Musikalisasi Puisi GUGUR Karya W.S. Rendra adaptasi tim kreatif Paguyuban Seni Desa Dongos [PAIDO]

GUGUR
Ia merangkak
di atas bumi yang dicintainya
Tiada kuasa lagi menegak
Telah ia lepaskan dengan gemilang
pelor terakhir dari bedilnya
Ke dada musuh yang merebut kotanya
Ia merangkak
di atas bumi yang dicintainya
Ia sudah tua
luka-luka di badannya
Bagai harimau tua
susah payah maut menjeratnya
Matanya bagai saga
menatap musuh pergi dari kotanya
Sesudah pertempuran yang gemilang itu
lima pemuda mengangkatnya
di antaranya anaknya
Ia menolak
dan tetap merangkak
menuju kota kesayangannya
Ia merangkak
di atas bumi yang dicintainya
Belumlagi selusin tindak
mautpun menghadangnya.
Ketika anaknya memegang tangannya
ia berkata :
" Yang berasal dari tanah
kembali rebah pada tanah.
Dan aku pun berasal dari tanah
tanah Ambarawa yang kucinta
Kita bukanlah anak jadah
Kerna kita punya bumi kecintaan.
Bumi yang menyusui kita
dengan mata airnya.
Bumi kita adalah tempat pautan yang sah.
Bumi kita adalah kehormatan.
Bumi kita adalah juwa dari jiwa.
Ia adalah bumi nenek moyang.
Ia adalah bumi waris yang sekarang.
Ia adalah bumi waris yang akan datang."
Hari pun berangkat malam
Bumi berpeluh dan terbakar
Kerna api menyala di kota Ambarawa
Orang tua itu kembali berkata :
"Lihatlah, hari telah fajar !
Wahai bumi yang indah,
kita akan berpelukan buat selama-lamanya !
Nanti sekali waktu
seorang cucuku
akan menacapkan bajak
di bumi tempatku berkubur
kemudian akan ditanamnya benih
dan tumbuh dengan subur
Maka ia pun berkata :
-Alangkah gemburnya tanah di sini!"
Hari pun lengkap malam
ketika menutup matanya
Karya :W.S. Rendra

[@ferdiabalabal8893]

Ia merangkak
di atas bumi yang dicintainya
Tiada kuasa lagi menegak
Telah ia lepaskan dengan gemilang
pelor terakhir dari bedilnya
Ke dada musuh yang merebut kotanya.
Ia merangkak
di atas bumi yang dicintainya
Ia sudah tua
luka-luka di badannya.
Bagai harimau tua
susah payah maut menjeratnya
Matanya bagai saga
menatap musuh pergi dari kotanya.
Sesudah pertempuran yang gemilang itu
lima pemuda mengangkatnya
di antaranya anaknya
Ia menolak
dan tetap merangkak
menuju kota kesayangannya
Ia merangkak
di atas bumi yang dicintainya.
Belum lagi selusin tindak
maut pun menghadangnya.
Ketika anaknya memegang tangannya
ia berkata :
“Yang berasal dari tanah
kembali rebah pada tanah.
Dan aku pun berasal dari tanah
tanah Ambarawa yang kucinta
Kita bukanlah anak jadah
Kerna kita punya bumi kecintaan.
Bumi yang menyusui kita
dengan mata airnya.
Bumi kita adalah tempat pautan yang sah.
Bumi kita adalah kehormatan.
Bumi kita adalah jiwa dari jiwa.
Ia adalah bumi nenek moyang.
Ia adalah bumi waris yang sekarang.
Ia adalah bumi waris yang akan datang.
Hari pun berangkat malam
Bumi berpeluh dan terbakar
Kerna api menyala di kota Ambarawa.
Orang tua itu kembali berkata:
“Lihatlah, hari telah fajar!Wahai bumi yang indah,
kita akan berpelukan buat selama-lamanya!
Nanti sekali waktu
seorang cucuku
akan menancapkan bajak
di bumi tempatku berkubur
kemudian akan ditanamnya benih
dan tumbuh dengan subur
Maka ia pun berkata:
“Alangkah gembur tanah di sini!
Hari pun lengkap malam
ketika ia menutup matany

[@elsooshi3728]

Terima kasih kak semoga sukses selalu

[@rizkymutiaralingga901]

bagus kak, lagu puk amai amai belalang kupu" nya

[@azasdepan6249]

Sukses selalu..

[@ramdanigamingxd2496]

Keren bangettt

[@sembagiarutala2921]

Teatrikalisasi yg keren

[@ulinnaaa__7387]

judul instrumen nya apa ya kak?

[@the_wings801]

Jossss 😉

[@fitriade5649]

kalo boleh tau itu backsoun nya audio atau main manual bang? saya suka musik nya, kalo boleh minta audio nya

[@jamaludinkhusen3070]

Manual kak

[@cyoo8680]

Keren kak😖

[@MufidatusZahro]

Kak spill instrumen kak

[@gitanurain8007]

Judul instrumen nya apa ka ?

[@yoursis1431]

Kak boleh minta chord gitarnyaa?

[@rosalinamayapada1770]

Intrumennya apa kak?

[@rfdesainfotografi7209]

Iya ya. Agak mblibet gimana gitu. Kwkwk

[@lidyaaap4464]

Judul lagunya apa ka?

[@siskadiary8074]

Lagunya apa kak

[@adistiameriska]

Ini musikalisasi atau dramatisasi ya?

[@monikan.arundhati7146]

Dramatisasi

[@Sefi594]

Yakin ini musikalisasi puisi ?

[@cucusudiatisudiati9649]

kayak teatrikalisasi puisi ya.

[@yusansf6514]

Dramatisasi puisi

[@DewiOfficialUtube]

Sebenarnya musikalisasi puisi tidak selalu tentang musik yang diiringi oleh puisi/puisi yang di lagukan.
Setiap orang bebas dalam mengekspresikan atau mengembangkan karyanya. Itu tidak masalah dalam sebuah karya sastra. Kecuali kompetsi lomba, nah biasanya itu tidak boleh ada drama/teaternya. 😊

[@DewiOfficialUtube]

th-cam.com/video/iVH-GfjsFY8/w-d-xo.html 😁 boleh dicek penjelasan beliau.

[@Adisi1241]

Isi nya apaan bg pliss kerjain tugas

[@jessynorasandy117]

Judul instrumen nya apa ya kak 🙏