*Sejak dulu orang Baik, Orang Jujur, Orang Iklas dlm berbuat utk orang lain dan Orang yg selalu menyampaikan kebenaran Banyak di musuhi dan di benci oleh orang lain terutama orang orang yg menyukai uang haram*
Mayoritas Sekolah-sekolah formal di negara kita masih berkutat pada PEMBELAJARAN (ta'lim), BUKAN PENDIDIKAN (Tarbiyah). Karena itu mayoritas hasilnya adalah pada kecerdasan otak (kognitif), belum pada kecerdasan moral dan sikap (afektif). Diperparah lagi dengan banyaknya perubahan kurikulum yang lebih menuntut penilaian pada hasil, bukan pada proses. Sehingga dalam otak pelajar juga ada persepsi, bahwa pintar dan cerdas itu tergambar pada angka (nilai). Belum lagi tuntutan pada guru yang terkait administrasi pembelajaran.... sehingga guru "tidak sempat" memberi bimbingan sikap yang baik....
Alhamdulillah,,ini kiyai yg di dambakan,,
Penjelasannya membuat hati jadi damai,,,
Best of the best
moga alm buya diterima amal ibadahnya dan diampuni dosa kesalahanya amin
Aamiin
Asalamualaikum SANG PENCERAH TELAH WAFAT SEMOGA HUSNUL KHATIMAH AMIN YA RABB
Alhamdulillah wasyukurillah
Terimahkasih atas sharingnya host ikut nyimak
Kami Merindukan mu Buya 😭😭😭😭😭
Semoga Buya Bahagia dan Tenang di SISINYA
Amin 🤲🤲🤲
*Seandai nya Tiap Propinsi memiliki ulama seperti Kh Buya Syakur Yasin saya yakin umat Islam Indonesia akan hidup damai*
Kangen Buya 😭
Selamat jalan Buya Allah menyiapkan surga untuk Mu
amiien...,
*Sejak dulu orang Baik, Orang Jujur, Orang Iklas dlm berbuat utk orang lain dan Orang yg selalu menyampaikan kebenaran Banyak di musuhi dan di benci oleh orang lain terutama orang orang yg menyukai uang haram*
Luar biasa cerdasnya santunya buya
Alfatihah untuk Buya sakit
Seraya Buya masih hidup bersama kita 😢
Miss u so
Nuhun
🤲
Buya sakur
Mayoritas Sekolah-sekolah formal di negara kita masih berkutat pada PEMBELAJARAN (ta'lim), BUKAN PENDIDIKAN (Tarbiyah). Karena itu mayoritas hasilnya adalah pada kecerdasan otak (kognitif), belum pada kecerdasan moral dan sikap (afektif). Diperparah lagi dengan banyaknya perubahan kurikulum yang lebih menuntut penilaian pada hasil, bukan pada proses. Sehingga dalam otak pelajar juga ada persepsi, bahwa pintar dan cerdas itu tergambar pada angka (nilai). Belum lagi tuntutan pada guru yang terkait administrasi pembelajaran.... sehingga guru "tidak sempat" memberi bimbingan sikap yang baik....
Buya mngatakan bahwa nabi sehari hari mengantongi tiga barang yaitu siwak,sisir dan kaca.. kira2 betul ga.. sih..😂