Indahnya menerapkan sifat syukur dalam kehidupan sehari-hari🦋 Ulva Khasanah_20200720085

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 23 ม.ค. 2025
  • Vidio pembelajaran ini saya buat guna memenuhi tugas akhir Aqidah Akhlaq yang diampu oleh Dr. Abd. Majid, M.Ag.
    saya menyadari dalam pembuatan Vidio ini masih banyak kekurangan tentunya untuk itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat saya harapkan .
    Happy watching🙌
    Nama : Ulva Khasanah Indriani
    kelas : Pai C
    Nim : 20200720075
    Berikut merupakan bahan ajar mengenai bab syukur yang saya dapat dari beberapa referensi :
    Pengertian Syukur
    Kata Syukur diambil dari kata Syakara yang artinya berterimakasih kepada-Nya. Menurut bahasa ialah suatu sifat yang penuh kebaikan dan rasa menghormati, rasa syukur juga merupakan salah satu sifat dari beberapa ahlak terpuji yang perlu kita tanamkan dalam kehidupan sehari hari.
    Dalam Al- qur’an disebutkan berkali kali mengenai hal ini, dalam Q.S Ibrahim : 7 yang artinya ‘’Dan (Ingtlah juga). Tatkala Tuhanmu memaklumkan, ‘’Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (Nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.’’
    Cara mensyukri nikmat yang telah Allah anugrahkan kepada kita ada banyak macamnya, contoh sederhana seperti saat kita sedang meliat keindahan- keindahan alam ciptaan Allah dengan mengucap ‘’ Subhanallah, Alhamdulillah, MaasyaaALllah’’ dan kalimat- kalimat dzikir yang lain.
    Dengan kita banyak bersyukur, hal-hal positif akan muncul pada diri kita seperti kelapangan hati, menambah ketaata kepada Allah dan dapat menambah nikmat.
    Al Munawi rahimahullah berkata, ‘’bahwa bersukur itu ada 2, 1. Syukur lisan 2. Syukur badan, contoh syukur lisan yaitu dengan mengucap dzikir yang baik sebagaimana yang sudah sedikit dibahas pada paragraf diatas, dengan cara banyak megucap yang baik-baik dan pastinya akan berpahala. Kemudian syukur badan yakni mensyukuri apa yang sudah Allah titipkan kepada kita seperti merawat badan dengan cara mandi, memperindah diri dan memekai pakaian yang bagus nan bersih, karna sesungguhya Allah mencintai hal yang bersih, bukan berarti harus m.ahal yaa.
    Ibnul Qoyyim dalam kitab ‘Uddah Ash Shabirin menjelaskan bahwa rukun syukur itu berbafi menjadi 3 yakni :
    1. Bersyukur dengan mengakui nikmat bahwa nikmat adalah berasal dari Allah swt.
    2. Bersyukur dengan memuji nikmat tersebut.
    3. Meminta kepada Allah untuk menggapai ridho Allah dengan memanfaatkan kenikmata dan ketaatan untuk kemaslahatan ummat.
    Perilaku Syukur.
    1. Tidak mengeluh dalam urusan kehidupan sehari-hari.
    2. membiasakan mengucap syukur dengan ‘Alhamdulillah’ saat diberi nikmat atau rezeki oleh Allah.
    3. tidak pelit untuk berbagi ketika mendapat rezeki dari Allah.
    4. Mensyukuri nikmat-nikmat yang telah Allah beri sekecil apapun bentukya.
    5. melaksanakan ibadah yang baik yang telah Allah perintahkan untuk ummatnya
    6. menjauhi segala larangan yang telah Allah tetapkan.
    Jika kita menerapkan sifat sering bersyukur dalam kehidupan shari-hari maka beberapa dampak bositif dari hal tersebut akan muncul dengan beberapa keuntungan diantaranya :
    1. Batin ( hati) kita menjadi tenang sebab sudah melaksanakan perintah yang telah Allah perintahan untuk ummatnya, disebutkan dalam surat an Nahl ayat 114 yang artinya ‘’ Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu, dan Syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya sama menyembah.’’
    2. Terhundar dari sifat tamak atau rakus, sebab kalau kita sudah bersyukur dangan nikmat sekecil apapun, hal kecil iyulah nanti yang akan terasa besar, besar manfaatnya, besar pula syukur kita.
    3. Mendapat tambahan nikmat dari Allah jika kita senantiasa bersyukur, sebagaimana yang telah Allah jelaskan dalam Q.S ibrahim ayat 7 ‘’ Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (Nikmat) kepadamu, dan jika kamumengingkari nikmatku, maka sesungguhnya azabku sangat pedih’’

ความคิดเห็น •