PECAH SERIBU [Bimbang ragu sementara malam mulai datang]

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 4 ต.ค. 2024
  • PECAH SERIBU [Bimbang ragu sementara malam mulai datang] Duet Uwak Madan dan Umi Fitri Meilisa
    PECAH SERIBU [Bimbang ragu sementara malam mulai datang] Duet Uwak Madan dan Umi Fitri Meilisa
    PECAH SERIBU [Bimbang ragu sementara malam mulai datang] Duet Uwak Madan dan Umi Fitri Meilisa
    PECAH SERIBU [Bimbang ragu sementara malam mulai datang] Duet Uwak Madan dan Umi Fitri Meilisa
    PECAH SERIBU [Bimbang ragu sementara malam mulai datang] Duet Uwak Madan dan Umi Fitri Meilisa
    PECAH SERIBU..
    MASIH SEDIKIT KALO ZAMAN NOW..MAUNYA PECAH SEJUTA ATAU SEPULUH JUTA..BARU AGAK BANYAKAN DIKIT..HAHAHA
    Lagunya Elvy Sukaesih
    Lirik :
    Lirik
    Ha-ah-ah-ah-ah
    Hu-uh-uh-uh-uh
    Bimbang, ragu
    Sementara malam mulai datang
    Hasratku ingin bercermin, tapi
    Cerminku pecah seribu, pecah seribu
    Ibarat bunga
    Aku takut banyak kumbang yang hinggap
    Aku tak mau
    Patah, patah, tangkaiku patah
    Aku tak mau
    Bimbang, ragu
    Sementara malam mulai datang
    Hasratku ingin bercermin, tapi
    Cerminku pecah seribu, pecah seribu
    ho-oh-oh
    (La-la-la-la-la-la-la-la)
    (La-la-la-la-la-la-la-la) ho-oh
    Hanya dia
    (Dia, dia, dia, dia, dia)
    (Dia, dia, dia, hanya dia)
    Hanya dia
    Yang ada di antara jantung hati
    Tempat bermanja, tempatnya rindu
    Tempat curahan hati yang damai
    Entah apa
    Bagaikan kayu basah dimakan api
    Api curiga, api cemburu
    Api kerinduan yang membara
    Oh, angin, kabarkan
    Melati di depan rumahku menantimu
    (Ha-ah-ah-ah)
    Bimbang, ragu
    Sementara malam mulai datang
    Hasratku ingin bercermin, tapi
    Cerminku pecah seribu, pecah seribu
    Ibarat bunga
    Aku takut banyak kumbang yang hinggap
    Aku tak mau
    Patah, patah, tangkaiku patah
    Aku tak mau
    Bimbang, ragu
    Sementara malam mulai datang
    Hasratku ingin bercermin, tapi
    Cerminku pecah seribu, pecah seribu
    ho-oh-oh
    (La-la-la-la-la-la-la-la)
    (La-la-la-la-la-la-la-la) ho-oh
    Hanya dia
    (Dia, dia, dia, dia, dia)
    (Dia, dia, dia, hanya dia)
    Hanya dia
    Yang ada di antara jantung hati
    Tempat bermanja, tempatnya rindu
    Tempat curahan hati yang damai
    Entah apa
    Bagaikan kayu basah dimakan api
    Api curiga, api cemburu
    Api kerinduan yang membara
    Oh, angin, kabarkan
    Melati di depan rumahku menantimu
    (Ha-ah-ah-ah)
    Bimbang, ragu
    Sementara malam mulai datang
    Hasratku ingin bercermin, tapi
    Cerminku pecah seribu, pecah seribu
    Ha-ah-ah
    Ha-ah-ah
    Duhai angin, kabarkanlah, melati menanti
    Duhai angin, kabarkanlah, melati menanti
    Duhai angin, kabarkanlah, melati menanti
    Duhai angin, kabarkanlah, melati menanti
    #dangdut
  • บันเทิง

ความคิดเห็น • 2

  • @MaxJaflaum
    @MaxJaflaum 3 หลายเดือนก่อน

    Lagu yg sangat indah kawan. Salam sehat dari Holland ke Indonesia ❤❤❤❤❤❤❤

  • @MaxJaflaum-mb1gg
    @MaxJaflaum-mb1gg 3 หลายเดือนก่อน

    Keren. Salam sehat dari Support Channel Holland ❤😊