Alhamdulillah.. barakallah..semoga Ananda betah selama di ponpes, Alhamdulillah anak saya sdh 6 th disana sampai saat ini SMK tetep 💪💪 buat kita para ortu..kita doakan anak" kita disana
@@SaifulAnsori Saya mantan guru disana, bisa mengatakan ini. Banyak guru yang mengampu tidak sesuai jurusan, dan guru yang mengajar jam nya overload, gaji tidak manusiawi.
Basis yang hanya sekolah dan basis sekolah dan pondok Pesantren memang berbeda, karena ada proses tarbiyah 24 jam non-stop, maka jika diakumulasikan dengan gaji (Rupiah) ya tidak sebanding dan akan berpikir tidak manusiawi, dan yang paham betul biasanya hanya santri yang mempunyai jiwa pengabdian kepada Guru (Kyai) nya
masyaAllah..jadi rindu dg anak lanang,,semoga betah dan mndapt ilmu yg bermnfaat dunia akhirat
🤲🤲🤲
Alhamdulillah.. barakallah..semoga Ananda betah selama di ponpes, Alhamdulillah anak saya sdh 6 th disana sampai saat ini SMK tetep 💪💪 buat kita para ortu..kita doakan anak" kita disana
Alhamdulillah, semoga menjadi anak yang berbakti untuk orang tua, muntafa bih
Semoga ankku juga krasan d sini🤲🤲
Amiin..
🤲🤲🤲🤲
Kangen anak lanang ku ya ALLAH
Monggo besok Sabtu sambang sekaligus hormat 100hari wafat ipun mbah Nyai Chudlori
Ad vidio selama 40 HR ditinggal di pondok g
Kan selama 41 hari tidak boleh dijenguk, jadi ya belum ada
Kalau dari segi ngajinya bagus, tapi sistem sekolahnya kurang
Segala sesuatu tak ada yang sempurna, ada kekurangan dan ada juga kelebihan, tinggal pilih yang mana
@@SaifulAnsori Saya mantan guru disana, bisa mengatakan ini. Banyak guru yang mengampu tidak sesuai jurusan, dan guru yang mengajar jam nya overload, gaji tidak manusiawi.
@@SaifulAnsori Jenengan bisa cek sendiri, disana sering nyari guru, karena gurunya mohon maaf pada gak betah, tuntutan yang tidak manusiawi
Kalau yang dicari semata gaji, maka salah alamat jika bekerja disana,
Basis yang hanya sekolah dan basis sekolah dan pondok Pesantren memang berbeda, karena ada proses tarbiyah 24 jam non-stop, maka jika diakumulasikan dengan gaji (Rupiah) ya tidak sebanding dan akan berpikir tidak manusiawi, dan yang paham betul biasanya hanya santri yang mempunyai jiwa pengabdian kepada Guru (Kyai) nya