Good luck dan semoga bertahan terus untuk jangka panjang. Gw pernah coba sekali. Kesan gw sih memang enak tapi rasanya cenderung bland alias gitu2 aja walaupun ada tiga varian rasa dan dibedakan kuah + kering. Makanya kalau makan enggak abis, sistemnya langsung dicampur semua di dalam satu plastik kan? Ini juga penyebab gw gak terlalu minat balik lagi karena varian menu enggak banyak termasuk side dish. Lu datang sekali uda bisa pesan semua yang ada di menu mereka. Harga juga cukup pricey untuk porsi sekecil begitu; dan waktu buat order-nya lama banget. Terus aturannya rada rigid. Kalo restoran belum buka semua harus nunggu di luar walaupun cuma beda beberapa belas menit. Kenapa enggak dikasih duduk sambil nunggu buka dan beneran mulai service sih? Kan sistemnya first come first serve juga. Sekarang sistem antriannya uda ok, awal-awal kacau karena gw datang paling awal malah dicatat paling akhir sama pelayan semua. Ujian sesungguhnya dari Sanuk adalah setelah hype review dan influencer meredup. Apakah bisa dengan porsi kecil seperti itu bertahan lama dan apa antrian panjang selama ini genuine karena makanannya enak atau karena artifisial gara-gara kapasitas meja enggak banyak dan penyajian makanannya juga rada lama ditambah booster dari influencer (pas gw datang aja ada influencer lagi syuting). Di PIK itu orang cepat bosan dan restoran silih berganti cukup cepat.
Mga laris manis ramai pengunjungnya dibisnis baruny Sanuk thai noodle lebih seru klu ajak collab buka usaha kuliner bareng lord Adi perpaduan citarasa ala Thai & Melayu Minangkabau Malaysia pasti seru ya
Akhirnya setelah sekian lama jesselyn nggak ngonten youtube akhirnya nongol juga setelah 7 bulan
krennn ka jess👍❤️
Good luck dan semoga bertahan terus untuk jangka panjang.
Gw pernah coba sekali. Kesan gw sih memang enak tapi rasanya cenderung bland alias gitu2 aja walaupun ada tiga varian rasa dan dibedakan kuah + kering. Makanya kalau makan enggak abis, sistemnya langsung dicampur semua di dalam satu plastik kan?
Ini juga penyebab gw gak terlalu minat balik lagi karena varian menu enggak banyak termasuk side dish. Lu datang sekali uda bisa pesan semua yang ada di menu mereka. Harga juga cukup pricey untuk porsi sekecil begitu; dan waktu buat order-nya lama banget.
Terus aturannya rada rigid. Kalo restoran belum buka semua harus nunggu di luar walaupun cuma beda beberapa belas menit. Kenapa enggak dikasih duduk sambil nunggu buka dan beneran mulai service sih? Kan sistemnya first come first serve juga. Sekarang sistem antriannya uda ok, awal-awal kacau karena gw datang paling awal malah dicatat paling akhir sama pelayan semua.
Ujian sesungguhnya dari Sanuk adalah setelah hype review dan influencer meredup. Apakah bisa dengan porsi kecil seperti itu bertahan lama dan apa antrian panjang selama ini genuine karena makanannya enak atau karena artifisial gara-gara kapasitas meja enggak banyak dan penyajian makanannya juga rada lama ditambah booster dari influencer (pas gw datang aja ada influencer lagi syuting). Di PIK itu orang cepat bosan dan restoran silih berganti cukup cepat.
Pantesan pernah liat Temen makan Masakan dengan Pork Blood ,Kirain Blood Hewan ya ndak dipake untuk Makanan
Ngomong2 disanuk menu Thailand foodny semuanya berkuah ya,, ngomong2 ad tidak menu rice bowl citarasa ala Thai disana,,?
jesslyn
suksessssss jess
Coba menu Thai foodny ad ricebowl jgan yg kuah2an melulu chef jess,saran saja
Wah mntp ni Kwan Hadir mnyimk dn berkunjung Kwan trimksh SDH berbagi selmt berkarya sukses sllu Kwan
ladyboss🔥🔥
Mga laris manis ramai pengunjungnya dibisnis baruny Sanuk thai noodle lebih seru klu ajak collab buka usaha kuliner bareng lord Adi perpaduan citarasa ala Thai & Melayu Minangkabau Malaysia pasti seru ya
Keren👍