KAJI BATANG TUBUH MINANG TUO ( GARAK JO GARIK ) Bab.Satu.

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 19 ต.ค. 2024
  • RISALAH AL ISLAM :YMAA...
    (YayasanMubashirAl’Awwabbin.MajlisTalim&Dzikir) Korwil:PADANG.
    Edisi Khusus: 176. Senin .Tgl. 20/12/ 2021.
    By:Al’MkrmMhdAdangSS.Smwt.Pembina :(YMAA.S.Q wan N.Padang. Holistic Healing Consulting, Expert and Inventor Medical Quran, tinggal diPadang ( SUMBAR ) Indonesia.
    Katagori :Sejarah Adat Ilmu.(Bahaso Minang.)
    #Akidah #Tazkiyatun Nafs #Dakwah #Tarbiyah #Ceramah #Silaturahmi #Sholat
    #Silat

ความคิดเห็น • 1

  • @adangsutisno3517
    @adangsutisno3517  2 ปีที่แล้ว +1

    IkhwanYMAA Rahimaahkumullah. Ulama anal kuroma Wamasyaayikh anal Aii’jaa, Wabi mukhodimah murobi hadal mahad, Asyaatid. Alfatah guru kito Shoo-hibil khodilah nan Anduang taklimi nan dimuliekan Allah .Bismillah, was sholaatu was salam ‘ala Rasulillah. Amabaduu.
    Di atas IzinNya dan RahmatNya..Alhamdulillah syukur kita dengan segala Nikmat serta RahmatNya..Awal Kaji
    kita Curai dulu Ilmu Basi Tuo Minangkabau. Adalah ilmu tua dan klasik. Karena sudah lama, orang .Sudah mulai
    banya nan lupa namanya. Namun jurus-jurusnya masih terpakai sepanjang masa. Macam-macam nama jurusnya.
    Anduang carito dulu Yoo. Kajadian jaman kini. Ruas jalan itu sejatinya dapat diisi oleh tiga mobil atau empat banjar dengan kendaran roda dua. Tentu saja bila pengendara dapat membagi jalan dengan sempurna.
    Satu lajur kiri mestinya dikosongkan untuk pengendara yang belok kiri menuju arah Lain . Namun entah apa yang merasukinya, satu kendaraan berhenti sempurna di lajur kiri itu. Sepertinya ia akan menuju ke arah yg berlawa-nan . Alhasil beberapa kendaraan tertahan di belakang mobil yang ‘gagah ganteng’ itu.
    Tingkah bertingkah bunyi klakson mengingatkan pengendara nakal tersebut. Dari atas motor Miobiru keluaran 2013, saya lihat pengendara mobil tersebut diam saja seolah tak terjadi apa-apa. Bahkan meski truk besar dengan kesal sudah telolet-telolet di belakangnya, namun ia acuh-acuh jua. Ee…tak tuntuang, jeh!.
    Tak dapat lagi bersabar, pada akhirnya sopir truk besar yang mentelolet tadi menjulurkan kepalanya ke luar mobilnya (lewat pintu mobil sebelah kanan). Ia lalu berteriak: “Oi…baruak! Di maa ang tagak ko?”
    Ajaib, baruak itu -maksudnya sopir mobil yang menghalangi jalan tadi- langsung bergerak. Ia melaju ke kesalahan ke-2, menerabas lampu merah. Dalam khazanah Minangkabau, sopir yang diper-baruk itu sedang menerapkan Ilmu Basi.
    Tentang Ilmu Basi. Ilmu Basi . Basi itu bahasao lainnyo Lah Rasan. Jan dimakan Inda buleh dipakai Ulemu itu. adalah ilmu lama. Karena sudah lama, orang mulai lupa namanya. Anehnya jurus-jurusnya masih terpakai sepanjang masa. Macam-macam nama jurusnya. Ada basibagak, basibanak, basipakak, basigalia dan segala macamnya.
    1.Basibagak artinya ingin menang sendiri, tidak mau mengikut aturan yang sudah ditetapkan bersama. Maunya mengikuti aturan sendiri. Sekilas, orang yang basipakak terlihat berani, tetapi beraninya membuat kesalahan, berani melanggar aturan. Berani apa pula ini?
    2.Basibanak tak ada dalam kamus .Tetapi asal katanya banak, besepadan dengan kata benak, isi kepalo atau utak. Kalau sudah kesal, orang Minangkabau menyebut otak atau pikiran dengan banak. Waspadalah jika kata ini disebutkan. Badosoooooo……!!!!!.Itu sababnyo ..Ragam
    penggunaan kata banak ini juga digunakan dalam idiom yang lain, yaitu babanak dalam arti mempunyai benak atau otak dan pikiran. Jika ada kalimat ‘sarupo urang indak babanak’, artinya adalah seperti orang yang tidak berakal pikiran yang sehat. Orang seperti ini juga sering diumpat dengan istilah ‘babanak di ampu kaki’, artinya tidak berpikiran dan berperasaan sama sekali.
    2. Nan kaduo, basigalia Asal katonyo adalah galir, licik dan mau menang sendiri. Supaya orang bule juga tahu, galia dalam bahasa Inggris bisa disebut Sly, Crafty, Tricky, Cagey, Wily dan lain-lain dalam makna negatif. Istilah Minangkabaunya cadiak buruak. Rang lamo martiannyo Baruak. Bukan Monyet. Lai paham sanak
    Jadi..Berat dugaan saya, berdetak hati saya, sopir yang diper-baruak tadi sudah mengamalkan ilmu basi ini dengan sempurna. Semua jurus,nya lah lihai diamalkan digalanggang hiduknyi iolah jurus.1. Basibagak, Jurus .2. basibanak dan 3. basipakak. Itu lah nan disabuik Langkah tigo Cadiak buruk garak Baruak. Sedikit kelemahannya adalah, bahwa ilmu basinya ternyata hanya berlaku untuk manusia. Nan prihatinnyo Sasarannyo Ayah mandenya dun sanak dakeknyo. Indak tabiak galingaman awak. Lah babusa mangkaji ilmu garak. Nan Dilarang dipagunoan. Kan lah Anduang sampaikan.
    Nan Buleh diamalkan Langkah Ampek Dulu. Lunturlah baliak ilmunya. Walaupun Ulemu Basi dikenal di Minangkabau, namun jurus-jurusnya juga berkembang di berbagai masyarakat kebudayaan lainnya di nusantara. Nama ilmunya, ndak tau saya doh!.
    Ismu zdat. (NUR KUN HU DZULLAH) Syahadat Kosong, alam masih belum ada apa2 (JIBU) kecuali rahasia sirr, namanya la sautin wala harfin = tidak bersuara dan tidak berhuruf. Artinya Aku Adalah Aku atau Dia. Adalah Dia, merupakan nama bathin hanya satu kata tapi bermakna
    Syahadat dan berarti beberapa kata, yg menjadi rahasia dan dikeramatkan. Seandainya dibuka atau dipaparkan tentu saja bukanlah rahasia lagi tapi jadi rahasia umum namanya.
    Allah ber Firman di QS An Nur(24) 35. Surat ini dinamakan dengan An Nuur (Cahaya) yang diambil dari ayat ke 35 surat ini. Pokok isi kandungan dalam Surah An Nur diantaranya ialah tentang keimanan, hukum-hukum, kisah-kisah, dan lainnya seperti segala jenis hewan diciptakan Allah janji Allah kepada kaum muslimin yang beramal saleh. Dibaca Ikhwan.
    ٱللَّهُ نُورُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِۚ مَثَلُ نُورِهِۦ كَمِشۡكَوٰةٍ فِيهَا مِصۡبَاحٌۖ ٱلۡمِصۡبَاحُ فِي زُجَاجَةٍۖ
    ٱلزُّجَاجَةُ كَأَنَّهَا كَوۡكَبٌ دُرِّيٌّ يُوقَدُ مِن شَجَرَةٍ مُّبَٰرَكَةٍ زَيۡتُونَةٍ لَّا شَرۡقِيَّةٍ وَلَا غَرۡبِيَّةٖ يَكَادُ زَيۡتُهَا يُضِيٓءُ وَلَوۡ لَمۡ تَمۡسَسۡهُ نَارٌ نُّورٌ عَلَىٰ نُورٖۚ يَهۡدِي ٱللَّهُ لِنُورِهِۦ مَن يَشَآءُۚ وَيَضۡرِبُ ٱللَّهُ ٱلۡأَمۡثَٰلَ لِلنَّاسِۗ وَٱللَّهُ بِكُلِّ شَيۡءٍ عَلِيمٌ
    Allahu nuurus-samaawaati wal ardhi matsalu nuurihii kamisykaatin fiihaa mishbaahul mishbaahu fii zujaajatinz-zujaajatu kaannahaa kaukabun durriyyun yuuqadu min syajaratin mubaarakatin zaituunatin laa syarqiyyatin wa laa gharbiyyatin yakaadu zaituhaa yudhiyu wa lau lam tamsashu naarun nuurun 'alaa nuurin yahdiillahu linuurihii man yasyaa-u wa yadhribullahul amtsaala li-nnaasi wallahu bikulli syai-in 'aliim(un)
    Allah ( pemberi) cahaya ( kepada ) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang didalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tidak tumbuh di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat (nya) yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi walaupun tidak disentuh api. Cahaya diatas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu.