Om bahas penjual kamera nakal dong sekali2, di tokped banyak banget penjual kamera bekas di kemas sedemikian rupa lalu dijual sebagai produk baru, padahal dari pabrik sendiri sudah tidak keluar tipe2 tsb, mereka banyak dapat barang yg like new lalu di kemas ulang dan dijual baru sehingga merugikan dan menipu konsumen
Benar, bahkan muridku ada yang jadi korban. saya pernah bahas di video rekomendasi kamera pemula th-cam.com/video/02BTj5NB3TM/w-d-xo.html dan video tentang beli kamera baru/bekas th-cam.com/video/ef5C9Uv1zr0/w-d-xo.htmlsi=guVlJ-5OVcU27v7g
It was nice to see the video and your walk through. I could not pick this up in the translation. What’s your view of the depth of field and compare to Ricoh Griii x hdf?
Ricoh is much smaller and pocketable, fix lens is sharper and depth of field is shallower by about 1 stop due to bigger sensor. Leica D-Lux 8 is more flexible because it has zoom lens, viewfinder and nice UX design. I hope this help. thanks for watching.
Kalau mau sistem kamera yang bisa ganti lensa Fujifilm XT-50 dan kit lens lebih cocok tapi kalau yang suka kamera compact buat jalan2 santai sambil ngeceng enak bawa Leica D-Lux 8 ini.
Ada plus minusnya, dari detail gambar Fujifilm X100 IV punya resolusi 40MP vs 17MP, jadi hasil gambarnya X100 lebih detail, kalau Leica D-Lux 8 unggul di desainnya lebih compact minimalis, termasuk menunya + lensa-nya bisa zoom. Jadi Yang lebih bagus yang mana lebih ke prioritas dan kesenangan fotografernya masing2. Yang menarik biasanya, harga kamera Leica jauh lebih tinggi dari Fujifilm, yang menarik, kali ini sepertinya mendekati.
Image sensor dan lensanya sama, yang upgrade-nya signifikan adalah built-quality: kualitas layar dan jendela bidik, desain, termasuk menunya lebih simple. File RAW nya DNG, lengkapnya bisa simak review videonya dan juga contoh foto2nya terutama di kondisi gelap.
AF belum, ini masih deteksi kontras seperti yang saya bahas di video diatas. Warna skintone D-Lux ini oke, tapi ini hal yg sangat subjektif hahaa tapi kalau saya pribadi senang skintone-nya Leica, Fujifilm (imbang2) baru Sony. Tapi semua balik lagi tergantung ke setting, type kameranya dll.
@@stefanusadrian8398 traveling standar seperti traveling keliling kota, desa, treking perbukitan cocok si pakai ini saja cukup. Soalnya compact, kualitasnya oke, lensa zoomnya bikin fleksibel. Saya pernah bawa D-Lux sebelumnya ke India, asyik buat nyetrit, tidak menarik perhatian. Yang gak cocok kalau traveling yg extrim karena ini kameranya belum weathersealed. Leica Q2 lebih mantap (tapi gak bisa zoom, paling kita crop saja karena resolusinya 47MP.
kalau memilih Dlux8 ini ketimbang invest di lensa 24-70 f2.8 (kemungkinan harganya 11 12), dengan pertimbangan keringkasan, kecepatan mempersiapkan kamera (mengejar moment), simplicity, apakah tepat koh? apakah 16MP ini cukup untuk cetak A4 atau seukuran foto pajangan meja? Terima kasih
Lumix LX100 II mirip Leica D-Lux 7 karena memang ada kerjasama, yang D-Lux 8 ini desainnya lebih mirip kamera2 Leica, terutama Leica Q3. Penjelasan dan gambar yang lebih jelas saat live show beberapa waktu yang lalu th-cam.com/users/liveZob2OBY4nZg?si=2Ovl_d59h1nM1Ku2&t=1514
Leica Q2 kelas dan kualitas gambarnya diatasnya pak, dan weathersealed. Yang saya bawa ke Jiuzhaigou tahun lalu hehe th-cam.com/video/r-dYqja-BK4/w-d-xo.htmlsi=WwDgMPobztEVpVf9
D-Lux 8 sesuai namanya termasuk kategori kamera luxury (mewah) dan punya desain yang Leica yang unik, jadi memang ngukur kelayakan harga banding performa agak sulit. Yang pasti kamera ini paling murah di jajaran kamera Leica di beberapa tahun ke depan, dan enak dipakai juga, terutama untuk travel & street.
seperti yang dijelaskan di reviewnya kamera ini gak begitu cocok kalau buat ambil footage video sebagai kamera utama. Kalau sekedar broll atau tambahan oke. stabilizernya ada di lensa jadi untuk foto oke2 tapi video lebih bagus kalau stabilizernya di body.
Kamera saya made in jerman . Beli di salah satu toko di mall di jakarta selatan, setelah bbrpa waktu ternyata rusak dan toko rewel banget saat diklaim. Bawa ke toko resmi disuruh bayar krena beli di toko lain. Padahal garansi resmi . Komplen langsung ke jerman malah dapat jawaban yg ngga enak. Kecewa, tidak selama nya mahal dan made in eropa lebih bagus.
@@yursan9mungkin yang dimaksud buatan Jepang D-Lux 7, yang ini D-Lux 8 bukan buatan Jepang dan desain menu dan tata letak tombol, built quality berbeda.
Udah ngerti lah koh enche kalo saya bilang made in germany. Yg di case nya ada tulisan wetzlar. Hati2 aja koh. Walau bergaransi international dan bisa terdaftar di website.
Ironically lebih demen release ini daripada S9
Ini dream travel camera karena ukurannya dan OIS nya
indeed
Ini baru keren banget... langsung tertarik
Om bahas penjual kamera nakal dong sekali2, di tokped banyak banget penjual kamera bekas di kemas sedemikian rupa lalu dijual sebagai produk baru, padahal dari pabrik sendiri sudah tidak keluar tipe2 tsb, mereka banyak dapat barang yg like new lalu di kemas ulang dan dijual baru sehingga merugikan dan menipu konsumen
Benar, bahkan muridku ada yang jadi korban. saya pernah bahas di video rekomendasi kamera pemula th-cam.com/video/02BTj5NB3TM/w-d-xo.html dan video tentang beli kamera baru/bekas th-cam.com/video/ef5C9Uv1zr0/w-d-xo.htmlsi=guVlJ-5OVcU27v7g
It was nice to see the video and your walk through. I could not pick this up in the translation. What’s your view of the depth of field and compare to Ricoh Griii x hdf?
Ricoh is much smaller and pocketable, fix lens is sharper and depth of field is shallower by about 1 stop due to bigger sensor. Leica D-Lux 8 is more flexible because it has zoom lens, viewfinder and nice UX design. I hope this help. thanks for watching.
Ahhh ini yg kutunggu, mudah mudahan ngga digoreng harganya, udah nabung buat beli ini 😢
Ko Enche, kalo ada pilihan beli fujifilm xt50+kit16-50mm f2.8-4.8 dan leica dlux 8 ini... pilih mana ?
Kalo ko Enche lebih prefer kemana.. antara 2 pilhan ini ?
Kalau mau sistem kamera yang bisa ganti lensa Fujifilm XT-50 dan kit lens lebih cocok tapi kalau yang suka kamera compact buat jalan2 santai sambil ngeceng enak bawa Leica D-Lux 8 ini.
Sama FujiFilm X 100 VI , bagusan mana Om Enche ?
Ada plus minusnya, dari detail gambar Fujifilm X100 IV punya resolusi 40MP vs 17MP, jadi hasil gambarnya X100 lebih detail, kalau Leica D-Lux 8 unggul di desainnya lebih compact minimalis, termasuk menunya + lensa-nya bisa zoom. Jadi Yang lebih bagus yang mana lebih ke prioritas dan kesenangan fotografernya masing2. Yang menarik biasanya, harga kamera Leica jauh lebih tinggi dari Fujifilm, yang menarik, kali ini sepertinya mendekati.
@@Infofotografi Nah , itu dia om. Harga nya saya rasa gak beda jauh. Jd dilematis nih ! Hehehe...
Apakah ada upgrade signifikan dari DLux 7 ?
Image sensor dan lensanya sama, yang upgrade-nya signifikan adalah built-quality: kualitas layar dan jendela bidik, desain, termasuk menunya lebih simple. File RAW nya DNG, lengkapnya bisa simak review videonya dan juga contoh foto2nya terutama di kondisi gelap.
agak tumben versi Lumixnya belum ada.
Kabar yang saya dengar Lumix gak bikin lagi, makanya menu-nya skrg mirip Leica Q,M,SL
skintonenya dengan fuji atau sony bagus mana?
af belum bisa menandingi 2 brand itu y?
AF belum, ini masih deteksi kontras seperti yang saya bahas di video diatas. Warna skintone D-Lux ini oke, tapi ini hal yg sangat subjektif hahaa tapi kalau saya pribadi senang skintone-nya Leica, Fujifilm (imbang2) baru Sony. Tapi semua balik lagi tergantung ke setting, type kameranya dll.
@@Infofotografi kalau mesti traveling dengan 1 kamera ini saja pede ga pak?
@@stefanusadrian8398 traveling standar seperti traveling keliling kota, desa, treking perbukitan cocok si pakai ini saja cukup. Soalnya compact, kualitasnya oke, lensa zoomnya bikin fleksibel. Saya pernah bawa D-Lux sebelumnya ke India, asyik buat nyetrit, tidak menarik perhatian.
Yang gak cocok kalau traveling yg extrim karena ini kameranya belum weathersealed. Leica Q2 lebih mantap (tapi gak bisa zoom, paling kita crop saja karena resolusinya 47MP.
kalau memilih Dlux8 ini ketimbang invest di lensa 24-70 f2.8 (kemungkinan harganya 11 12), dengan pertimbangan keringkasan, kecepatan mempersiapkan kamera (mengejar moment), simplicity, apakah tepat koh? apakah 16MP ini cukup untuk cetak A4 atau seukuran foto pajangan meja? Terima kasih
iya cocok buat travel light, street photography dan gak mau tenteng kamera besar. 16MP untuk cetak panjang 40-50 cm oke.
@@Infofotografi thank you koh 😁
Harga camera leica D-lux 5 brapa bang ?
Bagaimana dengan leica XU ? Jarang bngt ada review nya
Wah bikin saya ingat zaman dulu hehe. Leica X sayangnya, sudah gak diteruskan pengembangannya.
Boleh gak sih kalo lx100 di tempel stiker Leica merah😂?
hahaa auto ganteng
Kalo sekarang saya udah pake D Lux 7, worth it gak untuk upgrade ke D Lux 8?
Secara kualitas gambar mirip2, desainnya yang banyak berbeda, jadi kurang signifikan pengaruhnya, kecuali memang suka banget dengan desain baru ini.
kalau dibandingin sama Lumix LX100 II?
Lumix LX100 II mirip Leica D-Lux 7 karena memang ada kerjasama, yang D-Lux 8 ini desainnya lebih mirip kamera2 Leica, terutama Leica Q3. Penjelasan dan gambar yang lebih jelas saat live show beberapa waktu yang lalu th-cam.com/users/liveZob2OBY4nZg?si=2Ovl_d59h1nM1Ku2&t=1514
Vs leica Q2 bgm ko
Leica Q2 kelas dan kualitas gambarnya diatasnya pak, dan weathersealed. Yang saya bawa ke Jiuzhaigou tahun lalu hehe th-cam.com/video/r-dYqja-BK4/w-d-xo.htmlsi=WwDgMPobztEVpVf9
Harganya sekitar 29jutaan
kok ngga nemu harga ?
Apakah harganya sebanding dengan fitur serta performanya?
Hehe.
D-Lux 8 sesuai namanya termasuk kategori kamera luxury (mewah) dan punya desain yang Leica yang unik, jadi memang ngukur kelayakan harga banding performa agak sulit. Yang pasti kamera ini paling murah di jajaran kamera Leica di beberapa tahun ke depan, dan enak dipakai juga, terutama untuk travel & street.
Kok gak di kasih tahu harganya thx
Harganya
Versi mewah lx100 series nih😅
Nah iya, pantesan familiar banget ama ni kamera😅
Klo LX 100 II yg versi sebelum ini (D Lux 7)
untuk keperluan bikin video footage sudah bagus ndak om? ada body stabilizernya?
Bantu jawab.
Di video ini kan udh dibilang ada OIS nya.
Tp klo beda sm IBIS , saya mohon maap.
Nama nya jg pemula.
Btw OIS sm IBIS beda / sama yaa ?
Cuman beda penyebutan nya aja x ya...
OIS stabilisasi di lensa, IBIS stabilisasi di body camera
seperti yang dijelaskan di reviewnya kamera ini gak begitu cocok kalau buat ambil footage video sebagai kamera utama. Kalau sekedar broll atau tambahan oke. stabilizernya ada di lensa jadi untuk foto oke2 tapi video lebih bagus kalau stabilizernya di body.
@@chandrabuana7920 Thx info nya bro. 👍👍
Tepatnya .. mini Q3 😛😜
Haha sudah pesan?
berapakah harganya?
Harga untuk Indonesia belum diumumkan, ketersediaan-nya juga mungkin bulan Juli, stay tuned!
Menurut om, dg spek itu pantesnya d kisaran harga berapa ?
@@emtaufan Sekitar 30 juta
Bagus sih, tapi lensanya kurang compact
Iya, konsekuensi zoom memang saat dipakai memanjang kedepan.
Kamera saya made in jerman . Beli di salah satu toko di mall di jakarta selatan, setelah bbrpa waktu ternyata rusak dan toko rewel banget saat diklaim. Bawa ke toko resmi disuruh bayar krena beli di toko lain. Padahal garansi resmi . Komplen langsung ke jerman malah dapat jawaban yg ngga enak. Kecewa, tidak selama nya mahal dan made in eropa lebih bagus.
Tapi ini yang buat Jepang (Panasonic), karena rebadge dari LX100
@@yursan9mungkin yang dimaksud buatan Jepang D-Lux 7, yang ini D-Lux 8 bukan buatan Jepang dan desain menu dan tata letak tombol, built quality berbeda.
@@Infofotografi oh ini beneran dibuat di Jerman? Kalau dari internet katanya pabrikan Cina? Kalau pabrik Cina paling pakai part Panasonic juga
Udah ngerti lah koh enche kalo saya bilang made in germany. Yg di case nya ada tulisan wetzlar. Hati2 aja koh. Walau bergaransi international dan bisa terdaftar di website.
@@yursan9Benar, D-Lux 8 dibuat di China. Tertera di bagian bawah kameranya