Di antara tempat memuji Allah adalah di dalam shalat, terlebih lagi ketika bangkit dari ruku’. Al-Bukhari meriwayatkan dalam Shahih-Nya, dari Rifa’ah bin Rafi’ Az-Zuraqi radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Kami shalat di belakang Nabi shallallahu ‘alaihi wassalam. Ketika beliau mengangkat kepalanya dari ruku’, beliau mengucapkan: “Sami’ Allahu liman hamidah (Allah mendengar orang yang memuji-Nya).” Seorang lelaki di belakang beliau mengucapkan: “Rabbanalakal hamdu hamdan katsiran thayyiban mubarakan fiih (Ya Rabb kami, bagi-Mulah segala puji, pujian yang banyak, baik dan diberkahi.” Selesai shalat, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam bertanya: “Siapakah yang berkata tadi?” Lelaki itu menjawab: “Saya.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda: “Sungguh aku melihat 30 lebih malaikat saling memperebutkan ucapan tadi, siapa di antara mereka yang pertama kali mencatatnya.” (Shahih Al-Bukhari no. 799)
10 org ustaz 10 cara berbeza
Di antara tempat memuji Allah adalah di dalam shalat, terlebih lagi ketika bangkit dari ruku’.
Al-Bukhari meriwayatkan dalam Shahih-Nya, dari Rifa’ah bin Rafi’ Az-Zuraqi radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Kami shalat di belakang Nabi shallallahu ‘alaihi wassalam. Ketika beliau mengangkat kepalanya dari ruku’, beliau mengucapkan:
“Sami’ Allahu liman hamidah (Allah mendengar orang yang memuji-Nya).”
Seorang lelaki di belakang beliau mengucapkan:
“Rabbanalakal hamdu hamdan katsiran thayyiban mubarakan fiih (Ya Rabb kami, bagi-Mulah segala puji, pujian yang banyak, baik dan diberkahi.”
Selesai shalat, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam bertanya: “Siapakah yang berkata tadi?” Lelaki itu menjawab: “Saya.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda: “Sungguh aku melihat 30 lebih malaikat saling memperebutkan ucapan tadi, siapa di antara mereka yang pertama kali mencatatnya.” (Shahih Al-Bukhari no. 799)
Saya ayam hkok adesemua nak nanti naik haji benarhkoksaya oranglain hkok amin jalan hkok
Darimanaayam hkok kami jalan amin sayaorangmanalawan hkok