Saya bangga dengan orang Katolik, kemarin saya hilang dompet beserta isinya uang dan surat-surat penting berceceran di jalan karena terjatuh dari kantongku dan diselamatkan oleh seseorang dengan sungguh sungguh dan dicarinya saya melalui alamat KTP yg tercecer itu dan dikembalikan pada saya semuanya masih utuh tiada satupun yg hilang,setelah saya terima dompet itu dengan niat baik saya memberi tip berupa uang ternyata orang itu tidak mau menerimanya meskipun saya paksa orang itu tidak mau , orang itu berkata saya hanya ingin menolong dengan sungguh sungguh ternyata orang itu orang Katolik, Katolik memang keren
Umat katolik selalu di asah hati nuraninya terutama disekolah2 katolik dan dalam doa2 lingkungan dan petuah2 Romo. Melakukan hal baik sesuai hati nurani. Jika bertentangan hati nurani itu otomatis dosa. Maka asah lah hati nurani kita semua. Katolik berbuat baik TDK utk dapat pahala. Tp utk menyenangkan hati Tuhan. Bisa menyenangkan Tuhan kita sdh bahagia sekali.
Umat Katholik harus memperdalam imannya dengan belajar pada para romo, bukan pada orang2 diluar gereja, yang sengaja akan menghancurkan iman kita. Trima kasih, Romo Aba, yg selalu mengingatkan kita dan menguatkan iman kita melalui renungan2 nya. Berkah Dalem. 🙏🙏
PujiTuhan...katholik itu diam2 menghanyutkan....makin lama makin bertambah.... Walau isu dr umat seblh kekristenan menurun....itu kata mereka...krn mereka sdh benci & sentimen sedari dahulu..... Hidup katholik.....i ❤ katholik....
Saya pengajar Katekumen. Setiap hari puluhan orang mendaftarkan diri menjadi Katolik, mulai SMP, SMA, Mahasiswa, dosen, dll. Katolik itu keren, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Hanya Katolik satu-satunya agama yang benar.❤
pembacaan sekilas terhadap Perjanjian Baru akan mengungkapkan bahwa Gereja Katolik tidak bermula dari ajaran Yesus atau para rasul-Nya. Dalam Perjanjian Baru, tidak disebutkan tentang kepausan, penyembahan/pemujaan Maria (atau Maria yang dikandung tanpa noda, keperawanan Maria yang abadi, pengangkatan Maria, atau Maria sebagai rekan penebus dan perantara), permohonan orang-orang kudus dalam surga atas doa-doa mereka, suksesi apostolik , tata cara gereja yang berfungsi sebagai sakramen , baptisan bayi , pengakuan dosa kepada imam, api penyucian , pengampunan dosa , atau otoritas yang setara antara tradisi gereja dan Kitab Suci. Lantas, jika asal muasal Gereja Katolik tidak terletak pada ajaran Yesus dan para rasul-Nya, sebagaimana tercatat dalam Perjanjian Baru, lalu bagaimana sebenarnya asal muasal Gereja Katolik? Selama 280 tahun pertama sejarah Kristen, agama Kristen dilarang oleh Kekaisaran Romawi, dan umat Kristen dianiaya dengan kejam. Hal ini berubah setelah “konversi” Kaisar Romawi Konstantin . Konstantinus memberikan toleransi beragama melalui Dekrit Milan pada tahun 313 M, yang secara efektif mencabut larangan terhadap agama Kristen. Kemudian, pada tahun 325 M, Konstantinus mengadakan Konsili Nicea dalam upayanya menyatukan agama Kristen. Konstantinus membayangkan agama Kristen sebagai agama yang dapat menyatukan Kekaisaran Romawi, yang saat itu mulai terpecah-belah dan terpecah belah. Meskipun hal ini tampaknya merupakan perkembangan positif bagi gereja Kristen, namun hasilnya sama sekali tidak positif. Sama seperti Konstantinus yang menolak memeluk agama Kristen sepenuhnya namun tetap meneruskan kepercayaan dan praktik pagannya, gereja Kristen yang dipromosikan Konstantinus dan para penerusnya secara bertahap menjadi campuran antara agama Kristen sejati dan paganisme Romawi. Berikut adalah beberapa contohnya: Kebanyakan kepercayaan dan praktik Katolik Roma mengenai Maria sama sekali tidak ada dalam Alkitab. Dari manakah keyakinan tersebut berasal? Pandangan Katolik Roma tentang Maria memiliki lebih banyak kesamaan dengan agama dewi ibu Isis di Mesir dibandingkan dengan apa pun yang diajarkan dalam Perjanjian Baru. Menariknya, petunjuk pertama mengenai Mariologi Katolik terdapat dalam tulisan Origenes , yang tinggal di Aleksandria, Mesir, yang kebetulan merupakan titik fokus pemujaan Isis. Perjamuan Tuhan yang merupakan konsumsi tubuh dan darah Yesus secara harafiah tidak diajarkan dalam Alkitab. Gagasan bahwa roti dan anggur secara ajaib diubah menjadi tubuh dan darah Yesus secara harafiah ( transubstansiasi ) tidaklah alkitabiah. Namun, beberapa agama pagan kuno, termasuk Mithraisme, yang sangat populer di Kekaisaran Romawi, memiliki semacam “theophagy” (memakan dewa) sebagai praktik ritual. Agama Katolik Roma memiliki “orang-orang kudus” yang dapat didoakan untuk mendapatkan berkat tertentu. Misalnya, Santo Gianna Beretta Molla adalah santo pelindung kesuburan. Fransiskus dari Assisi adalah santo pelindung hewan. Ada banyak orang suci pelindung penyembuhan dan kenyamanan. Tidak ada petunjuk mengenai hal ini yang diajarkan dalam Kitab Suci. Sama seperti jajaran dewa Romawi yang memiliki dewa cinta, dewa perdamaian, dewa perang, dewa kekuatan, dewa kebijaksanaan, dll., demikian pula Gereja Katolik memiliki orang suci yang “bertanggung jawab” atas masing-masing kategori ini dan banyak kategori lainnya. Banyak kota Romawi yang memiliki dewa khusus untuk kota tersebut, dan Gereja Katolik juga menyediakan “santo pelindung” untuk kota tersebut. Gagasan bahwa uskup Roma adalah wakil Kristus , pemimpin tertinggi Gereja Kristen, sama sekali asing dengan Firman Tuhan. Supremasi uskup Roma (kepausan) diciptakan dengan dukungan kaisar Romawi. Meskipun sebagian besar uskup lain (dan umat Kristiani) menolak gagasan bahwa uskup Roma adalah yang tertinggi, uskup Roma akhirnya naik ke posisi tertinggi, sekali lagi, karena kekuasaan dan pengaruh kaisar Romawi. Setelah bagian barat Kekaisaran Romawi runtuh, para paus mengambil gelar yang sebelumnya dimiliki oleh kaisar Romawi-Pontifex Maximus. Masih banyak lagi contoh yang bisa diberikan. Keempat hal ini sudah cukup untuk menunjukkan asal mula Gereja Katolik. Tentu saja, Gereja Katolik Roma menyangkal asal muasal kepercayaan dan praktiknya yang kafir. Gereja Katolik menyamarkan kepercayaan pagannya di balik teologi dan tradisi gereja yang rumit. Menyadari bahwa banyak kepercayaan dan praktek yang sama sekali asing dengan Kitab Suci, Gereja Katolik terpaksa menyangkal otoritas dan kecukupan Kitab Suci. Asal usul Gereja Katolik adalah kompromi tragis antara agama Kristen dengan agama-agama pagan yang mengelilinginya. Alih-alih mewartakan Injil dan mempertobatkan orang-orang kafir, Gereja Katolik “mengkristenkan” agama-agama kafir dan “mengkafirkan” agama Kristen. Dengan mengaburkan perbedaan-perbedaan dan menghapus perbedaan-perbedaan tersebut, Gereja Katolik menjadikan dirinya menarik bagi orang-orang penyembah berhala di Kekaisaran Romawi. Salah satu hasilnya adalah Gereja Katolik menjadi agama tertinggi di dunia Romawi selama berabad-abad. Namun, akibat lainnya adalah bentuk Kekristenan yang paling dominan murtad dari Injil Yesus Kristus yang sejati dan pemberitaan Firman Tuhan yang benar. Dua Timotius 4:3-4 menyatakan, “Sebab akan tiba saatnya manusia tidak tahan lagi dengan doktrin yang sehat. Sebaliknya, untuk memenuhi keinginan mereka sendiri, mereka akan mengumpulkan sejumlah besar guru di sekeliling mereka untuk mengatakan apa yang ingin didengar oleh telinga mereka yang gatal. Mereka akan memalingkan telinga dari kebenaran dan beralih ke mitos.”
@@chanelanakkristenjalanan4813ini pasti gembala yang gereja nya belum makmur, jemaat nya masih sedikit, gajinya belum cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari - hari 😁😁 kalau gas dan air minum habis, minta duit ke bendahara gereja buat nukar tabung gas elpiji dan galon air minum 😁😁😂
Terimakasih yg sedlm-dlmnya atas ulasan Romo mengenai iman Kristen khususnya iman katolik, sy sebagai umat awam sering kli mendapatkan persoalan2 menyangkut iman dgn org2 non katolik. Namun bg sy, sy TDK merespon apalagi mau berdebat, Krn bg sy "Iman " itu bukan utk di perdebatan kan. Bagi saya mengimani akan Yesus Kristus sbg Tuhan Allah Sang Juruslamatku, tak menggubris dgn komen org2 di luar sana, skli lg Romo, terimakasih atas siraman rohani katolik ku, "Berkah Dalem" 🙏🙏🙏
Salam Romo Aba. Saya dari Kuching Sarawak. Lama saya tidak berpeluang mengikuti perkongsian Romo. Syukur ptg hari ini saya terpandang topik Romo yg ini. Sangat bagus perkongsian Romo ini. Puji Tuhan dan terima kasih di atas semuanya Mo. Supaya Romo akan terus berkarya untuk membantu kami umat yang sentiasa memerlukan ajaran yg benar untuk terus berkembang dalam iman. God bless you Romo Aba.
Terimakasih Romo, penjelasan yang sungguh membuat hati menjadi semakin adem, gejolak memang ada tapi penjelasan yang seperti ini membuat iman semakin kokoh dan sulit digoyahkan , Amen 🙏💖💖💖🙏
Luar biasa...saya bangga dg para imam yang adem dalam menjelaskan olok olok, ejekan yang dilontarkan pada kita Katolik,Semakin bangga menjadi seorang Katolik.....Salam sehat sll Romo❤❤ Gbu
Salam kenal Romo,saya umat Katolik dari sabah area kota Marudu Pitas, terima kasih sabda firman Tuhan yg hidup sebagai santapan rohani kami pada hari ini Amin....
Bagi sy tdk masalah krn saya bangga sbg bagian dari gereja Katolik. Walau saya ikut sedih tapi kita punya Roh Kudus. Mari kita berdoa mohon terang Allah Roh Kudus untuk semua manusia yg tersesat. Kita gk usa benci mereka namun mari kita bawa dalam doa krn doa adalah senjata ampuh milik kita orang Kristen. ✝️💒🕊💓
Leres Romo... sejujurnya kami sudah terbiasa di ucapkan kafir..najis dll dan bagi kami itu semua tdk merubah iman kami sedikitpun... justru yg membuat sedih adalah kenapa mereka sebegitunya membenci kpd Kekristenan. Bukankah kita sebangsa dan setanah air.
Terima kasih banyak Romo Abe... Siraman Rohani nya sangat teduh dan menyejukkan hati. Marilah kita terus berdoa agar Iman umat Katholik tetap teguh dan semakin kokoh. Yesus Kristus menyertai kita sekalian dan Hati tak bernoda Maria senantiasa mendoakan kita. Satu dlm doa tuk kita semua 🙏🙏
Katekase seperti ini sangat penting bagi umat Katolik, khususnya pribadi yang terkadang plenga plongo ketika ditanyakan tentang iman Katolik. Terima kasih romo penyegaran iman yang sangat menggugah ini. 🙏
Selamat siang Romo Aba, puji Tuhan saya bangga dengan lman saya Sebagai Katolik walau pun kanan kiri mengejek tetap percaya .terima kasih Romo Aba renungan ini menambah menguatkan lman kami 🙏😇❤
Semakin berumur sy semakin menyukai Misa. Sy terima kasih pd Tuhan krn sy bisa mengerti pentingnya ikut dlm upacara Misa Kudus. Semoga saudara kita yg ragu ragu di teguhkan iman mereka dalam Kristus.
Selamat siang Romoku terima kasih utk renungan buat kami semua yg mendengarkan saya seorang Katolik sangat amat bersyukur pada Tuhan Yesus lewat Gereja Katolik imanku TDK akan pernah goyang.sedikitpun sampai selamanya Amin
Dapat diartikan dg singkat, bahwa ajaran agama dg mengutamakan akal logika, adalah agama yg mengimani bujukan iblis sejak awal mula iblis menggoda hawa.
Selamat siang Romo Aba,tksh banyak atas penjelasan yg sangat2 menguatkan,semoga semua yg mendengar renungan ini akanmakin kuat dlm Iman Katolik.Harus tetap kuat dlm iman Katolik.Semangat🙏❤
"Mat pagi Romo,berkah dalem,ya...Romo betul banggat aku nonton di YTB, seperti itu kadang membuat teliga ku panas,tapi aku sadar setiap manusia dan agama tdk sama,tapi aku bangga di Timor Leste tdk ada yg seperti itu,klu sampai ada mereka sdh tau apa yg akn terjadi."
perbedaan Kristen dan agama lain menurut saya adalah mereka berbuat baik demi menyelamatkan diri sendiri biar masuk surga tapi Kristen kita berbuat baik karena menghargai Big Boss kita Jesus Christ yang sudah nebus dosa kita !!!
pembacaan sekilas terhadap Perjanjian Baru akan mengungkapkan bahwa Gereja Katolik tidak bermula dari ajaran Yesus atau para rasul-Nya. Dalam Perjanjian Baru, tidak disebutkan tentang kepausan, penyembahan/pemujaan Maria (atau Maria yang dikandung tanpa noda, keperawanan Maria yang abadi, pengangkatan Maria, atau Maria sebagai rekan penebus dan perantara), permohonan orang-orang kudus dalam surga atas doa-doa mereka, suksesi apostolik , tata cara gereja yang berfungsi sebagai sakramen , baptisan bayi , pengakuan dosa kepada imam, api penyucian , pengampunan dosa , atau otoritas yang setara antara tradisi gereja dan Kitab Suci. Lantas, jika asal muasal Gereja Katolik tidak terletak pada ajaran Yesus dan para rasul-Nya, sebagaimana tercatat dalam Perjanjian Baru, lalu bagaimana sebenarnya asal muasal Gereja Katolik? Selama 280 tahun pertama sejarah Kristen, agama Kristen dilarang oleh Kekaisaran Romawi, dan umat Kristen dianiaya dengan kejam. Hal ini berubah setelah “konversi” Kaisar Romawi Konstantin . Konstantinus memberikan toleransi beragama melalui Dekrit Milan pada tahun 313 M, yang secara efektif mencabut larangan terhadap agama Kristen. Kemudian, pada tahun 325 M, Konstantinus mengadakan Konsili Nicea dalam upayanya menyatukan agama Kristen. Konstantinus membayangkan agama Kristen sebagai agama yang dapat menyatukan Kekaisaran Romawi, yang saat itu mulai terpecah-belah dan terpecah belah. Meskipun hal ini tampaknya merupakan perkembangan positif bagi gereja Kristen, namun hasilnya sama sekali tidak positif. Sama seperti Konstantinus yang menolak memeluk agama Kristen sepenuhnya namun tetap meneruskan kepercayaan dan praktik pagannya, gereja Kristen yang dipromosikan Konstantinus dan para penerusnya secara bertahap menjadi campuran antara agama Kristen sejati dan paganisme Romawi. Berikut adalah beberapa contohnya: Kebanyakan kepercayaan dan praktik Katolik Roma mengenai Maria sama sekali tidak ada dalam Alkitab. Dari manakah keyakinan tersebut berasal? Pandangan Katolik Roma tentang Maria memiliki lebih banyak kesamaan dengan agama dewi ibu Isis di Mesir dibandingkan dengan apa pun yang diajarkan dalam Perjanjian Baru. Menariknya, petunjuk pertama mengenai Mariologi Katolik terdapat dalam tulisan Origenes , yang tinggal di Aleksandria, Mesir, yang kebetulan merupakan titik fokus pemujaan Isis. Perjamuan Tuhan yang merupakan konsumsi tubuh dan darah Yesus secara harafiah tidak diajarkan dalam Alkitab. Gagasan bahwa roti dan anggur secara ajaib diubah menjadi tubuh dan darah Yesus secara harafiah ( transubstansiasi ) tidaklah alkitabiah. Namun, beberapa agama pagan kuno, termasuk Mithraisme, yang sangat populer di Kekaisaran Romawi, memiliki semacam “theophagy” (memakan dewa) sebagai praktik ritual. Agama Katolik Roma memiliki “orang-orang kudus” yang dapat didoakan untuk mendapatkan berkat tertentu. Misalnya, Santo Gianna Beretta Molla adalah santo pelindung kesuburan. Fransiskus dari Assisi adalah santo pelindung hewan. Ada banyak orang suci pelindung penyembuhan dan kenyamanan. Tidak ada petunjuk mengenai hal ini yang diajarkan dalam Kitab Suci. Sama seperti jajaran dewa Romawi yang memiliki dewa cinta, dewa perdamaian, dewa perang, dewa kekuatan, dewa kebijaksanaan, dll., demikian pula Gereja Katolik memiliki orang suci yang “bertanggung jawab” atas masing-masing kategori ini dan banyak kategori lainnya. Banyak kota Romawi yang memiliki dewa khusus untuk kota tersebut, dan Gereja Katolik juga menyediakan “santo pelindung” untuk kota tersebut. Gagasan bahwa uskup Roma adalah wakil Kristus , pemimpin tertinggi Gereja Kristen, sama sekali asing dengan Firman Tuhan. Supremasi uskup Roma (kepausan) diciptakan dengan dukungan kaisar Romawi. Meskipun sebagian besar uskup lain (dan umat Kristiani) menolak gagasan bahwa uskup Roma adalah yang tertinggi, uskup Roma akhirnya naik ke posisi tertinggi, sekali lagi, karena kekuasaan dan pengaruh kaisar Romawi. Setelah bagian barat Kekaisaran Romawi runtuh, para paus mengambil gelar yang sebelumnya dimiliki oleh kaisar Romawi-Pontifex Maximus. Masih banyak lagi contoh yang bisa diberikan. Keempat hal ini sudah cukup untuk menunjukkan asal mula Gereja Katolik. Tentu saja, Gereja Katolik Roma menyangkal asal muasal kepercayaan dan praktiknya yang kafir. Gereja Katolik menyamarkan kepercayaan pagannya di balik teologi dan tradisi gereja yang rumit. Menyadari bahwa banyak kepercayaan dan praktek yang sama sekali asing dengan Kitab Suci, Gereja Katolik terpaksa menyangkal otoritas dan kecukupan Kitab Suci. Asal usul Gereja Katolik adalah kompromi tragis antara agama Kristen dengan agama-agama pagan yang mengelilinginya. Alih-alih mewartakan Injil dan mempertobatkan orang-orang kafir, Gereja Katolik “mengkristenkan” agama-agama kafir dan “mengkafirkan” agama Kristen. Dengan mengaburkan perbedaan-perbedaan dan menghapus perbedaan-perbedaan tersebut, Gereja Katolik menjadikan dirinya menarik bagi orang-orang penyembah berhala di Kekaisaran Romawi. Salah satu hasilnya adalah Gereja Katolik menjadi agama tertinggi di dunia Romawi selama berabad-abad. Namun, akibat lainnya adalah bentuk Kekristenan yang paling dominan murtad dari Injil Yesus Kristus yang sejati dan pemberitaan Firman Tuhan yang benar. Dua Timotius 4:3-4 menyatakan, “Sebab akan tiba saatnya manusia tidak tahan lagi dengan doktrin yang sehat. Sebaliknya, untuk memenuhi keinginan mereka sendiri, mereka akan mengumpulkan sejumlah besar guru di sekeliling mereka untuk mengatakan apa yang ingin didengar oleh telinga mereka yang gatal. Mereka akan memalingkan telinga dari kebenaran dan beralih ke mitos.”
Terima kasih Romo Aba, unt pencerahan dan bimbingannya unt menguatkan imanku. Semakin bersyukur dan berterima kasih telah dipilih Tuhan menjadi pengikutNya. Semoga Romo Aba tetap sehat dan semangat mengawal kami sampai pada kesusahannya. Tuhan memberkati selalu. Amin
Satu kata, super rm Aba 🙏 Indeed … kita beriman unt mengalami Allah, bukan unt menguasai hal ttg Allah. Membingkai kecerdasan dg iman, bukan sebaliknya membingkai iman dg kecerdasan 👍
Terima kasih banyak Romo Abba, Setuju Romo👍🙏 bersyukur menjadi umat Katolik Tri Tunggal Allah Maha Kudus sungguh hadir dan menyatu dalam Ekaristi. Amin🙏✨ Sehat penuh Rahmat & berkat Tuhan Yesus selalu Romo, amin🙏✨
Romo terus berkarya dicenel ini romo beri pejelasaan dan juga firman yang adem.karena diluar sana bertebaran cenel yang merendahkan kekristenan .terimakasih romo teruslah beri penjelasan melawan yutube yutube yg mejelaskan keristenan tapi gak sesui.
Sangat amat bangga dan besyukurku mengimani Tuhan Yesusku yg satu satunya andalan hidup keluargaku saya merinding dengar renungan dari Romo sehat selalu Romo Tuhan Yesus selalu menyertai Romo Amin
Amin.... Tks RP Ndeso, MSC sungguh luar biasa.ajakannya yg sangat meneguhkan iman Umat... smg umat Kristiani semakin kokoh dn teguhlah Iman kita.... sehat selalu ya Romo agar semakin semangat dn penuh Roh Kudus Allah utk semakin berani menyirami Iman Umatnya. Tuhan memberkati.
Terimakasih Romo...Untuk menasehati,mengingatkan ,menyegarkan dan terutama semakin meneguhkan Iman kami. Semoga Romo sehat dan semakin diberi kelimpahan hikmat yang baik.Amin.
pembacaan sekilas terhadap Perjanjian Baru akan mengungkapkan bahwa Gereja Katolik tidak bermula dari ajaran Yesus atau para rasul-Nya. Dalam Perjanjian Baru, tidak disebutkan tentang kepausan, penyembahan/pemujaan Maria (atau Maria yang dikandung tanpa noda, keperawanan Maria yang abadi, pengangkatan Maria, atau Maria sebagai rekan penebus dan perantara), permohonan orang-orang kudus dalam surga atas doa-doa mereka, suksesi apostolik , tata cara gereja yang berfungsi sebagai sakramen , baptisan bayi , pengakuan dosa kepada imam, api penyucian , pengampunan dosa , atau otoritas yang setara antara tradisi gereja dan Kitab Suci. Lantas, jika asal muasal Gereja Katolik tidak terletak pada ajaran Yesus dan para rasul-Nya, sebagaimana tercatat dalam Perjanjian Baru, lalu bagaimana sebenarnya asal muasal Gereja Katolik? Selama 280 tahun pertama sejarah Kristen, agama Kristen dilarang oleh Kekaisaran Romawi, dan umat Kristen dianiaya dengan kejam. Hal ini berubah setelah “konversi” Kaisar Romawi Konstantin . Konstantinus memberikan toleransi beragama melalui Dekrit Milan pada tahun 313 M, yang secara efektif mencabut larangan terhadap agama Kristen. Kemudian, pada tahun 325 M, Konstantinus mengadakan Konsili Nicea dalam upayanya menyatukan agama Kristen. Konstantinus membayangkan agama Kristen sebagai agama yang dapat menyatukan Kekaisaran Romawi, yang saat itu mulai terpecah-belah dan terpecah belah. Meskipun hal ini tampaknya merupakan perkembangan positif bagi gereja Kristen, namun hasilnya sama sekali tidak positif. Sama seperti Konstantinus yang menolak memeluk agama Kristen sepenuhnya namun tetap meneruskan kepercayaan dan praktik pagannya, gereja Kristen yang dipromosikan Konstantinus dan para penerusnya secara bertahap menjadi campuran antara agama Kristen sejati dan paganisme Romawi. Berikut adalah beberapa contohnya: Kebanyakan kepercayaan dan praktik Katolik Roma mengenai Maria sama sekali tidak ada dalam Alkitab. Dari manakah keyakinan tersebut berasal? Pandangan Katolik Roma tentang Maria memiliki lebih banyak kesamaan dengan agama dewi ibu Isis di Mesir dibandingkan dengan apa pun yang diajarkan dalam Perjanjian Baru. Menariknya, petunjuk pertama mengenai Mariologi Katolik terdapat dalam tulisan Origenes , yang tinggal di Aleksandria, Mesir, yang kebetulan merupakan titik fokus pemujaan Isis. Perjamuan Tuhan yang merupakan konsumsi tubuh dan darah Yesus secara harafiah tidak diajarkan dalam Alkitab. Gagasan bahwa roti dan anggur secara ajaib diubah menjadi tubuh dan darah Yesus secara harafiah ( transubstansiasi ) tidaklah alkitabiah. Namun, beberapa agama pagan kuno, termasuk Mithraisme, yang sangat populer di Kekaisaran Romawi, memiliki semacam “theophagy” (memakan dewa) sebagai praktik ritual. Agama Katolik Roma memiliki “orang-orang kudus” yang dapat didoakan untuk mendapatkan berkat tertentu. Misalnya, Santo Gianna Beretta Molla adalah santo pelindung kesuburan. Fransiskus dari Assisi adalah santo pelindung hewan. Ada banyak orang suci pelindung penyembuhan dan kenyamanan. Tidak ada petunjuk mengenai hal ini yang diajarkan dalam Kitab Suci. Sama seperti jajaran dewa Romawi yang memiliki dewa cinta, dewa perdamaian, dewa perang, dewa kekuatan, dewa kebijaksanaan, dll., demikian pula Gereja Katolik memiliki orang suci yang “bertanggung jawab” atas masing-masing kategori ini dan banyak kategori lainnya. Banyak kota Romawi yang memiliki dewa khusus untuk kota tersebut, dan Gereja Katolik juga menyediakan “santo pelindung” untuk kota tersebut. Gagasan bahwa uskup Roma adalah wakil Kristus , pemimpin tertinggi Gereja Kristen, sama sekali asing dengan Firman Tuhan. Supremasi uskup Roma (kepausan) diciptakan dengan dukungan kaisar Romawi. Meskipun sebagian besar uskup lain (dan umat Kristiani) menolak gagasan bahwa uskup Roma adalah yang tertinggi, uskup Roma akhirnya naik ke posisi tertinggi, sekali lagi, karena kekuasaan dan pengaruh kaisar Romawi. Setelah bagian barat Kekaisaran Romawi runtuh, para paus mengambil gelar yang sebelumnya dimiliki oleh kaisar Romawi-Pontifex Maximus. Masih banyak lagi contoh yang bisa diberikan. Keempat hal ini sudah cukup untuk menunjukkan asal mula Gereja Katolik. Tentu saja, Gereja Katolik Roma menyangkal asal muasal kepercayaan dan praktiknya yang kafir. Gereja Katolik menyamarkan kepercayaan pagannya di balik teologi dan tradisi gereja yang rumit. Menyadari bahwa banyak kepercayaan dan praktek yang sama sekali asing dengan Kitab Suci, Gereja Katolik terpaksa menyangkal otoritas dan kecukupan Kitab Suci. Asal usul Gereja Katolik adalah kompromi tragis antara agama Kristen dengan agama-agama pagan yang mengelilinginya. Alih-alih mewartakan Injil dan mempertobatkan orang-orang kafir, Gereja Katolik “mengkristenkan” agama-agama kafir dan “mengkafirkan” agama Kristen. Dengan mengaburkan perbedaan-perbedaan dan menghapus perbedaan-perbedaan tersebut, Gereja Katolik menjadikan dirinya menarik bagi orang-orang penyembah berhala di Kekaisaran Romawi. Salah satu hasilnya adalah Gereja Katolik menjadi agama tertinggi di dunia Romawi selama berabad-abad. Namun, akibat lainnya adalah bentuk Kekristenan yang paling dominan murtad dari Injil Yesus Kristus yang sejati dan pemberitaan Firman Tuhan yang benar. Dua Timotius 4:3-4 menyatakan, “Sebab akan tiba saatnya manusia tidak tahan lagi dengan doktrin yang sehat. Sebaliknya, untuk memenuhi keinginan mereka sendiri, mereka akan mengumpulkan sejumlah besar guru di sekeliling mereka untuk mengatakan apa yang ingin didengar oleh telinga mereka yang gatal. Mereka akan memalingkan telinga dari kebenaran dan beralih ke mitos.”
@@mbitoro cuman kutip dua ayat trus tapsir sesuka udel kamu dan merasa sudah benar 🤦 apa beda nya kamu sama umat islam yang b0d0h dan dun9u itu 🤷 sama sama secara serampangan mengutip dan menapsir sesuka udel, tidak tau hermeneutik, exegese dan kamu tau ada berapa tingkatan dalam penafsiran? pasti kamu ga tau, saya hanya ingin bilang begini; mengutip ayat kitab suci dan menapsir dengan cara tidak benar itu sama saja kamu merendahkan Firman Tuhan, dan barang siapa merendahkan Firman Tuhan dia sama saja merendahkan Tuhan, satu ayat buat kamu amsal 1:7 di baca yah, terima kasih 🙏
Romo, penyebab lemah nya pemahaman dari mayoritas umat Katholik adalah kurangnya pembelajaran2 tentang Alkitab , gereja perlu memikirkan utk.meng-edukasi dan membekali umatnya dg terus menerus utk.mempelajari Alkitab ( Injil) mulai dari Lingkungan pendidikan , lingkungan2 yg ada di masing2 RT/RW , khusus lingkungan Katholik dan di berbagai kesempatan di seminar2 dan di medsos . Kita selama ini hanya terlena dan seolah2 berserah saja kepada Tuhan . Kita membangun iman harus bekerja keras dan tekun bersama Tuhan . Amiiin.
Salam Damai Damailah Dunia ku dan Negeri KU.... Romo...kalau Kami Zaman dahulu baremah.... sebelum mengenal Agama.... makanya saya selalu perhatikan hampir sama yang saya yakini... makanya saya bangga jadi orang Katolik.... Tuhan Yesus Kristus. lah yang sempurna terbaik menurut pendapat diri saya... OK salam waras...
sèlamat.pagi dan semangat.baru.pastor aba.msc...pengikut chanel.romo deso.. tetap bersemangat dalam IMAN sehingga selalu kuat dan rajin dalam.hidup.katolik itu keren.
Terima kasih utk renungannya mo.... Semoga Roh Kudus senantiasa menguatkan kita akan iman kita kepada Tuhan Yesus Kristus....Amiii...nn Berkah Dalem...😂❤
pembacaan sekilas terhadap Perjanjian Baru akan mengungkapkan bahwa Gereja Katolik tidak bermula dari ajaran Yesus atau para rasul-Nya. Dalam Perjanjian Baru, tidak disebutkan tentang kepausan, penyembahan/pemujaan Maria (atau Maria yang dikandung tanpa noda, keperawanan Maria yang abadi, pengangkatan Maria, atau Maria sebagai rekan penebus dan perantara), permohonan orang-orang kudus dalam surga atas doa-doa mereka, suksesi apostolik , tata cara gereja yang berfungsi sebagai sakramen , baptisan bayi , pengakuan dosa kepada imam, api penyucian , pengampunan dosa , atau otoritas yang setara antara tradisi gereja dan Kitab Suci. Lantas, jika asal muasal Gereja Katolik tidak terletak pada ajaran Yesus dan para rasul-Nya, sebagaimana tercatat dalam Perjanjian Baru, lalu bagaimana sebenarnya asal muasal Gereja Katolik? Selama 280 tahun pertama sejarah Kristen, agama Kristen dilarang oleh Kekaisaran Romawi, dan umat Kristen dianiaya dengan kejam. Hal ini berubah setelah “konversi” Kaisar Romawi Konstantin . Konstantinus memberikan toleransi beragama melalui Dekrit Milan pada tahun 313 M, yang secara efektif mencabut larangan terhadap agama Kristen. Kemudian, pada tahun 325 M, Konstantinus mengadakan Konsili Nicea dalam upayanya menyatukan agama Kristen. Konstantinus membayangkan agama Kristen sebagai agama yang dapat menyatukan Kekaisaran Romawi, yang saat itu mulai terpecah-belah dan terpecah belah. Meskipun hal ini tampaknya merupakan perkembangan positif bagi gereja Kristen, namun hasilnya sama sekali tidak positif. Sama seperti Konstantinus yang menolak memeluk agama Kristen sepenuhnya namun tetap meneruskan kepercayaan dan praktik pagannya, gereja Kristen yang dipromosikan Konstantinus dan para penerusnya secara bertahap menjadi campuran antara agama Kristen sejati dan paganisme Romawi. Berikut adalah beberapa contohnya: Kebanyakan kepercayaan dan praktik Katolik Roma mengenai Maria sama sekali tidak ada dalam Alkitab. Dari manakah keyakinan tersebut berasal? Pandangan Katolik Roma tentang Maria memiliki lebih banyak kesamaan dengan agama dewi ibu Isis di Mesir dibandingkan dengan apa pun yang diajarkan dalam Perjanjian Baru. Menariknya, petunjuk pertama mengenai Mariologi Katolik terdapat dalam tulisan Origenes , yang tinggal di Aleksandria, Mesir, yang kebetulan merupakan titik fokus pemujaan Isis. Perjamuan Tuhan yang merupakan konsumsi tubuh dan darah Yesus secara harafiah tidak diajarkan dalam Alkitab. Gagasan bahwa roti dan anggur secara ajaib diubah menjadi tubuh dan darah Yesus secara harafiah ( transubstansiasi ) tidaklah alkitabiah. Namun, beberapa agama pagan kuno, termasuk Mithraisme, yang sangat populer di Kekaisaran Romawi, memiliki semacam “theophagy” (memakan dewa) sebagai praktik ritual. Agama Katolik Roma memiliki “orang-orang kudus” yang dapat didoakan untuk mendapatkan berkat tertentu. Misalnya, Santo Gianna Beretta Molla adalah santo pelindung kesuburan. Fransiskus dari Assisi adalah santo pelindung hewan. Ada banyak orang suci pelindung penyembuhan dan kenyamanan. Tidak ada petunjuk mengenai hal ini yang diajarkan dalam Kitab Suci. Sama seperti jajaran dewa Romawi yang memiliki dewa cinta, dewa perdamaian, dewa perang, dewa kekuatan, dewa kebijaksanaan, dll., demikian pula Gereja Katolik memiliki orang suci yang “bertanggung jawab” atas masing-masing kategori ini dan banyak kategori lainnya. Banyak kota Romawi yang memiliki dewa khusus untuk kota tersebut, dan Gereja Katolik juga menyediakan “santo pelindung” untuk kota tersebut. Gagasan bahwa uskup Roma adalah wakil Kristus , pemimpin tertinggi Gereja Kristen, sama sekali asing dengan Firman Tuhan. Supremasi uskup Roma (kepausan) diciptakan dengan dukungan kaisar Romawi. Meskipun sebagian besar uskup lain (dan umat Kristiani) menolak gagasan bahwa uskup Roma adalah yang tertinggi, uskup Roma akhirnya naik ke posisi tertinggi, sekali lagi, karena kekuasaan dan pengaruh kaisar Romawi. Setelah bagian barat Kekaisaran Romawi runtuh, para paus mengambil gelar yang sebelumnya dimiliki oleh kaisar Romawi-Pontifex Maximus. Masih banyak lagi contoh yang bisa diberikan. Keempat hal ini sudah cukup untuk menunjukkan asal mula Gereja Katolik. Tentu saja, Gereja Katolik Roma menyangkal asal muasal kepercayaan dan praktiknya yang kafir. Gereja Katolik menyamarkan kepercayaan pagannya di balik teologi dan tradisi gereja yang rumit. Menyadari bahwa banyak kepercayaan dan praktek yang sama sekali asing dengan Kitab Suci, Gereja Katolik terpaksa menyangkal otoritas dan kecukupan Kitab Suci. Asal usul Gereja Katolik adalah kompromi tragis antara agama Kristen dengan agama-agama pagan yang mengelilinginya. Alih-alih mewartakan Injil dan mempertobatkan orang-orang kafir, Gereja Katolik “mengkristenkan” agama-agama kafir dan “mengkafirkan” agama Kristen. Dengan mengaburkan perbedaan-perbedaan dan menghapus perbedaan-perbedaan tersebut, Gereja Katolik menjadikan dirinya menarik bagi orang-orang penyembah berhala di Kekaisaran Romawi. Salah satu hasilnya adalah Gereja Katolik menjadi agama tertinggi di dunia Romawi selama berabad-abad. Namun, akibat lainnya adalah bentuk Kekristenan yang paling dominan murtad dari Injil Yesus Kristus yang sejati dan pemberitaan Firman Tuhan yang benar. Dua Timotius 4:3-4 menyatakan, “Sebab akan tiba saatnya manusia tidak tahan lagi dengan doktrin yang sehat. Sebaliknya, untuk memenuhi keinginan mereka sendiri, mereka akan mengumpulkan sejumlah besar guru di sekeliling mereka untuk mengatakan apa yang ingin didengar oleh telinga mereka yang gatal. Mereka akan memalingkan telinga dari kebenaran dan beralih ke mitos.”
terima kasih Romo Abba utk pencerahan Iman Katolik. Selamat melayani kami umat yg butuh pencerahan. agar kami semakin setia mengimani Gereja yg satu ,kudus, Katolik dan apostolik, Amin. Tuhan,menyertai dan memberkati romo dlm karya pelayanan.sehat selalu utk Romo. Gbu mo.🙏🙏
Setuju. Setiap agama punya dogma, aturan, kitab suci dan sejarah yg berbeda. Jgn kita sama kan agama yg kita anut dg agama orang lain. Pemahaman dogmah agama di butuhkan keimanan. Bukan logika. Sejarah hadirnya setiap kitab suci di setiap agama jg berbeda. Hadirnya sejarah sebuah agama juga berbeda. Hargai agama orang lain.
Amin terimakasih Romo Aba ajaranya smg iman kami takan goyah oleh sgl yg jahat dan tak dihargai skl percaya Yesus selamanya akan tetap percaya bahkan lebih sungguh ❤ ❤
Saya bangga dengan orang Katolik, kemarin saya hilang dompet beserta isinya uang dan surat-surat penting berceceran di jalan karena terjatuh dari kantongku dan diselamatkan oleh seseorang dengan sungguh sungguh dan dicarinya saya melalui alamat KTP yg tercecer itu dan dikembalikan pada saya semuanya masih utuh tiada satupun yg hilang,setelah saya terima dompet itu dengan niat baik saya memberi tip berupa uang ternyata orang itu tidak mau menerimanya meskipun saya paksa orang itu tidak mau , orang itu berkata saya hanya ingin menolong dengan sungguh sungguh ternyata orang itu orang Katolik, Katolik memang keren
Umat katolik selalu di asah hati nuraninya terutama disekolah2 katolik dan dalam doa2 lingkungan dan petuah2 Romo. Melakukan hal baik sesuai hati nurani. Jika bertentangan hati nurani itu otomatis dosa. Maka asah lah hati nurani kita semua. Katolik berbuat baik TDK utk dapat pahala. Tp utk menyenangkan hati Tuhan. Bisa menyenangkan Tuhan kita sdh bahagia sekali.
Aminnnn....
Semngt bekerja serta membntu dgn tulus...
Khatoliku kereennnn...
Berkat Tuhan senantiasa...🙏
Semakin mantap ...Luar biasa Romo...Terima kasih atas pencerahannya...Semoga Romo sll sehat...Gbu❤❤
Semoga anakku kelak bisa ditahbiskan mjd spt Romo Ndeso, skrg anakku sdg kuliah di Seminari Tinggi
Aminnnn.....
Amiiin 🙏
Aminnnm❤❤❤
Puji Tuhan. Aammeeenn
Turut bergembira & mendoakan....Amin
Umat Katholik harus memperdalam imannya dengan belajar pada para romo, bukan pada orang2 diluar gereja, yang sengaja akan menghancurkan iman kita. Trima kasih, Romo Aba, yg selalu mengingatkan kita dan menguatkan iman kita melalui renungan2 nya. Berkah Dalem. 🙏🙏
PujiTuhan...katholik itu diam2 menghanyutkan....makin lama makin bertambah....
Walau isu dr umat seblh kekristenan menurun....itu kata mereka...krn mereka sdh benci & sentimen sedari dahulu.....
Hidup katholik.....i ❤ katholik....
Saya pengajar Katekumen. Setiap hari puluhan orang mendaftarkan diri menjadi Katolik, mulai SMP, SMA, Mahasiswa, dosen, dll. Katolik itu keren, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Hanya Katolik satu-satunya agama yang benar.❤
Di keuskupan mana ini? Seandainya saya bisa bantu mengajar
@@JohTokan
Saya di Paroki Santo Yusup Jember, Keuskupan Malang. ❤
Saya bangga, kedewasaan para imam katolik, adem, tidak arogan, rendah hati👍
pembacaan sekilas terhadap Perjanjian Baru akan mengungkapkan bahwa Gereja Katolik tidak bermula dari ajaran Yesus atau para rasul-Nya. Dalam Perjanjian Baru, tidak disebutkan tentang kepausan, penyembahan/pemujaan Maria (atau Maria yang dikandung tanpa noda, keperawanan Maria yang abadi, pengangkatan Maria, atau Maria sebagai rekan penebus dan perantara), permohonan orang-orang kudus dalam surga atas doa-doa mereka, suksesi apostolik , tata cara gereja yang berfungsi sebagai sakramen , baptisan bayi , pengakuan dosa kepada imam, api penyucian , pengampunan dosa , atau otoritas yang setara antara tradisi gereja dan Kitab Suci. Lantas, jika asal muasal Gereja Katolik tidak terletak pada ajaran Yesus dan para rasul-Nya, sebagaimana tercatat dalam Perjanjian Baru, lalu bagaimana sebenarnya asal muasal Gereja Katolik?
Selama 280 tahun pertama sejarah Kristen, agama Kristen dilarang oleh Kekaisaran Romawi, dan umat Kristen dianiaya dengan kejam. Hal ini berubah setelah “konversi” Kaisar Romawi Konstantin . Konstantinus memberikan toleransi beragama melalui Dekrit Milan pada tahun 313 M, yang secara efektif mencabut larangan terhadap agama Kristen. Kemudian, pada tahun 325 M, Konstantinus mengadakan Konsili Nicea dalam upayanya menyatukan agama Kristen. Konstantinus membayangkan agama Kristen sebagai agama yang dapat menyatukan Kekaisaran Romawi, yang saat itu mulai terpecah-belah dan terpecah belah. Meskipun hal ini tampaknya merupakan perkembangan positif bagi gereja Kristen, namun hasilnya sama sekali tidak positif. Sama seperti Konstantinus yang menolak memeluk agama Kristen sepenuhnya namun tetap meneruskan kepercayaan dan praktik pagannya, gereja Kristen yang dipromosikan Konstantinus dan para penerusnya secara bertahap menjadi campuran antara agama Kristen sejati dan paganisme Romawi.
Berikut adalah beberapa contohnya:
Kebanyakan kepercayaan dan praktik Katolik Roma mengenai Maria sama sekali tidak ada dalam Alkitab. Dari manakah keyakinan tersebut berasal? Pandangan Katolik Roma tentang Maria memiliki lebih banyak kesamaan dengan agama dewi ibu Isis di Mesir dibandingkan dengan apa pun yang diajarkan dalam Perjanjian Baru. Menariknya, petunjuk pertama mengenai Mariologi Katolik terdapat dalam tulisan Origenes , yang tinggal di Aleksandria, Mesir, yang kebetulan merupakan titik fokus pemujaan Isis.
Perjamuan Tuhan yang merupakan konsumsi tubuh dan darah Yesus secara harafiah tidak diajarkan dalam Alkitab. Gagasan bahwa roti dan anggur secara ajaib diubah menjadi tubuh dan darah Yesus secara harafiah ( transubstansiasi ) tidaklah alkitabiah. Namun, beberapa agama pagan kuno, termasuk Mithraisme, yang sangat populer di Kekaisaran Romawi, memiliki semacam “theophagy” (memakan dewa) sebagai praktik ritual.
Agama Katolik Roma memiliki “orang-orang kudus” yang dapat didoakan untuk mendapatkan berkat tertentu. Misalnya, Santo Gianna Beretta Molla adalah santo pelindung kesuburan. Fransiskus dari Assisi adalah santo pelindung hewan. Ada banyak orang suci pelindung penyembuhan dan kenyamanan. Tidak ada petunjuk mengenai hal ini yang diajarkan dalam Kitab Suci. Sama seperti jajaran dewa Romawi yang memiliki dewa cinta, dewa perdamaian, dewa perang, dewa kekuatan, dewa kebijaksanaan, dll., demikian pula Gereja Katolik memiliki orang suci yang “bertanggung jawab” atas masing-masing kategori ini dan banyak kategori lainnya. Banyak kota Romawi yang memiliki dewa khusus untuk kota tersebut, dan Gereja Katolik juga menyediakan “santo pelindung” untuk kota tersebut.
Gagasan bahwa uskup Roma adalah wakil Kristus , pemimpin tertinggi Gereja Kristen, sama sekali asing dengan Firman Tuhan. Supremasi uskup Roma (kepausan) diciptakan dengan dukungan kaisar Romawi. Meskipun sebagian besar uskup lain (dan umat Kristiani) menolak gagasan bahwa uskup Roma adalah yang tertinggi, uskup Roma akhirnya naik ke posisi tertinggi, sekali lagi, karena kekuasaan dan pengaruh kaisar Romawi. Setelah bagian barat Kekaisaran Romawi runtuh, para paus mengambil gelar yang sebelumnya dimiliki oleh kaisar Romawi-Pontifex Maximus.
Masih banyak lagi contoh yang bisa diberikan. Keempat hal ini sudah cukup untuk menunjukkan asal mula Gereja Katolik. Tentu saja, Gereja Katolik Roma menyangkal asal muasal kepercayaan dan praktiknya yang kafir. Gereja Katolik menyamarkan kepercayaan pagannya di balik teologi dan tradisi gereja yang rumit. Menyadari bahwa banyak kepercayaan dan praktek yang sama sekali asing dengan Kitab Suci, Gereja Katolik terpaksa menyangkal otoritas dan kecukupan Kitab Suci.
Asal usul Gereja Katolik adalah kompromi tragis antara agama Kristen dengan agama-agama pagan yang mengelilinginya. Alih-alih mewartakan Injil dan mempertobatkan orang-orang kafir, Gereja Katolik “mengkristenkan” agama-agama kafir dan “mengkafirkan” agama Kristen. Dengan mengaburkan perbedaan-perbedaan dan menghapus perbedaan-perbedaan tersebut, Gereja Katolik menjadikan dirinya menarik bagi orang-orang penyembah berhala di Kekaisaran Romawi. Salah satu hasilnya adalah Gereja Katolik menjadi agama tertinggi di dunia Romawi selama berabad-abad. Namun, akibat lainnya adalah bentuk Kekristenan yang paling dominan murtad dari Injil Yesus Kristus yang sejati dan pemberitaan Firman Tuhan yang benar.
Dua Timotius 4:3-4 menyatakan, “Sebab akan tiba saatnya manusia tidak tahan lagi dengan doktrin yang sehat. Sebaliknya, untuk memenuhi keinginan mereka sendiri, mereka akan mengumpulkan sejumlah besar guru di sekeliling mereka untuk mengatakan apa yang ingin didengar oleh telinga mereka yang gatal. Mereka akan memalingkan telinga dari kebenaran dan beralih ke mitos.”
Yaelahhhh...nyadarlah, anda itu sekte Prosotan abad 16 yg sdh di Anatema jadi Heresi.
@@chanelanakkristenjalanan4813
Nyadarlah, anda masuk perangkap sekte Prosotan yg sdh di Anatema jadi Heresi.
Gerombolan repormedkah??? Dirimu...@@chanelanakkristenjalanan4813
@@chanelanakkristenjalanan4813ini pasti gembala yang gereja nya belum makmur, jemaat nya masih sedikit, gajinya belum cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari - hari 😁😁 kalau gas dan air minum habis, minta duit ke bendahara gereja buat nukar tabung gas elpiji dan galon air minum 😁😁😂
Mmg beda cara bicara orang berilmu dan tdk.orang berilmu dapat menekan perasaan dan bicara dg bijak tak perlu berapi api.adem di telinga dan dihati
Mudah2an Orang2 kattolik di Saman sekarang Imanya tidak akan goyah, Tuhan Yedus kuatkanlah Iman kami.
Maturnuwun pencerahan Romo Aba.
Senantiasa sehat njih Romo Aba.
GUSTI YESUS memberkati Romo Aba.
🙏😇❤️⛪
Apapun kt orang,..saya lahir katolik matipun harus katolik...❤❤❤
Terimakasih yg sedlm-dlmnya atas ulasan Romo mengenai iman Kristen khususnya iman katolik, sy sebagai umat awam sering kli mendapatkan persoalan2 menyangkut iman dgn org2 non katolik. Namun bg sy, sy TDK merespon apalagi mau berdebat, Krn bg sy "Iman " itu bukan utk di perdebatan kan. Bagi saya mengimani akan Yesus Kristus sbg Tuhan Allah Sang Juruslamatku, tak menggubris dgn komen org2 di luar sana, skli lg Romo, terimakasih atas siraman rohani katolik ku, "Berkah Dalem" 🙏🙏🙏
Salam Romo Aba. Saya dari Kuching Sarawak. Lama saya tidak berpeluang mengikuti perkongsian Romo. Syukur ptg hari ini saya terpandang topik Romo yg ini. Sangat bagus perkongsian Romo ini. Puji Tuhan dan terima kasih di atas semuanya Mo. Supaya Romo akan terus berkarya untuk membantu kami umat yang sentiasa memerlukan ajaran yg benar untuk terus berkembang dalam iman. God bless you Romo Aba.
Karya toh kudus tidsk ada matinya. Tuhan memberkati .
Romo, iman saya pada Yesus takkan tergoyahkan apapun kata orang pokoke ikut Yesus selamanya. 100% katolik 100% Indonesia. Berkah dalem Romo
Yesus itu Tuhan apa manusia ⁉️‼️ .
cba jwab yng jlas dn tegas .. klau Tuhan katakan Tuhan , klau manusia katakan manusia
@@AZ-oi8ww halo bro anda pasti 100% manusia
Bertumbuhlah iman kristen kita amin.
Syukur pada tuhan.. trimakasih romo atas ulasan yg sangat mencerahkan dan koreksi diri yg kadang bereaksi atas hujatan2 dari seberang.. 😇❤️🙏
Terima kasih ya Allah untuk misteri iman kami.
Terima kasih Romo.
Bêrkah Dalêm.
Kemenangan iblis terjadi saat kita melawan musuh dengan menggunakan karakter iblis.... Terima kasih Romo 🙏
Terimakasih Romo, penjelasan yang sungguh membuat hati menjadi semakin adem, gejolak memang ada tapi penjelasan yang seperti ini membuat iman semakin kokoh dan sulit digoyahkan , Amen 🙏💖💖💖🙏
Semoga banyak umat katholik melihat dan belajar dari renungan Romo Aba ini, supaya semakin kuatlah iman kita. Terima kasih, Romo. GBU. Amen. 🙏🙏
Saya kristen protestan pak sangat bisa di terima ulasan rhomo ndeso.. trimakasih buat rhomo.
Amen
mantapp Romo...yg begini ini membangun Iman smkn bertumbuh...
Amin amin amin
Pagi Romo trimakasih atas renungan salam sehat selalu ❤❤❤❤
terima kasih banyak Romo Aba, atas renungan reflektfif dan korektif. Tuhan memberkati.
Mau susah seneng,lagi apes/dpt rejeki AKEH,sebel,marah....pokok melok Tuhan Yesus Kristus.....Krn hny Dialah yg JD pembelaku&penyelamatku❤❤🙏
Sangat setuju.. Memang itu iman kita
Luar biasa...saya bangga dg para imam yang adem dalam menjelaskan olok olok, ejekan yang dilontarkan pada kita Katolik,Semakin bangga menjadi seorang Katolik.....Salam sehat sll Romo❤❤ Gbu
Terimakasih Romo atas renungannya ya makin menguatkan iman saya. Saya makin bangga menjadi bagian dari keluarga besar kristen katolik. Berkah Dalem🙏🙏
Salam kenal Romo,saya umat Katolik dari sabah area kota Marudu Pitas, terima kasih sabda firman Tuhan yg hidup sebagai santapan rohani kami pada hari ini Amin....
Shalom aleichim
Bagi sy tdk masalah krn saya bangga sbg bagian dari gereja Katolik. Walau saya ikut sedih tapi kita punya Roh Kudus. Mari kita berdoa mohon terang Allah Roh Kudus untuk semua manusia yg tersesat. Kita gk usa benci mereka namun mari kita bawa dalam doa krn doa adalah senjata ampuh milik kita orang Kristen. ✝️💒🕊💓
slmat hari minggu ,Romo Tuhan Yesus memberkati...Amin
Leres Romo... sejujurnya kami sudah terbiasa di ucapkan kafir..najis dll dan bagi kami itu semua tdk merubah iman kami sedikitpun... justru yg membuat sedih adalah kenapa mereka sebegitunya membenci kpd Kekristenan. Bukankah kita sebangsa dan setanah air.
Trimakadih Romo aba atas firman yg disampaikan ke seluruh umat manusia sangat sejuk adem enak didenger
Selamat pagi Romo.. bêrkah Dalêm Gusti Yesus..
Bisa gemes juga Romo..
Terimakasih Romo, untuk ajarannya,,, Tuhan memberkati Romo selalu
Terima kasih banyak Romo Abe... Siraman Rohani nya sangat teduh dan menyejukkan hati. Marilah kita terus berdoa agar Iman umat Katholik tetap teguh dan semakin kokoh. Yesus Kristus menyertai kita sekalian dan Hati tak bernoda Maria senantiasa mendoakan kita. Satu dlm doa tuk kita semua 🙏🙏
Katekase seperti ini sangat penting bagi umat Katolik, khususnya pribadi yang terkadang plenga plongo ketika ditanyakan tentang iman Katolik.
Terima kasih romo penyegaran iman yang sangat menggugah ini. 🙏
Selamat malam Romo Aba kami menyimak firman Tuhan malam ini.
Selamat siang Romo Aba, puji Tuhan saya bangga dengan lman saya Sebagai Katolik walau pun kanan kiri mengejek tetap percaya .terima kasih Romo Aba renungan ini menambah menguatkan lman kami 🙏😇❤
Bapak Romo bagaimana jadi orang sabar menghadapi penzoliman mantap bapak romo
Amin pujiTuhan sehat selalu romo trims renunganya menyentuh hati
Semakin berumur sy semakin menyukai Misa. Sy terima kasih pd Tuhan krn sy bisa mengerti pentingnya ikut dlm upacara Misa Kudus. Semoga saudara kita yg ragu ragu di teguhkan iman mereka dalam Kristus.
Selamat siang Romoku terima kasih utk renungan buat kami semua yg mendengarkan saya seorang Katolik sangat amat bersyukur pada Tuhan Yesus lewat Gereja Katolik imanku TDK akan pernah goyang.sedikitpun sampai selamanya Amin
Katolikku keren sedasyat apapun godaaan aku ttp katolik yg taat
Dapat diartikan dg singkat, bahwa ajaran agama dg mengutamakan akal logika, adalah agama yg mengimani bujukan iblis sejak awal mula iblis menggoda hawa.
Terima kasih Romo yg brilian.kami umat Katolik bangga bahwa mata rantai kerajaan Yesus dalam diri mu tetap kokoh Romo.
Selamat siang Romo Aba,tksh banyak atas penjelasan yg sangat2 menguatkan,semoga semua yg mendengar renungan ini akanmakin kuat dlm Iman Katolik.Harus tetap kuat dlm iman Katolik.Semangat🙏❤
Siang. Romo. Katolik ku keren. ❤❤❤❤❤
"Mat pagi Romo,berkah dalem,ya...Romo betul banggat aku nonton di YTB, seperti itu kadang membuat teliga ku panas,tapi aku sadar setiap manusia dan agama tdk sama,tapi aku bangga di Timor Leste tdk ada yg seperti itu,klu sampai ada mereka sdh tau apa yg akn terjadi."
1 Yohanes 5: 4 iman yg mengalahkan dunia iman Kepada Tuhan Yesus Kristus
Sehat semangat setia Romo Ndeso diberkati Tuhan pelayanannya berkah dalem
Terima kasih Romo, sungguh memberi pencerahan, semoga iman katolik bagi umatnya smakin di kuatkan😊
Salam mo
Ttp semangat
Tuhan memberkati Romo
Romo ndeso....Tuhan Yesus memberkati Amen.
Trimakasih romo katekesenya semakin menguatkan iman kita. Trus berkaya romo.TYM memberkati kita selalu❤🙏
Bagus sekali pengajaran Romo. Terima kasih Romo❤
Tuhan Jesus mampukan kami terus berbuat KASIH kpd sesama kami krn TUHAN adalah KASIH . . .❤❤❤
makasih bromo sering iman kristianiny, semoga semakin kuat dalam berimanbdalam menjalani hidup yang penuh tantangan
perbedaan Kristen dan agama lain menurut saya adalah mereka berbuat baik demi menyelamatkan diri sendiri biar masuk surga tapi Kristen kita berbuat baik karena menghargai Big Boss kita Jesus Christ yang sudah nebus dosa kita !!!
pembacaan sekilas terhadap Perjanjian Baru akan mengungkapkan bahwa Gereja Katolik tidak bermula dari ajaran Yesus atau para rasul-Nya. Dalam Perjanjian Baru, tidak disebutkan tentang kepausan, penyembahan/pemujaan Maria (atau Maria yang dikandung tanpa noda, keperawanan Maria yang abadi, pengangkatan Maria, atau Maria sebagai rekan penebus dan perantara), permohonan orang-orang kudus dalam surga atas doa-doa mereka, suksesi apostolik , tata cara gereja yang berfungsi sebagai sakramen , baptisan bayi , pengakuan dosa kepada imam, api penyucian , pengampunan dosa , atau otoritas yang setara antara tradisi gereja dan Kitab Suci. Lantas, jika asal muasal Gereja Katolik tidak terletak pada ajaran Yesus dan para rasul-Nya, sebagaimana tercatat dalam Perjanjian Baru, lalu bagaimana sebenarnya asal muasal Gereja Katolik?
Selama 280 tahun pertama sejarah Kristen, agama Kristen dilarang oleh Kekaisaran Romawi, dan umat Kristen dianiaya dengan kejam. Hal ini berubah setelah “konversi” Kaisar Romawi Konstantin . Konstantinus memberikan toleransi beragama melalui Dekrit Milan pada tahun 313 M, yang secara efektif mencabut larangan terhadap agama Kristen. Kemudian, pada tahun 325 M, Konstantinus mengadakan Konsili Nicea dalam upayanya menyatukan agama Kristen. Konstantinus membayangkan agama Kristen sebagai agama yang dapat menyatukan Kekaisaran Romawi, yang saat itu mulai terpecah-belah dan terpecah belah. Meskipun hal ini tampaknya merupakan perkembangan positif bagi gereja Kristen, namun hasilnya sama sekali tidak positif. Sama seperti Konstantinus yang menolak memeluk agama Kristen sepenuhnya namun tetap meneruskan kepercayaan dan praktik pagannya, gereja Kristen yang dipromosikan Konstantinus dan para penerusnya secara bertahap menjadi campuran antara agama Kristen sejati dan paganisme Romawi.
Berikut adalah beberapa contohnya:
Kebanyakan kepercayaan dan praktik Katolik Roma mengenai Maria sama sekali tidak ada dalam Alkitab. Dari manakah keyakinan tersebut berasal? Pandangan Katolik Roma tentang Maria memiliki lebih banyak kesamaan dengan agama dewi ibu Isis di Mesir dibandingkan dengan apa pun yang diajarkan dalam Perjanjian Baru. Menariknya, petunjuk pertama mengenai Mariologi Katolik terdapat dalam tulisan Origenes , yang tinggal di Aleksandria, Mesir, yang kebetulan merupakan titik fokus pemujaan Isis.
Perjamuan Tuhan yang merupakan konsumsi tubuh dan darah Yesus secara harafiah tidak diajarkan dalam Alkitab. Gagasan bahwa roti dan anggur secara ajaib diubah menjadi tubuh dan darah Yesus secara harafiah ( transubstansiasi ) tidaklah alkitabiah. Namun, beberapa agama pagan kuno, termasuk Mithraisme, yang sangat populer di Kekaisaran Romawi, memiliki semacam “theophagy” (memakan dewa) sebagai praktik ritual.
Agama Katolik Roma memiliki “orang-orang kudus” yang dapat didoakan untuk mendapatkan berkat tertentu. Misalnya, Santo Gianna Beretta Molla adalah santo pelindung kesuburan. Fransiskus dari Assisi adalah santo pelindung hewan. Ada banyak orang suci pelindung penyembuhan dan kenyamanan. Tidak ada petunjuk mengenai hal ini yang diajarkan dalam Kitab Suci. Sama seperti jajaran dewa Romawi yang memiliki dewa cinta, dewa perdamaian, dewa perang, dewa kekuatan, dewa kebijaksanaan, dll., demikian pula Gereja Katolik memiliki orang suci yang “bertanggung jawab” atas masing-masing kategori ini dan banyak kategori lainnya. Banyak kota Romawi yang memiliki dewa khusus untuk kota tersebut, dan Gereja Katolik juga menyediakan “santo pelindung” untuk kota tersebut.
Gagasan bahwa uskup Roma adalah wakil Kristus , pemimpin tertinggi Gereja Kristen, sama sekali asing dengan Firman Tuhan. Supremasi uskup Roma (kepausan) diciptakan dengan dukungan kaisar Romawi. Meskipun sebagian besar uskup lain (dan umat Kristiani) menolak gagasan bahwa uskup Roma adalah yang tertinggi, uskup Roma akhirnya naik ke posisi tertinggi, sekali lagi, karena kekuasaan dan pengaruh kaisar Romawi. Setelah bagian barat Kekaisaran Romawi runtuh, para paus mengambil gelar yang sebelumnya dimiliki oleh kaisar Romawi-Pontifex Maximus.
Masih banyak lagi contoh yang bisa diberikan. Keempat hal ini sudah cukup untuk menunjukkan asal mula Gereja Katolik. Tentu saja, Gereja Katolik Roma menyangkal asal muasal kepercayaan dan praktiknya yang kafir. Gereja Katolik menyamarkan kepercayaan pagannya di balik teologi dan tradisi gereja yang rumit. Menyadari bahwa banyak kepercayaan dan praktek yang sama sekali asing dengan Kitab Suci, Gereja Katolik terpaksa menyangkal otoritas dan kecukupan Kitab Suci.
Asal usul Gereja Katolik adalah kompromi tragis antara agama Kristen dengan agama-agama pagan yang mengelilinginya. Alih-alih mewartakan Injil dan mempertobatkan orang-orang kafir, Gereja Katolik “mengkristenkan” agama-agama kafir dan “mengkafirkan” agama Kristen. Dengan mengaburkan perbedaan-perbedaan dan menghapus perbedaan-perbedaan tersebut, Gereja Katolik menjadikan dirinya menarik bagi orang-orang penyembah berhala di Kekaisaran Romawi. Salah satu hasilnya adalah Gereja Katolik menjadi agama tertinggi di dunia Romawi selama berabad-abad. Namun, akibat lainnya adalah bentuk Kekristenan yang paling dominan murtad dari Injil Yesus Kristus yang sejati dan pemberitaan Firman Tuhan yang benar.
Dua Timotius 4:3-4 menyatakan, “Sebab akan tiba saatnya manusia tidak tahan lagi dengan doktrin yang sehat. Sebaliknya, untuk memenuhi keinginan mereka sendiri, mereka akan mengumpulkan sejumlah besar guru di sekeliling mereka untuk mengatakan apa yang ingin didengar oleh telinga mereka yang gatal. Mereka akan memalingkan telinga dari kebenaran dan beralih ke mitos.”
❤❤❤ Terima kasih romo Aba, untuk Katekese nya.
Berkah Dalem
Terima kasih Romo, mantap sekali
Amin. Trimakasih Romo Aba dgn pencerahan nx utk kami renungkan dan menghayati kitab Suci. Sehat sellu Romo Aba. Tuhan Yesus Memberkati 🙏🙏❤
Salve Romo... Benar Romo... Mengalami Allah lebih berarti dibandingkan memahami Allah yang Maha segalanya,.. ❤
Trimakasih Romo, lebih dibanyakin kontent² sejarah berdasar Alkitab, kalau perlu ditampilkan ayat² yg sesuai
Terima kasih Romo Aba, unt pencerahan dan bimbingannya unt menguatkan imanku. Semakin bersyukur dan berterima kasih telah dipilih Tuhan menjadi pengikutNya. Semoga Romo Aba tetap sehat dan semangat mengawal kami sampai pada kesusahannya. Tuhan memberkati selalu. Amin
Satu kata, super rm Aba 🙏
Indeed … kita beriman unt mengalami Allah, bukan unt menguasai hal ttg Allah. Membingkai kecerdasan dg iman, bukan sebaliknya membingkai iman dg kecerdasan 👍
Timor-Leste nyimak. Awesome. Berkah dalem Romo
Trimakasih Romo Deso atas renungan pagi ini BD
Trimk Romo, dg mendengarkan Romo, iman sy berjuang tuk ALLAH yg Kudus..Amin..❤
Terimakasih pencerahan imannya Romo, Tuhan memberkati. Amin 🙏🙏
Terima kasih atas renungannya romo,YBU
Marilah kita teguhkan terus Iman kita Kepada Tuhan Yesus Kristus dengan terus menerus mengikuti EKARISTI KUDUS.
Terima kasih banyak Romo Abba,
Setuju Romo👍🙏 bersyukur menjadi umat Katolik Tri Tunggal Allah Maha Kudus sungguh hadir dan menyatu dalam Ekaristi. Amin🙏✨
Sehat penuh Rahmat & berkat Tuhan Yesus selalu Romo, amin🙏✨
Super Romo👍🏻👌🏻🙏🏼
Romo terus berkarya dicenel ini romo beri pejelasaan dan juga firman yang adem.karena diluar sana bertebaran cenel yang merendahkan kekristenan .terimakasih romo teruslah beri penjelasan melawan yutube yutube yg mejelaskan keristenan tapi gak sesui.
Ini sungguh tepat sekali teruskan Romo untuk memberi pencerahan kebenaran yang asli serta melawan pencerahan yang tidak pasti di channel lain.
Hati² ini ada antek dari sekte Bidat Prosotan.
Sangat amat bangga dan besyukurku mengimani Tuhan Yesusku yg satu satunya andalan hidup keluargaku saya merinding dengar renungan dari Romo sehat selalu Romo Tuhan Yesus selalu menyertai Romo Amin
Trima kasih banyak romo semakin menguatkan iman kita❤
Apapun yang terjadi, tetap 100persen Katolik dan 100persen Indonesia ❤❤❤
Biarkan iblis menggonggonggg..Katolik ku tetap kerennnn
Mantap pencerahan Romo Aba Msc.sesuai homili bacaan Injil Minggu 09-06-24 ....
Terima kasih Romo pencerahannya. Katholikku mmg kereeeeennnn.
Semoga kita semakin rendah hati seperti Yesus
Amin.... Tks RP Ndeso, MSC sungguh luar biasa.ajakannya yg sangat meneguhkan iman Umat... smg umat Kristiani semakin kokoh dn teguhlah Iman kita.... sehat selalu ya Romo agar semakin semangat dn penuh Roh Kudus Allah utk semakin berani menyirami Iman Umatnya. Tuhan memberkati.
Mat pagi Romo,ma kasih atas homilinya
Terimakasih Romo...Untuk menasehati,mengingatkan ,menyegarkan dan terutama semakin meneguhkan Iman kami. Semoga Romo sehat dan semakin diberi kelimpahan hikmat yang baik.Amin.
pembacaan sekilas terhadap Perjanjian Baru akan mengungkapkan bahwa Gereja Katolik tidak bermula dari ajaran Yesus atau para rasul-Nya. Dalam Perjanjian Baru, tidak disebutkan tentang kepausan, penyembahan/pemujaan Maria (atau Maria yang dikandung tanpa noda, keperawanan Maria yang abadi, pengangkatan Maria, atau Maria sebagai rekan penebus dan perantara), permohonan orang-orang kudus dalam surga atas doa-doa mereka, suksesi apostolik , tata cara gereja yang berfungsi sebagai sakramen , baptisan bayi , pengakuan dosa kepada imam, api penyucian , pengampunan dosa , atau otoritas yang setara antara tradisi gereja dan Kitab Suci. Lantas, jika asal muasal Gereja Katolik tidak terletak pada ajaran Yesus dan para rasul-Nya, sebagaimana tercatat dalam Perjanjian Baru, lalu bagaimana sebenarnya asal muasal Gereja Katolik?
Selama 280 tahun pertama sejarah Kristen, agama Kristen dilarang oleh Kekaisaran Romawi, dan umat Kristen dianiaya dengan kejam. Hal ini berubah setelah “konversi” Kaisar Romawi Konstantin . Konstantinus memberikan toleransi beragama melalui Dekrit Milan pada tahun 313 M, yang secara efektif mencabut larangan terhadap agama Kristen. Kemudian, pada tahun 325 M, Konstantinus mengadakan Konsili Nicea dalam upayanya menyatukan agama Kristen. Konstantinus membayangkan agama Kristen sebagai agama yang dapat menyatukan Kekaisaran Romawi, yang saat itu mulai terpecah-belah dan terpecah belah. Meskipun hal ini tampaknya merupakan perkembangan positif bagi gereja Kristen, namun hasilnya sama sekali tidak positif. Sama seperti Konstantinus yang menolak memeluk agama Kristen sepenuhnya namun tetap meneruskan kepercayaan dan praktik pagannya, gereja Kristen yang dipromosikan Konstantinus dan para penerusnya secara bertahap menjadi campuran antara agama Kristen sejati dan paganisme Romawi.
Berikut adalah beberapa contohnya:
Kebanyakan kepercayaan dan praktik Katolik Roma mengenai Maria sama sekali tidak ada dalam Alkitab. Dari manakah keyakinan tersebut berasal? Pandangan Katolik Roma tentang Maria memiliki lebih banyak kesamaan dengan agama dewi ibu Isis di Mesir dibandingkan dengan apa pun yang diajarkan dalam Perjanjian Baru. Menariknya, petunjuk pertama mengenai Mariologi Katolik terdapat dalam tulisan Origenes , yang tinggal di Aleksandria, Mesir, yang kebetulan merupakan titik fokus pemujaan Isis.
Perjamuan Tuhan yang merupakan konsumsi tubuh dan darah Yesus secara harafiah tidak diajarkan dalam Alkitab. Gagasan bahwa roti dan anggur secara ajaib diubah menjadi tubuh dan darah Yesus secara harafiah ( transubstansiasi ) tidaklah alkitabiah. Namun, beberapa agama pagan kuno, termasuk Mithraisme, yang sangat populer di Kekaisaran Romawi, memiliki semacam “theophagy” (memakan dewa) sebagai praktik ritual.
Agama Katolik Roma memiliki “orang-orang kudus” yang dapat didoakan untuk mendapatkan berkat tertentu. Misalnya, Santo Gianna Beretta Molla adalah santo pelindung kesuburan. Fransiskus dari Assisi adalah santo pelindung hewan. Ada banyak orang suci pelindung penyembuhan dan kenyamanan. Tidak ada petunjuk mengenai hal ini yang diajarkan dalam Kitab Suci. Sama seperti jajaran dewa Romawi yang memiliki dewa cinta, dewa perdamaian, dewa perang, dewa kekuatan, dewa kebijaksanaan, dll., demikian pula Gereja Katolik memiliki orang suci yang “bertanggung jawab” atas masing-masing kategori ini dan banyak kategori lainnya. Banyak kota Romawi yang memiliki dewa khusus untuk kota tersebut, dan Gereja Katolik juga menyediakan “santo pelindung” untuk kota tersebut.
Gagasan bahwa uskup Roma adalah wakil Kristus , pemimpin tertinggi Gereja Kristen, sama sekali asing dengan Firman Tuhan. Supremasi uskup Roma (kepausan) diciptakan dengan dukungan kaisar Romawi. Meskipun sebagian besar uskup lain (dan umat Kristiani) menolak gagasan bahwa uskup Roma adalah yang tertinggi, uskup Roma akhirnya naik ke posisi tertinggi, sekali lagi, karena kekuasaan dan pengaruh kaisar Romawi. Setelah bagian barat Kekaisaran Romawi runtuh, para paus mengambil gelar yang sebelumnya dimiliki oleh kaisar Romawi-Pontifex Maximus.
Masih banyak lagi contoh yang bisa diberikan. Keempat hal ini sudah cukup untuk menunjukkan asal mula Gereja Katolik. Tentu saja, Gereja Katolik Roma menyangkal asal muasal kepercayaan dan praktiknya yang kafir. Gereja Katolik menyamarkan kepercayaan pagannya di balik teologi dan tradisi gereja yang rumit. Menyadari bahwa banyak kepercayaan dan praktek yang sama sekali asing dengan Kitab Suci, Gereja Katolik terpaksa menyangkal otoritas dan kecukupan Kitab Suci.
Asal usul Gereja Katolik adalah kompromi tragis antara agama Kristen dengan agama-agama pagan yang mengelilinginya. Alih-alih mewartakan Injil dan mempertobatkan orang-orang kafir, Gereja Katolik “mengkristenkan” agama-agama kafir dan “mengkafirkan” agama Kristen. Dengan mengaburkan perbedaan-perbedaan dan menghapus perbedaan-perbedaan tersebut, Gereja Katolik menjadikan dirinya menarik bagi orang-orang penyembah berhala di Kekaisaran Romawi. Salah satu hasilnya adalah Gereja Katolik menjadi agama tertinggi di dunia Romawi selama berabad-abad. Namun, akibat lainnya adalah bentuk Kekristenan yang paling dominan murtad dari Injil Yesus Kristus yang sejati dan pemberitaan Firman Tuhan yang benar.
Dua Timotius 4:3-4 menyatakan, “Sebab akan tiba saatnya manusia tidak tahan lagi dengan doktrin yang sehat. Sebaliknya, untuk memenuhi keinginan mereka sendiri, mereka akan mengumpulkan sejumlah besar guru di sekeliling mereka untuk mengatakan apa yang ingin didengar oleh telinga mereka yang gatal. Mereka akan memalingkan telinga dari kebenaran dan beralih ke mitos.”
@@chanelanakkristenjalanan4813hihi..hi..
Protestan yg keluar dari jati dirinya adalah PROSETAN😂
@@chanelanakkristenjalanan4813ini sudah tertulis untuk bidat protestan luter, protestan Calvin, protestan wings dll ada tertulis pengikutmu bro di Matius 15:8-9 ( semoga paham !!! ) 😂😂😂😂
@@mbitoro cuman kutip dua ayat trus tapsir sesuka udel kamu dan merasa sudah benar 🤦 apa beda nya kamu sama umat islam yang b0d0h dan dun9u itu 🤷 sama sama secara serampangan mengutip dan menapsir sesuka udel, tidak tau hermeneutik, exegese dan kamu tau ada berapa tingkatan dalam penafsiran? pasti kamu ga tau, saya hanya ingin bilang begini; mengutip ayat kitab suci dan menapsir dengan cara tidak benar itu sama saja kamu merendahkan Firman Tuhan, dan barang siapa merendahkan Firman Tuhan dia sama saja merendahkan Tuhan, satu ayat buat kamu amsal 1:7 di baca yah, terima kasih 🙏
Konten dg materi yg luar biasa.
Romo hebat... tksh Tuhan Yesus 🙏
Romo, penyebab lemah nya pemahaman dari mayoritas umat Katholik adalah kurangnya pembelajaran2 tentang Alkitab , gereja perlu memikirkan utk.meng-edukasi dan membekali umatnya dg terus menerus utk.mempelajari Alkitab ( Injil) mulai dari Lingkungan pendidikan , lingkungan2 yg ada di masing2 RT/RW , khusus lingkungan Katholik dan di berbagai kesempatan di seminar2 dan di medsos . Kita selama ini hanya terlena dan seolah2 berserah saja kepada Tuhan . Kita membangun iman harus bekerja keras dan tekun bersama Tuhan . Amiiin.
Salve Romo 🙏🙏🙏🙏 gbu dan kita semua 🙏🙏🙏😇😇😇😍😍😍✝️
Shalom Romo terimakasih, terimakasih untuk apologetik yg disampaikan. Adem mendengarnya.
Salam Damai Damailah Dunia ku dan Negeri KU.... Romo...kalau Kami Zaman dahulu baremah.... sebelum mengenal Agama.... makanya saya selalu perhatikan hampir sama yang saya yakini... makanya saya bangga jadi orang Katolik.... Tuhan Yesus Kristus. lah yang sempurna terbaik menurut pendapat diri saya... OK salam waras...
Berkah Dalem
sèlamat.pagi dan semangat.baru.pastor aba.msc...pengikut chanel.romo deso..
tetap bersemangat dalam IMAN sehingga selalu kuat dan rajin dalam.hidup.katolik itu keren.
Benar..
Terkadang.iman.kita.sendiri...
Menjadi.goyah.
Karena.direndahkan.orang..
Baik.iman.atau..perbuatan.kitta..
Sehingga.kita.merasa.tersisih..
Hingga.stres.atau.depresi...
Terima kasih utk renungannya mo....
Semoga Roh Kudus senantiasa menguatkan kita akan iman kita kepada Tuhan Yesus Kristus....Amiii...nn
Berkah Dalem...😂❤
Trims ya romo ❤❤❤
Terpujilah Kristus, terima kasih utk renungannya Romo Aba. Berkah Dalem 🙏🙏
pembacaan sekilas terhadap Perjanjian Baru akan mengungkapkan bahwa Gereja Katolik tidak bermula dari ajaran Yesus atau para rasul-Nya. Dalam Perjanjian Baru, tidak disebutkan tentang kepausan, penyembahan/pemujaan Maria (atau Maria yang dikandung tanpa noda, keperawanan Maria yang abadi, pengangkatan Maria, atau Maria sebagai rekan penebus dan perantara), permohonan orang-orang kudus dalam surga atas doa-doa mereka, suksesi apostolik , tata cara gereja yang berfungsi sebagai sakramen , baptisan bayi , pengakuan dosa kepada imam, api penyucian , pengampunan dosa , atau otoritas yang setara antara tradisi gereja dan Kitab Suci. Lantas, jika asal muasal Gereja Katolik tidak terletak pada ajaran Yesus dan para rasul-Nya, sebagaimana tercatat dalam Perjanjian Baru, lalu bagaimana sebenarnya asal muasal Gereja Katolik?
Selama 280 tahun pertama sejarah Kristen, agama Kristen dilarang oleh Kekaisaran Romawi, dan umat Kristen dianiaya dengan kejam. Hal ini berubah setelah “konversi” Kaisar Romawi Konstantin . Konstantinus memberikan toleransi beragama melalui Dekrit Milan pada tahun 313 M, yang secara efektif mencabut larangan terhadap agama Kristen. Kemudian, pada tahun 325 M, Konstantinus mengadakan Konsili Nicea dalam upayanya menyatukan agama Kristen. Konstantinus membayangkan agama Kristen sebagai agama yang dapat menyatukan Kekaisaran Romawi, yang saat itu mulai terpecah-belah dan terpecah belah. Meskipun hal ini tampaknya merupakan perkembangan positif bagi gereja Kristen, namun hasilnya sama sekali tidak positif. Sama seperti Konstantinus yang menolak memeluk agama Kristen sepenuhnya namun tetap meneruskan kepercayaan dan praktik pagannya, gereja Kristen yang dipromosikan Konstantinus dan para penerusnya secara bertahap menjadi campuran antara agama Kristen sejati dan paganisme Romawi.
Berikut adalah beberapa contohnya:
Kebanyakan kepercayaan dan praktik Katolik Roma mengenai Maria sama sekali tidak ada dalam Alkitab. Dari manakah keyakinan tersebut berasal? Pandangan Katolik Roma tentang Maria memiliki lebih banyak kesamaan dengan agama dewi ibu Isis di Mesir dibandingkan dengan apa pun yang diajarkan dalam Perjanjian Baru. Menariknya, petunjuk pertama mengenai Mariologi Katolik terdapat dalam tulisan Origenes , yang tinggal di Aleksandria, Mesir, yang kebetulan merupakan titik fokus pemujaan Isis.
Perjamuan Tuhan yang merupakan konsumsi tubuh dan darah Yesus secara harafiah tidak diajarkan dalam Alkitab. Gagasan bahwa roti dan anggur secara ajaib diubah menjadi tubuh dan darah Yesus secara harafiah ( transubstansiasi ) tidaklah alkitabiah. Namun, beberapa agama pagan kuno, termasuk Mithraisme, yang sangat populer di Kekaisaran Romawi, memiliki semacam “theophagy” (memakan dewa) sebagai praktik ritual.
Agama Katolik Roma memiliki “orang-orang kudus” yang dapat didoakan untuk mendapatkan berkat tertentu. Misalnya, Santo Gianna Beretta Molla adalah santo pelindung kesuburan. Fransiskus dari Assisi adalah santo pelindung hewan. Ada banyak orang suci pelindung penyembuhan dan kenyamanan. Tidak ada petunjuk mengenai hal ini yang diajarkan dalam Kitab Suci. Sama seperti jajaran dewa Romawi yang memiliki dewa cinta, dewa perdamaian, dewa perang, dewa kekuatan, dewa kebijaksanaan, dll., demikian pula Gereja Katolik memiliki orang suci yang “bertanggung jawab” atas masing-masing kategori ini dan banyak kategori lainnya. Banyak kota Romawi yang memiliki dewa khusus untuk kota tersebut, dan Gereja Katolik juga menyediakan “santo pelindung” untuk kota tersebut.
Gagasan bahwa uskup Roma adalah wakil Kristus , pemimpin tertinggi Gereja Kristen, sama sekali asing dengan Firman Tuhan. Supremasi uskup Roma (kepausan) diciptakan dengan dukungan kaisar Romawi. Meskipun sebagian besar uskup lain (dan umat Kristiani) menolak gagasan bahwa uskup Roma adalah yang tertinggi, uskup Roma akhirnya naik ke posisi tertinggi, sekali lagi, karena kekuasaan dan pengaruh kaisar Romawi. Setelah bagian barat Kekaisaran Romawi runtuh, para paus mengambil gelar yang sebelumnya dimiliki oleh kaisar Romawi-Pontifex Maximus.
Masih banyak lagi contoh yang bisa diberikan. Keempat hal ini sudah cukup untuk menunjukkan asal mula Gereja Katolik. Tentu saja, Gereja Katolik Roma menyangkal asal muasal kepercayaan dan praktiknya yang kafir. Gereja Katolik menyamarkan kepercayaan pagannya di balik teologi dan tradisi gereja yang rumit. Menyadari bahwa banyak kepercayaan dan praktek yang sama sekali asing dengan Kitab Suci, Gereja Katolik terpaksa menyangkal otoritas dan kecukupan Kitab Suci.
Asal usul Gereja Katolik adalah kompromi tragis antara agama Kristen dengan agama-agama pagan yang mengelilinginya. Alih-alih mewartakan Injil dan mempertobatkan orang-orang kafir, Gereja Katolik “mengkristenkan” agama-agama kafir dan “mengkafirkan” agama Kristen. Dengan mengaburkan perbedaan-perbedaan dan menghapus perbedaan-perbedaan tersebut, Gereja Katolik menjadikan dirinya menarik bagi orang-orang penyembah berhala di Kekaisaran Romawi. Salah satu hasilnya adalah Gereja Katolik menjadi agama tertinggi di dunia Romawi selama berabad-abad. Namun, akibat lainnya adalah bentuk Kekristenan yang paling dominan murtad dari Injil Yesus Kristus yang sejati dan pemberitaan Firman Tuhan yang benar.
Dua Timotius 4:3-4 menyatakan, “Sebab akan tiba saatnya manusia tidak tahan lagi dengan doktrin yang sehat. Sebaliknya, untuk memenuhi keinginan mereka sendiri, mereka akan mengumpulkan sejumlah besar guru di sekeliling mereka untuk mengatakan apa yang ingin didengar oleh telinga mereka yang gatal. Mereka akan memalingkan telinga dari kebenaran dan beralih ke mitos.”
@@chanelanakkristenjalanan4813
Nyadarlah anda masuk pernagkap sekte Prosotan yg sdh di Anatema jadi Heresi
@@fsu8149
ngerti kitab suci tidak! mengerti doktrin pun tidak! tapi berseru agar orang percaya 🤣🤣🤣🤣 ngobrol sama anak TK sana gih 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
@@chanelanakkristenjalanan4813
Yuk....ngobrol bareng²...🤗
Sambil belajar alkitab ya .....
@@chanelanakkristenjalanan4813tdk ada yg nyuruh km untuk percaya cuy.
terima kasih Romo Abba utk pencerahan Iman Katolik.
Selamat melayani kami umat yg butuh pencerahan. agar kami semakin setia mengimani Gereja yg satu ,kudus, Katolik dan apostolik, Amin.
Tuhan,menyertai dan memberkati romo dlm karya pelayanan.sehat selalu utk Romo. Gbu mo.🙏🙏
Terima kasih Romo… meneduhkan. Sehat selalu untk menguatkan Iman 🙏🙏🙏
Setuju. Setiap agama punya dogma, aturan, kitab suci dan sejarah yg berbeda. Jgn kita sama kan agama yg kita anut dg agama orang lain. Pemahaman dogmah agama di butuhkan keimanan. Bukan logika. Sejarah hadirnya setiap kitab suci di setiap agama jg berbeda. Hadirnya sejarah sebuah agama juga berbeda. Hargai agama orang lain.
??
Amin terimakasih Romo Aba ajaranya smg iman kami takan goyah oleh sgl yg jahat dan tak dihargai skl percaya Yesus selamanya akan tetap percaya bahkan lebih sungguh ❤ ❤