KUOTA PEMAIN ASING DI LIGA 1 BERTAMBAH, PEMAIN LOKAL JANGAN BETE !!!
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 18 มิ.ย. 2024
- PSSI melakukan Kongres Biasa 2024 pada Senin, 10 Juni di Jakarta yang diikuti oleh 87 delegasi dan 5 peninjau.
Di episode kali ini, kita akan membahas hasil dari Kongres Biasa PSSI yaitu peningkatan kualitas Timnas, ekspansi Liga Indonesia dengan adanya Liga 4, pemberdayaan Timnas Putri, dan juga pembinaan usia dini.
Saksikan TIKI-TAKA bersama Sapto Haryo dan Labieb Sadat yang dipandu oleh Noella Sisterina, hanya di Nalar TV Indonesia.
#pssi #liga1 #timnasindonesia #erickthohir #shintaeyong - กีฬา
Mas aryo pandit kesukaan gua pembawaan santai berwibawa, dan isinya daging semua
Thank you Nalar TV udah ngundang bung labieb sadat
Selagi masih hidup punya darah Indonesia hak wajib boleh bela tanah kelahiran leluhur nya negara Indonesia........
Para pemain indo kalian harus bisa bersain dg pemain keturunan krna bakat dan cita2 kalian akan sia2 kalau gk bisa betsaing dg timnas yg sekarang yg mulai meningkat level nya....
Bukan jangka pendek jga ambil pemain diaspora.tiap thun pemain2 keturunan bermnculan.dari generasi ke generasi ada aja orang indonesia yg mnikah sama bgsa lain.klu anak2 keturunan main ny bagus.wajib dong di ambil.jangan sok2 ngomong indonesia asli dan pribumi lh.
Opini pribadi, yang dibenahi dari liga:
1. aturan salary cap pemain yang berlaga, supaya tidak memberatkan keuangan club
2. aturan pemain asing 4 saja, tapi mereka adalah pemain asing yang pernah dipanggil timnasnya min. u21 dan peringkat timnasnya diatas kita (misal 100 besar). sehingga bisa menjadi contoh yang baik bagi pemain kita apalagi pemain muda
3. pssi lebih mendorong industrialisasi klub dan liga (kerjasama dengan bumd dan peningkatan jumlah merchandise klub asli)
4. blacklist penonton yang sering berbuat onar (kerjasama dengan polisi), atau ancaman pidana bagi supporter yang terbukti berbuat onar
Opini anda bagus..
Tapi masalah jumlah pemain asing indonesia itu paling dikit dibanding dengan thailand yg pakai 9 asing termasuk malaysia juga...yg perlu dibenahi itu pendidikan dasar sepak bolanya di indonesia...tiap tim ada ssb nya..
Pelatih ssb yg harus berkualitas jd pemain sepak bola indonesia dapat didikan sepak bola dari dasar yg benar...bukan asal lari dan nabrak doank..
Negara negara eropa dan amerika latin pemain bolanya berasal dari ssb nya masing2 tim..
Klo ssb bagus pasti permainan liga 1 enak di tonton..
Ada kompentisi reguler di kelompok umur
PT LIB dan PSSI harus berbenah untuk kemajuan kompetisi liga Indonesia,club yg bisa ikut liga kalau bisa club" yg sudah lolos lisensi FIFA/AFC minimal PSSI tapi dengan catatan yg ketat,,terus harus ada finansial fairplay biar club juga bisa fokus ke fasilitas club biar makin bagus dan berkualitas,,
Harus ny musim depan kompetisi di liga Indonesia ada dua seperti liga 1 dan piala Indonesia agar jam terbang pemain khususnya lokal bertambah
Setuju, dan di cup nya nanti tim2 maks cuma boleh pakai 3 pemain asing
@@BGS1191 iya dan kalau bisa di wajib starter pemain U23 2 pemain
Ngatur jadwal liga 1 aj blepotan , apa lagi mau di tambah 😂😂😂 , kalo orang2 PT lib masih di isi orang2 lokal jangan ngarep lebih lah,, 😂😂
Duitnya dpt darimana klub²nya..😂..
Dulunya pernah ada piala indonesia...cuma yg jadi kendala adalah finansial sih..
Untuk menopang grass root yg kuat :
1. Banyakin pelatih berkualitas yg mengusung sepakbola modern
2. Ubah mindset kita umumnya di pembinaan usia muda itu target tuntutannya bukanlah dipaksakan juara, tapi SSB, klub u13 u16 u20 itu bisa dgn baik menerapkan dasar2 sepakbola dgn baik. Jgn habisi pemain muda dikelompok umur dgn tuntutan2 juara, biarkan berkembang matangkan pemahaman dasar/taktik
3. Fasilitas.
4. Turnamen yg berkelanjutan bahkan bukan cuma antar SSB tapi juga antar sekolah/pelajar layaknya di jepang. Makanya penting juga dlm 1 Minggu kegiatan belajar sekolah itu dibuat 1 hari dmn pelajar bebas bertanding olahraga yg disukai biar tumbuh rasa kompetitif jdi diri yg berkualitas BKN cuma belajar teori2 ja.
Kalo ingin pembinaan usia muda yg bagus
Pemain lokal itu kebanyakan keliatan malas dan disiplin nya kurang.. di saat liga libur mereka malahan bermain untuk tarkam yg akan membuat perfom nya menurun dan berdampak cidera.Di saat klub membutuhkan nya untuk bermain di awal liga mereka sering kelelahan apalagi cidera, seharusnya mereka meningkatkan kualitas latihan secara mandiri dgn lebih kerja keras lagi...
Seandainya dana ada. Indonesia harusnya di bagi 7-8 wilayah yang liga nya berdiri sendiri sendiri.
Jawa, sumatra, kalimantan, bali nusatenggara, sulawesi, maluku, papua utara, papua selatan.
Masing masing liga 1, 2, 3 dan seterusnya.
8 wilayah ini nanti ketemu seperti UEFA Champions league. Masing masing kirim 4 club.
nanti sponsor dan tv lebih pilih liga jawa doang yang lebih ramai. karena klub lebih banyak, suporter lebih banyak, finansial lebih kuat, infrastruktur lebih lengkap. dll.
Yg perlu dibenahi PSSI, club2 SSB mulai umur dini sampai profesional, Dairi sisi pisik, skill, mental agar berstandar internasional. Sekarang pemain muda kita kebanyakan belajar bola ortodidak ketika masuk team nasional mentalnya pasti terganggu karena tidak percaya diri.
PSSI belum ada yg berkompeten membuat sistem yg dimulai dari akar, lebih memilih jalan pintas dan memaksa pemain lokal untuk bersaing daripada membangun dgn struktur terbawah.
Setuju..
Klo ssb bagus di tiap tim liga indonesia pasti liga 1 indonesia enak ditonton..
Sekarang ssb dilatih orang sembarangan hasilnya pemain kualitas rendah...
@@YT-87gaspolljalan pintas apa bos...naturalisasi maksud elu ?
Klo gue setuju adanya naturalisasi keturunan buat mengakat timnas indonesia disamping itu pssi harus benahi ssb di indonesia...sekarang klo nunggu pembenahan dari bawah bisa bisa menunggu 20 sampe 30 tahun..jepang aza menunggu 20 tahun lagi bisa ikut piala dunia th 98...
Klo indonesia butuh naturalisasi karena fisik orang indonesia udah cebol badan tipis klo kena presing gagap..itu kelemahan indonesia mskp udah punya talenta pemain berbakat...
Tolong back ground ny diganti min kalo bisa ,terlalu polos , saya kebiasaan nonton di jebreet tv sama Chanel" lain yg back ground ny ada warna atau berkarakter
menurut saya sih kalau selama ketumnya bukan ahli bidangnya yaa sampai kpnpun ga bakalan sampai tujuan. skr nih dah pas tinggal berkebang ke yg diomongin pasti tercapai
Idealnya PSSI harus galakkan SSB dan perbanyak liga umur . Kalo utk saat pemain senior gak usah bete kalo PSSI perbanyak jatah pemain asing, kalo kwalitas Liga1 mau bagus seperti Timnas yg bnyk Diaspora. Nanti kalo pembinaan usia muda bisa jalan baik, pendidikan wasit yg baik. 5tahun lagi pemain asing utk Liga otomatis akan berkurang dan kwalitas Liga1 akan bagus. Jadi ini sperti potong generasi di Timnas
In froblemny om.. Kompetisi di asvrov untuk usia muda minim banget..kbnykn tarkam doang..,, uln kompetisi reguler tiap pekan untuk anak2 bawah umur nihill.. MAKANY bibit2 bagus sulit berkembang.
Pemain asing bertambah, tinggal pemain lokal main di luar. Minimal di asean
Kalau mau liga bagus memang pemain asing harus 50%contohnya inggris hampir semua pemain dari luar Inggris tapi jangan lupa gajinya jangan sampai ada yang gak beres ,kalau timnas iti pasti dari gasrut dan tiap team di liga di wajibkan ada pembinaan usia muda
Buat salary cap saja, jika gaji pemain yg sebagai alasan.
Masalah kita di industri atau hilirasasi sih, liga 1 aja duitnya kurang.
Di liga inggris level kasta liga nya nyampai ke 24.
Jerman italia belgia belanda prancis dll 9-16 kasta liga.
Negara negara kecil eropa rata rata bisa sampai 9-12 kasta liga.
Jepang dan korea = 7 kasta liga
China = 8
Malaysia = 9
Thailand dan Singapura = 5
Kepulauan faroe. 1400 km2. 51.000 orang = 46 klub dalam 4 kasta liga
Salah bos
Thailand bukan 5 tp 9 pemain asing
Yg penting jngn mengundang towel sama Sanjoyo bos.
Pemain asing boleh aja diperbanyak tapi jangan asal oemain asing bahkan skill dsn mentsl dibawah pemain lokal ada istilah "asing skill lokal" yang ada klub membohongi publik drngan mengatakan bahwa asing selalu lebih dari tim.lokal padahal tidak dan ini perlu regulasi yang benar benar berdasarkan skill dan mempubnyai standart yang cukup tinggi jadi ketika memlih pemain asing tidak asal comot saja kalo bisa standart contoh pemain asing itu minimal empat tapi skill dan berkwalitas l diklub liga satu harus pernah main diliga dua eropah barat dan amerika latin begitu juga dengan youth dan pemain harus dibawah 30 tahun jadi kelihatan skill stamina dan performanya asing ini dan kalo standart dari klub asing asia dan afrika dan eropah timur harus dari liga utama dari jepang, cina ,korea, veitnam, thailand ,dan bahkan philipina bahkan australia standart sama dan juga dengan demikian otomatis standart klub yang ada mampu bersaing di negara asia dan otomatis meningkatkan liga begitu juga untuk liga satu ukuran 4 pemain asing yapi kwalitas standart adalah yang pernah main diliga dua eropah barat dan amerika latin dan standart dari negara afrika dan asia serta eropah timur liga satu pemain ini jadi paling minimal oemain asing sama dengan pemain nasional diaspora eropah indonesia diliga satu(utama)bail skill dan stamina serta pola bermain klub klub liga satu dan secara otomatis klub pemain lokal kita akan otomatis meningkat baik dari performance skill kemampuan dan juga klub makin efesien dan efektif dalam peningkatan klub baik dari budget dan juga dari segi income klub dan dari oerformance klub dan dari segi komersil klub dan penonton maupun superter terhibur dengan pemain skill yang kwalitas baik dan bermutu
seharusnya liga indonesia ditambah, jgn hanya liga 1. minim ada 2 liga, sehingga pemain2 lokal dpt bermain, klub juga dpt pemasukan lebih dgn 2 liga.. kayak di eropa.. ada seri A ada coppa italy, ada primer leg, ada FA CUP, dst.. jd klub juga bisa kebanjiran sponsor, bayar pemain pun bisa sanggup... apa lg klu masuk ke liga Champions asia...
Kocak
Itu malah jd Kacau
Contoh yg dulu dulu
Ad 2 Liga
ISL dn IPL
Kalau Premier liga da FA cup
Seri A dn Copa Italy
Itu Bukan 2 Liga,
Itu sama ajj kaya ISL dn Piala Presiden
@@justinalwafi6300 ya ngak apa2 ada IPL dan ISL. lagi... biar ngak makan Gaji buta pemain2 lokal... apa lg Indonesia negara besar, memang butuh bnyk klub utk dpt menampung bibit2 lokal..... bila perlu buat 3 liga, liga timur, tengah, barat... 6 team terbaik di masing2 liga, ketemu di champions cup Indonesia...
Klo pngin ikut piala dunia hrus pke pmain diaspora,yg pling pnting bisa ikut piala dunia dlu.untuk pmain lokal nnti jg lma" mngikuti scara skil dan mentalnya.klo cma mngandalkan pmain lokal tdak akan bisa,lawan malaysia aj uda susah paya.
Liga prancis apa bagusnya coba tapi dia jadi satu² juara bertahan yg bisa ke final di wc berikutnya
Tolong regulasi liga 1 di buat 3 pemain asing saja per klub. Biar muncul Marcelino baru. Terkhusus striker muda Indonesia terlahir kembali sering main di liga
Ini kan yg minta Clubnya sendiri pak, mau gimana ? Klo mereka gak mampu bayar gaji pemain lokal yg selangit yg ada bangkrut. Mungkin klo para pemain lokal ini kontrak nya dibawah pemain asing kaya dlu, 3/4 pemain asing cukup
klub yang mau ini
kan semuanya lewat votting
KATA SI TAHIR KAN PEMAIN LOKAL ASING KUALITAS NYA 11 12 KO SEKARANG MAU DITAMBAH KOAR KOAR GIMANA SIH
MAKANYA JANGAN GEDEIN BACOT, SKIL KUALITAS TINGAKATIN BUKAN BACOT
EMANG SUSAH MENTAL KACUNG BERSAING AMA MENTAL JUARA GAK AKAN MAJU
Makin byk pemain yg kyk Lord Tahir donk ntar klu cuman 3 pemain asingnya 😂😂😂
Biar muncul marcelino baru matamu picek .. makin bersaing dengan kualitas pemain asing maka lebih dari marcelino yang akan muncul asalkan mampu bersaing dengan asing gak perlu jauh" obroud kalo di liga 1 aja saingannya oke .. liat marcelino di liga luar jadi camat lol
Menurut saya sih oke pemain asing 8 jadi pemain lokal gak perlu main di eropa kalo di liga 1 aja rasa eropa namun pertanyaan mampukah dan maukah lokal bersaing dari segi fisik kualitas dan lain" dengan asing ??? Kalo gak mau ya berarti dia bukan level liga 1 .. gitu aja repot karna liga 2 liga 3 pun pakai lokal kok jangan takut gak kerja tapi takut lah jika kerja ga becus mahal" di gaji pasing kd becus
mending tiru eropa aja untuk pemain asal uni eropa bebas main di 1 klub,.
lebih baik indonesia begitu juga, tapi kita ambil asean aja, gimana 1 klub bebas memainkan pemain asal pemain nya asal asia tenggara, kalau luar asia bikin 2/3
percuma kalo yang punya club indo nya pada kolot dan baperan! dikit dikit "harus ada pemian gua di timnas" ujung ujung nya pemain titipan, padahal gak layak masuk timnas! Kesalahan club club indonesia adalah, ngasih gaji besar ke pemain lokal, sehingga pemian muda nya pada males abroad dan ningkatin skill. Karena pikiran nya udah duit duit duit. Dan karena gaji besar itu juga club club indo gak punya grass root yang bener (akademi, u20, insfraktuktur).
Mbak yg sangat cantik.. Pemain KETURUNAN. OKE
Emang ok
Pemain keturunan kualitas lebih baik dari pemain lokal
Ngarang ga ngotak ente.. yang bener itu kuota asing menjadi sebelas biar pemain lokal bisa makan enak dan nerima gaji buta tanpa bisa bersaing ama pemain luar contohnya seperti marcelino arhan dan asnawi cuma numpang berak di club luar negeri tapi di level timnas senior mereka menjadi anak kesayangan papa sty dan sebaliknya sty itu adalah seorang anak kesayangan sang netizen yang sangat dipuja bagaikan artis sinetron asal korea selatan 😂
Mau byk atau ga nya juga kaga ngaruh buat pemain Indonesia, wong timnas ny ajh ambil pemain naturalisasi ,
Gresroad itu cuma buat pemain titipan, hancur hancur pembinaan di Indonesia, sudah tidak ada harapan ada bibit bakat pemain indo ,
U 17 u20 u23 pake naturalisasi
Udah pemain Indonesia jadi penonton ajh selamanya
Mental seperti ini yang harus dihilangkan kalau kita sendiri gak mau bersaing mana bisa level kita bisa naik
@@SamArief-po2yq klu tmnas senior wajar naturalisasi, klu junior naturalisasi ga wajar, bkn ga berani bersaing psti klah sama pemain naturalisasi mereka ada liga u20 u17, kita mana ada, resiko naturalisasi yg belum dpt caps timnas senior resiko nya jika pemain naturalisasi main bagus bisa pindah negara lagi, contoh musiala timnas junior di Inggris senior ke Jerman,
Ini kan soal gresroad pembinaan, apanya pembinaan timnas under usia ajh udah byk naturalisasi, kocak kocak
@@aririzwandi2969 maaf mas bro setiap orang yang punya darah Indonesia berhak mendapat kewarganegaraan, dan maaf" aja mas bro menurut saya rata" pemain lokal kita bukan pemain profesional kebanyakan pemain amatir,kalau pemain profesional mereka tidak akan main di tarkam yang dimana banyak para pemain amatir yang pengen naik level menjadi semi pro supaya bisa dilirik klub liga 3 atau liga 2, dan bukan para pemain diaspora yang menghambat perkembangan pemain lokal, malah mereka yang dikatakan pemain profesional lokal yang menghambat perkembangan pemain lokal kita
Dimana lagi tempat untuk menempa kualitas pemain2 lokal dan calon2 pemain timnas jika di liga negaranya sendiri cuma diberi jatah 3 tempat di klub2 ,sementara 8 diambil oleh pemain asing.Kesempatan sedikit dg jumlah peminat yg banyak,lalu apa yg bisa diharapkan.
Justru itu akan menaikan level pemain lokal kita kalo ingin bersaing
Asing? Rip akal sehat.
Pake bola pake nalar😂
Tempat menempa pemain BUKAN di Liga, tapi di SSB dan klub usia muda. Liga 1 adalah tempat show off pemain bagus utk dipilih Timnas. Jadi PSSI harus fokus pembinaan usia muda
skill pas pasan harga pngn mahal... ya klub kewalahan dong bosss... liga 1 harus d isi pemain pemain skill di atas rata"
tahun ini pemain asing 6 orang gak ada ribut tuh. tahun depan pemain asing 8 orang, tapi yg bisa dimainkan tetap cuma 6 orang koq ribut?? ini justru antitesa BACOTAN si towel yg bilang terbelahnya sepakbola indoñesia jadi pro naturalisasi dan lokal pride krn STY. justru gerombolan pro towel lah yg meributkan dan membelah sepakbola kita, toh yg bisa main tetap 6 pemain tapi ribut nya seperti mau kiamat.
Solusi PSSI sudah ngasih jatah 8 pemain asing di liga 1 bukan berarti semua klub liga 1 harus punya 8 pemain asing.. Tujuannya buat ngasih ilmu sepakbola yang bisa ditiru oleh pemain Indonesia asli.. Kalo klub liga1 juara tanpa punya pemain asing berarti pemain Indonesia itu layak masuk timnas karena sudah menjadi juara di klub liga 1 tanpa pemain asing
Kak cantik mau nikah ama gua gaa ente
Rizky ridho dan Marcelino kan hasil binaan kompetisi internal Persebaya..