Kalok JD hindu JD lah Hindu Nusantara.......bukan Hindu...di India.....dengan pakem.masing masing yg ad d Nusantara karna di indonesia.hanya ad lima agama yg sah d akui negara.
Semua pemujaan dibenarkan menurut weda, memuja leluhur ,memuja para dewa , memuja Ida Sanghyang Widhi dengan berbagai prabawanya ,dan memuja Tuhan yang maha Esa ,berkepribadian Sri Krishna semua dibenarkan , dan masing2 pemujaan akan mendapat pahala masing2 yg dianugerahkan oleh Tuhan , artinya beliau memberikan jalan sesuai kemampuan kita.masing2 ! Astungkara dumogi rahayu ,salam toleransi intern umat sedharma !!!
Dulu sy ikut sai baba, semejak pesulap merah membongkar triknya sai baba, akhirnya berhenti menjadi pengikut sai baba, akhir2 thn 2022 sai baba kena stroke,waduh malah semakin tdk percaya lagi, astungkara sy kembali ke hindu bali🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Semua bagian dr Weda harus dipelajari supaya tercerahkan tapi jauhkan semua sampredaya,Karne semua sampredaye sudah disatukan jgn otak Atik lagi mau sembah siapapun selama TDK menimbulkan perpecahan
Tlong dalami bgm perjalanan PEDANDE SAKTI WAU RAUH KE BALI, YG DGN AJARAN NYA TLAH MAMPU MENJAGA BALI/ LOMBOK DARI PAKSAAN ISLAMISASI DEMAK PASKA MAJAPAHIT RUNTUH???? Sehingga anda tanpa jeli bahwa Agama/ Dreste tlah sangat sukses menyelamatkan Bali/ Lombok dari PERMUALAPAN 😂
kucinya hanya satu , hilangkan ego , kita saling menghormati saling menghargai, hargai perbedaan cara memuja ini akan menambah wawasan budaya , ini akan menambah bunga baru dalam budaya, kita harus berpikir positif, betul sekali seperti piramid dibawah besar, tapi setelah diatas dipuncak spiritual hanya ada satu tujuan tuhan, semua orang diberi kebebasan berpendat budaya dan adat dibali tdk akan hilang malah malah akan berkembang terus kalau semua orang bisa menghilangkan ego
Om Swastiastu..Agama Hindu Sangat Universal Dan Agama Tertua Di Dunia..Mohon Hentikan Perdebatan Yang Tidak Berguna ..Sempatkan Diri Untuk Membaca Kitab Suci Weda Dan Akan Memahami Istilah Sampradaya Dengan Kebijaksanaan Dan Kedamaian
Ingat, ada analogi ketika sukarno menyetujui komunisme di indonesia untuk menguatkan pancasila. Tapi nyatanya komunis merusak tatanan politik pancasila
Hindu di Bali merupakan penyatuan sekte/garis perguruan oleh para Maharsi sejak jaman Waturengong. Selain Weda dan Upanisad sumber kitab sucinya adalah pustaka suci lontar. Pustaka suci lontar sumbernya diambil dari inti sari Weda dan upanisad yang ditulis dgn huruf Bali dengan bahasa Sansekerta, Jawa Kuna, Bahasa Bali. Desa Adat adalah organisasi yang bertanggung jawab membimbing, mengarahkan dan melaksanakan kegiatan spiritual Hindu. Pura Umum di Bali dimiliki dan "diempon" oleh Krama Desa Adat, bukan oleh sampradaya/organisasi asinh. Jika organisasi asing itu melecehkan dan menyalahkan sistem peribadatan Hindu di Bali (Jejak digital ada) ini yang bikin runyam.
Om bali cultur udah dietes ber abad benar hidup di bumi Konsep bali unik komplit unsur lengkap kompiuter elemen rumit jelas lebih canggih kerjanya tak ada sama di bumi ini cultur bali mogi alon alon analisis bali supaya ngerti betul. Baru akan metu rasa nguni bumi ini suksma rahayu shanti om
Yth Bapak ketua Sampradaya kidab aguron guron ditulis semua anggota diberi pegangan apa benar dalam ajaran ini tidak membunuh atau menyakiti juga harus pegetarian sukseme tiang dari Lampung
Mungkin salahnya krn iskon akan mngubur budaya bali yg in heren dg plksanaan agama Hindu bali. Dmpaknya akn trjdi goncangn msyrkat bali dan ini tntu mngkhwatirkn..
Menurut saya yg awam tentang weda dan sloka mantra, cukup laksanakan ajaran tri kaya parisuda. Kalau setiap umat melaksanakannya niscaya negara akan aman. Bagaimanapun tingginya ilmu yg dipelajari, kalau tidak memahami dan melaksanakan tri kaya parisuda, egoisme akan menguasai merasa paling benar
ini manusia2 licik antek asing yg ingin menghancurkan Indonesia berkedok agama. ngatei,ngahabi, Ngefpei setipe mereka ini, menghancurkan jati diri nusantara lewat kedok agama.
..tatwa hindu sangat kaya, multidimensial, banyak jalan namun satu tujuan, dan penuh respek terhadap lintasan yang berlainan, serta merdeka: tatwamasi, karma. ..eling, jawa sumatera itu bukti "the ruin of civilization", reruntuhan dan puing peradaban, bila kita meninggalkan adat istiadat dan ritual warisan leluhur; adat istiadat dan kearifan lokal itu BAJU warisan penting yang harus menjadi kebanggaan, identitas, penghormatan, dan ketenangan serta kekuatan bagi generasi hindu masadepan; alih2 meninggalkan ritual leluhur, menghadapi ritual baru, yang "hanya baju". ..rahayu🙏
Siapa yg akan menjamin akan tidak ada gesekan nanti???? Jika itu di biarkan. kalau sampai sampradaya ini buanyak penganutnya, apalagi jaman skr anak2 muda ini sdh maunya singkat, simple dan ga mau ribet, pas bagi sampradaya.....apa jadinya ini di bebaskan? Apakah anak2 kita ga akan ikut ikutan...??? Trus Bagaimana ini dg adat dan tradisi bali...?? sdh pasti sedikit demi sedikit akan punah nahhh...nahhhh!!!!!!!mereka ngomongin agama tapi menyampingkan adat dan tradisi bali.
OLEH BUNG KARNO TH 1959 AGAMA TIRTA DI BALI DIGANTI DG AGAMA HINDU, AJARAN LELUHUR TIDAK MEMPERGUNAKAN BAHASA SANSEKERTA, BAHASA YANG DIPERGUNAKAN ADALAH BAHASA JAWA KUNO, AGAMA NUSANTARA JANGAN DISAMAKAN DENGAN HINDU INDIA, TIDAK ADA PURE DAN SANGGAH ATAU MERAJAN DI HINDIA, SAMPRADAYA MEMBUAT KEGADUHAN,
Sampradaya dibully dan dihujat? Tanyakan pd diri anda sendiri siapa yg memulai “tdk ada asap kalau tdk ada api!”. Org bali sangat toleransi dan terbukti dg adanya campuran budaya “seni tari, drama, lukisan, ukir, pahat, dll.” yg diterima oleh masyarakat bali dari luar termasuk keyakinan org bali!
Rahayu,,apapun yang kita pelajari yang kita anggap benar,,jsnganlah sekali menjelek jelekan agama hindu bali dan adat istiadat kami hindu Bali,yang sdh beratus ratus tahun sdh terbukti,,Hindu dan adat istiadat bali ""HARGA MATI""""
Yg. Menjadi tanda tanya besar mengapa iscon masuk menjadi Hindu padahal TDK mengakui PANCASRADA yaitu Krisna di jadikan Tuhan padahal Hindu percaya dgn adanya Brahman atau Hyang Widhi dstnya,silahkan buat agama sendiri dgn Tuhan sendiri dan hari raya sendiri jangan campuri urusan Hindu,,pisahkan iskon dgn Hindu selesai masalahnya Ampure 🙏
Kenapa di hujat di buli ya karna tdk sesuai dg dereste Bali, pemuja Manusia yg di Tuhankan dan secara perlahan lahan merusak Budaya adat istiadat dan dereste Bali.
Carilah ilmu sebanyak banyaknya,,dan bawa pulang sbg technologi,utk hari ini dan selanjutnya,,,tapi berpikirlah dua kali kalo belajar agama dari negara luar,walo agama sama,,,ini bisa menjadi masalah,,,karna apa yg di ajarkan,tentunya tdk sama dgn tempat kita lahir,,(situasi dan kondisinya beda),di india tdk ada pura di Bali ada pura,,,di india ada mandir di Bali tentunya tdk ada , di Bali upakara upacara pake banten di india tidak,,,,dan byk perbedaan yg akan di sampaikan di sana,,,kalo memang lahir di Bali,belajarlah kepd org Bali,,,🙏
Jadi sepanjang pengikut sampradaya itu melecehkan Adat dan Budaya bali sebaikknya diusir dari balidan pengikutnya sebaiknya bukan keturunnsn hindhu bali
SUATU ALIRAN BARU AKAN DI LARANG BILA TLAH MENIMBULKAN MASALAH DISHARMONI, PERPECAHAN , KERESAHAN YG MENIBULKAN GEJOLAK BERAKHIR PADA KEONARAN/ KERUSUHAN DI MASYARAKAT ????, 🇮🇩🇮🇩🇮🇩PERATURAN PEMERINTAH MENGAJU PADA HAL2 DIATAS , BILA SDH MENCIPTAKAN PENOLAKAN/KEOONARAN , KESESATAN ?? MAKA HRS DILARANG DAN DIBUBARKAN🇮🇩🇮🇩🇮🇩🙏🙏🙏,, kalo sdh MERESAHKAN KOK DIPAKSAKAN ?????
Sampradaya is oke , tapi ketika dia merupakan sesuatu yg MENIMBULKAN KERESAHAN DAN MENYESATKAN ALAM PIKIR MASYARAKAT JUGA APA YG SDH SELARAS DGN ADAT ISTIADAT DIDALM MASYARAKAT , Ya Perguruan2 perguruan2 JGN MEMBUKA RUANG PERPECAHAN DIKALANGAN UMAT DAN JGN DIPAKSAKAN 🇲🇨🇲🇨🇲🇨
Saya Bali tinggal disumatra dibali sekarang muncul masalah sampradaya dan harikrisna phdi Bali kan tempat mempilter hal hal yang baru selam ini kemana kok baru diributkan
Semoga setelah pembersihan PHDI dan Sabha Pandita bisa tangani sehingga walaka tidak perlu ambil resiko untuk meluruskan kekacauan yang sedang dilakukan oleh bhakta agen organisasi sampradaya asing yang berbeda teologi bahkan ideologi dengan menunggangi PHDI EVEN Kemenag propaganda Moderasi agama tetapi perlawanan jiwa nusantara juga terus berjalan. PHDI akan terus di bersihkan sampai tuntas. Sudah terungkap 20 tahun yang sok bijak ternyata para agen penyebar ashram di nusantara yang sudah merancang pembunuhan berencana ajaran warisan adiluhung leluhur nusantara dengan buat grand design 50 tahun konversi
Sampradaya khususnya Hari Krishna adalah sebuah ajaran yang cukup baru bagi kehidupan spiritual masyarakat Bali, di banding dengan ajaran-ajaran bernafaskan Weda yang lain seperti: Bhairawa, Ganapatya, Kalacakra, Waisnawa, Tantrayana, Mahayana, atau bahkan Jawa Dipa. Namun ajaran HK ini lebih berbau Waisnawa atau Wisnu. Sehingga ajarannya mayoritas memuja Dewa Wisnu saja. Sedangkan nafas ajaran Hindu di Bali adalah Tri Murti yaitu memuja 3 Dewa Utama yaitu Brahma, Wisnu dan Siwa. Khususnya dipuja di Kahyangan Tiga yakni Pura Desa, Pura Puseh, Pura Dalem di dalam desa adat masyarakat di Bali. Bahkan ajaran Tri Murti ini merupakan penyatuan semua konsep ajaran-ajaran Weda yang terpisah dan telah datang dari India dengan waktu yang berbeda-beda, kemudian disatukan di Pura Samuan Tiga di Gianyar dalam kurun waktu abad ke-10 (tahun 1000an) dipimpin oleh seorang empu sakti yaitu Mpu Kuturan. Maka dari itu, orang Bali secara umum akan sulit menerima kehadiran ajaran baru yang memang menyimpang dari konsep Tri Murti dan juga konsep Tri Purusha. Karena itu seperti mengubah agama atau keyakinan seseorang. Kalau saya ditanya, sebaiknya Hari Krishna ini jika ingin eksis maka harus berdiri sendiri menjadi sebuah agama ke-7 di Indonesia sehingga memiliki legalitas hukum agama.
Ampure niki kalau tdk tyg salah mengerti , Ide Sri Empu Kuturan sdh menyediakan wadahnya, dimana Sampradaya bernafaskan Waisnawa dan Waisnawa adalah pemuja Wisnu, sedang untuk memuja Sri Wisnu tempatnya di Pure Puseh. Kalau ini dipahami dan ini kebenaran yang dihasilkan leluhur Sri Empu Kuturan , dimana Pemujaan Sri Wisnu ada di Pure Puseh maka adalah haknya Para Waisnawa diberikan pada porsinya, jadi masalah ini sdh selesai. Ampure niki tiyang cuma hanya suatu pemahaman kerdil untuk keadilan. Yang terpenting masih tetap ada toleransi dimana bagi sekte yg lain tetap bisa sembahyang ke Pure Puseh. Dan jadinya Hindu disadari adalah 'Berbhinneka,
@@wayana.sanjaya8730 Maaf ralat beliau hanya bergelar Empu Kuturan jaman dahulu tidak ada ida atau sri. Kedua : sekarang Beliau kita sebut Bhatara Empu Kuturan. Agar kita orang Bali selalu ingat pendeta tertinggi itu EMPU. Kemudian benar sekali seperti dikatakan Pak Wayan kalau Wisnu dipuja di Pura Puseh, dan saya selalu memuja jika piodalan di pura Puseh biasanya barengan dengan di Pura Desa. Kadang jadi satu. Namun saya juga memuja Siwa dan Brahma. Jadi konsep saya adalah Balance atau seimbang. Sedangkan sebenarnya yang saya jadikan konsep utama adalah TUHAN YAITU SANGHYANG WIDHI WASA. Itu adalah wujud tertinggi karena wujud kosong. Semua umat agama lainpun setuju kalau wujud tuhan itu Tidak berwujud.
Kalo dicermati, "HK" ini bukan Hindu spt yg kita kenal di bali dan di Indonesia. Utk jelasx baca buku buku ttg "HK". Sebenarx tdk masalah "HK" ada di Indonesia tapi sebaiknya tdk menggunakan identitas Hindu/nama Hindu. Buat saja agama baru apapun namax tdk masalah asal jgn "Hindu". Dgn begitu pasti polemik ini selesai sendirinya. lebih tepatx HK memang harus ditiolak!
@@inyomanmerdana3940 benar sekali pak. Saya setuju jika jangan campur HK dan Hindu Indonesia. Sebaiknya HK ajukan diri sebagai agama baru dengan kitab yg khusus, tuhannya khusus tidak mau dicampur, dan baju agama juga khusus didatangkan dari India, dengan kalung khusus dan kuil ashram khusus. Sebaiknya jadi agama baru, dan kalau sudah resmi silakan dianut
Sekarang lihat faktanya bahwa kalau bisa argumentasinya dikurangi karena semenjak keberadaan sampradaya di Indonesia khususnya Umat Hindu menjadi terpecah belah. Pendirinya saja tdk mengakui Hindu tapi pengikutnya sekarang mulai berkedok Hindu dan Weda. Tolong pahami teologinya sehingga tdk berbenturan!
Jadi sampradaya adalah ritual atau tradisi veda sedangkan param para adalah garis perguruanya, inilah veda yang suc."Begitulah para raja raja yang suci menerima ilmu pengetahuan ini secara turun temurun melalui rangkaian garis perguruan guru guru kerohanian"BG 4.2
Di bali banyak yangmengaku orang pintar atau orang suci padahal belum ada yang mencapai moksa itu artinya belum ada hambanya yang sejati kalaupun ada akan saya jadikan guru sejati bahkan ssya anggap orang tua kandung sendiri slm dr penarukan bll bali
Bicara hindu tdk ada hindu indonesia hindu ini itu ,cukup hindu saja ,dasarnya veda yg penting mjd hamba tuhan dan darma santi penuh cinta kasih. Tidak mempersoalkan pembungkusnya dan isinya adl ajaran weda tdk hrs sama wadahnya model wadahnya jenis wadahnya.
Saya suka krisna bahkan memujanya tapi dg cara hindu bali karena krisna juga Awatara wisnu tetapi bukan dg guru2 yg mengaku keturunan krisna kalo ini kita gak suka
Intinya yg di protes umat Hindu Indonesia khususnya Bali adalah jangan memakai budaya luar dan menghilangkan budaya kita sendiri, jangan sampe kita spt para kadrun. Jadilah Hindu indonesia🙏
Salahnya Sampradaya itu karena ingin merubah budaya bali menjadi budaya india. Saya perdah debat dengan penganut Hari Krisna. Hari krisna itu menyebut dibali ngaturang daging disebut ngaturang bangkai ke dewa.
Leluhur orang bali juga belajar weda spt Rsi Markandeya yg datang dari tanah india datang ke bali mengajarkan weda yg disesuaikan dgn alam Bali kemudian disesuaikan dg adat budaya bali begitu pula Mpu kuturan dg susah payah menyatukan aliran2 menjadi Tri Murti manefestasi Brahman di bali disebut Ida Sang Hyang Widhi. Semua weda disarikan kedalam lontar2 jadi Intinya ini lebih mengenai Penghidupan Orang bali di kemudian hari, dulu penghidupan orang bali umumnya dari bertani berkembang dg adat seni budaya bali dan saat ini hidup orang bali sdh berubah ke industri pariwisata, pariwisata bali berkembang karena seni budaya bali yg indah jadi wisatawan datang ke bali untuk melihat adat budaya bali spt upacaranya, seni budayanya yg didukung oleh alamnya yg indah. Seandainya budaya dan adat istiadat bali ini hilang tergantikan oleh budaya india krn lebih sederhana dan praktis hanya memakai air api dan bunga apakah orang bali pada umumnya yg mata pencariannya dari hasil jualan banten, canang, juga yang jual makanan ( kuliner bali ) spt lawar, beguling, betutu dll. begitu jg masyarakat yg penghasilannya dr menjual songket, pakaian adat bali yg indah, lukisan, patung, udeng yg sekarang sudah mendunia semua itu adalah salah satu penghasilan dan mata pencairan orang bali untuk menunjang kehidupannya. Leluhur orang bali juga sudah mengajarkan weda2 baik sruti maupun smerti juga bagawadgita yg kmdn disarikan kedalam lontar2. Bagawadgita yg di terjemahkan oleh alm. Profesor DR. Ida bagus Mantra lebih cocok untuk orang bali di bandingkan bagawadgita terjemahan prabupada. Janganlah spt awk yg menghina orang bali mengatakan orang bali tdk tahu weda dan bagawadgita dan tidak vegetarian. Orang bali lebih baik jadi manusia yg jujur dan selalu di jalan yg benar dari pada mengaku vegetarian tp dlm kehidupannya sehari2 tidak jujur dan tdk benar spt yg dimakan makanan tepung dan berbagai macam sayuran tp dimasak dg rasa sate ayam, gulai kambing, hati ayam dll. Itu sama jg dengan berbohong pd diri sendiri ( melog2 ibe ). Bukankah tuhan ada di dalam diri. Mari kita lestarikan Hindu Nusantara sesuai adat budayanya. Yang ingin memperdalam Weda silahkan ke india kalau mau menyesuikan diri dg budaya india silahkan tp kalau kembali ke bali hormatilah budayanya itulah indahnya Hindu. Seperti Maha Rsi Markandeya yg datang dari India beliau tinggal di Nusantara beliau tetap melestarikan budaya Nusantara ( Bali ).
Suksma Bu Panca, telah menghadirkan tokoh yang menyejukkan, hal yang tidak dimiliki oleh mereka yang entah kenapa jelas banget menghancurkan kedamaian semeton Bali. Prihatin banget dg kondisi Bali saat ini, yang sedang dilanda kegelapan. Bali seperti dikuasai oleh Somad yg sibuk mencaci orang lain 😭
Suksma ini cenal mantap sekali.tyg dukung cenal ini biar bisa berkembang.mari kita ambil yg baik dan buang yg tidak baik bagi Bali.perlu di ketahui tyg bukan pendukung HK maupun SSB.namun ttyg hormat pada sisi2 baiknya.untuk menambah ilmu pengetahuan tentang agama.
Mantra, Tidak di ciftakan mreka. Katannya di sebutkan narayana kepada brahma. Trus saat itu krisna sendiri sdh lahir ??? Sebelum lahir krisna istadewata sing ade keto ??😂
Kalo dicermati, "HK" ini bukan Hindu spt yg kita kenal di bali dan di Indonesia. Utk jelasx baca buku buku ttg "HK". Sebenarx tdk masalah "HK" ada di Indonesia tapi sebaiknya tdk menggunakan identitas Hindu/nama Hindu. Buat saja agama baru apapun namax tdk masalah asal jgn "Hindu". Dgn begitu pasti polemik ini selesai sendirinya.
Dialog seperti inilah yg ditunggu,agar kita semua mengerti dari berbagai sudut pandang, ternyata apapun perbedaan itu,adalah dinamika, tetapi intinya bahwa kita adalah bersaudara, suksma metro Bali🙏
Kalo dicermati, "HK" ini bukan Hindu spt yg kita kenal di bali dan di Indonesia. Utk jelasx baca buku buku ttg "HK". Sebenarx tdk masalah "HK" ada di Indonesia tapi sebaiknya tdk menggunakan identitas Hindu/nama Hindu. Buat saja agama baru apapun namax tdk masalah asal jgn "Hindu". Dgn begitu pasti polemik ini selesai sendirinya.
Sampradaya intinya kehadirannya agar lebih memahami kitab suci Veda. Agar kehidupn beragama lebih bermakna dan lebih kuat. Dgn perkembangan jaman globalisasi, di tuntut suatu perubahan tanpa kehilangan jati diri. Agar mampu berkompetisi. Termasuk kehidupn beragama, adat istiadat 🙏🙏🙏
Sebaiknya legowo dan berani. Tak kurang dari 15 tahun lalu, saya mengawali perdebatan ide dengan para sahabat yang tergabung ke dalam ISKCON, Masyarakat Internasional Kesadaran Kresna atau lebih populer disebut Hare Krishna. Tidak saja beradu gagasan di dunia maya, bahkah secara pribadi, saya pernah berdiskusi langsung dengan salah satu petinggi Hare Krishna. Meski tak lebih dari 3 jam, diskusi lumayan santai, tenang, jauh dari ujaran kata-kata kasar yang biasanya berlangsung demikian bila berdebat di jejaring sosial facebook. Entah karena sama-sama menahan diri, atau mungkin menghormati tuan rumah, sebab tempat diskusi yang kita pilih adalah grya seorang Sulinggih. Beberapa hari lalu, walau tak terlibat di dalamnya, saya merasakan aura ulangan situasi serupa. Sebuah debat memanfaatkan piranti zoom dipublikasikan. Beberapa pembicara di dalamnya saya cukup memgetahuinya, terlebih pembicara dari Hare Krishna, adalah sosok sama, yang saya ajak berdiskusi sekitar 8 tahun lalu, seperti keterangan narasi di awal tadi. Mengamati jalannya debat, terlebih telah mengalami sendiri bagaimana perdebatan ide dilakoni selama ini, kesimpulan yang saya tarik tentu tak akan berbeda dari sebelum-sebelumnya, bila saya sarikan, lebih kurangnya adalah sebagai berikut: 1. Tak akan ada yang bisa dirubah apalagi disatukan segala bentuk persepsi masing-masing pihak, bahkan perbedaan ini telah berlangsung dari jaman Sankaran, Madhva dan Ramanuja. Ini mirip upaya menyatukan minyak engan air, walau berada dalam ruang yang sama, senyatanya keduanya terpisah. Satu catatan unik, walau kelihatannya tak bisa disatukan, di Bali semuanya diberikan ruang bertumbuh yang sama, sayangnya, ketika ruang bertumbuh ini diberikan, ada klaim dan upaya mendiskreditkan segala hal yang selama ini dijalankan di Bali, jadi wajar saja bila perdebatan seperti ini kembali menguat. 2. Hare Krishna hanya mengakui Krishna sebagai Tuhan, dan lainnya tentu bukan Tuhan. Sedangkan pandangan secara umum, Krishna jelas diyakini sebagai awatara Wisnu, Wisnu merupakan saguna, bukan nirguna Brahman. 3. Lebih lanjut dalam pemahaman Hare Krishna, Brahman bukanlah yang tertinggi, melainkan yang terendah. Bila dianalogikan matahari, Bhagavan (Krishna) adalah mataharinya, Tuhan tertinggi, Paramatma adalah sinar matahari dan Brahman adalah pancaran cahayanya. Dalil ini dinyatakan sesuai dengan Iso Upanisad dan beberapa sloka BG menurut aslinya karya Prabhupada. Padahal, bila merujuk Upanisad, yang dibahas hanyalah dua hal pokok saling berkaitan, hanya Brahman dan Atman, hal inilah yang dipahami secara umum, pun hindu secara luas, bahwa Brahman hanya ada dua aspek, yang saguna dan nirguna. 4. Walau mengklaim memiliki tujuan yang sama, moksa, namun lagi-lagi moksa yang dimaksud jelas berbeda. Bila moksa secara umum adalah merealisasikan kesadaran, dari yang terbatas menjadi tanpa batas, dari acetana menuju cetana, dari yang tak sadar mencapai kesadaran. Berbeda dengan Hare Krishna, moksa dimaksud diklasifikasikan ke dalam empat bagian, mulai dari tinggal di alam yang sama dengan Krishna, kemudian dekat dengan Krishna, berikutnya memperoleh wujud yang sama dengan krishna dan yang terakhir adalah bersatu dengan cahaya dari Krishna. Sederhananya, karena keduanya jelas memiliki pemahaman berbeda tentang Tuhan, Hare Krishna menganggap Tuhan berwujud, dan hanya keyakinannya paling benar, sedangkan pemahaman pada umumnya (hindu), Tuhan bukan saja berwujid (saguna) namun pada capaian lainnya adalah tak berwujud (nirguna), dan di Bali, baik saguna maupun nirguna Btahman sama-sama memiliki ruang terbuka untuk diyakini, bukan malah absolut (hanya Krishna) seperti keyakinan sahabat hare krishna. 5. Terkait teks bacaan, Hare Krishna hanya boleh membaca dua kitab inti, yaitu BG menurut aslinya dan Srimadbhagawatam, serta beberapa teks purana lainnya yang mendukung klaimnya, semisal garuda purana, atau iso upanisad. Sedangkan hindu pada umumnya, tak pernah membatasi literasi, mulai dari catur weda sampai tafsirannya berupa smerti termasuk teks-teks rontal tinggalan tetua masa lalu. Saya kira itu beberapa hal mendasar yang menjadi obyek persoalan selama ini, selain pernyataan pendiri Hare Krishna sendiri, Prabhupada yang dengan jelas mengumumkan bahwa ISKCON bukanlah bagian dari hindu. Lantas, apa tujuan penulisan keseluruhan narasi ini? Sederhana saja, bila kita memang mau menjalankan keyakinan dengan nyaman, terhindar dari konflik horizontal, ada baiknya sahabat-sahabat yang saat ini tergabung ke dalam garis perguruan Hare Krishna, berbesar hati untuk keluar dari hindu, untuk selanjutnya mendaftarkan diri ke kementrian agama, entah tampil sebagai agama baru atau masuk ke dalam aliran kepercayaan, toh pemerintah sekarang sudah memberi ruang untuk itu. Bila ini tak dilakukan, tentu perdebatan tak akan pernah usai, yang pada ujungnya hanya menguras energi masing-masing terbuang percuma. Maafkan bila tulisan ini kurang berkenan, salam hormat untuk semua. ( Komentar yang sama saya posting sebelumnya mengapa hilang ya??? )
anda belajar semua kitab suci karna anda belum menemukan intinya, care tuke anyud mekejang grape, ujung" nya anyud jga, karna tdk mndapat pegangan yg kuat, tujuan weda hanya untuk mngetahui tuhan, siapa tuhan, dimana tuhan, nama kegiatan, bukan sprti anda, tuhan anda tulisan, tdk punya pribadi, makanya anda tdk mngakui pribadi tuhan, karna anda belum tau pribadi tuhan siapa? buku apa acuan hidup pak?, pake 1 buku aja yg bisa mnjelaskan tuhan seprti bagawad gita menurut aslinya, dari 108 upanisad sampai catur weda 1 pun tdk ada yg bisa mnjelaskan ttg tuhan, dari kebingungan ini, muncul persepsi tuhan itu neti neti, tdk ini tdk itu, karna itu rsi wiasa dewa mndobrak menulis bagawad gita untuk mnjelaskan tuhan. sebelum anda menemukan siapa kepribadian tuhan saya belm mau percaya sama anda.
@@jmorgan8441 pak Morgan Adi pidan ink ke Indonesia aliran Krisna di jaman Majapahit ....? Nh do 3 bulanin do mebayuh do mesangih do runguan leluhur Krisna gen sembah ........ !!
Harus di revisi itu Bhagavand gita terjemahan dari ISCKON. Bacalah Bhagavand Gita Sangkaracharya dan bg lainya dari aliran Waisnawa yg lebih Universal dan memahami ajaran Dharma. kecuali Isckon..yg sudah melenceng dan mengkultuskan Tuhan yg di batasi karena hanya memiliki satu nama. Bhagavand Gita Universal adalah Tuhan tidak terbatas Svaroopa
@@jmorgan8441 nah pak Morgan ...... Ling mebulu jaum kati Gembrong do kati ngerunguan leluhur atau rerame!! nak Krisna ngae bapak kati bapak Morgan lahir.. Orang tua do runguan pak Morgan Krisna gen sembah mani panak pak Morgan keto Mase, nak Krisna gen sembah ! Siapa leluhur itu ?
Apa yg disampaikan bpk2 ini, bijaksana sekali dan kalo ini benar implementasinya jg sama, sy rasa tdk ada gejolak di lapangan, dan jg diakui adanya penyimpangan itu bukan dr kelompok bpk2 ini...nah pertanyaannya siapa mereka2 itu dan apa tanggung jawab bpk2 ini sebagai pemuka, penasehat perkumpulan....ini...???
Jika weda di tapsir2 akan tak bs habisnya di bicarakan. Menurut saya ajaran hindu di bali sudah di sempurnakan olih para selingih2 dahulu untuk menjadi satu yng tetapkan sehingga bali menjadi satu kepercayaan agama hindu darma
Tetap aja akan merubah Tradisi Adat Bali. Cara ngomong nya Bapak ini ingin meyakinkan perguruanya. Ajaran Luar jangan dibawa ke Bali. Hindu Bali sudah Bagus . Tinggal kita yang menjalani. Hindu jangan Di Hindu kan lagi.
Mungkin ada yg lain yg hanya ikut dreste bali hanya sbgi topeng ikut kepura ikut kekuil itu pakta di daerah sya Klo ikut aliran ya tekuni aja aliranx jangan setengah"maka itu akan menjadi ke bingungan anda. Klo di aliran apapun itu hanya memuja satu nama aja klo krisna ya hanya menyebut dan memujax itu tempatx kan di kuil klo pura itu memuja trimurti dan para leluhur. Sya kurang setuju klo ada aliran yg kekuil dan kepura kna konsepx sdh beda seharusx mereka yg aliran itu pastix sdh tau dan ngerti cuma dia masih takut " itu intix . krn di daerah sya ada di sulawesi tpi skng agak memudar krn ketuax sdh meninggal.
Saya memuja Tuhan sebagai brahman Wisnu Siwa di rong 3. Krisna adalah awatara Wisnu. Memuja Wisnu sudah termasuk Krisna dan Sidharta Gautama yang dipuja dengan aksara Om. Pragat.
Pemahaman tidak tepat ,coba lagi pahami apa Nirguna Brahman dan Saguna Brahman ! Siapa Brahman utama ( tertinggi ) dan siapa Itu kepribadian Tuhan yang Maha Esa ? Tradisi budaya tidak bisa di campur sama agama , agama bertujuan rohani ( spiritual ) tradisi- budaya sedangkan lebih cenderung terikat sifat2 alam material ! maka tradisi - budaya bertentangan dengan tujuan agama yg sesungguhnya ,tujuan agama bersifat rohani memahami Ke Esaan Tuhan terwujud , karena paham.nirguna Brahman lebih sulit dipahami karena Tuhan tak berpribadi , apalagi mengatakan nirguna Brahman sebagainya yang Esa ? Mana mungkin tak berpribadi dikatakan Esa ?? Bukankah ini paham terbalik ? tidak sesuai dengan ajaran Sanatana dharma !
Kesalahannya melecehkan Agama Hindu Bali. Menganggap Agama Hindu Bali tidak akan selamat hanya ajarannya yg akan selamat dan melecehkan pemuja leluhur. Banyak kesalahannyz
Tidak ada yg tidak berubah di dunia ini. Mantra dan ajaran kitab suci agama Hindu kita jg sbtulnya bukan berasal dari Songan atau Sakenan tapi dari Timor Leste. Jadi, intinya semua kehidupan di dunia ini akan bercampur dan berubah seiring waktu. Harap maklum.
saya sbg seorang hindu bali yg bukan penganut sekte hare krishna ikut berpendapat. dari apa yg dijelaskan oleh bpk ketua iskon dlm dialog pada konten ini saya mendapatkan salah satu kesimpulan bhw menurutnya keberadaan iskon dan hk di bali seharusnya dpt difahami dan diterima karena tdk membawa ancaman atau dampak negatif terhadap kelangsungan tradisi budaya agama hindu yg mempertahankan dresta bali. saya tdk setuju krn faktanya di tengah tengah masyarakat bali sdh pernah kita lihat mulai tampak ada org" bali yg menjadi berubah bergaya berpakaian, bergaya rambut, melakukan tatacara upacaranya, ada yg mulai menyalah nyalahkan pelaksanaan upacara agama dg tradisi bali dan ada yg mengatakan bhw upacara agama dresta bali tdk berdasarkan veda shg mengajak agar kembali ke jalan veda dan fakta fakta lainnya. tentu saya juga tdk setuju jika kita akan kembali mundur dlm beragama jika meyakini sri krishna yg seorang manusia (bagi yg menanggap bagian mitologi dalam purana dan itihasa sbg fakta sejarah) atau tokoh imajiner sri krishna (bagi yg meyakini sbg bukan fakta sejarah) sbg tuhan brahman/tuhan yg maha esa/sanghyang widi wasa. ketika saya membaca kitab bagawad gita sejak dulu pengertian saya terhadap adanya dialog didalamnya dmn sri krishna menggunakan kata aku sbg pengganti kata tuhan brahman, itu dlm pemahaman saya bhw sesungguhnya maha rsi vyasa sebagai penyusun kisah mahabarata menggunakan cara perumpamaan dan penyampaian cerita dg gaya metafora bgmn jika tuhan yg maha esa brahman/sanghyang widi wasa itu berbicara secara langsung sbg subjek org pertama tunggal yg diperankan oleh tokoh sri krisna yg beliau gambarkan sbg seorang yg memiliki kesadaran rohani yg sempurna thd keberadaan diri sejatinya, jagat raya dan tuhan brahman sang maha tunggal yg berdialog dg arjuna didalam pengajaran beliau ttg rahasia pengetahuan tertinggi kpd umat manusia. dari membaca buku buku pelajaran agama hindu sejak dulu dlm pemahaman saya sri krishna itu tetaplah merupakan sosok tokoh imajiner yg terdapat didlm kitab2 sastra filsafat hindu yg merupakan karya luar biasa dlm veda smerti berupa purana dan itihasa dari maha rsi vyasa. sebaiknya kita umat hindu yg juga diajarkan agar senantiasa menumbuhkan kesadaran rohani kita seharusnya bisa beragama dg cerdas dan berani menyatakan bhw ada bagian pengajaran yg digunakan sebagai alat bantu yg memudahkan dlm pemahaman berupa mitologi (cerita ttg kehidupan dewa dewi) yg memang dibenarkan sbg suatu cara dlm memahami existensi tuhan yg maha esa brahman dan jagat raya ini disamping melalui pengetahuan teologi hindu (brahma widya). agar jangan sampai keyakinan hindu berubah menjadi mempertuhankan manusia atau mempertuhankan tokoh imajiner dari kisah mitologi sbg tuhan nya krn akan menjadi sangat sulit mendapatkan jawaban yg tdk menimbulkan pertanyaan lanjutannya dan juga tdk akan petnah mendapatkan jawaban yg mampu memuaskan dan menentramkan bathin yg bertanya serta akan cenderung menimbulkan paradox apabila existensi sosok tuhan yg berasal dari seorang manusia dipertanyakan sekalipun dg pertanyaan logika sederhana.......salam damai rahayu ❤.
kenapa ga disebarin di pulau2 lain spt papua, sulawesi dan kalimantan ajaran ini ya? ato mungkin di daerah2 radikal di kantong2 fpi dan sejenis. Bertarung aja di sana, kasi pencerahan mrk yg sedang dlm kegelapan. Siapa tau menang?? Pasti byk dpt dukungan dan bali ga usah direpotkan ngurusi sampradaya spt ini. Kayak krg kerjaan aja obok2 daerah yg sdh baik.
Diskusi dg dasar pemahaman Weda yg mumpuni adalah syarat mutlak untuk menemukan kebenaran , jangan di campur adukan dg tradisi adat karena tiap daerah adatnya berbeda . Sederhana sekali. Tapi tahu Ndak faham garis keras , jaringan teroris dsb SDH indikasi masuk Bali sudah lama ???? How do you respond to this?
MASYARAKAT HINDU MEKERAH SING DADI MASUK HARRE KRISNA, DARI PADA MEKERAH... LIAT DI PALASARI SUNGGUH LUAR BIASA AJARAN KATHOLIK MENGAJEGKAN BUDAYA BALI. ASANE nu Luangan Masuk Katolik pang ajeg Bali.
JAS MERAH, Jangan Sekali kali melupakan Sejarah, dahulu di Bali pernah mengalami kekacauan karena masing masing sekte menyatakan bahwa sektenya paling baik, tetapi untungnya Ida Empu Kuturan dapat menyelesaikan permasalahan ini dengan konsep beliau tentang pemujaan Tri Murti di Kahyangan Tiga dan membentuk wadah bagi masyarakat untuk sosial kemasyarakatannya dengan nama Desa Adat.Ini sudah terbukti membawa kedamaian di Bali ribuan tahun lho, Kok sekarang malah kita ingin balik ke jaman itu.Bali sudah punya pakem terkait tata cara menjalankan agamanya, yang sudah terbukti bisa membuat Bali Bertaksu.Ayolah kita bersama sama sebagai orang Bali menjaga warisan leluhur kita ini di pulau Bali yang sangat kita sayangi, sucikan sebagai tanah kita untuk hidup dan beraktivitas, jangan neko neko lagi!
Yuk mari disadari Bali kedepan ditaklukkan oleh umat lain bukan dgn cara mengubah agamanya tapi dgn mendatangkan agama yg lainn bukann HK Lo kalau kita tetap bodoh HK dan Hb tidak mau bersinergi Bali akan hancur buktikan saja. Majapahit bisa ditaklukan apalagi Bali yg sibuk upekare Deen . Makanya Hb upekarenya HK pilosopinya ini baru bisa bertahan. Kalo tidak buktikan 10 tahun kedepan
@@kolkirctr6924 Tujuan Anda baik tetapi caranya yang keliru, memangnya Hindu DRESTA Bali tidak ada tatwanya /filosopinya (tatwa, etika, upakara ) ? Dan Anda juga menganggap orang-orang Hindu Dresta Bali bodoh, apa ya demikian ?. Runtuhnya Majapahit disebabkan faktor internal (perebutan kekuasaan antar kerabat kerajaan) dan ekteranal (ekspansi Islam). Di dalam masalah Hindu Dresta Bali saat ini, Hk termasuk faktor internal/eksternal tadi. Seharusnya keresahan yang anda rasakan ini sangat bijak apabila disampaikan ke lembaga seperti PHDI, supaya tidak menjadi polemik di masyarakat semeton Hindu Dresta Bali.
Apakah Bapak I Wayan Eka Saputra tahu apa itu TRIMURTI? TRIMURTI artinya pemujaan kepada Brahma, Wisnu dan Siwa. Bukan seperti sekarang yang hanya pemujaan kepada Siwa. Apa lagi di Bali Dewa Brahma dianggap Dewa Api, Dewa Siwa diangga sebagai Dewa Angin dan Dewa Wisnu dianggap sebagai Dewa Air. Ini adalah penafsiran cocokologi yang menyesatkan. Hanya mengaku-ngaku memuja TRIMURTI. Tetapi zonk, sing ada apa de.
@@kolkirctr6924 kenapa majapahit runtuh dan kenapa sisa majapahit ada dibali apa masih diragukan kekuatan hindu dresta bali untuk mempertahankan keyakinan atau agamanya sekarang ada orang orang yg membawa keyakinan asing untuk merusak keyakinan hindu bali jangan bermimpi walaupun itu semua berasal dari oknum orang bali yg jadi penghianat leluhur tapi kami akan tetap ajeg lestari sampai kapan pun
Sesungguhnya Khrisna adalah.manusia luhur, lahir di jaman keemasan, beliau seorang pangeran pertama di jaman emas atau jaman satyoga beliau di puja sampai saat ini, Krn beliau suci, penuh nilai luhur dan kekuatan
Kalau sampradaya itu dibiarkan berkembang di Bali dg waktu yg terlalu lama lambat laun tempat suci dan seni budaya bali akan terlupakan mungkin pura sbg tempat suci agama Hindu akan terlupakan
Kalo saya mbah bukan tidak suka tapi melihat prilakunya pengikut arekrisnaseperti: * dirumah masing2 banyak yg melecehkan acara atsu ritual yg bissa dilakukan dibali yg merupskan tradisi Odalan Ngotonin dll itu dianggap gak perlu 2* pakian meteka yg aneh2 gak biasanya yg ada didaerah bali 3* kegiatan didaetah tertentu nyanyi2 seperti pngemis ini menjijikkan seperti dipinggir tk badung GAJAHMADA
Inilah orangnya yg akan merusak Budaya dereste Bali dan adat istiadat Bali Hindu Dharma memakai simbul2 kitab suci Hindu dharma utk mengelabui umat Hindu yg ada di Nusantara ini, orang ini Bulsit
Kenyataan di lapangan praktek hare krisna...merongrong seni dan budaya Bali.
Kalok JD hindu JD lah Hindu Nusantara.......bukan Hindu...di India.....dengan pakem.masing masing yg ad d Nusantara karna di indonesia.hanya ad lima agama yg sah d akui negara.
De ngabe megenep genep mai ke Bali
Semua pemujaan dibenarkan menurut weda, memuja leluhur ,memuja para dewa , memuja Ida Sanghyang Widhi dengan berbagai prabawanya ,dan memuja Tuhan yang maha Esa ,berkepribadian Sri Krishna semua dibenarkan , dan masing2 pemujaan akan mendapat pahala masing2 yg dianugerahkan oleh Tuhan , artinya beliau memberikan jalan sesuai kemampuan kita.masing2 ! Astungkara dumogi rahayu ,salam toleransi intern umat sedharma !!!
Dulu sy ikut sai baba, semejak pesulap merah membongkar triknya sai baba, akhirnya berhenti menjadi pengikut sai baba, akhir2 thn 2022 sai baba kena stroke,waduh malah semakin tdk percaya lagi, astungkara sy kembali ke hindu bali🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Betul sekali bali harus segera dewasa kalau ada masalah selesaikan dgn mesatua musyawarah
Semua bagian dr Weda harus dipelajari supaya tercerahkan tapi jauhkan semua sampredaya,Karne semua sampredaye sudah disatukan jgn otak Atik lagi mau sembah siapapun selama TDK menimbulkan perpecahan
Kelihatan keberpihakan, menarik
Marga Warga Bhujangga Waisnawa Indonesia MENOLAK KERAS ajaran ISKCON, SAKKHI Hare Krishna
AKTE PENDIRIAN ISKCON Amerika adalah Orang gereja aktif dan menurut media hindu adalah orang evangelisasi garis keras di amerika
Lanjutan
Jangan sampai sampradaya asing merongrong budaya dresta hindu "bali"
Ya betul semua itu, tapi maha rshi sudah menyatukan semua sekta,supaya TDK gaduh seperti jaman dahulu, jgn bw budaya lain
Tlong dalami bgm perjalanan PEDANDE SAKTI WAU RAUH KE BALI, YG DGN AJARAN NYA TLAH MAMPU MENJAGA BALI/ LOMBOK DARI PAKSAAN ISLAMISASI DEMAK PASKA MAJAPAHIT RUNTUH???? Sehingga anda tanpa jeli bahwa Agama/ Dreste tlah sangat sukses menyelamatkan Bali/ Lombok dari PERMUALAPAN 😂
kucinya hanya satu , hilangkan ego , kita saling menghormati saling menghargai, hargai perbedaan cara memuja ini akan menambah wawasan budaya , ini akan menambah bunga baru dalam budaya, kita harus berpikir positif, betul sekali seperti piramid dibawah besar, tapi setelah diatas dipuncak spiritual hanya ada satu tujuan tuhan, semua orang diberi kebebasan berpendat budaya dan adat dibali tdk akan hilang malah malah akan berkembang terus kalau semua orang bisa menghilangkan ego
Om Swastiastu..Agama Hindu Sangat Universal Dan Agama Tertua Di Dunia..Mohon Hentikan Perdebatan Yang Tidak Berguna ..Sempatkan Diri Untuk Membaca Kitab Suci Weda Dan Akan Memahami Istilah Sampradaya Dengan Kebijaksanaan Dan Kedamaian
Rahayu
Ingat, ada analogi ketika sukarno menyetujui komunisme di indonesia untuk menguatkan pancasila. Tapi nyatanya komunis merusak tatanan politik pancasila
Wasudewakutumbhakam, irage menyame sing mebekel ape, semua ada musyawarah mufakat menyame braye, jele melah bareng bareng... Ngiring semetong mogi sami rahayu
India itu jsngan dijadikan contoh dibali krn tidak ada yg perlu dicontoh dari indis lihat orang2 india pelit mekilit , ribet gak familiar
Hindu di Bali merupakan penyatuan sekte/garis perguruan oleh para Maharsi sejak jaman Waturengong. Selain Weda dan Upanisad sumber kitab sucinya adalah pustaka suci lontar. Pustaka suci lontar sumbernya diambil dari inti sari Weda dan upanisad yang ditulis dgn huruf Bali dengan bahasa Sansekerta, Jawa Kuna, Bahasa Bali. Desa Adat adalah organisasi yang bertanggung jawab membimbing, mengarahkan dan melaksanakan kegiatan spiritual Hindu. Pura Umum di Bali dimiliki dan "diempon" oleh Krama Desa Adat, bukan oleh sampradaya/organisasi asinh. Jika organisasi asing itu melecehkan dan menyalahkan sistem peribadatan Hindu di Bali (Jejak digital ada) ini yang bikin runyam.
Om bali cultur udah dietes ber abad benar hidup di bumi Konsep bali unik komplit unsur lengkap kompiuter elemen rumit jelas lebih canggih kerjanya tak ada sama di bumi ini cultur bali mogi alon alon analisis bali supaya ngerti betul. Baru akan metu rasa nguni bumi ini suksma rahayu shanti om
Yth Bapak ketua Sampradaya kidab aguron guron ditulis semua anggota diberi pegangan apa benar dalam ajaran ini tidak membunuh atau menyakiti juga harus pegetarian sukseme tiang dari Lampung
Jadi HINDU DHARMA NUSANTARA JANGAN KE INDIA INDIAAN,,MAU DIBAWA KMN DRESTA ADAT ISTIADAT BUDAYA BALI
Mungkin salahnya krn iskon akan mngubur budaya bali yg in heren dg plksanaan agama Hindu bali. Dmpaknya akn trjdi goncangn msyrkat bali dan ini tntu mngkhwatirkn..
Menurut saya yg awam tentang weda dan sloka mantra, cukup laksanakan ajaran tri kaya parisuda. Kalau setiap umat melaksanakannya niscaya negara akan aman. Bagaimanapun tingginya ilmu yg dipelajari, kalau tidak memahami dan melaksanakan tri kaya parisuda, egoisme akan menguasai merasa paling benar
Menurut ty ,, yg dimaksud tak boleh dibali,oleh karna ,ajaran agama tak memakai landasan adat budaya bali,❤
Memuja Krisna?hanya kedok,sebenarnya mreka memuja nas gundul prabupada🤣🤣🤣
Maaf....manusia mencari keadilan diri untuk berubah yang lebih baik ....untuk manusia seluruh di dunia.
Samadi hening pribadi.
MENDUA itu kamuflase gaya mereka saat belum diterima di lingkungannya. Saat merasa bisa menguasai barulah terlihat siapa mereka sebenarnya 😀😂😂
ini manusia2 licik antek asing yg ingin menghancurkan Indonesia berkedok agama. ngatei,ngahabi, Ngefpei setipe mereka ini, menghancurkan jati diri nusantara lewat kedok agama.
..tatwa hindu sangat kaya, multidimensial, banyak jalan namun satu tujuan, dan penuh respek terhadap lintasan yang berlainan, serta merdeka: tatwamasi, karma.
..eling, jawa sumatera itu bukti "the ruin of civilization", reruntuhan dan puing peradaban, bila kita meninggalkan adat istiadat dan ritual warisan leluhur; adat istiadat dan kearifan lokal itu BAJU warisan penting yang harus menjadi kebanggaan, identitas, penghormatan, dan ketenangan serta kekuatan bagi generasi hindu masadepan; alih2 meninggalkan ritual leluhur, menghadapi ritual baru, yang "hanya baju".
..rahayu🙏
Kenapa terjadi sesuatu..?! Pasti ada sebabnya...Inilah yg harus kita "bersama-sama" cari solusinya..secara santun/bijak. Matur nuhun..
Siapa yg akan menjamin akan tidak ada gesekan nanti???? Jika itu di biarkan. kalau sampai sampradaya ini buanyak penganutnya, apalagi jaman skr anak2 muda ini sdh maunya singkat, simple dan ga mau ribet, pas bagi sampradaya.....apa jadinya ini di bebaskan? Apakah anak2 kita ga akan ikut ikutan...??? Trus Bagaimana ini dg adat dan tradisi bali...?? sdh pasti sedikit demi sedikit akan punah nahhh...nahhhh!!!!!!!mereka ngomongin agama tapi menyampingkan adat dan tradisi bali.
Jangan mencampuradukan ajaran dan adat budaya Hindu karena pendiri sampradaya tdk mengakui Hindu dan Tuhannya juga berbeda. Sudallah.....!
OLEH BUNG KARNO TH 1959 AGAMA TIRTA DI BALI DIGANTI DG AGAMA HINDU, AJARAN LELUHUR TIDAK MEMPERGUNAKAN BAHASA SANSEKERTA, BAHASA YANG DIPERGUNAKAN ADALAH BAHASA JAWA KUNO, AGAMA NUSANTARA JANGAN DISAMAKAN DENGAN HINDU INDIA, TIDAK ADA PURE DAN SANGGAH ATAU MERAJAN DI HINDIA, SAMPRADAYA MEMBUAT KEGADUHAN,
Bulsit HK seiBaba Sampradaya memuja manusia kriting
Sampradaya dibully dan dihujat? Tanyakan pd diri anda sendiri siapa yg memulai “tdk ada asap kalau tdk ada api!”. Org bali sangat toleransi dan terbukti dg adanya campuran budaya “seni tari, drama, lukisan, ukir, pahat, dll.” yg diterima oleh masyarakat bali dari luar termasuk keyakinan org bali!
Rahayu,,apapun yang kita pelajari yang kita anggap benar,,jsnganlah sekali menjelek jelekan agama hindu bali dan adat istiadat kami hindu Bali,yang sdh beratus ratus tahun sdh terbukti,,Hindu dan adat istiadat bali ""HARGA MATI""""
Perlu ada Mpu Kuturan lagi untuk menyatukan,
Yg. Menjadi tanda tanya besar mengapa iscon masuk menjadi Hindu padahal TDK mengakui PANCASRADA yaitu Krisna di jadikan Tuhan padahal Hindu percaya dgn adanya Brahman atau Hyang Widhi dstnya,silahkan buat agama sendiri dgn Tuhan sendiri dan hari raya sendiri jangan campuri urusan Hindu,,pisahkan iskon dgn Hindu selesai masalahnya Ampure 🙏
Kenapa di hujat di buli ya karna tdk sesuai dg dereste Bali, pemuja Manusia yg di Tuhankan dan secara perlahan lahan merusak Budaya adat istiadat dan dereste Bali.
Carilah ilmu sebanyak banyaknya,,dan bawa pulang sbg technologi,utk hari ini dan selanjutnya,,,tapi berpikirlah dua kali kalo belajar agama dari negara luar,walo agama sama,,,ini bisa menjadi masalah,,,karna apa yg di ajarkan,tentunya tdk sama dgn tempat kita lahir,,(situasi dan kondisinya beda),di india tdk ada pura di Bali ada pura,,,di india ada mandir di Bali tentunya tdk ada , di Bali upakara upacara pake banten di india tidak,,,,dan byk perbedaan yg akan di sampaikan di sana,,,kalo memang lahir di Bali,belajarlah kepd org Bali,,,🙏
Jadi sepanjang pengikut sampradaya itu melecehkan Adat dan Budaya bali sebaikknya diusir dari balidan pengikutnya sebaiknya bukan keturunnsn hindhu bali
Om Bali bagaikan komputer elemen nya komplit pasti lebih kwalitas kerjanya jangan bandingkan dengan yang lain belum pe
Ah dibentuk di Amerika...semua agama direcoki...Islam...ada wahabi..ISIS..Taliban...Kristen ada aliran ekstrim Yehova...juga made in daratan Amerika
SUATU ALIRAN BARU AKAN DI LARANG BILA TLAH MENIMBULKAN MASALAH DISHARMONI, PERPECAHAN , KERESAHAN YG MENIBULKAN GEJOLAK BERAKHIR PADA KEONARAN/ KERUSUHAN DI MASYARAKAT ????, 🇮🇩🇮🇩🇮🇩PERATURAN PEMERINTAH MENGAJU PADA HAL2 DIATAS , BILA SDH MENCIPTAKAN PENOLAKAN/KEOONARAN , KESESATAN ?? MAKA HRS DILARANG DAN DIBUBARKAN🇮🇩🇮🇩🇮🇩🙏🙏🙏,, kalo sdh MERESAHKAN KOK DIPAKSAKAN ?????
Saya mau tanya apa kitab suci Sampradaya ( HK dan Sei baba) kalau dia bilang kitab sucinya Veda saya sangat tidak setuju
Sampradaya is oke , tapi ketika dia merupakan sesuatu yg MENIMBULKAN KERESAHAN DAN MENYESATKAN ALAM PIKIR MASYARAKAT JUGA APA YG SDH SELARAS DGN ADAT ISTIADAT DIDALM MASYARAKAT , Ya Perguruan2 perguruan2 JGN MEMBUKA RUANG PERPECAHAN DIKALANGAN UMAT DAN JGN DIPAKSAKAN 🇲🇨🇲🇨🇲🇨
Saya Bali tinggal disumatra dibali sekarang muncul masalah sampradaya dan harikrisna phdi Bali kan tempat mempilter hal hal yang baru selam ini kemana kok baru diributkan
Dari awalnya sudah gak bener. Disalami OM Swastyastu.... jawabnya : .... SWASTYASTU SAJA tanpa OM
Semoga setelah pembersihan PHDI dan Sabha Pandita bisa tangani sehingga walaka tidak perlu ambil resiko untuk meluruskan kekacauan yang sedang dilakukan oleh bhakta agen organisasi sampradaya asing yang berbeda teologi bahkan ideologi dengan menunggangi PHDI
EVEN Kemenag propaganda Moderasi agama tetapi perlawanan jiwa nusantara juga terus berjalan.
PHDI akan terus di bersihkan sampai tuntas. Sudah terungkap 20 tahun yang sok bijak ternyata para agen penyebar ashram di nusantara yang sudah merancang pembunuhan berencana ajaran warisan adiluhung leluhur nusantara dengan buat grand design 50 tahun konversi
Sampradaya khususnya Hari Krishna adalah sebuah ajaran yang cukup baru bagi kehidupan spiritual masyarakat Bali, di banding dengan ajaran-ajaran bernafaskan Weda yang lain seperti: Bhairawa, Ganapatya, Kalacakra, Waisnawa, Tantrayana, Mahayana, atau bahkan Jawa Dipa. Namun ajaran HK ini lebih berbau Waisnawa atau Wisnu. Sehingga ajarannya mayoritas memuja Dewa Wisnu saja. Sedangkan nafas ajaran Hindu di Bali adalah Tri Murti yaitu memuja 3 Dewa Utama yaitu Brahma, Wisnu dan Siwa. Khususnya dipuja di Kahyangan Tiga yakni Pura Desa, Pura Puseh, Pura Dalem di dalam desa adat masyarakat di Bali. Bahkan ajaran Tri Murti ini merupakan penyatuan semua konsep ajaran-ajaran Weda yang terpisah dan telah datang dari India dengan waktu yang berbeda-beda, kemudian disatukan di Pura Samuan Tiga di Gianyar dalam kurun waktu abad ke-10 (tahun 1000an) dipimpin oleh seorang empu sakti yaitu Mpu Kuturan.
Maka dari itu, orang Bali secara umum akan sulit menerima kehadiran ajaran baru yang memang menyimpang dari konsep Tri Murti dan juga konsep Tri Purusha. Karena itu seperti mengubah agama atau keyakinan seseorang.
Kalau saya ditanya, sebaiknya Hari Krishna ini jika ingin eksis maka harus berdiri sendiri menjadi sebuah agama ke-7 di Indonesia sehingga memiliki legalitas hukum agama.
Ampure niki kalau tdk tyg salah mengerti , Ide Sri Empu Kuturan sdh menyediakan wadahnya, dimana Sampradaya bernafaskan Waisnawa dan Waisnawa adalah pemuja Wisnu, sedang untuk memuja Sri Wisnu tempatnya di Pure Puseh. Kalau ini dipahami dan ini kebenaran yang dihasilkan leluhur Sri Empu Kuturan , dimana Pemujaan Sri Wisnu ada di Pure Puseh maka adalah haknya Para Waisnawa diberikan pada porsinya, jadi masalah ini sdh selesai. Ampure niki tiyang cuma hanya suatu pemahaman kerdil untuk keadilan. Yang terpenting masih tetap ada toleransi dimana bagi sekte yg lain tetap bisa sembahyang ke Pure Puseh. Dan jadinya Hindu disadari adalah 'Berbhinneka,
@@wayana.sanjaya8730 Maaf ralat beliau hanya bergelar Empu Kuturan jaman dahulu tidak ada ida atau sri. Kedua : sekarang Beliau kita sebut Bhatara Empu Kuturan. Agar kita orang Bali selalu ingat pendeta tertinggi itu EMPU. Kemudian benar sekali seperti dikatakan Pak Wayan kalau Wisnu dipuja di Pura Puseh, dan saya selalu memuja jika piodalan di pura Puseh biasanya barengan dengan di Pura Desa. Kadang jadi satu. Namun saya juga memuja Siwa dan Brahma. Jadi konsep saya adalah Balance atau seimbang. Sedangkan sebenarnya yang saya jadikan konsep utama adalah TUHAN YAITU SANGHYANG WIDHI WASA. Itu adalah wujud tertinggi karena wujud kosong. Semua umat agama lainpun setuju kalau wujud tuhan itu Tidak berwujud.
Kalo dicermati, "HK" ini bukan Hindu spt yg kita kenal di bali dan di Indonesia. Utk jelasx baca buku buku ttg "HK". Sebenarx tdk masalah "HK" ada di Indonesia tapi sebaiknya tdk menggunakan identitas Hindu/nama Hindu. Buat saja agama baru apapun namax tdk masalah asal jgn "Hindu". Dgn begitu pasti polemik ini selesai sendirinya. lebih tepatx HK memang harus ditiolak!
@@inyomanmerdana3940 benar sekali pak. Saya setuju jika jangan campur HK dan Hindu Indonesia. Sebaiknya HK ajukan diri sebagai agama baru dengan kitab yg khusus, tuhannya khusus tidak mau dicampur, dan baju agama juga khusus didatangkan dari India, dengan kalung khusus dan kuil ashram khusus. Sebaiknya jadi agama baru, dan kalau sudah resmi silakan dianut
Sekarang lihat faktanya bahwa kalau bisa argumentasinya dikurangi karena semenjak keberadaan sampradaya di Indonesia khususnya Umat Hindu menjadi terpecah belah. Pendirinya saja tdk mengakui Hindu tapi pengikutnya sekarang mulai berkedok Hindu dan Weda. Tolong pahami teologinya sehingga tdk berbenturan!
Jadi sampradaya adalah ritual atau tradisi veda sedangkan param para adalah garis perguruanya, inilah veda yang suc."Begitulah para raja raja yang suci menerima ilmu pengetahuan ini secara turun temurun melalui rangkaian garis perguruan guru guru kerohanian"BG 4.2
Di bali banyak yangmengaku orang pintar atau orang suci padahal belum ada yang mencapai moksa itu artinya belum ada hambanya yang sejati kalaupun ada akan saya jadikan guru sejati bahkan ssya anggap orang tua kandung sendiri slm dr penarukan bll bali
Bicara hindu tdk ada hindu indonesia hindu ini itu ,cukup hindu saja ,dasarnya veda yg penting mjd hamba tuhan dan darma santi penuh cinta kasih. Tidak mempersoalkan pembungkusnya dan isinya adl ajaran weda tdk hrs sama wadahnya model wadahnya jenis wadahnya.
DE NGABE ANE SOLEH-SOLEH KE BALI NAH PAK HARE, BALI SUBE AJEG ,DE NGAE BALI UWUG, BUDAYA BALI ADALAH BUDAYA YANG ADHI LUHUNG, LEN DEBAT POK,
Secara Teoritis oklah..
Konsef ketuhananya ?
Guru adalah tuhan ?
Bicara spiritual ? Serius ?
Kenapa juga gak bagawan wiasa yg di jadiin tuhan ?
Be enduk angkihane...
berkoar-koar🎉🎉
Saya suka krisna bahkan memujanya tapi dg cara hindu bali karena krisna juga Awatara wisnu tetapi bukan dg guru2 yg mengaku keturunan krisna kalo ini kita gak suka
Siapa yang menyalahkan orang lain lebih dulu memang aguron guron itu benar kumpulan adat jangan disamakan pendalaman penghayat agama oke kita damai.
Intinya yg di protes umat Hindu Indonesia khususnya Bali adalah jangan memakai budaya luar dan menghilangkan budaya kita sendiri, jangan sampe kita spt para kadrun. Jadilah Hindu indonesia🙏
Sangat passss
Betul sekali sangat sangat passs
Masih ada yg bingung, Hindu Indonesia atau Hindu Nusantara itu yg seperti apakah?
Perlu buka pikiran agama adalah untuk membuka wawasan yg luas bukan dibuat sempit penuh dgn ego, tuhan itu tak terpikirkan saking luasnya
Salahnya Sampradaya itu karena ingin merubah budaya bali menjadi budaya india. Saya perdah debat dengan penganut Hari Krisna. Hari krisna itu menyebut dibali ngaturang daging disebut ngaturang bangkai ke dewa.
Leluhur orang bali juga belajar weda spt Rsi Markandeya yg datang dari tanah india datang ke bali mengajarkan weda yg disesuaikan dgn alam Bali kemudian disesuaikan dg adat budaya bali begitu pula Mpu kuturan dg susah payah menyatukan aliran2 menjadi Tri Murti manefestasi Brahman di bali disebut Ida Sang Hyang Widhi. Semua weda disarikan kedalam lontar2 jadi Intinya ini lebih mengenai Penghidupan Orang bali di kemudian hari, dulu penghidupan orang bali umumnya dari bertani berkembang dg adat seni budaya bali dan saat ini hidup orang bali sdh berubah ke industri pariwisata, pariwisata bali berkembang karena seni budaya bali yg indah jadi wisatawan datang ke bali untuk melihat adat budaya bali spt upacaranya, seni budayanya yg didukung oleh alamnya yg indah.
Seandainya budaya dan adat istiadat bali ini hilang tergantikan oleh budaya india krn lebih sederhana dan praktis hanya memakai air api dan bunga apakah orang bali pada umumnya yg mata pencariannya dari hasil jualan banten, canang, juga yang jual makanan ( kuliner bali ) spt lawar, beguling, betutu dll. begitu jg masyarakat yg penghasilannya dr menjual songket, pakaian adat bali yg indah, lukisan, patung, udeng yg sekarang sudah mendunia semua itu adalah salah satu penghasilan dan mata pencairan orang bali untuk menunjang kehidupannya.
Leluhur orang bali juga sudah mengajarkan weda2 baik sruti maupun smerti juga bagawadgita yg kmdn disarikan kedalam lontar2. Bagawadgita yg di terjemahkan oleh alm. Profesor DR. Ida bagus Mantra lebih cocok untuk orang bali di bandingkan bagawadgita terjemahan prabupada. Janganlah spt awk yg menghina orang bali mengatakan orang bali tdk tahu weda dan bagawadgita dan tidak vegetarian. Orang bali lebih baik jadi manusia yg jujur dan selalu di jalan yg benar dari pada mengaku vegetarian tp dlm kehidupannya sehari2 tidak jujur dan tdk benar spt yg dimakan makanan tepung dan berbagai macam sayuran tp dimasak dg rasa sate ayam, gulai kambing, hati ayam dll. Itu sama jg dengan berbohong pd diri sendiri ( melog2 ibe ). Bukankah tuhan ada di dalam diri.
Mari kita lestarikan Hindu Nusantara sesuai adat budayanya. Yang ingin memperdalam Weda silahkan ke india kalau mau menyesuikan diri dg budaya india silahkan tp kalau kembali ke bali hormatilah budayanya itulah indahnya Hindu. Seperti Maha Rsi Markandeya yg datang dari India beliau tinggal di Nusantara beliau tetap melestarikan budaya Nusantara ( Bali ).
Yang jelas pendiri Hari Krisna menyebutkan bawa Hari Krisna bukan Hindu
Apakah Bhagavad Gita bukan kitab suci hindu menurutmu ?? ,dan ajaran kesadaran Tuhan ada di Bhagavad gita !
Suksma Bu Panca, telah menghadirkan tokoh yang menyejukkan, hal yang tidak dimiliki oleh mereka yang entah kenapa jelas banget menghancurkan kedamaian semeton Bali.
Prihatin banget dg kondisi Bali saat ini, yang sedang dilanda kegelapan.
Bali seperti dikuasai oleh Somad yg sibuk mencaci orang lain 😭
Suksma ini cenal mantap sekali.tyg dukung cenal ini biar bisa berkembang.mari kita ambil yg baik dan buang yg tidak baik bagi Bali.perlu di ketahui tyg bukan pendukung HK maupun SSB.namun ttyg hormat pada sisi2 baiknya.untuk menambah ilmu pengetahuan tentang agama.
😊
Mantra,
Tidak di ciftakan mreka. Katannya di sebutkan narayana kepada brahma.
Trus saat itu krisna sendiri sdh lahir ???
Sebelum lahir krisna istadewata sing ade keto ??😂
Kalo dicermati, "HK" ini bukan Hindu spt yg kita kenal di bali dan di Indonesia. Utk jelasx baca buku buku ttg "HK". Sebenarx tdk masalah "HK" ada di Indonesia tapi sebaiknya tdk menggunakan identitas Hindu/nama Hindu. Buat saja agama baru apapun namax tdk masalah asal jgn "Hindu". Dgn begitu pasti polemik ini selesai sendirinya.
Lalu sejarah lahirnya agama Hindu itu dimana?
Dialog seperti inilah yg ditunggu,agar kita semua mengerti dari berbagai sudut pandang, ternyata apapun perbedaan itu,adalah dinamika, tetapi intinya bahwa kita adalah bersaudara, suksma metro Bali🙏
Kalo dicermati, "HK" ini bukan Hindu spt yg kita kenal di bali dan di Indonesia. Utk jelasx baca buku buku ttg "HK". Sebenarx tdk masalah "HK" ada di Indonesia tapi sebaiknya tdk menggunakan identitas Hindu/nama Hindu. Buat saja agama baru apapun namax tdk masalah asal jgn "Hindu". Dgn begitu pasti polemik ini selesai sendirinya.
@@inyomanmerdana394052:25 52:26 lekang bane gedenang bayune, Buat agama sendiri. Biar tdk dibilang parasit 😅
Sampradaya intinya kehadirannya agar lebih memahami kitab suci Veda. Agar kehidupn beragama lebih bermakna dan lebih kuat.
Dgn perkembangan jaman globalisasi, di tuntut suatu perubahan tanpa kehilangan jati diri. Agar mampu berkompetisi. Termasuk kehidupn beragama, adat istiadat 🙏🙏🙏
Sebaiknya legowo dan berani.
Tak kurang dari 15 tahun lalu, saya mengawali perdebatan ide dengan para sahabat yang tergabung ke dalam ISKCON, Masyarakat Internasional Kesadaran Kresna atau lebih populer disebut Hare Krishna. Tidak saja beradu gagasan di dunia maya, bahkah secara pribadi, saya pernah berdiskusi langsung dengan salah satu petinggi Hare Krishna. Meski tak lebih dari 3 jam, diskusi lumayan santai, tenang, jauh dari ujaran kata-kata kasar yang biasanya berlangsung demikian bila berdebat di jejaring sosial facebook. Entah karena sama-sama menahan diri, atau mungkin menghormati tuan rumah, sebab tempat diskusi yang kita pilih adalah grya seorang Sulinggih.
Beberapa hari lalu, walau tak terlibat di dalamnya, saya merasakan aura ulangan situasi serupa. Sebuah debat memanfaatkan piranti zoom dipublikasikan. Beberapa pembicara di dalamnya saya cukup memgetahuinya, terlebih pembicara dari Hare Krishna, adalah sosok sama, yang saya ajak berdiskusi sekitar 8 tahun lalu, seperti keterangan narasi di awal tadi.
Mengamati jalannya debat, terlebih telah mengalami sendiri bagaimana perdebatan ide dilakoni selama ini, kesimpulan yang saya tarik tentu tak akan berbeda dari sebelum-sebelumnya, bila saya sarikan, lebih kurangnya adalah sebagai berikut:
1. Tak akan ada yang bisa dirubah apalagi disatukan segala bentuk persepsi masing-masing pihak, bahkan perbedaan ini telah berlangsung dari jaman Sankaran, Madhva dan Ramanuja. Ini mirip upaya menyatukan minyak engan air, walau berada dalam ruang yang sama, senyatanya keduanya terpisah. Satu catatan unik, walau kelihatannya tak bisa disatukan, di Bali semuanya diberikan ruang bertumbuh yang sama, sayangnya, ketika ruang bertumbuh ini diberikan, ada klaim dan upaya mendiskreditkan segala hal yang selama ini dijalankan di Bali, jadi wajar saja bila perdebatan seperti ini kembali menguat.
2. Hare Krishna hanya mengakui Krishna sebagai Tuhan, dan lainnya tentu bukan Tuhan. Sedangkan pandangan secara umum, Krishna jelas diyakini sebagai awatara Wisnu, Wisnu merupakan saguna, bukan nirguna Brahman.
3. Lebih lanjut dalam pemahaman Hare Krishna, Brahman bukanlah yang tertinggi, melainkan yang terendah. Bila dianalogikan matahari, Bhagavan (Krishna) adalah mataharinya, Tuhan tertinggi, Paramatma adalah sinar matahari dan Brahman adalah pancaran cahayanya. Dalil ini dinyatakan sesuai dengan Iso Upanisad dan beberapa sloka BG menurut aslinya karya Prabhupada. Padahal, bila merujuk Upanisad, yang dibahas hanyalah dua hal pokok saling berkaitan, hanya Brahman dan Atman, hal inilah yang dipahami secara umum, pun hindu secara luas, bahwa Brahman hanya ada dua aspek, yang saguna dan nirguna.
4. Walau mengklaim memiliki tujuan yang sama, moksa, namun lagi-lagi moksa yang dimaksud jelas berbeda. Bila moksa secara umum adalah merealisasikan kesadaran, dari yang terbatas menjadi tanpa batas, dari acetana menuju cetana, dari yang tak sadar mencapai kesadaran. Berbeda dengan Hare Krishna, moksa dimaksud diklasifikasikan ke dalam empat bagian, mulai dari tinggal di alam yang sama dengan Krishna, kemudian dekat dengan Krishna, berikutnya memperoleh wujud yang sama dengan krishna dan yang terakhir adalah bersatu dengan cahaya dari Krishna. Sederhananya, karena keduanya jelas memiliki pemahaman berbeda tentang Tuhan, Hare Krishna menganggap Tuhan berwujud, dan hanya keyakinannya paling benar, sedangkan pemahaman pada umumnya (hindu), Tuhan bukan saja berwujid (saguna) namun pada capaian lainnya adalah tak berwujud (nirguna), dan di Bali, baik saguna maupun nirguna Btahman sama-sama memiliki ruang terbuka untuk diyakini, bukan malah absolut (hanya Krishna) seperti keyakinan sahabat hare krishna.
5. Terkait teks bacaan, Hare Krishna hanya boleh membaca dua kitab inti, yaitu BG menurut aslinya dan Srimadbhagawatam, serta beberapa teks purana lainnya yang mendukung klaimnya, semisal garuda purana, atau iso upanisad. Sedangkan hindu pada umumnya, tak pernah membatasi literasi, mulai dari catur weda sampai tafsirannya berupa smerti termasuk teks-teks rontal tinggalan tetua masa lalu.
Saya kira itu beberapa hal mendasar yang menjadi obyek persoalan selama ini, selain pernyataan pendiri Hare Krishna sendiri, Prabhupada yang dengan jelas mengumumkan bahwa ISKCON bukanlah bagian dari hindu.
Lantas, apa tujuan penulisan keseluruhan narasi ini?
Sederhana saja, bila kita memang mau menjalankan keyakinan dengan nyaman, terhindar dari konflik horizontal, ada baiknya sahabat-sahabat yang saat ini tergabung ke dalam garis perguruan Hare Krishna, berbesar hati untuk keluar dari hindu, untuk selanjutnya mendaftarkan diri ke kementrian agama, entah tampil sebagai agama baru atau masuk ke dalam aliran kepercayaan, toh pemerintah sekarang sudah memberi ruang untuk itu. Bila ini tak dilakukan, tentu perdebatan tak akan pernah usai, yang pada ujungnya hanya menguras energi masing-masing terbuang percuma.
Maafkan bila tulisan ini kurang berkenan, salam hormat untuk semua.
( Komentar yang sama saya posting sebelumnya mengapa hilang ya??? )
anda belajar semua kitab suci karna anda belum menemukan intinya,
care tuke anyud mekejang grape, ujung" nya anyud jga, karna tdk mndapat pegangan yg kuat,
tujuan weda hanya untuk mngetahui tuhan, siapa tuhan, dimana tuhan, nama kegiatan,
bukan sprti anda, tuhan anda tulisan,
tdk punya pribadi, makanya anda tdk mngakui pribadi tuhan, karna anda belum tau pribadi tuhan siapa?
buku apa acuan hidup pak?,
pake 1 buku aja yg bisa mnjelaskan tuhan seprti bagawad gita menurut aslinya, dari 108 upanisad sampai catur weda 1 pun tdk ada yg bisa mnjelaskan ttg tuhan, dari kebingungan ini, muncul persepsi tuhan itu neti neti, tdk ini tdk itu,
karna itu rsi wiasa dewa mndobrak menulis bagawad gita untuk mnjelaskan tuhan.
sebelum anda menemukan siapa kepribadian tuhan saya belm mau percaya sama anda.
@@jmorgan8441 pak Morgan Adi pidan ink ke Indonesia aliran Krisna di jaman Majapahit ....? Nh do 3 bulanin do mebayuh do mesangih do runguan leluhur Krisna gen sembah ........ !!
Harus di revisi itu Bhagavand gita terjemahan dari ISCKON.
Bacalah Bhagavand Gita Sangkaracharya dan bg lainya dari aliran Waisnawa yg lebih Universal dan memahami ajaran Dharma. kecuali Isckon..yg sudah melenceng dan mengkultuskan Tuhan yg di batasi karena hanya memiliki satu nama.
Bhagavand Gita Universal adalah Tuhan tidak terbatas
Svaroopa
@@xiaomidps8468 anak blakas mesangh, cai bungut sangeh, pang nyak mangan mepitnah timpalkan?.
@@jmorgan8441 nah pak Morgan ...... Ling mebulu jaum kati Gembrong do kati ngerunguan leluhur atau rerame!! nak Krisna ngae bapak kati bapak Morgan lahir..
Orang tua do runguan pak Morgan Krisna gen sembah mani panak pak Morgan keto Mase, nak Krisna gen sembah ! Siapa leluhur itu ?
Mungkin karena ''berani merusak'' Bhagavad Gita karya agung Maharsi Biasa.
Apa yg disampaikan bpk2 ini, bijaksana sekali dan kalo ini benar implementasinya jg sama, sy rasa tdk ada gejolak di lapangan, dan jg diakui adanya penyimpangan itu bukan dr kelompok bpk2 ini...nah pertanyaannya siapa mereka2 itu dan apa tanggung jawab bpk2 ini sebagai pemuka, penasehat perkumpulan....ini...???
Jika weda di tapsir2 akan tak bs habisnya di bicarakan. Menurut saya ajaran hindu di bali sudah di sempurnakan olih para selingih2 dahulu untuk menjadi satu yng tetapkan sehingga bali menjadi satu kepercayaan agama hindu darma
Tetap aja akan merubah Tradisi Adat Bali. Cara ngomong nya Bapak ini ingin meyakinkan perguruanya. Ajaran Luar jangan dibawa ke Bali. Hindu Bali sudah Bagus . Tinggal kita yang menjalani. Hindu jangan Di Hindu kan lagi.
Mungkin ada yg lain yg hanya ikut dreste bali hanya sbgi topeng ikut kepura ikut kekuil itu pakta di daerah sya
Klo ikut aliran ya tekuni aja aliranx jangan setengah"maka itu akan menjadi ke bingungan anda. Klo di aliran apapun itu hanya memuja satu nama aja klo krisna ya hanya menyebut dan memujax itu tempatx kan di kuil klo pura itu memuja trimurti dan para leluhur.
Sya kurang setuju klo ada aliran yg kekuil dan kepura kna konsepx sdh beda seharusx mereka yg aliran itu pastix sdh tau dan ngerti cuma dia masih takut " itu intix . krn di daerah sya ada di sulawesi tpi skng agak memudar krn ketuax sdh meninggal.
Saya memuja Tuhan sebagai brahman Wisnu Siwa di rong 3. Krisna adalah awatara Wisnu. Memuja Wisnu sudah termasuk Krisna dan Sidharta Gautama yang dipuja dengan aksara Om. Pragat.
Patut, wantah sekadi punike.
👍👍👍🙏
Ya betul! Kita sudah memuja Tuhan tapi mereka baru / hanya memuja Wisnu melalui Krisna.
Pemahaman tidak tepat ,coba lagi pahami apa Nirguna Brahman dan Saguna Brahman ! Siapa Brahman utama ( tertinggi ) dan siapa Itu kepribadian Tuhan yang Maha Esa ? Tradisi budaya tidak bisa di campur sama agama , agama bertujuan rohani ( spiritual ) tradisi- budaya sedangkan lebih cenderung terikat sifat2 alam material ! maka tradisi - budaya bertentangan dengan tujuan agama yg sesungguhnya ,tujuan agama bersifat rohani memahami Ke Esaan Tuhan terwujud , karena paham.nirguna Brahman lebih sulit dipahami karena Tuhan tak berpribadi , apalagi mengatakan nirguna Brahman sebagainya yang Esa ? Mana mungkin tak berpribadi dikatakan Esa ?? Bukankah ini paham terbalik ? tidak sesuai dengan ajaran Sanatana dharma !
Kesalahannya melecehkan Agama Hindu Bali. Menganggap Agama Hindu Bali tidak akan selamat hanya ajarannya yg akan selamat dan melecehkan pemuja leluhur. Banyak kesalahannyz
Tidak ada yg tidak berubah di dunia ini. Mantra dan ajaran kitab suci agama Hindu kita jg sbtulnya bukan berasal dari Songan atau Sakenan tapi dari Timor Leste. Jadi, intinya semua kehidupan di dunia ini akan bercampur dan berubah seiring waktu. Harap maklum.
saya sbg seorang hindu bali yg bukan penganut sekte hare krishna ikut berpendapat.
dari apa yg dijelaskan oleh bpk ketua iskon dlm dialog pada konten ini saya mendapatkan salah satu kesimpulan bhw menurutnya keberadaan iskon dan hk di bali seharusnya dpt difahami dan diterima karena tdk membawa ancaman atau dampak negatif terhadap kelangsungan tradisi budaya agama hindu yg mempertahankan dresta bali.
saya tdk setuju krn faktanya di tengah tengah masyarakat bali sdh pernah kita lihat mulai tampak ada org" bali yg menjadi berubah bergaya berpakaian, bergaya rambut, melakukan tatacara upacaranya, ada yg mulai menyalah nyalahkan pelaksanaan upacara agama dg tradisi bali dan ada yg mengatakan bhw upacara agama dresta bali tdk berdasarkan veda shg mengajak agar kembali ke jalan veda dan fakta fakta lainnya. tentu saya juga tdk setuju jika kita akan kembali mundur dlm beragama jika meyakini sri krishna yg seorang manusia (bagi yg menanggap bagian mitologi dalam purana dan itihasa sbg fakta sejarah) atau tokoh imajiner sri krishna (bagi yg meyakini sbg bukan fakta sejarah) sbg tuhan brahman/tuhan yg maha esa/sanghyang widi wasa.
ketika saya membaca kitab bagawad gita sejak dulu
pengertian saya terhadap adanya dialog didalamnya dmn sri krishna menggunakan kata aku sbg pengganti kata tuhan brahman, itu dlm pemahaman saya bhw sesungguhnya maha rsi vyasa sebagai penyusun kisah mahabarata menggunakan cara perumpamaan dan penyampaian cerita dg gaya metafora bgmn jika tuhan yg maha esa brahman/sanghyang widi wasa itu berbicara secara langsung sbg subjek org pertama tunggal yg diperankan oleh tokoh sri krisna yg beliau gambarkan sbg seorang yg memiliki kesadaran rohani yg sempurna thd keberadaan diri sejatinya, jagat raya dan tuhan brahman sang maha tunggal yg berdialog dg arjuna didalam pengajaran beliau ttg rahasia pengetahuan tertinggi kpd umat manusia. dari membaca buku buku pelajaran agama hindu sejak dulu dlm pemahaman saya sri krishna itu tetaplah merupakan sosok tokoh imajiner yg terdapat didlm kitab2 sastra filsafat hindu yg merupakan karya luar biasa dlm veda smerti berupa purana dan itihasa dari maha rsi vyasa.
sebaiknya kita umat hindu yg juga diajarkan agar senantiasa menumbuhkan kesadaran rohani kita seharusnya bisa beragama dg cerdas dan berani menyatakan bhw ada bagian pengajaran yg digunakan sebagai alat bantu yg memudahkan dlm pemahaman berupa mitologi (cerita ttg kehidupan dewa dewi) yg memang dibenarkan sbg suatu cara dlm memahami existensi tuhan yg maha esa brahman dan jagat raya ini disamping melalui pengetahuan teologi hindu (brahma widya).
agar jangan sampai keyakinan hindu berubah menjadi mempertuhankan manusia atau mempertuhankan tokoh imajiner dari kisah mitologi sbg tuhan nya krn akan menjadi sangat sulit mendapatkan jawaban yg tdk menimbulkan pertanyaan lanjutannya dan juga tdk akan petnah mendapatkan jawaban yg mampu memuaskan dan menentramkan bathin yg bertanya serta akan cenderung menimbulkan paradox apabila existensi sosok tuhan yg berasal dari seorang manusia dipertanyakan sekalipun dg pertanyaan logika sederhana.......salam damai rahayu ❤.
Hare Krishna Hare Rama itu mantra puja untuk Chaitanya dan temannya
Sudah buka topeng kalian
kenapa ga disebarin di pulau2 lain spt papua, sulawesi dan kalimantan ajaran ini ya? ato mungkin di daerah2 radikal di kantong2 fpi dan sejenis. Bertarung aja di sana, kasi pencerahan mrk yg sedang dlm kegelapan. Siapa tau menang?? Pasti byk dpt dukungan dan bali ga usah direpotkan ngurusi sampradaya spt ini. Kayak krg kerjaan aja obok2 daerah yg sdh baik.
Omong tdk sesuai dg prilaku.nyatanya merekrut dan menyebarkan ajaran/aliran.
Diskusi dg dasar pemahaman Weda yg mumpuni adalah syarat mutlak untuk menemukan kebenaran , jangan di campur adukan dg tradisi adat karena tiap daerah adatnya berbeda . Sederhana sekali.
Tapi tahu Ndak faham garis keras , jaringan teroris dsb SDH indikasi masuk Bali sudah lama ????
How do you respond to this?
MASYARAKAT HINDU MEKERAH SING DADI MASUK HARRE KRISNA, DARI PADA MEKERAH... LIAT DI PALASARI SUNGGUH LUAR BIASA AJARAN KATHOLIK MENGAJEGKAN BUDAYA BALI. ASANE nu Luangan Masuk Katolik pang ajeg Bali.
Maksudnya? Yang penting Ajeg Bali, walo loncat pagar?
Di sebut saja namanya jgn di sembunyikan berati aliran ini aliran abal2 yg merusak tatanan Hindu Dharma,dereste Bali adat istiadat dan Budaya Bali.
JAS MERAH, Jangan Sekali kali melupakan Sejarah, dahulu di Bali pernah mengalami kekacauan karena masing masing sekte menyatakan bahwa sektenya paling baik, tetapi untungnya Ida Empu Kuturan dapat menyelesaikan permasalahan ini dengan konsep beliau tentang pemujaan Tri Murti di Kahyangan Tiga dan membentuk wadah bagi masyarakat untuk sosial kemasyarakatannya dengan nama Desa Adat.Ini sudah terbukti membawa kedamaian di Bali ribuan tahun lho, Kok sekarang malah kita ingin balik ke jaman itu.Bali sudah punya pakem terkait tata cara menjalankan agamanya, yang sudah terbukti bisa membuat Bali Bertaksu.Ayolah kita bersama sama sebagai orang Bali menjaga warisan leluhur kita ini di pulau Bali yang sangat kita sayangi, sucikan sebagai tanah kita untuk hidup dan beraktivitas, jangan neko neko lagi!
Niki ty demen..
Yuk mari disadari Bali kedepan ditaklukkan oleh umat lain bukan dgn cara mengubah agamanya tapi dgn mendatangkan agama yg lainn bukann HK Lo kalau kita tetap bodoh HK dan Hb tidak mau bersinergi Bali akan hancur buktikan saja. Majapahit bisa ditaklukan apalagi Bali yg sibuk upekare Deen . Makanya Hb upekarenya HK pilosopinya ini baru bisa bertahan. Kalo tidak buktikan 10 tahun kedepan
@@kolkirctr6924 Tujuan Anda baik tetapi caranya yang keliru, memangnya Hindu DRESTA Bali tidak ada tatwanya /filosopinya (tatwa, etika, upakara ) ? Dan Anda juga menganggap orang-orang Hindu Dresta Bali bodoh, apa ya demikian ?. Runtuhnya Majapahit disebabkan faktor internal (perebutan kekuasaan antar kerabat kerajaan) dan ekteranal (ekspansi Islam). Di dalam masalah Hindu Dresta Bali saat ini, Hk termasuk faktor internal/eksternal tadi. Seharusnya keresahan yang anda rasakan ini sangat bijak apabila disampaikan ke lembaga seperti PHDI, supaya tidak menjadi polemik di masyarakat semeton Hindu Dresta Bali.
Apakah Bapak I Wayan Eka Saputra tahu apa itu TRIMURTI? TRIMURTI artinya pemujaan kepada Brahma, Wisnu dan Siwa. Bukan seperti sekarang yang hanya pemujaan kepada Siwa. Apa lagi di Bali Dewa Brahma dianggap Dewa Api, Dewa Siwa diangga sebagai Dewa Angin dan Dewa Wisnu dianggap sebagai Dewa Air. Ini adalah penafsiran cocokologi yang menyesatkan. Hanya mengaku-ngaku memuja TRIMURTI. Tetapi zonk, sing ada apa de.
@@kolkirctr6924 kenapa majapahit runtuh dan kenapa sisa majapahit ada dibali apa masih diragukan kekuatan hindu dresta bali untuk mempertahankan keyakinan atau agamanya sekarang ada orang orang yg membawa keyakinan asing untuk merusak keyakinan hindu bali jangan bermimpi walaupun itu semua berasal dari oknum orang bali yg jadi penghianat leluhur tapi kami akan tetap ajeg lestari sampai kapan pun
Penjelasan dari naraa sumber tdk jelas malah membingungkan sampradarya tdk cocok untuk masyarakat hindu di bali
Hny umat budha sj yg sllu tenang kalem tdk pnh bikin masalah atau bermasalah
Aneh. Kok dibentuk di Amerika? Pikir ulang . Jangan menyesal kemudian.
Sepertinya bpk ini plilnplan klau tyng simak dari berbicaranya, kembali saja keajaran leluhur klau ajaranya sama
Iskon yg mecaru memakai gambar iskon yg nyambut si gundul dgn tari rejang dewa itu iskon yg mana itu....itu sdh merongrong budaya merongrong yadnya.
Sesungguhnya Khrisna adalah.manusia luhur, lahir di jaman keemasan, beliau seorang pangeran pertama di jaman emas atau jaman satyoga beliau di puja sampai saat ini, Krn beliau suci, penuh nilai luhur dan kekuatan
Kalau sampradaya itu dibiarkan berkembang di Bali dg waktu yg terlalu lama lambat laun tempat suci dan seni budaya bali akan terlupakan mungkin pura sbg tempat suci agama Hindu akan terlupakan
Klw jadi orang hindu jangan jadi orang India monto gen benehne be paham, teori gen liu
Kalo saya mbah bukan tidak suka tapi melihat prilakunya pengikut arekrisnaseperti: * dirumah masing2 banyak yg melecehkan acara atsu ritual yg bissa dilakukan dibali yg merupskan tradisi Odalan Ngotonin dll itu dianggap gak perlu
2* pakian meteka yg aneh2 gak biasanya yg ada didaerah bali
3* kegiatan didaetah tertentu nyanyi2 seperti pngemis ini menjijikkan seperti dipinggir tk badung GAJAHMADA
Sukseme Bapak sudah sampai tingkat tinggi atau tingkat Penghayat semoga Bali Damai.
Kalo tidak ada sampradaya jangan harap sukses beragama
Inilah orangnya yg akan merusak Budaya dereste Bali dan adat istiadat Bali Hindu Dharma memakai simbul2 kitab suci Hindu dharma utk mengelabui umat Hindu yg ada di Nusantara ini, orang ini Bulsit