Tuhan menciptakan alam ini berproses sampai milyaran tahun agar kita bisa hidup di bumi. Namun dalam bertani kita maunya serba instan, meski menggunakan berbagai cara demi keuntungan sesaat
"Pertanian organik mengajarkan kita bahwa keberlanjutan dan keseimbangan alam adalah kunci keberhasilan jangka panjang. Melalui kearifan ini, kita belajar untuk menghormati tanah sebagai sumber kehidupan, merawatnya dengan bijaksana, dan menanamkan benih kebaikan untuk masa depan yang lebih baik."
CARA EKSTRAKSI BELIMBING WULUH ANTI VIRUS TANAMAN Untuk mengekstrak bahan aktif dari belimbing wuluh sebagai antivirus tanaman, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut: 1. **Persiapan Bahan**: Siapkan belimbing wuluh segar yang telah dicuci bersih. Pastikan untuk menggunakan buah yang segar dan berkualitas baik. 2. **Pemotongan dan Penghancuran**: Potong belimbing wuluh menjadi potongan kecil untuk memudahkan proses ekstraksi. Kemudian hancurkan potongan belimbing wuluh tersebut menggunakan blender atau alat penghancur lainnya. 3. **Penggunaan Pelarut**: Pilih pelarut yang sesuai untuk mengekstrak bahan aktif dari belimbing wuluh. Salah satu pilihan yang umum digunakan adalah air atau etanol. Masukkan potongan belimbing wuluh ke dalam pelarut dan biarkan meresap selama beberapa waktu. 4. **Proses Ekstraksi**: Proses ekstraksi dapat dilakukan dengan cara merendam potongan belimbing wuluh dalam pelarut tersebut selama beberapa jam atau bahkan semalam. Anda juga dapat menggunakan metode lain seperti pemanasan atau penggoyangan untuk meningkatkan efisiensi ekstraksi. 5. **Penyaringan**: Setelah proses ekstraksi selesai, saring larutan untuk memisahkan bahan aktif dari ampas belimbing wuluh. Gunakan saringan kertas atau kain kasa untuk menyaring larutan. 6. **Pengeringan**: Jika Anda menggunakan pelarut seperti air, Anda perlu menguapkan air dari larutan yang telah disaring untuk mendapatkan bahan aktif dalam bentuk yang lebih konsentrat. Anda dapat menggunakan alat pengering seperti rotary evaporator atau hanya dengan membiarkannya menguap secara alami di udara terbuka. 7. **Pengujian Aktivitas**: Setelah mendapatkan ekstrak belimbing wuluh, Anda dapat menguji aktivitas antivirusnya menggunakan metode uji yang sesuai, seperti uji bioassay dengan tanaman atau mikroorganisme patogen tertentu. Pastikan untuk melakukan proses ekstraksi dengan hati-hati dan mematuhi prosedur keamanan yang tepat saat menggunakan bahan kimia.
CARA MEMBUAT FUNGISIDA DARI DAUN MIMBA Untuk membuat fungisida dari daun mimba, ikuti langkah-langkah berikut: 1. **Persiapan Bahan**: Siapkan daun mimba segar atau kering. Anda juga membutuhkan air bersih. 2. **Pencucian Daun**: Cuci daun mimba dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran dan residu lainnya. 3. **Pemotongan Daun**: Potong daun mimba menjadi potongan kecil agar lebih mudah diekstraksi zat aktifnya. 4. **Penyeduhan**: Rebus daun mimba dalam air bersih. Pastikan air menutupi daun secara menyeluruh. 5. **Ekstraksi**: Biarkan daun mimba direbus dalam air selama beberapa jam untuk mengekstraksi zat aktifnya. 6. **Penyaringan**: Saring larutan daun mimba untuk menghilangkan serpihan daun dan mendapatkan cairan yang jernih. 7. **Penggunaan**: Cairan yang dihasilkan dapat digunakan sebagai fungisida alami. Anda bisa menyemprotkan campuran tersebut ke tanaman yang terkena serangan jamur. Penting untuk dicatat bahwa efektivitas fungisida alami ini dapat bervariasi tergantung pada jenis jamur dan kondisi lingkungan. Selalu uji coba pada area kecil terlebih dahulu dan hindari penggunaan berlebihan yang dapat merusak tanaman.
Pertanian organik adalah sebuah perjalanan yang mengajarkan kita tentang keselarasan dengan alam dan pentingnya merawat bumi kita. Ini bukan hanya sebuah praktik bertani, tetapi sebuah filosofi hidup yang menggabungkan nilai-nilai keberlanjutan, keadilan, dan kesadaran lingkungan. Di dalamnya, petani menjadi penjaga tanah yang memahami pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem. Mereka menggunakan metode bertani yang menghormati siklus alam, dengan menghindari penggunaan pestisida dan pupuk kimia yang merusak lingkungan. Sebagai gantinya, mereka mengandalkan pupuk organik, kompos, dan teknik pengendalian hama alami untuk menjaga kesuburan tanah dan memelihara keanekaragaman hayati. Namun, pertanian organik tidak hanya tentang teknik bertani; itu juga mencerminkan nilai-nilai sosial yang penting. Dengan mendukung petani kecil dan mempromosikan produksi lokal, pertanian organik membantu memperkuat komunitas lokal dan mengurangi ketimpangan ekonomi. Ini juga memberikan akses makanan yang lebih sehat bagi semua orang, sambil memastikan bahwa bumi kita diperlakukan dengan rasa hormat yang pantas. Lebih dari itu, pertanian organik adalah sebuah pernyataan tentang bagaimana kita ingin hidup di dunia ini. Ini adalah panggilan untuk kembali kepada akar-akar kehidupan yang sederhana, menghargai kebijaksanaan alam, dan merawat sumber daya yang kita miliki untuk generasi mendatang. Dengan memilih pertanian organik, kita memilih untuk menjadi bagian dari solusi untuk tantangan lingkungan yang dihadapi oleh planet kita, sambil mengembangkan hubungan yang lebih harmonis dengan alam dan sesama manusia.
Pertanian organik merupakan sebuah paradigma pertanian yang mengedepankan keberlanjutan ekologis, kesadaran lingkungan, dan kesejahteraan manusia. Di dalamnya, petani tidak hanya melihat tanah sebagai medium untuk menanam tanaman, tetapi juga sebagai sistem yang hidup yang membutuhkan perawatan yang cermat. Pada tingkat praktis, pertanian organik mengandalkan metode bertani yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Ini meliputi penggunaan pupuk organik, kompos, dan teknik pengendalian hama alami untuk memelihara kesuburan tanah, mengurangi erosi, dan menjaga keseimbangan ekosistem secara keseluruhan. Prinsip-prinsip ini memastikan bahwa pertanian organik tidak hanya memberikan hasil pertanian yang sehat, tetapi juga meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. Namun, lebih dari sekadar praktik pertanian, pertanian organik juga mencerminkan nilai-nilai filosofis yang dalam. Ini adalah panggilan untuk menghormati siklus alam dan keberagaman hayati, serta untuk merenungkan kembali hubungan kita dengan bumi dan makhluk hidup lainnya. Dengan memilih pertanian organik, kita juga memilih untuk mendukung keadilan sosial dengan mendukung petani kecil dan sistem pangan lokal, serta menyuarakan komitmen kita terhadap keberlanjutan lingkungan. Jadi, pertanian organik adalah lebih dari sekadar cara untuk menghasilkan makanan; itu adalah sebuah pernyataan tentang cara hidup yang menghargai alam, merawat tanah sebagai mitra hidup, dan membangun masyarakat yang lebih seimbang dan berkelanjutan bagi semua makhluk hidup.
MANFAAT ASAM KLOROGENAT BAGI TANAMAN Asam klorogenat adalah senyawa fenolik yang ditemukan dalam tanaman. Ini dapat memberikan beberapa manfaat bagi pertumbuhan dan kesehatan tanaman, termasuk: 1. Perlindungan terhadap patogen: Asam klorogenat dapat memiliki sifat antimikroba dan antijamur, membantu melindungi tanaman dari serangan penyakit. 2. Antioksidan: Senyawa ini dapat bertindak sebagai antioksidan, membantu melindungi tanaman dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas dan stres oksidatif. 3. Stimulasi pertumbuhan: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam klorogenat dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman dengan merangsang produksi hormon pertumbuhan dan meningkatkan aktivitas enzim yang penting untuk metabolisme tanaman. Namun, efek asam klorogenat dapat bervariasi tergantung pada jenis tanaman dan kondisi lingkungan. Penting untuk memperhatikan dosis dan aplikasi yang tepat untuk mencegah efek samping atau ketidakseimbangan nutrisi.
Agroklimat adalah konsep yang menekankan pentingnya memahami dan mengikuti kondisi iklim dan lingkungan tempat kita melakukan budidaya tanaman. Hal ini berarti bahwa dalam menanam tanaman, kita perlu memperhatikan faktor-faktor seperti suhu, curah hujan, jenis tanah, dan ketinggian tempat. Dengan memahami agroklimat, petani dapat memilih varietas tanaman yang sesuai, menerapkan praktik pertanian yang tepat, dan mengoptimalkan hasil panen dengan memanfaatkan kondisi alam yang ada. Ini juga mencakup penggunaan teknologi dan inovasi untuk mengatasi tantangan yang mungkin muncul akibat perubahan iklim. Dengan mematuhi prinsip agroklimat, kita dapat meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan dan menjaga keseimbangan ekosistem lokal.
CARA BUDIDAYA AZOLA UNTUK PAKAN AYAM DAN IKAN Budidaya Azolla sebagai pakan ikan dan ayam adalah pilihan yang baik karena Azolla kaya akan protein dan nutrisi lainnya. Berikut langkah-langkah untuk membudidayakan Azolla: 1. **Persiapan Kolam atau Wadah**: Gunakan kolam terbuka atau wadah seperti bak plastik atau ember besar. Pastikan ada cukup sinar matahari dan terlindung dari hujan berlebih. 2. **Media Tumbuh**: Isi kolam dengan air yang tidak mengandung klorin dengan kedalaman sekitar 10-15 cm. Tambahkan sedikit pupuk seperti pupuk kandang atau pupuk urea untuk memberi nutrisi. 3. **Penanaman Azolla**: Azolla dapat diperoleh dari sumber yang sudah ada atau pembelian. Sebarkan Azolla secara merata di permukaan air. Azolla akan tumbuh dan menutupi permukaan air dalam waktu beberapa hari. 4. **Perawatan**: Ganti sebagian air dan bersihkan wadah dari lumut dan tanaman air lainnya secara rutin untuk menghindari persaingan nutrisi. Pastikan Azolla mendapatkan cukup nutrisi dan sinar matahari. 5. **Panen**: Azolla bisa dipanen setelah tumbuh penuh, biasanya dalam waktu 1-2 minggu. Gunakan saringan untuk mengangkat Azolla dari air. Biarkan Azolla mengering atau gunakan langsung sebagai pakan. 6. **Pemberian Pakan**: Azolla yang sudah dipanen bisa langsung diberikan kepada ikan atau ayam. Untuk ayam, Azolla bisa dicampur dengan pakan lainnya atau diberikan secara langsung. Budidaya Azolla tidak hanya efisien biaya tapi juga ramah lingkungan dan meningkatkan kualitas pakan untuk ikan dan ayam. Selamat mencoba!
CARA EKSTRAKSI KULIT BAWANG PUTIH PENGENDALI HAMA TANAMAN ### Bahan-bahan: - Kulit bawang putih: 100 gram - Air: 1 liter (1000 ml) - Bekatul (dedak): 100 gram - Kultur Lactobacillus (bisa berasal dari produk fermentasi komersial seperti yoghurt tanpa rasa atau starter fermentasi khusus): Secukupnya, sesuai dengan petunjuk produk atau sekitar 5-10% volume larutan. ### Langkah-langkah: 1. **Persiapan Larutan:** Larutkan kulit bawang putih dan bekatul dalam air. Pastikan semua bahan tercampur rata. Air yang digunakan sebaiknya air yang telah dimasak dan didinginkan untuk meminimalisir risiko kontaminasi. 2. **Penambahan Lactobacillus:** Tambahkan kultur Lactobacillus ke dalam larutan. Jika menggunakan yoghurt sebagai sumber Lactobacillus, pastikan yoghurt tersebut alami dan tanpa tambahan pemanis atau perasa. 3. **Fermentasi:** Tutup wadah fermentasi dengan kain tipis atau tutup yang memungkinkan udara keluar namun mencegah kontaminan masuk. Simpan pada suhu kamar (sekitar 20-25°C) selama 3-7 hari. Suhu dan waktu fermentasi bisa disesuaikan tergantung pada tingkat keasaman dan aktivitas fermentasi yang diinginkan. 4. **Pemantauan dan Penyimpanan:** Periksa larutan secara berkala untuk memastikan fermentasi berjalan dengan baik, ditandai dengan aroma asam yang khas dan mungkin terbentuknya busa. Setelah fermentasi mencapai tingkat yang diinginkan, saring campuran untuk memisahkan cairan dari sisa bahan padat. Cairan fermentasi ini yang akan digunakan. 5. **Penyimpanan:** Simpan cairan fermentasi dalam botol atau wadah tertutup di dalam lemari es untuk memperlambat proses fermentasi lebih lanjut dan menjaga stabilitas produk. Perlu dicatat bahwa proporsi bahan dan kondisi fermentasi dapat mempengaruhi hasil akhir produk, jadi mungkin perlu beberapa kali percobaan untuk mendapatkan hasil yang optimal. Juga, sangat penting untuk menjaga kebersihan selama proses fermentasi untuk menghindari kontaminasi.
CARA MENGEKSTRAKSI HORMON PADA BUAH TOMAT Untuk mengekstrak hormon auksin, sitokinin, dan gibberellin dari buah tomat, Anda dapat mengikuti beberapa langkah umum: 1. **Pemilihan Buah Tomat yang Tepat**: Pilih buah tomat yang matang sempurna dan sehat untuk ekstraksi. Pastikan buah tersebut bebas dari kerusakan fisik atau penyakit. 2. **Pemisahan Bagian Buah**: Pisahkan bagian-bagian buah yang ingin diekstrak hormonnya. Sebagian besar hormon tumbuhan terkonsentrasi di dalam jaringan tertentu, seperti biji, kulit, atau daging buah. 3. **Penghancuran dan Pemurnian**: Hancurkan bagian-bagian buah tersebut menjadi bentuk yang lebih mudah untuk diekstrak, misalnya dengan menggunakan blender atau alat penghancur lainnya. Kemudian, proses pemurnian dapat dilakukan dengan menggunakan pelarut organik seperti metanol atau etanol untuk mengekstrak hormon-hormon tersebut dari sampel buah. 4. **Ekstraksi**: Metode ekstraksi yang umum digunakan adalah ekstraksi cair-cair. Ini melibatkan penggunaan pelarut organik untuk mengekstrak hormon-hormon tersebut dari sampel buah. Proses ekstraksi ini dapat dilakukan dengan metode seperti ekstraksi Soxhlet atau ekstraksi dengan perkolasi. 5. **Pemisahan dan Analisis**: Setelah ekstraksi selesai, hormon-hormon yang diekstrak harus dipisahkan dan dianalisis secara terpisah untuk mengidentifikasi dan mengukur konsentrasinya. Metode pemisahan yang umum digunakan termasuk kromatografi cair-tanah (TLC) dan kromatografi cair-kromatografi gas (GC). 6. **Verifikasi dan Validasi**: Hasil ekstraksi dan analisis harus divalidasi untuk memastikan akurasi dan keandalan data yang diperoleh. 7. **Interpretasi Hasil**: Setelah analisis selesai, hasilnya dapat diinterpretasikan untuk memahami peran hormon-hormon tersebut dalam perkembangan buah tomat.
Terimakasih pak atas ilmu yg bapak bagi kekami semoga bermaanfat Bismilah akan aku ikuti semoga membawa keberhasilan dlm peternak km ayam kampong sama entok.
MANFAAT HORMON BAGI PERTUMBUHAN TANAMAN Hormon tanaman, atau fitohormon, memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Berikut adalah beberapa manfaat utama hormon bagi pertumbuhan tanaman: Auksin: Merangsang pemanjangan sel, terutama di bagian batang dan akar. Mengatur proses fototropisme (pertumbuhan menuju cahaya) dan gravitropisme (pertumbuhan respons terhadap gravitasi). Memacu pembentukan akar adventif dan mempercepat pertumbuhan akar lateral. Giberelin: Mempercepat pertumbuhan batang dengan merangsang pemanjangan sel. Menginduksi pembungaan pada beberapa jenis tanaman. Mengaktifkan enzim yang terlibat dalam pemecahan biji selama perkecambahan. Sitokinin: Merangsang pembelahan sel (sitokinesis) dan diferensiasi sel. Mendorong pertumbuhan tunas lateral dan menghambat dominansi apikal (pertumbuhan tunas utama). Menunda proses penuaan (senescence) pada daun. Asam Absisat (ABA): Mengatur respon tanaman terhadap stres, seperti kekeringan. Menginduksi penutupan stomata untuk mengurangi kehilangan air. Memperlambat pertumbuhan sel dan merangsang dormansi biji. Etilen: Mempercepat pematangan buah. Menginduksi penurunan daun (abscission) dan pembungaan pada beberapa tanaman. Merangsang respon terhadap stres lingkungan, seperti luka atau infeksi. Dengan pemahaman yang baik tentang fungsi hormon-hormon ini, petani dan agronomis dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan hasil tanaman mereka melalui aplikasi hormon atau pengelolaan kondisi lingkungan yang mendukung produksi hormon alami
Pembenah tanah yang mengandung senyawa asam humat memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas tanah organik dan mengatasi degradasi tanah yang luas. Asam humat adalah senyawa organik yang ditemukan dalam tanah dan bahan organik alami lainnya. Ketika diaplikasikan ke tanah, senyawa asam humat dapat melakukan beberapa hal: 1. **Meningkatkan Struktur Tanah**: Asam humat membantu dalam pembentukan agregat tanah yang baik, meningkatkan porositas tanah, dan memperbaiki drainase tanah. Hal ini membantu akar tanaman untuk berkembang dengan baik dan meningkatkan pertukaran udara di dalam tanah. 2. **Retensi Air**: Senyawa asam humat dapat meningkatkan kemampuan tanah untuk menahan air. Ini bermanfaat dalam menjaga kelembaban tanah, terutama saat cuaca kering, dan mengurangi risiko kekeringan bagi tanaman. 3. **Memperbaiki Ketersediaan Unsur Hara**: Asam humat memiliki kemampuan untuk membentuk kompleks dengan unsur hara seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Ini membantu dalam meningkatkan ketersediaan unsur hara bagi tanaman, sehingga tanaman dapat mengakses nutrisi dengan lebih efisien. 4. **Merangsang Aktivitas Mikroba Tanah**: Asam humat dapat menjadi sumber energi bagi mikroba tanah yang penting untuk proses dekomposisi bahan organik, mineralisasi nutrisi, dan meningkatkan kesuburan tanah secara keseluruhan. Dengan demikian, penggunaan pembenah tanah yang mengandung senyawa asam humat pada awal penanaman merupakan langkah kunci dalam meningkatkan kesuburan tanah organik dan memastikan keberhasilan pertanian organik dengan mengatasi degradasi tanah yang luas.
Untuk menjaga keberlanjutan pakan ternak dalam kondisi apapun, peternak dapat menerapkan beberapa strategi: 1. **Pencadangan pakan**: Menyimpan persediaan pakan yang cukup untuk jangka waktu tertentu, termasuk dalam situasi darurat atau musim kering. 2. **Diversifikasi sumber pakan**: Memperluas jangkauan sumber pakan dengan menanam berbagai jenis pakan, seperti rumput, jagung, kacang-kacangan, atau limbah pertanian lainnya. 3. **Konservasi hijauan**: Mengolah hijauan menjadi silase atau jerami untuk memperpanjang masa simpan pakan dan menyediakan stok cadangan selama musim kering. 4. **Penggunaan teknologi**: Menerapkan teknologi modern dalam produksi pakan, seperti penggunaan silo untuk menyimpan silase, penggunaan mesin pencacah untuk mengolah hijauan, atau teknik fermentasi untuk meningkatkan nilai gizi pakan. 5. **Manajemen limbah**: Memanfaatkan limbah pertanian atau industri lain sebagai pakan ternak tambahan, seperti ampas tahu, jerami, atau limbah hasil olahan pertanian. 6. **Pengelolaan lahan**: Mengelola lahan dengan baik untuk meningkatkan produktivitas hijauan dan tanaman pakan lainnya, termasuk penggunaan pupuk organik dan teknik irigasi yang efisien. 7. **Kemitraan dengan petani lain**: Membangun kerjasama dengan petani lain dalam bentuk jaringan atau koperasi untuk saling memasok pakan ternak dalam situasi darurat atau saat persediaan terbatas. 8. **Perencanaan dan pemantauan**: Melakukan perencanaan yang matang dan pemantauan secara terus-menerus terhadap persediaan pakan, permintaan ternak, dan kondisi cuaca untuk mengidentifikasi potensi risiko dan mengambil langkah-langkah preventif yang diperlukan.
Dasar utama untuk sukses dalam pertanian dengan memulai ternak ayam. Pakan ayam bisa kita dapatkan dari sisa makanan kita sehari, untuk jumlah 10 ekor. Dari 10 ekor kita bisa dapat penghasilan harian dan makanan bergizi dari telornya setiap hari.
Pertanian organik adalah sebuah perjalanan menuju keseimbangan yang lebih dalam dengan alam. Di dalamnya, petani menjadi penjaga tanah yang memahami betapa pentingnya merawat ekosistem dan memelihara keseimbangan lingkungan. Praktik pertanian organik melibatkan penggunaan metode bertani yang ramah lingkungan, seperti pupuk organik, kompos, dan pengendalian hama alami. Ini membantu menjaga kesuburan tanah, mengurangi polusi, dan memelihara keanekaragaman hayati. Namun, pertanian organik juga mencerminkan nilai-nilai sosial yang penting. Dengan mendukung petani kecil dan mempromosikan sistem pangan lokal, pertanian organik membantu memperkuat komunitas lokal dan meningkatkan akses makanan bagi semua orang. Lebih dari sekadar cara untuk menghasilkan makanan, pertanian organik adalah sebuah pernyataan tentang bagaimana kita ingin hidup di dunia ini. Ini adalah panggilan untuk merenungkan kembali hubungan kita dengan alam dan memilih untuk hidup secara lebih harmonis dengan lingkungan sekitar kita. Dengan memilih pertanian organik, kita tidak hanya memilih untuk mendukung kesehatan tanah dan lingkungan, tetapi juga menjadi bagian dari gerakan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan adil.
Terima kasih ilmu nya pak... Mau tanya kalau booster nya pake Em4 takaran nya berapa dan apa sama pengaplikasiannya di video ini ya pak.... dan sebelum di taburin apa perlu bakteri nya dulu di aktifkan dengan menggunakan gula.. semoga makin sukses pak dan tuhan berkati
Baik pak terima kasih... jadi Em4 cukup di tabur aja ya pak di atas bahan pakannya... biar saya coba ya pak.. terima kasih semua ilmu nya pak tuhan memberkati
Virus pada tanaman adalah mikroorganisme kecil yang menyebabkan penyakit pada tanaman. Mereka dapat menyerang berbagai jenis tanaman, baik tanaman hias, pangan, maupun tanaman budidaya lainnya. Virus menyebar melalui berbagai cara, seperti serangga pembawa virus, alat-alat pertanian yang terkontaminasi, atau melalui tanah yang terinfeksi. Gejala yang ditimbulkan oleh virus pada tanaman bervariasi tergantung pada jenis tanaman dan jenis virusnya, tetapi biasanya meliputi perubahan warna, pertumbuhan abnormal, keriting, kerdil, dan kematian bagian tanaman. Upaya pengendalian virus pada tanaman meliputi pemantauan, penggunaan varietas tahan, pengendalian serangga vektor, dan praktik pertanian yang baik.
meski ga punya ayam tapi saya subscribe karena banyak insight dan channel ini bagus sekali, semoga bermanfaat dan ilmunya menjadi amal jariyah nggih pak
Pertanian ramah lingkungan merupakan pendekatan yang berfokus pada praktik-praktik pertanian yang berkelanjutan dan memperhatikan keseimbangan ekologi. Ini termasuk penggunaan pupuk organik, pengendalian hama alami, pengelolaan air yang efisien, rotasi tanaman, dan pemeliharaan keanekaragaman hayati. Dengan demikian, pertanian ramah lingkungan tidak hanya mendukung produksi pangan yang sehat, tetapi juga menjaga keseimbangan lingkungan dan meningkatkan keberlanjutan jangka panjang.
Dasar utama untuk sukses dalam pertanian dengan memulai ternak ayam. Pakan ayam bisa kita dapatkan dari sisa makanan kita sehari, untuk jumlah 10 ekor. Dari 10 ekor kita bisa dapat penghasilan harian dan makanan bergizi dari telornya setiap hari.
Di dalam hutan, alam menjadi guru yang kaya akan pelajaran tentang cara bertani secara alami. Saat meresapi kehidupan di dalamnya, kita dapat mengamati dengan seksama bagaimana setiap elemen ekosistem berinteraksi secara harmonis. Dari tumbuhan yang tumbuh di bawah rindangnya pepohonan, hingga jaring-jaring kompleks kehidupan yang terjadi di dalam tanah, setiap detail memberikan wawasan yang berharga. Kita bisa memperhatikan cara tanaman menjalin hubungan simbiosis dengan organisme lain, seperti mikroba tanah atau serangga penyerbuk. Melalui keterlibatan ini, mereka saling memberi manfaat satu sama lain untuk mendukung pertumbuhan yang sehat. Selain itu, pola alami penyebaran benih, siklus nutrisi, dan penyesuaian tanaman terhadap perubahan musiman adalah pelajaran yang dapat diambil untuk memahami bagaimana bertani secara efisien dan berkelanjutan. Dengan belajar dari hutan, kita dapat merancang sistem pertanian yang meniru kebijaksanaan alam, meminimalkan penggunaan bahan kimia sintetis, dan memaksimalkan produktivitas tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan.
Untuk meyakinkan petani agar mau menggunakan pupuk kimia, pemerintah butuh puluhan tahun. Sangat muskil untuk meyakinkan petani kembali ke organik hanya butuh beberapa minggu atau bulan saja.
Untuk meyakinkan petani agar mau menggunakan pupuk kimia, pemerintah butuh puluhan tahun. Sangat muskil untuk meyakinkan petani kembali ke organik hanya butuh beberapa minggu atau bulan saja.
Tuhan menciptakan alam ini berproses sampai milyaran tahun agar kita bisa hidup di bumi. Namun dalam bertani kita maunya serba instan, meski menggunakan berbagai cara demi keuntungan sesaat
CARA MEMBUAT ASAM HUMAT DARI KULIT MANGGIS Berikut adalah cara membuat cuka kulit manggis untuk asam humat dengan menggunakan gula pasir: Bahan-bahan: 1. Kulit manggis yang sudah bersih 2. Gula pasir 3. Air bersih 4. Wadah kaca bersih 5. Kain bersih atau kertas kain 6. Pengaduk (opsional) Langkah-langkah: 1. Potong kulit manggis menjadi potongan kecil agar lebih mudah difermentasi. 2. Letakkan potongan kulit manggis ke dalam wadah kaca bersih. 3. Tuangkan air secukupnya ke dalam wadah untuk menutupi potongan kulit manggis. 4. Tambahkan gula pasir ke dalam wadah sesuai selera. Sebagai panduan, Anda bisa menggunakan perbandingan 1 bagian gula pasir untuk 4-5 bagian air, tergantung seberapa manis atau asam yang Anda inginkan. 5. Aduk campuran secara lembut hingga gula terlarut sepenuhnya. Anda dapat menggunakan pengaduk untuk memudahkan proses ini. 6. Tutup wadah dengan kain bersih atau kertas kain untuk mencegah masuknya serangga, namun biarkan udara tetap dapat mengalir. 7. Simpan wadah di tempat yang gelap dan hangat selama beberapa minggu untuk proses fermentasi. Selama proses ini, Anda bisa sesekali mencicipi cuka untuk mengetahui tingkat keasaman yang diinginkan. 8. Setelah beberapa minggu, Anda akan melihat cairan mulai berubah menjadi cuka dengan aroma yang khas. 9. Saring cuka kulit manggis dari potongan kulit manggis yang telah difermentasi menggunakan saringan halus atau kain bersih. 10. Simpan cuka kulit manggis yang telah jadi dalam botol kaca bersih dan rapatkan tutupnya. 11. Cuka kulit manggis siap digunakan sebagai asam humat. Pastikan untuk membersihkan semua peralatan dengan baik sebelum digunakan dan awasi proses fermentasi secara berkala untuk mencegah pertumbuhan jamur atau bakteri yang tidak diinginkan.
CARA EKSTRAKSI KALIUM BUAH PISANG Anda dapat menggunakan cuka lemon untuk mengekstraksi kalium dari buah pisang dengan cara berikut: 1. **Persiapan Larutan:** Campurkan cuka lemon dengan air untuk membuat larutan. Rasio campuran dapat bervariasi tergantung pada seberapa kuat larutan yang Anda inginkan. 2. **Rendam Pisang:** Potong buah pisang menjadi potongan kecil dan rendam dalam larutan cuka lemon yang telah Anda siapkan. Diamkan pisang dalam larutan selama beberapa jam atau semalam untuk memungkinkan kalium larut ke dalam larutan cuka. 3. **Penyaringan:** Setelah perendaman, saring larutan cuka lemon untuk memisahkan potongan-potongan pisang dan ekstrak cairnya. 4. **Pemurnian:** Jika perlu, Anda dapat melakukan proses pemurnian lebih lanjut untuk mendapatkan kalium yang lebih murni dari larutan cuka lemon tersebut. Ini bisa dilakukan dengan pemanasan larutan untuk menguapkan air dan meninggalkan residu kalium. Perlu diingat bahwa metode ini mungkin tidak seefektif metode ekstraksi kimia lainnya, tetapi bisa menjadi cara sederhana untuk mengekstraksi kalium dari buah pisang di rumah menggunakan bahan yang mudah didapat.
Dasar utama untuk sukses dalam pertanian dengan memulai ternak ayam. Pakan ayam bisa kita dapatkan dari sisa makanan kita sehari, untuk jumlah 10 ekor. Dari 10 ekor kita bisa dapat penghasilan harian dan makanan bergizi dari telornya setiap hari.
selamat malam pak bayu kalau belajar langung dengan bapak tentang peternakan dan pertanian bisa bertemu bapak di mana? sayatinggal di tangen sragen jawa tengah. terimakasih atas informasinya pak semoga selalu sukses mulia di dunia dan akhirat
Untuk meyakinkan petani agar mau menggunakan pupuk kimia, pemerintah butuh puluhan tahun. Sangat muskil untuk meyakinkan petani kembali ke organik hanya butuh beberapa minggu atau bulan saja.
Tuhan menciptakan alam ini berproses sampai milyaran tahun agar kita bisa hidup di bumi. Namun dalam bertani kita maunya serba instan, meski menggunakan berbagai cara demi keuntungan sesaat
Limbah pertanian adalah ilusi yg ditanamankan kepada petani terhadap bahan organik yg dianggap tidak bermanfaat lagi bagi tanaman, agar mereka menggunakan pupuk kimiawi
Tingkat keasaman dan kebasaan tanah, yang sering diukur dengan pH, memainkan peran krusial dalam kesuburan tanaman dan produktivitas pertanian secara umum. Tanah dengan pH yang optimal memfasilitasi penyerapan nutrisi oleh tanaman, karena sebagian besar nutrisi akan lebih larut dalam air pada kondisi pH yang tepat. Tanah yang terlalu asam (pH rendah) dapat menghambat penyerapan nutrisi tertentu seperti fosfor, kalsium, dan magnesium, sementara tanah yang terlalu basa (pH tinggi) dapat menghambat penyerapan unsur seperti besi, mangan, dan seng. Kondisi tanah yang tidak seimbang ini dapat menyebabkan defisiensi nutrisi pada tanaman, yang pada gilirannya dapat mengurangi hasil panen dan kualitas produksi pertanian. Selain itu, pH tanah juga memengaruhi aktivitas mikroba tanah yang penting untuk dekomposisi bahan organik dan siklus nutrisi. Oleh karena itu, pemahaman dan pengelolaan pH tanah yang tepat sangat penting untuk mempertahankan kesuburan tanah dan meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan.
Kesuburan tanah adalah konsep yang mencakup beragam faktor yang berkontribusi terhadap kemampuan suatu tanah untuk mendukung pertumbuhan tanaman dengan baik. Faktor-faktor utama yang memengaruhi kesuburan tanah termasuk kandungan bahan organik, tekstur tanah, struktur tanah, tingkat pH, ketersediaan air, dan keberadaan mikroorganisme tanah. Kandungan bahan organik dalam tanah sangat penting karena mempengaruhi kapasitas tanah untuk menyimpan air dan nutrisi, serta memberikan nutrisi tambahan melalui dekomposisi bahan organik. Tekstur tanah, seperti kandungan pasir, debu, dan liat, memengaruhi kemampuan tanah untuk menahan air dan udara, serta mempengaruhi drainase dan aerasi tanah. Struktur tanah, yang mengacu pada tata letak partikel tanah dan ruang antarpartikelnya, juga memainkan peran penting dalam drainase, aerasi, dan penyediaan habitat bagi akar tanaman. Tingkat pH tanah, atau tingkat keasaman atau kebasaan, mempengaruhi ketersediaan nutrisi bagi tanaman. Tanah yang terlalu asam atau terlalu basa dapat menghambat penyerapan nutrisi oleh tanaman. Ketersediaan air adalah faktor lain yang penting, karena tanaman membutuhkan air untuk proses fotosintesis dan transportasi nutrisi. Terakhir, keberadaan mikroorganisme tanah seperti bakteri, jamur, dan cacing tanah juga berperan penting dalam memecah bahan organik, meningkatkan ketersediaan nutrisi, dan menjaga keseimbangan ekosistem tanah. Untuk mempertahankan atau meningkatkan kesuburan tanah, petani dan petani umumnya menerapkan praktik-praktik seperti pemupukan, pengolahan sisa tanaman, rotasi tanaman, pengelolaan air, dan konservasi tanah untuk mengurangi erosi dan degradasi tanah. Dengan memperhatikan dan mengelola faktor-faktor ini, kesuburan tanah dapat dipertahankan atau ditingkatkan untuk mendukung pertumbuhan tanaman yang sehat dan produktif serta berkelanjutan dalam jangka panjang.
Kesehatan tanah memiliki dampak yang signifikan pada ketahanan pangan dan kesejahteraan manusia. 1. **Produktivitas Pertanian**: Tanah yang sehat mendukung pertumbuhan tanaman yang kuat dan produktif. Ketersediaan nutrisi yang cukup, struktur tanah yang baik, dan penyimpanan air yang efisien adalah faktor kunci dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Tanaman yang tumbuh di tanah yang subur cenderung menghasilkan hasil yang lebih baik, meningkatkan produksi pangan secara keseluruhan. 2. **Ketersediaan Pangan**: Tanah yang sehat memberikan kesempatan bagi petani untuk menghasilkan beragam jenis tanaman pangan. Dengan variasi tanaman yang lebih besar, ketahanan pangan suatu daerah dapat ditingkatkan karena adanya kemungkinan untuk mengatasi gangguan cuaca atau serangan hama terhadap satu jenis tanaman tertentu. 3. **Kesehatan Manusia**: Tanaman yang tumbuh di tanah yang subur cenderung memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi. Makanan yang kaya nutrisi dapat meningkatkan kesehatan manusia, mengurangi risiko kekurangan gizi, dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit. 4. **Keberlanjutan Lingkungan**: Kesehatan tanah juga penting untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Tanah yang sehat dapat mengurangi erosi tanah, penurunan kualitas air tanah, dan degradasi lahan. Ini membantu dalam pelestarian habitat alami, keanekaragaman hayati, dan ekosistem yang berkelanjutan. Dengan demikian, kesehatan tanah bukan hanya tentang produksi tanaman yang tinggi, tetapi juga tentang menciptakan sistem pertanian yang berkelanjutan, menyediakan makanan yang berkualitas, dan menjaga keseimbangan lingkungan secara keseluruhan.
CARA MENGEKSTRAK KALIUM BATANG TALAS Mengekstrak kalium dari batang talas menggunakan bakteri seperti Lactobacillus mungkin agak tidak konvensional, tetapi mungkin memungkinkan dalam konteks fermentasi. Berikut adalah pendekatan umum untuk ekstraksi kalium dengan menggunakan Lactobacillus: 1. **Persiapan Batang Talas:** Hancurkan atau potong batang talas menjadi potongan kecil untuk memfasilitasi proses fermentasi. 2. **Fermentasi:** Tempatkan potongan-potongan batang talas dalam lingkungan yang mendukung pertumbuhan Lactobacillus, seperti larutan gula atau jus buah. Lactobacillus akan menggunakan gula sebagai sumber energi dan menghasilkan asam organik sebagai produk sampingan. 3. **Pemisahan:** Setelah fermentasi selesai, pisahkan cairan hasil fermentasi dari residu padat batang talas. 4. **Penyaringan Bakteri:** Gunakan metode penyaringan untuk memisahkan bakteri Lactobacillus dari cairan hasil fermentasi. 5. **Pengendapan Kalium:** Lakukan proses pengendapan untuk memisahkan kalium dari larutan. Salah satu cara yang mungkin adalah dengan menambahkan senyawa yang mengendapkan kalium, seperti natrium bikarbonat atau kalsium klorida. 6. **Pemurnian:** Proses larutan untuk menghilangkan kontaminan dan mengkonsentrasikan kalium. 7. **Pengeringan:** Keringkan larutan yang mengandung kalium untuk mendapatkan kalium dalam bentuk padat. 8. **Pengujian dan Penyesuaian:** Uji kandungan kalium dalam produk akhir dan sesuaikan metode ekstraksi jika diperlukan. Pastikan untuk memperhatikan kebersihan dan keamanan selama seluruh proses, terutama selama fermentasi. Selain itu, konsultasikan literatur ilmiah terbaru tentang penggunaan Lactobacillus dalam ekstraksi kalium untuk mendapatkan panduan yang lebih rinci.
CARA MEMBUAT SILASE Silase adalah cara untuk mengawetkan hijauan seperti rumput, jerami, atau jagung menjadi pakan ternak. Berikut langkah-langkahnya: 1. **Pilih Bahan Baku:** Pilih hijauan yang berkualitas baik, seperti rumput segar, jerami, atau tanaman jagung. Pastikan bahan tersebut bebas dari jamur atau benda asing lainnya. 2. **Potong atau Cincang Bahan:** Potong atau cincang bahan hijauan menjadi potongan kecil agar lebih mudah dikompakkan dalam proses penyimpanan. 3. **Tambahan Bahan Pelengkap:** Beberapa tambahan seperti molase (produk sampingan dari industri gula), tepung singkong, atau tepung urea bisa ditambahkan untuk meningkatkan kualitas nutrisi dan proses fermentasi. 4. **Kompaksi Bahan:** Tempatkan bahan hijauan yang telah dipotong ke dalam silo atau tempat penyimpanan lainnya. Tekan dan padatkan bahan tersebut agar udara terusir dan proses fermentasi dapat berlangsung dengan baik. 5. **Penambahan Pelengkap Cair:** Tuangkan larutan pelengkap cair, seperti larutan molase, secara merata ke dalam bahan hijauan yang sudah terkompaksi. 6. **Tutup Silo Secara Rapat:** Tutup silo atau tempat penyimpanan lainnya secara rapat untuk mencegah masuknya udara yang dapat mengganggu proses fermentasi. 7. **Fermentasi:** Biarkan bahan hijauan dalam silo selama beberapa minggu untuk mengalami proses fermentasi. Proses ini akan mengubah bahan hijauan menjadi silase yang dapat digunakan sebagai pakan ternak. 8. **Penyimpanan:** Setelah proses fermentasi selesai, silase dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama di dalam silo dengan tetap menjaga agar penyimpanan tetap rapat dan terlindung dari kelembaban. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda dapat membuat silase yang baik untuk pakan ternak Anda. Pastikan untuk memperhatikan kebersihan dan kualitas bahan baku serta menjaga kondisi penyimpanan agar hasilnya optimal.
Benalu, yang sering kali dikenal sebagai tanaman parasit yang merugikan, sebenarnya memiliki sisi yang lebih kompleks dan mengejutkan. Meskipun memang benalu dapat merusak tanaman inangnya dengan menyerap nutrisi dan menyebabkan kerusakan pada sistem perakarannya, namun benalu juga memiliki manfaat yang tidak terduga bagi tanaman dan lingkungan sekitarnya. Salah satu manfaat utama dari benalu adalah kemampuannya untuk menghasilkan asam tertentu, seperti asam gibberellin. Asam ini memiliki peran penting dalam mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Asam gibberellin merangsang pertumbuhan batang, daun, dan bunga, serta mempromosikan pembelahan sel dan pemanjangan jaringan tanaman. Sebagai hasilnya, tanaman inang yang terinfeksi benalu dapat mengalami pertumbuhan yang lebih cepat dan lebih kuat. Selain itu, benalu juga dapat berfungsi sebagai penyedia nutrisi tambahan bagi tanaman inang dan tanaman lain di sekitarnya. Meskipun benalu menyerap sebagian besar nutrisi dari tanaman inangnya, namun mereka juga menyimpan nutrisi dalam jaringan mereka sendiri. Ketika benalu mati dan membusuk, nutrisi ini dilepaskan kembali ke tanah, yang kemudian dapat dimanfaatkan oleh tanaman lain untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka. Penting untuk diingat bahwa meskipun benalu sering dianggap sebagai hama yang merugikan, mereka juga merupakan bagian yang penting dari ekosistem. Kehadiran benalu dapat meningkatkan keragaman hayati di suatu area dengan menyediakan habitat bagi berbagai jenis serangga, burung, dan mamalia kecil. Ini menghasilkan ekosistem yang lebih seimbang dan beragam, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesehatan dan kelestarian lingkungan. Dengan demikian, meskipun benalu memiliki reputasi sebagai parasit yang merugikan, kita harus memahami bahwa mereka juga memiliki manfaat yang signifikan bagi tanaman dan ekosistem secara keseluruhan. Pemahaman yang lebih luas tentang peran benalu dalam ekosistem dapat membantu kita menghargai keberagaman alam dan meningkatkan praktik pertanian yang berkelanjutan.
Enzim merupakan protein yang berfungsi sebagai biokatalisator dalam berbagai reaksi biokimia, termasuk dalam proses dekomposisi bahan organik. Bagi petani organik, pengetahuan tentang enzim dan peranannya dalam dekomposisi sangat penting karena memengaruhi kesuburan tanah, siklus nutrisi, dan keseimbangan ekosistem. Enzim dalam dekomposisi bertanggung jawab untuk menguraikan materi organik kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana, seperti karbon dioksida, air, dan nutrisi yang tersedia bagi tanaman. Enzim-enzim ini biasanya aktif dalam proses seperti dekomposisi bahan organik, fermentasi kompos, dan transformasi bahan organik menjadi humus. Contohnya, enzim selulase membantu memecah selulosa menjadi gula sederhana, sedangkan enzim amilase memecah amilum menjadi glukosa. Dalam konteks pertanian organik, pemahaman tentang enzim membantu petani untuk meningkatkan efisiensi daur ulang bahan organik, mengurangi kebutuhan akan pupuk kimia, dan meningkatkan kesehatan tanah secara keseluruhan. Dengan memahami bagaimana mengoptimalkan aktivitas enzim dalam tanah, petani organik dapat meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan tanpa merusak lingkungan.
CARA MENDAPATKAN JAMUR SAKHAROMECHEES DARI CUKA PISANG Untuk membuat jamur saccharomyces dari cuka pisang, Anda bisa mengikuti langkah-langkah fermentasi sebagai berikut: 1. Siapkan cuka pisang: Ambil beberapa buah pisang matang dan hancurkan dengan blender. Tambahkan sedikit air jika perlu untuk membuat konsistensi lebih encer. 2. Masukkan cuka pisang ke dalam wadah kaca steril. 3. Tutup wadah dengan kain kasa bersih dan kencangkan dengan karet gelang atau ikat tali. 4. Biarkan wadah berada di tempat yang gelap dan hangat, idealnya suhu antara 25°C hingga 30°C. 5. Setiap hari, aduk cuka pisang dengan sendok steril untuk mencegah pertumbuhan jamur atau bakteri yang tidak diinginkan. 6. Setelah beberapa hari, Anda akan melihat adanya gelembung-gelembung kecil dan aroma fermentasi yang khas, ini menandakan bahwa jamur saccharomyces telah mulai berkembang. 7. Setelah sekitar seminggu, cuka pisang Anda seharusnya telah berubah menjadi cuka pisang yang difermentasi dengan baik yang mengandung jamur saccharomyces. 8. Anda dapat menyaring cuka pisang tersebut dan menggunakan cairan yang dihasilkan sebagai starter untuk fermentasi lainnya, atau mengonsumsinya sesuai keinginan. Pastikan untuk selalu menggunakan peralatan yang bersih dan steril untuk menghindari kontaminasi yang tidak diinginkan.
Humus adalah hasil akhir dari proses dekomposisi bahan organik oleh mikroorganisme seperti bakteri dan jamur dalam tanah. Proses ini mengubah sisa-sisa tumbuhan seperti daun, ranting, akar, dan serasah menjadi bahan organik yang stabil dan bernutrisi. Humus memiliki struktur yang kompleks dan beragam, terdiri dari senyawa-senyawa organik seperti asam humik, asam fulvik, dan asam humin. Keberadaan humus dalam tanah memiliki beberapa manfaat penting. Pertama, humus meningkatkan struktur tanah dengan meningkatkan agregasi tanah, yang memungkinkan udara dan air lebih mudah mengalir melalui tanah dan mencapai akar tanaman. Ini juga memperbaiki drainase tanah, mencegah erosi, dan mengurangi risiko pencucian nutrisi. Kedua, humus berperan dalam penyediaan nutrisi bagi tanaman. Senyawa-senyawa organik dalam humus berfungsi sebagai sumber nutrisi yang lambat dilepaskan untuk tanaman. Ini membantu mempertahankan kesuburan tanah dalam jangka waktu yang lebih lama dan mengurangi kebutuhan akan pemupukan tambahan. Ketiga, humus juga meningkatkan kapasitas tanah untuk menahan air. Struktur yang baik dan kandungan bahan organik yang tinggi memungkinkan tanah menyerap dan menyimpan air dengan baik, sehingga tanaman memiliki akses yang lebih konsisten terhadap air bahkan dalam kondisi cuaca yang kering. Secara keseluruhan, keberadaan humus dalam tanah adalah indikator utama dari kesuburan tanah yang sehat. Tanah yang kaya humus cenderung lebih produktif dan dapat mendukung pertumbuhan tanaman yang kuat dan sehat.
CARA MENGOLAH AZOLA UNTUK PAKAN AYAM Azolla adalah sejenis tumbuhan air yang bisa dijadikan pakan alternatif yang bergizi untuk ayam karena kandungan protein, vitamin, dan mineralnya yang tinggi. Berikut adalah beberapa langkah untuk mengolah Azolla sebagai pakan ayam: 1. **Pemeliharaan Azolla:** - Tanam Azolla di kolam atau wadah yang dangkal dengan air yang cukup tetapi tidak terlalu dalam. Azolla tumbuh baik di air yang tenang dengan pH antara 5-7. - Berikan pupuk organik seperti kotoran sapi atau kotoran ayam secara teratur untuk meningkatkan pertumbuhan Azolla. 2. **Panen Azolla:** - Azolla dapat dipanen setelah 10-14 hari penanaman. Panen dengan mengambil Azolla dari permukaan air menggunakan serokan atau jaring halus. - Cuci Azolla dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran atau residu. 3. **Pengeringan Azolla:** - Azolla bisa diberikan dalam keadaan segar atau dikeringkan terlebih dahulu. Untuk mengeringkan, sebarkan Azolla di atas kain atau plastik di bawah sinar matahari langsung hingga benar-benar kering. - Azolla kering bisa disimpan dalam wadah tertutup untuk digunakan secara bertahap. 4. **Pemberian Azolla kepada Ayam:** - Campurkan Azolla segar atau kering ke dalam pakan ayam biasa. Rasio yang disarankan adalah sekitar 5-10% dari total campuran pakan. - Pastikan Azolla yang diberikan tidak berlebihan karena bisa mengurangi konsumsi pakan lain yang mungkin memiliki kandungan nutrisi penting lainnya. 5. **Monitoring dan Evaluasi:** - Pantau respons ayam terhadap pakan Azolla, terutama mengenai tingkat konsumsi dan kondisi kesehatan umum. - Azolla mengandung zat anti-nutrisi yang bisa berdampak jika diberikan secara berlebihan, jadi penting untuk mengawasi dan menyesuaikan jumlah yang diberikan berdasarkan hasil yang diamati. Penggunaan Azolla sebagai pakan tambahan bisa menjadi solusi yang ekonomis dan sehat untuk meningkatkan kualitas nutrisi pakan ayam Anda.
Tuhan menciptakan alam ini berproses sampai milyaran tahun agar kita bisa hidup di bumi. Namun dalam bertani kita maunya serba instan, meski menggunakan berbagai cara demi keuntungan sesaat
MANFAAT REBUSAN DAUN SALAM UNTUK AYAM Air rebusan daun salam memiliki beberapa manfaat untuk metabolisme ayam. Daun salam, yang kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral, dapat membantu meningkatkan kesehatan dan fungsi metabolisme ayam dengan beberapa cara: 1. **Peningkatan Pencernaan**: Daun salam dapat membantu meningkatkan pencernaan pada ayam dengan merangsang produksi enzim pencernaan. Ini penting untuk efisiensi penyerapan nutrisi. 2. **Detoksifikasi**: Antioksidan dalam daun salam membantu dalam proses detoksifikasi, mengeliminasi racun dari tubuh ayam yang bisa mempengaruhi metabolisme. 3. **Meningkatkan Imunitas**: Kandungan vitamin seperti vitamin A dan C dalam daun salam berkontribusi pada peningkatan sistem imun, yang berperan dalam menjaga kesehatan metabolisme secara keseluruhan. 4. **Anti-inflamasi**: Sifat anti-inflamasi dari daun salam dapat membantu mengurangi inflamasi di dalam tubuh, yang jika tidak diatasi, dapat mengganggu proses metabolik normal. 5. **Pengelolaan Stres**: Komponen dalam daun salam bisa membantu mengurangi stres pada ayam, yang seringkali dapat mempengaruhi negatif metabolisme dan pertumbuhan. Meskipun ada beberapa manfaat yang potensial, penting untuk mencatat bahwa penggunaan daun salam sebagai suplemen harus dalam jumlah yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan spesifik ayam. Terlalu banyak konsumsi bisa berakibat negatif. Selalu baik untuk berkonsultasi dengan ahli atau dokter hewan sebelum memperkenalkan bahan baru ke dalam diet ayam.
CARA EKSTRAKSI SUBSTANSI SUBSTRAT BUAH MENGKUDU Anda bisa membuat cuka mengkudu untuk pertanian dengan langkah-langkah berikut: 1. Siapkan buah mengkudu yang sudah matang. 2. Cuci bersih buah mengkudu dan potong-potong menjadi bagian kecil. 3. Masukkan potongan buah mengkudu ke dalam wadah bersih yang kedap udara. 4. Tutup wadah rapat-rapat dan biarkan buah mengkudu difermentasi selama beberapa minggu hingga berubah menjadi cuka. 5. Setelah fermentasi selesai, saring cairan cuka menggunakan saringan halus untuk memisahkan ampasnya. 6. Simpan cuka mengkudu dalam botol atau wadah kedap udara dan gunakan sebagai pupuk organik untuk pertanian. Pastikan untuk memeriksa kualitas dan keamanan cuka mengkudu sebelum menggunakannya pada tanaman.
CARA EKSTRAKSI SUBSTANSI SUBSTRAT PADA ENCENG GONDOK Cara mengambil Substasi Subtrat asam humat pada Enceng Gondok dengan cara menambahkan lactobacilus Untuk menambahkan Lactobacillus dalam pembuatan asam humat dari enceng gondok, ikuti langkah-langkah berikut: 1. Siapkan enceng gondok dan potong menjadi potongan kecil. 2. Campurkan potongan enceng gondok dengan air dalam wadah yang bersih dan kedap udara. 3. Tambahkan kultur Lactobacillus ke dalam campuran enceng gondok dan air. Anda dapat menggunakan sumber Lactobacillus seperti susu fermentasi atau produk probiotik lain yang mengandung bakteri Lactobacillus. 4. Tutup wadah rapat-rapat dan biarkan campuran fermentasi selama beberapa minggu hingga bulan. 5. Saring campuran tersebut setelah fermentasi selesai untuk memisahkan padatan dari cairannya. 6. Cairan hasil saringan tersebut dapat diuapkan atau diendapkan untuk mendapatkan asam humat. Proses fermentasi dengan Lactobacillus dapat meningkatkan kualitas asam humat yang dihasilkan serta memberikan manfaat tambahan dalam bentuk nutrisi mikroba yang bermanfaat bagi tanaman.
Masya alloh sangat menginspirasikn bisa di contoh suka mbanget meliht ini saya juga suka melihara ayam walo ndak bnyak ya ada ayam betina 10 ekor ada jntan 2
Pupuk vegetatif merupakan salah satu jenis pupuk yang dirancang khusus untuk mendukung fase awal pertumbuhan tanaman, di mana tanaman mulai mengembangkan struktur dasar seperti daun dan batang. Pupuk ini mengandung nutrisi esensial seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, yang diperlukan dalam jumlah besar oleh tanaman pada fase vegetatif ini. Pentingnya pupuk vegetatif terletak pada perannya dalam menyediakan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan tanaman secara optimal. Nitrogen, misalnya, membantu dalam pembentukan protein dan klorofil, yang penting untuk proses fotosintesis dan pertumbuhan daun yang hijau dan sehat. Fosfor membantu dalam pembentukan akar yang kuat dan perkembangan sistem perakaran yang baik, sementara kalium berperan dalam regulasi tekanan osmotik dan metabolisme karbohidrat tanaman. Dengan memberikan pupuk vegetatif yang tepat pada fase awal pertumbuhan, tanaman dapat memperoleh nutrisi yang diperlukan untuk menghasilkan pertumbuhan yang kuat dan seimbang. Hal ini akan berdampak positif pada produktivitas tanaman dan hasil panen yang optimal di masa depan. Oleh karena itu, pemilihan dan pemberian pupuk vegetatif yang tepat sangat penting dalam memastikan pertumbuhan tanaman yang sehat dan berkualitas.
CARA BUDIDAYA VANILI YG MENGUNTUNGKAN Untuk budidaya vanili yang menguntungkan, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan, mulai dari pemilihan bibit hingga pemanenan. Berikut ini langkah-langkahnya: 1. **Pemilihan Bibit**: Pilih bibit vanili yang sehat dan bebas dari penyakit. Bibit yang baik umumnya memiliki warna hijau segar, tidak layu, dan bebas dari bercak atau tanda-tanda penyakit. 2. **Media Tanam**: Vanili membutuhkan media tanam yang subur dan baik drainasenya. Campuran tanah, kompos, dan pasir bisa digunakan. Pastikan media tanam tetap lembab namun tidak tergenang air. 3. **Penanaman**: Vanili adalah tanaman merambat, sehingga memerlukan tiang atau struktur pendukung untuk merambat. Tanam vanili dengan jarak antar tanaman sekitar 1.5 meter untuk memberikan ruang yang cukup bagi pertumbuhannya. 4. **Penyiraman dan Pemupukan**: Siram tanaman secara teratur terutama pada musim kemarau. Pemupukan dapat dilakukan dengan pupuk NPK dan pupuk organik untuk mendukung pertumbuhan yang optimal. 5. **Pencegahan dan Pengendalian Hama Penyakit**: Lakukan inspeksi rutin dan tangani serangan hama atau penyakit sejak dini. Penggunaan pestisida organik dapat menjadi pilihan untuk mengendalikan hama dan menjaga kualitas tanaman. 6. **Penyerbukan**: Vanili perlu diserbuki secara manual untuk menghasilkan buah. Penyerbukan buatan biasanya dilakukan dengan menggunakan alat sederhana seperti tusuk gigi atau kuas kecil. 7. **Pemanenan**: Buah vanili biasanya matang dalam waktu sekitar 8-9 bulan setelah penyerbukan. Pemanenan dilakukan dengan memetik buah yang sudah matang yang ditandai dengan perubahan warna dari hijau ke kuning. 8. **Fermentasi dan Pengeringan**: Setelah dipanen, buah vanili harus melalui proses fermentasi dan pengeringan yang tepat untuk mengembangkan aroma dan rasa yang khas. Ini melibatkan perebusan buah, fermentasi di bawah sinar matahari, dan pengeringan yang berlangsung beberapa minggu. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat meningkatkan peluang sukses dalam budidaya vanili yang menguntungkan. Menjaga kualitas tanaman dan proses pascapanen yang baik akan membantu mendapatkan hasil vanili yang berkualitas tinggi.
Pertanian organik bukan hanya sekadar sebuah metode bertani, melainkan juga sebuah filsafat hidup yang mengedepankan keberlanjutan, kesadaran lingkungan, dan kesejahteraan manusia. Di dalamnya, petani menjadi penjaga tanah yang bertanggung jawab atas kesehatan ekosistem dan kesejahteraan masyarakat. Pertanian organik mengutamakan penggunaan bahan-bahan alami dan teknik bertani yang ramah lingkungan. Ini termasuk penggunaan pupuk organik, kompos, dan teknik pengendalian hama alami untuk memelihara kesuburan tanah, menjaga keseimbangan ekosistem, dan menghasilkan makanan yang lebih sehat. Namun, lebih dari sekadar praktik bertani, pertanian organik juga mempromosikan nilai-nilai seperti keadilan sosial, keadilan lingkungan, dan keberagaman hayati. Dengan mendukung petani kecil, memprioritaskan produksi lokal, dan menghormati siklus alam, pertanian organik membantu memperkuat komunitas lokal, meningkatkan akses makanan bagi semua orang, dan memelihara keanekaragaman hayati. Pertanian organik juga merupakan sebuah pernyataan tentang bagaimana kita ingin berinteraksi dengan bumi dan semua makhluk hidup di dalamnya. Ini adalah panggilan untuk kembali kepada akar-akar kehidupan yang sederhana, menghormati kearifan alam, dan merawat sumber daya yang kita miliki untuk generasi mendatang. Dengan demikian, pertanian organik bukan hanya tentang cara kita menanam makanan; itu adalah tentang bagaimana kita membangun hubungan yang lebih harmonis dengan alam dan sesama manusia, serta menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan adil bagi semua.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BERTANAM JAGUNG Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang SOP untuk menanam jagung: 1. **Persiapan Lahan**: Ini mencakup pemilihan lokasi yang tepat dengan sinar matahari yang cukup, pembajakan tanah untuk memperbaiki struktur tanah, dan pengapuran jika diperlukan. Pengujian tanah juga penting untuk menentukan kebutuhan nutrisi tanaman. 2. **Pemilihan Bibit**: Bibit jagung harus dipilih dari varietas yang sesuai dengan kondisi iklim dan tanah lokal. Pastikan bibit tidak terlalu tua atau terlalu muda, dan bebas dari penyakit serta cacat fisik. 3. **Penanaman**: Tanam bibit dengan kedalaman yang tepat dan jarak tanam yang sesuai untuk varietas yang dipilih. Penggunaan alat tanam yang tepat dapat membantu memastikan jarak tanam yang konsisten dan optimal. 4. **Perawatan Tanaman**: Ini mencakup penyiangan untuk mengontrol gulma yang dapat bersaing dengan tanaman jagung dalam mendapatkan nutrisi dan air. Pemupukan harus dilakukan secara teratur, dengan memperhatikan kebutuhan tanaman pada setiap fase pertumbuhannya. 5. **Pengendalian Hama dan Penyakit**: Pantau tanaman secara rutin untuk mendeteksi gejala serangan hama dan penyakit. Penerapan metode pengendalian terpadu seperti pemilihan varietas tahan penyakit, rotasi tanaman, dan penggunaan agen pengendalian hayati dapat membantu mengurangi penggunaan pestisida kimia. 6. **Pemanenan**: Jagung biasanya siap dipanen setelah butir-butirnya telah mengeras dan bijinya penuh. Lakukan pemanenan dengan menggunakan alat yang tepat dan pastikan untuk menjaga kebersihan dan kualitas hasil panen selama proses pemanenan dan penanganan pasca-panen. Melaksanakan langkah-langkah ini sesuai dengan SOP akan membantu memastikan bahwa tanaman jagung tumbuh dengan baik dan menghasilkan hasil panen yang optimal.
PANDUAN DALAM MENANAM MELON Berikut adalah langkah-langkah detail untuk menanam melon yang benar: 1. **Pilih Varietas yang Tepat**: Pilih varietas melon yang cocok dengan iklim dan kondisi tanah di daerah Anda. 2. **Persiapan Tanah**: Siapkan area tanah yang terkena sinar matahari penuh. Pastikan tanah memiliki drainase yang baik dengan mengeruk, menggemburkan, dan memperbaiki struktur tanah jika perlu. 3. **Penanaman Benih**: Buat lubang kecil sekitar 2-3 cm dalam tanah. Tanam benih melon di dalamnya, kemudian tutup dengan tanah. Beri jarak antar lubang sesuai anjuran untuk varietas yang Anda tanam. 4. **Perawatan Rutin**: Siram tanaman secara teratur, terutama saat tanaman masih muda. Pastikan tanah tetap lembab, tetapi hindari genangan air. Pupuklah tanaman sesuai kebutuhan, biasanya dengan pupuk yang kaya akan nitrogen pada awal pertumbuhan dan pupuk yang kaya akan fosfor saat tanaman mulai berbuah. 5. **Pemangkasan**: Setelah tanaman tumbuh, lakukan pemangkasan untuk mengatur pertumbuhan tanaman, mempromosikan ventilasi udara yang baik, dan membuang daun-daun yang sakit atau mati. 6. **Pengendalian Hama dan Penyakit**: Awasi tanaman Anda untuk tanda-tanda hama atau penyakit. Terapkan langkah-langkah pengendalian yang sesuai, seperti menggunakan insektisida organik atau fungisida jika diperlukan. 7. **Panen**: Panenlah melon ketika buahnya sudah matang sepenuhnya. Ini biasanya ditandai dengan warna kulit yang berubah dan aroma yang khas. Potonglah batangnya dengan hati-hati dan nikmati hasil panen Anda! Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan memiliki peluang yang lebih baik untuk menanam melon dengan sukses.
MANFAAT PEMBENAH TANAH SEBELUM PENANAMAN Pembenah tanah atau yang sering disebut dengan kondisioner tanah memiliki beberapa manfaat penting, terutama sebelum memulai budidaya tanaman. Berikut ini beberapa manfaat pembenah tanah: 1. **Memperbaiki Struktur Tanah**: Pembenah tanah dapat membantu meningkatkan struktur tanah, membuatnya lebih gembur dan poros. Hal ini memungkinkan akar tanaman tumbuh lebih mudah dan menyerap nutrisi serta air dengan lebih efisien. 2. **Menambah Nutrisi**: Beberapa jenis pembenah tanah mengandung nutrisi yang dapat memperkaya tanah. Ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan tanaman yang sehat dan produktif. 3. **Menjaga Kelembapan Tanah**: Pembenah tanah dapat membantu tanah mempertahankan kelembapan, yang sangat penting terutama di daerah dengan iklim kering atau musim kemarau yang panjang. 4. **Mengurangi Kepadatan Tanah**: Tanah yang terlalu padat dapat menghambat pertumbuhan akar, sirkulasi udara, dan drainase. Pembenah tanah dapat membantu mengurangi kepadatan ini, memfasilitasi drainase yang lebih baik dan sirkulasi udara yang optimal. 5. **Meningkatkan pH Tanah**: Jika tanah terlalu asam atau terlalu basa, pembenah tanah bisa digunakan untuk menyesuaikan pH tanah agar lebih sesuai dengan kebutuhan tanaman yang akan dibudidayakan. 6. **Meningkatkan Kesuburan Tanah**: Pembenah tanah dapat meningkatkan kesuburan dengan menambahkan bahan organik ke dalam tanah, yang secara alami akan memperkaya tanah dengan mikroorganisme bermanfaat. 7. **Mengurangi Erosi Tanah**: Dengan memperbaiki struktur dan konsistensi tanah, pembenah tanah juga dapat membantu mengurangi risiko erosi, terutama di area yang terkena dampak angin dan air hujan. Menggunakan pembenah tanah sebelum memulai budidaya tanaman bisa sangat membantu dalam meningkatkan kondisi tanah dan menunjang keberhasilan dalam pertanian.
Untuk meyakinkan petani agar mau menggunakan pupuk kimia, pemerintah butuh puluhan tahun. Sangat muskil untuk meyakinkan petani kembali ke organik hanya butuh beberapa minggu atau bulan saja.
Untuk meyakinkan petani agar mau menggunakan pupuk kimia, pemerintah butuh puluhan tahun. Sangat muskil untuk meyakinkan petani kembali ke organik hanya butuh beberapa minggu atau bulan saja.
MANFAAT ASAM AMINO BAGI TANAMAN Asam amino memiliki banyak manfaat bagi pertumbuhan tanaman, berikut ini beberapa di antaranya: 1. **Peningkatan Nutrisi**: Asam amino membantu dalam meningkatkan ketersediaan nutrisi bagi tanaman dengan memfasilitasi penyerapan nutrisi lebih efisien melalui akar. Mereka juga berperan dalam sintesis klorofil yang penting untuk proses fotosintesis. 2. **Pengurangan Stres**: Asam amino dapat membantu tanaman mengatasi stres baik yang disebabkan oleh faktor abiotik (seperti suhu ekstrem, kekeringan, salinitas) maupun biotik (seperti serangan hama dan penyakit). Mereka memperkuat sistem pertahanan tanaman dengan meningkatkan produksi hormon dan antioksidan yang berperan dalam respons stres. 3. **Stimulasi Pertumbuhan**: Beberapa asam amino seperti arginin dan glutamin berperan sebagai prekursor untuk hormon pertumbuhan seperti auxin yang membantu dalam perkembangan akar dan pertumbuhan tunas. Hal ini menghasilkan pertumbuhan tanaman yang lebih baik dan peningkatan hasil panen. 4. **Meningkatkan Kualitas Hasil**: Asam amino juga berkontribusi pada kualitas hasil panen melalui pengaruhnya terhadap komposisi kimia buah dan sayuran, meningkatkan rasa, warna, dan nilai gizi. 5. **Pengelolaan Tanah**: Asam amino dapat meningkatkan struktur tanah dan meningkatkan aktivitas mikroba di dalam tanah, yang memainkan peran penting dalam siklus nutrisi dan kesehatan tanaman secara keseluruhan. Penggunaan asam amino dalam pertanian berkelanjutan dapat memberikan manfaat signifikan tidak hanya untuk pertumbuhan tanaman tetapi juga untuk lingkungan secara umum.
CARA FERMENTASI ASAM LAKTAT DARI KUBIS Fermentasi asam laktat dari kubis, yang umumnya dikenal sebagai proses pembuatan sauerkraut, adalah cara tradisional untuk mengawetkan kubis dan mengubahnya menjadi produk yang kaya probiotik. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan fermentasi asam laktat dari kubis: 1. **Persiapan Kubis**: - Pilih kubis yang segar dan bersih. - Cuci kubis dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran atau residu pestisida. - Iris kubis menjadi potongan-potongan kecil atau sesuai selera. 2. **Penggaraman**: - Letakkan kubis yang sudah diiris dalam wadah besar. - Taburkan garam secara merata di atas kubis. Garam yang digunakan sebaiknya adalah garam yang tidak mengandung iodin dan anti penggumpal, seperti garam laut atau garam batu. - Pijat dan remas kubis dengan garam hingga kubis mulai mengeluarkan airnya. Ini penting untuk mengeluarkan air dari kubis yang akan membantu proses fermentasi. 3. **Pemadatan**: - Pindahkan kubis yang telah dicampur garam ke dalam wadah fermentasi yang bersih seperti toples kaca atau wadah fermentasi khusus. - Tekan kubis ke bawah hingga air yang keluar dari kubis menutupi permukaan kubis. Air ini disebut lake. - Pastikan seluruh permukaan kubis terendam dalam lake untuk menghindari kontaminasi udara yang bisa mengakibatkan pembusukan. 4. **Penutupan dan Fermentasi**: - Tutup wadah dengan rapat. Anda bisa menggunakan tutup biasa atau tutup khusus yang dilengkapi dengan katup pelepas gas. - Biarkan wadah di tempat yang sejuk dan gelap dengan suhu ruangan antara 18°C - 22°C. - Proses fermentasi biasanya memakan waktu sekitar 2-4 minggu, tergantung pada suhu dan selera keasaman yang diinginkan. 5. **Pemeriksaan dan Penyimpanan**: - Cek secara berkala untuk memastikan bahwa kubis tetap terendam dalam lake dan tidak ada tanda-tanda pembusukan atau jamur. - Setelah fermentasi mencapai tingkat keasaman yang diinginkan, sauerkraut bisa dipindahkan ke dalam lemari es atau tempat yang lebih dingin untuk menghentikan proses fermentasi dan mempertahankan kesegarannya. Fermentasi asam laktat pada kubis tidak hanya menghasilkan sauerkraut yang lezat tapi juga meningkatkan kandungan nutrisi dan probiotik yang baik untuk pencernaan. Selamat mencoba!
CARA EKSTRAKSI ASAM KLOROGENAT PADA AMPAS KOPI Ekstraksi asam klorogenat dari limbah kopi dapat dilakukan dengan beberapa metode, namun salah satu metode yang umum digunakan adalah metode ekstraksi pelarut. Berikut langkah-langkah umumnya: 1. **Penggilingan limbah kopi**: Limbah kopi biasanya akan digiling terlebih dahulu agar meningkatkan luas permukaan dan memudahkan ekstraksi senyawa-senyawa yang terkandung di dalamnya. 2. **Pelarutan**: Limbah kopi yang telah digiling kemudian direndam dalam pelarut yang sesuai, seperti air atau pelarut organik seperti etanol atau metanol. Pelarutan ini bertujuan untuk mengekstraksi asam klorogenat dan senyawa-senyawa lainnya dari limbah kopi. 3. **Ekstraksi**: Campuran limbah kopi dan pelarut kemudian diaduk atau diinkubasi untuk periode waktu tertentu agar senyawa-senyawa yang terlarut dapat diekstraksi secara maksimal ke dalam pelarut. 4. **Pemisahan**: Setelah proses ekstraksi selesai, campuran limbah kopi dan pelarut dipisahkan menggunakan metode pemisahan, seperti penyaringan atau sentrifugasi. Ini akan menghasilkan larutan ekstrak yang mengandung asam klorogenat dan senyawa-senyawa lainnya yang terlarut dalam pelarut. 5. **Pemurnian**: Untuk meningkatkan kemurnian ekstrak, larutan ekstrak dapat dimurnikan dengan metode tertentu, seperti evaporasi atau kromatografi kolom, untuk menghilangkan senyawa-senyawa tidak diinginkan. 6. **Penyimpanan**: Ekstrak asam klorogenat yang telah dimurnikan dapat disimpan dalam wadah yang sesuai dan disimpan pada suhu dan kondisi yang tepat untuk mencegah degradasi senyawa. Metode ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan fasilitas yang tersedia, namun perlu diingat untuk mempertimbangkan faktor keamanan dan lingkungan dalam proses ekstraksi dan pemurnian.
Untuk meyakinkan petani agar mau menggunakan pupuk kimia, pemerintah butuh puluhan tahun. Sangat muskil untuk meyakinkan petani kembali ke organik hanya butuh beberapa minggu atau bulan saja.
Tuhan menciptakan alam ini berproses sampai milyaran tahun agar kita bisa hidup di bumi. Namun dalam bertani kita maunya serba instan, meski menggunakan berbagai cara demi keuntungan sesaat
Limbah pertanian adalah ilusi yg ditanamankan kepada petani terhadap bahan organik yg dianggap tidak bermanfaat lagi bagi tanaman, agar mereka menggunakan pupuk kimiawi
"Pertanian organik mengajarkan kita bahwa keberlanjutan dan keseimbangan alam adalah kunci keberhasilan jangka panjang. Melalui kearifan ini, kita belajar untuk menghormati tanah sebagai sumber kehidupan, merawatnya dengan bijaksana, dan menanamkan benih kebaikan untuk masa depan yang lebih baik."
Ketahanan pangan yang berkelanjutan bergantung pada kesehatan tanah yang baik. Tanah yang sehat memiliki struktur yang baik, kandungan bahan organik yang cukup, dan tingkat kesuburan yang memadai. Struktur tanah yang baik memungkinkan penetrasi air dan udara dengan baik, memfasilitasi pertumbuhan akar tanaman dan pertukaran gas yang diperlukan untuk proses fotosintesis. Kandungan bahan organik dalam tanah memberikan nutrisi yang penting bagi tanaman dan memperbaiki struktur tanah. Tanah yang subur dapat menyediakan berbagai macam nutrisi esensial, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman yang optimal. Selain itu, tanah yang sehat memiliki kemampuan untuk menyimpan air dengan baik, yang penting terutama dalam kondisi iklim yang tidak stabil atau kekeringan. Penyimpanan air yang efisien dalam tanah membantu mengurangi risiko kekurangan air bagi tanaman dan memperpanjang masa tanam. Siklus nutrisi tanah juga memainkan peran penting dalam kesehatan tanah. Proses alami dekomposisi bahan organik oleh mikroorganisme dalam tanah menghasilkan nutrisi yang tersedia bagi tanaman. Siklus ini membantu menjaga kesuburan tanah dari waktu ke waktu. Upaya konservasi tanah, seperti rotasi tanaman, penggunaan pupuk organik, pengendalian erosi, dan penggunaan teknik pertanian berkelanjutan lainnya, merupakan langkah-langkah penting untuk memelihara kesehatan tanah dan mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.
CARA MEMBUAT PUPUK VEGETATIF DARI HIJAUAN DAUN Untuk membuat pupuk vegetatif dari hijauan daun, Anda bisa mengikuti beberapa langkah sederhana berikut ini: 1. **Pemilihan Hijauan**: Pilihlah jenis hijauan yang mudah terdekomposisi seperti daun kelor, gamal, dan tithonia. Hijauan ini kaya akan nutrisi yang baik untuk pertumbuhan vegetatif tanaman. 2. **Pemotongan Hijauan**: Potong hijauan menjadi potongan kecil untuk mempercepat proses pengomposan. Ukuran potongan sekitar 2-5 cm idealnya. 3. **Penyiapan Tempat Kompos**: Siapkan tempat untuk mengompos, seperti lubang kompos atau wadah kompos yang dapat menampung hijauan daun. Pastikan tempat kompos memiliki drainase yang baik untuk menghindari genangan air. 4. **Pengaturan Lapisan**: Susun hijauan daun yang telah dipotong ke dalam tempat kompos. Anda bisa menambahkan lapisan tanah atau kotoran ternak antara lapisan hijauan untuk menambahkan mikroorganisme yang akan membantu proses pengomposan. 5. **Pemberian Air dan Aerasi**: Siram kompos dengan air secukupnya untuk menjaga kelembapan. Aduk kompos secara berkala untuk memberikan aerasi yang membantu oksigen masuk ke dalam tumpukan kompos, yang penting untuk proses pengomposan aerobik. 6. **Pemantauan dan Perawatan**: Pantau kompos setiap beberapa hari sekali untuk memastikan bahwa kompos tidak terlalu basah atau kering. Proses kompos bisa memakan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan tergantung pada kondisi cuaca dan bahan yang digunakan. 7. **Pemanfaatan Pupuk Kompos**: Setelah hijauan daun terdekomposisi dan menjadi kompos, pupuk ini bisa digunakan untuk menyuburkan tanaman. Aplikasikan kompos ke tanah sekitar tanaman untuk mendukung pertumbuhan vegetatif, seperti pertumbuhan daun dan batang yang sehat. Membuat pupuk kompos dari hijauan daun adalah cara yang efektif dan ekonomis untuk menghasilkan pupuk alami yang kaya akan nutrisi. Selain itu, ini juga membantu mengurangi limbah dan mendukung keberlanjutan lingkungan.😊
CARA EKSTRAKSI ENZIM PAPAIN DAUN PEPAYA Proses ekstraksi enzim papain dari daun pepaya dapat dijelaskan lebih detail sebagai berikut: 1. **Persiapan Bahan Baku**: Daun pepaya dipilih yang masih segar dan bersih. Kemudian, daun tersebut dicuci dan dipotong-potong untuk memudahkan proses ekstraksi. 2. **Pemilihan Larutan Ekstraksi**: Biasanya digunakan larutan buffer fosfat dengan pH tertentu untuk mempertahankan stabilitas enzim. Penggunaan larutan air juga umum tergantung pada kebutuhan. 3. **Ekstraksi**: Daun pepaya direndam dalam larutan ekstraksi dan kemudian diproses dengan cara di-blender atau di-macerate untuk memecahkan dinding sel dan membebaskan enzim papain. 4. **Pemisahan**: Campuran yang dihasilkan disaring untuk memisahkan residu padat (seperti serat dan sel-sel tumbuhan) dari larutan enzim yang diinginkan. 5. **Pemurnian dan Konsentrasi**: Larutan enzim yang diperoleh kemudian dapat dimurnikan dan dikonsentrasikan menggunakan teknik seperti dialisis untuk menghilangkan zat-zat yang tidak diinginkan dan meningkatkan konsentrasi enzim. 6. **Pengujian Kualitas**: Langkah terakhir melibatkan pengujian kualitas enzim yang diekstraksi untuk memastikan aktivitas dan kemurniannya sebelum digunakan dalam aplikasi tertentu.
CARA BUDIDAYA LOBSTER AIR TAWAR Budidaya lobster air tawar, yang juga dikenal sebagai crayfish atau yabby, bisa menjadi usaha yang menguntungkan dan menarik. Berikut adalah beberapa langkah dasar untuk membudidayakan lobster air tawar: 1. **Persiapan Kolam atau Aquarium**: - Pilih tempat yang tenang dan terlindung untuk kolam atau aquarium agar lobster tidak stres. - Pastikan air bersih dan memiliki pH yang sesuai, biasanya sekitar 7.0 hingga 8.5. - Tambahkan tempat bersembunyi di dalam air, seperti potongan pipa atau batu, untuk memberi tempat perlindungan bagi lobster. 2. **Kualitas Air**: - Suhu air ideal berkisar antara 22-28°C. - Gunakan filter untuk menjaga kebersihan air dan mengurangi amonia dan nitrit yang bisa berbahaya. - Ganti air secara berkala, idealnya sekitar 20-30% setiap minggu. 3. **Pemilihan Induk**: - Pilih lobster yang sehat dan aktif untuk dijadikan indukan. - Pastikan bahwa lobster sudah mencapai ukuran matang seksual sebelum pemijahan. 4. **Pemijahan**: - Lobster air tawar dapat bertelur beberapa kali dalam setahun. - Telur biasanya menempel di bawah ekor betina dan memerlukan beberapa minggu untuk menetas, tergantung pada suhu air. 5. **Pakan**: - Lobster air tawar omnivora dan bisa diberi makan pelet ikan, sayuran seperti wortel dan zucchini, serta protein hewani seperti cacing atau potongan ikan kecil. - Beri makan secukupnya dua kali sehari untuk mencegah pembusukan sisa makanan yang dapat mempengaruhi kualitas air. 6. **Manajemen Hama dan Penyakit**: - Pantau secara rutin untuk mencegah serangan hama dan penyakit. - Jaga kebersihan kolam dan kualitas air untuk mengurangi risiko penyakit. 7. **Panen**: - Lobster biasanya siap panen ketika sudah mencapai ukuran tertentu, tergantung pada pasar dan tujuan budidaya. - Pastikan untuk menghandle lobster dengan hati-hati saat panen untuk menghindari stres dan cedera pada hewan. Memulai budidaya lobster air tawar memerlukan perencanaan dan perawatan yang baik, tetapi dapat sangat bermanfaat. Pastikan Anda juga mematuhi peraturan lokal mengenai budidaya spesies air tawar di wilayah Anda.
Pertanian organik adalah sebuah perjalanan yang mengajarkan kita tentang keselarasan dengan alam dan pentingnya merawat bumi kita. Ini bukan hanya sebuah praktik bertani, tetapi sebuah filosofi hidup yang menggabungkan nilai-nilai keberlanjutan, keadilan, dan kesadaran lingkungan. Di dalamnya, petani menjadi penjaga tanah yang memahami pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem. Mereka menggunakan metode bertani yang menghormati siklus alam, dengan menghindari penggunaan pestisida dan pupuk kimia yang merusak lingkungan. Sebagai gantinya, mereka mengandalkan pupuk organik, kompos, dan teknik pengendalian hama alami untuk menjaga kesuburan tanah dan memelihara keanekaragaman hayati. Namun, pertanian organik tidak hanya tentang teknik bertani; itu juga mencerminkan nilai-nilai sosial yang penting. Dengan mendukung petani kecil dan mempromosikan produksi lokal, pertanian organik membantu memperkuat komunitas lokal dan mengurangi ketimpangan ekonomi. Ini juga memberikan akses makanan yang lebih sehat bagi semua orang, sambil memastikan bahwa bumi kita diperlakukan dengan rasa hormat yang pantas. Lebih dari itu, pertanian organik adalah sebuah pernyataan tentang bagaimana kita ingin hidup di dunia ini. Ini adalah panggilan untuk kembali kepada akar-akar kehidupan yang sederhana, menghargai kebijaksanaan alam, dan merawat sumber daya yang kita miliki untuk generasi mendatang. Dengan memilih pertanian organik, kita memilih untuk menjadi bagian dari solusi untuk tantangan lingkungan yang dihadapi oleh planet kita, sambil mengembangkan hubungan yang lebih harmonis dengan alam dan sesama manusia.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BERTANAM KENTANG Berikut detail lebih lanjut mengenai setiap langkah dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) menanam kentang: 1. **Persiapan Lahan**: Meliputi penghilangan gulma dan sisa-sisa tanaman sebelumnya, pengolahan tanah dengan menggemburkan dan meratakan permukaannya, serta pemberian pupuk organik atau kimia sesuai dengan analisis tanah. 2. **Pemilihan Bibit**: Memilih bibit kentang yang bebas dari penyakit dan cacat fisik, dengan ukuran yang seragam dan memiliki tunas yang sehat. Bibit yang dipilih sebaiknya berasal dari varietas yang sesuai dengan tujuan penanaman dan kondisi iklim lokal. 3. **Penanaman**: Bibit kentang ditanam pada kedalaman sekitar 5-10 cm dalam lubang yang telah disiapkan sebelumnya, dengan jarak tanam antarbibit sekitar 30-40 cm dalam barisan dan antarbarisan sekitar 60-75 cm. 4. **Pemeliharaan**: Meliputi penyiraman secara teratur terutama saat musim kering, pemupukan tambahan sesuai dengan kebutuhan tanaman, pengendalian hama dan penyakit dengan pestisida yang sesuai, serta pembumbunan tanaman untuk mendukung pembentukan umbi yang lebih baik. 5. **Panen**: Dilakukan ketika tanaman sudah mencapai umur sekitar 3-4 bulan setelah penanaman, dengan tanda-tanda tanaman mulai menguning dan layu. Umbi kentang biasanya digali secara hati-hati menggunakan garpu atau alat khusus, kemudian dikeringkan sebelum disimpan atau dipasarkan.
Untuk meyakinkan petani agar mau menggunakan pupuk kimia, pemerintah butuh puluhan tahun. Sangat muskil untuk meyakinkan petani kembali ke organik hanya butuh beberapa minggu atau bulan saja.
MANFAAT ENZIM PAPAIN UNTUK PENGOMPOSAN Tentu, enzim papain adalah protease yang hadir dalam daun pepaya. Ini berperan penting dalam pengomposan karena dapat menguraikan protein-protein kompleks menjadi asam amino yang lebih sederhana. Proses ini mempercepat dekomposisi bahan organik dalam tumpukan kompos. Ketika daun pepaya dicampur ke dalam tumpukan kompos, enzim papain akan membantu dalam pemecahan struktur molekuler protein, sel-sel, dan jaringan tumbuhan yang kompleks menjadi bahan yang lebih mudah dicerna oleh mikroorganisme pengurai. Akibatnya, proses dekomposisi menjadi lebih cepat dan efisien, menghasilkan kompos yang lebih kaya akan nutrisi dan lebih baik untuk meningkatkan kesuburan tanah.
CARA EKSTRAKSI HORMON AUKSIN, SITOKSININ, GIBERELIN PADA BUAH TOMAT Untuk mengekstrak hormon auksin, sitokinin, dan giberelin dari tomat, Anda dapat mengikuti beberapa langkah berikut: 1. **Pemilihan Sampel:** Pilih tomat yang telah tumbuh dengan baik dan sehat untuk diambil sampelnya. Pastikan untuk memilih bagian tanaman yang kaya akan hormon-hormon tersebut, seperti ujung pucuk atau bagian yang sedang aktif tumbuh. 2. **Penghancuran Sampel:** Hancurkan sampel tomat menggunakan blender atau alat penghancur lainnya untuk memecah dinding sel dan melepaskan hormon-hormon tersebut ke dalam larutan. 3. **Ekstraksi dengan Pelarut:** Tambahkan pelarut yang sesuai, seperti metanol atau etanol, ke dalam sampel yang telah dihancurkan. Pelarut ini akan membantu mengeluarkan hormon-hormon dari jaringan tanaman. Pencampuran dan pengadukan yang baik diperlukan untuk memastikan ekstraksi yang efisien. 4. **Pemurnian Ekstrak:** Saring larutan untuk memisahkan residu tanaman dari ekstrak pelarut yang mengandung hormon-hormon. Pemisahan ini dapat dilakukan menggunakan kertas saring atau filter lainnya.
CARA MEMELIHARA DAN MEMUPUK MELON Untuk merawat dan memupuk tanaman melon, pastikan untuk: 1. **Penyiraman yang cukup:** Tanah harus tetap lembab, tetapi tidak tergenang air. Jaga agar tanah selalu lembab, terutama saat buah mulai tumbuh. 2. **Pemupukan:** Gunakan pupuk yang kaya akan nitrogen, fosfor, dan kalium. Beri pupuk secara teratur, terutama ketika tanaman mulai berbuah. 3. **Pemangkasan:** Potong tunas samping yang tidak perlu untuk memperkuat tanaman utama dan mendorong pertumbuhan buah yang lebih baik. 4. **Perlindungan dari hama dan penyakit:** Perhatikan tanda-tanda serangan hama atau penyakit dan segera ambil tindakan pencegahan atau pengobatan yang sesuai. 5. **Penyinaran yang baik:** Tanaman melon membutuhkan sinar matahari penuh, jadi pastikan mereka mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup.
CARA MENGATASI VIRUS PADA TANAMAN Ada beberapa cara untuk mengatasi virus pada tanaman: 1. Pemilihan varietas yang tahan terhadap virus: Beberapa varietas tanaman lebih tahan terhadap infeksi virus daripada yang lain. Memilih varietas yang tahan dapat membantu mencegah penyebaran penyakit. 2. Kebersihan lingkungan: Menjaga lingkungan pertanaman tetap bersih dan bebas dari gulma, serangga, dan serbuk sari yang terinfeksi dapat membantu mengurangi penyebaran virus. 3. Pengendalian serangga vektor: Beberapa virus menyebar melalui serangga vektor seperti kutu daun atau trips. Mengendalikan populasi serangga ini dapat membantu mengurangi penyebaran virus. 4. Karantina dan pembuangan tanaman yang terinfeksi: Memisahkan tanaman yang terinfeksi dari yang sehat dan membuangnya dengan benar dapat membantu mencegah penyebaran virus ke tanaman lainnya. 5. Penggunaan pestisida dan fungisida: Penggunaan pestisida dan fungisida tertentu dapat membantu mengendalikan serangga vektor dan mencegah infeksi virus pada tanaman. 6. Praktek pertanian yang baik: Mempraktikkan rotasi tanaman, mengelola kelembaban tanah, dan memberikan nutrisi yang cukup dapat membantu tanaman menjadi lebih tahan terhadap infeksi virus. Penting untuk menggabungkan berbagai metode ini untuk mencapai kontrol yang efektif terhadap virus pada tanaman.
JENIS PENYAKIT TANAMAN RAWIT DAN PENANGANANNYA Berikut penjelasan lebih detail mengenai beberapa penyakit yang umum pada tanaman rawit: 1. **Antraknosa**: Ini disebabkan oleh jamur Colletotrichum spp. dan ditandai dengan bercak berair pada buah dan daun. Pengendaliannya melibatkan pemangkasan daun yang terinfeksi, sanitasi alat, dan penggunaan fungisida. 2. **Busuk Akar**: Disebabkan oleh jamur Phytophthora capsici, ini mengakibatkan akar tanaman membusuk. Drainase yang baik dan praktik irigasi yang tepat dapat membantu mencegahnya. 3. **Layu Fusarium**: Disebabkan oleh jamur Fusarium spp., ini menyebabkan layu pada tanaman, seringkali dimulai dari bagian bawah tanaman. Pengendalian termasuk pemilihan varietas tahan, rotasi tanaman, dan sanitasi tanah. 4. **Virus Mozaik**: Penyakit ini disebabkan oleh virus yang ditularkan oleh serangga seperti trips dan kutu daun. Tanda-tandanya termasuk mosaik pada daun dan pertumbuhan yang terhambat. Pengendalian melibatkan pengendalian serangga vektor dan eliminasi tanaman yang terinfeksi. Pengendalian penyakit tanaman rawit melibatkan kombinasi pendekatan budidaya yang baik dan penggunaan agen pengendali kimia jika diperlukan, dengan memperhatikan keamanan lingkungan dan kesehatan.
STANDAR PROSEDUR MENANAM BAWANG MERAH Berikut ini dijelaskan ptosedur standar dalam menanam bawang merah dengan langkah-langkahnya: 1. **Pemilihan bibit**: Pilih umbi yang besar, padat, dan bebas dari tanda-tanda penyakit atau kerusakan. 2. **Pemilihan lokasi**: Pilih lahan dengan sinar matahari penuh, tanah yang subur, kaya akan humus, dan memiliki drainase yang baik. 3. **Persiapan tanah**: Olah tanah hingga gembur dan campur dengan pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan. Pastikan pH tanah sekitar 6-7. 4. **Penanaman**: Tanam umbi bawang merah pada lubang tanam dengan jarak antarumbi sekitar 10-15 cm dan kedalaman 2-3 cm. Pastikan menghadapkan ujung tajam ke atas. 5. **Perawatan**: Beri pupuk tambahan secara berkala, terutama pada fase awal pertumbuhan. Pastikan tanaman mendapat air yang cukup, terutama saat masa pertumbuhan aktif. 6. **Pengendalian hama dan penyakit**: Awasi tanaman untuk tanda-tanda serangan hama atau penyakit seperti ulat atau penyakit layu. Gunakan insektisida atau fungisida organik jika diperlukan. 7. **Pemanenan**: Bawang merah biasanya siap dipanen setelah sebagian besar daun mengering dan rebah. Gali umbinya dengan hati-hati dan biarkan mengering selama beberapa hari sebelum disimpan di tempat yang kering dan berudara baik.
CARA MENGATASI HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN JAGUNG Beberapa cara mengatasi hama dan penyakit pada tanaman jagung adalah: 1. Penggunaan pestisida organik yang sesuai dengan jenis hama atau penyakit yang menyerang. 2. Praktek rotasi tanaman untuk mengurangi penyebaran penyakit tanah dan hama. 3. Pemantauan rutin tanaman untuk mendeteksi infestasi hama atau penyakit secara dini. 4. Penggunaan varietas jagung yang tahan terhadap hama atau penyakit tertentu. 5. Pengelolaan gulma secara efektif untuk mengurangi tempat persembunyian hama dan penyakit. Pastikan untuk melakukan langkah-langkah ini secara teratur dan konsisten untuk menjaga kesehatan tanaman jagung Anda.
CARA PRAKTIS BUDIDAYA AZOLA Budidaya Azolla bisa menjadi pilihan yang bagus untuk memperkaya pakan ternak atau sebagai pupuk hijau karena kaya akan nitrogen. Berikut adalah beberapa langkah praktis untuk membudidayakan Azolla: 1. **Pemilihan Wadah**: - Gunakan bak atau kolam yang tidak terlalu dalam. Kedalaman ideal adalah sekitar 20-30 cm. Pastikan wadah kedap air dan memiliki permukaan yang luas. 2. **Media Tanam**: - Isi wadah dengan air bersih hingga ketinggian 15-20 cm. - Tambahkan sedikit lumpur atau pupuk kandang sebagai sumber nutrisi. Azolla membutuhkan banyak nitrogen, jadi penggunaan pupuk kandang sangat membantu pertumbuhannya. 3. **Penanaman**: - Azolla dapat diperoleh dari kolam yang sudah ada atau membelinya dari penjual. Sebarkan Azolla secara merata di permukaan kolam. 4. **Pencahayaan**: - Azolla membutuhkan sinar matahari yang cukup, namun hindari paparan sinar matahari langsung yang terlalu intens. Penempatan di area semi-terang atau penggunaan net peneduh (shade net) bisa menjadi opsi. 5. **Pemeliharaan**: - Pastikan air tetap bersih dan tidak berubah menjadi asam. Ganti air jika mulai keruh atau berbau. - Kontrol pertumbuhan ganggang karena dapat mengganggu pertumbuhan Azolla dengan menutupi permukaan air. - Beri pupuk secara berkala jika pertumbuhan Azolla tampak melambat. 6. **Panen**: - Azolla dapat dipanen setelah 1-2 minggu setelah tanam. Gunakan saringan untuk mengangkat Azolla dari air. - Panen secara berkala untuk mencegah kolam menjadi terlalu padat. 7. **Pemanfaatan**: - Azolla dapat digunakan sebagai pakan tambahan untuk ternak seperti ayam dan bebek. Juga bisa digunakan sebagai pupuk hijau yang sangat baik untuk tanaman. Dengan melakukan perawatan yang tepat, Azolla dapat berkembang dengan baik dan memberikan banyak manfaat bagi budidaya pertanian atau perternakan.
Mantap
Terimakasih
Manajemen pakan sangat menentukan sukses tidaknya kita dalam memelihara ternak.
Pakan ayam fermentasi dari bahan baku limbah rumahtangga dapat kita gunakan untuk meningkat nutrisi ayam.
Tuhan menciptakan alam ini berproses sampai milyaran tahun agar kita bisa hidup di bumi. Namun dalam bertani kita maunya serba instan, meski menggunakan berbagai cara demi keuntungan sesaat
"Pertanian organik mengajarkan kita bahwa keberlanjutan dan keseimbangan alam adalah kunci keberhasilan jangka panjang. Melalui kearifan ini, kita belajar untuk menghormati tanah sebagai sumber kehidupan, merawatnya dengan bijaksana, dan menanamkan benih kebaikan untuk masa depan yang lebih baik."
CARA EKSTRAKSI BELIMBING WULUH ANTI VIRUS TANAMAN
Untuk mengekstrak bahan aktif dari belimbing wuluh sebagai antivirus tanaman, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
1. **Persiapan Bahan**: Siapkan belimbing wuluh segar yang telah dicuci bersih. Pastikan untuk menggunakan buah yang segar dan berkualitas baik.
2. **Pemotongan dan Penghancuran**: Potong belimbing wuluh menjadi potongan kecil untuk memudahkan proses ekstraksi. Kemudian hancurkan potongan belimbing wuluh tersebut menggunakan blender atau alat penghancur lainnya.
3. **Penggunaan Pelarut**: Pilih pelarut yang sesuai untuk mengekstrak bahan aktif dari belimbing wuluh. Salah satu pilihan yang umum digunakan adalah air atau etanol. Masukkan potongan belimbing wuluh ke dalam pelarut dan biarkan meresap selama beberapa waktu.
4. **Proses Ekstraksi**: Proses ekstraksi dapat dilakukan dengan cara merendam potongan belimbing wuluh dalam pelarut tersebut selama beberapa jam atau bahkan semalam. Anda juga dapat menggunakan metode lain seperti pemanasan atau penggoyangan untuk meningkatkan efisiensi ekstraksi.
5. **Penyaringan**: Setelah proses ekstraksi selesai, saring larutan untuk memisahkan bahan aktif dari ampas belimbing wuluh. Gunakan saringan kertas atau kain kasa untuk menyaring larutan.
6. **Pengeringan**: Jika Anda menggunakan pelarut seperti air, Anda perlu menguapkan air dari larutan yang telah disaring untuk mendapatkan bahan aktif dalam bentuk yang lebih konsentrat. Anda dapat menggunakan alat pengering seperti rotary evaporator atau hanya dengan membiarkannya menguap secara alami di udara terbuka.
7. **Pengujian Aktivitas**: Setelah mendapatkan ekstrak belimbing wuluh, Anda dapat menguji aktivitas antivirusnya menggunakan metode uji yang sesuai, seperti uji bioassay dengan tanaman atau mikroorganisme patogen tertentu.
Pastikan untuk melakukan proses ekstraksi dengan hati-hati dan mematuhi prosedur keamanan yang tepat saat menggunakan bahan kimia.
CARA MEMBUAT FUNGISIDA DARI DAUN MIMBA
Untuk membuat fungisida dari daun mimba, ikuti langkah-langkah berikut:
1. **Persiapan Bahan**: Siapkan daun mimba segar atau kering. Anda juga membutuhkan air bersih.
2. **Pencucian Daun**: Cuci daun mimba dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran dan residu lainnya.
3. **Pemotongan Daun**: Potong daun mimba menjadi potongan kecil agar lebih mudah diekstraksi zat aktifnya.
4. **Penyeduhan**: Rebus daun mimba dalam air bersih. Pastikan air menutupi daun secara menyeluruh.
5. **Ekstraksi**: Biarkan daun mimba direbus dalam air selama beberapa jam untuk mengekstraksi zat aktifnya.
6. **Penyaringan**: Saring larutan daun mimba untuk menghilangkan serpihan daun dan mendapatkan cairan yang jernih.
7. **Penggunaan**: Cairan yang dihasilkan dapat digunakan sebagai fungisida alami. Anda bisa menyemprotkan campuran tersebut ke tanaman yang terkena serangan jamur.
Penting untuk dicatat bahwa efektivitas fungisida alami ini dapat bervariasi tergantung pada jenis jamur dan kondisi lingkungan. Selalu uji coba pada area kecil terlebih dahulu dan hindari penggunaan berlebihan yang dapat merusak tanaman.
Pertanian organik adalah sebuah perjalanan yang mengajarkan kita tentang keselarasan dengan alam dan pentingnya merawat bumi kita. Ini bukan hanya sebuah praktik bertani, tetapi sebuah filosofi hidup yang menggabungkan nilai-nilai keberlanjutan, keadilan, dan kesadaran lingkungan.
Di dalamnya, petani menjadi penjaga tanah yang memahami pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem. Mereka menggunakan metode bertani yang menghormati siklus alam, dengan menghindari penggunaan pestisida dan pupuk kimia yang merusak lingkungan. Sebagai gantinya, mereka mengandalkan pupuk organik, kompos, dan teknik pengendalian hama alami untuk menjaga kesuburan tanah dan memelihara keanekaragaman hayati.
Namun, pertanian organik tidak hanya tentang teknik bertani; itu juga mencerminkan nilai-nilai sosial yang penting. Dengan mendukung petani kecil dan mempromosikan produksi lokal, pertanian organik membantu memperkuat komunitas lokal dan mengurangi ketimpangan ekonomi. Ini juga memberikan akses makanan yang lebih sehat bagi semua orang, sambil memastikan bahwa bumi kita diperlakukan dengan rasa hormat yang pantas.
Lebih dari itu, pertanian organik adalah sebuah pernyataan tentang bagaimana kita ingin hidup di dunia ini. Ini adalah panggilan untuk kembali kepada akar-akar kehidupan yang sederhana, menghargai kebijaksanaan alam, dan merawat sumber daya yang kita miliki untuk generasi mendatang. Dengan memilih pertanian organik, kita memilih untuk menjadi bagian dari solusi untuk tantangan lingkungan yang dihadapi oleh planet kita, sambil mengembangkan hubungan yang lebih harmonis dengan alam dan sesama manusia.
Itu bahan pakannya dari daun apa pak??
Pertanian organik merupakan sebuah paradigma pertanian yang mengedepankan keberlanjutan ekologis, kesadaran lingkungan, dan kesejahteraan manusia. Di dalamnya, petani tidak hanya melihat tanah sebagai medium untuk menanam tanaman, tetapi juga sebagai sistem yang hidup yang membutuhkan perawatan yang cermat.
Pada tingkat praktis, pertanian organik mengandalkan metode bertani yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Ini meliputi penggunaan pupuk organik, kompos, dan teknik pengendalian hama alami untuk memelihara kesuburan tanah, mengurangi erosi, dan menjaga keseimbangan ekosistem secara keseluruhan. Prinsip-prinsip ini memastikan bahwa pertanian organik tidak hanya memberikan hasil pertanian yang sehat, tetapi juga meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Namun, lebih dari sekadar praktik pertanian, pertanian organik juga mencerminkan nilai-nilai filosofis yang dalam. Ini adalah panggilan untuk menghormati siklus alam dan keberagaman hayati, serta untuk merenungkan kembali hubungan kita dengan bumi dan makhluk hidup lainnya. Dengan memilih pertanian organik, kita juga memilih untuk mendukung keadilan sosial dengan mendukung petani kecil dan sistem pangan lokal, serta menyuarakan komitmen kita terhadap keberlanjutan lingkungan.
Jadi, pertanian organik adalah lebih dari sekadar cara untuk menghasilkan makanan; itu adalah sebuah pernyataan tentang cara hidup yang menghargai alam, merawat tanah sebagai mitra hidup, dan membangun masyarakat yang lebih seimbang dan berkelanjutan bagi semua makhluk hidup.
MANFAAT ASAM KLOROGENAT BAGI TANAMAN
Asam klorogenat adalah senyawa fenolik yang ditemukan dalam tanaman. Ini dapat memberikan beberapa manfaat bagi pertumbuhan dan kesehatan tanaman, termasuk:
1. Perlindungan terhadap patogen: Asam klorogenat dapat memiliki sifat antimikroba dan antijamur, membantu melindungi tanaman dari serangan penyakit.
2. Antioksidan: Senyawa ini dapat bertindak sebagai antioksidan, membantu melindungi tanaman dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas dan stres oksidatif.
3. Stimulasi pertumbuhan: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam klorogenat dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman dengan merangsang produksi hormon pertumbuhan dan meningkatkan aktivitas enzim yang penting untuk metabolisme tanaman.
Namun, efek asam klorogenat dapat bervariasi tergantung pada jenis tanaman dan kondisi lingkungan. Penting untuk memperhatikan dosis dan aplikasi yang tepat untuk mencegah efek samping atau ketidakseimbangan nutrisi.
Agroklimat adalah konsep yang menekankan pentingnya memahami dan mengikuti kondisi iklim dan lingkungan tempat kita melakukan budidaya tanaman. Hal ini berarti bahwa dalam menanam tanaman, kita perlu memperhatikan faktor-faktor seperti suhu, curah hujan, jenis tanah, dan ketinggian tempat. Dengan memahami agroklimat, petani dapat memilih varietas tanaman yang sesuai, menerapkan praktik pertanian yang tepat, dan mengoptimalkan hasil panen dengan memanfaatkan kondisi alam yang ada. Ini juga mencakup penggunaan teknologi dan inovasi untuk mengatasi tantangan yang mungkin muncul akibat perubahan iklim. Dengan mematuhi prinsip agroklimat, kita dapat meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan dan menjaga keseimbangan ekosistem lokal.
CARA BUDIDAYA AZOLA UNTUK PAKAN AYAM DAN IKAN
Budidaya Azolla sebagai pakan ikan dan ayam adalah pilihan yang baik karena Azolla kaya akan protein dan nutrisi lainnya. Berikut langkah-langkah untuk membudidayakan Azolla:
1. **Persiapan Kolam atau Wadah**: Gunakan kolam terbuka atau wadah seperti bak plastik atau ember besar. Pastikan ada cukup sinar matahari dan terlindung dari hujan berlebih.
2. **Media Tumbuh**: Isi kolam dengan air yang tidak mengandung klorin dengan kedalaman sekitar 10-15 cm. Tambahkan sedikit pupuk seperti pupuk kandang atau pupuk urea untuk memberi nutrisi.
3. **Penanaman Azolla**: Azolla dapat diperoleh dari sumber yang sudah ada atau pembelian. Sebarkan Azolla secara merata di permukaan air. Azolla akan tumbuh dan menutupi permukaan air dalam waktu beberapa hari.
4. **Perawatan**: Ganti sebagian air dan bersihkan wadah dari lumut dan tanaman air lainnya secara rutin untuk menghindari persaingan nutrisi. Pastikan Azolla mendapatkan cukup nutrisi dan sinar matahari.
5. **Panen**: Azolla bisa dipanen setelah tumbuh penuh, biasanya dalam waktu 1-2 minggu. Gunakan saringan untuk mengangkat Azolla dari air. Biarkan Azolla mengering atau gunakan langsung sebagai pakan.
6. **Pemberian Pakan**: Azolla yang sudah dipanen bisa langsung diberikan kepada ikan atau ayam. Untuk ayam, Azolla bisa dicampur dengan pakan lainnya atau diberikan secara langsung.
Budidaya Azolla tidak hanya efisien biaya tapi juga ramah lingkungan dan meningkatkan kualitas pakan untuk ikan dan ayam. Selamat mencoba!
Bibit azola dari apa itu pak?? Apakah ada yg jual bibit nya??
Thanks pak
Azola itu apa kk
@@aryaarg azola itu tumbuhan seperti daun semanggi, gunanya untuk campuran pakan ternak
Trimakasih byk atas ilmunya pak salam santun salam sehat dr Taiwan Magetan ilmunya sgt bermanfaat
Terimakasih kembali ibu, semoga sukses selalu di Taiwan
Bertani adalah mengelola sistem manajemen. Konsep manajemen 1005 merupakan solusi agar motivasi kesektor pertanian tumbuh lagi, semoga....
Manajemen pakan sangat menentukan sukses tidaknya kita dalam memelihara ternak.
Pakan ayam fermentasi dari bahan baku limbah rumahtangga dapat kita gunakan untuk meningkat nutrisi ayam.
Jika hanya tergantung pada pakan paprikan dan beli maka peternak hanya kerja rodi dan diperbudak oleh ternak yg dipeliharanya
CARA EKSTRAKSI KULIT BAWANG PUTIH PENGENDALI HAMA TANAMAN
### Bahan-bahan:
- Kulit bawang putih: 100 gram
- Air: 1 liter (1000 ml)
- Bekatul (dedak): 100 gram
- Kultur Lactobacillus (bisa berasal dari produk fermentasi komersial seperti yoghurt tanpa rasa atau starter fermentasi khusus): Secukupnya, sesuai dengan petunjuk produk atau sekitar 5-10% volume larutan.
### Langkah-langkah:
1. **Persiapan Larutan:** Larutkan kulit bawang putih dan bekatul dalam air. Pastikan semua bahan tercampur rata. Air yang digunakan sebaiknya air yang telah dimasak dan didinginkan untuk meminimalisir risiko kontaminasi.
2. **Penambahan Lactobacillus:** Tambahkan kultur Lactobacillus ke dalam larutan. Jika menggunakan yoghurt sebagai sumber Lactobacillus, pastikan yoghurt tersebut alami dan tanpa tambahan pemanis atau perasa.
3. **Fermentasi:** Tutup wadah fermentasi dengan kain tipis atau tutup yang memungkinkan udara keluar namun mencegah kontaminan masuk. Simpan pada suhu kamar (sekitar 20-25°C) selama 3-7 hari. Suhu dan waktu fermentasi bisa disesuaikan tergantung pada tingkat keasaman dan aktivitas fermentasi yang diinginkan.
4. **Pemantauan dan Penyimpanan:** Periksa larutan secara berkala untuk memastikan fermentasi berjalan dengan baik, ditandai dengan aroma asam yang khas dan mungkin terbentuknya busa. Setelah fermentasi mencapai tingkat yang diinginkan, saring campuran untuk memisahkan cairan dari sisa bahan padat. Cairan fermentasi ini yang akan digunakan.
5. **Penyimpanan:** Simpan cairan fermentasi dalam botol atau wadah tertutup di dalam lemari es untuk memperlambat proses fermentasi lebih lanjut dan menjaga stabilitas produk.
Perlu dicatat bahwa proporsi bahan dan kondisi fermentasi dapat mempengaruhi hasil akhir produk, jadi mungkin perlu beberapa kali percobaan untuk mendapatkan hasil yang optimal. Juga, sangat penting untuk menjaga kebersihan selama proses fermentasi untuk menghindari kontaminasi.
CARA MENGEKSTRAKSI HORMON PADA BUAH TOMAT
Untuk mengekstrak hormon auksin, sitokinin, dan gibberellin dari buah tomat, Anda dapat mengikuti beberapa langkah umum:
1. **Pemilihan Buah Tomat yang Tepat**: Pilih buah tomat yang matang sempurna dan sehat untuk ekstraksi. Pastikan buah tersebut bebas dari kerusakan fisik atau penyakit.
2. **Pemisahan Bagian Buah**: Pisahkan bagian-bagian buah yang ingin diekstrak hormonnya. Sebagian besar hormon tumbuhan terkonsentrasi di dalam jaringan tertentu, seperti biji, kulit, atau daging buah.
3. **Penghancuran dan Pemurnian**: Hancurkan bagian-bagian buah tersebut menjadi bentuk yang lebih mudah untuk diekstrak, misalnya dengan menggunakan blender atau alat penghancur lainnya. Kemudian, proses pemurnian dapat dilakukan dengan menggunakan pelarut organik seperti metanol atau etanol untuk mengekstrak hormon-hormon tersebut dari sampel buah.
4. **Ekstraksi**: Metode ekstraksi yang umum digunakan adalah ekstraksi cair-cair. Ini melibatkan penggunaan pelarut organik untuk mengekstrak hormon-hormon tersebut dari sampel buah. Proses ekstraksi ini dapat dilakukan dengan metode seperti ekstraksi Soxhlet atau ekstraksi dengan perkolasi.
5. **Pemisahan dan Analisis**: Setelah ekstraksi selesai, hormon-hormon yang diekstrak harus dipisahkan dan dianalisis secara terpisah untuk mengidentifikasi dan mengukur konsentrasinya. Metode pemisahan yang umum digunakan termasuk kromatografi cair-tanah (TLC) dan kromatografi cair-kromatografi gas (GC).
6. **Verifikasi dan Validasi**: Hasil ekstraksi dan analisis harus divalidasi untuk memastikan akurasi dan keandalan data yang diperoleh.
7. **Interpretasi Hasil**: Setelah analisis selesai, hasilnya dapat diinterpretasikan untuk memahami peran hormon-hormon tersebut dalam perkembangan buah tomat.
Salah rahayu bpk.... Sgt mendidik anak bangsa... Sgt stju n mcoba lgsg sy... Mtursembah nuwun ilmu yg bermanfsat🙏😇
Terimakasih, silahkan di coba
Cakep banget pak motifasinya..buat para peternak jadi semangat....mantab
Terimakasih pak atas ilmu yg bapak bagi kekami semoga bermaanfat Bismilah akan aku ikuti semoga membawa keberhasilan dlm peternak km ayam kampong sama entok.
Bertani adalah mengelola sistem manajemen. Konsep manajemen 1005 merupakan solusi agar motivasi kesektor pertanian tumbuh lagi, semoga....
Manajemen pakan sangat menentukan sukses tidaknya kita dalam memelihara ternak.
Pakan ayam fermentasi dari bahan baku limbah rumahtangga dapat kita gunakan untuk meningkat nutrisi ayam.
Jika hanya tergantung pada pakan paprikan dan beli maka peternak hanya kerja rodi dan diperbudak oleh ternak yg dipeliharanya
MANFAAT HORMON BAGI PERTUMBUHAN TANAMAN
Hormon tanaman, atau fitohormon, memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Berikut adalah beberapa manfaat utama hormon bagi pertumbuhan tanaman:
Auksin:
Merangsang pemanjangan sel, terutama di bagian batang dan akar.
Mengatur proses fototropisme (pertumbuhan menuju cahaya) dan gravitropisme (pertumbuhan respons terhadap gravitasi).
Memacu pembentukan akar adventif dan mempercepat pertumbuhan akar lateral.
Giberelin:
Mempercepat pertumbuhan batang dengan merangsang pemanjangan sel.
Menginduksi pembungaan pada beberapa jenis tanaman.
Mengaktifkan enzim yang terlibat dalam pemecahan biji selama perkecambahan.
Sitokinin:
Merangsang pembelahan sel (sitokinesis) dan diferensiasi sel.
Mendorong pertumbuhan tunas lateral dan menghambat dominansi apikal (pertumbuhan tunas utama).
Menunda proses penuaan (senescence) pada daun.
Asam Absisat (ABA):
Mengatur respon tanaman terhadap stres, seperti kekeringan.
Menginduksi penutupan stomata untuk mengurangi kehilangan air.
Memperlambat pertumbuhan sel dan merangsang dormansi biji.
Etilen:
Mempercepat pematangan buah.
Menginduksi penurunan daun (abscission) dan pembungaan pada beberapa tanaman.
Merangsang respon terhadap stres lingkungan, seperti luka atau infeksi.
Dengan pemahaman yang baik tentang fungsi hormon-hormon ini, petani dan agronomis dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan hasil tanaman mereka melalui aplikasi hormon atau pengelolaan kondisi lingkungan yang mendukung produksi hormon alami
😢😢😢
Pembenah tanah yang mengandung senyawa asam humat memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas tanah organik dan mengatasi degradasi tanah yang luas. Asam humat adalah senyawa organik yang ditemukan dalam tanah dan bahan organik alami lainnya. Ketika diaplikasikan ke tanah, senyawa asam humat dapat melakukan beberapa hal:
1. **Meningkatkan Struktur Tanah**: Asam humat membantu dalam pembentukan agregat tanah yang baik, meningkatkan porositas tanah, dan memperbaiki drainase tanah. Hal ini membantu akar tanaman untuk berkembang dengan baik dan meningkatkan pertukaran udara di dalam tanah.
2. **Retensi Air**: Senyawa asam humat dapat meningkatkan kemampuan tanah untuk menahan air. Ini bermanfaat dalam menjaga kelembaban tanah, terutama saat cuaca kering, dan mengurangi risiko kekeringan bagi tanaman.
3. **Memperbaiki Ketersediaan Unsur Hara**: Asam humat memiliki kemampuan untuk membentuk kompleks dengan unsur hara seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Ini membantu dalam meningkatkan ketersediaan unsur hara bagi tanaman, sehingga tanaman dapat mengakses nutrisi dengan lebih efisien.
4. **Merangsang Aktivitas Mikroba Tanah**: Asam humat dapat menjadi sumber energi bagi mikroba tanah yang penting untuk proses dekomposisi bahan organik, mineralisasi nutrisi, dan meningkatkan kesuburan tanah secara keseluruhan.
Dengan demikian, penggunaan pembenah tanah yang mengandung senyawa asam humat pada awal penanaman merupakan langkah kunci dalam meningkatkan kesuburan tanah organik dan memastikan keberhasilan pertanian organik dengan mengatasi degradasi tanah yang luas.
Untuk menjaga keberlanjutan pakan ternak dalam kondisi apapun, peternak dapat menerapkan beberapa strategi:
1. **Pencadangan pakan**: Menyimpan persediaan pakan yang cukup untuk jangka waktu tertentu, termasuk dalam situasi darurat atau musim kering.
2. **Diversifikasi sumber pakan**: Memperluas jangkauan sumber pakan dengan menanam berbagai jenis pakan, seperti rumput, jagung, kacang-kacangan, atau limbah pertanian lainnya.
3. **Konservasi hijauan**: Mengolah hijauan menjadi silase atau jerami untuk memperpanjang masa simpan pakan dan menyediakan stok cadangan selama musim kering.
4. **Penggunaan teknologi**: Menerapkan teknologi modern dalam produksi pakan, seperti penggunaan silo untuk menyimpan silase, penggunaan mesin pencacah untuk mengolah hijauan, atau teknik fermentasi untuk meningkatkan nilai gizi pakan.
5. **Manajemen limbah**: Memanfaatkan limbah pertanian atau industri lain sebagai pakan ternak tambahan, seperti ampas tahu, jerami, atau limbah hasil olahan pertanian.
6. **Pengelolaan lahan**: Mengelola lahan dengan baik untuk meningkatkan produktivitas hijauan dan tanaman pakan lainnya, termasuk penggunaan pupuk organik dan teknik irigasi yang efisien.
7. **Kemitraan dengan petani lain**: Membangun kerjasama dengan petani lain dalam bentuk jaringan atau koperasi untuk saling memasok pakan ternak dalam situasi darurat atau saat persediaan terbatas.
8. **Perencanaan dan pemantauan**: Melakukan perencanaan yang matang dan pemantauan secara terus-menerus terhadap persediaan pakan, permintaan ternak, dan kondisi cuaca untuk mengidentifikasi potensi risiko dan mengambil langkah-langkah preventif yang diperlukan.
Nasehat nya sungguh bernilai islami👍
Semoga ilmu yg disampaikan beliau bernilai ibadah hendaknya. Aamin
Amin
Tidak adalah perilaku membuang makan sisa selama dirumah kita mau memelihara ayam.
Dasar utama untuk sukses dalam pertanian dengan memulai ternak ayam. Pakan ayam bisa kita dapatkan dari sisa makanan kita sehari, untuk jumlah 10 ekor. Dari 10 ekor kita bisa dapat penghasilan harian dan makanan bergizi dari telornya setiap hari.
Bertani adalah mengelola sistem manajemen. Konsep manajemen 1005 merupakan solusi agar motivasi kesektor pertanian tumbuh lagi, semoga....
Pertanian organik adalah sebuah perjalanan menuju keseimbangan yang lebih dalam dengan alam. Di dalamnya, petani menjadi penjaga tanah yang memahami betapa pentingnya merawat ekosistem dan memelihara keseimbangan lingkungan.
Praktik pertanian organik melibatkan penggunaan metode bertani yang ramah lingkungan, seperti pupuk organik, kompos, dan pengendalian hama alami. Ini membantu menjaga kesuburan tanah, mengurangi polusi, dan memelihara keanekaragaman hayati.
Namun, pertanian organik juga mencerminkan nilai-nilai sosial yang penting. Dengan mendukung petani kecil dan mempromosikan sistem pangan lokal, pertanian organik membantu memperkuat komunitas lokal dan meningkatkan akses makanan bagi semua orang.
Lebih dari sekadar cara untuk menghasilkan makanan, pertanian organik adalah sebuah pernyataan tentang bagaimana kita ingin hidup di dunia ini. Ini adalah panggilan untuk merenungkan kembali hubungan kita dengan alam dan memilih untuk hidup secara lebih harmonis dengan lingkungan sekitar kita. Dengan memilih pertanian organik, kita tidak hanya memilih untuk mendukung kesehatan tanah dan lingkungan, tetapi juga menjadi bagian dari gerakan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan adil.
Terima kasih ilmu nya pak...
Mau tanya kalau booster nya pake Em4 takaran nya berapa dan apa sama pengaplikasiannya di video ini ya pak....
dan sebelum di taburin apa perlu bakteri nya dulu di aktifkan dengan menggunakan gula..
semoga makin sukses pak dan tuhan berkati
Tidak perlu lagi seperti itu
Baik pak terima kasih...
jadi Em4 cukup di tabur aja ya pak di atas bahan pakannya...
biar saya coba ya pak..
terima kasih semua ilmu nya pak tuhan memberkati
Bertani adalah mengelola sistem manajemen. Konsep manajemen 1005 merupakan solusi agar motivasi kesektor pertanian tumbuh lagi, semoga....
Kita tidak butuh lagi EM4
Manajemen pakan sangat menentukan sukses tidaknya kita dalam memelihara ternak.
Tutorial yang sangat bermanfaat sekali kawanku 👍🏿.
Terimakasih sudah berbagi ilmu
Salam sukses selalu buat sahabat baruku
Sukses kembali
Tidak adalah perilaku membuang makan sisa selama dirumah kita mau memelihara ayam.
Tidak adalah perilaku membuang makan sisa selama dirumah kita mau memelihara ayam.
Bertani adalah mengelola sistem manajemen. Konsep manajemen 1005 merupakan solusi agar motivasi kesektor pertanian tumbuh lagi, semoga....
Manajemen pakan sangat menentukan sukses tidaknya kita dalam memelihara ternak.
Nonton Vidio ini sepertinya mengikuti pelatihan.
Salam Peternakan dari Timor-Leste.
Selamat datang Timor Leste, kita tetap bersaudara dalam dunia pertanian
Tidak adalah perilaku membuang makan sisa selama dirumah kita mau memelihara ayam.
Bertani adalah mengelola sistem manajemen. Konsep manajemen 1005 merupakan solusi agar motivasi kesektor pertanian tumbuh lagi, semoga....
Manajemen pakan sangat menentukan sukses tidaknya kita dalam memelihara ternak.
Pakan ayam fermentasi dari bahan baku limbah rumahtangga dapat kita gunakan untuk meningkat nutrisi ayam.
Virus pada tanaman adalah mikroorganisme kecil yang menyebabkan penyakit pada tanaman. Mereka dapat menyerang berbagai jenis tanaman, baik tanaman hias, pangan, maupun tanaman budidaya lainnya. Virus menyebar melalui berbagai cara, seperti serangga pembawa virus, alat-alat pertanian yang terkontaminasi, atau melalui tanah yang terinfeksi. Gejala yang ditimbulkan oleh virus pada tanaman bervariasi tergantung pada jenis tanaman dan jenis virusnya, tetapi biasanya meliputi perubahan warna, pertumbuhan abnormal, keriting, kerdil, dan kematian bagian tanaman. Upaya pengendalian virus pada tanaman meliputi pemantauan, penggunaan varietas tahan, pengendalian serangga vektor, dan praktik pertanian yang baik.
meski ga punya ayam tapi saya subscribe karena banyak insight dan channel ini bagus sekali, semoga bermanfaat dan ilmunya menjadi amal jariyah nggih pak
Semoga bermanfaat, terimakasih
Terima kasih Bapak, ilmunya sangat berharga
Bertani adalah mengelola sistem manajemen. Konsep manajemen 1005 merupakan solusi agar motivasi kesektor pertanian tumbuh lagi, semoga....
Terimakasih atas dukungan untuk chanel ini
Manajemen pakan sangat menentukan sukses tidaknya kita dalam memelihara ternak.
Pakan ayam fermentasi dari bahan baku limbah rumahtangga dapat kita gunakan untuk meningkat nutrisi ayam.
Jika hanya tergantung pada pakan paprikan dan beli maka peternak hanya kerja rodi dan diperbudak oleh ternak yg dipeliharanya
Masya'Allah terima kasih banyak. 🎉
Terimakasih kembali semoga bermanfaat
Tidak adalah perilaku membuang makan sisa selama dirumah kita mau memelihara ayam.
@@nofrizalofficial ko on.buang
Untuk beli cairan yg utk fermentasi di mana pak
Bertani adalah mengelola sistem manajemen. Konsep manajemen 1005 merupakan solusi agar motivasi kesektor pertanian tumbuh lagi, semoga....
Pertanian ramah lingkungan merupakan pendekatan yang berfokus pada praktik-praktik pertanian yang berkelanjutan dan memperhatikan keseimbangan ekologi. Ini termasuk penggunaan pupuk organik, pengendalian hama alami, pengelolaan air yang efisien, rotasi tanaman, dan pemeliharaan keanekaragaman hayati. Dengan demikian, pertanian ramah lingkungan tidak hanya mendukung produksi pangan yang sehat, tetapi juga menjaga keseimbangan lingkungan dan meningkatkan keberlanjutan jangka panjang.
Tks, ilmunya menginspirasi... Ini butuh berapa lama bisa jadi?
5 hari saja
Boleh dong ya... Tanya lg om,...? Masih terkait tayangan vidio tadi. Cairan dari bahan ( daun slm, kyt putih, pinang muda) cara buat gmna?
Terimksih ilmunya mbah,,Gusti berkahi ❤
keren narasumbernya, terimakasih admin Nofrizal Official, saya subs
Terimakasih atas subscribe semoga bermanfaat
Tidak adalah perilaku membuang makan sisa selama dirumah kita mau memelihara ayam.
Dasar utama untuk sukses dalam pertanian dengan memulai ternak ayam. Pakan ayam bisa kita dapatkan dari sisa makanan kita sehari, untuk jumlah 10 ekor. Dari 10 ekor kita bisa dapat penghasilan harian dan makanan bergizi dari telornya setiap hari.
Manajemen pakan sangat menentukan sukses tidaknya kita dalam memelihara ternak.
Pakan ayam fermentasi dari bahan baku limbah rumahtangga dapat kita gunakan untuk meningkat nutrisi ayam.
Di dalam hutan, alam menjadi guru yang kaya akan pelajaran tentang cara bertani secara alami. Saat meresapi kehidupan di dalamnya, kita dapat mengamati dengan seksama bagaimana setiap elemen ekosistem berinteraksi secara harmonis. Dari tumbuhan yang tumbuh di bawah rindangnya pepohonan, hingga jaring-jaring kompleks kehidupan yang terjadi di dalam tanah, setiap detail memberikan wawasan yang berharga.
Kita bisa memperhatikan cara tanaman menjalin hubungan simbiosis dengan organisme lain, seperti mikroba tanah atau serangga penyerbuk. Melalui keterlibatan ini, mereka saling memberi manfaat satu sama lain untuk mendukung pertumbuhan yang sehat. Selain itu, pola alami penyebaran benih, siklus nutrisi, dan penyesuaian tanaman terhadap perubahan musiman adalah pelajaran yang dapat diambil untuk memahami bagaimana bertani secara efisien dan berkelanjutan.
Dengan belajar dari hutan, kita dapat merancang sistem pertanian yang meniru kebijaksanaan alam, meminimalkan penggunaan bahan kimia sintetis, dan memaksimalkan produktivitas tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan.
Saya dari saradan madiun pak bayu semoga suatu saat nanti anda berkenan memberikan ilmu untuk kami petani porang di desa saya, terima kasih 🙏
Semoga sukses
Salam kenal bu tonggo
Tidak adalah perilaku membuang makan sisa selama dirumah kita mau memelihara ayam.
@@marinah3468salam kembali bu, semoga sehat selalu
Berapa lama masa permenisasi nya pak
0895-4119-51427 No kontak Admin Chanel ini
Bisa bantu itu beli dimana atau bikin sendiri jae merah kunyit putih pinang muda daun salam ,trus berpa ukuran y mohon dibantu gan
Boster fit ada yg di jualkah Bos?
Bisa pesan cairan nyah GK om
Mantap om cara bikin pakan ayam👍👍
Semoga bermanfaat, silahkan dicoba. Terimakasih
Bapak ini adalah aset bangsa yang sangat berharga,
Bertani adalah mengelola sistem manajemen. Konsep manajemen 1005 merupakan solusi agar motivasi kesektor pertanian tumbuh lagi, semoga....
Manajemen pakan sangat menentukan sukses tidaknya kita dalam memelihara ternak.
Pakan ayam fermentasi dari bahan baku limbah rumahtangga dapat kita gunakan untuk meningkat nutrisi ayam.
Jika hanya tergantung pada pakan paprikan dan beli maka peternak hanya kerja rodi dan diperbudak oleh ternak yg dipeliharanya
Untuk meyakinkan petani agar mau menggunakan pupuk kimia, pemerintah butuh puluhan tahun. Sangat muskil untuk meyakinkan petani kembali ke organik hanya butuh beberapa minggu atau bulan saja.
Terimakasih ilmunya Semoga sukses dan barokah
Semoga bermanfaat
Manajemen pakan sangat menentukan sukses tidaknya kita dalam memelihara ternak.
Pakan ayam fermentasi dari bahan baku limbah rumahtangga dapat kita gunakan untuk meningkat nutrisi ayam.
Jika hanya tergantung pada pakan paprikan dan beli maka peternak hanya kerja rodi dan diperbudak oleh ternak yg dipeliharanya
Untuk meyakinkan petani agar mau menggunakan pupuk kimia, pemerintah butuh puluhan tahun. Sangat muskil untuk meyakinkan petani kembali ke organik hanya butuh beberapa minggu atau bulan saja.
Alhmdulillah.menyimak ilmu bpkwalaupun berkali kali itu sangat bagus.karena itu ilmu yg selalu dibutuhkan semua orang hidup.
Terimakasih atas komentarnya yg baik
berapa lama fermentasinya baru bisa di berikan ke ayam
Bertani adalah mengelola sistem manajemen. Konsep manajemen 1005 merupakan solusi agar motivasi kesektor pertanian tumbuh lagi, semoga....
Manajemen pakan sangat menentukan sukses tidaknya kita dalam memelihara ternak.
Pakan ayam fermentasi dari bahan baku limbah rumahtangga dapat kita gunakan untuk meningkat nutrisi ayam.
Pakan ayam fermentasi dari bahan baku limbah rumahtangga dapat kita gunakan untuk meningkat nutrisi ayam.
Jika hanya tergantung pada pakan paprikan dan beli maka peternak hanya kerja rodi dan diperbudak oleh ternak yg dipeliharanya
Berapa.lama fermentasi nya baru bisa digunakan untuk pakan ayam pak?
Manajemen pakan sangat menentukan sukses tidaknya kita dalam memelihara ternak.
3 - 5 hari sudah bisa digunakan
Pakan ayam fermentasi dari bahan baku limbah rumahtangga dapat kita gunakan untuk meningkat nutrisi ayam.
Jika hanya tergantung pada pakan paprikan dan beli maka peternak hanya kerja rodi dan diperbudak oleh ternak yg dipeliharanya
Tuhan menciptakan alam ini berproses sampai milyaran tahun agar kita bisa hidup di bumi. Namun dalam bertani kita maunya serba instan, meski menggunakan berbagai cara demi keuntungan sesaat
CARA MEMBUAT ASAM HUMAT DARI KULIT MANGGIS
Berikut adalah cara membuat cuka kulit manggis untuk asam humat dengan menggunakan gula pasir:
Bahan-bahan:
1. Kulit manggis yang sudah bersih
2. Gula pasir
3. Air bersih
4. Wadah kaca bersih
5. Kain bersih atau kertas kain
6. Pengaduk (opsional)
Langkah-langkah:
1. Potong kulit manggis menjadi potongan kecil agar lebih mudah difermentasi.
2. Letakkan potongan kulit manggis ke dalam wadah kaca bersih.
3. Tuangkan air secukupnya ke dalam wadah untuk menutupi potongan kulit manggis.
4. Tambahkan gula pasir ke dalam wadah sesuai selera. Sebagai panduan, Anda bisa menggunakan perbandingan 1 bagian gula pasir untuk 4-5 bagian air, tergantung seberapa manis atau asam yang Anda inginkan.
5. Aduk campuran secara lembut hingga gula terlarut sepenuhnya. Anda dapat menggunakan pengaduk untuk memudahkan proses ini.
6. Tutup wadah dengan kain bersih atau kertas kain untuk mencegah masuknya serangga, namun biarkan udara tetap dapat mengalir.
7. Simpan wadah di tempat yang gelap dan hangat selama beberapa minggu untuk proses fermentasi. Selama proses ini, Anda bisa sesekali mencicipi cuka untuk mengetahui tingkat keasaman yang diinginkan.
8. Setelah beberapa minggu, Anda akan melihat cairan mulai berubah menjadi cuka dengan aroma yang khas.
9. Saring cuka kulit manggis dari potongan kulit manggis yang telah difermentasi menggunakan saringan halus atau kain bersih.
10. Simpan cuka kulit manggis yang telah jadi dalam botol kaca bersih dan rapatkan tutupnya.
11. Cuka kulit manggis siap digunakan sebagai asam humat.
Pastikan untuk membersihkan semua peralatan dengan baik sebelum digunakan dan awasi proses fermentasi secara berkala untuk mencegah pertumbuhan jamur atau bakteri yang tidak diinginkan.
Pak mau tanya?? permentasi butuh berapa hari,,sampai pakan siap di kasih ke ayam
Bertani adalah mengelola sistem manajemen. Konsep manajemen 1005 merupakan solusi agar motivasi kesektor pertanian tumbuh lagi, semoga....
Untuk pakan ayam 3 - 5 sudah bisa aplikaai
Manajemen pakan sangat menentukan sukses tidaknya kita dalam memelihara ternak.
Pakan ayam fermentasi dari bahan baku limbah rumahtangga dapat kita gunakan untuk meningkat nutrisi ayam.
Jika hanya tergantung pada pakan paprikan dan beli maka peternak hanya kerja rodi dan diperbudak oleh ternak yg dipeliharanya
😅,.. saya miara ayam entok, gak banyak, semampunya. Makan dr makanan sisa, donat bs, sayur pepaya/sayur sampah. Kadang ada beli pur dedak, jagung tapi gk rutin.
Terima kasih infonya, sukses selalu
CARA EKSTRAKSI KALIUM BUAH PISANG
Anda dapat menggunakan cuka lemon untuk mengekstraksi kalium dari buah pisang dengan cara berikut:
1. **Persiapan Larutan:** Campurkan cuka lemon dengan air untuk membuat larutan. Rasio campuran dapat bervariasi tergantung pada seberapa kuat larutan yang Anda inginkan.
2. **Rendam Pisang:** Potong buah pisang menjadi potongan kecil dan rendam dalam larutan cuka lemon yang telah Anda siapkan. Diamkan pisang dalam larutan selama beberapa jam atau semalam untuk memungkinkan kalium larut ke dalam larutan cuka.
3. **Penyaringan:** Setelah perendaman, saring larutan cuka lemon untuk memisahkan potongan-potongan pisang dan ekstrak cairnya.
4. **Pemurnian:** Jika perlu, Anda dapat melakukan proses pemurnian lebih lanjut untuk mendapatkan kalium yang lebih murni dari larutan cuka lemon tersebut. Ini bisa dilakukan dengan pemanasan larutan untuk menguapkan air dan meninggalkan residu kalium.
Perlu diingat bahwa metode ini mungkin tidak seefektif metode ekstraksi kimia lainnya, tetapi bisa menjadi cara sederhana untuk mengekstraksi kalium dari buah pisang di rumah menggunakan bahan yang mudah didapat.
Pakan ayam fermentasi dari ampas tahu+dedak+jagung giling cukup gak ya Pak?
Karena disini limbah ampas tahu paling murah 1000/kg
Sudah sangat cukup mas
Tidak adalah perilaku membuang makan sisa selama dirumah kita mau memelihara ayam.
Dasar utama untuk sukses dalam pertanian dengan memulai ternak ayam. Pakan ayam bisa kita dapatkan dari sisa makanan kita sehari, untuk jumlah 10 ekor. Dari 10 ekor kita bisa dapat penghasilan harian dan makanan bergizi dari telornya setiap hari.
Mas boleh tau dimana ya dapat ampas tahu Nilanya 1000 rupiah
Bertani adalah mengelola sistem manajemen. Konsep manajemen 1005 merupakan solusi agar motivasi kesektor pertanian tumbuh lagi, semoga....
selamat malam pak bayu kalau belajar langung dengan bapak tentang peternakan dan pertanian bisa bertemu bapak di mana? sayatinggal di tangen sragen jawa tengah. terimakasih atas informasinya pak semoga selalu sukses mulia di dunia dan akhirat
Nanti bisa kontak admin kami kasih kontak teman teman BSM
Bertani adalah mengelola sistem manajemen. Konsep manajemen 1005 merupakan solusi agar motivasi kesektor pertanian tumbuh lagi, semoga....
Manajemen pakan sangat menentukan sukses tidaknya kita dalam memelihara ternak.
Pakan ayam fermentasi dari bahan baku limbah rumahtangga dapat kita gunakan untuk meningkat nutrisi ayam.
@@nofrizalofficialbapak... Kulo nggeh purun... Pak Bayu ..belajar
Alhamdulilah. ..... Bisa sekolah . Peternakan bersama bapak bayu diningrat ...idola saya .....semoga selalu sehat. Aamiin..
Silahkan kontak admin
Untuk meyakinkan petani agar mau menggunakan pupuk kimia, pemerintah butuh puluhan tahun. Sangat muskil untuk meyakinkan petani kembali ke organik hanya butuh beberapa minggu atau bulan saja.
Tuhan menciptakan alam ini berproses sampai milyaran tahun agar kita bisa hidup di bumi. Namun dalam bertani kita maunya serba instan, meski menggunakan berbagai cara demi keuntungan sesaat
Limbah pertanian adalah ilusi yg ditanamankan kepada petani terhadap bahan organik yg dianggap tidak bermanfaat lagi bagi tanaman, agar mereka menggunakan pupuk kimiawi
Limbah pertanian adalah ilusi yg ditanamankan kepada petani terhadap bahan organik yg dianggap tidak bermanfaat lago bagi tanaman.
sy sdh coba kok mlah jd berair ya apakah ada yg salah...???
Ngak masalah, tambahkah dedak agar kering dan dikasih ayam
Limbah pertanian adalah ilusi yg ditanamankan kepada petani terhadap bahan organik yg dianggap tidak bermanfaat lago bagi tanaman.
Tingkat keasaman dan kebasaan tanah, yang sering diukur dengan pH, memainkan peran krusial dalam kesuburan tanaman dan produktivitas pertanian secara umum. Tanah dengan pH yang optimal memfasilitasi penyerapan nutrisi oleh tanaman, karena sebagian besar nutrisi akan lebih larut dalam air pada kondisi pH yang tepat. Tanah yang terlalu asam (pH rendah) dapat menghambat penyerapan nutrisi tertentu seperti fosfor, kalsium, dan magnesium, sementara tanah yang terlalu basa (pH tinggi) dapat menghambat penyerapan unsur seperti besi, mangan, dan seng. Kondisi tanah yang tidak seimbang ini dapat menyebabkan defisiensi nutrisi pada tanaman, yang pada gilirannya dapat mengurangi hasil panen dan kualitas produksi pertanian. Selain itu, pH tanah juga memengaruhi aktivitas mikroba tanah yang penting untuk dekomposisi bahan organik dan siklus nutrisi. Oleh karena itu, pemahaman dan pengelolaan pH tanah yang tepat sangat penting untuk mempertahankan kesuburan tanah dan meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan.
Kesuburan tanah adalah konsep yang mencakup beragam faktor yang berkontribusi terhadap kemampuan suatu tanah untuk mendukung pertumbuhan tanaman dengan baik. Faktor-faktor utama yang memengaruhi kesuburan tanah termasuk kandungan bahan organik, tekstur tanah, struktur tanah, tingkat pH, ketersediaan air, dan keberadaan mikroorganisme tanah.
Kandungan bahan organik dalam tanah sangat penting karena mempengaruhi kapasitas tanah untuk menyimpan air dan nutrisi, serta memberikan nutrisi tambahan melalui dekomposisi bahan organik. Tekstur tanah, seperti kandungan pasir, debu, dan liat, memengaruhi kemampuan tanah untuk menahan air dan udara, serta mempengaruhi drainase dan aerasi tanah. Struktur tanah, yang mengacu pada tata letak partikel tanah dan ruang antarpartikelnya, juga memainkan peran penting dalam drainase, aerasi, dan penyediaan habitat bagi akar tanaman.
Tingkat pH tanah, atau tingkat keasaman atau kebasaan, mempengaruhi ketersediaan nutrisi bagi tanaman. Tanah yang terlalu asam atau terlalu basa dapat menghambat penyerapan nutrisi oleh tanaman. Ketersediaan air adalah faktor lain yang penting, karena tanaman membutuhkan air untuk proses fotosintesis dan transportasi nutrisi. Terakhir, keberadaan mikroorganisme tanah seperti bakteri, jamur, dan cacing tanah juga berperan penting dalam memecah bahan organik, meningkatkan ketersediaan nutrisi, dan menjaga keseimbangan ekosistem tanah.
Untuk mempertahankan atau meningkatkan kesuburan tanah, petani dan petani umumnya menerapkan praktik-praktik seperti pemupukan, pengolahan sisa tanaman, rotasi tanaman, pengelolaan air, dan konservasi tanah untuk mengurangi erosi dan degradasi tanah. Dengan memperhatikan dan mengelola faktor-faktor ini, kesuburan tanah dapat dipertahankan atau ditingkatkan untuk mendukung pertumbuhan tanaman yang sehat dan produktif serta berkelanjutan dalam jangka panjang.
Kesehatan tanah memiliki dampak yang signifikan pada ketahanan pangan dan kesejahteraan manusia.
1. **Produktivitas Pertanian**: Tanah yang sehat mendukung pertumbuhan tanaman yang kuat dan produktif. Ketersediaan nutrisi yang cukup, struktur tanah yang baik, dan penyimpanan air yang efisien adalah faktor kunci dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Tanaman yang tumbuh di tanah yang subur cenderung menghasilkan hasil yang lebih baik, meningkatkan produksi pangan secara keseluruhan.
2. **Ketersediaan Pangan**: Tanah yang sehat memberikan kesempatan bagi petani untuk menghasilkan beragam jenis tanaman pangan. Dengan variasi tanaman yang lebih besar, ketahanan pangan suatu daerah dapat ditingkatkan karena adanya kemungkinan untuk mengatasi gangguan cuaca atau serangan hama terhadap satu jenis tanaman tertentu.
3. **Kesehatan Manusia**: Tanaman yang tumbuh di tanah yang subur cenderung memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi. Makanan yang kaya nutrisi dapat meningkatkan kesehatan manusia, mengurangi risiko kekurangan gizi, dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.
4. **Keberlanjutan Lingkungan**: Kesehatan tanah juga penting untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Tanah yang sehat dapat mengurangi erosi tanah, penurunan kualitas air tanah, dan degradasi lahan. Ini membantu dalam pelestarian habitat alami, keanekaragaman hayati, dan ekosistem yang berkelanjutan.
Dengan demikian, kesehatan tanah bukan hanya tentang produksi tanaman yang tinggi, tetapi juga tentang menciptakan sistem pertanian yang berkelanjutan, menyediakan makanan yang berkualitas, dan menjaga keseimbangan lingkungan secara keseluruhan.
CARA MENGEKSTRAK KALIUM BATANG TALAS
Mengekstrak kalium dari batang talas menggunakan bakteri seperti Lactobacillus mungkin agak tidak konvensional, tetapi mungkin memungkinkan dalam konteks fermentasi. Berikut adalah pendekatan umum untuk ekstraksi kalium dengan menggunakan Lactobacillus:
1. **Persiapan Batang Talas:** Hancurkan atau potong batang talas menjadi potongan kecil untuk memfasilitasi proses fermentasi.
2. **Fermentasi:** Tempatkan potongan-potongan batang talas dalam lingkungan yang mendukung pertumbuhan Lactobacillus, seperti larutan gula atau jus buah. Lactobacillus akan menggunakan gula sebagai sumber energi dan menghasilkan asam organik sebagai produk sampingan.
3. **Pemisahan:** Setelah fermentasi selesai, pisahkan cairan hasil fermentasi dari residu padat batang talas.
4. **Penyaringan Bakteri:** Gunakan metode penyaringan untuk memisahkan bakteri Lactobacillus dari cairan hasil fermentasi.
5. **Pengendapan Kalium:** Lakukan proses pengendapan untuk memisahkan kalium dari larutan. Salah satu cara yang mungkin adalah dengan menambahkan senyawa yang mengendapkan kalium, seperti natrium bikarbonat atau kalsium klorida.
6. **Pemurnian:** Proses larutan untuk menghilangkan kontaminan dan mengkonsentrasikan kalium.
7. **Pengeringan:** Keringkan larutan yang mengandung kalium untuk mendapatkan kalium dalam bentuk padat.
8. **Pengujian dan Penyesuaian:** Uji kandungan kalium dalam produk akhir dan sesuaikan metode ekstraksi jika diperlukan.
Pastikan untuk memperhatikan kebersihan dan keamanan selama seluruh proses, terutama selama fermentasi. Selain itu, konsultasikan literatur ilmiah terbaru tentang penggunaan Lactobacillus dalam ekstraksi kalium untuk mendapatkan panduan yang lebih rinci.
CARA MEMBUAT SILASE
Silase adalah cara untuk mengawetkan hijauan seperti rumput, jerami, atau jagung menjadi pakan ternak. Berikut langkah-langkahnya:
1. **Pilih Bahan Baku:** Pilih hijauan yang berkualitas baik, seperti rumput segar, jerami, atau tanaman jagung. Pastikan bahan tersebut bebas dari jamur atau benda asing lainnya.
2. **Potong atau Cincang Bahan:** Potong atau cincang bahan hijauan menjadi potongan kecil agar lebih mudah dikompakkan dalam proses penyimpanan.
3. **Tambahan Bahan Pelengkap:** Beberapa tambahan seperti molase (produk sampingan dari industri gula), tepung singkong, atau tepung urea bisa ditambahkan untuk meningkatkan kualitas nutrisi dan proses fermentasi.
4. **Kompaksi Bahan:** Tempatkan bahan hijauan yang telah dipotong ke dalam silo atau tempat penyimpanan lainnya. Tekan dan padatkan bahan tersebut agar udara terusir dan proses fermentasi dapat berlangsung dengan baik.
5. **Penambahan Pelengkap Cair:** Tuangkan larutan pelengkap cair, seperti larutan molase, secara merata ke dalam bahan hijauan yang sudah terkompaksi.
6. **Tutup Silo Secara Rapat:** Tutup silo atau tempat penyimpanan lainnya secara rapat untuk mencegah masuknya udara yang dapat mengganggu proses fermentasi.
7. **Fermentasi:** Biarkan bahan hijauan dalam silo selama beberapa minggu untuk mengalami proses fermentasi. Proses ini akan mengubah bahan hijauan menjadi silase yang dapat digunakan sebagai pakan ternak.
8. **Penyimpanan:** Setelah proses fermentasi selesai, silase dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama di dalam silo dengan tetap menjaga agar penyimpanan tetap rapat dan terlindung dari kelembaban.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda dapat membuat silase yang baik untuk pakan ternak Anda. Pastikan untuk memperhatikan kebersihan dan kualitas bahan baku serta menjaga kondisi penyimpanan agar hasilnya optimal.
Lama juga bisa sampe.mingguan
Benalu, yang sering kali dikenal sebagai tanaman parasit yang merugikan, sebenarnya memiliki sisi yang lebih kompleks dan mengejutkan. Meskipun memang benalu dapat merusak tanaman inangnya dengan menyerap nutrisi dan menyebabkan kerusakan pada sistem perakarannya, namun benalu juga memiliki manfaat yang tidak terduga bagi tanaman dan lingkungan sekitarnya.
Salah satu manfaat utama dari benalu adalah kemampuannya untuk menghasilkan asam tertentu, seperti asam gibberellin. Asam ini memiliki peran penting dalam mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Asam gibberellin merangsang pertumbuhan batang, daun, dan bunga, serta mempromosikan pembelahan sel dan pemanjangan jaringan tanaman. Sebagai hasilnya, tanaman inang yang terinfeksi benalu dapat mengalami pertumbuhan yang lebih cepat dan lebih kuat.
Selain itu, benalu juga dapat berfungsi sebagai penyedia nutrisi tambahan bagi tanaman inang dan tanaman lain di sekitarnya. Meskipun benalu menyerap sebagian besar nutrisi dari tanaman inangnya, namun mereka juga menyimpan nutrisi dalam jaringan mereka sendiri. Ketika benalu mati dan membusuk, nutrisi ini dilepaskan kembali ke tanah, yang kemudian dapat dimanfaatkan oleh tanaman lain untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Penting untuk diingat bahwa meskipun benalu sering dianggap sebagai hama yang merugikan, mereka juga merupakan bagian yang penting dari ekosistem. Kehadiran benalu dapat meningkatkan keragaman hayati di suatu area dengan menyediakan habitat bagi berbagai jenis serangga, burung, dan mamalia kecil. Ini menghasilkan ekosistem yang lebih seimbang dan beragam, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesehatan dan kelestarian lingkungan.
Dengan demikian, meskipun benalu memiliki reputasi sebagai parasit yang merugikan, kita harus memahami bahwa mereka juga memiliki manfaat yang signifikan bagi tanaman dan ekosistem secara keseluruhan. Pemahaman yang lebih luas tentang peran benalu dalam ekosistem dapat membantu kita menghargai keberagaman alam dan meningkatkan praktik pertanian yang berkelanjutan.
Enzim merupakan protein yang berfungsi sebagai biokatalisator dalam berbagai reaksi biokimia, termasuk dalam proses dekomposisi bahan organik. Bagi petani organik, pengetahuan tentang enzim dan peranannya dalam dekomposisi sangat penting karena memengaruhi kesuburan tanah, siklus nutrisi, dan keseimbangan ekosistem.
Enzim dalam dekomposisi bertanggung jawab untuk menguraikan materi organik kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana, seperti karbon dioksida, air, dan nutrisi yang tersedia bagi tanaman. Enzim-enzim ini biasanya aktif dalam proses seperti dekomposisi bahan organik, fermentasi kompos, dan transformasi bahan organik menjadi humus. Contohnya, enzim selulase membantu memecah selulosa menjadi gula sederhana, sedangkan enzim amilase memecah amilum menjadi glukosa.
Dalam konteks pertanian organik, pemahaman tentang enzim membantu petani untuk meningkatkan efisiensi daur ulang bahan organik, mengurangi kebutuhan akan pupuk kimia, dan meningkatkan kesehatan tanah secara keseluruhan. Dengan memahami bagaimana mengoptimalkan aktivitas enzim dalam tanah, petani organik dapat meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan tanpa merusak lingkungan.
Trima kasih untuk ilmunya pak...
Buat peternak pemula semoga di permudahkan untuk sukses di ternaknya.
Semoga sukses dan bermanfaat. Terimakasih kembali
CARA MENDAPATKAN JAMUR SAKHAROMECHEES DARI CUKA PISANG
Untuk membuat jamur saccharomyces dari cuka pisang, Anda bisa mengikuti langkah-langkah fermentasi sebagai berikut:
1. Siapkan cuka pisang: Ambil beberapa buah pisang matang dan hancurkan dengan blender. Tambahkan sedikit air jika perlu untuk membuat konsistensi lebih encer.
2. Masukkan cuka pisang ke dalam wadah kaca steril.
3. Tutup wadah dengan kain kasa bersih dan kencangkan dengan karet gelang atau ikat tali.
4. Biarkan wadah berada di tempat yang gelap dan hangat, idealnya suhu antara 25°C hingga 30°C.
5. Setiap hari, aduk cuka pisang dengan sendok steril untuk mencegah pertumbuhan jamur atau bakteri yang tidak diinginkan.
6. Setelah beberapa hari, Anda akan melihat adanya gelembung-gelembung kecil dan aroma fermentasi yang khas, ini menandakan bahwa jamur saccharomyces telah mulai berkembang.
7. Setelah sekitar seminggu, cuka pisang Anda seharusnya telah berubah menjadi cuka pisang yang difermentasi dengan baik yang mengandung jamur saccharomyces.
8. Anda dapat menyaring cuka pisang tersebut dan menggunakan cairan yang dihasilkan sebagai starter untuk fermentasi lainnya, atau mengonsumsinya sesuai keinginan.
Pastikan untuk selalu menggunakan peralatan yang bersih dan steril untuk menghindari kontaminasi yang tidak diinginkan.
Ya Alloh....alhamdulillah....bisa ketemu chanel ini,jadi bisa dapat ilmu🙏🙏🙏
Terimakasih kembali, semoga bermanfaat
Humus adalah hasil akhir dari proses dekomposisi bahan organik oleh mikroorganisme seperti bakteri dan jamur dalam tanah. Proses ini mengubah sisa-sisa tumbuhan seperti daun, ranting, akar, dan serasah menjadi bahan organik yang stabil dan bernutrisi. Humus memiliki struktur yang kompleks dan beragam, terdiri dari senyawa-senyawa organik seperti asam humik, asam fulvik, dan asam humin.
Keberadaan humus dalam tanah memiliki beberapa manfaat penting. Pertama, humus meningkatkan struktur tanah dengan meningkatkan agregasi tanah, yang memungkinkan udara dan air lebih mudah mengalir melalui tanah dan mencapai akar tanaman. Ini juga memperbaiki drainase tanah, mencegah erosi, dan mengurangi risiko pencucian nutrisi.
Kedua, humus berperan dalam penyediaan nutrisi bagi tanaman. Senyawa-senyawa organik dalam humus berfungsi sebagai sumber nutrisi yang lambat dilepaskan untuk tanaman. Ini membantu mempertahankan kesuburan tanah dalam jangka waktu yang lebih lama dan mengurangi kebutuhan akan pemupukan tambahan.
Ketiga, humus juga meningkatkan kapasitas tanah untuk menahan air. Struktur yang baik dan kandungan bahan organik yang tinggi memungkinkan tanah menyerap dan menyimpan air dengan baik, sehingga tanaman memiliki akses yang lebih konsisten terhadap air bahkan dalam kondisi cuaca yang kering.
Secara keseluruhan, keberadaan humus dalam tanah adalah indikator utama dari kesuburan tanah yang sehat. Tanah yang kaya humus cenderung lebih produktif dan dapat mendukung pertumbuhan tanaman yang kuat dan sehat.
Terima kasih perkongsian Mba..sangat bermanafaat, udah didokong sebagai siratulrahmi, harap dapat bersama-sama menonton video Dan dokong bersama
Terimakasih dokongannya
CARA MENGOLAH AZOLA UNTUK PAKAN AYAM
Azolla adalah sejenis tumbuhan air yang bisa dijadikan pakan alternatif yang bergizi untuk ayam karena kandungan protein, vitamin, dan mineralnya yang tinggi. Berikut adalah beberapa langkah untuk mengolah Azolla sebagai pakan ayam:
1. **Pemeliharaan Azolla:**
- Tanam Azolla di kolam atau wadah yang dangkal dengan air yang cukup tetapi tidak terlalu dalam. Azolla tumbuh baik di air yang tenang dengan pH antara 5-7.
- Berikan pupuk organik seperti kotoran sapi atau kotoran ayam secara teratur untuk meningkatkan pertumbuhan Azolla.
2. **Panen Azolla:**
- Azolla dapat dipanen setelah 10-14 hari penanaman. Panen dengan mengambil Azolla dari permukaan air menggunakan serokan atau jaring halus.
- Cuci Azolla dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran atau residu.
3. **Pengeringan Azolla:**
- Azolla bisa diberikan dalam keadaan segar atau dikeringkan terlebih dahulu. Untuk mengeringkan, sebarkan Azolla di atas kain atau plastik di bawah sinar matahari langsung hingga benar-benar kering.
- Azolla kering bisa disimpan dalam wadah tertutup untuk digunakan secara bertahap.
4. **Pemberian Azolla kepada Ayam:**
- Campurkan Azolla segar atau kering ke dalam pakan ayam biasa. Rasio yang disarankan adalah sekitar 5-10% dari total campuran pakan.
- Pastikan Azolla yang diberikan tidak berlebihan karena bisa mengurangi konsumsi pakan lain yang mungkin memiliki kandungan nutrisi penting lainnya.
5. **Monitoring dan Evaluasi:**
- Pantau respons ayam terhadap pakan Azolla, terutama mengenai tingkat konsumsi dan kondisi kesehatan umum.
- Azolla mengandung zat anti-nutrisi yang bisa berdampak jika diberikan secara berlebihan, jadi penting untuk mengawasi dan menyesuaikan jumlah yang diberikan berdasarkan hasil yang diamati.
Penggunaan Azolla sebagai pakan tambahan bisa menjadi solusi yang ekonomis dan sehat untuk meningkatkan kualitas nutrisi pakan ayam Anda.
Bpk ny hebat ....
Terimakasih
Bertani adalah mengelola sistem manajemen. Konsep manajemen 1005 merupakan solusi agar motivasi kesektor pertanian tumbuh lagi, semoga....
Manajemen pakan sangat menentukan sukses tidaknya kita dalam memelihara ternak.
Pakan ayam fermentasi dari bahan baku limbah rumahtangga dapat kita gunakan untuk meningkat nutrisi ayam.
Jika hanya tergantung pada pakan paprikan dan beli maka peternak hanya kerja rodi dan diperbudak oleh ternak yg dipeliharanya
Wiiiih mantap bro semangat yrus berbgi ilmnya
Terimakasih kembali, sukses selalu
Manajemen pakan sangat menentukan sukses tidaknya kita dalam memelihara ternak.
Pakan ayam fermentasi dari bahan baku limbah rumahtangga dapat kita gunakan untuk meningkat nutrisi ayam.
Jika hanya tergantung pada pakan paprikan dan beli maka peternak hanya kerja rodi dan diperbudak oleh ternak yg dipeliharanya
Tuhan menciptakan alam ini berproses sampai milyaran tahun agar kita bisa hidup di bumi. Namun dalam bertani kita maunya serba instan, meski menggunakan berbagai cara demi keuntungan sesaat
Terima kasih ilmu nya bos salam sukses selalu buat semua pembisnis hewan ternak💪💪
Sama sama, terimakasih
MANFAAT REBUSAN DAUN SALAM UNTUK AYAM
Air rebusan daun salam memiliki beberapa manfaat untuk metabolisme ayam. Daun salam, yang kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral, dapat membantu meningkatkan kesehatan dan fungsi metabolisme ayam dengan beberapa cara:
1. **Peningkatan Pencernaan**: Daun salam dapat membantu meningkatkan pencernaan pada ayam dengan merangsang produksi enzim pencernaan. Ini penting untuk efisiensi penyerapan nutrisi.
2. **Detoksifikasi**: Antioksidan dalam daun salam membantu dalam proses detoksifikasi, mengeliminasi racun dari tubuh ayam yang bisa mempengaruhi metabolisme.
3. **Meningkatkan Imunitas**: Kandungan vitamin seperti vitamin A dan C dalam daun salam berkontribusi pada peningkatan sistem imun, yang berperan dalam menjaga kesehatan metabolisme secara keseluruhan.
4. **Anti-inflamasi**: Sifat anti-inflamasi dari daun salam dapat membantu mengurangi inflamasi di dalam tubuh, yang jika tidak diatasi, dapat mengganggu proses metabolik normal.
5. **Pengelolaan Stres**: Komponen dalam daun salam bisa membantu mengurangi stres pada ayam, yang seringkali dapat mempengaruhi negatif metabolisme dan pertumbuhan.
Meskipun ada beberapa manfaat yang potensial, penting untuk mencatat bahwa penggunaan daun salam sebagai suplemen harus dalam jumlah yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan spesifik ayam. Terlalu banyak konsumsi bisa berakibat negatif. Selalu baik untuk berkonsultasi dengan ahli atau dokter hewan sebelum memperkenalkan bahan baru ke dalam diet ayam.
S7 semua ada rumus. Baik Pak Terimaksih ilmunya. Sehata selalu,Panjang umur ngeh
Semoga bermanfaat
CARA EKSTRAKSI SUBSTANSI SUBSTRAT BUAH MENGKUDU
Anda bisa membuat cuka mengkudu untuk pertanian dengan langkah-langkah berikut:
1. Siapkan buah mengkudu yang sudah matang.
2. Cuci bersih buah mengkudu dan potong-potong menjadi bagian kecil.
3. Masukkan potongan buah mengkudu ke dalam wadah bersih yang kedap udara.
4. Tutup wadah rapat-rapat dan biarkan buah mengkudu difermentasi selama beberapa minggu hingga berubah menjadi cuka.
5. Setelah fermentasi selesai, saring cairan cuka menggunakan saringan halus untuk memisahkan ampasnya.
6. Simpan cuka mengkudu dalam botol atau wadah kedap udara dan gunakan sebagai pupuk organik untuk pertanian.
Pastikan untuk memeriksa kualitas dan keamanan cuka mengkudu sebelum menggunakannya pada tanaman.
CARA EKSTRAKSI SUBSTANSI SUBSTRAT PADA ENCENG GONDOK
Cara mengambil Substasi Subtrat asam humat pada Enceng Gondok dengan cara menambahkan lactobacilus
Untuk menambahkan Lactobacillus dalam pembuatan asam humat dari enceng gondok, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Siapkan enceng gondok dan potong menjadi potongan kecil.
2. Campurkan potongan enceng gondok dengan air dalam wadah yang bersih dan kedap udara.
3. Tambahkan kultur Lactobacillus ke dalam campuran enceng gondok dan air. Anda dapat menggunakan sumber Lactobacillus seperti susu fermentasi atau produk probiotik lain yang mengandung bakteri Lactobacillus.
4. Tutup wadah rapat-rapat dan biarkan campuran fermentasi selama beberapa minggu hingga bulan.
5. Saring campuran tersebut setelah fermentasi selesai untuk memisahkan padatan dari cairannya.
6. Cairan hasil saringan tersebut dapat diuapkan atau diendapkan untuk mendapatkan asam humat.
Proses fermentasi dengan Lactobacillus dapat meningkatkan kualitas asam humat yang dihasilkan serta memberikan manfaat tambahan dalam bentuk nutrisi mikroba yang bermanfaat bagi tanaman.
Masya alloh sangat menginspirasikn bisa di contoh suka mbanget meliht ini saya juga suka melihara ayam walo ndak bnyak ya ada ayam betina 10 ekor ada jntan 2
Mantap, lanjutkan
Baru liat vidonya sangat edukatif saya langsung mengikuti
Terimakasih
Pupuk vegetatif merupakan salah satu jenis pupuk yang dirancang khusus untuk mendukung fase awal pertumbuhan tanaman, di mana tanaman mulai mengembangkan struktur dasar seperti daun dan batang. Pupuk ini mengandung nutrisi esensial seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, yang diperlukan dalam jumlah besar oleh tanaman pada fase vegetatif ini.
Pentingnya pupuk vegetatif terletak pada perannya dalam menyediakan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan tanaman secara optimal. Nitrogen, misalnya, membantu dalam pembentukan protein dan klorofil, yang penting untuk proses fotosintesis dan pertumbuhan daun yang hijau dan sehat. Fosfor membantu dalam pembentukan akar yang kuat dan perkembangan sistem perakaran yang baik, sementara kalium berperan dalam regulasi tekanan osmotik dan metabolisme karbohidrat tanaman.
Dengan memberikan pupuk vegetatif yang tepat pada fase awal pertumbuhan, tanaman dapat memperoleh nutrisi yang diperlukan untuk menghasilkan pertumbuhan yang kuat dan seimbang. Hal ini akan berdampak positif pada produktivitas tanaman dan hasil panen yang optimal di masa depan. Oleh karena itu, pemilihan dan pemberian pupuk vegetatif yang tepat sangat penting dalam memastikan pertumbuhan tanaman yang sehat dan berkualitas.
Sangat sangat luar biasa bisa di contoh
Silahkan dipraktekan
CARA BUDIDAYA VANILI YG MENGUNTUNGKAN
Untuk budidaya vanili yang menguntungkan, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan, mulai dari pemilihan bibit hingga pemanenan. Berikut ini langkah-langkahnya:
1. **Pemilihan Bibit**: Pilih bibit vanili yang sehat dan bebas dari penyakit. Bibit yang baik umumnya memiliki warna hijau segar, tidak layu, dan bebas dari bercak atau tanda-tanda penyakit.
2. **Media Tanam**: Vanili membutuhkan media tanam yang subur dan baik drainasenya. Campuran tanah, kompos, dan pasir bisa digunakan. Pastikan media tanam tetap lembab namun tidak tergenang air.
3. **Penanaman**: Vanili adalah tanaman merambat, sehingga memerlukan tiang atau struktur pendukung untuk merambat. Tanam vanili dengan jarak antar tanaman sekitar 1.5 meter untuk memberikan ruang yang cukup bagi pertumbuhannya.
4. **Penyiraman dan Pemupukan**: Siram tanaman secara teratur terutama pada musim kemarau. Pemupukan dapat dilakukan dengan pupuk NPK dan pupuk organik untuk mendukung pertumbuhan yang optimal.
5. **Pencegahan dan Pengendalian Hama Penyakit**: Lakukan inspeksi rutin dan tangani serangan hama atau penyakit sejak dini. Penggunaan pestisida organik dapat menjadi pilihan untuk mengendalikan hama dan menjaga kualitas tanaman.
6. **Penyerbukan**: Vanili perlu diserbuki secara manual untuk menghasilkan buah. Penyerbukan buatan biasanya dilakukan dengan menggunakan alat sederhana seperti tusuk gigi atau kuas kecil.
7. **Pemanenan**: Buah vanili biasanya matang dalam waktu sekitar 8-9 bulan setelah penyerbukan. Pemanenan dilakukan dengan memetik buah yang sudah matang yang ditandai dengan perubahan warna dari hijau ke kuning.
8. **Fermentasi dan Pengeringan**: Setelah dipanen, buah vanili harus melalui proses fermentasi dan pengeringan yang tepat untuk mengembangkan aroma dan rasa yang khas. Ini melibatkan perebusan buah, fermentasi di bawah sinar matahari, dan pengeringan yang berlangsung beberapa minggu.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat meningkatkan peluang sukses dalam budidaya vanili yang menguntungkan. Menjaga kualitas tanaman dan proses pascapanen yang baik akan membantu mendapatkan hasil vanili yang berkualitas tinggi.
Pertanian organik bukan hanya sekadar sebuah metode bertani, melainkan juga sebuah filsafat hidup yang mengedepankan keberlanjutan, kesadaran lingkungan, dan kesejahteraan manusia. Di dalamnya, petani menjadi penjaga tanah yang bertanggung jawab atas kesehatan ekosistem dan kesejahteraan masyarakat.
Pertanian organik mengutamakan penggunaan bahan-bahan alami dan teknik bertani yang ramah lingkungan. Ini termasuk penggunaan pupuk organik, kompos, dan teknik pengendalian hama alami untuk memelihara kesuburan tanah, menjaga keseimbangan ekosistem, dan menghasilkan makanan yang lebih sehat.
Namun, lebih dari sekadar praktik bertani, pertanian organik juga mempromosikan nilai-nilai seperti keadilan sosial, keadilan lingkungan, dan keberagaman hayati. Dengan mendukung petani kecil, memprioritaskan produksi lokal, dan menghormati siklus alam, pertanian organik membantu memperkuat komunitas lokal, meningkatkan akses makanan bagi semua orang, dan memelihara keanekaragaman hayati.
Pertanian organik juga merupakan sebuah pernyataan tentang bagaimana kita ingin berinteraksi dengan bumi dan semua makhluk hidup di dalamnya. Ini adalah panggilan untuk kembali kepada akar-akar kehidupan yang sederhana, menghormati kearifan alam, dan merawat sumber daya yang kita miliki untuk generasi mendatang.
Dengan demikian, pertanian organik bukan hanya tentang cara kita menanam makanan; itu adalah tentang bagaimana kita membangun hubungan yang lebih harmonis dengan alam dan sesama manusia, serta menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan adil bagi semua.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BERTANAM JAGUNG
Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang SOP untuk menanam jagung:
1. **Persiapan Lahan**: Ini mencakup pemilihan lokasi yang tepat dengan sinar matahari yang cukup, pembajakan tanah untuk memperbaiki struktur tanah, dan pengapuran jika diperlukan. Pengujian tanah juga penting untuk menentukan kebutuhan nutrisi tanaman.
2. **Pemilihan Bibit**: Bibit jagung harus dipilih dari varietas yang sesuai dengan kondisi iklim dan tanah lokal. Pastikan bibit tidak terlalu tua atau terlalu muda, dan bebas dari penyakit serta cacat fisik.
3. **Penanaman**: Tanam bibit dengan kedalaman yang tepat dan jarak tanam yang sesuai untuk varietas yang dipilih. Penggunaan alat tanam yang tepat dapat membantu memastikan jarak tanam yang konsisten dan optimal.
4. **Perawatan Tanaman**: Ini mencakup penyiangan untuk mengontrol gulma yang dapat bersaing dengan tanaman jagung dalam mendapatkan nutrisi dan air. Pemupukan harus dilakukan secara teratur, dengan memperhatikan kebutuhan tanaman pada setiap fase pertumbuhannya.
5. **Pengendalian Hama dan Penyakit**: Pantau tanaman secara rutin untuk mendeteksi gejala serangan hama dan penyakit. Penerapan metode pengendalian terpadu seperti pemilihan varietas tahan penyakit, rotasi tanaman, dan penggunaan agen pengendalian hayati dapat membantu mengurangi penggunaan pestisida kimia.
6. **Pemanenan**: Jagung biasanya siap dipanen setelah butir-butirnya telah mengeras dan bijinya penuh. Lakukan pemanenan dengan menggunakan alat yang tepat dan pastikan untuk menjaga kebersihan dan kualitas hasil panen selama proses pemanenan dan penanganan pasca-panen.
Melaksanakan langkah-langkah ini sesuai dengan SOP akan membantu memastikan bahwa tanaman jagung tumbuh dengan baik dan menghasilkan hasil panen yang optimal.
PANDUAN DALAM MENANAM MELON Berikut adalah langkah-langkah detail untuk menanam melon yang benar:
1. **Pilih Varietas yang Tepat**: Pilih varietas melon yang cocok dengan iklim dan kondisi tanah di daerah Anda.
2. **Persiapan Tanah**: Siapkan area tanah yang terkena sinar matahari penuh. Pastikan tanah memiliki drainase yang baik dengan mengeruk, menggemburkan, dan memperbaiki struktur tanah jika perlu.
3. **Penanaman Benih**: Buat lubang kecil sekitar 2-3 cm dalam tanah. Tanam benih melon di dalamnya, kemudian tutup dengan tanah. Beri jarak antar lubang sesuai anjuran untuk varietas yang Anda tanam.
4. **Perawatan Rutin**: Siram tanaman secara teratur, terutama saat tanaman masih muda. Pastikan tanah tetap lembab, tetapi hindari genangan air. Pupuklah tanaman sesuai kebutuhan, biasanya dengan pupuk yang kaya akan nitrogen pada awal pertumbuhan dan pupuk yang kaya akan fosfor saat tanaman mulai berbuah.
5. **Pemangkasan**: Setelah tanaman tumbuh, lakukan pemangkasan untuk mengatur pertumbuhan tanaman, mempromosikan ventilasi udara yang baik, dan membuang daun-daun yang sakit atau mati.
6. **Pengendalian Hama dan Penyakit**: Awasi tanaman Anda untuk tanda-tanda hama atau penyakit. Terapkan langkah-langkah pengendalian yang sesuai, seperti menggunakan insektisida organik atau fungisida jika diperlukan.
7. **Panen**: Panenlah melon ketika buahnya sudah matang sepenuhnya. Ini biasanya ditandai dengan warna kulit yang berubah dan aroma yang khas. Potonglah batangnya dengan hati-hati dan nikmati hasil panen Anda!
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan memiliki peluang yang lebih baik untuk menanam melon dengan sukses.
MANFAAT PEMBENAH TANAH SEBELUM PENANAMAN
Pembenah tanah atau yang sering disebut dengan kondisioner tanah memiliki beberapa manfaat penting, terutama sebelum memulai budidaya tanaman. Berikut ini beberapa manfaat pembenah tanah:
1. **Memperbaiki Struktur Tanah**: Pembenah tanah dapat membantu meningkatkan struktur tanah, membuatnya lebih gembur dan poros. Hal ini memungkinkan akar tanaman tumbuh lebih mudah dan menyerap nutrisi serta air dengan lebih efisien.
2. **Menambah Nutrisi**: Beberapa jenis pembenah tanah mengandung nutrisi yang dapat memperkaya tanah. Ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan tanaman yang sehat dan produktif.
3. **Menjaga Kelembapan Tanah**: Pembenah tanah dapat membantu tanah mempertahankan kelembapan, yang sangat penting terutama di daerah dengan iklim kering atau musim kemarau yang panjang.
4. **Mengurangi Kepadatan Tanah**: Tanah yang terlalu padat dapat menghambat pertumbuhan akar, sirkulasi udara, dan drainase. Pembenah tanah dapat membantu mengurangi kepadatan ini, memfasilitasi drainase yang lebih baik dan sirkulasi udara yang optimal.
5. **Meningkatkan pH Tanah**: Jika tanah terlalu asam atau terlalu basa, pembenah tanah bisa digunakan untuk menyesuaikan pH tanah agar lebih sesuai dengan kebutuhan tanaman yang akan dibudidayakan.
6. **Meningkatkan Kesuburan Tanah**: Pembenah tanah dapat meningkatkan kesuburan dengan menambahkan bahan organik ke dalam tanah, yang secara alami akan memperkaya tanah dengan mikroorganisme bermanfaat.
7. **Mengurangi Erosi Tanah**: Dengan memperbaiki struktur dan konsistensi tanah, pembenah tanah juga dapat membantu mengurangi risiko erosi, terutama di area yang terkena dampak angin dan air hujan.
Menggunakan pembenah tanah sebelum memulai budidaya tanaman bisa sangat membantu dalam meningkatkan kondisi tanah dan menunjang keberhasilan dalam pertanian.
Jakarta Cengkareng hadir nyimak pak wah bagus jg tu
Bertani adalah mengelola sistem manajemen. Konsep manajemen 1005 merupakan solusi agar motivasi kesektor pertanian tumbuh lagi, semoga....
Manajemen pakan sangat menentukan sukses tidaknya kita dalam memelihara ternak.
Jika hanya tergantung pada pakan paprikan dan beli maka peternak hanya kerja rodi dan diperbudak oleh ternak yg dipeliharanya
Untuk meyakinkan petani agar mau menggunakan pupuk kimia, pemerintah butuh puluhan tahun. Sangat muskil untuk meyakinkan petani kembali ke organik hanya butuh beberapa minggu atau bulan saja.
Untuk meyakinkan petani agar mau menggunakan pupuk kimia, pemerintah butuh puluhan tahun. Sangat muskil untuk meyakinkan petani kembali ke organik hanya butuh beberapa minggu atau bulan saja.
Sangat bermanfaat ,salam sehat sukses selalu....
Terimakasih
MANFAAT ASAM AMINO BAGI TANAMAN
Asam amino memiliki banyak manfaat bagi pertumbuhan tanaman, berikut ini beberapa di antaranya:
1. **Peningkatan Nutrisi**: Asam amino membantu dalam meningkatkan ketersediaan nutrisi bagi tanaman dengan memfasilitasi penyerapan nutrisi lebih efisien melalui akar. Mereka juga berperan dalam sintesis klorofil yang penting untuk proses fotosintesis.
2. **Pengurangan Stres**: Asam amino dapat membantu tanaman mengatasi stres baik yang disebabkan oleh faktor abiotik (seperti suhu ekstrem, kekeringan, salinitas) maupun biotik (seperti serangan hama dan penyakit). Mereka memperkuat sistem pertahanan tanaman dengan meningkatkan produksi hormon dan antioksidan yang berperan dalam respons stres.
3. **Stimulasi Pertumbuhan**: Beberapa asam amino seperti arginin dan glutamin berperan sebagai prekursor untuk hormon pertumbuhan seperti auxin yang membantu dalam perkembangan akar dan pertumbuhan tunas. Hal ini menghasilkan pertumbuhan tanaman yang lebih baik dan peningkatan hasil panen.
4. **Meningkatkan Kualitas Hasil**: Asam amino juga berkontribusi pada kualitas hasil panen melalui pengaruhnya terhadap komposisi kimia buah dan sayuran, meningkatkan rasa, warna, dan nilai gizi.
5. **Pengelolaan Tanah**: Asam amino dapat meningkatkan struktur tanah dan meningkatkan aktivitas mikroba di dalam tanah, yang memainkan peran penting dalam siklus nutrisi dan kesehatan tanaman secara keseluruhan.
Penggunaan asam amino dalam pertanian berkelanjutan dapat memberikan manfaat signifikan tidak hanya untuk pertumbuhan tanaman tetapi juga untuk lingkungan secara umum.
CARA FERMENTASI ASAM LAKTAT DARI KUBIS
Fermentasi asam laktat dari kubis, yang umumnya dikenal sebagai proses pembuatan sauerkraut, adalah cara tradisional untuk mengawetkan kubis dan mengubahnya menjadi produk yang kaya probiotik. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan fermentasi asam laktat dari kubis:
1. **Persiapan Kubis**:
- Pilih kubis yang segar dan bersih.
- Cuci kubis dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran atau residu pestisida.
- Iris kubis menjadi potongan-potongan kecil atau sesuai selera.
2. **Penggaraman**:
- Letakkan kubis yang sudah diiris dalam wadah besar.
- Taburkan garam secara merata di atas kubis. Garam yang digunakan sebaiknya adalah garam yang tidak mengandung iodin dan anti penggumpal, seperti garam laut atau garam batu.
- Pijat dan remas kubis dengan garam hingga kubis mulai mengeluarkan airnya. Ini penting untuk mengeluarkan air dari kubis yang akan membantu proses fermentasi.
3. **Pemadatan**:
- Pindahkan kubis yang telah dicampur garam ke dalam wadah fermentasi yang bersih seperti toples kaca atau wadah fermentasi khusus.
- Tekan kubis ke bawah hingga air yang keluar dari kubis menutupi permukaan kubis. Air ini disebut lake.
- Pastikan seluruh permukaan kubis terendam dalam lake untuk menghindari kontaminasi udara yang bisa mengakibatkan pembusukan.
4. **Penutupan dan Fermentasi**:
- Tutup wadah dengan rapat. Anda bisa menggunakan tutup biasa atau tutup khusus yang dilengkapi dengan katup pelepas gas.
- Biarkan wadah di tempat yang sejuk dan gelap dengan suhu ruangan antara 18°C - 22°C.
- Proses fermentasi biasanya memakan waktu sekitar 2-4 minggu, tergantung pada suhu dan selera keasaman yang diinginkan.
5. **Pemeriksaan dan Penyimpanan**:
- Cek secara berkala untuk memastikan bahwa kubis tetap terendam dalam lake dan tidak ada tanda-tanda pembusukan atau jamur.
- Setelah fermentasi mencapai tingkat keasaman yang diinginkan, sauerkraut bisa dipindahkan ke dalam lemari es atau tempat yang lebih dingin untuk menghentikan proses fermentasi dan mempertahankan kesegarannya.
Fermentasi asam laktat pada kubis tidak hanya menghasilkan sauerkraut yang lezat tapi juga meningkatkan kandungan nutrisi dan probiotik yang baik untuk pencernaan. Selamat mencoba!
CARA EKSTRAKSI ASAM KLOROGENAT PADA AMPAS KOPI
Ekstraksi asam klorogenat dari limbah kopi dapat dilakukan dengan beberapa metode, namun salah satu metode yang umum digunakan adalah metode ekstraksi pelarut. Berikut langkah-langkah umumnya:
1. **Penggilingan limbah kopi**: Limbah kopi biasanya akan digiling terlebih dahulu agar meningkatkan luas permukaan dan memudahkan ekstraksi senyawa-senyawa yang terkandung di dalamnya.
2. **Pelarutan**: Limbah kopi yang telah digiling kemudian direndam dalam pelarut yang sesuai, seperti air atau pelarut organik seperti etanol atau metanol. Pelarutan ini bertujuan untuk mengekstraksi asam klorogenat dan senyawa-senyawa lainnya dari limbah kopi.
3. **Ekstraksi**: Campuran limbah kopi dan pelarut kemudian diaduk atau diinkubasi untuk periode waktu tertentu agar senyawa-senyawa yang terlarut dapat diekstraksi secara maksimal ke dalam pelarut.
4. **Pemisahan**: Setelah proses ekstraksi selesai, campuran limbah kopi dan pelarut dipisahkan menggunakan metode pemisahan, seperti penyaringan atau sentrifugasi. Ini akan menghasilkan larutan ekstrak yang mengandung asam klorogenat dan senyawa-senyawa lainnya yang terlarut dalam pelarut.
5. **Pemurnian**: Untuk meningkatkan kemurnian ekstrak, larutan ekstrak dapat dimurnikan dengan metode tertentu, seperti evaporasi atau kromatografi kolom, untuk menghilangkan senyawa-senyawa tidak diinginkan.
6. **Penyimpanan**: Ekstrak asam klorogenat yang telah dimurnikan dapat disimpan dalam wadah yang sesuai dan disimpan pada suhu dan kondisi yang tepat untuk mencegah degradasi senyawa.
Metode ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan fasilitas yang tersedia, namun perlu diingat untuk mempertimbangkan faktor keamanan dan lingkungan dalam proses ekstraksi dan pemurnian.
Hadir pak Bayu mg sukses berkah sll amiiin ya rabbal Al-Amin
Makasih selalu hadir
Saya sangat senang sekali Alhamdulillah bisa ikut program pak Bayu yg saya cari selama ini amiiin ya rabbal Al-Amin mg pak Bayu trus sht
Terimakasih pk sangat bermanfaat semoga bisa mmbantu byk peternk d seluruh bumi indonesia khususnya🙏👍
Terimakasih atensinya
Untuk meyakinkan petani agar mau menggunakan pupuk kimia, pemerintah butuh puluhan tahun. Sangat muskil untuk meyakinkan petani kembali ke organik hanya butuh beberapa minggu atau bulan saja.
Tuhan menciptakan alam ini berproses sampai milyaran tahun agar kita bisa hidup di bumi. Namun dalam bertani kita maunya serba instan, meski menggunakan berbagai cara demi keuntungan sesaat
Limbah pertanian adalah ilusi yg ditanamankan kepada petani terhadap bahan organik yg dianggap tidak bermanfaat lagi bagi tanaman, agar mereka menggunakan pupuk kimiawi
"Pertanian organik mengajarkan kita bahwa keberlanjutan dan keseimbangan alam adalah kunci keberhasilan jangka panjang. Melalui kearifan ini, kita belajar untuk menghormati tanah sebagai sumber kehidupan, merawatnya dengan bijaksana, dan menanamkan benih kebaikan untuk masa depan yang lebih baik."
Ketahanan pangan yang berkelanjutan bergantung pada kesehatan tanah yang baik. Tanah yang sehat memiliki struktur yang baik, kandungan bahan organik yang cukup, dan tingkat kesuburan yang memadai. Struktur tanah yang baik memungkinkan penetrasi air dan udara dengan baik, memfasilitasi pertumbuhan akar tanaman dan pertukaran gas yang diperlukan untuk proses fotosintesis.
Kandungan bahan organik dalam tanah memberikan nutrisi yang penting bagi tanaman dan memperbaiki struktur tanah. Tanah yang subur dapat menyediakan berbagai macam nutrisi esensial, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman yang optimal.
Selain itu, tanah yang sehat memiliki kemampuan untuk menyimpan air dengan baik, yang penting terutama dalam kondisi iklim yang tidak stabil atau kekeringan. Penyimpanan air yang efisien dalam tanah membantu mengurangi risiko kekurangan air bagi tanaman dan memperpanjang masa tanam.
Siklus nutrisi tanah juga memainkan peran penting dalam kesehatan tanah. Proses alami dekomposisi bahan organik oleh mikroorganisme dalam tanah menghasilkan nutrisi yang tersedia bagi tanaman. Siklus ini membantu menjaga kesuburan tanah dari waktu ke waktu.
Upaya konservasi tanah, seperti rotasi tanaman, penggunaan pupuk organik, pengendalian erosi, dan penggunaan teknik pertanian berkelanjutan lainnya, merupakan langkah-langkah penting untuk memelihara kesehatan tanah dan mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.
CARA MEMBUAT PUPUK VEGETATIF DARI HIJAUAN DAUN
Untuk membuat pupuk vegetatif dari hijauan daun, Anda bisa mengikuti beberapa langkah sederhana berikut ini:
1. **Pemilihan Hijauan**: Pilihlah jenis hijauan yang mudah terdekomposisi seperti daun kelor, gamal, dan tithonia. Hijauan ini kaya akan nutrisi yang baik untuk pertumbuhan vegetatif tanaman.
2. **Pemotongan Hijauan**: Potong hijauan menjadi potongan kecil untuk mempercepat proses pengomposan. Ukuran potongan sekitar 2-5 cm idealnya.
3. **Penyiapan Tempat Kompos**: Siapkan tempat untuk mengompos, seperti lubang kompos atau wadah kompos yang dapat menampung hijauan daun. Pastikan tempat kompos memiliki drainase yang baik untuk menghindari genangan air.
4. **Pengaturan Lapisan**: Susun hijauan daun yang telah dipotong ke dalam tempat kompos. Anda bisa menambahkan lapisan tanah atau kotoran ternak antara lapisan hijauan untuk menambahkan mikroorganisme yang akan membantu proses pengomposan.
5. **Pemberian Air dan Aerasi**: Siram kompos dengan air secukupnya untuk menjaga kelembapan. Aduk kompos secara berkala untuk memberikan aerasi yang membantu oksigen masuk ke dalam tumpukan kompos, yang penting untuk proses pengomposan aerobik.
6. **Pemantauan dan Perawatan**: Pantau kompos setiap beberapa hari sekali untuk memastikan bahwa kompos tidak terlalu basah atau kering. Proses kompos bisa memakan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan tergantung pada kondisi cuaca dan bahan yang digunakan.
7. **Pemanfaatan Pupuk Kompos**: Setelah hijauan daun terdekomposisi dan menjadi kompos, pupuk ini bisa digunakan untuk menyuburkan tanaman. Aplikasikan kompos ke tanah sekitar tanaman untuk mendukung pertumbuhan vegetatif, seperti pertumbuhan daun dan batang yang sehat.
Membuat pupuk kompos dari hijauan daun adalah cara yang efektif dan ekonomis untuk menghasilkan pupuk alami yang kaya akan nutrisi. Selain itu, ini juga membantu mengurangi limbah dan mendukung keberlanjutan lingkungan.😊
CARA EKSTRAKSI ENZIM PAPAIN DAUN PEPAYA
Proses ekstraksi enzim papain dari daun pepaya dapat dijelaskan lebih detail sebagai berikut:
1. **Persiapan Bahan Baku**: Daun pepaya dipilih yang masih segar dan bersih. Kemudian, daun tersebut dicuci dan dipotong-potong untuk memudahkan proses ekstraksi.
2. **Pemilihan Larutan Ekstraksi**: Biasanya digunakan larutan buffer fosfat dengan pH tertentu untuk mempertahankan stabilitas enzim. Penggunaan larutan air juga umum tergantung pada kebutuhan.
3. **Ekstraksi**: Daun pepaya direndam dalam larutan ekstraksi dan kemudian diproses dengan cara di-blender atau di-macerate untuk memecahkan dinding sel dan membebaskan enzim papain.
4. **Pemisahan**: Campuran yang dihasilkan disaring untuk memisahkan residu padat (seperti serat dan sel-sel tumbuhan) dari larutan enzim yang diinginkan.
5. **Pemurnian dan Konsentrasi**: Larutan enzim yang diperoleh kemudian dapat dimurnikan dan dikonsentrasikan menggunakan teknik seperti dialisis untuk menghilangkan zat-zat yang tidak diinginkan dan meningkatkan konsentrasi enzim.
6. **Pengujian Kualitas**: Langkah terakhir melibatkan pengujian kualitas enzim yang diekstraksi untuk memastikan aktivitas dan kemurniannya sebelum digunakan dalam aplikasi tertentu.
Wah terimakasih tutoriar praktis makasih
Makasih juga, sukses selalu
Mantul ilmu dan pnjlasan nya bos
Semoga bermanfaat
CARA BUDIDAYA LOBSTER AIR TAWAR
Budidaya lobster air tawar, yang juga dikenal sebagai crayfish atau yabby, bisa menjadi usaha yang menguntungkan dan menarik. Berikut adalah beberapa langkah dasar untuk membudidayakan lobster air tawar:
1. **Persiapan Kolam atau Aquarium**:
- Pilih tempat yang tenang dan terlindung untuk kolam atau aquarium agar lobster tidak stres.
- Pastikan air bersih dan memiliki pH yang sesuai, biasanya sekitar 7.0 hingga 8.5.
- Tambahkan tempat bersembunyi di dalam air, seperti potongan pipa atau batu, untuk memberi tempat perlindungan bagi lobster.
2. **Kualitas Air**:
- Suhu air ideal berkisar antara 22-28°C.
- Gunakan filter untuk menjaga kebersihan air dan mengurangi amonia dan nitrit yang bisa berbahaya.
- Ganti air secara berkala, idealnya sekitar 20-30% setiap minggu.
3. **Pemilihan Induk**:
- Pilih lobster yang sehat dan aktif untuk dijadikan indukan.
- Pastikan bahwa lobster sudah mencapai ukuran matang seksual sebelum pemijahan.
4. **Pemijahan**:
- Lobster air tawar dapat bertelur beberapa kali dalam setahun.
- Telur biasanya menempel di bawah ekor betina dan memerlukan beberapa minggu untuk menetas, tergantung pada suhu air.
5. **Pakan**:
- Lobster air tawar omnivora dan bisa diberi makan pelet ikan, sayuran seperti wortel dan zucchini, serta protein hewani seperti cacing atau potongan ikan kecil.
- Beri makan secukupnya dua kali sehari untuk mencegah pembusukan sisa makanan yang dapat mempengaruhi kualitas air.
6. **Manajemen Hama dan Penyakit**:
- Pantau secara rutin untuk mencegah serangan hama dan penyakit.
- Jaga kebersihan kolam dan kualitas air untuk mengurangi risiko penyakit.
7. **Panen**:
- Lobster biasanya siap panen ketika sudah mencapai ukuran tertentu, tergantung pada pasar dan tujuan budidaya.
- Pastikan untuk menghandle lobster dengan hati-hati saat panen untuk menghindari stres dan cedera pada hewan.
Memulai budidaya lobster air tawar memerlukan perencanaan dan perawatan yang baik, tetapi dapat sangat bermanfaat. Pastikan Anda juga mematuhi peraturan lokal mengenai budidaya spesies air tawar di wilayah Anda.
Pertanian organik adalah sebuah perjalanan yang mengajarkan kita tentang keselarasan dengan alam dan pentingnya merawat bumi kita. Ini bukan hanya sebuah praktik bertani, tetapi sebuah filosofi hidup yang menggabungkan nilai-nilai keberlanjutan, keadilan, dan kesadaran lingkungan.
Di dalamnya, petani menjadi penjaga tanah yang memahami pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem. Mereka menggunakan metode bertani yang menghormati siklus alam, dengan menghindari penggunaan pestisida dan pupuk kimia yang merusak lingkungan. Sebagai gantinya, mereka mengandalkan pupuk organik, kompos, dan teknik pengendalian hama alami untuk menjaga kesuburan tanah dan memelihara keanekaragaman hayati.
Namun, pertanian organik tidak hanya tentang teknik bertani; itu juga mencerminkan nilai-nilai sosial yang penting. Dengan mendukung petani kecil dan mempromosikan produksi lokal, pertanian organik membantu memperkuat komunitas lokal dan mengurangi ketimpangan ekonomi. Ini juga memberikan akses makanan yang lebih sehat bagi semua orang, sambil memastikan bahwa bumi kita diperlakukan dengan rasa hormat yang pantas.
Lebih dari itu, pertanian organik adalah sebuah pernyataan tentang bagaimana kita ingin hidup di dunia ini. Ini adalah panggilan untuk kembali kepada akar-akar kehidupan yang sederhana, menghargai kebijaksanaan alam, dan merawat sumber daya yang kita miliki untuk generasi mendatang. Dengan memilih pertanian organik, kita memilih untuk menjadi bagian dari solusi untuk tantangan lingkungan yang dihadapi oleh planet kita, sambil mengembangkan hubungan yang lebih harmonis dengan alam dan sesama manusia.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BERTANAM KENTANG
Berikut detail lebih lanjut mengenai setiap langkah dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) menanam kentang:
1. **Persiapan Lahan**: Meliputi penghilangan gulma dan sisa-sisa tanaman sebelumnya, pengolahan tanah dengan menggemburkan dan meratakan permukaannya, serta pemberian pupuk organik atau kimia sesuai dengan analisis tanah.
2. **Pemilihan Bibit**: Memilih bibit kentang yang bebas dari penyakit dan cacat fisik, dengan ukuran yang seragam dan memiliki tunas yang sehat. Bibit yang dipilih sebaiknya berasal dari varietas yang sesuai dengan tujuan penanaman dan kondisi iklim lokal.
3. **Penanaman**: Bibit kentang ditanam pada kedalaman sekitar 5-10 cm dalam lubang yang telah disiapkan sebelumnya, dengan jarak tanam antarbibit sekitar 30-40 cm dalam barisan dan antarbarisan sekitar 60-75 cm.
4. **Pemeliharaan**: Meliputi penyiraman secara teratur terutama saat musim kering, pemupukan tambahan sesuai dengan kebutuhan tanaman, pengendalian hama dan penyakit dengan pestisida yang sesuai, serta pembumbunan tanaman untuk mendukung pembentukan umbi yang lebih baik.
5. **Panen**: Dilakukan ketika tanaman sudah mencapai umur sekitar 3-4 bulan setelah penanaman, dengan tanda-tanda tanaman mulai menguning dan layu. Umbi kentang biasanya digali secara hati-hati menggunakan garpu atau alat khusus, kemudian dikeringkan sebelum disimpan atau dipasarkan.
Mantap ilmunya... terimakasih pak profesor ❤❤❤
Terimakasih kembali
Sangat luar biasa untuk memberi materi trm ksih pak
Terimakasih kembali
Bertani adalah mengelola sistem manajemen. Konsep manajemen 1005 merupakan solusi agar motivasi kesektor pertanian tumbuh lagi, semoga....
Manajemen pakan sangat menentukan sukses tidaknya kita dalam memelihara ternak.
Jika hanya tergantung pada pakan paprikan dan beli maka peternak hanya kerja rodi dan diperbudak oleh ternak yg dipeliharanya
Untuk meyakinkan petani agar mau menggunakan pupuk kimia, pemerintah butuh puluhan tahun. Sangat muskil untuk meyakinkan petani kembali ke organik hanya butuh beberapa minggu atau bulan saja.
MANFAAT ENZIM PAPAIN UNTUK PENGOMPOSAN
Tentu, enzim papain adalah protease yang hadir dalam daun pepaya. Ini berperan penting dalam pengomposan karena dapat menguraikan protein-protein kompleks menjadi asam amino yang lebih sederhana. Proses ini mempercepat dekomposisi bahan organik dalam tumpukan kompos.
Ketika daun pepaya dicampur ke dalam tumpukan kompos, enzim papain akan membantu dalam pemecahan struktur molekuler protein, sel-sel, dan jaringan tumbuhan yang kompleks menjadi bahan yang lebih mudah dicerna oleh mikroorganisme pengurai. Akibatnya, proses dekomposisi menjadi lebih cepat dan efisien, menghasilkan kompos yang lebih kaya akan nutrisi dan lebih baik untuk meningkatkan kesuburan tanah.
CARA EKSTRAKSI HORMON AUKSIN, SITOKSININ, GIBERELIN PADA BUAH TOMAT
Untuk mengekstrak hormon auksin, sitokinin, dan giberelin dari tomat, Anda dapat mengikuti beberapa langkah berikut:
1. **Pemilihan Sampel:** Pilih tomat yang telah tumbuh dengan baik dan sehat untuk diambil sampelnya. Pastikan untuk memilih bagian tanaman yang kaya akan hormon-hormon tersebut, seperti ujung pucuk atau bagian yang sedang aktif tumbuh.
2. **Penghancuran Sampel:** Hancurkan sampel tomat menggunakan blender atau alat penghancur lainnya untuk memecah dinding sel dan melepaskan hormon-hormon tersebut ke dalam larutan.
3. **Ekstraksi dengan Pelarut:** Tambahkan pelarut yang sesuai, seperti metanol atau etanol, ke dalam sampel yang telah dihancurkan. Pelarut ini akan membantu mengeluarkan hormon-hormon dari jaringan tanaman. Pencampuran dan pengadukan yang baik diperlukan untuk memastikan ekstraksi yang efisien.
4. **Pemurnian Ekstrak:** Saring larutan untuk memisahkan residu tanaman dari ekstrak pelarut yang mengandung hormon-hormon. Pemisahan ini dapat dilakukan menggunakan kertas saring atau filter lainnya.
CARA MEMELIHARA DAN MEMUPUK MELON
Untuk merawat dan memupuk tanaman melon, pastikan untuk:
1. **Penyiraman yang cukup:** Tanah harus tetap lembab, tetapi tidak tergenang air. Jaga agar tanah selalu lembab, terutama saat buah mulai tumbuh.
2. **Pemupukan:** Gunakan pupuk yang kaya akan nitrogen, fosfor, dan kalium. Beri pupuk secara teratur, terutama ketika tanaman mulai berbuah.
3. **Pemangkasan:** Potong tunas samping yang tidak perlu untuk memperkuat tanaman utama dan mendorong pertumbuhan buah yang lebih baik.
4. **Perlindungan dari hama dan penyakit:** Perhatikan tanda-tanda serangan hama atau penyakit dan segera ambil tindakan pencegahan atau pengobatan yang sesuai.
5. **Penyinaran yang baik:** Tanaman melon membutuhkan sinar matahari penuh, jadi pastikan mereka mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup.
CARA MENGATASI VIRUS PADA TANAMAN
Ada beberapa cara untuk mengatasi virus pada tanaman:
1. Pemilihan varietas yang tahan terhadap virus: Beberapa varietas tanaman lebih tahan terhadap infeksi virus daripada yang lain. Memilih varietas yang tahan dapat membantu mencegah penyebaran penyakit.
2. Kebersihan lingkungan: Menjaga lingkungan pertanaman tetap bersih dan bebas dari gulma, serangga, dan serbuk sari yang terinfeksi dapat membantu mengurangi penyebaran virus.
3. Pengendalian serangga vektor: Beberapa virus menyebar melalui serangga vektor seperti kutu daun atau trips. Mengendalikan populasi serangga ini dapat membantu mengurangi penyebaran virus.
4. Karantina dan pembuangan tanaman yang terinfeksi: Memisahkan tanaman yang terinfeksi dari yang sehat dan membuangnya dengan benar dapat membantu mencegah penyebaran virus ke tanaman lainnya.
5. Penggunaan pestisida dan fungisida: Penggunaan pestisida dan fungisida tertentu dapat membantu mengendalikan serangga vektor dan mencegah infeksi virus pada tanaman.
6. Praktek pertanian yang baik: Mempraktikkan rotasi tanaman, mengelola kelembaban tanah, dan memberikan nutrisi yang cukup dapat membantu tanaman menjadi lebih tahan terhadap infeksi virus.
Penting untuk menggabungkan berbagai metode ini untuk mencapai kontrol yang efektif terhadap virus pada tanaman.
Alhamdulillah terimakasih pencerahannya dlm berternak ayam
Terimakasih kembali semoga bermanfaat
JENIS PENYAKIT TANAMAN RAWIT DAN PENANGANANNYA
Berikut penjelasan lebih detail mengenai beberapa penyakit yang umum pada tanaman rawit:
1. **Antraknosa**: Ini disebabkan oleh jamur Colletotrichum spp. dan ditandai dengan bercak berair pada buah dan daun. Pengendaliannya melibatkan pemangkasan daun yang terinfeksi, sanitasi alat, dan penggunaan fungisida.
2. **Busuk Akar**: Disebabkan oleh jamur Phytophthora capsici, ini mengakibatkan akar tanaman membusuk. Drainase yang baik dan praktik irigasi yang tepat dapat membantu mencegahnya.
3. **Layu Fusarium**: Disebabkan oleh jamur Fusarium spp., ini menyebabkan layu pada tanaman, seringkali dimulai dari bagian bawah tanaman. Pengendalian termasuk pemilihan varietas tahan, rotasi tanaman, dan sanitasi tanah.
4. **Virus Mozaik**: Penyakit ini disebabkan oleh virus yang ditularkan oleh serangga seperti trips dan kutu daun. Tanda-tandanya termasuk mosaik pada daun dan pertumbuhan yang terhambat. Pengendalian melibatkan pengendalian serangga vektor dan eliminasi tanaman yang terinfeksi.
Pengendalian penyakit tanaman rawit melibatkan kombinasi pendekatan budidaya yang baik dan penggunaan agen pengendali kimia jika diperlukan, dengan memperhatikan keamanan lingkungan dan kesehatan.
STANDAR PROSEDUR MENANAM BAWANG MERAH
Berikut ini dijelaskan ptosedur standar dalam menanam bawang merah dengan langkah-langkahnya:
1. **Pemilihan bibit**: Pilih umbi yang besar, padat, dan bebas dari tanda-tanda penyakit atau kerusakan.
2. **Pemilihan lokasi**: Pilih lahan dengan sinar matahari penuh, tanah yang subur, kaya akan humus, dan memiliki drainase yang baik.
3. **Persiapan tanah**: Olah tanah hingga gembur dan campur dengan pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan. Pastikan pH tanah sekitar 6-7.
4. **Penanaman**: Tanam umbi bawang merah pada lubang tanam dengan jarak antarumbi sekitar 10-15 cm dan kedalaman 2-3 cm. Pastikan menghadapkan ujung tajam ke atas.
5. **Perawatan**: Beri pupuk tambahan secara berkala, terutama pada fase awal pertumbuhan. Pastikan tanaman mendapat air yang cukup, terutama saat masa pertumbuhan aktif.
6. **Pengendalian hama dan penyakit**: Awasi tanaman untuk tanda-tanda serangan hama atau penyakit seperti ulat atau penyakit layu. Gunakan insektisida atau fungisida organik jika diperlukan.
7. **Pemanenan**: Bawang merah biasanya siap dipanen setelah sebagian besar daun mengering dan rebah. Gali umbinya dengan hati-hati dan biarkan mengering selama beberapa hari sebelum disimpan di tempat yang kering dan berudara baik.
CARA MENGATASI HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN JAGUNG
Beberapa cara mengatasi hama dan penyakit pada tanaman jagung adalah:
1. Penggunaan pestisida organik yang sesuai dengan jenis hama atau penyakit yang menyerang.
2. Praktek rotasi tanaman untuk mengurangi penyebaran penyakit tanah dan hama.
3. Pemantauan rutin tanaman untuk mendeteksi infestasi hama atau penyakit secara dini.
4. Penggunaan varietas jagung yang tahan terhadap hama atau penyakit tertentu.
5. Pengelolaan gulma secara efektif untuk mengurangi tempat persembunyian hama dan penyakit.
Pastikan untuk melakukan langkah-langkah ini secara teratur dan konsisten untuk menjaga kesehatan tanaman jagung Anda.
CARA PRAKTIS BUDIDAYA AZOLA
Budidaya Azolla bisa menjadi pilihan yang bagus untuk memperkaya pakan ternak atau sebagai pupuk hijau karena kaya akan nitrogen. Berikut adalah beberapa langkah praktis untuk membudidayakan Azolla:
1. **Pemilihan Wadah**:
- Gunakan bak atau kolam yang tidak terlalu dalam. Kedalaman ideal adalah sekitar 20-30 cm. Pastikan wadah kedap air dan memiliki permukaan yang luas.
2. **Media Tanam**:
- Isi wadah dengan air bersih hingga ketinggian 15-20 cm.
- Tambahkan sedikit lumpur atau pupuk kandang sebagai sumber nutrisi. Azolla membutuhkan banyak nitrogen, jadi penggunaan pupuk kandang sangat membantu pertumbuhannya.
3. **Penanaman**:
- Azolla dapat diperoleh dari kolam yang sudah ada atau membelinya dari penjual. Sebarkan Azolla secara merata di permukaan kolam.
4. **Pencahayaan**:
- Azolla membutuhkan sinar matahari yang cukup, namun hindari paparan sinar matahari langsung yang terlalu intens. Penempatan di area semi-terang atau penggunaan net peneduh (shade net) bisa menjadi opsi.
5. **Pemeliharaan**:
- Pastikan air tetap bersih dan tidak berubah menjadi asam. Ganti air jika mulai keruh atau berbau.
- Kontrol pertumbuhan ganggang karena dapat mengganggu pertumbuhan Azolla dengan menutupi permukaan air.
- Beri pupuk secara berkala jika pertumbuhan Azolla tampak melambat.
6. **Panen**:
- Azolla dapat dipanen setelah 1-2 minggu setelah tanam. Gunakan saringan untuk mengangkat Azolla dari air.
- Panen secara berkala untuk mencegah kolam menjadi terlalu padat.
7. **Pemanfaatan**:
- Azolla dapat digunakan sebagai pakan tambahan untuk ternak seperti ayam dan bebek. Juga bisa digunakan sebagai pupuk hijau yang sangat baik untuk tanaman.
Dengan melakukan perawatan yang tepat, Azolla dapat berkembang dengan baik dan memberikan banyak manfaat bagi budidaya pertanian atau perternakan.