Air Sumber Tetek Kolam Kuno dengan Air Paling Berkualitas

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 26 ก.ย. 2024
  • Majapahit Singasari dan bukti arkeologis peninggalannya. Kejayaan Singosari dan Majapahit sebagai Nusantara Awal bangsa Indonesia memang meninggalkan banyak bukti artefak dan arkeologis. Bukti bukti arkeologis dan artefak itu tersebar di banyak tempat. Baik di pemukiman ataupun di hutan dan gunung. Kali ini kita akan membahas bukti arkeologis artefak kejayaan Singosari dan Majapahit di Gunung gunung khususnya di gunung Arjuno dan gunung Penanggungan. Beberapa candi yg ada di gunung Arjuno antara lain, candi Mahkuto Romo, candi sepilar dan candi Sumberawan.
    Candi Mahkuto Romo dan candi sepilar berada di jalur pendakian gunung Arjuno. Sedangkan candi Sumberawan berada di desa toyomerto. Masih juga di jalur pendakian meskipun masih di kaki gunung Arjuno. Di candi Sumberawan ini ada 2 kolam air atau sendang. Yg pertama adalah sendang derajad dan yg kedua adalah sendang panguripan. Sendang ini memiliki sumber air yg cukup jernih dengan air yg mengalir terus menerus baik di musim hujan maupun musim kemarau.
    Selain itu, air di dua sendang ini dipercaya sebagian masyarakat mempunyai 2 khasiat yg berbeda. Air di sendang derajad dipercaya punya khasiat untuk meningkatkan derajad seseorang. Sedangkan air di sendang panguripan dipercaya punya khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
    Itu beberapa candi bukti arkeologis kejayaan Majapahit dan Singosari di lereng gunung Arjuno.
    Di lereng gunung Penanggungan juga banyak ditemukan bukti arkeologis kejayaan Majapahit Singosari sebagai awal Nusantara. Beberapa bukti arkeologis itu adalah candi candi bayi, candi pura, candi putri, candi Shinta, candi shiwa, candi Wisnu, dan candi wayang. Selain candi candi itu ada juga bukti arkeologis berbentuk petirtaan atau sumber air. Petirtaan belahan atau sumber Tetek berada di lereng gunung penanggungan sisi timur. Sedangkan petirtaan jolotundo berada di lereng gunung penanggungan sisi barat. Sampai saat ini air di petirtaan Belahan dan petirtaan jolotundo masih terus mengalir. Dan lebih menarik lagi karena kualitas sumber air di petirtaan jolotundo ini kualitasnya terbaik kedua sesudah Air ZAM di Mekkah.

ความคิดเห็น •