Inti Ajaran Tarekat. KH. WAHFIUDIN SAKAM, S.E., M.BA.

Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiah mengamalkan dua jenis zikir, yaitu zikir nafi itsbat dan zikir ismudzat. Zikir nafi itsbat adalah zikir kepada Allah dengan menyebut, ''La Ilaha Illa Allah, yang dikerjakan secara jahr (suara keras atau jelas). Hanya saja, setelah menjadi ajaran Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiah, tidak harus secara jahr.
Zikir ismuzat yakni dengan menyebut nama-Nya yang Agung (Ism al-a'dham), dilakukan secara sirri atau khafi (dalam hati nurani), dan kerap disebut zikir latha'if (zikir secara lembut) yang menjadi ciri khas ajaran Tarekat Naqsyabandiah Mujaddidiyah.
Dunia tasawuf menyebut ajaran terakhir, muraqabah, sebagai sebuah kontemplasi. Ada kesadaran seorang hamba yang secara terus-menerus merasa diawasi dan diperhatikan Allah. Secara harfiah, muraqabah berarti mengamat-amati, atau menantikan sesuatu dengan penuh perhatian. Kegiatan ini dilakukan sebagai latihan kejiwaan (riyadlat al-nafs) yang mencakup sebanyak 20 tingkatan...

[@Asminidealisme]

Saya ihwan dri balarja.menyimak .smoga sehat selalu.qobiltu.amin.

[@sugiyana2150]

Bismillaahirrahmanirrahiim
Alhamdulillah.
Terima kasih pak Kyai Wahfi

[@nurlailierfa6358]

Alhamdulillah

[@humalasiregar977]

alhamdulillah semoga menjadi pengetahuan bagi kt dan dpt kt amalkan...

[@mohamadmanshur7048]

Allahumma sholli 'alaa sayyidinaa muhammad wa 'alaa aali sayyidinaa muhammad.

[@goguskino]

Alhamdulillah sahabat, ikhwan/akhawat, jazakumullah. Insyaallah jadi ilmu yang bermanfaat

[@abbassyifa4398]

I Binjai simak

[@wmashud]

Alhamdulillah, terima kasih penjelasannya Kiai Wahfiudin

[@bambangutorohendro1967]

Hadir nyimak... Alhamdulillah ya Allah

[@herrynasruddin3471]

Tks Abah

[@danielkedun9193]

❤

[@goguskino]

jazakallaah

[@goguskino]

Saya berpendapat bahwa channel Ihyaussunnah TV, sebuah channel yang berusaha menggali dasar ilmiah dari amaliah tarekat sufi; menerjemahkah pesan guru Agung pangersa Abah Anom Ra. Yaitu mendakwahkan 3 M. (Mengamalkan, Mengamankan dan Melestarikan).
Ayo kita dukung ya ikhwan/ akhawat TQN Ponpes Suryalaya dengan saskrep, lek en serrr

[@nursyafii8451]

Sungguh sangat bermanfaat sekali. Chenel ini.trimakasih pencerahannya untuk kami yg sedang belajar thoriqoh.

[@goguskino]

alhamdulillaah

[@busronasrudin590]

butiran debu di bawah telapak kaki mursid hadir

[@hidupkansunnahnabi]

Shadaqta yayi

[@goguskino]

leres kang busro

[@busronasrudin590]

@@goguskino nggih sugeng pamirso

[@uumsujana2422]

Alhamdulillah bisa nyimak🙏

[@RangKuraiKuliner]

Alhamdulillah, sangat mencerahkan, namun musiknya sedikit mengganggu

[@fawzilaza7051]

Nak dengar atau lagu latar yg lebih kuat.

[@meilierita357]

Mohon musik latar belakang nya di hilangkan saja, tidak jelas uraian yg disampaikan karena musik nya terlalu jelas.... Mohon ijin....

[@fawzilaza7051]

lagu layar menggangu audio.

[@Angella901]

Bukankah tujuan utama adalah ridho Alloh,dan ridho tidak akan di dapat kalau tidak ikhlas Billah ,termasuk ikhlas dalam menerima bentuk apapun yang terjadi kepada diri dan keihwal lainnya,termasuk ketika ada ke jadian tentang perihal Mursyid,ga usah ribut buat narasi di media lebih baik ikhlas berserah sama Alloh,biarlah Alloh yang mengurus dan menentukan,dan apapun yang terjadi ,sebagai mahluknya kita harus belajar ikhlas dan sabar kerna Alloh,manusia tidak boleh memponis sah atau tidak ,bukankanh kita masuk Thoriqoh untuk belajar dzikrulloh ,bukan dzkrunnaasi,dzikrul'ijah selain darin Alloh,dan bukankah thoriqoh pintu untuk masuk ke haqiqot dan haqiqot pintu masuk ke Ma'rifat Billah ,jadkanlah Alloh segala-galanya ,jangan masuk Thoriqoh mencari selain Alloh dan ahirny ikhlas,ridho,sabar,kona'dan sipat terpuji tidak dapat,karena Alloh tidak ridho karena sudah salah tujuan

[@harumchannel0140]

Subhanallah,,👍👍

[@muhamadagist7393]

Musik na keceng banget ah kacau

[@user-ss8fq1vz1z]

Sayang di akhir² tausiah nya di iringi oleh sholawat dengan suara yang lebih besar dari yang sedang berbicara

[@kucinglucu718]

Duh kenapa memakai musik. Ceramahnya jadi tidak terdengar

[@abdullahche1347]

Ustaz, kenapa dikejar, DICARI, diharap, dicintai, dilayani , dituju, diabdi, di sembah dan....di, di...Masih kpd SESUATU.
Masakan BUKAN SESUATU, yakni LAISA...boleh disembah, dicintai, dipuji disebut2 , didekati oleh YANG SESUATU.

[@hidupkansunnahnabi]

laa ilaaha illallaah

[@herrynasruddin3471]

kok ada background music ?

[@goguskino]

Faktor editing pak haji

[@fawzilaza9545]

Suara latar mengganggu waktu akhir video

[@fitri3553]

Ini kajian tashawuf tapi isinya kajian syareah

[@trirahayu9350]

Hidup Abah Anom

[@imamafandi9816]

Dh meninggal kok hidup 😆😆🤣🤣

[@trirahayu9350]

@@imamafandi9816 ruh nya yg hidup

[@imamafandi9816]

@@trirahayu9350 gue jadi penerus abah Anom 😆🤣

[@trirahayu9350]

@@imamafandi9816 good job

[@imamafandi9816]

@@trirahayu9350 gue yang jd penerus abah Anom

[@ichakadir9239]

Lagunya mengganggu....sehingga tausiah gk kedengaran
.

[@hidupkansunnahnabi]

Editor kurang sempurna

[@hidupkansunnahnabi]

Maafkan