Pitra Yadnya di saat Pandemic Cov*d | Dharma Wacana

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 2 ส.ค. 2021
  • Matur Suksma,
    Sudah menonton video ini , silahkan like jika anda suka video ini, dan mohon juga untuk bagikan ke teman-teman dan saudara kalian ya.. serta tinggalkan komentar jika anda punya pertanyaan atau ada hal yang perlu di diskusikan. Dan Jangan lupa menonton video yang lainnya ya..
    Bagian dari Video Episode "Pitra Yadnya di saat Pandemic Cov*d-19" ini adalah sebagai berikut:
    - Pitra Yadnya di saat pandemic Covid-19 : • Pitra Yadnya di saat P...
    - Standar nista, madya, utama upacara pitra yadnya : • Standar Nista,Madya,Ut...
    - Makna simbul Lingga Yoni : • Makna Simbul Lingga Yo...
    - Ngaben = pembakaran jenazah, pembakaran jenazah ≠ ngaben : • Ngaben=pmbkaran jenaza...
    - Penenggelaman dan penaburan abu : • Penenggelaman dan Pena...
    Mohon berikan saran masukan kalian kepada tim kami , melalui :
    Panca Tirta Production
    Email : ketutwirata65@gmail.com
    Phone : 08125416768
    Subscribe Panca Tirta merupakan salah satu bentuk Rsi Yadnya
    #dharmawacana #agamahindu #IdaPanditaMpuNabeJayaAcharyananda

ความคิดเห็น • 14

  • @nyomansumertadana2750
    @nyomansumertadana2750 3 ปีที่แล้ว +2

    Raris Guru Ty tunggu, rahayu

  • @nikadeknitamayra1166
    @nikadeknitamayra1166 2 ปีที่แล้ว

    Swastiastu, ida nak lingsir tiang made anom saking karangasem, jagi wenten lungsur sareng ide nak lingsir, dados nggih🙏

    • @pancatirtaproduction9518
      @pancatirtaproduction9518  2 ปีที่แล้ว +1

      Dados, ampura saat ini Ida sangat sibuk, jika ada waktu silahkan Tangkil ke geriya 🙏

  • @imadesukabuwana2841
    @imadesukabuwana2841 3 ปีที่แล้ว +2

    Om Swastiastu. Matur Suksme atas Pencerahannya Ida. Salam Rahayu Sareng Sami.

  • @blieuroi3377
    @blieuroi3377 3 ปีที่แล้ว +3

    om swastyastu...
    jadi biaya pengabenan tergantung dari yg akan nganteb Bantennya, kalau bantennya sederhana lalu sulinggihnya nggak mau nganteb, kan repot juga
    berikut.... kalau untuk pengabenan, apakah ada ketentuannya sulinggih setingkat apa yg bisa melakukan atau nganteb ?

    • @pancatirtaproduction9518
      @pancatirtaproduction9518  3 ปีที่แล้ว +2

      Benar, oleh karena otoritas muput ada di sulinggih, jadi silahkan pilih sulinggih yang akan muput

    • @pancatirtaproduction9518
      @pancatirtaproduction9518  3 ปีที่แล้ว +2

      Upacara ngaben hanya dapat dilakukan oleh sulinggih atau setidaknya Pemangku Dwija

    • @blieuroi3377
      @blieuroi3377 3 ปีที่แล้ว

      @@pancatirtaproduction9518 ini dia yg jadi masalah....kalau kedukaannya berada di Bali saya pikir masalah ini mudah di solusikan, lalu gimana kalau yg berduka di daerah terpencil di NKRI ini misal spt di Ternate ( yg mana orang Hindunya sekitar 5 KK )

    • @pancatirtaproduction9518
      @pancatirtaproduction9518  3 ปีที่แล้ว +1

      @@blieuroi3377 ada cara yang lain, kami juga di Kalimantan. Kalau memang tidak ada sulinggih, silahkan dikubur saja dulu, jika ada kesempatan mengikuti ngaben di Bali, dapat dilakukan dengan ngulapin di prajapati, atau di laut di Bali tanpa harus ke tempat semula. Selanjutnya sulinggih yang menyelesaikan

  • @ninengahmutiari7739
    @ninengahmutiari7739 2 ปีที่แล้ว +1

    Mengapa umat hindu di Jawa tsk melakukan upacara ngunggahan/ngelinggihkan DewaHyang? mengapa leluhurnya Jawa tdk komplin ?

  • @dewaputukesuma9935
    @dewaputukesuma9935 3 ปีที่แล้ว

    Esensi dharma wacana Ida Pandita ttg ngeben ini sesuai dg sloka dibawah.
    Adbir gatrani cuddyati, Mano satyena cuddyati, Budhir jnanena cuddyati, Atmo buthatmo topobyam cuddyti(tubuh dibersihkan dg air, pikiran dibersihkan dg kebenaran, budhi dibersihkan dg ilmu pengetahuan, atma dibersihkan dg pengendalian diri dg melaksanakan Yama(Ahimsa, Satya, Asteya, Brahmacharya, Aharalegawa) dan Niyama (Saoca, Santosa Tama, Swadhyaya, Iswarapranidana).
    Sloka Manawa Dharmasastra ini yg paling relevan. Ritual itu hanya kepercayaan, budaya, kebenarannya sulit dibuktikan.

  • @ninengahmutiari7739
    @ninengahmutiari7739 2 ปีที่แล้ว +1

    Mungkin yg belum berani melaksanakan apa yg disampaikan Ida Pandita Mu karena tdk mengerti makna dari masing2 banten yg dimaksud.
    karena banyak pemilik modal mediksa setelah pensiun sehingga waktu belajar agamanya masih sangat jauh dan kurang.

  • @pasekastina
    @pasekastina 3 ปีที่แล้ว +2

    Om suastyastu ida, napikah boleh ngaben swasta gni bisa dilanjutkan ke atma wedana nyekah??

    • @pancatirtaproduction9518
      @pancatirtaproduction9518  3 ปีที่แล้ว +2

      Dados. Setiap pengabenan dilanjutkan dengan nyekah, nyegara gunung, meajar-ajar dan ngunggahang