tanda-tanda tuhan itu tdk hanya dalam diri manusia, tp juga terdapat pada alam semesta di luar manusia, di luar diri kita. Jadi tuhan pun dapat ditemukan dan dicari dari luar...
JADIKANLAH DIRIMU TANPA TELINGA RASA DAN PIKIRAN LEBURKAN SELURUH TUBUHMU KEDALAM PENGLIHATAN BATIN DAN INGATLAH HANYA KEPADA ALLAH SEMATA Kita sebagai manusia adalah ciptaan Allah. Sebelum kita hadir ke dunia kita sudah ada dalam Ilmu Allah. Kita pada saat itu bisa mendengar tanpa daun telinga, bisa melihat tanpa biji mata, bisa mengerti dan merasakan tanpa kita sadari karena pada saat itu segalanya melalui Allah. Setelah hidup didunia segala pengindraan melalui sarana yang diberikan oleh Allah. Bagi salik semua sarana dilebur kembali menjadi pengli- hatan batin yakni segalanya kita kembalikan kepada Allah, sehingga segala yang kita lakukan semuanya melalui Allah yaitu pada saat kita melihat, mendengar, berkata- kata atau bicara kita rasakan semua itu melalui Allah dan semua itu juga atas kehendak Allah semata. Untuk sampai ke hal tersebut diatas perlu latihan setiap saat tanpa mengenal waktu dan terus berlatih dengan sungguh-sungguh hingga datang pertolongan Allah. Memang berat tetapi itulah yang dikehendaki oleh Allah agar kita yang terbatas ini bisa masuk dan merasakan pengalaman menjadi sesuatu yang tak terbatas yaitu suatu hal atau keadaan yang memang belum pernah merasakannya.
salam Bang, sekedar info..17 Oktober kami ada kelas kajian, kota Bintaro di Tangsel...Abang bisa hubungi kami via Link di bagian deskripsi, jika sudah masuk skrol ke bawah sampai dapat kontak WA kami bang..terima kasih
itu juga dapat dikenali dgn tanda-tanda tertentu, seperti dirimu merasakan semakin lebih baik dan dapat berbuat baik ke pada sesama, itu berarti kehadiran tuhan☺
tanda-tanda tuhan itu tdk hanya dalam diri manusia, tp juga terdapat pada alam semesta di luar manusia, di luar diri kita. Jadi tuhan pun dapat ditemukan dan dicari dari luar...
benar bang, hanya saja selama ini banyak orang hanya terfokus pada aspek luar saja...
Sungguh mencerahkan kk
terima kasih bang
JADIKANLAH DIRIMU TANPA TELINGA RASA
DAN PIKIRAN LEBURKAN SELURUH TUBUHMU
KEDALAM PENGLIHATAN BATIN DAN INGATLAH
HANYA KEPADA ALLAH SEMATA
Kita sebagai manusia adalah ciptaan
Allah. Sebelum kita hadir ke dunia kita
sudah ada dalam Ilmu Allah. Kita pada
saat itu bisa mendengar tanpa daun
telinga, bisa melihat tanpa biji mata,
bisa mengerti dan merasakan tanpa kita
sadari karena pada saat itu segalanya
melalui Allah. Setelah hidup didunia
segala pengindraan melalui sarana yang
diberikan oleh Allah. Bagi salik semua
sarana dilebur kembali menjadi pengli-
hatan batin yakni segalanya kita
kembalikan kepada Allah, sehingga segala
yang kita lakukan semuanya melalui Allah
yaitu pada saat kita melihat, mendengar, berkata-
kata atau bicara kita rasakan semua itu melalui
Allah dan semua itu juga atas kehendak
Allah semata. Untuk sampai ke hal
tersebut diatas perlu latihan setiap
saat tanpa mengenal waktu dan terus
berlatih dengan sungguh-sungguh hingga
datang pertolongan Allah. Memang berat
tetapi itulah yang dikehendaki oleh
Allah agar kita yang terbatas ini bisa
masuk dan merasakan pengalaman menjadi
sesuatu yang tak terbatas yaitu suatu
hal atau keadaan yang memang belum pernah
merasakannya.
kren pak, tulisannya selalu melengkapi video kami...semoga kedepannya bisa berkolaborasi 😁
Alhamdulillah boleh, sy juga ingin berbagi pengalaman🙏
Sy tunggu kabarnya baiknya
Salaam.. Mohon informasi untuk bisa ikut kelas kajian seperti di video ini, bagaimana caranya ya?.. Terima Kasih untuk infonya.. 🙏🙏🙏
salam Bang, sekedar info..17 Oktober kami ada kelas kajian, kota Bintaro di Tangsel...Abang bisa hubungi kami via Link di bagian deskripsi, jika sudah masuk skrol ke bawah sampai dapat kontak WA kami bang..terima kasih
@@sudutpandanghikmah baik.. terima kasih utk infonya.. 🙏🙏🙏
Insya Allah, besok sy w.a untuk dapat info lebih lanjut.. sekali lagi terima kasih..
Bagaimana aku ini dapat mengetahui bahwa AKU sejati telah menjadi dalam diri aku?
itu juga dapat dikenali dgn tanda-tanda tertentu, seperti dirimu merasakan semakin lebih baik dan dapat berbuat baik ke pada sesama, itu berarti kehadiran tuhan☺
judul thumbnail ngeri bang wkwkwk
biar abang tonton wkwkw
Maaf itu ada smcam riwayat dn ayat, maaf itu dlm buku apa ya 🙏
maksudnya slide ya Bang? itu kutipan dari buku Jalaluddin Rumi, ada buku Matsnawi, buku Fihi ma Fihi buku Ghazal, dan buku Rubai