Seorang gadis itu kini sudah menyelesaikan pendidikan sarjananya, usianya memasuki angka 22. Tidak banyak yang telah ia lakukan, jika dibandingkan dengan yang lain ia masuk dalam kategori tertinggal, semakin hari segala hal semakin ia rasa hambar. Saat ini pun, bersamaan dengan kekhawatiran akan masa depan, perasaannya juga di titik berantakan. Orang bilang, gadis itu telah dewasa, tapi masih cengeng. Sedikit-sedikit menangis. Ia mudah menyeka air mata orang, tapi air matanya sendiri tidak pernah bisa ia tahan.
Beruntungnya kamu di 22 tahun menyadari banyak hal tertinggal, aku di 22 merasa masih punya banyak waktu dan sepuluh tahun kemudian berpikir “mengapa tidak sejak dulu?”
Dilagu ini yang aku rasa, semakin umur bertambah tapi belum bisa bahagiain orang tua,masih suka ngebantah, ngerasa paling tau kalo lagi dikasih tau. Padahal umur akan terus berjalan.. dan aku selalu berdo'a semoga orang tua ku tetap disini bersamaku Sampai aku bisa membahagiakan mereka berdua dan tersenyum bangga melihatku
Saya pernah takut menaiki kereta itu, Nadin. Saya memilih menetap di stasiun, memandang iri juga jenuh pada orang yg berlalu-lalang, sibuk sendiri, berlari mengejar mimpi. Lalu suatu ketika, ada tepukan keras dipunggung, kutengok, dia yg sudah beruban rambutnya, dia yg harusnya kubahagiakan bilang, "mau sampai kapan kamu di sini?" Lalu satu lagi, yg percaya dan masih setia di sampingku bilang, "lakukan hal-hal kecil dulu, kamu gak perlu naik kereta cepat itu, kamu bisa jalan kaki, atau naik mobil bersamaku." Dan kuputuskan untuk beranjak, tak mau pusing dengan kecepatan kereta yg dinaiki orang lain. Aku beranjak mengikuti dia, memilih menaiki mobil bersamanya, menciptakan ritme kami sendiri. Kuhargai setiap kemacetan atau kecelakaan di depan sana, berusaha untuk mensyukuri setiap peristiwa sampai aku tiada nanti.
Nadin aku takut. semuanya berjalan normal, waktu berganti seiring masa berlalu. Aku takut. Cuman aku yang masi berdiri disini menikmati waktu, semua orang berlalu lalang mengejar waktu dan masa depan. Aku tertinggal. Aku sendiri. Aku belum siap.
Kupikir hobbyku aneh selalu menuliskan kata-kata yang terlalu panjang terasa aneh orang lain melihatnya, (orang-orang disekitarku tak banyak yang tau kata-kata bersajak, bersyair, maupun bersembunyi (sarkas) karena itu mereka mengangap terlalu banyak drama) mungkin hobby anehku bisa menjadikan sebuah karya sepertimu nadin, merangkai kata indah membumbui dengan alunan melodi merdu ditambah suara khasmu yang menyelimuti kalbuku serasa hangat, terimakasih nadin telah melahirkan anak-anakmu dengan sangat epic untuk seluruh pengemarmu Dengan begitu pengemarmu menuangkan kegelisahan yang mungkin hampir sama dengan yang lain darimu kita bisa memberi support satu sama lain dan lebih banyak tau kalau kita tidak sendiri memiliki hobby aneh ini Selamat atas kelahiran anak mu yang cantik diharinkelahiran ibunya yang penuh talenta anak-anak mu always blessed my ear ✨ Selamat ulang tahun ibu peri🎉
Para pendengar lagu2 nadin adalah org2 perasa yg pandai merangkai kata2, entah apa yg sedang di rasa, semua terasa menjadi satu bagian dengannya, saling merasakan. proud of you ibu peri, tetap berkarya & sehat selalu.
Di sudut pandangku, lagu ini bercerita tentang waktu dan tentang tumbuh dewasa. Tentang waktu yang terpaksa selalu berlalu dengan sangat cepat dan kita terpaksa menjadi orang dewasa; dengan segala tanggung jawab yang sangat besar akan diri sendiri maupun hal lain. Menjadi dewasa ialah sulit, semua takdir yang bukan kuasa kita menjadi beban masalah kita sendiri, dan satu-satunya jalan ialah menerima dan mengikhlaskan. Mendengar bagian "Sebentar, perlahan, sebentar...", membuat hati saya sakit......
Hai Nadin Saya sedang disini. Menikmati proses tentang "Melupakan". Memang benar, tawa pudar. Seiring waktu, sembari mencari jati diri yang lama usang terkikis. Perlahan tapi pasti. Melupakan tidak semudah itu. Terimakasih Nadin, untuk persembahan lagu yang kau sajikan dengan apik. Sebagai teman dan saksi saat "mencoba melupakan". Sampai sini saya faham bagaimana proses "Melupa" dengan cara yang "Elegant". Tanpa melibatkan oranglain untuk menjadi pemeran pengganti seperti yang kebanyakan orang lakukan. Karna saya rasa itu jahat :') Surabaya, 31 Mei 2020.
Enthlah,,apa aku jahat setelah memutuskan berpisah menjalin hbgan dg lelaki lain,,meski terkdang aku ngerasain sakit,dan agak membandingkan,,tp aq berusaha bertahan dg yg skrg,,,setiap sentuhan nya setiap pelukan nya aku merasakn aaah sdh laaah
Aku masih ingat lagu ini yang berawalan "malam matahariku" pada feedsmu nadin, saat itu aku sedang mengagumi seseorang yang kuibaratkan sama dengan matahari, kini setelah lagu ini rilis dengan utuh, aku sudah bisa merelakan matahari itu untuk memancarkan cahayanya kepada semua orang, tak hanya untukku saja
Selalu, tumbuh dewasa adalah hal remeh yang dikemas dengan duri juga bebatuan, pelajaran paling sulit tapi tidak pernah diberi nilai, harus kau usahakan tapi hasilnya tidak selalu bagus, pertanyaan menjebak tapi tidak miliki jawaban, selamat datang di kehidupan, percayalah kamu akan sampai didepan, percayalah doamu akan sampai ke pangkuan, cukup terima saja dengan lapang, semesta akan menyambutmu pulang ..
Sekitarku telah menemukan kereta tujuannya Sedangkan aku masih diam dan tak beranjak menunggu keretaku Semoga sebentar lagi kereta itu hadir membawaku bersama segenap mimpiku Terima kasih Nadin lagumu indah
LIRIK Malam, kota lamaku Aku di sini untuk sebentar Saksi yang t'lah berlalu Lalu tertinggal Terpaku ruang Tawa yang telah pudar dan tua Bergegas terlalu cepat Masih takut untuk dicinta Masih takut untuk saling menerima, ooh Semuanya bepergian Berlalu lalang Tak karuan Sebentar perlahan sebentar Tak kunjung percaya Waktu telah berubah Tawa yang telah pudar dan tua Digantikan dengan takut dan gundah, ooh Bergegas terlalu cepat Masih takut untuk dicinta Masih takut untuk saling menerima, ooh Bergegas terlalu cepat Pelan dalam menghapus nama Pelan dalam semua tentang melupakan, ooh-ooh, ooh Bergegas terlalu cepat Masih takut untuk dicinta Masih takut untuk saling menerima, ooh-ooh, ooh Jumpa aku di sana Entah di mana yang aku maksud Kereta ini tak gentar Terus melaju Aku takut
nadin, hidup ini berat. seberat ketika aku tau kenyataan bahwa semuanya dan segalanya tetap harus dilalui entah dengan apa dan bagaimana caranya. tapi dengan hal ini aku banyak belajar, belajar bagaimana menikmati pahit dan manisnya kehidupan. pahit dan manisnya menerima segala sesuatu dengan lapang dada dan apa adanya :) god bless us, keep hold on everybody!
Aku mampir kesini, untuk membaca komentar2nya sambil mendengarkan lagu nadin. Sungguh, ini mengandung bawang 😭 aku bisa merasakan apa yg kalian rasakan. Kalian kuatt 💪 semanggatt.
Jalanku tidak secepat teman-teman sebayaku, tahun depan usiaku 26 tahun. Aku masih mencari jati diriku, aku masih proses dalam mengenal diri sendiri, aku masih belum tahu, aku ini mau jadi manusia seperti apa? Apa tujuanku? Aku masih belum bisa menjawab. Aku juga belum menemukan cinta, ah rasanya mustahil aku menemukan cinta dari orang lain. Sementara aku masih kesusahan untuk mencintai diri sendiri. Aku tidak memilih kereta untuk dapat melaju cepat ke tujuanku, aku memilih untuk berjalan. Aku mau pelan-pelan sampai tujuanku, agar saat aku menemukan satu masalah di perjalananku. Aku tidak tergesa-gesa dalam mencari jalan keluarnya, aku ingin menyelesaikan dengan baik setiap tantangan yang kutemui dalam perjalananku.
"Bergegas terlalu cepat Masih takut untuk dicinta Masih takut untuk saling menerima Bergegas terlalu cepat Pelan dalam menghapus nama Pelan dalam semua tentang melupakan"
Bulan lalu, umurku tepat 17 tahun. Tapi entah kenapa, sampai saat ini aku tidak pernah siap untuk itu, semuanya bergegas terlalu cepat. Masih banyak takutnya. Aku takut. 😭
Semangat ya buat kalian, aku yakin kalian mampu melewati semua. Wajar aja kalau ngerasa takut, dan meraba-raba, gapapa kok. Tapi ingatlah.. Akan selalu ada yang mendukungmu
Di saat kawan2 seumurku sudah memiliki dunia mereka sendiri yg penuh makna.. Aku masih berjalan di tempat. Seolah berhenti di titik yg sama. 10 tahun telah berlalu. Tp aku msh sendiri. Semakin sepi..
Hai dikau, sang kuat dari bumi. Bukankah dewasa merupakan sebuah kewajiban alam yang menyentuh hidup sebagai halang rintang? Aku paham dikau ingin kembali pada dimensi dimana rasa luka hanya timbul karena terjatuh dari sepeda, bukan karena perasaan semu yang menghantui setiap lingkup perjalanan dunia. Jangan bersedih, aku disini. Teman setia hingga kita sama-sama merasakan indahnya kenangan yang terukir sempurna.
Malam kota lamaku Aku disini untuk sebentar Saksi yang tlah berlalu Lalu tertinggal terpaku ruang Tawa yg telah pudar dan tua Bergegas terlalu cepat Masih takut untuk dicinta Masih takut untuk saling menerima Semua nya bepergian Berlalu lalang tak karuan Sebentar perlahan sebentar Tak kunjung percaya waktu tlah berubah Tawa yang telah pudar dan tua Digantikan dengan takut dan gundah Bergegas terlalu cepat Masih takut untuk dicinta Masih takut untuk saling menerima Bergegas terlalu cepat Pelan dalam menghapus nama Pelan dalam semua tentang melupakan Bergegas terlalu cepat Masih takut untuk dicinta Masih takut untuk saling menerima Jumpa aku disana Entah dimana yang aku maksud Kereta ini tak gentar Terus melaju aku takut
April tahun lalu aku menginjak usia 21, lalu waktu berjalan bahkan terlalu cepat hingga aku tak sadar bahwa hari ini aku sudah 22 lebih 1 bulan. Banyak yang berubah, dari aku pun dari sekitarku. Ada yang pergi lalu kembali lagi tanpa diduga, namun ada juga yang diharapkan bertahan tapi malah menjauh ㅡbahkan pamit berpisah. Banyak yang aku tunggu ketika bertambah usia, tapi banyak juga yang kutakutkan dengan itu semua.
nadin, aku sudah dengar alunanmu sejak 3 tahun yang lalu, dan bagiku lagu ini adalah no 1 diantara semua hal indah yang telah keluar dari kata"mu. Mungkin ini terdengar aneh, tapi aku kadang merasa keretaku berjalan terlalu cepat, aku takut dan gundah tentang kekhawatiranku yang ternyata selama ini akulah yang berjalan terlalu lambat. Hei nadin, tak sedikit orang yang menyuruhku bergerak sedikit lebih cepat, mengejar kereta itu, bahkan beberapa ada yang ingin menggandeng tanganku untuk berlari. Namun aku tau dan aku sadar bahwa skrang aku belum mampu berjalan secepat kereta itu, aku lebih memilih untuk berjalan sedikit, walaupun aku tak tau kapan aku sampai di tempat tujuanku. Terima Kasih nadin
Mba im a fan. Saya ada project sama KRL. Namanya Commuter Radio. Bisa saya play lagu ini di dalam KRL Jabodetabek? Buat promosi lagu ini juga. Let me know. Siapa yang mau thumbs up please... 👍
Aku masih terus denger lagu ini sejak dia lahir dan masih terus nangis di bagian "sebentar, perlahan, sebentar". Baru-baru ini aku merasa bahwa duniaku berjalan begitu lambat, tapi orang-orang sekitarku begitu cepatnya, seolah mereka menggunakan kereta cepat dan aku hanya kereta tua yang hampir habis masa pakainya. Mereka semua datang dan pergi, seperti terburu-buru dan harus mengejar sesuatu. Baru sebentar aku merasa nyaman dengan kehadiran mereka, lalu aku harus ditinggalkan lagi untuk kesekian kalinya. Entah apa yang mereka kejar di luar sana. Mimpi, cita-cita, impian, yang aku sangsi bahwa aku sendiri punya. Aku bukannya tidak ingin mereka sukses dan menggapai semua cita-citanya, aku hanya bingung. Kenapa "waktu" semua orang berjalan, tapi "waktu" ku berhenti, kadang berjalan lambat, kadang begitu berat? Tiap kali aku sadar bahwa dunia ini, dunia mereka, duniaku, sama adanya. Tapi kenapa kereta kita tidak? Tidak bisakah aku dan teman-temanku berada pada kereta yang sama, berjalan terus sampai tujuan, sampai di mana kita sampai, entah di mana. Kenapa semua orang harus pergi dan tidak lagi kembali, meskipun raga mereka masih ada di dunia ini. Mereka semua berpaling meninggalkan aku, sendiri.
Lagunya true banget Pernah dicintai seseorang,tapi malah jd insecure bukannya bersyukur Rasa takut merasa tidak pantas untuk dicintai Karna masa kelam yg buat semuanya gelap Makasih nadin sudah mewakili perasaanku 😍
Memang benar semua berjalan terlalu cepat atau hanya aku yg masih ditempat? Tak kunjung untuk beranjak karena aku yg terlalu ragu untuk melangkah Bukankah aku yg bodoh? Semua sudah berlalu, namun yg kuharapkan semua seperti semula "jaga dirimu. Aku pun akan begitu, dan aku pamit untuk pergi" Sepenggal pesan yg ku terima tak bisa menghilangkan gundahku Aku terisak, diruang tunggu sendirian Orang-orang memandang, menatap dengan iba Aku hanya tersenyum Tak apa-apa aku mengikhlaskan kau pergi asal kau baik Walau aku tak akan baik, sebab tak ada kau Mungkin tempat pemberhentian mu bukan ada padaku Dan terimakasih dan maaf Untuk sepenggal kisah yg hanya untuk dikenang lalu terlupakan karena tergantikan dengan kisah yg baru Aku rindu kamu walau kamu tak begitu Tangerang, 04/06/20
Kemarin, aku baru saja mendaftar SD tetapi tepat tanggal 2 Mei lalu aku dikabarkan aku telah lulus dalam masa SMA ku, tanpa kusadari semua terlalu cepat. Awalnya aku masih bermain-main tetapi semakin berjalannya waktu aku semakin hari akan beranjak dewasa seperti lagu yang telah kamu lahirkan. Terimakasih yaaaa ratusan orang hingga ribuan orang sudah terhanyut dalam karyamu, maafkan aku belum hafal lagunya tapi nanti sewaktu kita ketemu aku jamin aku sudah hafal walaupun belum pasti hehe, doa terbaik akan selalu bersamamu. Love u
Jumpa "di sana" Entah dimana yang aku maksud Kereta ini tak gentar Terus melaju Aku takut ~ Part paling ngena😭 terimakasih nadin, karyamu, senyummu, rasamu, sampai💛
Bergegas terlalu cepat, Aku, 20 tahun lalu Adalah anak sekolah dasar kelas lima tahun dua ribu tiga Hari itu, ku bayangkan aku hari ini Jadi apa, tanyaku Entah, tak tau Ku bayangkan lagi Aku ketika tiga puluh Sudahkah aku bahagia Menjadi aku yang puas menjawab tanya masa kecilku Ternyata, aku hari ini, tidak seperti kira ku hari itu Belum cukup bahagia, penuh banyak sesal Terjebak masa lalu, ingin mengulang waktu Mengenang orang-orang yang telah lalu Papa, lelaki pertamaku Cinta tiada akhir Tanpa syarat babibu Pergi lebih dulu Lima tahun yang lalu Aku rindu Aku rindu Aku rindu Jogja, Desember 2023
Hai nadin. Saya sedang disini. Menikmati proses tentang "Melupakan". Memang benar,tawa pudar. Seiring waktu,sembari mencari jati diri yang lama usang terkikis,perlahan tapi pasti. Proses mencoba " Melupakan" Kali ini berbeda nadin,hampir mustahil dilakukan. Entahlah,entah doa apa yang pernah saya langitkan dulu sehingga disaat tidak berkabar dengannya saya selalu gelisah. Tetapi sampai sini saya faham bagaimana berproses "Melupa dengan cara yang " Elegan. Tanpa melibatkan orang lain untuk menjadi pameran pengganti seperti yang kebanyakan orang lain lakukan. Karena saya rasa itu jahat. Semoga masih ada kesempatan dan penantian.
sampai kapan aku masih terjebak ditempat yang sama ini? Walaupun semua sudah berlalu, Tapi aku masih terjerat dalam sebuah kenangan, Aku merindu, setiap waktu.
tuhan.. pelankan waktunya, aku tertinggal jauh.. pelankan waktunya, aku belum siap untuk hancur lebih lama, pelankan waktunya, aku ingin merubah semua penyesalanku, pelankan tuhan, aku tidak siap hancur sedang mereka sudah semakin tua dan aku belum bisa membanggakan. tuhan tolong dengarkan penyesalanku pelankan waktunya
dengerin ini jadi ingin berada di kereta. dalam perjalanan yang panjang, menyusuri kebun-kebun sampai tergantikan oleh bintang-bintang berlalu lalang di waktu malam. diselimuti kain, kaki yang berselonjor di bangku depan, memejamkan mata, dan menikmati getaran pengalaman kota di masa lalu. sampai sudah waktunya tiba di kota yang selalu ku nantikan. kota Solo, kota yang penuh kisah, pelajaran, dan hangatnya teman-teman. kala ku nanti bertemu dengan mereka, atau bertemu dengan seseorang yg pernah punya impian yg sama untuk menginjakkan kaki di kota ini. thankyou Nadin, for beautiful song.
Mas, ini lagu Saat kemarin kamu menyuruhku diam Saat Aku Terlalu Banyak Tanya Baiklah, Aku tau kamu adalah orang yang tidak pernah marah, selalu tersenyum Aku takut sepi dan menyuruhmu bicara Lalu kamu bilang mau menjauh Sementara waktu Ingin jumpa tahun depan saja Aku tak mau dan memohon untuk kamu tetap biasa Lama merayu akhirnya setuju Lelaki yang tidak suka di tanya bagaimana perasaannnya, Jika Aku bahagia begitu lah dia juga Tapi Aku masih takut Malam berlarut, kamu menenangkanku agar tertidur Sampai saat ini aku masih belum tertidur Aku masih sedih dengan penerimaanmu Aku takut kamu hanya terpaksa Kita bersatu tahun depan Terlalu cepat untukku yang dirundung rasa takut. Sen,1 Juni 2020 Aku mau cerita ke mana, sedih dan takut.
Apa hubungan kita terlalu cepat dan bergegas cepat seperti kereta? Padahal kita masih belum tahu apa apa untuk saling menerima... Dan lamaa kelamaann semuaa nyaa berubahhh, tawamu semakin pudar untukku, aku merasaa takut semuaaa nyaaa cepat berakhir... Dan padaa akhirnyaaa yang terburu buru tak baikkk, akan sulit untuk lupaaa karena takut menerima kenyataan ini... Ntahhh bagaimanaaa sekarangggg keadaan terus berlanjut dan aku masih disini dengan perasaan yang sama... Jambi, Juni 2020
sebentar berlalu begitu kiat, waktu telah pudar dan tua, menua diantara dinding-dinding putih, tulisan, dan coretan pucuk cinta. bergegas terlalu cepat, meninggalkan peluh badai, dan menjamah tanah kota lama. menjumpai kereta yang melaju dengan banyak ketakutan.
Hari ini kereta nenekku sudah sampai di stasiun terakhirnya. Selama enam belas tahun terakhir beliau menemani perjalananku. Melihat kelahiranku, selalu tidur di sampingku bahkan di usiaku yang sudah remaja, menyaksikan pencapaian-pencapaian kecil yang kami dapat. Ia terlihat sangat tenang dan ikhlas ketika pergi, seakan-akan ia sudah berhasil melakukan tugas besar dengan nyaris sempurna. Semoga kereta kita juga menghantarkan pada ketenangan dan kebahagiaan ya! Stay safe semuaa..!
Nadin, laki laki yang berada di sebelah ku sudah pergi, tidak lagi di sini, tapi sebelum dia pergi, dia memintaku untuk mendengarkan lagu ini. "Jumpa aku lagi di sana, entah dimana" Aku merindunya, dan terus aku putar lagu ini, aku menunggu nya, entah akan kembali dengan dirinya yang sama atau kembali dengan dirinya yang lain:")
gatau kenapa lagu “kereta ini melaju terlalu cepat” mewakili perasaanku akhir akhir ini.. berpikir “ko tiba tiba udah umur segini ya? padahal kayaknya baru kemarin masuk SMP” berpikir “ko teman teman udah pada nyaman dengan lingkungan baru ya? padahal kayaknya baru kemarin kita menangisi perpisahan” berpikir “ko masalah makin menumpuk ya? padahal kayaknya baru kemarin memiliki masalah hanya karna tidak tidur siang” ternyata memang benar, kereta ini melaju terlalu cepat..
3 tahun sudah semenjak denger lagu ini dan aku belum menumukan titik terang dalam hidup,semoga lekas pulih dan berjalan sesuai keinginan,setidaknya semoga hari-hari selalu di kelilingi kebahagiaan,amiinn...
Kereta melaju begitu cepat. Aku masih sibuk memposisikan diri, mereka berlalu lalang pergi. Mimpiku masih kupeluk, tapi enggan membalas peluk. Kupikir jalan masih panjang. Aku masih tak mau berhenti. Tapi waktu semakin mendesak. Aku tertegun, memasrahkan diri pada kereta yang melaju. Aku lelah. Mungkin aku juga telah kalah. Tentang esok, aku pasrah, kemana kereta akan membawaku pergi.
Liat comment an di sini. Duh semoga sastra Indonesia bisa bangkit kembali. Jangan malu berpuisi. Malulah pada perasaan yang tak pernah terungkap. Jangan biarkan semua berlalu tanpa tersingkap.
Abu abu Mungkin itu kata yg teoat untuk kita yang terlanjur larut dalam waktu namun sudah usang dan patah akibat keegoisan kita masing masing Aku salut padamu Kau terlalu cepat berjalan kedepan dan menemukan rumah barumu Sedang aku? Bahkan untuk selangkah aja tidaklah berani Aku masih memikirkan alur cerita kita yang selalu berwarna kemarin Sudah hampir 4 tahun kau malah mengakhiri dan bahkan kau menjalani dengannya yang kau anggap pangeran dalam kerajaanmu Dan aku hanyalah orang brandal yang ulung bagi kalian yang tinggal dikerajaan megah itu Maaf kemarin sudah membuang waktumu demi membahagiakanku Semoga kau tetap berjalana bahkan harus berlari Harapan untuk diriku sendiri TETAPLAH MENJADI AKU
Ak baru kemaren dengar lagu ini dan ini lagu buat ak ngingat masalalu yg menyakitkan, tiba tiba aja nangis sampai sengugukan, ngerasa ak sampai sekarangpun belum bisa ngasih yg terbaik ke org disekitarku. Sedalam itu lagu ini, Thank you Nadin semua karyamu, lagumu menyadarkanku😔
hai nadin, hai semuanya doakan saya agar semuanya baik baik saja, yang pedih segera pulih, saya sangat terpukul, doakan saya kuat menjalaninya , terima kasih bunda nadin, terim kasih semuanya , terima kasih tuhan
Kereta yang terus melaju cepat, bagai waktu yang tidak terasa terlewatkan. Kekhawatiran akan pencapaian, tujuan, atau keinginan yang belum terpikirkan. Pelan-pelan saja, pinta diri ini. Berharap ada yang mengerti. Namun, selayaknya kereta di stasiun, ia tak menunggu satu individu. Begitupula dengan waktu.
Capek kerja sampe nangis-nangis. Kepikiran resign sejak mau tidur, setiap saat sedih setiap saat marah. Mau mundur sekarang tapi baru naik pelan-pelan. Bertahan rasanya melelahkan, lagipula dengkul pekerja mana mungkin bisa melawan uang? Ya Tuhan.
Tak terasa sdh Pukul 02:30, mereka harus pulang , sebab besok pagi aku harus berangkat, sesekali mengejek aku yang akan pergi namun dngan tangan terbuka memberi pelukan. Tabu, tapi begitu berkesan.
Nadin, aku tidak pandai bercerita tapi hari ini sangat keruh. Ternyata memang sepi ini sgd berisik, mengusik sikuku yg sudah berdarah. Aku tidak punya tempat, dimanapun aku pergi. Mungkin memang aku terlalu sibuk mencari.
Perlu dingat, bahwasanya cinta tak berwujud Tak perlu menjadi platinum.. Tak penting jadi seperti silver Apa lagi sampai berwujud emas Karna kamu jauh lebih berharga dari itu Kamu memang layak dicintai. Dantanpaalasan Sebab cinta hadir karna entah...
Aku takut semuanya terlalu cepat Terlalu indah untuk dilewati Terlalu takut untuk menemui Apa aku yang terlalu lemah dengan semua hujan yang keras ini? Masih ingin berusaha keluar dari apa yang ada Masih sangat lemah dalam menyambut Menyambut apa yang harus dilupakan Semoga esok indah Terimakasih
Keingat nuansa jaman dlu, yang penuh kebahagian yang dmana hutan yang msih banyak, dan sejuk di pagi hari, stalah bangun pagi buka pintu buat liat pepohonan dan daun masih basah, d bawah trik matahari pagi. Sungguh indah d ingatan ku smpai skarang, keingat itu jdi kluar air mata, slalu membahgiakan nya pada suana itu
Setiap detik berjalan entah begitu cepat atau fikiran yang terlalu lambat. Rasa takut yang sampai saat ini masih tertanam dalam bayang-bayang kegagalan. Kini umurku sudah beranjak dewasa, keluar dari bangku SMA dengan fikiran masih sama seperti pada umumnya anak remaja. Ingin senang tapi masih banyak yang harus dikejar dan harus dikerjakan dengan keras. Keadaan yang mengharuskan untuk sekeras ini dalam hidup. Mencoba tetap kuat karena umur orang tuaku patokan ku untuk sukses. Kesuksesan ku harus disaksikan oleh dua pasang mata yang mungkin sudah pudar penglihatannya, atau telinga yang tidak benar-benar mendengar. Intinya, saya takut kegagalan dalam membuat orang tuaku bangga. -10Mei21
atas sakit yang berulang dan tak ada "kembali kasih" yang ku terima. aku memilih pulang. semoga selalu bahagia dengan perjalanan yang sudah Tuhan sediakan,semoga bahagia selalu dengan siapapun nanti kamu disandingkan:). dan yang paling ingin aku semogakan hari ini,semoga cepat selesai skripsi yang sudah digadang gadang sejak beberapa bulan lalu, segara lepas dari kampus yang sudah mempertemukan kedua bola mata kita dilorong depan fakultas:).... terimakasi..
Nadin, mungkin aku salah satu penumpang kereta itu. Mungkin saat ini aku duduk di dekat jendela memandang pohon, sawah, dan banyak hal lainya sembari berdoa kepada Tuhan agar aku segera tiba di pemberhentian yang ku inginkan. Nadin, mungkin ini sedikit berlebihan, kalau misal perjalanan keretaku masih panjang aku ingin Tuhan memberiku kesehatan, kebahagiaan, dan panjang umur hingga aku tiba di pemberhentian yang kuinginkan. 💫🌟
Tubuh ini yg berlari terlalu cepat Tapi hati laju melambat karena digenggam kenangan Menikmati bagian2 sendu yg tertinggal Untuk mengobati rindu kecil yg menganga
Teruntuk dirimu yang pernah ku sebut sebelum tidur, yang ku tunggu pesanmu masuk, semoga sehat selalu ya,kita hanya bisa bertemu, bukan bersatu, Jambi, 4 agustus 2020
Teruntuk ibu Peri ♡ Selamat menua kesayangan Sehat dan bahagia selalu Terima kasih telah lahir di Bumi Terima kasih untuk semua karyamu Segala doa baik untukmu Semoga semesta selalu mendukung & melindungimu mari kita bersua kembali.
"Begegas terlalu cepat Masih takut untuk mencinta Masih takut untuk saling menerima" Tapi akhirnya semua tentang menerima. Rel, kgn aku nga? Haha kayaknya ngak ya Lucu ya, kita udahan karena kata "let it flow" kamu yang menerima tapi sangat kentara kalau mengalami kesesakan, aku yang terlalu yakin, kalo kamu g bakal ninggalin, tp hasilnya tetep sama. Bedanya kita yg sama" pergi, bukan kamu sendiri apalagi aku. Kamu yang baik ya, sehat sehat, Ternyata renungku kemarin, kacauku kemarin karena inni
Kali ini.. Detak jantung ku tersendak perih. Mataku perih memandang. Telingaku sepi ingin nya. Fikiranku terombang ambing tanpa memikirkan yang tak seharus nya. Bibir ku mulai terbungkam dan jarang bercakap. Entah apa yang aku inginkan . Aku bingung dengan diri ku sndiri. Aku tidak tau harus melangkah kemana. Hanya terus terdesak waktu yang selalu terlewati tanpa ku sadar . Lalu ku pejamkan mata ini dan beebicara dengan diri ku sndiri dan meminta tuhan memnguatkan apa yang harus aku terima. Sudah.. Aku hanya butuh tenang dan mendengarkan lagu2 yang istimewa seperti ini . Terimakasih nadin . Bandung _
hai nadin, semua teman-teman ku sudah bergegas menaiki kereta mereka sudah memiliki keretanya masing-masih sudah menemukan tujuan bahkan tak sedikit mereka sudah sulit ku kejar tapi, aku masih di sini masih menunggu kereta mana yang harus ku naiki semakin aku menunggu, semakin menjauh mereka dariku bahkan ketika ku masih menunggu ada yang tidak mau menungguku hingga rambut mereka telah berubah, dan akupun telah mempunyai pendamping beserta makhluk yang beranjak besar aku malu, takut, sedih, tapi.. aku masih punya satu tiket terakhir untuk berangkat.. semoga... semoga... masih ada waktu.. ku kan terus berjuang, walau waktu telah sedikit berakhir, semoga tidak telat kali ini...
Waktu lagu ini ada, aku belum relate sama lagu ini, tapi aku sudah suka. Lalu dua tahun kemudian aku kuliah, jauh jauhh sekali dari rumah.. Setiap pulang ke rumah, aku putar lagu ini. Dulu aku benci bgt suasana yang sepi, tapi setelah aku merantau untuk pendidikan aku melihat orang lalu lalang, waktu yang cepat berubah, sampai tiba2 aku sudah berada di tengah2 semester yang dulunya aku ga terpikir akan sampai di sini. Benar2 lagu yang full of meanings. Semakin aku di perantauan, aku kepikiran kenapa waktu cepet banget, kadang aku juga takut sama hiruk pikuk Orang yang lalu lalang, padahal dulu aku gak suka suasana yang sepi.. Benar2 kehidupan yang melaju cepat sekali. Sampai membuat aku takut
Malam malamku sederhana, se sederhana memutar beberapa musik di youtube, membaca kolom komentar, dan meng capture beberapa kata yang dirasa bagus, kadang juga ikut menitipkan komentar karena merasa ini adalah tempat yang aman untuk mengungkapkan isi hati
Benar katamu, tak semua harus kita pahami sekarang, tak semuanya harus kita mengerti sekarang, waktu cepat berlalu, mengajarkan kita begitu banyak cerita yang jadi nyata
Teruntuk nadin, Terima kasih telah memberi wadah untuk bersedih lewat lagu ini. Untuk air mata yang mengalir dengan sendirinya, mengiringi tiap kata-kata indah ini. Kadang, manusia tidak sekuat yang mereka fikirkan..
Hari ini aku menutup halaman 18 pada buku cerita hidupku Dan hari ini juga aku membuka halaman 19 pada buku cerita hidupku Kereta ini memang tak gentar, terus melaju Aku takut.. Pada akhirnya ini hanyalah permulaan menuju sesuatu yang lebih besar Semoga selalu dikokohkan kakiku berdiri , berlari, berbahagia di atasnya Selamat tinggal 18 19 mari kita mulai.
Dear Love Aku tau ini sulit untuk ku Penerimaan memang tidak pernah mudah Terlalu cepat juga ia menghampiri Saat aku sedang tenggelam di dalam mu Saat hati ku berkata kamu lah puan Saat aku memberi setengah diri ku Tapi penerimaan secepat itu tiba untuk ku hadapi Kenyataan bahwa aku bukan lagi rumah untuk mu kembali untuk mu pulang saat lelah Bukan aku lagi orangnya Aku, kau tau kita selalu kembali Berulang kali kita terpisah Berulang kali juga kita disatukan Sekarang tidak lagi begitu Ini adalah akhir yg kau pilih Aku sedang terombang ambing dengan penerimaan yang tidak pernah terbayangkan akan terjadi. Selamat jalan cinta ku Aku akan selalu menyimpan mu di dalam ruang ingatan. Kamu Emd, dari Hika. 2020
Nadin maaf aku baru tau lagu ini pas nonton gadis kretek😢.. aku jd pengen tau rasanyq denger lagu ini pas pertama kali release, pas blm dipake di film.. lagu nya bagus.. scene stasiun Dasiyah dan Raja jadi indah banget dipakein lagu ini..❤❤
Tidak banyak yang bisa ku sampai kan tuan.aku yang tidak pernah bisa menaruh ending di pertengahan buku ,jemari ku yang selalu bergetar cepet ketika menulis nama dan kisah mu,ku harap aku bisa melupakan mu setelah pendewasaan ku yang jauh dulu kau hancurkan harapan nya~(Lampung 18april2021)~
Seolah waktu akan berhenti secara tiba-tiba , dan Aku terlalu takut Akan itu, Aku belum bisa melakukan apa yg sangat kah inginkan, Lekas baik dan jaga dirimu disana. .
Seorang gadis itu kini sudah menyelesaikan pendidikan sarjananya, usianya memasuki angka 22. Tidak banyak yang telah ia lakukan, jika dibandingkan dengan yang lain ia masuk dalam kategori tertinggal, semakin hari segala hal semakin ia rasa hambar. Saat ini pun, bersamaan dengan kekhawatiran akan masa depan, perasaannya juga di titik berantakan. Orang bilang, gadis itu telah dewasa, tapi masih cengeng. Sedikit-sedikit menangis. Ia mudah menyeka air mata orang, tapi air matanya sendiri tidak pernah bisa ia tahan.
Beruntungnya kamu di 22 tahun menyadari banyak hal tertinggal, aku di 22 merasa masih punya banyak waktu dan sepuluh tahun kemudian berpikir “mengapa tidak sejak dulu?”
Dilagu ini yang aku rasa, semakin umur bertambah tapi belum bisa bahagiain orang tua,masih suka ngebantah, ngerasa paling tau kalo lagi dikasih tau. Padahal umur akan terus berjalan.. dan aku selalu berdo'a semoga orang tua ku tetap disini bersamaku Sampai aku bisa membahagiakan mereka berdua dan tersenyum bangga melihatku
😥
Mbak put 😂😂
Aamiin yaa Allah aamiin
Diumurr ini 20thn aku belum pernh melihat Sosok ibu bapakku seperti apa :).. Bahagia lah selalu :)
Aamiin.. tetap semangat untuk kita semua:")
Saya pernah takut menaiki kereta itu, Nadin. Saya memilih menetap di stasiun, memandang iri juga jenuh pada orang yg berlalu-lalang, sibuk sendiri, berlari mengejar mimpi. Lalu suatu ketika, ada tepukan keras dipunggung, kutengok, dia yg sudah beruban rambutnya, dia yg harusnya kubahagiakan bilang, "mau sampai kapan kamu di sini?" Lalu satu lagi, yg percaya dan masih setia di sampingku bilang, "lakukan hal-hal kecil dulu, kamu gak perlu naik kereta cepat itu, kamu bisa jalan kaki, atau naik mobil bersamaku."
Dan kuputuskan untuk beranjak, tak mau pusing dengan kecepatan kereta yg dinaiki orang lain. Aku beranjak mengikuti dia, memilih menaiki mobil bersamanya, menciptakan ritme kami sendiri. Kuhargai setiap kemacetan atau kecelakaan di depan sana, berusaha untuk mensyukuri setiap peristiwa sampai aku tiada nanti.
Semangat sis. we are in this together
Indah..🌼 ~ Show & life must go on, kamu, kita bisa melewati semua, mari sama-sama menyemangati😊🙌🌟
Ngena banget kalimatnya:) izin dijadikan motivasi dan caption ya
How beautiful is that
Terima kasih sudah menulis ini
Nadin aku takut.
semuanya berjalan normal, waktu berganti seiring masa berlalu.
Aku takut. Cuman aku yang masi berdiri disini menikmati waktu, semua orang berlalu lalang mengejar waktu dan masa depan. Aku tertinggal. Aku sendiri. Aku belum siap.
:(
😭
entah kenapa aku merasa gini-gini aja dari dulu:( sedangkan orang berlomba untuk mengejar mimpi nya
tolong aku langsung nangis
Aku bukan tidak ingin berjuang untuk mimpi yg tinggi aku hanya takut gagal, apa tidak salah hanya menetap dan menikmati?
Kupikir hobbyku aneh selalu menuliskan kata-kata yang terlalu panjang terasa aneh orang lain melihatnya, (orang-orang disekitarku tak banyak yang tau kata-kata bersajak, bersyair, maupun bersembunyi (sarkas) karena itu mereka mengangap terlalu banyak drama) mungkin hobby anehku bisa menjadikan sebuah karya sepertimu nadin, merangkai kata indah membumbui dengan alunan melodi merdu ditambah suara khasmu yang menyelimuti kalbuku serasa hangat, terimakasih nadin telah melahirkan anak-anakmu dengan sangat epic untuk seluruh pengemarmu
Dengan begitu pengemarmu menuangkan kegelisahan yang mungkin hampir sama dengan yang lain darimu kita bisa memberi support satu sama lain dan lebih banyak tau kalau kita tidak sendiri memiliki hobby aneh ini
Selamat atas kelahiran anak mu yang cantik diharinkelahiran ibunya yang penuh talenta anak-anak mu always blessed my ear ✨
Selamat ulang tahun ibu peri🎉
hai, mari berteman!☁️
Kadang sering disebut anak indie karena suka kata2 bersajak. Tp menurutku ini beda, ini kata2 indah💖🦋 mari berteman!
banyak orang yang kurang mengerti akan kata kata bersajak itu🌻
U r not alone honey👉👈
Haii
Tiap denger lagu nadin selalu kepikiran "bakal jadi apa tuaku nanti?"
Jadi istriku aja mba
bnr bgt :(
Tdk perlu khawatir akan jadi apa. Kalo km berdoa dan berusaha...pasti km akan sukses dgn caramu sendiri...
@@danyprasetyo7845 aaamiiinn
asli
Para pendengar lagu2 nadin adalah org2 perasa yg pandai merangkai kata2, entah apa yg sedang di rasa, semua terasa menjadi satu bagian dengannya, saling merasakan.
proud of you ibu peri,
tetap berkarya & sehat selalu.
Banyak doa yang orang semogakan. Semoga tuhan mengabulkan segala doa baik🌜✨💛
Aminnn❤️
Aminnnnnnnnnn 😢
Di sudut pandangku, lagu ini bercerita tentang waktu dan tentang tumbuh dewasa. Tentang waktu yang terpaksa selalu berlalu dengan sangat cepat dan kita terpaksa menjadi orang dewasa; dengan segala tanggung jawab yang sangat besar akan diri sendiri maupun hal lain. Menjadi dewasa ialah sulit, semua takdir yang bukan kuasa kita menjadi beban masalah kita sendiri, dan satu-satunya jalan ialah menerima dan mengikhlaskan. Mendengar bagian "Sebentar, perlahan, sebentar...", membuat hati saya sakit......
nadin paling keren seantero jagat raya! valid no debat.
yess
Aku setuju
Hai Nadin
Saya sedang disini.
Menikmati proses tentang "Melupakan".
Memang benar, tawa pudar.
Seiring waktu, sembari mencari jati diri yang lama usang terkikis.
Perlahan tapi pasti.
Melupakan tidak semudah itu.
Terimakasih Nadin, untuk persembahan lagu yang kau sajikan dengan apik.
Sebagai teman dan saksi saat "mencoba melupakan".
Sampai sini saya faham bagaimana proses "Melupa" dengan cara yang "Elegant". Tanpa melibatkan oranglain untuk menjadi pemeran pengganti seperti yang kebanyakan orang lakukan.
Karna saya rasa itu jahat :')
Surabaya, 31 Mei 2020.
kita sebut itu pelampiasan batin saja bukan?
Enthlah,,apa aku jahat setelah memutuskan berpisah menjalin hbgan dg lelaki lain,,meski terkdang aku ngerasain sakit,dan agak membandingkan,,tp aq berusaha bertahan dg yg skrg,,,setiap sentuhan nya setiap pelukan nya aku merasakn aaah sdh laaah
Jangan kau lupakan, tapi kau ikhlaskan tak bersama. Ayo kamu SEMANGAT
i feel you :( sampe sekarang
“Tanpa melibatkan orang lain menjadi pemeran pengganti seperti yang kebanyakan orang lakukan” :)
Telinga yang mendengar, jantung yang berdegup, dan hati yang mengolah semua rasa menjadi bijaksana. Semestamu kukagumi, Nadin Amizah😭
ah bgus bgtt kata”nya
Aku masih ingat lagu ini yang berawalan "malam matahariku" pada feedsmu nadin, saat itu aku sedang mengagumi seseorang yang kuibaratkan sama dengan matahari, kini setelah lagu ini rilis dengan utuh, aku sudah bisa merelakan matahari itu untuk memancarkan cahayanya kepada semua orang, tak hanya untukku saja
:)
i feel u sist, kusebut dia sang bagaskara :)
@@neonmoon-i5g nama yang cantik
Selalu, tumbuh dewasa adalah hal remeh yang dikemas dengan duri juga bebatuan, pelajaran paling sulit tapi tidak pernah diberi nilai, harus kau usahakan tapi hasilnya tidak selalu bagus, pertanyaan menjebak tapi tidak miliki jawaban, selamat datang di kehidupan, percayalah kamu akan sampai didepan, percayalah doamu akan sampai ke pangkuan, cukup terima saja dengan lapang, semesta akan menyambutmu pulang ..
Sekitarku telah menemukan kereta tujuannya
Sedangkan aku masih diam dan tak beranjak menunggu keretaku
Semoga sebentar lagi kereta itu hadir membawaku bersama segenap mimpiku
Terima kasih Nadin lagumu indah
LIRIK
Malam, kota lamaku
Aku di sini untuk sebentar
Saksi yang t'lah berlalu
Lalu tertinggal
Terpaku ruang
Tawa yang telah pudar dan tua
Bergegas terlalu cepat
Masih takut untuk dicinta
Masih takut untuk saling menerima, ooh
Semuanya bepergian
Berlalu lalang
Tak karuan
Sebentar perlahan sebentar
Tak kunjung percaya
Waktu telah berubah
Tawa yang telah pudar dan tua
Digantikan dengan takut dan gundah, ooh
Bergegas terlalu cepat
Masih takut untuk dicinta
Masih takut untuk saling menerima, ooh
Bergegas terlalu cepat
Pelan dalam menghapus nama
Pelan dalam semua tentang melupakan, ooh-ooh, ooh
Bergegas terlalu cepat
Masih takut untuk dicinta
Masih takut untuk saling menerima, ooh-ooh, ooh
Jumpa aku di sana
Entah di mana yang aku maksud
Kereta ini tak gentar
Terus melaju
Aku takut
nadin, hidup ini berat.
seberat ketika aku tau kenyataan bahwa semuanya dan segalanya tetap harus dilalui entah dengan apa dan bagaimana caranya.
tapi dengan hal ini aku banyak belajar, belajar bagaimana menikmati pahit dan manisnya kehidupan.
pahit dan manisnya menerima segala sesuatu dengan lapang dada dan apa adanya :) god bless us, keep hold on everybody!
Aku mampir kesini, untuk membaca komentar2nya sambil mendengarkan lagu nadin. Sungguh, ini mengandung bawang 😭 aku bisa merasakan apa yg kalian rasakan. Kalian kuatt 💪 semanggatt.
lagu yang ditunggu sejak lama,selalu terngiang dikepala walaupun cuma sedikit namun sekarang sudah lahir,terimakasih cantik✨❤
Kalo boleh tau, video lama di upload dimana? Boleh minta linknya?
Sama aku juga nunggu lagu ini dari lama dulu nadin nyanyinya liriknya malam matahari ini sedikit lagu untukmu, sekarang dah lahir dengan utuh
@@angelal951 boleh minta link lagunya yang di instagram?
12 alinea instagram.com/p/Bi7NDp1HxeP/?igshid=hdzqjv1jnsjt
Samaan :")
Jalanku tidak secepat teman-teman sebayaku, tahun depan usiaku 26 tahun. Aku masih mencari jati diriku, aku masih proses dalam mengenal diri sendiri, aku masih belum tahu, aku ini mau jadi manusia seperti apa? Apa tujuanku? Aku masih belum bisa menjawab. Aku juga belum menemukan cinta, ah rasanya mustahil aku menemukan cinta dari orang lain. Sementara aku masih kesusahan untuk mencintai diri sendiri. Aku tidak memilih kereta untuk dapat melaju cepat ke tujuanku, aku memilih untuk berjalan. Aku mau pelan-pelan sampai tujuanku, agar saat aku menemukan satu masalah di perjalananku. Aku tidak tergesa-gesa dalam mencari jalan keluarnya, aku ingin menyelesaikan dengan baik setiap tantangan yang kutemui dalam perjalananku.
"Bergegas terlalu cepat
Masih takut untuk dicinta
Masih takut untuk saling menerima
Bergegas terlalu cepat
Pelan dalam menghapus nama
Pelan dalam semua tentang melupakan"
Deep
Bulan lalu, umurku tepat 17 tahun. Tapi entah kenapa, sampai saat ini aku tidak pernah siap untuk itu, semuanya bergegas terlalu cepat.
Masih banyak takutnya.
Aku takut. 😭
28 april ya? Sama :( aku takut
Bener banget :(
21 mei kemarin aku 19 tahun dan masih takut
same here
Semangat ya buat kalian, aku yakin kalian mampu melewati semua. Wajar aja kalau ngerasa takut, dan meraba-raba, gapapa kok. Tapi ingatlah.. Akan selalu ada yang mendukungmu
Apa cuma aku yang ga tertarik sama yang ngecover lagu lagu Nadin? :( one and only one Nadiiin!
me too. kaya cuma Nadin yang bisa:( sorry
Sebagus apa yang cover lagu nadin , tetep ngga ada yg bisa ngalahin ibu nadin :(
Aku juga!!!!
Samaaa aku jugaaa
Pokok nya ga sukaaaaa :)
Di saat kawan2 seumurku sudah memiliki dunia mereka sendiri yg penuh makna..
Aku masih berjalan di tempat. Seolah berhenti di titik yg sama.
10 tahun telah berlalu. Tp aku msh sendiri. Semakin sepi..
Hai dikau, sang kuat dari bumi. Bukankah dewasa merupakan sebuah kewajiban alam yang menyentuh hidup sebagai halang rintang? Aku paham dikau ingin kembali pada dimensi dimana rasa luka hanya timbul karena terjatuh dari sepeda, bukan karena perasaan semu yang menghantui setiap lingkup perjalanan dunia. Jangan bersedih, aku disini. Teman setia hingga kita sama-sama merasakan indahnya kenangan yang terukir sempurna.
😭😭😭😭😭😭😭
Malam kota lamaku
Aku disini untuk sebentar
Saksi yang tlah berlalu
Lalu tertinggal terpaku ruang
Tawa yg telah pudar dan tua
Bergegas terlalu cepat
Masih takut untuk dicinta
Masih takut untuk saling menerima
Semua nya bepergian
Berlalu lalang tak karuan
Sebentar perlahan sebentar
Tak kunjung percaya waktu tlah berubah
Tawa yang telah pudar dan tua
Digantikan dengan takut dan gundah
Bergegas terlalu cepat
Masih takut untuk dicinta
Masih takut untuk saling menerima
Bergegas terlalu cepat
Pelan dalam menghapus nama
Pelan dalam semua tentang melupakan
Bergegas terlalu cepat
Masih takut untuk dicinta
Masih takut untuk saling menerima
Jumpa aku disana
Entah dimana yang aku maksud
Kereta ini tak gentar
Terus melaju aku takut
Thanks! ✨
Makasih yang😍
nadin kalau bisa ulangtahunnya tiap bulan yah! biar kami dapat lagu cantik terus🥺
so swiit!🙇
Ulang bulan dong 😆
haha
ok
itu ulang bulan bukan ulang tahun
April tahun lalu aku menginjak usia 21, lalu waktu berjalan bahkan terlalu cepat hingga aku tak sadar bahwa hari ini aku sudah 22 lebih 1 bulan.
Banyak yang berubah, dari aku pun dari sekitarku. Ada yang pergi lalu kembali lagi tanpa diduga, namun ada juga yang diharapkan bertahan tapi malah menjauh ㅡbahkan pamit berpisah. Banyak yang aku tunggu ketika bertambah usia, tapi banyak juga yang kutakutkan dengan itu semua.
nadin, aku sudah dengar alunanmu sejak 3 tahun yang lalu, dan bagiku lagu ini adalah no 1 diantara semua hal indah yang telah keluar dari kata"mu. Mungkin ini terdengar aneh, tapi aku kadang merasa keretaku berjalan terlalu cepat, aku takut dan gundah tentang kekhawatiranku yang ternyata selama ini akulah yang berjalan terlalu lambat.
Hei nadin, tak sedikit orang yang menyuruhku bergerak sedikit lebih cepat, mengejar kereta itu, bahkan beberapa ada yang ingin menggandeng tanganku untuk berlari. Namun aku tau dan aku sadar bahwa skrang aku belum mampu berjalan secepat kereta itu, aku lebih memilih untuk berjalan sedikit, walaupun aku tak tau kapan aku sampai di tempat tujuanku.
Terima Kasih nadin
Mba im a fan. Saya ada project sama KRL. Namanya Commuter Radio. Bisa saya play lagu ini di dalam KRL Jabodetabek? Buat promosi lagu ini juga. Let me know. Siapa yang mau thumbs up please... 👍
MAUU
Up
UP
UP
Whoaaa makasi banyak banyak like. Saya serius banget ini. #notice please
Aku masih terus denger lagu ini sejak dia lahir dan masih terus nangis di bagian "sebentar, perlahan, sebentar". Baru-baru ini aku merasa bahwa duniaku berjalan begitu lambat, tapi orang-orang sekitarku begitu cepatnya, seolah mereka menggunakan kereta cepat dan aku hanya kereta tua yang hampir habis masa pakainya. Mereka semua datang dan pergi, seperti terburu-buru dan harus mengejar sesuatu. Baru sebentar aku merasa nyaman dengan kehadiran mereka, lalu aku harus ditinggalkan lagi untuk kesekian kalinya. Entah apa yang mereka kejar di luar sana. Mimpi, cita-cita, impian, yang aku sangsi bahwa aku sendiri punya. Aku bukannya tidak ingin mereka sukses dan menggapai semua cita-citanya, aku hanya bingung. Kenapa "waktu" semua orang berjalan, tapi "waktu" ku berhenti, kadang berjalan lambat, kadang begitu berat? Tiap kali aku sadar bahwa dunia ini, dunia mereka, duniaku, sama adanya. Tapi kenapa kereta kita tidak? Tidak bisakah aku dan teman-temanku berada pada kereta yang sama, berjalan terus sampai tujuan, sampai di mana kita sampai, entah di mana. Kenapa semua orang harus pergi dan tidak lagi kembali, meskipun raga mereka masih ada di dunia ini. Mereka semua berpaling meninggalkan aku, sendiri.
Lagunya true banget
Pernah dicintai seseorang,tapi malah jd insecure bukannya bersyukur
Rasa takut merasa tidak pantas untuk dicintai
Karna masa kelam yg buat semuanya gelap
Makasih nadin sudah mewakili perasaanku 😍
Merasa dunia ini keras setelah lulus, 18 tahun disaat teman-teman menjajaki perkuliahan aku mencoba keberuntungan dunia kerja.
Semoga menjadi rezeki.
Kita samaaaa :) semangat loh yaaaa
Semoga beruntung
Ia cantik
Ia cerdas
Ia bertalenta
Karya yang ia lahirkan selalu indah😍😍🥰
Anak-anak yang rupawan dari ibu yang menawan 🌻
Memang benar semua berjalan terlalu cepat atau hanya aku yg masih ditempat?
Tak kunjung untuk beranjak karena aku yg terlalu ragu untuk melangkah
Bukankah aku yg bodoh?
Semua sudah berlalu, namun yg kuharapkan semua seperti semula
"jaga dirimu. Aku pun akan begitu, dan aku pamit untuk pergi"
Sepenggal pesan yg ku terima tak bisa menghilangkan gundahku
Aku terisak, diruang tunggu sendirian
Orang-orang memandang, menatap dengan iba
Aku hanya tersenyum
Tak apa-apa aku mengikhlaskan kau pergi asal kau baik
Walau aku tak akan baik, sebab tak ada kau
Mungkin tempat pemberhentian mu bukan ada padaku
Dan terimakasih dan maaf
Untuk sepenggal kisah yg hanya untuk dikenang lalu terlupakan karena tergantikan dengan kisah yg baru
Aku rindu kamu walau kamu tak begitu
Tangerang, 04/06/20
Merinding baca ini :)
🥺
izin ss ya kak, kata kata nya bagus sekali‼️💐
Kemarin, aku baru saja mendaftar SD tetapi tepat tanggal 2 Mei lalu aku dikabarkan aku telah lulus dalam masa SMA ku, tanpa kusadari semua terlalu cepat. Awalnya aku masih bermain-main tetapi semakin berjalannya waktu aku semakin hari akan beranjak dewasa seperti lagu yang telah kamu lahirkan. Terimakasih yaaaa ratusan orang hingga ribuan orang sudah terhanyut dalam karyamu, maafkan aku belum hafal lagunya tapi nanti sewaktu kita ketemu aku jamin aku sudah hafal walaupun belum pasti hehe, doa terbaik akan selalu bersamamu. Love u
Jumpa "di sana"
Entah dimana yang aku maksud
Kereta ini tak gentar
Terus melaju
Aku takut ~
Part paling ngena😭
terimakasih nadin, karyamu, senyummu, rasamu, sampai💛
Bergegas terlalu cepat,
Aku, 20 tahun lalu
Adalah anak sekolah dasar kelas lima tahun dua ribu tiga
Hari itu, ku bayangkan aku hari ini
Jadi apa, tanyaku
Entah, tak tau
Ku bayangkan lagi
Aku ketika tiga puluh
Sudahkah aku bahagia
Menjadi aku yang puas menjawab tanya masa kecilku
Ternyata, aku hari ini, tidak seperti kira ku hari itu
Belum cukup bahagia, penuh banyak sesal
Terjebak masa lalu, ingin mengulang waktu
Mengenang orang-orang yang telah lalu
Papa, lelaki pertamaku
Cinta tiada akhir
Tanpa syarat babibu
Pergi lebih dulu
Lima tahun yang lalu
Aku rindu
Aku rindu
Aku rindu
Jogja, Desember 2023
Numpang nangis kak😢 krn kita sama, cuma bedanya aku, ibu ku bidadari ku yg pergi duluan. Kuat kuat orang kuat❤️🩹
Hai nadin.
Saya sedang disini.
Menikmati proses tentang "Melupakan".
Memang benar,tawa pudar.
Seiring waktu,sembari mencari jati diri yang lama usang terkikis,perlahan tapi pasti.
Proses mencoba " Melupakan" Kali ini berbeda nadin,hampir mustahil dilakukan.
Entahlah,entah doa apa yang pernah saya langitkan dulu sehingga disaat tidak berkabar dengannya saya selalu gelisah.
Tetapi sampai sini saya faham bagaimana berproses "Melupa dengan cara yang " Elegan.
Tanpa melibatkan orang lain untuk menjadi pameran pengganti seperti yang kebanyakan orang lain lakukan.
Karena saya rasa itu jahat.
Semoga masih ada kesempatan dan penantian.
sampai kapan aku masih terjebak ditempat yang sama ini?
Walaupun semua sudah berlalu,
Tapi aku masih terjerat dalam sebuah kenangan,
Aku merindu, setiap waktu.
tuhan..
pelankan waktunya, aku tertinggal jauh..
pelankan waktunya, aku belum siap untuk hancur lebih lama,
pelankan waktunya, aku ingin merubah semua penyesalanku,
pelankan tuhan,
aku tidak siap hancur sedang mereka sudah semakin tua dan aku belum bisa membanggakan.
tuhan tolong dengarkan penyesalanku
pelankan waktunya
Deep bgt sih ini😢
dengerin ini jadi ingin berada di kereta. dalam perjalanan yang panjang, menyusuri kebun-kebun sampai tergantikan oleh bintang-bintang berlalu lalang di waktu malam. diselimuti kain, kaki yang berselonjor di bangku depan, memejamkan mata, dan menikmati getaran pengalaman kota di masa lalu.
sampai sudah waktunya tiba di kota yang selalu ku nantikan. kota Solo, kota yang penuh kisah, pelajaran, dan hangatnya teman-teman. kala ku nanti bertemu dengan mereka, atau bertemu dengan seseorang yg pernah punya impian yg sama untuk menginjakkan kaki di kota ini.
thankyou Nadin, for beautiful song.
Jeng yah...jeng yah..
Langkah jeng yah terpaku karena mendengar suara pujaan hatinya...
Mas raya..
Mas, ini lagu
Saat kemarin kamu menyuruhku diam
Saat Aku Terlalu Banyak Tanya
Baiklah,
Aku tau kamu adalah orang yang tidak pernah marah, selalu tersenyum
Aku takut sepi dan menyuruhmu bicara
Lalu kamu bilang mau menjauh
Sementara waktu
Ingin jumpa tahun depan saja
Aku tak mau dan memohon untuk kamu tetap biasa
Lama merayu akhirnya setuju
Lelaki yang tidak suka di tanya bagaimana perasaannnya,
Jika Aku bahagia begitu lah dia juga
Tapi Aku masih takut
Malam berlarut, kamu menenangkanku agar tertidur
Sampai saat ini aku masih belum tertidur
Aku masih sedih dengan penerimaanmu
Aku takut kamu hanya terpaksa
Kita bersatu tahun depan
Terlalu cepat untukku yang dirundung rasa takut.
Sen,1 Juni 2020
Aku mau cerita ke mana, sedih dan takut.
sama banget dengan aku yang sekarang, jujur :"
peluk jauh dari aku
@@meidwinaazalia5122 YaAllah mbak kita sama!! Yg sabar ya, semoga kamu diberi kuat selalu semangat:') peluk jauh dariku juga💕
Seperti lirik lagu tapi bukan:V. nanti request kak nadin biar ini di jadiin lirik lagu yg judulnya:"SAAT AKU TERLALU BANYAK TANYA:)|:(
Entah kenapa di lain waktu ada rasa ingin dengar lagu Nadine amizah. Apa lagi di saat aku merasa lelah menghadapi hari-hariku.jujur😢
In my whole 16 years life, only nadin can make me cri through her song
Cry
me too:)
Apa hubungan kita terlalu cepat dan bergegas cepat seperti kereta? Padahal kita masih belum tahu apa apa untuk saling menerima...
Dan lamaa kelamaann semuaa nyaa berubahhh, tawamu semakin pudar untukku, aku merasaa takut semuaaa nyaaa cepat berakhir...
Dan padaa akhirnyaaa yang terburu buru tak baikkk, akan sulit untuk lupaaa karena takut menerima kenyataan ini...
Ntahhh bagaimanaaa sekarangggg keadaan terus berlanjut dan aku masih disini dengan perasaan yang sama...
Jambi, Juni 2020
sebentar berlalu begitu kiat, waktu telah pudar dan tua, menua diantara dinding-dinding putih, tulisan, dan coretan pucuk cinta.
bergegas terlalu cepat, meninggalkan peluh badai, dan menjamah tanah kota lama.
menjumpai kereta yang melaju dengan banyak ketakutan.
Hari ini kereta nenekku sudah sampai di stasiun terakhirnya. Selama enam belas tahun terakhir beliau menemani perjalananku. Melihat kelahiranku, selalu tidur di sampingku bahkan di usiaku yang sudah remaja, menyaksikan pencapaian-pencapaian kecil yang kami dapat. Ia terlihat sangat tenang dan ikhlas ketika pergi, seakan-akan ia sudah berhasil melakukan tugas besar dengan nyaris sempurna. Semoga kereta kita juga menghantarkan pada ketenangan dan kebahagiaan ya! Stay safe semuaa..!
🥺
Nadin, laki laki yang berada di sebelah ku sudah pergi, tidak lagi di sini, tapi sebelum dia pergi, dia memintaku untuk mendengarkan lagu ini.
"Jumpa aku lagi di sana, entah dimana"
Aku merindunya, dan terus aku putar lagu ini, aku menunggu nya, entah akan kembali dengan dirinya yang sama atau kembali dengan dirinya yang lain:")
gatau kenapa lagu “kereta ini melaju terlalu cepat” mewakili perasaanku akhir akhir ini..
berpikir “ko tiba tiba udah umur segini ya? padahal kayaknya baru kemarin masuk SMP”
berpikir “ko teman teman udah pada nyaman dengan lingkungan baru ya? padahal kayaknya baru kemarin kita menangisi perpisahan”
berpikir “ko masalah makin menumpuk ya? padahal kayaknya baru kemarin memiliki masalah hanya karna tidak tidur siang”
ternyata memang benar, kereta ini melaju terlalu cepat..
3 tahun sudah semenjak denger lagu ini dan aku belum menumukan titik terang dalam hidup,semoga lekas pulih dan berjalan sesuai keinginan,setidaknya semoga hari-hari selalu di kelilingi kebahagiaan,amiinn...
Kereta melaju begitu cepat. Aku masih sibuk memposisikan diri, mereka berlalu lalang pergi. Mimpiku masih kupeluk, tapi enggan membalas peluk. Kupikir jalan masih panjang. Aku masih tak mau berhenti. Tapi waktu semakin mendesak. Aku tertegun, memasrahkan diri pada kereta yang melaju. Aku lelah. Mungkin aku juga telah kalah. Tentang esok, aku pasrah, kemana kereta akan membawaku pergi.
Liat comment an di sini. Duh semoga sastra Indonesia bisa bangkit kembali. Jangan malu berpuisi. Malulah pada perasaan yang tak pernah terungkap. Jangan biarkan semua berlalu tanpa tersingkap.
Aku tertinggal jauh oleh mu yang sudah lebih dulu melupakan ku ,sedangkan aku masih disini menikmati luka yang semakin berantakan .
Untuk aku dua tahun lalu,
Ketika 22 menuju 23,
Saat kereta berjalan terlalu cepat...
Semoga kamu bahagia :)
Nadin, makasih lagunya. Cantik sekali 🌸
Apa kita di tsktidrkan bersama
@@syarifhidayatulloh6541 Mas.. keretamu cuma sampe Rangkasbitung, ayo turun.
Nadin, kau magis.
Dalam lagu-lagumu, bukan mulutmu yang bersuara. Tapi hati dan jiwamu.
Abu abu
Mungkin itu kata yg teoat untuk kita yang terlanjur larut dalam waktu namun sudah usang dan patah akibat keegoisan kita masing masing
Aku salut padamu
Kau terlalu cepat berjalan kedepan dan menemukan rumah barumu
Sedang aku?
Bahkan untuk selangkah aja tidaklah berani
Aku masih memikirkan alur cerita kita yang selalu berwarna kemarin
Sudah hampir 4 tahun kau malah mengakhiri dan bahkan kau menjalani dengannya yang kau anggap pangeran dalam kerajaanmu
Dan aku hanyalah orang brandal yang ulung bagi kalian yang tinggal dikerajaan megah itu
Maaf kemarin sudah membuang waktumu demi membahagiakanku
Semoga kau tetap berjalana bahkan harus berlari
Harapan untuk diriku sendiri TETAPLAH MENJADI AKU
Ak baru kemaren dengar lagu ini dan ini lagu buat ak ngingat masalalu yg menyakitkan, tiba tiba aja nangis sampai sengugukan, ngerasa ak sampai sekarangpun belum bisa ngasih yg terbaik ke org disekitarku. Sedalam itu lagu ini,
Thank you Nadin semua karyamu, lagumu menyadarkanku😔
hai nadin, hai semuanya
doakan saya agar semuanya baik baik saja, yang pedih segera pulih, saya sangat terpukul, doakan saya kuat menjalaninya , terima kasih bunda nadin, terim kasih semuanya , terima kasih tuhan
Kereta yang terus melaju cepat, bagai waktu yang tidak terasa terlewatkan.
Kekhawatiran akan pencapaian, tujuan, atau keinginan yang belum terpikirkan.
Pelan-pelan saja, pinta diri ini.
Berharap ada yang mengerti.
Namun, selayaknya kereta di stasiun, ia tak menunggu satu individu.
Begitupula dengan waktu.
Capek kerja sampe nangis-nangis. Kepikiran resign sejak mau tidur, setiap saat sedih setiap saat marah. Mau mundur sekarang tapi baru naik pelan-pelan. Bertahan rasanya melelahkan, lagipula dengkul pekerja mana mungkin bisa melawan uang? Ya Tuhan.
Tak terasa sdh Pukul 02:30, mereka harus pulang , sebab besok pagi aku harus berangkat, sesekali mengejek aku yang akan pergi namun dngan tangan terbuka memberi pelukan. Tabu, tapi begitu berkesan.
Nadin, aku tidak pandai bercerita tapi hari ini sangat keruh. Ternyata memang sepi ini sgd berisik, mengusik sikuku yg sudah berdarah. Aku tidak punya tempat, dimanapun aku pergi. Mungkin memang aku terlalu sibuk mencari.
Perlu dingat, bahwasanya cinta tak berwujud
Tak perlu menjadi platinum..
Tak penting jadi seperti silver
Apa lagi sampai berwujud emas
Karna kamu jauh lebih berharga dari itu
Kamu memang layak dicintai. Dantanpaalasan
Sebab cinta hadir karna entah...
Aku takut semuanya terlalu cepat
Terlalu indah untuk dilewati
Terlalu takut untuk menemui
Apa aku yang terlalu lemah dengan semua hujan yang keras ini?
Masih ingin berusaha keluar dari apa yang ada
Masih sangat lemah dalam menyambut
Menyambut apa yang harus dilupakan
Semoga esok indah
Terimakasih
Keingat nuansa jaman dlu, yang penuh kebahagian yang dmana hutan yang msih banyak, dan sejuk di pagi hari, stalah bangun pagi buka pintu buat liat pepohonan dan daun masih basah, d bawah trik matahari pagi. Sungguh indah d ingatan ku smpai skarang, keingat itu jdi kluar air mata, slalu membahgiakan nya pada suana itu
Dengerin lagu Nadin, kita yang tadinya baik baik saja, tiba tiba menangis:')
Setiap detik berjalan entah begitu cepat atau fikiran yang terlalu lambat. Rasa takut yang sampai saat ini masih tertanam dalam bayang-bayang kegagalan. Kini umurku sudah beranjak dewasa, keluar dari bangku SMA dengan fikiran masih sama seperti pada umumnya anak remaja. Ingin senang tapi masih banyak yang harus dikejar dan harus dikerjakan dengan keras. Keadaan yang mengharuskan untuk sekeras ini dalam hidup. Mencoba tetap kuat karena umur orang tuaku patokan ku untuk sukses. Kesuksesan ku harus disaksikan oleh dua pasang mata yang mungkin sudah pudar penglihatannya, atau telinga yang tidak benar-benar mendengar. Intinya, saya takut kegagalan dalam membuat orang tuaku bangga.
-10Mei21
atas sakit yang berulang dan tak ada "kembali kasih" yang ku terima. aku memilih pulang. semoga selalu bahagia dengan perjalanan yang sudah Tuhan sediakan,semoga bahagia selalu dengan siapapun nanti kamu disandingkan:). dan yang paling ingin aku semogakan hari ini,semoga cepat selesai skripsi yang sudah digadang gadang sejak beberapa bulan lalu, segara lepas dari kampus yang sudah mempertemukan kedua bola mata kita dilorong depan fakultas:)....
terimakasi..
Nadin, mungkin aku salah satu penumpang kereta itu. Mungkin saat ini aku duduk di dekat jendela memandang pohon, sawah, dan banyak hal lainya sembari berdoa kepada Tuhan agar aku segera tiba di pemberhentian yang ku inginkan.
Nadin, mungkin ini sedikit berlebihan, kalau misal perjalanan keretaku masih panjang aku ingin Tuhan memberiku kesehatan, kebahagiaan, dan panjang umur hingga aku tiba di pemberhentian yang kuinginkan. 💫🌟
Tubuh ini yg berlari terlalu cepat
Tapi hati laju melambat karena digenggam kenangan
Menikmati bagian2 sendu yg tertinggal
Untuk mengobati rindu kecil yg menganga
Teruntuk dirimu yang pernah ku sebut sebelum tidur, yang ku tunggu pesanmu masuk, semoga sehat selalu ya,kita hanya bisa bertemu, bukan bersatu,
Jambi, 4 agustus 2020
nadin, aku kembali dengan air mataku di ujung tahun ini. semoga aku kembali dengan kebahagiann di tahun depan.
Sama embk, Semoga tahun depan hidup kita Lebih baik,.
Kamu buka luka lama lewat lagu mendarah, lalu kamu sembuhkan lewat lagu kereta ini melaju terlalu cepat:)) terhanyut:))
Ketakutan ini seperti kutukan,
Apakah tidak bisa aku tenang sebentar saja . Tuhan aku harus bagaimana ?
- Malang, 01 juni 2020
Melepasmu lebih pantas. Melepasmu membuatku lega. Seputus asa itu dengan hubungan kita.
13 Maret 2021.
ketika kau semakin tinggi.
Congtast💕
Soundtrack terbaik untuk scene Jeng Yah Raya di stasiun 😢
Waktu masih berbaik hati untuk memberikan pilihan bagaimana kita di habisi oleh waktu.
Kelak tua pun menjadi penantian
Teruntuk ibu Peri ♡
Selamat menua kesayangan
Sehat dan bahagia selalu
Terima kasih telah lahir di Bumi
Terima kasih untuk semua karyamu
Segala doa baik untukmu
Semoga semesta selalu
mendukung & melindungimu
mari kita bersua kembali.
"Begegas terlalu cepat
Masih takut untuk mencinta
Masih takut untuk saling menerima"
Tapi akhirnya semua tentang menerima.
Rel, kgn aku nga? Haha kayaknya ngak ya
Lucu ya, kita udahan karena kata "let it flow" kamu yang menerima tapi sangat kentara kalau mengalami kesesakan, aku yang terlalu yakin, kalo kamu g bakal ninggalin, tp hasilnya tetep sama. Bedanya kita yg sama" pergi, bukan kamu sendiri apalagi aku.
Kamu yang baik ya, sehat sehat,
Ternyata renungku kemarin, kacauku kemarin karena inni
truee:'))))
nadin yang ultah kita semua yang dikasih kado :::’(
happy birthday nadin
btw mengandung bawang y
Kali ini..
Detak jantung ku tersendak perih.
Mataku perih memandang.
Telingaku sepi ingin nya.
Fikiranku terombang ambing tanpa memikirkan yang tak seharus nya.
Bibir ku mulai terbungkam dan jarang bercakap.
Entah apa yang aku inginkan .
Aku bingung dengan diri ku sndiri. Aku tidak tau harus melangkah kemana. Hanya terus terdesak waktu yang selalu terlewati tanpa ku sadar .
Lalu ku pejamkan mata ini dan beebicara dengan diri ku sndiri dan meminta tuhan memnguatkan apa yang harus aku terima.
Sudah.. Aku hanya butuh tenang dan mendengarkan lagu2 yang istimewa seperti ini .
Terimakasih nadin .
Bandung _
hai nadin,
semua teman-teman ku sudah bergegas menaiki kereta
mereka sudah memiliki keretanya masing-masih
sudah menemukan tujuan
bahkan tak sedikit mereka sudah sulit ku kejar
tapi, aku masih di sini masih menunggu kereta mana yang harus ku naiki
semakin aku menunggu, semakin menjauh mereka dariku
bahkan ketika ku masih menunggu ada yang tidak mau menungguku hingga
rambut mereka telah berubah,
dan akupun telah mempunyai pendamping beserta makhluk yang beranjak besar
aku malu, takut, sedih, tapi..
aku masih punya satu tiket terakhir untuk berangkat..
semoga... semoga... masih ada waktu..
ku kan terus berjuang, walau waktu telah sedikit berakhir,
semoga tidak telat kali ini...
Waktu lagu ini ada, aku belum relate sama lagu ini, tapi aku sudah suka. Lalu dua tahun kemudian aku kuliah, jauh jauhh sekali dari rumah.. Setiap pulang ke rumah, aku putar lagu ini. Dulu aku benci bgt suasana yang sepi, tapi setelah aku merantau untuk pendidikan aku melihat orang lalu lalang, waktu yang cepat berubah, sampai tiba2 aku sudah berada di tengah2 semester yang dulunya aku ga terpikir akan sampai di sini. Benar2 lagu yang full of meanings. Semakin aku di perantauan, aku kepikiran kenapa waktu cepet banget, kadang aku juga takut sama hiruk pikuk Orang yang lalu lalang, padahal dulu aku gak suka suasana yang sepi.. Benar2 kehidupan yang melaju cepat sekali. Sampai membuat aku takut
Malam malamku sederhana, se sederhana memutar beberapa musik di youtube, membaca kolom komentar, dan meng capture beberapa kata yang dirasa bagus, kadang juga ikut menitipkan komentar karena merasa ini adalah tempat yang aman untuk mengungkapkan isi hati
Sering dengerin lagu ini waktu wfh, era covid. Sekarang udh tidak terasa sudah 3 tahun berlalu. Kangen masa wfh, kyk lebih deket sama keluarga
"Biarkan dia tunggu sampai diriku siap, maaf sebentar aku kan bergegas pulang. Ku takut mengecewakanmu jika terburu-buru."
Benar katamu, tak semua harus kita pahami sekarang, tak semuanya harus kita mengerti sekarang, waktu cepat berlalu, mengajarkan kita begitu banyak cerita yang jadi nyata
Entah mau jadi apa tua ku nanti, yang jelas hanya ingin orang tua ku tersenyum melihat seorang anaknya sukses dengan dibawah didikan mereka
Teruntuk nadin,
Terima kasih telah memberi wadah untuk bersedih lewat lagu ini.
Untuk air mata yang mengalir dengan sendirinya, mengiringi tiap kata-kata indah ini.
Kadang, manusia tidak sekuat yang mereka fikirkan..
Hari ini aku menutup halaman 18 pada buku cerita hidupku
Dan hari ini juga aku membuka halaman 19 pada buku cerita hidupku
Kereta ini memang tak gentar, terus melaju
Aku takut..
Pada akhirnya ini hanyalah permulaan menuju sesuatu yang lebih besar
Semoga selalu dikokohkan kakiku berdiri , berlari, berbahagia di atasnya
Selamat tinggal 18
19 mari kita mulai.
Lagu ini dalem banget maknanya, menurut gua kereta yg dimaksud adalah “waktu”. Semakin diredam, semakin sedih.
Dear Love
Aku tau ini sulit untuk ku
Penerimaan memang tidak pernah mudah
Terlalu cepat juga ia menghampiri
Saat aku sedang tenggelam di dalam mu
Saat hati ku berkata kamu lah puan
Saat aku memberi setengah diri ku
Tapi penerimaan secepat itu tiba untuk ku hadapi
Kenyataan bahwa aku bukan lagi rumah untuk mu kembali untuk mu pulang saat lelah
Bukan aku lagi orangnya
Aku, kau tau kita selalu kembali
Berulang kali kita terpisah
Berulang kali juga kita disatukan
Sekarang tidak lagi begitu
Ini adalah akhir yg kau pilih
Aku sedang terombang ambing dengan penerimaan yang tidak pernah terbayangkan akan terjadi.
Selamat jalan cinta ku
Aku akan selalu menyimpan mu di dalam ruang ingatan.
Kamu Emd, dari Hika.
2020
baca selebgkaponya
Nadin maaf aku baru tau lagu ini pas nonton gadis kretek😢.. aku jd pengen tau rasanyq denger lagu ini pas pertama kali release, pas blm dipake di film.. lagu nya bagus.. scene stasiun Dasiyah dan Raja jadi indah banget dipakein lagu ini..❤❤
Aku dengerin lagu ini 3tahun lalu, banyak kenangan dengan lagu ini.
@@smoufie Pas zaman covid kerasa bgt sepinya
Sesuai dengan keadaan yg saya alami, banyak hal yg berlalu terlalu cepat sampai belum sempat saya nikmati
Tidak banyak yang bisa ku sampai kan tuan.aku yang tidak pernah bisa menaruh ending di pertengahan buku ,jemari ku yang selalu bergetar cepet ketika menulis nama dan kisah mu,ku harap aku bisa melupakan mu setelah pendewasaan ku yang jauh dulu kau hancurkan harapan nya~(Lampung 18april2021)~
Belum nyampe sehari udah jadi favorit apalagi videonya ada Yohanes, dari dulu udah gemes banget sama pertemanan mereka, Sehat2 ya Nadin dan Yohanes ✨💛
Seolah waktu akan berhenti secara tiba-tiba , dan Aku terlalu takut Akan itu, Aku belum bisa melakukan apa yg sangat kah inginkan, Lekas baik dan jaga dirimu disana. .