INILAH LANGKAH AWAL JIKA INGIN MENGENAL TUHAN LEBIH DALAM - ABU MARLO

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 10 พ.ค. 2024
  • #AbuMarlo
    #Tuhan
    #Spiritual

ความคิดเห็น • 8

  • @dewidinarwirodidjojo8987
    @dewidinarwirodidjojo8987 23 วันที่ผ่านมา +1

    ukut belajar selalu ...triims kang Abu, triiims ngaji roso.
    Alhamdulillah

  • @tribowo984
    @tribowo984 22 วันที่ผ่านมา

    ❤❤❤

  • @ahmadhusnandar915
    @ahmadhusnandar915 24 วันที่ผ่านมา

    AlhamdulillaH .. Sangat Bermanfaat & Menginspirasi, Terinakasih Kang Abu Marlo Atas Kajian & Tanya Jawabnya. 👍❤️

  • @biyanganteng6403
    @biyanganteng6403 22 วันที่ผ่านมา

    Sampurasun
    Salam rahayu....
    Hatur nuhun baraya

  • @linaku71
    @linaku71 26 วันที่ผ่านมา

    Semoga banyak org semakin memiliki kesadaran dan memiliki ilmu dan nalar logis dalam beragama sehingga bisa mengenal Tuhan nya secara esensi bukan melulu Ritual terus menerus. Juga tidak menjadikan agama hanya sbg lembaga/organisasi.

  • @IdaBagusKristoDharmawan
    @IdaBagusKristoDharmawan 25 วันที่ผ่านมา +2

    Konon agama diciptakan untuk membuat damai tapi faktanya justru byk membuat peperangan dan menjadi sumber konflik sosial dan geopolitik di berbagai belahan dunia, sepertinya lebih banyak mudharat nya dibandingkan manfaatnya? apakah manusia harus mengenal Tuhan melalui agama? Kalo iya bagaimana dg milyaran manusia sebelum Muhamad ada? sebelum Yesus ada? sebelum Ibrahim ada? para nabi di agama tsb itupun lahir tanpa memiliki agama, orang tua, kakek nenek merekapun juga bukan orang yg beragama karena anak, cucu atau cicit mereka (sebagai pembawa ajaran agama) belum dilahirkan. Orang yg mengaku beragama masih sering menghina dg ujaran kebencian, jd sumber konflik bahkan melakukan tindak kekerasan kpd orang lain, bahkan melarang orang lain yg berbeda agama untuk beribadah, sampai terjadinya peperangan juga dilakukan oleh pemimpin negara/wilayah yg mengaku diri orang beragama. Bahkan dalam melakukan hal kebaikanpun mereka sejatinya melakukan untuk agenda/kepentingan diri mereka sendiri (supaya dapat pahala, untuk membayar dosa, agar terhindar dari siksa api neraka, supaya dilihat orang lain rohani, agar Tuhan memberkati mereka 10x lipat,dsb) coba saja buktikan, jika anda seorang muslim tiba2 datang orang mengetuk rumah anda dan meminta sumbangan untuk panti asuhan Kristen atau bahkan sumbangan untuk mendirikan Gereja, coba jawab secara jujur bagaimana reaksi dan respon anda? Atau jika anda seorang nasrani dan tiba2 datang orang yg minta sumbangan untuk pendirian madrasah atau masjid? Bagaimana respon anda, apakah anda bisa membantu dg tulus hati dan sukacita? terbukti kan dg adanya agama sudah menimbulkan kotak2 dan sekat2 kelompok dalam kehidupan sosial bermasyarakat
    Jika seorang spiritualitas selalu melatih dan mengingatkan diri bahwa semua ciptaan itu adalah bagianNya tanpa memandang dari agama apa, suku dan ras apa tapi semuanya adalah (bagian) diriNya jadi saat dia membantu sebenarnya dia bukan membantu orang lain tapi sedang membantu diriNya sendiri, karena semua ciptaan adalah bagian dari diriNya, bukan hanya manusia, hewan, tumbuh2an pun sama merupakan bagian dari diriNya.
    Jangan menjebak diri kita dg dogma dan doktrin manusia krn semua diri kita semuanya sama, jgn jd nabi buat orang lain jadilah nabi buat diri sendiri dulu, jangan jadi utusan buat orang lain jadilah utusan buat diri sendiri dulu. karena sebenarnya sangat jauh berbeda agama dg spiritualitas, agama diciptakan oleh manusia sedangkan spiritualis sejatinya setiap kita adalah makhluk spiritual yg sedang mengalami kehidupan jasmani di alam realitas 3 dimensi ini melalui kendaraan tubuhnya (karena dg tubuh dg 5 panca inderanya bisa merasakan pengalaman di alam 3 dimensi yg terbatas ini). dan biasanya orang ber-agama belum tentu mengkaji dg benar spiritualitas diluar dunia wujud materi fisik ini dan kebanyakan praktisi spiritualitas sejati yg sy kenal memang tidak memeluk agama tertentu.
    Siapakah atau apakah Tuhan itu? apakah Tuhan perlu disembah/dipuja oleh penganut ajaran agamanya? jika tidak ada yg menyembah apakah dia tetap bisa dianggap Tuhan? Apakah memang sifat pencipta menuntut disembah oleh ciptaanNya? JIka manusia menciptakan kendaraan, apakah manusia menuntut setiap kendaraan menyembah dirinya? Anggap semua umat muslim di dunia tidak ada yg sholat dan berdoa, apakah Allah tetap jadi Tuhan? Jika semua umat Katolik/Kristen tidak ada yg pergi beribadah ke gereja dan berdoa, apakah Yesus tetap Tuhan? Ataukah agama memang diciptakan oleh manusia (mengatasnamakan Tuhan) untuk kepentingan kelompok/pencipta agama tsb? Ilmu pengetahuan akan semakin berkembang, sains dan penelitian ilmiah akan semakin maju, pola pikir manusia akan semakin kristis dan agama kelak akan punah dan jadi bagian dari evolusi peradaban kemajuan zaman. Sejatinya kebenaran tidak ada yg absolut karena kebenaran hanya akan menjadi kebenaran bagi mereka yg bisa menerimanya dan mempercayainya saja, bagi orang lain yg tidak bisa menerima dan percaya maka itu bukan kebenaran
    Sedikit berbagi pengalaman perjalanan spiritual, pada dasarnya manusia diciptakan oleh kecerdasan semesta dengan kesadaran, dan apapun memory yg dengan secara sadar ditanamkan manusia pada alam bawah sadarnya maka itu akan terproyeksi melalui pengalaman hidupnya, jika yg direpetisi secara sadar itu adalah doktrin tentang Tuhan agamanya maka dia akan mengalami seperti perjumpaan dengan TuhanNya bisa waktu berdoa atau beribadah atau saat2 tertentu lainnya ketika impresi di alam bawah sadar itu sudah berulang-ulang dilakukan, dulu wkt saya masih menjadi seorang yg memeluk agama juga sama, karena dari sering memberikan impresi ke alam bawah sadar saya tentang Tuhan agama tsb dg cara berdoa, mendengar ceramah/kotbah bahkan berpuasa, semakin dalam sy belajar ilmu tentang agama tsb semakin sy mengalami apa yg diajarkan dan suatu saat waktu saya doa fajar saat itu saya seperti biasa, saaat sedang berdoa, tiba2 saya menangis menjadi2, wkt sy tutup mata tsb saya benar2 merasakan bahwa Tuhan ada didepan saya dan memeluk saya tapi saya tidak berani/mau membuka mata saya karena tanpa membuka matapun saya benar2 merasakan hadirat/kehadiranNya.
    Kemudian setelah saya akhirnya menjadi seorang praktisi spiritualis dan byk belajar tentang ilmu neuroscience, menjadi gemar membaca buku2 ilmiah tentang pertanyaan manusia seputar kehidupan, akhirnya saya menjadi paham dan mengerti, jika apapun yg secara sadar di impresikan ke alam bawah sadar manusia secara terus menerus dan dengan mempercayainya maka kemudian akan termanifestasi dan manusia itu akan memiliki pengalaman dalam realitasnya, jadi tidak ada yg benar atau salah dg agama atau kepercayaannya karena semua pada dasarnya sama cara kerja alam kesadaran manusia. orang agama atau kepercayaan lainpun mengalami hal yg sama, baik itu Hindu, Budha, bahkan penganut kepercayaan seperti Kejawen, bahkan suku2 primitif seperti Indian atau Aborigin juga mengalami pengalaman yg sama dg Tuhan (Dewa) kepercayaan mereka bahkan mereka bukan hanya bisa menyembuhkan kaumnya yg sakit tapi juga bisa mendatangkan hujan atau mengusir hujan/angin badai dengan ritual dan kepercayaan mereka, karena memang itulah cara kerja alam kesadaran bawah manusia.
    Sama seperti HP, jika anda download dan install aplikasi komunikasi chating seperti WA, Telegram, Skype, Wechat, LIne ketika anda disuruh hanya memilih satu saja kemudian secara berulang-ulang digunakan secara serius dan anda mempercayai aplikasi yg anda pilih dan download itu adalah yg terbaik dibandingkan aplikasi yg lainnya, maka seiring perjalanan penggunaan itu anda akan mengalami pengalaman2 hidup yg meyakinkan anda akan pilihan anda tsb apalagi ditambah anda bergaul dan dikelilingi oleh orang2 dan lingkungan yg memakai aplikasi yg sama, apalagi ditambah kemudian anda semakin dalam mempelajari tentang coding cara membuat aplikasi tsb maka pasti anda akan semakin merasa yakin dg pilihan anda dan menganggap aplikasi yg lain buruk (salah/kafir) atau tidak sebaik aplikasi yg anda pilih, padahal cara kerja memory yg disematkan pada HP oleh penciptanya semuanya sama, apapun aplikasi yg di download dan diinstall disitu pasti akan bisa dipakai dan dimanfaatkan oleh penggunanya, demikian juga dg kesadaran (akal budi manusia), ketika manusia mendownload dan menginstall doktrin dan dogma agama kedalam alam sadarnya, oleh karena itu pada dasarnya semua agama dan kepercayaan itu sama saja, sama2 doktrin (aplikasi) yg di download dan diinstall ke dalam kesadaran (akal budi) manusia, jika mau hidup tercerahkan maka uninstall dan delete semua aplikasi itu, rasakan kinerja HP anda pasti lebih rinan, tidak lemot lagi, plong dan lancar, mengalami kemerdekaan batin yg hakiki.

  • @user-tc7ct9rm6j
    @user-tc7ct9rm6j 15 วันที่ผ่านมา

    Bukankah sebenernya kita sudah mengenal " Hanya saja kita lalai tidak mendekat

  • @erispnkkalbar1897
    @erispnkkalbar1897 25 วันที่ผ่านมา

    Di saat nabi Muhammad dapat Wahyu disebut Rasulullah 17 ramadhan