Btw, tim Satu Persen pengen ngobrol sama kalian buat dengerin pendapat dan insight kalian tentang channel kita. Gue bakalan kasih voucher diskon 40% buat akses semua layanan Satu Persen buat lo yang berminat buat ikut. Daftar di sini ya: satu.bio/ngobrolsatupersen-yt See you!
Bisa kok getting wealthy dengan pendekatan parno, kuncinya mengambil resiko secara terus menerus dalam jumlah yang bisa ditanggung. Bedanya , kalo udah wealthy, 80-90% wealth ditaruh di safe haven, sisanya baru dipertatuhkan lagi dalam jumlah kecil secara terus menerus di sektor yang berpotensi . Ini konsep yang saya pelajari dari buku ANTIFRAGILITY nya naseem taleb. Justru pendekatan all in dalam mencapai wealth sangat2 berbahaya bro....sama sekali tidak disarankan , jujur aja ,mungkin cuman 1-5% dari tiap usaha yang berhasil,kans kegagalan besar,kalo memang demikian, ngapain kita mengambil resiko besar dalam jumlah yang tidak bisa ditanggung? Better stay little at first,gradually naik pelan2 sesuai hasil yang didapat. Kata orang yahudi,get ready for the worst case, cause success will handle by itself.
Interpretasi finansial freedom tiap org beda-beda. In my 20s, gw mikir berkarir ngumpulin duit sebanyak2nya, ambisius. Sekarang in 30s, paradigma berubah sejalan dgn experiences yg dilalui. Financial freedom buat gw sekarang adalah bisa memiliki waktu untuk diri sendiri, quit 9to5 job, hidup sederhana, mindful and being present sudah cukup bagi gw. You may need money to buy things, but money is not the ultimate happiness. Just my two cents😄
Tips berani untuk ninggalin pekerjaan “9to5 job” apa sih kak? Boleh share dong. Soalnya gw jg dalam persimpangan jalan antara pengin resign atau bertahan sama kerjaan sekarang yg gajinya enaaak bgt (2 digit) tp stressful 😞
@@moby4447 klo pekerjaan "berjenjang karir" jangan nanti nyesel ketika tua nanti, klo jobnya tanpa jenjang berani saya. Lalu ambil kerjaan yg berjenjang negeri, side job usaha kecil2an (boleh tak berjenjang klo owner usaha).
@@KopiNonton kebetulan gw kerja di perusahaan berjenjang karir di perusahaan milik negara. Tapi pekerjaan gw sekarang stressful bgt dan beresiko tinggi bikin gw kadang mikir worth it gak gaji gw yg lumayan gede ini sama kesehatan badan dan pikiran gw?
@@moby4447 bersabar kawan, ketika ditengah karir memang agak beresiko, pikirkan untuk masa depan anak saja, klo misal anda masih single berarti saya perkirakan baru di tahap awal, kata ortu nanti di puncak karir tdk terlalu berat. Tentang financial freedom gk melulu soal punya investasi pada usaha autopilot (uang bertumbuh / punya karyawan), gaji/tunjangan pesiun juga termasuk kebebasan finansial kok.
@@moby4447 pastinya kudu udh nabung sih, gw jg leave kerjaan dg gaji 2 digit, tapi gw single ga punya tanggungan. Berani quit berarti sudah punya persiapan, tergantung prioritas dan kebutuhan masing2 sih, gw leave krn pengen punya waktu luang lebih banyak. Calculate your saving and future needs first. Ga harus totally quit office selamanya, kalo memang jenuh stress, bisa juga gap year, take a break, baru nanti kerja lagi.
Dulu gue ngejar ngejar duniawi banget, dan cuma bikin capek hari, jiwa, raga.. Sekarang alhamdulillah umur 30an, ngejar akhirat aja. Lebih fokus ke masa depan setelah kehidupan, faktanya duniawi malah ngikut, rejeki lancar, kesehatan alhamdulillah, hubungan sesama manusia juga makin berkah.
Tujuan gw sekarang bukan "Financial Freedom" tapi "Financial Choice Freedom", yg gw artiin sendiri itu adalah dimana gw bisa beli suatu barang tapi gw mampu memilih untuk beli barang itu atau enggak berdasar apakah gw bener2 butuh itu barang atau cuman buat flexing doang.
Bener bro, kek ada di video Perbincangan pak Jusuf Hamka sama juragan 99... Beli barang itu berdasarkan nilai manfaat nya aja. Kalo ngikutin dunia mah, barang tiap hari ada aja yg diproduksi baru dan tampak elegan...
Ini kelihatan kecil padahal besar banget maknanya. Kadang orang beli sesuatu itu bukan karena beneran butuh, tapi pengen aja. Tar abis dibeli sebulanan juga bosen dan pengen beli yang baru lagi. Gimana bisa nabung 😂.
Namanya juga public figure/influencer. Cara mereka mencari duit memang harus menampilkan kemewahan dan flexing. Karena, tak ada cara lain untuk menarik perhatian penonton selain dengan flexing. Lagipula tontonan di indo lebih banyak yang menyukai pamer kemewahan daripada pamer kreativitas karya.
1. Perbanyak pengalaman 2. bergaul dengan orang yang berpotensi 3. buat prioritas 4. berpikir dan rencanakan jangka pendek, menengah dan panjang 5. Berinvestasi aset (tanah) 6. Berinvestasi saham 7. Upgrade ilmu (semakin tinggi pendidikan bisa buat 3rd plan meski negara bangkrut)
@@AbdulHaris023 upgrade ilmu mungkin maksudnya gelar sarjana, karena emang S2 keatas itu cman penunjang aja, buat promosi dan naik gaji, tesis dan skripsi ga jauh beda penyusunan nya. Karena banyak yg buka lowongan untuk S2 keatas harus punya pengalaman kerja
Yang saya pelajari dari realita kehidupan disekitar,dengan bekerja keras lo gak akan cepat kaya,tapi bekerja keraslah untuk mendapat kepercayaan,otomatis lo akan cepat kaya.
nah ini dia, financial freedom itu bukan berarti kita bisa seenak-enaknya beli barang apapun yang kita mau, bahkan yang kita ngga perlu, karena uang sebanyak apapun itu bisa habis juga, jadi harus dipertimbangkan juga se urgent atau sepenting apa barang yang mau kita beli. Intinya, walaupun udah kaya dan sukses, pengelolaan finansialnya juga harus bagus, biar ngga hilang semua.
Financial Freedom adalah ketika kita sudah merasa cukup atas segala sesuatu. Krn org kaya sekalipun blm tentu mencapai financial freedom, kadang tidak menjamin merasa cukup
Finansial freedom menurut aku pribadi ya merasa cukup dengan apa yang ada. Nyari duit secukupnya, belanjakan secukupnya, nabung secukupnya. Udah gitu aja. Merencanakan keuangan penting. Tapi kalau realita gak sesuai rencana ya it's okey.
hidup biasa-biasa aja. Bisa makan, bercengkrama dengan keluarga, bisa belajar hal baru, sehat mental maupun fisik, bisa melakukan hobi, bisa beribadah dengan tenang dan tepat waktu, bisa bersosialisasi di kantor dan masyarakat, bisa kerja dan digaji sesuai kemampuan= Alhamdulillah. Gak perlu sekaya raffi ahmad buat bahagia. memang senang kalau punya uang banyak, tapi gak semua kesenangan bisa ditimbang dengan uang kan ?
Setuju banget... Kalo kaya ga usah ngomong2 ntar banyak yang dateng, ada yang minjem duit, ada yang nanya udah beli apa ajah, ada yang punya niat ga baik, ada yang iri wkwkwk...
Dari pengalam pribadi bang .. udah capek" kerja keras dari 2018 ngumpulin uang ehh taunya 2020 kemaren diphk, terus nyari kerja susah.. ya terpaksa uangnya kepake buat sehari". Niat buat finansial freedom udah ada bang, tpi alam semesta gak berjalan sesuai dg yg gw pikirin. untuk sekarang lebih mentingin sehat fisik sehat mental sama membangun relasi yg baik dg semua orang bang. Yg penting yakin semua orang akan sukses pada waktunya.
Dulu gw kerja dipt trs diphk karna ada covid, sekarang kerja jadi di bumame malah udah sepi gak ada yg swab trs bumame nya tutup Nganggur lagi dehh😂 Untungnya masih sempet nabung.
Hidup diciptakan beribadah kepada Allah. Allah lah yang memberi rezeki. Usaha seperti hidup selamanya, solat seperti solat yang terakhir dan bertawakkal sepenuhnya kepada Allah swt.
Orang kaya yg sebenarnya tidak akan koar2, pamer, apalagi upload sembarangan di sosmed.. karena mereka takut ditipu, dirampok, diculik, bahkan dibunuh.. mereka ini senang pamer di Indonesia karena di Indonesia jarang ada gangster bar bar yg main rampok bunuh sana sini..
Buat mencapai financial freedom sendiri menurut gua selain kharus bisa memporsikan keuangan kita, yg pertama fokus juga ke income si. realisitis aja gitu sekarang dengan pendapatan yang belum menutupi kebutuhan pokok mau sejago apa kita bisa memenjemen uang yg pokoknya aja belum cukup atau ngepas susah untuk mencapai financial freedom. jadi ya memperoleh kekayaan dengan mempertahankan kekayaan itu udah satu paket kalo kita mau punya financial freedom dan yang namanya masa pensiun yg enggk harus nunggu tua dulu dalam tanda kutip pensiun yang tinggal merasakan nikmatnya financial freedom itu tanpa perlu khawatir kebutuhan pokok lu ga ke cover sampai ke depannya. uang bukan segalanya tapi semua butuh uang .
Gunakan rasio 80:20 untuk sejahtera. 80 persen dihabiskan 20 persen untuk SIP SAVING: simpan uang diinstrumen investasi yang liquid sebagai dana darurat. INVESTASI: Investasikan uang di instrumen yang return-nya lebih tinggi dari inflasi, sesuaikan dengan tujuan keuangan, jangka pendek, menengah, atau panjang. Pastikan juga kita memahami dengan baik instrumen tersebut. PROTEKSI: Lengkapi diri dengan proteksi atau perlindungan, sebagai satu bentuk mitigasi risiko sehingga aset/investasi kita tetap aman saat risiko terjadi. (Sakit, kecelakaan, tutup usia). Proteksi dimulai dari asuransi kesehatan, kemudian sakit kritis, dan terakhir yang juga harus kita miliki adalah asuransi jiwa.
Relate banget ketika semakin kita pegang banyak uang justru harus semakin pesimis untuk bangkrut, karna kita ga akan pernah tau apa yang terjadi kedepannya
Itu juga tergantung dari gimana usaha buat dapetin duit nya juga sih berdasar pengamatan gw. Orang yang mendapat uang secara instany atau cepat cendrun tidak pesimis dan lebih sering bangkrut. Beda sama yg merasa kekayaan nya yang di dapat sulit di dapatkan atau tidak instant mereka cendrung pesimis dengan uang nya akan habis.
kalo saya dan mungkin temen temen islam yang lainnya diajarin, harta yg didapat hanya disebabkan sebagian kecil dari kerja keras, sedangkan harta yg didapat karena Allah Subhanahuwata'ala yang ngasih, kerja keras hanya ikhtiar, tapi hasil, Allah Subhanahuwata'ala lah yg ngatur, makanya saya setuju banget ketika yg disebutkan ialah humble bercampur agak agak khawatir didalam survivability didalam menjaga kekayaan
Financial Freedom plan: Belajar/tingkatkan skill yg lagi di buru banyak kumpeni & head hunter (e.g. Web/Mobile application developers & testers, Data Scientist). Kalo sudah dapat kerjaan lalu: Hidup sederhana, ga usah ngutang, ambil cicilan, ga usah beli mobil kalo ga perlu sekali, sisa gajinya bulanan di invest ke: Saham High Dividend , sebagian kecil lagi di taruh di Reksadana Pasar uang, index fund, obligasi (kira" 50-60 % dari gaji, kalo bisa), dividen sahamnya di reinvest lagi biar beranak pinak, berdoa & bersedekah, bayar zakat maal ( ini buat melancarkan rejeki, menjauhkan dari musibah & kesulitan)
Salah satu contoh simpel aja sih, kenapa Gen Z gak bisa bangun rumah seperti cara orang tua kita, ya karena banyak yang memiliki gaya hidup yang konsumtif, lebih mementingkan brand dibandingkan hidup sederhana, kalau kita bergaya hidup seperti orang tua kita yang lebih baik perlahan tapi mendapatkan sesuatu dibanding instan seperti sekarang, maka parameter seperti itu yang akan dikatakan bodoh oleh orang lain pada saat ini.
@@noefvon iya, overpopulasi itu pun karena kebanyakan Urbanisasi, kalau di daerah kabupaten pun, saya rasa masih ada tanah di pinggiran kota yg harga nya gak mahal
Yg kaya itu cukup dijaga, dan diem2 aja. Yg penting kalo beli (apa2 sesuai kebutuhan & manfaat) bisa/cukup g pake nyicil. Itu udh termsuk "kaya" mnrtku
O iya, jaman sekolah dulu pernah diajarin ilmu keuangan basic ya Ada kebutuhan pokok (makan, minum misalnya) Sekunder (contoh alat masak) Tersier (hp, motor, mobil, dkk) Cuma ya balik lagi, beli sesuatu karena kebutuhan / keinginan Makan minum aja lah misalnya tiap hari jajan ke Resto ya auto bangkrut buat orang biasa, ya gak Kenapa ga coba masak sendiri di rumah, lebih irit Gaji ibaratnya umr, pengen punya hp android kelas sultan / ios punya apel digigit misalnya, yang resmi Indonesia Buset dah 🤣 Kalau hp nya limbah dari luar negeri ya masih murah banget 😆 ga masalah beli cash Kemana mana sering sendirian / berdua, jarang pake mobil juga, solusinya order sama go / grab car aja lebih murah Motor an aja kelar urusan
rata2 orang yg stress parah kalau jatuh miskin atau rugi banyak itu yg hartanya bukan harta sendiri, alias yg dititipin orang lain, investor, dll.. jadi tanggung jawabnya tinggi
Optimistis vs pesimistis gw pasti pilih irisan di antara keduanya itu, yaitu realistis. Dengan realistis itu membuat lo tetap berusaha menahan diri tapi tetap mencari peluang terbaik untuk melangkah maju. Tapi terlalu realistis juga bisa menjadi diri lo naif, karena terlalu realistis pada akhirnya hanya akan mengarahkan diri lo ke zona nyaman lo sendiri sampai lupa bahwa "ada kubangan lumpur yang sebenarnya itu adalah sekumpulan minyak".
Sy Dulu pernah kaya apa2 di beli tdk sesuai kebutuhan. Akhirnya karena pandemi berhenti kerja sekarang hidupku tdk berlebih lebihan. Malah Enak hidup berkecukupan tdk bubasir. Hidup tenang nggak ada yg iri malah orang2 jadi baik. Dan tetanggapun tidak iri malah baik
Terimakasih atas adanya video ini. Soalnya isinya daging semua. Gak melulu karena viewer tapi karena adanya transfer ilmu. Semoga berkah bagi yang memberi dan menerimanya. Amin ya rabbal alamin 🤗
#FinancialFreedom Ini pendapat gua pribadi dari apa yang udah alami diumur gua yang 23 tahun ini, terutama 3 tahun belakangan ini dan Alhamdulillah pure murni tanpa didikan orang tua sama sekali. 1. Bisa hidup dari dividen saham, stacking fleksibel atau lock yield pada crypto baik itu yang stabil seperti busd, atau bahkan blue cip nya seperti eth, bnb, ada dll 2. Menjalin kerjasama yang taken kontrak berupa deposito ke perusahaan tertentu untuk kita kelola dan jual barang dari pabrik itu, gua gabisa sebut untuk ini. Serius kalau udah dapet 1-2 pabrik udah bisa hidup celana koloran cuma nyuruh supir urus antar barang Btw gua butuh kontak terkait bang tentang konsultasi psikologi & uang. Soalnya gua pernah rugi ratusan jt dimarket future waktu gua masih minim ilmu teknikal & funda mikro makro ekonomi saat itu
Kena mental ni, menjaga kekayaan apa. Soal finansial gmn ngaturnya Klw usaha atau kehidupan kita skrg terpaksa di mulai dari hutang. Atau tolong bahas tentang huta ng positif atau hutang negatif dong satu persen 🤭🙏
Tadinya sangsi sama nama channel ini, tapi terima kasih bang isi videonya manteb bgt Saya doain dari lubuk hati terdalam channelnya lebih berkembang lagi dan bisa lebih bermanfaat bagi banyak orang
Saya nggak stress bisa kendalikan diri mengolah mindset, dan bisa tenang mempelajari kehidupan dari fenomena orang atau diri sendiri juga bagus, nggak mencolok dan jadi peran figuran aja
Financial Freedom = salah satunya dengan metode 4% rules. Baru memulai dan pingin konsultasi dengan mentor 1%, ditunggu rilis program mentoring dengan financial plannernya
Diawali dengan pas nonton video dari Ferry Irwandi, dan pembahasan perihal pengaturan keuangan berdasarkan buku Psychological of Money. Saya sampai nonton video Ferry Irwandi perihal ini, sampai saya berpikir dan mungkin akan saya baca ulang buku Kakeibo. Ya kurang lebih begitu
Financial freedom itu kebebasan untuk menggunakan uang yang kita miliki. Utk mengerti finansial freedom pertama harus pahami kebalikan dari financial freedom yaitu keadaan dimana kita tidak memiliki kebebasan untuk menggunakan aset /uang yang kita punya karena satu dan lain hal. Contoh sederhana, saya hanya bisa beli motor seken tua karena jika saya beli motor baru saya tidak cukup uang utk makan dan hidup. Jadi ketika saya berada pada finansial freedom, artinya saya bebas milih mau beli motor apa atau mobil apa tanpa khawatir kebutuhan pokok saya. Finansial freedom juga mencakup saya bebas untuk memilih sumber income saya. Misal sebelumnya saya mungkin terpaksa bekerja kantoran 9to5 karena jika saya tidak bekerja maka kebutuhan pokok saya tidak dapat terpenuhi sementara jika saya sudah finansial freedom saya bebas memilih pekerjaan apa yang saya ingin kerjakan. Misal saya sambil jalan2 sambil bikin vlog sekalian jd youtuber.
thanks bro, ini materi keren, gue dapet ilmu dan insight baru. Singkat, padat, berbobot dan jujur gitu, fair dibelakang ada promo nya dan menarik kalau terjangkau pengen ikutan konsultasinya. Sukses terus untuk Satu Persen, makin bermanfaat untuk para viewer dan subscriber nya.
Menurut lo, gimana sih cara mencapai financial freedom? Yuk diskusi di kolom komen! Punya masalah keuangan dan bingung buat cari jalan keluar? Selesain sama mentor Satu Persen yuk! Daftar di satupersen.net. Jangan lupa pakai kode promo "09PAYDAY" buat dapetin diskon 75% maks. 25k
Apasih definisi finansial freedom? Apakah asset yang menghidupi, atau bagaimana, bukanya nilai asset bisa berubah kapan saja? Kalau menurut saya finansial freedom itu ndak ada, kenapa? Karena buktinya orang kaya masih tetap kerja walaupun udah crazy-nya crazy, kenapa mereka gak diem aja dirumah iseng piknik healing atau ngapain lah kalau sudah benar benar freedom Dibahas di video berikutnya bagus sepertinya
Klo konsep Islam jelas.. invest yg terbaik tentu utk akhirat nanti.. bahkan ada hadist bahwa jika sudah punya ckp utk kebutuhan hari maka dunia sudah dlm genggaman.. krn hari esok masih ghoib. Efeknya org akan giat terus berusaha terus tiap hari klo seandainya blm ckp utk kebutuhannya hari ini.. dan klo berlebih pun akan disedekahkan utk tabungan akhirat.. bahkan klo sering memperhatikan org2 yg rajin bersedekah krn -memberi tanpa harap kembali- maka biasa org tsb akan kaya terus.. (bukan konsep sedekah maksa seperti uym ya) Apa gunanya kaya dunia klo diakhirat nanti miskin..!? yg perlu diperhatikan adalah ketaqwaan kita masing2.. soal rejeki biarlah Alloh yg atur... contoh jelas seperti sahabat Abdurrohman bin Auf rodhiallohu anhu. "setiap batu yg diangkatnya ada emas dibwhnya" gmn mau miskin klo seperti ini.. pdhl mengangkat batu bukan beliau yg paling kuat.. Maaf klo ini dikaitkan dgn keyakinan Islam.. tp yg non Islam pun tetap akan bisa krn kerja ikhlas itu pasti yg terbaik.. wallohu a'lam bishshowab.
Bagi gue... Cara mencapai financial freedom ketika untuk bahagia tidak bergantung pada banyaknya uang. Ketika kita bisa mensyukuri apa yg ada saat ini, dan bisa mengiklhaskan beban masa lalu.
Gw yg hidup dr sosmed aja capek banget berada di circle influenza. Kalo OOTD lo ga keren, hp gak Ipun, jarang Traveling, kalo traveling gak ke bali, bajo, lombok, LN, gak nginep di hotel fancy berasa kudeeet aja, gak keren gt Makanya kudu pinter2 pilih circle deh, even d influenza micro 🤣
Perbedaan pro trader dan newbie trader perbedaan mindset di mana pro trader hanya meambil profit 10% dan 5% sedangkan newbie hanya meambil keuntungan high risk #riskandreward#
Yang membuat kaya selebgram/infulencer ya kita kita juga kan...nonton dan menikmati flexing mereka. Kalo kita ngga ngikuti mereka ya "jatuh miskin" Meski ngga miskin" Amat 😁
Sejak awal ada artis yg cap dirinya kaya dan sultan (ya lu tau sendiri sapa) dan bagi2 duit dan pamerin kekayaanya dan dia masih jadi bintang iklan produk tertentu dan jd mc pula, dari awal udh gak percaya🤣 walau semua temen gua ngotot bilang dia kaya bneran
ah gak rugi subcribe ni chanel membantu banget dan bisa jadi bahan renungan.thaks bro. sukses buat chanelnya dan semoga kita semua bisa di pertahankan aset kita seperti konsep yg ada di video.mempertahankan jauh lebih sulit ketimbang meraihnya
Istilah UANG BUKAN SEGALANYA, TAPI SEGALANYA BUTUH UANG itu salah kalo menurut pandangan gw Karna masih banyak hal yang bisa dilakukan walaupun tanpa uang Dengan kata lain, nggak segalanya butuh uang Menurut gw, yg bener adalah DENGAN UANG, SEGALANYA BISA DIPERMUDAH
Sama kyk Cristiano Ronaldo yg orang banyak bilang dia super kaya raya, padahal Kalau di Bandingkan dengan Sharukh Khan, masih kalah jauh,kaya Shahrukh Khan
ifluencer itu ibarat patung menara eifel. yang dapet cuannya ya toko disekelilingnya. Menara eifel sendiri boros maintenance. Tp karena ada itu jadinya banyak orang berkunjung. Saya masih inget teman bisnis saya sedang ke kantor pajak disebelahnya ada pengusaha jualan "pacingan" Omsetnya bisa 1milyard perhari. nggak keliatan tuh di sosmed
menurut saya financial freedom itu ketika kita udah di titik dimana passive income lebih gede dari active income, bahkan udah ga harus cape mikirin active income lagi. karna menurut saya kalo definisi financial freedom itu dikaitkan dgn "bebas beli apa saja", tapi tetep harus kerja cari duit, ga masuk kategori financial freedom versi saya. katakanlah pemilik perusahaan yg senin-jumat masih mikirin strategi dll, menurut versi saya belum masuk kategori.. katakanlah sepasang orang tua yg pensiun, punya dua anak, dua duanya sudah menikah dan mampu menafkahi orang tua tersebut, itu menurut saya justru paripurna. jadi ibarat kata diut ada tanpa harus kerja, ya memang begitu financial freedom versi saya, sulit untuk dicapai.
Jadi kenapa mereka hanya bertahan 5-10 tahun, itu karena mereka memiliki pengetahuan yang minim terhadap reliabilitas perushaan. Sebenarnya multi faktor, tapi umumnya ada 2 masalah yg gue pahami. Pertama, fokus utama mereka hanya inovasi inovasi inovasi doang. Padahal yang benar adalah inovasi itu hanyalah sub bagian dari reliabilitas perusahaan. Gue paham teori ini dari Reliability Factor yang diterapkan juga dibidang permesinan. Untuk membuat Shaft agar bertahan lama, diperlukan desain dan toleransi geometris dari poros yang memang sudah diperhitungkan sejak awal dan melibatkan D.M.F(Deviation Multiplication Factor). Kalau hanya inovasi inovasi doang, artinya mereka hanya menjalankan fungsi Maintenance saja, bukan akar permasalahannya. Kedua, daya jual produknya. Semakin banyak perusahaan2 yang bergerak dibidang yang sama, artinya profit semakin rendah. Okelah, bidang IT memiliki demand yang tinggi. Tapi semakin banyak perusahaan yang bergerak dibidang IT, profit yang mereka dapatkan juga semakin rendah. Tak menutup kemungkinan bahwa perusahaan mereka semakin besar potensinya untuk colaps. Umumnya Startup yang mengalami masalah ini.
Btw, tim Satu Persen pengen ngobrol sama kalian buat dengerin pendapat dan insight kalian tentang channel kita. Gue bakalan kasih voucher diskon 40% buat akses semua layanan Satu Persen buat lo yang berminat buat ikut.
Daftar di sini ya: satu.bio/ngobrolsatupersen-yt
See you!
Doni Salmanan?
Bisa kok getting wealthy dengan pendekatan parno, kuncinya mengambil resiko secara terus menerus dalam jumlah yang bisa ditanggung. Bedanya , kalo udah wealthy, 80-90% wealth ditaruh di safe haven, sisanya baru dipertatuhkan lagi dalam jumlah kecil secara terus menerus di sektor yang berpotensi . Ini konsep yang saya pelajari dari buku ANTIFRAGILITY nya naseem taleb.
Justru pendekatan all in dalam mencapai wealth sangat2 berbahaya bro....sama sekali tidak disarankan , jujur aja ,mungkin cuman 1-5% dari tiap usaha yang berhasil,kans kegagalan besar,kalo memang demikian, ngapain kita mengambil resiko besar dalam jumlah yang tidak bisa ditanggung? Better stay little at first,gradually naik pelan2 sesuai hasil yang didapat.
Kata orang yahudi,get ready for the worst case, cause success will handle by itself.
biar financial freedom. Menurut gue. -Bangun bisnis untuk kebutuhan sehari
-Punya tabungan
-Bangun bisnis yang kita tidak ada bisa jalan
Interpretasi finansial freedom tiap org beda-beda. In my 20s, gw mikir berkarir ngumpulin duit sebanyak2nya, ambisius. Sekarang in 30s, paradigma berubah sejalan dgn experiences yg dilalui. Financial freedom buat gw sekarang adalah bisa memiliki waktu untuk diri sendiri, quit 9to5 job, hidup sederhana, mindful and being present sudah cukup bagi gw. You may need money to buy things, but money is not the ultimate happiness. Just my two cents😄
Tips berani untuk ninggalin pekerjaan “9to5 job” apa sih kak? Boleh share dong. Soalnya gw jg dalam persimpangan jalan antara pengin resign atau bertahan sama kerjaan sekarang yg gajinya enaaak bgt (2 digit) tp stressful 😞
@@moby4447 klo pekerjaan "berjenjang karir" jangan nanti nyesel ketika tua nanti, klo jobnya tanpa jenjang berani saya. Lalu ambil kerjaan yg berjenjang negeri, side job usaha kecil2an (boleh tak berjenjang klo owner usaha).
@@KopiNonton kebetulan gw kerja di perusahaan berjenjang karir di perusahaan milik negara. Tapi pekerjaan gw sekarang stressful bgt dan beresiko tinggi bikin gw kadang mikir worth it gak gaji gw yg lumayan gede ini sama kesehatan badan dan pikiran gw?
@@moby4447 bersabar kawan, ketika ditengah karir memang agak beresiko, pikirkan untuk masa depan anak saja, klo misal anda masih single berarti saya perkirakan baru di tahap awal, kata ortu nanti di puncak karir tdk terlalu berat.
Tentang financial freedom gk melulu soal punya investasi pada usaha autopilot (uang bertumbuh / punya karyawan), gaji/tunjangan pesiun juga termasuk kebebasan finansial kok.
@@moby4447 pastinya kudu udh nabung sih, gw jg leave kerjaan dg gaji 2 digit, tapi gw single ga punya tanggungan. Berani quit berarti sudah punya persiapan, tergantung prioritas dan kebutuhan masing2 sih, gw leave krn pengen punya waktu luang lebih banyak. Calculate your saving and future needs first. Ga harus totally quit office selamanya, kalo memang jenuh stress, bisa juga gap year, take a break, baru nanti kerja lagi.
Dulu gue ngejar ngejar duniawi banget, dan cuma bikin capek hari, jiwa, raga..
Sekarang alhamdulillah umur 30an, ngejar akhirat aja. Lebih fokus ke masa depan setelah kehidupan, faktanya duniawi malah ngikut, rejeki lancar, kesehatan alhamdulillah, hubungan sesama manusia juga makin berkah.
Mohon tips nya suhu 😣
@@corntallgosong6703 liat channelnya ustad adi hidayat, tata cara sholat 🙏
Kalo sholat ya tau om, lainnya iti
@@ekazass1886 ustad palsu..
@@corntallgosong6703 caranya bosku, udah curhatin masalah belum pas solat 😅
Tujuan gw sekarang bukan "Financial Freedom" tapi "Financial Choice Freedom", yg gw artiin sendiri itu adalah dimana gw bisa beli suatu barang tapi gw mampu memilih untuk beli barang itu atau enggak berdasar apakah gw bener2 butuh itu barang atau cuman buat flexing doang.
Bener bro, kek ada di video Perbincangan pak Jusuf Hamka sama juragan 99... Beli barang itu berdasarkan nilai manfaat nya aja. Kalo ngikutin dunia mah, barang tiap hari ada aja yg diproduksi baru dan tampak elegan...
Ini kelihatan kecil padahal besar banget maknanya. Kadang orang beli sesuatu itu bukan karena beneran butuh, tapi pengen aja. Tar abis dibeli sebulanan juga bosen dan pengen beli yang baru lagi. Gimana bisa nabung 😂.
Namanya juga public figure/influencer. Cara mereka mencari duit memang harus menampilkan kemewahan dan flexing. Karena, tak ada cara lain untuk menarik perhatian penonton selain dengan flexing. Lagipula tontonan di indo lebih banyak yang menyukai pamer kemewahan daripada pamer kreativitas karya.
hahaha point terakhir miris tapi faktanya memang begitu
Jos
flexing harta , keimanan, dan empati paling mudah buat dapet atensi publik
@@zapdos3484 barangkali mau coba tengok karya saya bro hehe 😅
@@FN-vx4jc kalo gitu mari dukung yang gak neko-neko kontennya seperti Kakpan misalnya wkwk
1. Perbanyak pengalaman
2. bergaul dengan orang yang berpotensi
3. buat prioritas
4. berpikir dan rencanakan jangka pendek, menengah dan panjang
5. Berinvestasi aset (tanah)
6. Berinvestasi saham
7. Upgrade ilmu (semakin tinggi pendidikan bisa buat 3rd plan meski negara bangkrut)
upgrade ilmu di posisi 7... menghadeuh :V
@@AbdulHaris023 upgrade ilmu mungkin maksudnya gelar sarjana, karena emang S2 keatas itu cman penunjang aja, buat promosi dan naik gaji, tesis dan skripsi ga jauh beda penyusunan nya.
Karena banyak yg buka lowongan untuk S2 keatas harus punya pengalaman kerja
Yang saya pelajari dari realita kehidupan disekitar,dengan bekerja keras lo gak akan cepat kaya,tapi bekerja keraslah untuk mendapat kepercayaan,otomatis lo akan cepat kaya.
nah ini dia, financial freedom itu bukan berarti kita bisa seenak-enaknya beli barang apapun yang kita mau, bahkan yang kita ngga perlu, karena uang sebanyak apapun itu bisa habis juga, jadi harus dipertimbangkan juga se urgent atau sepenting apa barang yang mau kita beli. Intinya, walaupun udah kaya dan sukses, pengelolaan finansialnya juga harus bagus, biar ngga hilang semua.
Financial Freedom adalah ketika kita sudah merasa cukup atas segala sesuatu. Krn org kaya sekalipun blm tentu mencapai financial freedom, kadang tidak menjamin merasa cukup
Finansial freedom menurut aku pribadi ya merasa cukup dengan apa yang ada. Nyari duit secukupnya, belanjakan secukupnya, nabung secukupnya. Udah gitu aja. Merencanakan keuangan penting. Tapi kalau realita gak sesuai rencana ya it's okey.
hidup biasa-biasa aja. Bisa makan, bercengkrama dengan keluarga, bisa belajar hal baru, sehat mental maupun fisik, bisa melakukan hobi, bisa beribadah dengan tenang dan tepat waktu, bisa bersosialisasi di kantor dan masyarakat, bisa kerja dan digaji sesuai kemampuan= Alhamdulillah. Gak perlu sekaya raffi ahmad buat bahagia. memang senang kalau punya uang banyak, tapi gak semua kesenangan bisa ditimbang dengan uang kan ?
Setuju banget... Kalo kaya ga usah ngomong2 ntar banyak yang dateng, ada yang minjem duit, ada yang nanya udah beli apa ajah, ada yang punya niat ga baik, ada yang iri wkwkwk...
Dari pengalam pribadi bang .. udah capek" kerja keras dari 2018 ngumpulin uang ehh taunya 2020 kemaren diphk, terus nyari kerja susah.. ya terpaksa uangnya kepake buat sehari". Niat buat finansial freedom udah ada bang, tpi alam semesta gak berjalan sesuai dg yg gw pikirin. untuk sekarang lebih mentingin sehat fisik sehat mental sama membangun relasi yg baik dg semua orang bang. Yg penting yakin semua orang akan sukses pada waktunya.
Berarti beruntung Abang nya dong, di saat paceklik msh punya uang untuk bertahan hidup bang. Ga ada ruginya menabung
Dulu gw kerja dipt trs diphk karna ada covid, sekarang kerja jadi di bumame malah udah sepi gak ada yg swab trs bumame nya tutup
Nganggur lagi dehh😂
Untungnya masih sempet nabung.
Ruwatan sengkolo dompet dahulu bro
Ya Allah senasib, kerja dari tahun 2015 di perusahaan yg sama sampe 2021, loyalitas sampe rela potong gaji pas covid, eh masih di PHK juga
@@adiprygs6479 salam dri mantan pegawe pesaing bumame bro, intibios lab😂🤭
Hidup diciptakan beribadah kepada Allah. Allah lah yang memberi rezeki. Usaha seperti hidup selamanya, solat seperti solat yang terakhir dan bertawakkal sepenuhnya kepada Allah swt.
Kaya itu relatif tergantung siapa yang melihatnya, dan kekayaan bukan hanya uanh
Orang kaya yg sebenarnya tidak akan koar2, pamer, apalagi upload sembarangan di sosmed.. karena mereka takut ditipu, dirampok, diculik, bahkan dibunuh.. mereka ini senang pamer di Indonesia karena di Indonesia jarang ada gangster bar bar yg main rampok bunuh sana sini..
Sepertinya "mulai" Ada gan
😂
ternyata ga selamanya risk taker itu baik dan mengantarkan kita utk selamanya sukses. sometimes jd avoider itu melindungi diri kita dari byk kegagalan
Buat mencapai financial freedom sendiri menurut gua selain kharus bisa memporsikan keuangan kita, yg pertama fokus juga ke income si. realisitis aja gitu sekarang dengan pendapatan yang belum menutupi kebutuhan pokok mau sejago apa kita bisa memenjemen uang yg pokoknya aja belum cukup atau ngepas susah untuk mencapai financial freedom. jadi ya memperoleh kekayaan dengan mempertahankan kekayaan itu udah satu paket kalo kita mau punya financial freedom dan yang namanya masa pensiun yg enggk harus nunggu tua dulu dalam tanda kutip pensiun yang tinggal merasakan nikmatnya financial freedom itu tanpa perlu khawatir kebutuhan pokok lu ga ke cover sampai ke depannya. uang bukan segalanya tapi semua butuh uang .
Gunakan rasio 80:20 untuk sejahtera.
80 persen dihabiskan
20 persen untuk SIP
SAVING: simpan uang diinstrumen investasi yang liquid sebagai dana darurat.
INVESTASI: Investasikan uang di instrumen yang return-nya lebih tinggi dari inflasi, sesuaikan dengan tujuan keuangan, jangka pendek, menengah, atau panjang. Pastikan juga kita memahami dengan baik instrumen tersebut.
PROTEKSI: Lengkapi diri dengan proteksi atau perlindungan, sebagai satu bentuk mitigasi risiko sehingga aset/investasi kita tetap aman saat risiko terjadi. (Sakit, kecelakaan, tutup usia). Proteksi dimulai dari asuransi kesehatan, kemudian sakit kritis, dan terakhir yang juga harus kita miliki adalah asuransi jiwa.
Teruslah belajar tentang hal apapun itu, karna kita tidak pernah tau kapan kesempatan itu datang menghampiri.
Relate banget ketika semakin kita pegang banyak uang justru harus semakin pesimis untuk bangkrut, karna kita ga akan pernah tau apa yang terjadi kedepannya
Yoi betul
Itu juga tergantung dari gimana usaha buat dapetin duit nya juga sih berdasar pengamatan gw.
Orang yang mendapat uang secara instany atau cepat cendrun tidak pesimis dan lebih sering bangkrut.
Beda sama yg merasa kekayaan nya yang di dapat sulit di dapatkan atau tidak instant mereka cendrung pesimis dengan uang nya akan habis.
Bisa dilihat aja sih apapun menyangkut kekayaan emang manusia tetep ngiler, coba kekayaan adalah ilmu macam konten ini, bisa berjuta views dah 😂👍
Sequia :
1. Adaptif
2. Kreatif
3. Konsisten
kalo saya dan mungkin temen temen islam yang lainnya diajarin, harta yg didapat hanya disebabkan sebagian kecil dari kerja keras, sedangkan harta yg didapat karena Allah Subhanahuwata'ala yang ngasih, kerja keras hanya ikhtiar, tapi hasil, Allah Subhanahuwata'ala lah yg ngatur, makanya saya setuju banget ketika yg disebutkan ialah humble bercampur agak agak khawatir didalam survivability didalam menjaga kekayaan
Financial Freedom plan: Belajar/tingkatkan skill yg lagi di buru banyak kumpeni & head hunter (e.g. Web/Mobile application developers & testers, Data Scientist). Kalo sudah dapat kerjaan lalu: Hidup sederhana, ga usah ngutang, ambil cicilan, ga usah beli mobil kalo ga perlu sekali, sisa gajinya bulanan di invest ke: Saham High Dividend , sebagian kecil lagi di taruh di Reksadana Pasar uang, index fund, obligasi (kira" 50-60 % dari gaji, kalo bisa), dividen sahamnya di reinvest lagi biar beranak pinak, berdoa & bersedekah, bayar zakat maal ( ini buat melancarkan rejeki, menjauhkan dari musibah & kesulitan)
Di saat orang2 lain pengen terlihat kaya justru kalo gua berpikir untuk tetap terlihat sederhana dan jauhin gengsi.😰🌠
Yoi sekarang gen z kebanyakan gengsi sih
Salah satu contoh simpel aja sih, kenapa Gen Z gak bisa bangun rumah seperti cara orang tua kita, ya karena banyak yang memiliki gaya hidup yang konsumtif, lebih mementingkan brand dibandingkan hidup sederhana, kalau kita bergaya hidup seperti orang tua kita yang lebih baik perlahan tapi mendapatkan sesuatu dibanding instan seperti sekarang, maka parameter seperti itu yang akan dikatakan bodoh oleh orang lain pada saat ini.
@@prambudi3076 tapi faktor overpopulasi terus tanah kan ngk nambah bang tiap tahun.. makanya rumah/tanah skrg mahal2
@@noefvon iya, overpopulasi itu pun karena kebanyakan Urbanisasi, kalau di daerah kabupaten pun, saya rasa masih ada tanah di pinggiran kota yg harga nya gak mahal
Yg kaya itu cukup dijaga, dan diem2 aja. Yg penting kalo beli (apa2 sesuai kebutuhan & manfaat) bisa/cukup g pake nyicil. Itu udh termsuk "kaya" mnrtku
😂
cara mendapatkan financial freedom
1. Hidup sederhana
2. Usaha Berdagang
3. Jadi PNS
Kanapa jadi PNS bang
Cara dapat financial freedom: bikin sistem yang bisa bekerja dengan baik untuk membiayai lo sampe mati dan bisa dilanjutkan setelahnya.
Ini la yg gw sukain dri channel 1 persen.. bkn ksh bumbu" manis kek motivator melaikan ksh fakta yg ada.. mantap la
Janji2 doi manis juga kan wkwk
Min, bahas tentang emotional masochist dong
Soalnya masalah ini cukup relate dengan kehidupan saya dan cukup jarang yang membahas tentang tema ini
O iya, jaman sekolah dulu pernah diajarin ilmu keuangan basic ya
Ada kebutuhan pokok (makan, minum misalnya)
Sekunder (contoh alat masak)
Tersier (hp, motor, mobil, dkk)
Cuma ya balik lagi, beli sesuatu karena kebutuhan / keinginan
Makan minum aja lah misalnya tiap hari jajan ke Resto ya auto bangkrut buat orang biasa, ya gak
Kenapa ga coba masak sendiri di rumah, lebih irit
Gaji ibaratnya umr, pengen punya hp android kelas sultan / ios punya apel digigit misalnya, yang resmi Indonesia
Buset dah 🤣
Kalau hp nya limbah dari luar negeri ya masih murah banget 😆 ga masalah beli cash
Kemana mana sering sendirian / berdua, jarang pake mobil juga, solusinya order sama go / grab car aja lebih murah
Motor an aja kelar urusan
rata2 orang yg stress parah kalau jatuh miskin atau rugi banyak itu yg hartanya bukan harta sendiri, alias yg dititipin orang lain, investor, dll.. jadi tanggung jawabnya tinggi
Benar krn sdh memiliki kekayaan tiba2 down bngt bnyk tuh yg bunuh diri, mending hidup biasa2 aja
Optimistis vs pesimistis gw pasti pilih irisan di antara keduanya itu, yaitu realistis. Dengan realistis itu membuat lo tetap berusaha menahan diri tapi tetap mencari peluang terbaik untuk melangkah maju. Tapi terlalu realistis juga bisa menjadi diri lo naif, karena terlalu realistis pada akhirnya hanya akan mengarahkan diri lo ke zona nyaman lo sendiri sampai lupa bahwa "ada kubangan lumpur yang sebenarnya itu adalah sekumpulan minyak".
Niceeeee
Sy Dulu pernah kaya apa2 di beli tdk sesuai kebutuhan. Akhirnya karena pandemi berhenti kerja sekarang hidupku tdk berlebih lebihan. Malah Enak hidup berkecukupan tdk bubasir. Hidup tenang nggak ada yg iri malah orang2 jadi baik. Dan tetanggapun tidak iri malah baik
Terimakasih atas adanya video ini. Soalnya isinya daging semua. Gak melulu karena viewer tapi karena adanya transfer ilmu. Semoga berkah bagi yang memberi dan menerimanya. Amin ya rabbal alamin 🤗
#FinancialFreedom
Ini pendapat gua pribadi dari apa yang udah alami diumur gua yang 23 tahun ini, terutama 3 tahun belakangan ini dan Alhamdulillah pure murni tanpa didikan orang tua sama sekali.
1. Bisa hidup dari dividen saham, stacking fleksibel atau lock yield pada crypto baik itu yang stabil seperti busd, atau bahkan blue cip nya seperti eth, bnb, ada dll
2. Menjalin kerjasama yang taken kontrak berupa deposito ke perusahaan tertentu untuk kita kelola dan jual barang dari pabrik itu, gua gabisa sebut untuk ini. Serius kalau udah dapet 1-2 pabrik udah bisa hidup celana koloran cuma nyuruh supir urus antar barang
Btw gua butuh kontak terkait bang tentang konsultasi psikologi & uang. Soalnya gua pernah rugi ratusan jt dimarket future waktu gua masih minim ilmu teknikal & funda mikro makro ekonomi saat itu
💩
Langsung ke WA, nanti kita bales jam kerja 0851-5887-1220.
Hehehe
Semua itu berkesinambungan mas tergantung sesuai konteks nggak bisa di bahas secara terpisah karena hanya akan membuat ketimpangan berpikir
Kena mental ni, menjaga kekayaan apa.
Soal finansial gmn ngaturnya
Klw usaha atau kehidupan kita skrg terpaksa di mulai dari hutang.
Atau tolong bahas tentang huta ng positif atau hutang negatif dong satu persen 🤭🙏
Okee mimin keep dulu ya
Klo menurut gw financial freedom itu,gak ngutang,stabil lahir batin,bebas dari segala ikatan finansial sekunder.santuy 😎
Tadinya sangsi sama nama channel ini, tapi terima kasih bang isi videonya manteb bgt
Saya doain dari lubuk hati terdalam channelnya lebih berkembang lagi dan bisa lebih bermanfaat bagi banyak orang
Financial freedom gue sesuai omongan orang yg bilang gini, sampai kita ga perlu deg2an makan otak2 yg disediain pas di resto. So simple
yang harus kita hindari itu jadi orang susah/sulit... orang kaya blm tentu keseharianya mudah/bisa menikamati hidupnya.
Bener.
Saya nggak stress bisa kendalikan diri mengolah mindset, dan bisa tenang mempelajari kehidupan dari fenomena orang atau diri sendiri juga bagus, nggak mencolok dan jadi peran figuran aja
FIRE 4% rule. pengeluaran per tahun x 25. misal 30jt x 25 = 750jt masukin ke s&p atau IDX, secara teori portofoliomu tidak akan habis sampai kamu mati
Bahas lebih detail tntg Staying Wealthy dong bang
Ini mindset yg bner” beda dari Getting Wealthy
Bolehh
Financial Freedom = salah satunya dengan metode 4% rules. Baru memulai dan pingin konsultasi dengan mentor 1%, ditunggu rilis program mentoring dengan financial plannernya
Pokoknya mesti seimbang ya antara pesimis dan optimis
Yang pasti harus jaga2 sih
Mempertahankan lebih sulit dari mendapatkan
SKILL DAN MINDSET KUNCI SUKSESNYA SESEORANG YAA GUYSS MANTAPPP❤💖👍👍
Diawali dengan pas nonton video dari Ferry Irwandi, dan pembahasan perihal pengaturan keuangan berdasarkan buku Psychological of Money. Saya sampai nonton video Ferry Irwandi perihal ini, sampai saya berpikir dan mungkin akan saya baca ulang buku Kakeibo. Ya kurang lebih begitu
Ferry Irwandi, Satupersen dan Indrawan Nugroho merupakan channel edukasi yg baguss
@@adityaekaputra8925 Yoi
Financial freedom itu kebebasan untuk menggunakan uang yang kita miliki. Utk mengerti finansial freedom pertama harus pahami kebalikan dari financial freedom yaitu keadaan dimana kita tidak memiliki kebebasan untuk menggunakan aset /uang yang kita punya karena satu dan lain hal. Contoh sederhana, saya hanya bisa beli motor seken tua karena jika saya beli motor baru saya tidak cukup uang utk makan dan hidup. Jadi ketika saya berada pada finansial freedom, artinya saya bebas milih mau beli motor apa atau mobil apa tanpa khawatir kebutuhan pokok saya.
Finansial freedom juga mencakup saya bebas untuk memilih sumber income saya. Misal sebelumnya saya mungkin terpaksa bekerja kantoran 9to5 karena jika saya tidak bekerja maka kebutuhan pokok saya tidak dapat terpenuhi sementara jika saya sudah finansial freedom saya bebas memilih pekerjaan apa yang saya ingin kerjakan. Misal saya sambil jalan2 sambil bikin vlog sekalian jd youtuber.
seandainya semua orang di dunia jadi youtuber.. atau jadi seperti gua menggunakan browser gratisan yang bisa kill semua iklan di youtube...
thanks bro, ini materi keren, gue dapet ilmu dan insight baru. Singkat, padat, berbobot dan jujur gitu, fair dibelakang ada promo nya dan menarik kalau terjangkau pengen ikutan konsultasinya. Sukses terus untuk Satu Persen, makin bermanfaat untuk para viewer dan subscriber nya.
Cukup ingat 4 hal
1. nggak usah banyak gaya;
2. Jangan pernah ngutang klo nggak perlu;
3.kartu kredit itu lingkaran setan;
4.Semua orang pasti mati.
Cara untuk mencapai finansial freedom adalah bersyukur
Enough sama bersyukur bener sekali
Jesse Livermore, trader hebat yg sistemnya masih dipakai sampai skrng...
Finansial freedom mnrt gw sih seperti pasif income.. Soal gmn kita bs membuat orang bekerja untuk kita
Yoi termasuk salah satu cara mencapai financial freedom
Bang coba bahas kenapa BI ngga cetak uang sebanyak-banyaknya,tpi versi lu pasti menarik untuk dinikmati telinga
Tapi emang bener si, orang yang beneran kaya tu ga butuh pengakuan dan cenderung lebih private kehidupannya.
Yes bener...ngikutin zaman....
Biar ga punah kek si dino...
Jadi harus d up grade....terus dan terus....belajar terus dan terus
Videonya inspiratif skli.. Thanks 🙏
Jadi ingat leader² MLM yg pamer harta / kesuksesan dll ..
Saya melihat ini kayak review buku psychology of money dgn gayanya 1%+dgn contoh
Menurut lo, gimana sih cara mencapai financial freedom? Yuk diskusi di kolom komen!
Punya masalah keuangan dan bingung buat cari jalan keluar? Selesain sama mentor Satu Persen yuk! Daftar di satupersen.net. Jangan lupa pakai kode promo "09PAYDAY" buat dapetin diskon 75% maks. 25k
jdi gmna ngab, udh bli mobil bru?
Apasih definisi finansial freedom? Apakah asset yang menghidupi, atau bagaimana, bukanya nilai asset bisa berubah kapan saja?
Kalau menurut saya finansial freedom itu ndak ada, kenapa? Karena buktinya orang kaya masih tetap kerja walaupun udah crazy-nya crazy, kenapa mereka gak diem aja dirumah iseng piknik healing atau ngapain lah kalau sudah benar benar freedom
Dibahas di video berikutnya bagus sepertinya
Klo konsep Islam jelas.. invest yg terbaik tentu utk akhirat nanti.. bahkan ada hadist bahwa jika sudah punya ckp utk kebutuhan hari maka dunia sudah dlm genggaman.. krn hari esok masih ghoib.
Efeknya org akan giat terus berusaha terus tiap hari klo seandainya blm ckp utk kebutuhannya hari ini.. dan klo berlebih pun akan disedekahkan utk tabungan akhirat.. bahkan klo sering memperhatikan org2 yg rajin bersedekah krn -memberi tanpa harap kembali- maka biasa org tsb akan kaya terus.. (bukan konsep sedekah maksa seperti uym ya)
Apa gunanya kaya dunia klo diakhirat nanti miskin..!? yg perlu diperhatikan adalah ketaqwaan kita masing2.. soal rejeki biarlah Alloh yg atur... contoh jelas seperti sahabat Abdurrohman bin Auf rodhiallohu anhu. "setiap batu yg diangkatnya ada emas dibwhnya" gmn mau miskin klo seperti ini.. pdhl mengangkat batu bukan beliau yg paling kuat..
Maaf klo ini dikaitkan dgn keyakinan Islam.. tp yg non Islam pun tetap akan bisa krn kerja ikhlas itu pasti yg terbaik.. wallohu a'lam bishshowab.
Bagi gue... Cara mencapai financial freedom ketika untuk bahagia tidak bergantung pada banyaknya uang. Ketika kita bisa mensyukuri apa yg ada saat ini, dan bisa mengiklhaskan beban masa lalu.
Bagaimana cara mendapat financial freedom? menurut saya selalu belajar, selalu berusaha keras dan cerdas, dan selalu berdoa.
Bahas dong bang kenapa orang lain suka berekspektasi lebih ke orang lain, bahkan cenderung menganggap orang lain harus membantu dia
Gw yg hidup dr sosmed aja capek banget berada di circle influenza. Kalo OOTD lo ga keren, hp gak Ipun, jarang Traveling, kalo traveling gak ke bali, bajo, lombok, LN, gak nginep di hotel fancy berasa kudeeet aja, gak keren gt
Makanya kudu pinter2 pilih circle deh, even d influenza micro 🤣
Selalu mencerahkan seperti biasa
tpi serius, klo posisi kita kaya misalkan ya. terus di keep private enak bgt sumpah.
gk ada was was di hati
coba deh klo udh kaya 🗿
Perbedaan pro trader dan newbie trader perbedaan mindset di mana pro trader hanya meambil profit 10% dan 5% sedangkan newbie hanya meambil keuntungan high risk #riskandreward#
Yang membuat kaya selebgram/infulencer ya kita kita juga kan...nonton dan menikmati flexing mereka. Kalo kita ngga ngikuti mereka ya "jatuh miskin" Meski ngga miskin" Amat 😁
Tambah pinter gw bang liet chanel loh...thanks bang
Sejak awal ada artis yg cap dirinya kaya dan sultan (ya lu tau sendiri sapa) dan bagi2 duit dan pamerin kekayaanya dan dia masih jadi bintang iklan produk tertentu dan jd mc pula, dari awal udh gak percaya🤣 walau semua temen gua ngotot bilang dia kaya bneran
@@rudiwibowo1657 banyak, gak perlu di sebut
ah gak rugi subcribe ni chanel membantu banget dan bisa jadi bahan renungan.thaks bro. sukses buat chanelnya dan semoga kita semua bisa di pertahankan aset kita seperti konsep yg ada di video.mempertahankan jauh lebih sulit ketimbang meraihnya
Yoi, seneng bisa bantu bro
Gila daging bgt ini kontennya 💯. Artinya dunia luar yg kita lihat di sosial media belum tentu seindah yg kita bayangkan ya.
Tidak ada yang abadi kecuali perubahan
Istilah UANG BUKAN SEGALANYA, TAPI SEGALANYA BUTUH UANG itu salah kalo menurut pandangan gw
Karna masih banyak hal yang bisa dilakukan walaupun tanpa uang
Dengan kata lain, nggak segalanya butuh uang
Menurut gw, yg bener adalah DENGAN UANG, SEGALANYA BISA DIPERMUDAH
Gak salah. Dan betul, kapital bukan hanya uang
Mindsetnya salah, uang yang butuh gue. Tanpa gue, uang gak akan berguna. Ref : LOA
Terimakasih atas videonya 🙏
Sama kyk Cristiano Ronaldo yg orang banyak bilang dia super kaya raya, padahal Kalau di Bandingkan dengan Sharukh Khan, masih kalah jauh,kaya Shahrukh Khan
kata babeh, orang kaya itu yang bisa berlapang dada dengan semua keadaan dan terus berusaha buat lebih baik dimasa depan. canda deng, itu kaya hati😋
ifluencer itu ibarat patung menara eifel. yang dapet cuannya ya toko disekelilingnya. Menara eifel sendiri boros maintenance. Tp karena ada itu jadinya banyak orang berkunjung.
Saya masih inget teman bisnis saya sedang ke kantor pajak disebelahnya ada pengusaha jualan "pacingan" Omsetnya bisa 1milyard perhari. nggak keliatan tuh di sosmed
yang sudah berkelimpahan dan berkecukupan, cenderung konservatif sifatnya
sebenarnya memang begitu, rata2 sdh tahu, anda mewakili saja org2 buat ngangkat di medsos.
Skill getting wealthynya perlu ditingkatin ni, keknya mw konsultasi deh soal itu.
Gaskann
Itulah kenapa orang Chinese semakin kaya semakin irit dan pelit karena takut uangnya habis padahal uang selalu tetap masuk
Tul
Gw suka banget suara elu bang... hypnotherapy buat gw molor.. setelah sharian kerja capek 😊
Selamat istirahat bro
menurut saya financial freedom itu ketika kita udah di titik dimana passive income lebih gede dari active income, bahkan udah ga harus cape mikirin active income lagi. karna menurut saya kalo definisi financial freedom itu dikaitkan dgn "bebas beli apa saja", tapi tetep harus kerja cari duit, ga masuk kategori financial freedom versi saya. katakanlah pemilik perusahaan yg senin-jumat masih mikirin strategi dll, menurut versi saya belum masuk kategori.. katakanlah sepasang orang tua yg pensiun, punya dua anak, dua duanya sudah menikah dan mampu menafkahi orang tua tersebut, itu menurut saya justru paripurna.
jadi ibarat kata diut ada tanpa harus kerja, ya memang begitu financial freedom versi saya, sulit untuk dicapai.
mari berpikir realistis bersama satu persen 😀
ka evan sumpah suaranya adem dimana lagi overdosis ovt jadi lebih lega aja gtu menginpirasi setiap vidionya mantap, suksess trs ka!!
mewakiliii pemikiran gw sbg org yg cuma hobi observasiin org org😂😂 thankuuu udh jelasin ini semuaaa👍
Yuhu semoga membantu menemukan jawaban wkwk
kek pernah baca di buku psychology of money
Mereka masih punya banyak harta dan asset. Gue dari SD sampai hari ini melarat terus. Capek banget
Endingnya kita wajib berpikiran kritis. 😁😁😁
Jadi kenapa mereka hanya bertahan 5-10 tahun, itu karena mereka memiliki pengetahuan yang minim terhadap reliabilitas perushaan. Sebenarnya multi faktor, tapi umumnya ada 2 masalah yg gue pahami.
Pertama, fokus utama mereka hanya inovasi inovasi inovasi doang. Padahal yang benar adalah inovasi itu hanyalah sub bagian dari reliabilitas perusahaan. Gue paham teori ini dari Reliability Factor yang diterapkan juga dibidang permesinan. Untuk membuat Shaft agar bertahan lama, diperlukan desain dan toleransi geometris dari poros yang memang sudah diperhitungkan sejak awal dan melibatkan D.M.F(Deviation Multiplication Factor). Kalau hanya inovasi inovasi doang, artinya mereka hanya menjalankan fungsi Maintenance saja, bukan akar permasalahannya.
Kedua, daya jual produknya. Semakin banyak perusahaan2 yang bergerak dibidang yang sama, artinya profit semakin rendah. Okelah, bidang IT memiliki demand yang tinggi. Tapi semakin banyak perusahaan yang bergerak dibidang IT, profit yang mereka dapatkan juga semakin rendah. Tak menutup kemungkinan bahwa perusahaan mereka semakin besar potensinya untuk colaps. Umumnya Startup yang mengalami masalah ini.
Wow insightful bgt bang
Thank you mbak👍
Suka sekali konten ini. Wajib nonton. Semoga semua orang lekas financial freedom ya 🙏
Investasi utk akhirat adalah kekayaan yg abadi...
Cukup bersahaja di dunia tak perlu hidup hedon
Ada curang, tidak pernah ladenin, kalau habis uang berfoya foya pergi Bali, kalau mau menjadi influencer harus punya usaha (Founder/owner)
Hadir menyimak
dari canggu bali
salam 🙏🏻
bener boss ... teman q spt kaya nw mobil2 eh ternyata pinjem duit ... blum kmbali sampe skrg