Semoga para da'i yg membela bidah di beri kesempatan menyimak penjelasan ustad...Barrokallahu fiikum Ustad Dzulqornain ...semoga Allah selalu melancarkan dakwah dijalan sunah ini.
Sangat disayangkan kebanyakan da'i dan ustadz bahkan habib2 di indonesia menyebarkan dan mengajak pada perbuatan2 bid'ah..sehingga umat kita ini terperosok di dalamnya. Kalau diingatkan tentang sunnah mrk marah dan menganggap mrk paling benar..bahkan menuduh dg segala macam fitnah, wahabi dsb...semoga dg izin Allah mrk para da'i dan habib tsb mendapatkan hidayah...dan semoga kita umat yg msh awam ini tetap kokoh berpegang pada sunnah...jazaakallahu khairan ustadz
BIOGRAFI AL USTADZ DZULQARNAIN BIN MUHAMMAD SUNUSI Al Ustadz Dzulqarnain M. Sunusi hafidzahullah, beliau (lahir di Makassar, 12 Agustus 1976) adalah seorang pendakwah dan hafidz Al Qur’an dengan metode qira’at (bacaan) Hafsh ‘an ‘Ashim yang sanad riwayatnya sampai kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melalui jalan Asy Syatibiyyah dan Thayyibah An Nasyr. Ia merupakan pimpinan pondok pesantren As Sunnah di Makassar, penulis buku Islam, dan pendakwah ke berbagai daerah di dalam dan luar negeri. Beliau lahir dan mengenal dakwah Ahlus Sunnah Wal Jamaah diawali ketika menginjak usia remaja di Makassar, beliau kemudian belajar bahasa Arab dan ilmu agama di Pondok Pesantren (Ponpes) Ihya’us Sunnah, Degolan, Yogyakarta. Sekitar tahun 1995, Ustadz Dzulqarnain berangkat ke Ma’had Darul Hadits, Dammaj, Yaman untuk menuntut ilmu kepada ulama dan ahli hadits Syaikh Muqbil bin Hadi Al Wadi’i. Beliau kembali ke Indonesia pada tahun 1999 dan sempat memberikan pelajaran di Ponpes Ihya’us Sunnah Yogyakarta dan menjadi anggota staf redaksi majalah SALAFY yang berpusat di Yogyakarta . Pada tahun 2000, beliau mendirikan Pondok Pesantren As Sunnah Makassar bersama dengan para da’i alumnus Ma’had Darul Hadits Yaman dan Universitas Islam Madinah, seperti Ustadz Khidhir, Ustadz Mustamin bin Musaruddin, Lc, Ustadz Luqman Jamal, Lc. Dan tahun 2001 menerbitkan majalah bernama An-Nashihah secara berkala sampai sekarang. Pada tahun 2004, Ustadz Dzulqarnain pergi ke Saudi Arabia guna memperdalam berbagai cabang ilmu agama kepada ulama-ulama terkemuka dan mengambil sanad-sanad periwayatan buku-buku salaf seperti Syaikh Rabi’ bin Hadi Al Madkhali (mantan dosen Universitas Islam Madinah). Tahun 2005 belajar kepada Syaikh Ahmad bin Yahya An Najmi (Mufti Saudi Arabia Bagian Selatan). Di antara tahun 2006 - 2008 belajar kepada Syaikh Shalih bin ‘Abdillah bin Fauzan Al Fauzan (anggota Hai’at Kibarul ‘Ulama Saudi Arabia). Gurunya yang lain adalah Syaikh Zaid bin Muhammad bin Hadi Al Madkhali. Selama masa tersebut, Ia menghafal Al Qur’an dengan metode qira’at (bacaan) Hafsh ‘an ‘Ashim yang sanad riwayatnya sampai kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam (melalui jalan Asy Syatibiyyah dan Thayyibah An Nasyr). Ia mengkhatam Al-Qur`an dua kali dari hafalan dengan membaca riwayat Hafsh dari Ashim melalui jalan Asy-Syathibiyyah dan Thoyyibah An-Nasyar, talaqqi dari dua orang guru ahli Qira’at dan ia mendapat ijazah tertulis dalam hal tersebut. Seruan dakwahnya adalah dakwah Salafiyah Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Ciri pelajaran yang disampaikan adalah penanaman aqidah yang kuat, kedalaman ilmu, kedetailan pembahasan, bersikap adil dan pertengahan, serta penjagaan terhadap hikmah dakwah. Guru-guru Beliau : 1. Syaikh Muqbil bin Hadi al-Wadi’i (Belajar kitab Shohih Al-Bukhari; Shohih Muslim; Mustadrak Al-Hakim; Tafsir Ibnu Katsir; Ash-Shahih Al-Musnad Mimma Laisa Fii Ash-Shahihain; Al-Jami’ Ash-Shahih Mimma Laisa Fii Ash-Shahihain; Al-Jami’ Ash-Shahih Min Dalâ`il An-Nubuwwah; Al-Jami’ Ash-Shahih fii Al-Qadar; Ash-Shahih Al-Musnad Min Asbabin Nuzul; Gharatul Fishal ‘alal Mu’tadin ‘ala Kutubil ‘Ilal; Dzammul Mas`alah dan Ahadits Mu’allah Zhahiruha Ash Shihhah). 2. Syaikh Ahmad bin Yahya an-Najmi (Belajar kitab Wasiyat Abu Utsman Ash-Shabuni dan beberapa bab dari Maurid Al-Adzbi Al-Zilal; Qurrah ‘Uyun Al-Muwahhidin, bab Buyu’ dari Bulughul Maram; Shohih Al-Bukhari, Nuzhatun Nazhor dan lain-lainnya. Dan Syaikh Ahmad memberi ijazah kepadanya meriwayatkan kutub As-Sittah) 3. Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan (Belajar Kitabut Tauhid, Al-Furqan, At-Tawassul Wal Wasilah, Tafsir Surah-sarah Al-Mufashshol, Al-Arba’in An-Nawawiyah, Ar-Raudh Al-Murbi’, Akhshor Al-Mukhtashot, Bulughul Maram dan Umdah Al-Ahkam) 4. Syaikh Dr. Rabi' bin Hadi al-Madkhali (Belajar Kitabul Iman dari Shohih Al-Bukhari, Asy-Syari’ah karya Al-Ajurri dan sejumlah pelajaran sore dari tafsir, manhaj, akhlaq, nasihat dan selainnya) 5. Syaikh Zaid bin Muhammad bin Hadi Al Madkhali (Belajar kitab Syarh As-Sunnah karya Imam Al-Muzany, Ushulul Fiqih karya As-Sa’dy, Sunan An-Nasa`iy, Tafsir surah Maryam dari Adhwa' Al-Bayan, Ushul As-Sunnah karya Ibnu Abi Zamanin dan lain-lainnya. 6. Syaikh ‘Abdullah bin Abdurrahman Al-Ghudayyan (Belajar Al-Muwafaqat, Qawa’id Al-Ahkam karya Al-‘Izz bin ‘Abdussalam, Al-Furuq karya Al-Qarafi dan Al-Inshof) 7. Syaikh ‘Ubaid bin ‘Abdillah bin Sulaiman Al Jabiri (Belajar Syarh As-Sunnah karya Al-Barbahari, Kitab Ash-Shiyam dari Umdah Al-Ahkam) 8. Syaikh ‘Abdul Muhsin Al-Abbad Al-Badr (Belajar Syarah Alfiyah Al-‘Iraqy dan Mimiyah fil Adab karya Al-Hafizh Al-Hakamy) Selain dari itu, beliau juga menghadiri beberapa majelis ilmu dari Asy Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz dan Asy Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahumallah pada musim haji tahun 1419 H. Barakallahufiik....Semoga Allah Azza wa Jalla senantiasa menjaga beliau, memanjangkan umurnya, memberkahi ilmu, keluarga dan hartanya....Aamiin
Semoga para da'i yg membela bidah di beri kesempatan menyimak penjelasan ustad...Barrokallahu fiikum Ustad Dzulqornain ...semoga Allah selalu melancarkan dakwah dijalan sunah ini.
YA ALLAH... JAGALAH BELIAU DAN HAMBA AGAR TEGUH DIATAS SUNNAH...
Sangat disayangkan kebanyakan da'i dan ustadz bahkan habib2 di indonesia menyebarkan dan mengajak pada perbuatan2 bid'ah..sehingga umat kita ini terperosok di dalamnya. Kalau diingatkan tentang sunnah mrk marah dan menganggap mrk paling benar..bahkan menuduh dg segala macam fitnah, wahabi dsb...semoga dg izin Allah mrk para da'i dan habib tsb mendapatkan hidayah...dan semoga kita umat yg msh awam ini tetap kokoh berpegang pada sunnah...jazaakallahu khairan ustadz
Setiap penjelasan dari Ustadz dzulqarnain muhammad sunusi sy jadi mengerti dan jelas !
Sebaik" petunjuk adalh petunjuk Rasulullah..
Sy memilh lebih baik berhati" sy tdak tkut di jauhi orang ..tpi yg sy takuti tdak mndapat syafaat dri Nabi Muhammad SAW.
Alhamdulillah ❤ jleb masuk ke hati² yang mau mendengarkan.
Semoga selalu diberi kesehatan ustadz, agar dpt terus menyampaikan ilmu kepada masyarakat.
Ini Ilmu Sunnah yg benar menyelamatkan ummat Islam , aku senang mendengarkan ini ustad Zdulqornain
BIOGRAFI AL USTADZ DZULQARNAIN BIN MUHAMMAD SUNUSI
Al Ustadz Dzulqarnain M. Sunusi hafidzahullah, beliau (lahir di Makassar, 12 Agustus 1976) adalah seorang pendakwah dan hafidz Al Qur’an dengan metode qira’at (bacaan) Hafsh ‘an ‘Ashim yang sanad riwayatnya sampai kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melalui jalan Asy Syatibiyyah dan Thayyibah An Nasyr. Ia merupakan pimpinan pondok pesantren As Sunnah di Makassar, penulis buku Islam, dan pendakwah ke berbagai daerah di dalam dan luar negeri.
Beliau lahir dan mengenal dakwah Ahlus Sunnah Wal Jamaah diawali ketika menginjak usia remaja di Makassar, beliau kemudian belajar bahasa Arab dan ilmu agama di Pondok Pesantren (Ponpes) Ihya’us Sunnah, Degolan, Yogyakarta. Sekitar tahun 1995, Ustadz Dzulqarnain berangkat ke Ma’had Darul Hadits, Dammaj, Yaman untuk menuntut ilmu kepada ulama dan ahli hadits Syaikh Muqbil bin Hadi Al Wadi’i. Beliau kembali ke Indonesia pada tahun 1999 dan sempat memberikan pelajaran di Ponpes Ihya’us Sunnah Yogyakarta dan menjadi anggota staf redaksi majalah SALAFY yang berpusat di Yogyakarta .
Pada tahun 2000, beliau mendirikan Pondok Pesantren As Sunnah Makassar bersama dengan para da’i alumnus Ma’had Darul Hadits Yaman dan Universitas Islam Madinah, seperti Ustadz Khidhir, Ustadz Mustamin bin Musaruddin, Lc, Ustadz Luqman Jamal, Lc. Dan tahun 2001 menerbitkan majalah bernama An-Nashihah secara berkala sampai sekarang.
Pada tahun 2004, Ustadz Dzulqarnain pergi ke Saudi Arabia guna memperdalam berbagai cabang ilmu agama kepada ulama-ulama terkemuka dan mengambil sanad-sanad periwayatan buku-buku salaf seperti Syaikh Rabi’ bin Hadi Al Madkhali (mantan dosen Universitas Islam Madinah). Tahun 2005 belajar kepada Syaikh Ahmad bin Yahya An Najmi (Mufti Saudi Arabia Bagian Selatan). Di antara tahun 2006 - 2008 belajar kepada Syaikh Shalih bin ‘Abdillah bin Fauzan Al Fauzan (anggota Hai’at Kibarul ‘Ulama Saudi Arabia). Gurunya yang lain adalah Syaikh Zaid bin Muhammad bin Hadi Al Madkhali. Selama masa tersebut, Ia menghafal Al Qur’an dengan metode qira’at (bacaan) Hafsh ‘an ‘Ashim yang sanad riwayatnya sampai kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam (melalui jalan Asy Syatibiyyah dan Thayyibah An Nasyr). Ia mengkhatam Al-Qur`an dua kali dari hafalan dengan membaca riwayat Hafsh dari Ashim melalui jalan Asy-Syathibiyyah dan Thoyyibah An-Nasyar, talaqqi dari dua orang guru ahli Qira’at dan ia mendapat ijazah tertulis dalam hal tersebut. Seruan dakwahnya adalah dakwah Salafiyah Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Ciri pelajaran yang disampaikan adalah penanaman aqidah yang kuat, kedalaman ilmu, kedetailan pembahasan, bersikap adil dan pertengahan, serta penjagaan terhadap hikmah dakwah.
Guru-guru Beliau :
1. Syaikh Muqbil bin Hadi al-Wadi’i (Belajar kitab Shohih Al-Bukhari; Shohih Muslim; Mustadrak Al-Hakim; Tafsir Ibnu Katsir; Ash-Shahih Al-Musnad Mimma Laisa Fii Ash-Shahihain; Al-Jami’ Ash-Shahih Mimma Laisa Fii Ash-Shahihain; Al-Jami’ Ash-Shahih Min Dalâ`il An-Nubuwwah; Al-Jami’ Ash-Shahih fii Al-Qadar; Ash-Shahih Al-Musnad Min Asbabin Nuzul; Gharatul Fishal ‘alal Mu’tadin ‘ala Kutubil ‘Ilal; Dzammul Mas`alah dan Ahadits Mu’allah Zhahiruha Ash Shihhah).
2. Syaikh Ahmad bin Yahya an-Najmi (Belajar kitab Wasiyat Abu Utsman Ash-Shabuni dan beberapa bab dari Maurid Al-Adzbi Al-Zilal; Qurrah ‘Uyun Al-Muwahhidin, bab Buyu’ dari Bulughul Maram; Shohih Al-Bukhari, Nuzhatun Nazhor dan lain-lainnya. Dan Syaikh Ahmad memberi ijazah kepadanya meriwayatkan kutub As-Sittah)
3. Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan (Belajar Kitabut Tauhid, Al-Furqan, At-Tawassul Wal Wasilah, Tafsir Surah-sarah Al-Mufashshol, Al-Arba’in An-Nawawiyah, Ar-Raudh Al-Murbi’, Akhshor Al-Mukhtashot, Bulughul Maram dan Umdah Al-Ahkam)
4. Syaikh Dr. Rabi' bin Hadi al-Madkhali (Belajar Kitabul Iman dari Shohih Al-Bukhari, Asy-Syari’ah karya Al-Ajurri dan sejumlah pelajaran sore dari tafsir, manhaj, akhlaq, nasihat dan selainnya)
5. Syaikh Zaid bin Muhammad bin Hadi Al Madkhali (Belajar kitab Syarh As-Sunnah karya Imam Al-Muzany, Ushulul Fiqih karya As-Sa’dy, Sunan An-Nasa`iy, Tafsir surah Maryam dari Adhwa' Al-Bayan, Ushul As-Sunnah karya Ibnu Abi Zamanin dan lain-lainnya.
6. Syaikh ‘Abdullah bin Abdurrahman Al-Ghudayyan (Belajar Al-Muwafaqat, Qawa’id Al-Ahkam karya Al-‘Izz bin ‘Abdussalam, Al-Furuq karya Al-Qarafi dan Al-Inshof)
7. Syaikh ‘Ubaid bin ‘Abdillah bin Sulaiman Al Jabiri (Belajar Syarh As-Sunnah karya Al-Barbahari, Kitab Ash-Shiyam dari Umdah Al-Ahkam)
8. Syaikh ‘Abdul Muhsin Al-Abbad Al-Badr (Belajar Syarah Alfiyah Al-‘Iraqy dan Mimiyah fil Adab karya Al-Hafizh Al-Hakamy)
Selain dari itu, beliau juga menghadiri beberapa majelis ilmu dari Asy Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz dan Asy Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahumallah pada musim haji tahun 1419 H.
Barakallahufiik....Semoga Allah Azza wa Jalla senantiasa menjaga beliau, memanjangkan umurnya, memberkahi ilmu, keluarga dan hartanya....Aamiin
Semoga Allah berikan kesehatan dan banyak kebaikan kpd ustadz. Terimakasih ilmunya,semoga menjadi ladang pahala untuk ustadz.
Ya Allah semoga hamba bisa berjumpa dengan ulama seperti ini.
ماشاءالله
بارك الله فيكم
جَزَا كُمُ الله خَيْرًاكَثِيْرًا
Jazaakumullahu khairan wa baarakallahu fiikum atas ilmunya ustadz...
Semoga Allah azza wa jalla menjaga beliau
alhamdulillah masih banyak guru/ustad yg lurus/sunnah
MaasyaAllah...Baarakallahu fiikum ustadz
Semoga antum Allah jaga bersama ilmu yang haq ustadz.. semoga bisa duduk di depan antum ustadz.. salam dari kalbar..
Aamiin
Semoga para ahlul bidah mendengar kajian ini, amin
Subhanallah, Syukron wa jazakallahulkhoir Ustadz. Tausyiah yang sarat Ilmu dan mencerahkan...
Jazakallah Khairan ustadz atas ilmu sunnahnya
Hay ahlul bidah dengarkanlah baik-baik ceramah ini
Syukron ustad, jazakallohu Khoirun katsiron
Baarokallahu fiih...
Jazakallah khair ustadz .. semoga beliau sehat selalu 😊😊😊
Maasya Allah...barakallahu fiik pk ustadz
Alhamdulillah
Jazaakallahu khoiron katsiron wabarokallahu fiik ya ustadz.
Alhamdulillah masih bisa menyimak....
jazaakumullahu khairon wa sahhalallahu alaa kulli umurika
MaasyaAlloh... Barokallohu fiikum.
Semoga ustad selalu diberi kesehatan sama allah.amiiin
Alhamdulillaah sangat ilmiah..msntaap
MasyaaAlloh
Baraakallohu
بارك الله فيك
Baarakallaah fik Ustadz
Baarakaallahu fiik ustadz
MasyaALLAH...
jazaakallhukhairan ustadz
Alhamdulillah, syukron Ustadz. Jazakallahu khairan, Barakallahu fiik.
Hafizhahullah, mulia dengan manhaj salaf
Ingin hadir di majelisnya beliyau.
Ada yg tahu siapa nama qori pembukaan vidio tadi?
Assalamu'alaikum ijin repost di ig
Tanpa mengurangi isi dari Vidio maupun deskripsi nya ?
Afwan,Qori yg baca surah di awal video siapa ya?
ثُمَّ جَعَلۡنَـٰكَ عَلَىٰ شَرِیعَةࣲ مِّنَ ٱلۡأَمۡرِ فَٱتَّبِعۡهَا وَلَا تَتَّبِعۡ أَهۡوَاۤءَ ٱلَّذِینَ لَا یَعۡلَمُونَ
Surah Al-Jatsiyah 18
Syaikh Abdurrahman Al-Ausy
Admin
MasyaaALLAH...
Alhamdulillah