Short Movie "Sopan Santun"

Pendidikan Karakter dan Etika Profesi
Pendidikan IPS
Di suatu sekolah menengah atas terdapat empat murid dengan karakter yang berbeda- beda. Laras adalah siswi yang sopan dan teladan, sama halnya dengan Alin tetapi ia sedikit pemalu. Berbeda dengan Nafis dan Putri, Nafis ialah yang sering terlambat dan kurang disiplin, serta Putri yang kurang sopan terhadap guru. Senin itu, Pak Arya sebagai guru mapel IPS seperti biasa masuk kelas pada jam pertama. Namun, seperti sudah menjadi kebiasaan, Nafis selalu saja terlambat. Pelajaran pun berlangsung, tidak ada bedanya antara mereka berdua, Nafis yang terlelap dalam mimpinya dan Putri dengan handphone nya. Sampai pada pengujung pembelajaran mereka pun ditegur, namun lagi-lagi Nafis menjawab dgn kurang sopan. Pak Arya pun mengakhiri pembelajaran dan memberikan mereka pekerjaan rumah. Sepulang sekolah, Alin dan Laras pulang bersama. Alin menanyakan kepada Laras terkait materi yang dijelaskan Pak Arya tadi bahwa ia sesungguhnya kurang jelas. Alin yang pemalu membuat ia takut untuk bertanya seperti halnya laras tadi. Merekapun memutuskan untuk mengerjakan tugas dari Pak Arya tadi di serambi sekolah sampai sore hari, setelah adzan Ashar merekapun pulang. Malam harinya, sesuai hobinya Putri sedang bermain game. Namun kekalahannya membuat ia ingat akan tugas yang diberikan Pak Arya tadi. Ia pun menanyakan kepada teman sekelasnya di grup kelas, namun tidak ada yang menjawabnya. Ia pun berpikiran untuk menanyakan langsung kepada Pak Arya dan ia lakukan. Namun, perbuatannya inilah yang tidak seharusnya ia lakukan karena mengirim pesan kepada Pak Arya secara tidak sopan.
PENCIPTA:
Najwa Hamidah
Bramanti Sancaka Bhismantara
Rijal Nafis Maulana
Maulidia Nuraini
Larasati Ghaisani
Pengarah:
Prof. Dr. Saliman, M.Pd.
Riko Septiantoko, M.Pd.