Mau tanya pak Boy,setelah saya lihat beberapa tayangan video ttg pemupukan banya versi yg digunakan masing" petani terutama ttg waktu pemupukan diantaranya seperti pemupukan I 12 Hst dan kedua 21 hst.. Adalagi pemupukan I 21 hst ppk II 35-40 hst. pemupukan I biasanya dlakukan menggunakan pupuk urea, phonska dan kalau ada Sp 36. Yg kami tanyakan krn pupuk sp 36 dan Phonska larutnya lama bila dibanding urea .apakah sebaiknya pemupukan I kita buat perbandingan urea dan Phonska 1 : 2 utk pemupukan ke II tinggal kasih urea saja .... bagaimana menurut pak boy.....salam pertanian
Terima kasih atas respondnya. untuk aplikasi waktu pemupukan, kami rekomendasikan : a. waktu tanam atau maksimal 7 hari setelah tanam. b. umur 3 minggu atau 21 hari setelah tanam. c. umur 6 minggu atau 42 hari setelah tanam.
Pak boy kenapa pemberian nitrogen ( urea) pada jagung sebanyak 3 kali sedangkan unsur P dan K cuma sekali di waktu pemupukan pertama, apakah kebutuhan unsur P dan K bisa terpenuhi pada masa Generatif, serta bisakah hanya unsur Nitrogen untuk mendongkrak hasil yang maksimal?,. Mohon penjelasannya Pak Boy 🙏🙏🙏. Sukses terus serta sehat selalu.
Terima kasih atas respondnya, hal ini mengingat N fast release, yaitu gampang tereksposure dan langsung bisa digunakan tanaman, sedangkan P dan K termasuk slow release, atau lambat tereksposure, sehingga cukup pada awal penanaman, dimana saat tanaman butuh hara P dan K sudah tersedia di tanah. untuk mendongkrak hasil sebaiknya hara lengkap, NPK, kalau bisa ditambahkan melalui pupuk daun hara lengkap dg K tinggi. semoga bermanfaat
@@bbuldansyah betul sekali pak, saya pernah uji coba pake pupuk dasar sp36+ponska, pupuknya benar2 awet sampai panen masih terlihat subur, kalau nitrogen paling2 hijaunya bertahan 2 minggu,
Mau nanya pak. Ini critanya kondisi sebelum bertongkol, 47hst. Untuk tanaman jagung, bisakah kita bilang "pupuknya sudah cukup", hanya berdasar penampilan fisik (daun yg hijau, batang yg normal, postur yg normal, penampilan daun yg lebar)?. Saya kan sedang coba2 pake full organik dengan tutorial yg berseliweran di internet. Luasnya cuman 1 petak kecil(10m×5m), cuma ingin mencoba menerapkan. Pohonnya normal, tapi saya masih ragu, apa bisa ngangkat tongkol & bobotnya klo ndak ditambah pupuk kimia?. Itu saya kocor seminggu sekali pake pupuk cair organik buatan sendiri dari pohon pisang kepok, air leri, daun lamtoro, tetes tebu. Saya semprot juga seminggu skali pake poc dari air klapa & sabut klapa. Rencana saya kocor skali lagi setelah kluar tongkolnya. Setelah itu saya stop kocor & semprotnya. Apa tetep bisa ngangkat kualitas tongkolnya?
Terima kasih atas respondnya. Kalau berdasarkan hal ini, sepertinya sudah cukup. karena yg terpenting adl setiap tanaman memperoleh hara minimal, untuk tumbuh dan kembang maksimal. kelebihan pupuk kimia adalah kita bisa mengetahui besaran hara yg dikandungnya secara rinci. semoga berkenan.
@@bbuldansyah baik pak. Trima kasih buanyaak. Saya coba dilahan sempit dulu. Ntar klo hasil ya minimal setara dengan yg kimia, barulah berani di semua lahan. 🙏👍
Nyimak mamuju tengah sulbar
Terima kasih banyak atas supportnya, sukses selalu mamuju tengah sulbar. Salam sehat dan semoga sukses selalu
Mau tanya pak Boy,setelah saya lihat beberapa tayangan video ttg pemupukan banya versi yg digunakan masing" petani terutama ttg waktu pemupukan diantaranya seperti pemupukan I 12 Hst dan kedua 21 hst..
Adalagi pemupukan I 21 hst ppk II 35-40 hst. pemupukan I biasanya dlakukan menggunakan pupuk urea, phonska dan kalau ada Sp 36.
Yg kami tanyakan krn pupuk sp 36 dan Phonska larutnya lama bila dibanding urea .apakah sebaiknya pemupukan I kita buat perbandingan urea dan Phonska 1 : 2 utk pemupukan ke II tinggal kasih urea saja .... bagaimana menurut pak boy.....salam pertanian
Terima kasih atas respondnya. untuk aplikasi waktu pemupukan, kami rekomendasikan : a. waktu tanam atau maksimal 7 hari setelah tanam. b. umur 3 minggu atau 21 hari setelah tanam. c. umur 6 minggu atau 42 hari setelah tanam.
Pak boy kenapa pemberian nitrogen ( urea) pada jagung sebanyak 3 kali sedangkan unsur P dan K cuma sekali di waktu pemupukan pertama, apakah kebutuhan unsur P dan K bisa terpenuhi pada masa Generatif, serta bisakah hanya unsur Nitrogen untuk mendongkrak hasil yang maksimal?,. Mohon penjelasannya Pak Boy 🙏🙏🙏. Sukses terus serta sehat selalu.
Terima kasih atas respondnya, hal ini mengingat N fast release, yaitu gampang tereksposure dan langsung bisa digunakan tanaman, sedangkan P dan K termasuk slow release, atau lambat tereksposure, sehingga cukup pada awal penanaman, dimana saat tanaman butuh hara P dan K sudah tersedia di tanah. untuk mendongkrak hasil sebaiknya hara lengkap, NPK, kalau bisa ditambahkan melalui pupuk daun hara lengkap dg K tinggi. semoga bermanfaat
@@bbuldansyah Terima Kasih Pak Boy 🙏.
@@bbuldansyah betul sekali pak, saya pernah uji coba pake pupuk dasar sp36+ponska, pupuknya benar2 awet sampai panen masih terlihat subur, kalau nitrogen paling2 hijaunya bertahan 2 minggu,
@@bagas281 Terima kasih atas informasinya. Semoga berkenan dan bermanfaat. Salam sehat dan sukses selalu
Mau nanya pak. Ini critanya kondisi sebelum bertongkol, 47hst. Untuk tanaman jagung, bisakah kita bilang "pupuknya sudah cukup", hanya berdasar penampilan fisik (daun yg hijau, batang yg normal, postur yg normal, penampilan daun yg lebar)?. Saya kan sedang coba2 pake full organik dengan tutorial yg berseliweran di internet. Luasnya cuman 1 petak kecil(10m×5m), cuma ingin mencoba menerapkan. Pohonnya normal, tapi saya masih ragu, apa bisa ngangkat tongkol & bobotnya klo ndak ditambah pupuk kimia?. Itu saya kocor seminggu sekali pake pupuk cair organik buatan sendiri dari pohon pisang kepok, air leri, daun lamtoro, tetes tebu. Saya semprot juga seminggu skali pake poc dari air klapa & sabut klapa. Rencana saya kocor skali lagi setelah kluar tongkolnya. Setelah itu saya stop kocor & semprotnya. Apa tetep bisa ngangkat kualitas tongkolnya?
Terima kasih atas respondnya. Kalau berdasarkan hal ini, sepertinya sudah cukup. karena yg terpenting adl setiap tanaman memperoleh hara minimal, untuk tumbuh dan kembang maksimal. kelebihan pupuk kimia adalah kita bisa mengetahui besaran hara yg dikandungnya secara rinci. semoga berkenan.
@@bbuldansyah baik pak. Trima kasih buanyaak. Saya coba dilahan sempit dulu. Ntar klo hasil ya minimal setara dengan yg kimia, barulah berani di semua lahan. 🙏👍
@@embamuda6788 Semoga berhasil dengan baik.. tetap semangat
Nyimak..dan tetap semangat
Terima kasih banyak atas supportnya. Salam sukses dan sehat selalu👌