Tuhan...sembuhkn aku dari dosa menentang,mendukakan, memadamkn,menghujat dan menolak Roh Kudus...yg aku kurang pahami Pd 19/10/20,Tuhan,Ampunilh hambaMu ini dan bawalh Hatiku dlm kemurnian mata batin dan bawalh aku dlm jaln kebenranMuTUHAN...🙏🙏🙏😭😭😭😭🙏🙏🙏
Wah baru ketemu Chanel ini, terima kasih...pak/ibu,, ini dari kaum awam yg sesuai dengan ajaran resmi gerja katolik (magisterium)..terima kasih.., saya mau tambahkan,,,banyak dosaa menghujat Roh Kudus lahir dari adat istiadat turun temurun yg sudah ada Okultismenya sudah ada roh2 jahat didalamnya..namun di Keuskupan kami belum ada pastor exorcist, sehingga pelayanan pelepasan itu bahkan dicari di tempat lain (dukun, awam dari denominasi lain yg perlu dipertanyakan,) saya banyak pengalaman ttg itu,, bhwa gereja katolik masih kurang memadai ttg hal ini (ditempat kami), mengapa terungkap krena saya mulai pelajari iman katolik saya lewat ajaran yg benar..sehingga tau banyak kesesatan yg terjadi,,,mulai meningkat aktivitas iblis sejak covid dan gereja di tutup...saya cuma mau bilang bahwa pengetahuan yg benar akan iman gereja katolik dari sumber yg tepat akan sangat membantu kita untuk melawan iblis..karena dengan pemahaman yg benar,(diserment) doa doa kita akan semakin kuat...dan Yesus pasti hadir didalamnya..Proud to be Katolik...🙏, . Saya cuma mau bilang bahwa para imam dan kita orang awam yg benar2 ingin berjuang,,,harus berani bicra ttg Okultisme dalam kotbah2 dimana pun kita diberi kesempatan...karna itulah peperangan sejati untuk membawa jiwa kepada Tuhan Yesus...Percuma iman diwartakan ketika banyak orang masih terikat..dan gereja masih kurang giat bicara ttg ini.. Semoga didengar mereka yg peduli..❤❤, Maju terus Untuk chanel ini...
Shalom Amboweka, Terima kasih atas pertanyaanmu :) Pelayanan pelepasan eksorsisme dari tempat (kuasa) lain seperti dukun, tentunya sangat disayangkan. Bukankah dukun termasuk dalam praktek kuasa gelap (okultisme) yang harus kita tolak? Ini sudah kita sebut dalam janji Baptis dan selalu kita ulangi di malam Paskah tentang kesanggupan kita menolak kuasa jahat "Sanggupkah Saudara menolak godaan-godaan setan dalam bentuk takhayul, perjudian, dan hiburan yang tidak sehat?" Okultisme berasal dari kata occultus (Latin) artinya rahasia/tersembunyi, seringkali dikaitkan dengan pengetahuan paranomal dan berkonotasi negatif. Okultisme merupakan pelanggaran terhadap perintah Allah yang pertama, “Akulah Tuhan Allah-mu. Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku” (Kel 20:2-3). Dalam hal ini, mereka yang terlibat dalam praktek okultisme jika tidak bertobat, dalam keadaan berdosa berat. Apa yang harus dilakukan jika ada kasus yang membutuhkan pelayanan pelepasan? Dalam hal ini perlu pihak terkait untuk menghubungi pastor paroki. Jika di tingkat Keuskupan tidak ada pelayan eksorsis, maka pihak Keuskupan akan menghubungi imam eksorsis dari Keuskupan lain, tentunya setelah melakukan tahap-tahap pemeriksaan dengan seksama bahwa seseorang atau tempat benar dalam kasus kesurupan, bukan suatu penyakit kelainan. Tentang doa perlindungan pribadi, saya menyarankan doa berikut untuk didaraskan setiap hari: a. Doa kepada malaikat pelindung (Lih KGK 336, 352) Berikut rumusan doanya: Malaikat Tuhan, Pelindungku yang terkasih, yang olehnya Kasih Tuhan bekerja padaku di sini Selalu pada hari ini, tetaplah di sisiku untuk menerangi, dan menjaga, dan memimpin dan membimbing. Amin b. Doa kepada Santo Mikael Berikut rumusan doanya: Santo Mikael Malaikat Agung, belalah kami dalam pertempuran melawan kejahatan dan tipu daya setan. Jadilah pelindung kami terhadap kebencian dan jerat setan. Kami mohon dengan rendah hati kiranya Allah menghardiknya. Dan Engkau Panglima Bala tentara surgawi, dengan Kuasa Ilahi, usirlah kembali ke neraka, setan dan roh jahat lainnya, yang berkeliaran di seluruh dunia yang hendak menghancurkan jiwa-jiwa. Amin. Catatan singkat tentang doa St. Mikael. Doa ini adalah satu bagian dari Oratio Leonis XIII/Leonine Prayers, doa Paus Leo XIII ketika Ia mendapat penampakan peperangan rohani dan memperoleh wahyu Tuhan untuk menyebarkan doa tersebut ke seluruh dunia. Sejak saat itu tercantum pada bagian akhir buku Misa dan didoakan secara rutin mulai dari Bapa Suci, Uskup, Imam, Diakon, dan umat di seluruh dunia. Namun mulai tahun 1962 doa ini menghilang dari buku Misa, dan tidak didoakan lagi. Hal ini dilihat sebagai salah satu kerja iblis. Alangkah baik jika Amboweka dapat menyarankan kepada paroki untuk mendaraskan doa ini lagi dalam kesempatan Misa harian atau dalam komunitas doa. Berikut adalah kumpulan doa lain untuk melawan kekuatan kegelapan www.katolisitas.org/doa-melawan-kekuatan-kegelapan/ Artikel selanjutnya tentang eksorsisme silakan klik: www.katolisitas.org/tentang-malaikat-pelindung-dan-eksorsisme/comment-page-9/ Demikian jawaban kami, terima kasih atas supportmu terhadap chanel ini ya. Salam kasih dalam Kristus Tuhan ~ Chieko Maylani
Mantap Mas Stef dan Mbak Inggrid. Bukan omong kosong doang melainkan penjelasannya bersumber dari KITAB SUCI, magisterium dan para kudus. Tuhan memberkati karya anda berdua dan teman2. Tuhan Yesus memberkati dan Bunda Maria menolong.
Terima kasih karena sdah mmbntu mnjelaskan kebingungan saya selama ini tntng dosa melawan Roh Kudus,,penjelasannya sngat masuk akal,, semoga kita senantiasa membuka hati kita untuk menerima bimbingan Roh Kudus agar trhindar dari maut,, Amin
Terima kasih utk untuk penjelasan tentang dosa yang tidak bisa di ampuni atau dosa menghujat Roh Kudus. Saya sarankan penjelasan ini dibuat dlm suatu tulisan hingga kami dapat print n dibagikan kepada sesama. Terima kasih Tuhan Yesus senantiasa memberkati 🙏
Shalom user-ju9wi7td6c Untuk artikel tentang dosa menghujat Roh Kudus, silakan klik www.katolisitas.org/dosa-menghujat-roh-kudus-dosa-yang-tak-terampuni/ www.katolisitas.org/dosa-menghujat-roh-kudus-dan-dosa-berat/ Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Chieko Maylani
Terima kasih,pak Stef dan bu Ingrid, untuk penjelasannya. Tuhan berkati selalu. Amin😇.. Mari membawa jiwa2 ke dalam Kerahiman Tuhan melalui doa Koronka dan dalam Jam Kerahiman. Semoga KerahimanNya memulihkan hati manusia untuk bertobat dr dosa. Amiin
Thanks so much for the video Pak Tay & Bu Ingrid.. Semoga dengan semakin meyakini bahwa Allah kita adalah Maha Rahim, hal ini justru semakin membawa umat-umatNya untuk bertobat & hidup di dalam roh sesuai kehendakNya
Saya itu kalau berdoa,tiba tiba pikiran saya memikirkan yang jelek dengan Sang maha kuasa,saya langsung saat ada pikiran seperti itu saya langsung membantah dengan kata TIDAK,tapi saya tetap merasa bersalah,aku selalu memohon ampun pada-Nya,dan ini pasti terulang terus,saya sudah rasanya itu tidak bisa apa apa lagi selain memohon maaf padanya
Salam Daniel, Fakta bahwa Anda langsung memohon ampun kepada Tuhan, itu sendiri sudah menunjukkan bahwa Anda tidak menghujat Roh Kudus. Sebab salah satu tanda yang jelas bahwa orang menghujat Roh Kudus adalah ia tidak peka akan dosanya, sehingga tidak merasa bersalah di hadapan Tuhan. Atau ekstrim lainnya, merasa bersalah sekali untuk suatu kesalahan yang besar, sehingga putus asa dan tidak mau lagi datang kepada Tuhan untuk minta ampun karena menganggap bahwa Tuhan tidak akan dapat mengampuninya. Atau ekstrim lainnya, yaitu ketidakpedulian akan adanya Allah yang dapat mengampuni dosa. Nah, selama Anda tidak termasuk di dalam katagori itu, apalagi fakta bahwa Anda berkeinginan untuk minta ampun kepada Tuhan, itu menunjukkan bahwa Anda tidak menghujat Roh Kudus. Namun demikian, tetap perlu Anda berusaha agar tidak memiliki pikiran jelek tersebut. Anda mungkin dapat memohon dukungan doa dari Bunda Maria, atau para kudus (atau Nabi Daniel, dari nama Anda), atau malaikat pelindung Anda, agar membantu Anda untuk berdoa dengan lebih baik. Silakan jika sudah memungkinkan, Anda mengaku dosa dalam sakramen Tobat dan dengarkanlah nasihat dari imam yang darinya Anda memeroleh pengampunan dari Tuhan. Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Katolisitas.
Ulangan 4:2 Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya, dengan demikian kamu berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu.
Yoh 21:25 Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu. 2 Tes 2:15 Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis. 1 Tim 3:15 Jadi jika aku terlambat, sudahlah engkau tahu bagaimana orang harus hidup sebagai keluarga Allah, yakni jemaat dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran.
Sala satu menghujat Rohkudus, adalah ketika Rohkudus lagi menuntun orang melakukan kehendak Allah, terus di bubarkan, di usir, dengan kata kata yang mendukakan Rohkudus, menghujat Rohkudus. Banyak kejadian di Indonesia kita dengar dari berita berita. Ini adalah sikap menolak Rohkudus, tidak menghargai Rohkudus
Salam Seputar, Sebenarnya sebagaimana telah disampaikan di video di atas, faktor yang menentukan tentang apakah seorang dapat dikatakan telah menghujat Roh Kudus sehingga tidak dapat diampuni, adalah apakah setelah melakukan suatu dosa (dosa apapun itu) ia bertobat atau tidak, sampai akhir hidupnya. Kalau ia menolak untuk bertobat sampai kematiannya, nah, baru dengan ini ia sendiri menolak cara untuk dapat diampuni, maka ia tidak memperoleh pengampunan dari Tuhan. Sedangkan kalau ia bertobat, maka dosa sebesar apapun, dapat diampuni oleh Tuhan. Nah dalam kasus orang yang mengusir orang-orang yang sedang berdoa/ melakukan kehendak Allah, maka pertanyaannya adalah apakah orang tersebut melakukan perbuatan pengusiran/ kekerasan itu dengan pengetahuan penuh? Apakah orang tersebut bertobat sebelum wafatnya? Sebab kalau orang tersebut bertobat, ia tidak dapat dikatakan menghujat Roh Kudus. Ia adalah orang yang telah berbuat jahat terhadap umat beriman, tetapi kalau ia bertobat, ia menjadi seperti Rasul Paulus, yang juga sebelum pertobatannya menganiaya umat Kristen. Jadi mari kita tidak menghakimi siapapun dalam hal ini sebab dikatakan, "Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang. Ia akan menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati...." (1Kor 4:5). Tuhan Yang mahatahu mengetahui segala sesuatu, termasuk maksud hati setiap orang. Dan dengan pengetahuanNya ini, Tuhan akan mengadili kita kelak di hari Penghakiman. Maka, bagian kita adalah berjuang untuk tetap setia beriman, berbuat kasih, senantiasa bertobat, agar jangan kita mendukakan Allah apalagi menghujat Roh Kudus. Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Ingrid- Katolisitas
Salam Mustopa Ibrahim, Mohon maaf atas keterlambatan tanggapan kami terhadap pertanyaan Anda. Sepertinya pertanyaan ini “terkubur” di bawah pertanyaan-pertanyaan lain yang masuk. Teks Dan 7:13 yang Anda tanyakan itu berkaitan dengan awal perikop dalam kitab Daniel, yang mengisahkan tentang mimpi dan penglihatan Nabi Daniel. Ayat pertama dari Kitab Daniel Bab 7 berkata: “Pada tahun pertama pemerintahan Belsyazar, raja Babel, bermimpilah Daniel dan mendapat penglihatan-penglihatan di tempat tidurnya….” (Dan 7:1) Di ayat-ayat berikutnya, disebutkanlah mimpi dan penglihatan- penglihatan Daniel. Di ayat 13 tertulis: “Aku [Daniel] terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya…” Nah, maka yang dilihat oleh Nabi Daniel adalah suatu mimpi atau penglihatan; yang tidak sama artinya dengan melihat secara langsung dalam keadaan yang sebenarnya. Selain itu, perlu kita sadari bahwa Kitab Daniel ini ditulis dalam rentang abad 6 SM - abad 2 SM, yaitu di saat Mesias (Yesus Kristus) belum datang ke dunia. Saat itu manusia tidak memiliki gambaran tentang Allah yang sebenarnya, sebab Kristus belum menyatakan Diri-Nya dengan mengambil rupa manusia. Maka Nabi Daniel berkata tentang Sang Mesias sebagai “seperti anak manusia…” Sedangkan Allah Bapa digambarkan sebagai “Yang Lanjut Usianya” karena “lanjut usia” dalam Kitab Suci selalu dihubungkan dengan hikmat (lih. Ayb 12:12) dan Allah sendiri adalah Sumber Hikmat yang sempurna, “dari pada Dialah hikmat dan kekuatan!” (Dan 2:20). Mengapa penggambaran ini perlu? Untuk membantu manusia mengenal seperti apakah Allah itu. Sebab Allah yang esa itu (Ul 6:4) adalah Roh (Yoh 4:24); karena itu Ia tidak terlihat. Namun demikian, Allah berkehendak mewahyukan Diri-Nya kepada manusia. Maka Allah membuat diri-Nya dapat dilihat/ dikenali oleh manusia: 1) dalam mimpi dan penglihatan, seperti yang dialami oleh para nabi, sebelum kedatangan Kristus; 2) dalam diri Kristus, saat Ia telah mengambil rupa manusia dan masuk dalam sejarah manusia. (Sebab itu Yesus berkata, “Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa” (Yoh 14:9); 3) Setelah Yesus wafat, bangkit dan naik ke Surga, sejumlah murid Kristus (yaitu Stefanus, Rasul Paulus, Rasul Yohanes) pun memperoleh penglihatan akan Allah Bapa, namun penglihatan itu tidak sama artinya dengan melihat Allah dalam arti yang sesungguhnya dan tidak sama dengan bagaimana Kristus telah melihat Allah Bapa, yang selalu ada dalam kesatuan dengan-Nya sejak kekekalan. Maka tetap benarlah perkataan Tuhan Yesus, “Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.” (Yoh 1:18). Atau dalam kesempatan lain Yesus berkata, “Hal itu tidak berarti, bahwa ada orang yang telah melihat Bapa. Hanya Dia yang datang dari Allah, Dialah yang telah melihat Bapa” (Yoh 6:46). “Dia” di sini adalah diri Kristus sendiri, sebab memang hanya Kristus sajalah yang datang dari Surga, yang pernah memandang Allah Bapa dalam arti yang sebenarnya. Sedangkan para nabi dan murid Kristus, ketika mereka masih hidup di dunia, hanya dapat melihat Bapa dalam bayangan mimpi atau penglihatan rohani sedemikian, yang tidak sama artinya dengan melihat Allah dalam keadaan-Nya yang sebenarnya di Surga (lih. 1Yoh 3:2). Penglihatan akan adanya “anak manusia” dan “Yang Lanjut Usianya” dalam penglihatan Nabi Daniel juga menunjukkan adanya Allah yang esa, namun dalam keesaan-Nya ada Pribadi Allah Bapa dan Pribadi Sang Mesias/ Anak Manusia. Kepada Sang Mesias ini diberikan “kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadaNya. Kekuasaan-Nya kekal, tidak akan lenyap, kerajaan-Nya tidak akan musnah” (Dan 4:14). Sang Mesias inilah yang diwartakan oleh Malaikat Gabriel kepada Perawan Maria, “Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan…. Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah” (Luk 1:31-35). Maka jika iman Kristiani mengajarkan bahwa Allah itu esa, namun di dalam keesaan itu ada Pribadi Allah Bapa, Anak/ Putra Allah (Yesus), dan Roh Kudus, itu adalah karena pewahyuan Allah sendiri tentang diri-Nya dalam Kitab Suci. Pewahyuan tersebut tidak menunjukkan pertentangan dalam diri Allah, melainkan sebaliknya menjabarkan adanya kedalaman makna hakikat Allah itu sendiri yang memang melampaui segala pengertian manusia. Sebab Allah itu esa dan kekal, sungguh Mahabesar tiada terbatas, namun kasih-Nya juga melampaui segala akal manusia, yaitu bahwa Ia adalah Allah yang menyertai umat-Nya, sehingga oleh kuasa Roh-Nya, Ia mengutus Putra-Nya untuk masuk dalam sejarah manusia, untuk menyatakan kepada manusia, betapa besar kasih-Nya itu yang tiada bertepi. Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Katolisitas.
Salam Mustofa, Dalam Katekismus Gereja Katolik, disebutkan demikian, “Perjanjian Baru terselubung dalam Perjanjian Lama, sedangkan Perjanjian Lama tersingkap dalam Perjanjian Baru” (KGK 129). Rumusan ini membantu kita mengenali kaitan antara Kitab Suci Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Nah, nubuat maupun penglihatan para nabi merupakan gambaran samar-samar akan apa yang kemudian disingkapkan dalam Perjanjian Baru. Maka penglihatan Nabi Daniel itu merupakan Teofani atau Kristofani yang terselubung, yang kemudian disingkapkan dengan lebih nyata dalam diri Kristus dalam Perjanjian Baru. Yaitu contohnya, saat Tuhan Yesus dinyatakan di hadapan para majus dari Timur (lih. Mat 2:1-12), di mana saat itu para majus tersebut tidak melihat secara samar-samar atau dalam mimpi, tetapi sungguh-sungguh melihat dengan mata kepala mereka sendiri, bahkan dapat menyentuh-Nya, yaitu: Sang “raja orang Yahudi” yang mereka lihat bintang-Nya di Timur (Mat 2:2); dan mereka sujud menyembah-Nya (Mat 2:11). Juga, di awal pelayanan publik Yesus, saat suara dari Sorga menyatakan bahwa Yesus adalah “Anak-Ku yang terkasih” di hadapan umum saat Ia dibaptis oleh Yohanes Pembaptis (Mat 3:17). Yohanes Pembaptis dan orang-orang yang ada di sana dapat melihat secara jelas, Yesus yang disebut sebagai Anak Allah itu. Dalam Perjanjian Baru lah dinyatakan Teofani atau Kristofani, atau yang juga disebut Epifani, dengan cara yang lebih jelas dan nyata, dalam diri Yesus Kristus. Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Katolisitas
Salam Crusaider, Tuhan Yesus yang mengetahui isi hati dan pikiran setiap orang, pasti mengetahui apa yang sedang Anda alami dan segala pergumulan Anda. Kenyataan bahwa Anda menyadari kesalahan Anda itu sendiri hanya dapat terjadi karena dorongan Roh Kudus. Yang penting, setelah mengetahui kesalahan, kita mau memperbaikinya. Air mata tidaklah dapat menghapuskan dosa, tanpa disertai pertobatan dan resolusi untuk tidak mengulanginya. Tuhan kita adalah Allah yang Maha Pengampun, dan Ia selalu siap untuk mengampuni kita asalkan kita sungguh bertobat. Mungkin baik jika Anda mendaraskan Mzm 51? Perikop itu diawali dengan permohonan: "Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar!..." (Mzm 51:3). Silakan jika sudah memungkinkan, Anda mencari imam untuk dapat menerimakan sakramen Tobat. Semoga Tuhan Yesus memeluk Anda kembali dalam kasih dan kerahiman ilahi-Nya. Dan seluruh isi Surga bersukacita karenanya. Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Katolisitas.
Roh kudus adalah pribadi dari Bapa yg ketiga yg temani kita sejak Yesus kembali pada Bapa Ny.... Roh kudus itu yg memahami diri kita kepada sekeliling kita sesuai Alkitab.... Dan menafsirkan itu sesuai Alkitab itu sendiri.... Amen
Salam Tesori, Fakta bahwa orang tersebut masih mau bertobat dan mengakui dosanya dalam sakramen Tobat, itu menunjukkan bahwa ia tidak menghujat Roh Kudus. Sebab dosa menghujat Roh Kudus itu pada dasarnya mengacu kepada kekerasan hati untuk tidak bertobat walaupun tahu bahwa dirinya telah melakukan dosa yang serius. Entah karena ia menikmati dosa tersebut, atau karena mengacuhkan pentingnya pertobatan, atau karena berpikir bahwa Tuhan pasti mengampuni meski ia tidak bertobat. Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Katolisitas
Sy blm terlalu paham dgn Firman Tuhan ini, krn di katakan menghujat berarti ada kata2 yg kita ucapkan secara sengaja atau tdk sengaja, untk menghujat Roh Kudus, nah berikn cntoh kata2 dlm perbuatan sehari.
Salam Sinsigus, Dosa menghujat Roh Kudus memang bukan dosa seperti dosa lainnya, yang bisa diklasifikasikan sebagai dosa pikiran, perkataan, ataupun perbuatan. Dosa ini begitu serius, sehingga bisa berkaitan dengan keseluruhan sikap batin, pikiran, perkataan dan perbuatan. Menurut penjelasan St. Thomas Aquinas dan St. Paus Yohanes Paulus II, dosa menghujat Roh Kudus lebih kepada keseluruhan sikap/ pendirian yang membuat orang tidak bertobat (jadi bukan semata-mata dosa dengan kata-kata). Mengapa demikian? Karena peran Roh Kudus yang utama adalah untuk “menginsyafkan dari dosa” (Yoh 16:8). Nah orang yang menghujat Roh Kudus, artinya orang itu menolak keberadaan ataupun peran Roh Kudus ini. Sehingga orang itu tidak bertobat. Sikap ini diwujudkan dengan 3 hal ekstrim: 1). Tidak peduli akan dosa dan pertobatan; atau 2). Putus asa karena menganggap dosanya terlalu besar sehingga merasa Tuhan tak akan mengampuni; atau 3). Terlalu percaya diri bahwa Tuhan mengampuni tanpa perlu ia sendiri bertobat dan mengubah hidupnya menjadi lebih baik. Ketiga sikap di atas bisa membuat orang tidak bertobat, dan karena tidak bertobat, maka tidak bisa beroleh pengampunan Tuhan. Nah, memang bisa saja dari ketiga pendirian yang seperti itu, orang mengeluarkan perkataan yang mencerminkan sikapnya menolak Roh Kudus, entah dengan umpatan, hinaan atau cemoohan. Atau bisa juga dengan perbuatan, yaitu dengan ia hidup semaunya sendiri seolah tidak ada Tuhan yang kelak akan menghakiminya sesuai dengan perbuatannya. Nah, maka yang ditekankan oleh St. Thomas dan St. Paus Yohanes Paulus II adalah sikap batin yaitu sejauh mana kita membuka diri untuk bertobat dari segala dosa yang telah kita lakukan. Sebab bisa saja orang yang menghujat Roh Kudus ini tidak mengeluarkan perkataan apapun dari mulutnya yang terang-terangan menghina Roh Kudus, tetapi dari keseluruhan hidupnya, tercermin salah satu dari ketiga sikap yang disebut di atas, sehingga ia tidak bertobat. Tapi keadaan tidak bertobat yang sampai menghantar ke neraka, itu adalah jika ia tidak bertobat sampai mati. Kalau ia bertobat sesaat sebelum meninggal, maka orang tersebut masih dapat beroleh pengampunan dari Tuhan. Semoga keterangan ini memperjelas. Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Katolisitas.
@Santa Elfida Kita tidak dapat serta merta menilai seseorang masuk neraka atau Surga, karena pada akhirnya keputusan ada di tangan Tuhan. Kita perlu melihat apakah bunuh diri tersebut memang dilakukan dengan kesadaran penuh atau memang mempunyai masalah medis yang serius. Kalau bunuh diri tersebut dilakukan sebagai contoh untuk orang lain, maka ini menjadi kesalahan yang sangat berat (KGK 2282). Namun, kita tidak boleh kehilangan harapan terhadap mereka. Dituliskan "Orang tidak boleh kehilangan harapan akan keselamatan abadi bagi mereka yang telah mengakhiri kehidupannya. Dengan cara yang diketahui Allah, Ia masih dapat memberi kesempatan kepada mereka untuk bertobat supaya diselamatkan. Gereja berdoa bagi mereka yang telah mengakhiri kehidupannya." (KGK 2283). Semoga dapat membantu. Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Katolisitas
@@nadiamelisasihombing1129 Salam Elfida, kita tidak dapat mengetahui isi kedalaman hati setiap orang, tetapi Tuhan yang mengetahui isi hati dan pikiran setiap manusia (lih. Luk 5:22) sampai akhir hidupnya. Sesaat sebelum meninggalnya, seorang penjahat yang disalibkan bersama dengan Yesus bertobat, dan Tuhan Yesus berkenan mengampuninya (lih. Luk 23:40-43). Jadi pada orang-orang yang bunuh diri ini, bisa saja terjadi, di sekian detik sebelum meninggalnya, ia bertobat. Jika ini terjadi, maka Allah tetap dapat mengampuninya. Hanya saja karena bunuh diri termasuk kesalahan yang berat, maka sekalipun diampuni, besar kemungkinan jiwa orang tersebut tetap harus dimurnikan setelah kematiannya, dan ini terjadi di Api Penyucian. Tentang Api Penyucian, kami sedang mempersiapkan videonya. Mohon kesabarannya ya. Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Katolisitas.
Salam Bowzero, Yang kami sampaikan di video tersebut adalah ketentuan umum, sedangkan pada kasus per kasus, sejujurnya kita tidak dapat mengetahui dengan pasti, sebab kita tidak mengetahui apakah orang yang bersangkutan itu benar-benar tahu bahwa meninggalkan Gereja Katolik adalah tindakan yang keliru. Sebab ada kemungkinan ia tidak tahu, atau bahkan ia berpikir bahwa dengan meninggalkan Gereja Katolik malah dia melakukan yang benar. Namun kalau orang itu sungguh sungguh mencari kebenaran, besar kemungkinan ada saatnya ia kembali lagi ke Gereja Katolik, sebagaimana dialami oleh banyak orang, atau juga yang disampaikan dalam sejumlah kesaksian di program Journey Home, di stasiun TV Katolik EWTN. Kita mesti mengingat bahwa dosa menghujat Roh Kudus itu pada dasarnya mengacu kepada kekerasan hati untuk tidak bertobat sampai akhir hayat. Nah maka selama seseorang itu masih hidup, kita tidak dapat mengatakan bahwa ia pasti telah menghujat Roh Kudus, sebab tak seorang pun dari kita berhak untuk mengadili sesama kita. Hak mengadili sedemikian adalah milik Tuhan, dan biarlah kita serahkan kepada Tuhan. Gereja hanya mengajarkan prinsipnya, agar kita dapat menghindarkan diri dari dosa yang mematikan ini, agar kita dapat sampai kepada keselamatan kekal. Dan kami di Katolisitas hanya dapat menyampaikan ketentuan umum seperti di video tersebut. Mari saling mendoakan agar kita jangan sampai jatuh ke dalam dosa menghujat Roh Kudus. Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Katolisitas.
Pak kami percaya dan ikut Tuhan Yesus dan kami suku dayak jg ttp menjalankan kegiatan adat leluhur dayak..gimana pandangan menurut iman kristen kita pak?
Salam Putra Dayak, Prinsipnya, sepanjang adat Dayak tersebut tidak bertentangan dengan ajaran iman Kristen, maka tetap dapat dilakukan. Namun jika sudah bertentangan atau tidak sesuai dengan ajaran iman Kristen, memang seharusnya tidak lagi dilakukan. Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Katolisitas.
Salam Rosalia, Telah dijabarkan di atas, bahwa dosa menghujat Roh Kudus adalah dosa yang membuat orang tidak bertobat, entah karena tidak peduli, putus asa atau karena merasa pasti diampuni meski tidak bertobat. Nah, pada orang-orang non-Kristen, mereka tetap dapat digerakkan oleh Roh Kudus untuk bertobat (meninggalkan dosa-dosa), walau mereka tidak mengenal Roh Kudus. Jika mereka bertobat, dan bukan karena kesalahan mereka sendiri mereka tidak mengenal Kristus dan Roh Kudus yang diutus-Nya dari Allah Bapa, maka mereka tidak dapat dikatakan menghujat Roh Kudus. Nah di sini kuncinya adalah, sungguh sudah tahukah mereka bahwa pengampunan datang dari Allah di dalam Kristus, oleh kuasa Roh Kudus, melalui Gereja-Nya? Jika bukan karena kesalahan sendiri mereka tidak sampai kepada pengetahuan ini, maka mereka tidak dapat dipersalahkan seperti kalau seandainya mereka sudah tahu akan kehendak Allah ini. Sebab dikatakan, “Tetapi barangsiapa tidak tahu akan kehendak tuannya dan melakukan apa yang harus mendatangkan pukulan, ia akan menerima sedikit pukulan. Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, daripadanya akan lebih banyak lagi dituntut (Luk 12:48). Sedangkan tentang apakah artinya bahwa Keselamatan datang dari Kristus dan Gereja-Nya, itu sudah pernah dibahas di video ini: th-cam.com/video/g8vDCiZlQ6o/w-d-xo.html Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Katolisitas.
Salam Mustopa Ibrahim, Kami telah menjawab pertanyaan Anda sebelumnya yang terkait dengan pertanyaan ini. Mohon membaca terlebih dahulu tanggapan kami atas pertanyaan Anda tersebut. Terima kasih. Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Katolisitas.
Salam @MurniPancawati-sr2lr Utuhnya jenazah para kudus diketahui lewat penggalian makamnya. Utuh yang dimaksud adalah tubuh yang tidak rusak (incorrupt) atau tidak membusuk. Umumnya seseorang yang memang dari semasa hidupnya sudah nampak kekudusan hidupnya, maka pada periode waktu tertentu setelah dimakamkan, makamnya akan digali kembali. Untuk lebih jelas tentang proses yang dilakukan Gereja dalam memberi gelar Santo/Santa, silahkan klik tautan berikut ini: www.katolisitas.org/kriteria-seorang-diberi-gelar-santosanta/ Sebagai contoh, salah satu orang kudus yang utuh tubuhnya adalah St. Bernadette Soubirous yang kuburnya digali ketika proses kanonisasinya sedang diselidiki Gereja, yakni 30 tahun setelah kematiannya. Ditemukanlah bahwa tubuh Bernadette tidak rusak, walau salib dan rosario di tangannya telah berkarat. Lalu 10 tahun kemudian, makam Bernadette digali lagi. Ditemukan adanya jamur yang tubuh di beberapa bagian kulit Bernadette dan ada lapisan garam pada kulitnya yang mengalami perubahan warna. Namun, jenazahnya tetap utuh. Enam tahun kemudian, pada tahun 1925, makamnya digali lagi dan jenazahnya tetap ditemukan utuh walau ada beberapa deteriorisasi karena pengaruh kondisi peti matinya. Dalam penggaliannya, jenazah Bernadette juga diperiksa. Berikut laporan Dr. Comte pada penggalian tahun 1925: “Dari pemeriksaan ini, saya menyimpulkan bahwa tubuh Bernadette yang Terberkati tetap utuh, tulang- tulangnya komplit, otot-ototnya telah menyusut (atrofi), namun tetap awet; hanya kulitnya, yang telah kisut, kelihatannya disebabkan akibat kelembaban peti matinya. Jenazahnya mempunyai noda keabu- abuan dan dilapisi oleh jamur di beberapa tempat dan oleh sejumlah besar kristal dan garam kalsium; tetapi jenazahnya tidak kelihatan membusuk ataupun terurai, meskipun inilah yang umumnya terjadi dan normalnya terjadi setelah [jenazah itu] diletakkan di lubang bawah tanah dalam jangka waktu yang lama.“ Pada tahun 1928 Dr. Comte menuliskan laporannya yang dimuat di the Bulletin de I’Association medicale de Notre-Dame de Lourdes: “Apa yang mencengangkanku sepanjang pemeriksaan ini, tentunya, adalah tingkat keawetan yang sempurna dari tulang, jaringan otot- otot (masih lentur dan keras), jaringan ligamen dan kulit dan di atas semua itu, tingkat [keadaan] liver/hati yang di luar dugaan setelah 46 tahun meninggal. Seseorang dapat menyangka bahwa organ ini, yang pada dasarnya lembut dan condong hancur, akan telah terurai dengan sangat cepat atau telah mengeras/ membatu. Namun, setelah dipotong, [liver ini] lembut dan hampir dalam konsistensi normal. Saya menunjukkan kepada mereka yang hadir, menyatakan bahwa hal ini tidak kelihatan sebagai fenomena yang normal.” Tidak semua jenazah orang kudus tidak rusak (incorrupt). Tidak ada yang dengan pasti mengetahui mengapa jenazah sekian orang kudus tetap utuh. Namun, utuhnya jenazah Bernadette dan sejumlah orang kudus lainnya menunjukkan bahwa Allah menggenapi janji-Nya: Engkau tidak akan membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan (Mzm 16:10) Selengkapnya mengenai utuhnya tubuh Santo-Santa dapat dibaca dalam tautan berikut www.katolisitas.org/tubuh-santoa-yang-utuh-mungkinkah-karena-diawetkan/ Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Theodora Xenia Sunjoto
Tidak termasuk Pak, sebab sekalipun orang tersebut murtad, tetap ada kemungkinan orang itu untuk bertobat sampai akhir hidupnya. Jadi, jika orang yang murtad itu bertobat di masa depan, tentu murtadnya itu adalah dosa tersendiri, tapi bukan dosa menghujat Roh Kudus.
Pak jika kita mengatakan bahwa roh Kudus itu ibl** waktu kita tidak sadar tapi kita menyesal telah mengatakan sprti itu apakah masih ada pengampunan? Mohon di jawab pak ini penting.
Masih ada, yang penting adalah segera menyesali hal tersebut, memohon pengampunan, dan tidak mengulanginya lagi. Dosa menghujat Roh Kudus adalah ketidakmauan untuk bertobat sampai mati, dan bukan menyebut Roh Kudus secara tidak hormat.
Shalom Murni Pancawati, Setiap masyarakat di belahan dunia mana pun memiliki suatu kaidah etika sebagai patokan moral untuk mengatur tindakan manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Ada etika deskriptif seperti adat istiadat dan etika normatif seperti hati nurani, kehendak bebas, tanggung jawab, nilai dan norma. Hati nurani atau suara hati, adalah suatu pengenalan akan hukum yang diberikan Allah kepada setiap manusia. Katekismus Gereja Katolik merumuskannya demikian: KGK 1776 “Di lubuk hati nuraninya manusia menemukan hukum, yang tidak diterimanya dari dirinya sendiri, tetapi harus ditaatinya. Suara hati itu selalu menyerukan kepadanya untuk mencintai dan melaksanakan apa yang baik, dan untuk menghindari apa yang jahat. Bilamana perlu, suara itu menggemakan dalam lubuk hatinya: jauhkanlah ini, elakkanlah itu. Sebab dalam hatinya manusia menemukan hukum yang ditulis oleh Allah. Martabatnya ialah mematuhi hukum itu,… Hati nurani ialah inti manusia yang paling rahasia, sanggar sucinya; di situ ia seorang diri bersama Allah, yang sapaan-Nya menggema dalam batinnya” (Gaudium et Spes 16). KGK 1777 Di dalam lubuk hati seseorang bekerjalah hati nurani (Bdk. Rm 2:14-16). Pada waktu tertentu ia memberi perintah untuk melakukan yang baik dan mengelakkan yang jahat. Ia juga menilai keputusan konkret, di mana ia menyetujui yang baik dan menolak yang jahat (Bdk. Rm 1:32). Ia memberi kesaksian tentang kebenaran dalam hubungan dengan kebaikan tertinggi, yaitu Allah, oleh siapa manusia ditarik, dan hukum-hukum Siapa manusia terima. Kalau ia mendengar hati nuraninya, manusia yang bijaksana dapat mendengar suara Allah, yang berbicara di dalamnya. Lebih jauh tentang Suara Hati silakan klik www.katolisitas.org/tentang-suara-hati/ Jadi setiap manusia sesungguhnya telah 'dibekali' Allah agar mengerti patokan baik dan buruk dalam bertindak. Perintah 'jangan menyembah berhala/ jangan menduakan Allah', 'jangan membunuh', 'jangan mencuri', 'jangan berzinah', adalah sesuatu yang dipahami akal budi dan diterima hati nurani. Namun demikian, bisa jadi karena ketidaktahuan, hati nurani membuat keputusan yang keliru. Contoh: Ikut memberikan persembahan di kuil x, karena kebiasaan nenek moyang. Sementara ini melanggar perintah pertama dari sepuluh Perintah Allah. Tetapi ketidaktahuan ini bukanlah sesuatu yang bisa dijadikan dalih seumur hidup. Jika seseorang tidak peduli untuk mencari apa yang benar, maka ia sendiri telah berdosa. KGK 1791 Sering kali manusia yang bersangkutan itu sendiri turut menyebabkan ketidaktahuan ini, karena ia “tidak peduli untuk mencari apa yang benar serta baik, dan karena kebiasaan berdosa hati nuraninya lambat laun hampir menjadi buta” (Gaudium et Spes 16). Dalam hal ini ia bertanggung jawab atas yang jahat, yang ia lakukan. Jadi ketidaktahuan akan Kristus dan Gereja-Nya memang dapat disebabkan karena bukan kesalahan sendiri atau karena kesalahan sendiri. Bukan kesalahan sendiri, kalau sepanjang hidupnya ia tidak dapat atau tidak berkesempatan untuk memperoleh pengetahuan yang benar tentang Kristus dan Gereja-Nya. Sedangkan itu adalah kesalahan sendiri, kalau ada kesempatan dan kemampuan untuk mengetahuinya, tapi orang tersebut menolaknya. Nah, jika ketidaktahuan itu bukan karena kesalahan sendiri, misalnya, karena ia mendapat pendidikan non-Kristiani dari orangtuanya dan selama hidupnya ia tinggal di lingkungan non-Kristiani yang tidak memungkinkan baginya untuk memperoleh pengetahuan yang benar tentang Kristus dan Gereja-Nya), namun ia seumur hidupnya berusaha untuk mengikuti tuntunan suara hatinya untuk mencari Allah, dan hidup seturut hukum Allah yang diketahuinya, maka rahmat keselamatan tetap dapat menjangkaunya, karena jasa pengorbanan Kristus yang menjangkau semua orang. Sebab Allah menghendaki supaya semua orang diselamatkan (lih. 1Tim 2:4), maka tetap terbuka kemungkinan Allah dengan caraNya sendiri memberikan rahmat keselamatan kepada orang-orang ini. Namun hal apakah ketidaktahuan itu sungguh-sungguh tidak terhindarkan karena bukan kesalahan sendiri, atau karena kesalahan sendiri, itu hanya Tuhan lah yang mengetahuinya. Juga hanya Tuhanlah yang dapat mengetahui secara tepat, hati nurani setiap orang, oleh karena itu, keselamatan orang-orang yang non-Kristen tidaklah dapat kita asumsikan pasti diberikan, atau sebaliknya, pasti tidak diberikan. Sebab tetap ada kemungkinan, terdapat orang-orang yang berkeras menolak Kristus dan Gereja-Nya setelah sungguh-sungguh memperoleh pengetahuan tentangnya--misalnya karena kepentingan pribadi, tidak ingin mengubah hidupnya seturut hukum Kristus, dst. Orang yang sedemikian beresiko kehilangan keselamatan jiwanya. Demikian jawaban dari kami, semoga dapat menjawab pertanyaan Anda Salam kasih dalam Kristus Tuhan ~ Chieko Maylani
Konteksnya adalah Yesus melakukan penyembuhan pada diri orang yang kerasukan setan, akan tetapi orang-orang Farisi menuduh bahwa Yesus melakukan penyembuhan tersebut dengan menggunakan setan lainnya (Beelzebul), ini karena mereka tidak percaya bahwa Yesus berasal dari Allah. Orang Farisi menghujat Roh Kudus sebab mereka mengatributkan karya Roh Kudus (yang melaluinya Yesus menyembuhkan orang kerasukan setan) kepada iblis, dan karenanya mengidentifikasi Roh Kudus dengan iblis. Lebih lanjut, dalam Commentary on Sacred Scripture: Gospel of Matthew yang disusun Curtis Mitch dan Edward Sri, dikatakan bahwa "Ini tidak berarti bahwa Allah tidak ingin mengampuni orang Farisi. Tidak juga ini berarti bahwa dosa ini terlalu besar untuk diampuni Yesus. Melainkan, mereka yang berkeras dalam oposisi mereka kepada Roh dalam Kristus, maka mereka menutup diri mereka dari instrumen keselamatan yang Kristus ingin tawarkan kepada mereka, yaitu Roh Kudus. Mereka tidak ingin berhubungan apapun dengan Roh yang membawa pengampunan, karena mereka berpikir Roh itu adalah setan. Karenanya, Yesus menyimpulkan, siapapun yang menghujat Roh Kudus tidak akan diampuni." Nah, itu sedikit penjelasan mengenai perikop Mat 12:31. Kendati demikian, pengertian "dosa menghujat Roh Kudus" ini tidak hanya sebatas pada konteks perikop Kitab Suci tersebut, Bapa Gereja dan Doktor Gereja seperti St. Agustinus dan Aquinas mengembangkan lebih lanjut pengertian "dosa menghujat Roh Kudus" dengan memperdalam jenis-jenis dosa apa saja yang dapat membuat seseorang tidak terampuni, sebagaimana dijelaskan dalam video tersebut. Semoga cukup menjawab ya.
Veronica , Keselamatan cuma ada pada Kristus Yesus Kisah 4:12, 1 Yohanes 4:14, tidak ada nama lain untuk KESELAMATAN selain dalam nama KRISTUS , sebagai JALAN dan KEBENARAN menuju ALLAH Yohanes 14:6, keselamatan bukan datang dari manusia maupun tempat2 mana pun juga , tidak ada SATU PUN TEMPAT BANGUNAN IBADAT BUATAN TANGAN MANUSIA bisa mewakili atau mengklaim sebagai pusat Roh Kudus, Allah tidak tinggal diam di kuil kuil ( tempat2 ibadat ) buatan tangan manusia Kisah 17 : 24-25 Yesus juga tidak masuk ke tempat tempat kudus buatan tangan manusia Ibrani 9 : 24 Jaga hubungan dekat dengan YESUS KRISTUS Firman ALLAH Yohanes 1: 14 , Barang siapa berasal dari Allah dia mendengarkan Firman nya yaitu Kristus Yohanes 8 : 47 Allah menarik orang kepada Yesus Kristus bukan kepada manusia dan bangunan2 nya Yohanes 6:44, 65 Yohanes 6: 28-29, 40, Kisah 16 : 30-31 , Gereja2 adalah tempat BERKUMPUL , bukan tempat KUASA MENENTUKAN KESELAMATAN MANUSIA dan senantiasa merespek , dan orang Kristen harus MEMERIKSA setiap ajaran dan roh roh 1 Yohanes 4 : 1, ini penting bagi tiap2 pribadi , sebab inti puncak segala perkara ada KESELAMATAN, dan itu cuma ada dalam SATU NAMA : YESUS KRISTUS Kisah 4: 10-12 Jadi tidak ada satu pun gereja mau pun prminpin2 agama manapun juga yg bisa mengklaim / menjamin kan sebagai pusat keselamatan manusia Mazmur 146 : 3-4 , Yeremia 17:5 KEBENARAN KRISTUS ITU MEMERDEKAKAN Yohanes 8 :32 Teliti Hukum yang SEMPURNA yang MEMERDEKAKA N Yakobus 1 : 25 👈 Matius 5: 48 , Sebab Allah memberi kita bukan roh KETAKUTAN tetapi Roh yang membangkitkan kekuatan kasih dan ketertiban 2 Timotius 1 : 7 Tidak lagi hidup dalam PERHAMBAAN kepada manusia karena YESUS telah melunasi kita semua oleh DARAH TEBUSAN NYA dengan tunai 1 Korintus 7: 23 Galatia 4 : 5-7 Roma 8: 14- 17 , ALLAH adalah Roh siapa menyembah Dia dengan roh dan kebenaran Yohanes 4 : 24 Bukan dgn ibadat lahiriah 2 Timotius 3 : 5-6 Matius 15 : 8-9 Kolose 2 : 18, 20-23 Di akhir zaman ini hendak nya semua saudara2 Kristiani betul2 MEMERIKSA PERKARA2 dengan sungguh2 sebab telah di nubuatkan akan banyak penyesatan dari guru2 palsu 2 Petrus 2:1-3 Matius 7: 15-20 2 Korintus 11: 13-15, Kolose 2: 8, Akan ada muncul banyak mesias2 / Yesus2 palsu Matius 24: 4-5,11 Lukas 21:8, berakibat yg di beritahu di Yohanes 16: 2 . Amsal 14 : 12 , 15, Sekali lagi tak satu pun kelompok tempat2 ibadat apa pun bisa MENGKLAIM / BERKUASA atas Roh Kudus, yg mana jika orang meninggalkan tempat itu di hakimi / di anggap sebagai menghujat Roh Kudus , Roh Kudus akan di curahkanndi Akhir Zaman ini kepada SEGALA MACAM MANUSIA TUA MUDA, ANAK2 PRIA , WANITA , semua akan dapat penglihatan , mimpi, dan akan bernubuat Kisah 2 :17 -21 idem 👉🏽 Yoel 2 : 28 -29 , RAJIN BACA ALKITAB itu penting dan saling beri tahu dalam KASIH BAPA DIDALAM KRISTUS Roh Kudus yang MENGAJARKAN kita semua memberi tahu apa2 yg tidak kita ketahui Yohanes 14 : 26 BERPEGANGLAH PADA AJARAN YG KRISTUS KATAKAN DAN LAKU KAN Yakobus 2 : 14 -26 Baca ya semua ayat2 yg di cantumkan ,,, Shalom , sejahtera selalu dalam Kasih Kristus ,
@@veronicaoktorina6187 sama2 , Baca Alkitab , berdoa , dan terus jaga nurani yang bersih , kita semua terus melatih diri jauhi perasaan2 presumtious / merasa terlalu percaya diri hingga bisa menjauh dari BELAS KASIH ALLAH DALAM KRISTUS YG HIDUP,, kita ini TIDAK MAMPU tapi DI MAMPU KAN OLEH ROH ALLAH YAITU KEBENARAN KRISTUS , Hukum Taurat adalah KUTUK BAGI MANUSIA tak ada yg bisa di benarkan dihadalan Allah karena hukum Taurat Galatia 2: 16 , 3 : 10 Yesus telah menebus kita dari KUTUK hukum Taurat , Galatia 3 : 13 Taurat bukan ber asas iman tapi aturan2 dan pelanggaran2 yg silih berganti yg penuh hukuman ,Galatia 3 :12 hingga tak se orang pun bisa selamat atas dasar hukum Taurat ,sebagai contoh : Ada 10 hukum TAK ADA SATU PUN MANUSIA BISA MENTAATI SELURUH NYA SE UMUR HIDUP NYA apa maksud nya ? Baiklah ada tertulis : jangan mrng inginkan milik hak sesama mu= iri hati , dengki =mencuri, merampas, menipu, merampok, milik orang lain dst, jangan bersaksi berdusta atas sesama mu = fitnah, pencemaran nama baik dst , jangan berzinah = segala macam bentuk percabulsn dst, , jangan membunuh = membenci manusia sama dngan pembuhuhan 🙄 👉🏽 1Yohanes 3 : 15 1 Yohanes 4 : 20 dst,, hormati ayah ibu mu dst, Semua tercakup didalam KELUARAN 20 : 1- 17 ADAKAH MANUSIA YANG BETUL2 BISA MEMPRAKTEKAN ITU SELURUH NYA SE UMUR HIDUP NYA ? TIDAK SATU PUN manusia BISA lakukan itu semua nya secara konsisten se umur hidup nya , BERARTI TAK AKAN ADA SATU PUN YG BISA SELAMAT ATAS DASAR TAURAT contoh , orang tidak mencuri, tidak berdusta, tidak menipu, tidak membunuh, tapi berzinah dia dinyatakan bersalah dan tetap di hukum dst,, ini aturan nya : BARANG SIAPA MELAKUKAN SELURUH HUKUM TAPI MENGABAIKAN / MELANGGAR SATU DARI SEMUA HUKUM ITU MAKA DIA BERSALAH PADA SELURUH HUKUM , Yakobus 2 : 10 Bahasa umum nya setetes nila merusak susu sebelanga , fakta atau bukan ? FAKTA,, satu botol kecil racun sianida bisa merusak air minum satu kolam besar , demikian keadaan nya Ketika YESUS datang ke bumi Apa kah HUKUM TAURAT DI HAPUS KAN ? TIDAK,,,,,tetapi di GENAPI / DI KOMPLIT KAN oleh apa di komplitkan ? OLEH SATU ☝🏽 yaitu HUKUM KASIH , Bagaimana itu maksud nya ? ini maksud nya : SEMUA KEJAHATAN APA PUN ITU ADALAH PRODUK HAMPA KASIH, seperti semua kebakaran akibat api apa pun nama kebakaran itu SEMUA KEJAHATAN APA PUN BAIK YG TERLIHAT MAU PUN YG TIDAK TERLIHAT KECIL MAU PUN BESAR semua nya akibat TIDAK ADA KASIH / HAMPA / VOID ,,,/ KOSONG KASIH ,,,, Oleh sebab itu siapa yang benar2 mempraktekan KASIH ( di latih semua butuh latihan agar otot2 batiniah jadi kuat , memaafkan orang yg bersalah pada kita salah satu latihan otot batin , selanjut nya mengasihi orang yg membenci kita , MATIUS 5: 38-48 MATIUS 18: 21-22 70× 7× mengampuni , ingat YESUS YG MEMBERI KITA kekuatan memampukan hal2 yg tak terpikirkan oleh kita , bukan kemampuan kita pribadi ,,, ) Jadi 10 hukum di selesai kan / di lunasi oleh SATU HUKUM yaitu hukum KASIH Kenapa demikian ? KARENA KASIH TIDAK BERBUAT JAHAT KEPADA SESAMA MANUSIA SIAPA PUN JUGA , KASIH ADALAH KEGENAPA HUKUM TAURAT Roma 13 : 10 Maka siapa yang benar2 menjalankAN KASIH dia MERDEKA dari 10 jerat kutuk hukum Taurat Itulah KEBENARAN YANG MEMERDEKAN MU Yohanes 8:32 , tak ada RASA TAKUT LAGI dari segala roh perbudakan kejahatan karena kita menjadi anak2 Allah Roma 8 : 14 - 17 KETAKUTAN DATANG DARI HUKUMAN tapi KASIH YG SEMAKIN SEMPURNA MEMBUAT KETAKUTAN SIRNA dengan sendiri nya 🙄👉🏽 1 Yohanes 4 : 18 ORANG KETAKUTAN TIDAK BISA MENGASIHI ORANG dia sendiri sibuk dan repot dgn ketakutan nya ,mana ada waktu untuk mengasihi yg lain ? Demikian INTI nya KASIH yg di maksud , APA MAKSUD NYA KASIH KEGENAPAN DARI HUKUM TAURAT? 🙄👉🏽 baca Matius 7:12 Bagaimana KASIH itu juga cerdas tidak sembarang ? 👉🏽 Baca Matius 7 : 6 Sebab ADA YANG LAYAK ADA YG TIDAK , mengasihi hantu bisa di gigit,,, Demikian ALLAH pun memilih manusia yang layak dan tidak itulah yg sedang di SARING di akhir jaman , sekarang ini KITA SEMUA MAWAS DIRI JANGAN MERASA PALING BENAR , sebab itu mencodongkan pada kejahatan dan kemunafikan ROMA 2 : 21-24 Dan orang2 yg hidup di bawah kutuk hukum Taurat condong munafik MATIUS 23 : 13,15,23-28 Tampak bersih di luar rusak didalam , demikian roh orang Farisi dan Saduki masih terus ada sampai zaman ini oleh sebab itu YESUS berkata : Waspada dengan RAGI orang Farisi dan Saduki ysng di maksud ragi adalah AJARAN2 MEREKA YG MENYUSUP kedalam Kekristenan merusak dari dalam , penuh bisa menjadi kemunafikan ,,, 👉🏽 Matius 16:6,12 Roma 2:21-24 Ajaran Talmud , kabalah mereka bisa menyusup lewat penekanan2 Taurat , bagi yg tak tahu Alkitab mereka pikir itu ajaran Alkitab sebetul nya ajaran manusia ☝🏽🙄👉🏽Matius 15 : 8-9 , TIDAK MUNGKIN YG BENAR DAN YG JAHAT datang dari sumber yg sama Yakobus 3: 11-12 ALLAH BUKAN KEKACAUAN 1 KORINTUS 13 : 33 TAK ADA PEROBAHAN DIDALAM ALLAH DAN KRISTUS FIRMAN NYA IBRANI 13: 8 YAKOBUS 1:17 ALLAH ITU TERANG YESUS FIRMAN ALLAH PUN TERANG 1 YOHANES 1:5 YOHANES 8:12 ALLAH TIDAK MUNGKIN BERDUSTA , demikian TAK ADA TIPU DAYA DALAM YESUS FIRMAN ALLAH IBRANI 6: 18, 1 PETRUS 2:22 ALLAH TIDAK BICARA DI TEMPAT2 GELAP , YESUS FIRMAN ALLAH TIDAK BICARA SEMBUNYI2 YESAYA 45 :19, YOHANES 18: 20 KRISTUS DAN BAPA ADALAH SATU YOHANES 10: 30 FIRMAN ITU ALLAH YOHANES 1:1 FIRMAN ITU TELAH JADI MANUSIA BERNAMA YAHUSHUA HA MASIACH = YAHweh KESELAMATAN KITA , = YESUS KRISTUS , Nama ALLAH BAPA adalah AHAYAH ASHER AHAHAYAH / EHEYEH ASHER EYEHEH di terjemahkan kedalam Alkitab bhs Inghris jsdi I AM THAT I AM ke bahasa Infonesia jadi AKU ADALAH AKU , Keluaran 3 ; 14 DIA LAH ALLAH ABRAHAM, ISHAK , YAKUB ALLAH YANG MAHA ASLI DAN BENAR sbb VAYOMER OD ELOHIM EL MOSYEH KOTOMAR EL BENEY YISRAEL YAHWEH ELOHEY AVOITEKHEM ELOHE AVRAHAM WE ELOHE YITSKHAQ WE ELOHE YA'ACOV SELAKHMI ALEICHEM , SHE ZE MILE OLAM WE ZE ZIKRI LE DOR DOR Ulangan 3 : 15 AHAYAH ASHER AHAYAH ( Ibrani ) di salin ke bahasa Yunani berupa empat huruf TETRAGRAMATON yaitu YHWH = Yod Heh Waw Heh , tak ada manusia yg tahu persis huruf hudup / VOWEL apa yg harus disisipkan di antara empat huruf itu namun yang paling mendekati adalah YaHuWeH = YAHWEH ( Hebrew Rabinnic Dictonary ) itu lah nama ELOHIM ABRAHAM ,ISHAK , YAKUB Elohim pencipta seluruh alam semesta serta semua umat manusia oleh FIRMAN NYA yaitu KRISTUS YESUS Yohanes 1 :3 Nabi Yesaya 700 tahun lebih awal telah bernubuat se orang anak akan lahir kewat wanita muda akan di beri nama IMANAWAHL = IMANUEL Yesaya 7:14 lalu di genapi di Matius 1 : 23 Imanuel ber arti EL-ohim bersama kita , itulah YESUS KRISTUS Jadi bersama dengan KRISTUS BERARTI bersama YAHWEH KESELAMATAN KITA, ELOHIM BERSAMA KITA jadi TAK PERLU ADA YG DI KHAWATIRKAN DLM HIDUP BAPA TELAH MEMBERIKAN NAMA NYA KEPADA PUTRA TUNGGAL NYA Yohanes 17: 6,11-12 Demikian semoga bermanfaat bagi kita semua didalam KRISTUS YESUS , Shalom Aleichem Bashem Yahushua Ha Masiach , 🖐🏼🙄
@@veronicaoktorina6187 ya, tentu boleh,, kita semua sdr se iman Kristiani wajib saling melayani dan memberimtahu , 1 Korintus 9:16 , Kisah 1: 8 , dan saya upaya kan ,menjawab berdasar prinsip Alkitab( zola scriptura ) yg saya tahu , bukan dari opini atau atau asumsi manusia, Mazmur 103 : 14 , Di saat2 seperti zaman ini sangat penting memberi tahu kepada semua , dalam KASIH KRISTUS lewat media public yg amat membantu kita semua , shalom,
Yesus tdk pernah membuat kalsifikasi : dosa berat, dosa ringan... Yang ada hanya dosa yaitu tdk percaya kepadaNya. Yohanes 16:9 akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku;
Yoh 16:8-9: Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku. Di ayat di atas tidak ada kata "hanya", maka tidak dapat disimpulkan kalau yang ada hanya dosa tidak percaya kepada Tuhan Yesus. Tafsiran Anda justru menambah-nambahkan dan mendistorsi teks Kitab Suci. Ayat di atas berbicara tentang Roh Kudus yang akan datang setelah kenaikan Yesus ke Surga dan peran yang dijalani-Nya. Yesus juga tidak pernah menulis Kitab Suci, dan tidak pernah mengatakan secara eksplisit untuk mempercayai alkitab yang kamu miliki (tanpa deuterokanonika). Lalu apakah harus disimpulkan kalau tidak boleh mempercayai Kitab Suci? Mengenai dosa berat dan ringan, dasar ayat Kitab Sucinya adalah 1 Yoh 5:16-17: Kalau ada seorang melihat saudaranya berbuat dosa, yaitu dosa yang tidak mendatangkan maut, hendaklah ia berdoa kepada Allah dan Dia akan memberikan hidup kepadanya, yaitu mereka, yang berbuat dosa yang tidak mendatangkan maut. Ada dosa yang mendatangkan maut: tentang itu tidak kukatakan, bahwa ia harus berdoa. Semua kejahatan adalah dosa, tetapi ada dosa yang tidak mendatangkan maut. Lebih lanjut, dapat dibaca artikel di website katolisitas tentang dosa berat dan ringan: www.katolisitas.org/masih-perlukah-sakramen-pengakuan-dosa-bagian-1/ www.katolisitas.org/apakah-dosa-berat-dan-dosa-ringan/ www.katolisitas.org/mengapa-kita-perlu-tahu-dosa-berat-dan-dosa-ringan/
Salam Ramly, Allah tetap Maha Pengampun, dan ini tidak bisa direvisi, sebab sudah merupakan sifat Allah yang tidak pernah berubah. Tetapi untuk memperoleh pengampunan, manusia harus bertobat. Hal inilah yang dinyatakan Tuhan berulang-ulang dan tertulis dalam Kitab Suci (Hos 14:1; Luk 3:3; Mat 4:17; Kis 2:2:38; 3:19, dst). Nah, dosa menghujat Roh Kudus adalah dosa yang membuat orang tidak bertobat, dan karena itu tidak dapat memperoleh pengampunan Tuhan. Jadi masalahnya bukan pada Tuhan, atau bahwa Tuhan tidak lagi Pengampun, tetapi pada manusianya. Penjelasannya ada di video di atas, atau juga yang kami tulis kembali sebagai jawaban pertanyaan Sinsigus di forum ini. Silakan membaca di sana, ya. Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Katolisitas.
Kamu ngawur bro... roh kudus berupa roh.... apakah muhamad roh. Tidak.. roh kudus itu suci apakah muhamad suci. Roh kudus itu memberi keberanian org yg percaya kristus. Apakah muhamad percaya kristus.. kan tidak
Cuma sayang yang menulis bukan murid murid Yesus ! Wajar aje klw Markus dan Matius ngarang bebas dan di jadikan ayat buat nakut nakutin umat ,,wong Yesus juga tdk kenal dengan mereka ! Yesus sih tdk sekejam itu x bro ! Gatot alias gagal total tafsirnya !
Matius dan Markus adalah rasul Yesus Kristus, jadi mengatakan Yesus tidak mengenal mereka itu bertentangan dengan fakta sejarah. St. Thomas Aquinas dan St. Yohanes Paulus II adalah orang-orang yang menjadi murid Kristus juga (walau bukan dalam arti mereka hidup sezaman dengan Yesus).
@@corneliuspulung9426 fakta sejarah yg mana ? Matius dan Paulus hadir ketika Yesus sdh di ANGAKAT ke langit ! Mereka lah yg memproduksi kitab perjanjian baru ( PB ) dan menggeser kitab perjanjian lama (PL ) jadi ini yg di maksud Alkitab sdh di OBOK OBOK ketika yesus sdh tdk ada di bumi kurang lebih 30-40 thn lamanya ,,,baru lah muncul agama 👉Kristen ,
Tuhan...sembuhkn aku dari dosa menentang,mendukakan, memadamkn,menghujat dan menolak Roh Kudus...yg aku kurang pahami Pd 19/10/20,Tuhan,Ampunilh hambaMu ini dan bawalh Hatiku dlm kemurnian mata batin dan bawalh aku dlm jaln kebenranMuTUHAN...🙏🙏🙏😭😭😭😭🙏🙏🙏
Semoga Tuhan Yesus berbelas kasih dan mengampuni kita semua. Amin.
Wah baru ketemu Chanel ini, terima kasih...pak/ibu,, ini dari kaum awam yg sesuai dengan ajaran resmi gerja katolik (magisterium)..terima kasih.., saya mau tambahkan,,,banyak dosaa menghujat Roh Kudus lahir dari adat istiadat turun temurun yg sudah ada Okultismenya sudah ada roh2 jahat didalamnya..namun di Keuskupan kami belum ada pastor exorcist, sehingga pelayanan pelepasan itu bahkan dicari di tempat lain (dukun, awam dari denominasi lain yg perlu dipertanyakan,) saya banyak pengalaman ttg itu,, bhwa gereja katolik masih kurang memadai ttg hal ini (ditempat kami), mengapa terungkap krena saya mulai pelajari iman katolik saya lewat ajaran yg benar..sehingga tau banyak kesesatan yg terjadi,,,mulai meningkat aktivitas iblis sejak covid dan gereja di tutup...saya cuma mau bilang bahwa pengetahuan yg benar akan iman gereja katolik dari sumber yg tepat akan sangat membantu kita untuk melawan iblis..karena dengan pemahaman yg benar,(diserment) doa doa kita akan semakin kuat...dan Yesus pasti hadir didalamnya..Proud to be Katolik...🙏, . Saya cuma mau bilang bahwa para imam dan kita orang awam yg benar2 ingin berjuang,,,harus berani bicra ttg Okultisme dalam kotbah2 dimana pun kita diberi kesempatan...karna itulah peperangan sejati untuk membawa jiwa kepada Tuhan Yesus...Percuma iman diwartakan ketika banyak orang masih terikat..dan gereja masih kurang giat bicara ttg ini.. Semoga didengar mereka yg peduli..❤❤, Maju terus Untuk chanel ini...
Shalom Amboweka,
Terima kasih atas pertanyaanmu :)
Pelayanan pelepasan eksorsisme dari tempat (kuasa) lain seperti dukun, tentunya sangat disayangkan. Bukankah dukun termasuk dalam praktek kuasa gelap (okultisme) yang harus kita tolak? Ini sudah kita sebut dalam janji Baptis dan selalu kita ulangi di malam Paskah tentang kesanggupan kita menolak kuasa jahat "Sanggupkah Saudara menolak godaan-godaan setan dalam bentuk takhayul, perjudian, dan hiburan yang tidak sehat?"
Okultisme berasal dari kata occultus (Latin) artinya rahasia/tersembunyi, seringkali dikaitkan dengan pengetahuan paranomal dan berkonotasi negatif. Okultisme merupakan pelanggaran terhadap perintah Allah yang pertama, “Akulah Tuhan Allah-mu. Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku” (Kel 20:2-3). Dalam hal ini, mereka yang terlibat dalam praktek okultisme jika tidak bertobat, dalam keadaan berdosa berat.
Apa yang harus dilakukan jika ada kasus yang membutuhkan pelayanan pelepasan?
Dalam hal ini perlu pihak terkait untuk menghubungi pastor paroki. Jika di tingkat Keuskupan tidak ada pelayan eksorsis, maka pihak Keuskupan akan menghubungi imam eksorsis dari Keuskupan lain, tentunya setelah melakukan tahap-tahap pemeriksaan dengan seksama bahwa seseorang atau tempat benar dalam kasus kesurupan, bukan suatu penyakit kelainan.
Tentang doa perlindungan pribadi, saya menyarankan doa berikut untuk didaraskan setiap hari:
a. Doa kepada malaikat pelindung (Lih KGK 336, 352)
Berikut rumusan doanya:
Malaikat Tuhan, Pelindungku yang terkasih,
yang olehnya Kasih Tuhan bekerja padaku di sini
Selalu pada hari ini, tetaplah di sisiku
untuk menerangi, dan menjaga, dan memimpin dan membimbing. Amin
b. Doa kepada Santo Mikael
Berikut rumusan doanya:
Santo Mikael Malaikat Agung, belalah kami dalam pertempuran melawan kejahatan dan tipu daya setan. Jadilah pelindung kami terhadap kebencian dan jerat setan.
Kami mohon dengan rendah hati kiranya Allah menghardiknya. Dan Engkau Panglima Bala tentara surgawi, dengan Kuasa Ilahi, usirlah kembali ke neraka, setan dan roh jahat lainnya, yang berkeliaran di seluruh dunia yang hendak menghancurkan jiwa-jiwa. Amin.
Catatan singkat tentang doa St. Mikael. Doa ini adalah satu bagian dari Oratio Leonis XIII/Leonine Prayers, doa Paus Leo XIII ketika Ia mendapat penampakan peperangan rohani dan memperoleh wahyu Tuhan untuk menyebarkan doa tersebut ke seluruh dunia. Sejak saat itu tercantum pada bagian akhir buku Misa dan didoakan secara rutin mulai dari Bapa Suci, Uskup, Imam, Diakon, dan umat di seluruh dunia. Namun mulai tahun 1962 doa ini menghilang dari buku Misa, dan tidak didoakan lagi. Hal ini dilihat sebagai salah satu kerja iblis.
Alangkah baik jika Amboweka dapat menyarankan kepada paroki untuk mendaraskan doa ini lagi dalam kesempatan Misa harian atau dalam komunitas doa.
Berikut adalah kumpulan doa lain untuk melawan kekuatan kegelapan www.katolisitas.org/doa-melawan-kekuatan-kegelapan/
Artikel selanjutnya tentang eksorsisme silakan klik:
www.katolisitas.org/tentang-malaikat-pelindung-dan-eksorsisme/comment-page-9/
Demikian jawaban kami, terima kasih atas supportmu terhadap chanel ini ya.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan ~ Chieko Maylani
Mantap Mas Stef dan Mbak Inggrid. Bukan omong kosong doang melainkan penjelasannya bersumber dari KITAB SUCI, magisterium dan para kudus. Tuhan memberkati karya anda berdua dan teman2. Tuhan Yesus memberkati dan Bunda Maria menolong.
Ajaran St. Thomas Aquinas, Paus Pius XII dan Paus Yohanes Paus II luar biasa. Mereka sungguh-sungguh abdi pilihan Allah.
Tapi sayang bkn pilihan Yesus ,,bahkan si yesus tdk mengenal ajaran Kristen ! Whats
Jangan keraskan hatimu. Bertobatlah dan terimalah kasih karunia kerahiman Allah dalam Diri Yesus Kristus. Terma kasih pak Stef dan bu Ingrid..
YESUS Tuhan ampunilah Aku Roh Kudus jamahlah aku selalu.
Biarlah aku hidup seturut kehendakMu Tuhan🙏
Terimakasih Katolisitas,
Sekarang saya jadi paham ttg Dosa Menghujat Roh Kudus. 🙏🏻
Ya Tuhan Yesus , ampunilah Dan kasihani jiwaku , selama hidupku aku selalu mengecewakanMu ya Tuhan, mampukan aku untuk bisa kembali kepadaMu ......
Terima kasih karena sdah mmbntu mnjelaskan kebingungan saya selama ini tntng dosa melawan Roh Kudus,,penjelasannya sngat masuk akal,, semoga kita senantiasa membuka hati kita untuk menerima bimbingan Roh Kudus agar trhindar dari maut,, Amin
Terima kasih utk untuk penjelasan tentang dosa yang tidak bisa di ampuni atau dosa menghujat Roh Kudus. Saya sarankan penjelasan ini dibuat dlm suatu tulisan hingga kami dapat print n dibagikan kepada sesama. Terima kasih Tuhan Yesus senantiasa memberkati 🙏
Shalom user-ju9wi7td6c
Untuk artikel tentang dosa menghujat Roh Kudus, silakan klik
www.katolisitas.org/dosa-menghujat-roh-kudus-dosa-yang-tak-terampuni/
www.katolisitas.org/dosa-menghujat-roh-kudus-dan-dosa-berat/
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Chieko Maylani
👍 terima Kasih pa stef ibu inggrid. Tuhan memberkati🙏
Terima kasih,pak Stef dan bu Ingrid, untuk penjelasannya. Tuhan berkati selalu. Amin😇.. Mari membawa jiwa2 ke dalam Kerahiman Tuhan melalui doa Koronka dan dalam Jam Kerahiman. Semoga KerahimanNya memulihkan hati manusia untuk bertobat dr dosa. Amiin
Semoga Tuhan memberkatimu juga, Selvi. Ya, mari memohon kerahiman Tuhan melalui doa Koronka dan Doa Jam Kerahiman.
Terimakasih Tuhan dan rerimakasih katolitas bagus oenjelasannya hehe
Terima kasih pak Stef & ibu Ingrid,atas pencerahan tentang dosa menghujat thd Roh Kudus,Tuhan Yesus Kristus memberkati.🙏
Terimakasih, untuk pencerahannya, Tuhan Yesus memberkati.
Salam damai sejahtera. Pengkongsian yang baik. Terima kasih. Amen 🙏.
Thanks so much for the video Pak Tay & Bu Ingrid.. Semoga dengan semakin meyakini bahwa Allah kita adalah Maha Rahim, hal ini justru semakin membawa umat-umatNya untuk bertobat & hidup di dalam roh sesuai kehendakNya
Amin puji Tuhan, terima kasih.
Terima kasih. Berkah dalem
Terima kasih pak Stef dan ibu Ingrid ,semoga diberikan kesehatan yg baik utk berkarya lbh banyak lg Tuhan Yesus memberkati....
Terima kasih kembali P. Rudi. Semoga Tuhan Yesus memberkati!
Terimakasih romo dan suster, Tuhan Yesus memberkati...
Thanks for sharing, I consider this as a reminder for me and us. Salam Damai, Viva Cristo Rey 🙏
You're welcome, Auntie Kriss. Yes, this is a reminder for all of us. May God bless you! Damai sertamu juga.🙏
Amin..Terima kasih renungan nya....🙏🙏
Sangat mendidik umat... terimakasih banyak untuk bapak Stef dan Ibu Ingrid... Tuhan memberkati kita semua. 😇😇😇
Bagus sekali.. Smg Tuhan selalu memberkati Pasutri ini 😇😇
Terima kasih, Meifung. Semoga Tuhan Yesus juga memberkatimu!
Saya itu kalau berdoa,tiba tiba pikiran saya memikirkan yang jelek dengan Sang maha kuasa,saya langsung saat ada pikiran seperti itu saya langsung membantah dengan kata TIDAK,tapi saya tetap merasa bersalah,aku selalu memohon ampun pada-Nya,dan ini pasti terulang terus,saya sudah rasanya itu tidak bisa apa apa lagi selain memohon maaf padanya
Saya takut sampai terkena dosa abadi ini
Saya sangat sedih dengan keadaan saya ini
Salam Daniel,
Fakta bahwa Anda langsung memohon ampun kepada Tuhan, itu sendiri sudah menunjukkan bahwa Anda tidak menghujat Roh Kudus. Sebab salah satu tanda yang jelas bahwa orang menghujat Roh Kudus adalah ia tidak peka akan dosanya, sehingga tidak merasa bersalah di hadapan Tuhan. Atau ekstrim lainnya, merasa bersalah sekali untuk suatu kesalahan yang besar, sehingga putus asa dan tidak mau lagi datang kepada Tuhan untuk minta ampun karena menganggap bahwa Tuhan tidak akan dapat mengampuninya. Atau ekstrim lainnya, yaitu ketidakpedulian akan adanya Allah yang dapat mengampuni dosa. Nah, selama Anda tidak termasuk di dalam katagori itu, apalagi fakta bahwa Anda berkeinginan untuk minta ampun kepada Tuhan, itu menunjukkan bahwa Anda tidak menghujat Roh Kudus. Namun demikian, tetap perlu Anda berusaha agar tidak memiliki pikiran jelek tersebut. Anda mungkin dapat memohon dukungan doa dari Bunda Maria, atau para kudus (atau Nabi Daniel, dari nama Anda), atau malaikat pelindung Anda, agar membantu Anda untuk berdoa dengan lebih baik. Silakan jika sudah memungkinkan, Anda mengaku dosa dalam sakramen Tobat dan dengarkanlah nasihat dari imam yang darinya Anda memeroleh pengampunan dari Tuhan.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Katolisitas.
@@katolisitas_official Terimakasih memberi pengertian pada saya,Sukses selalu,Amen
@@katolisitas_official Kalo ia tidak sengaja terulangi lagi itu diampuni g ps?
Amin Amin Amin!!!
Terima kasih atas uraian penjelasannya dan Tuhan Yesus memberkati
Terima kasih kembali. May God bless you, too!
Jadi tercerahkan.
Trimakasih ya untuk pencerahannya
Saya berterima kasih atas penjelasan yg diberikan
Trimakasih pak/bu buat teaching saya sangat suka sekali buat pelajaran nya, TUHAN YESUS MEMBERKATI.
Semoga Tuhan Yesus memberkatimu juga, Dina.
Terima kasih atas pencerahan nya.
Amin.
Trimakasihhhh.....
atas pencerahannyaaa.... 🙏🙏🙏
Terima kasih tuk pencerahannya
Salam
Dosa menghujat Roh Kudus, jika ia tidak percaya karya penyelamatan Allah di dalam Tuhan Yesus Kristus
👌👍🏻
Ulangan 4:2 Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya, dengan demikian kamu berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu.
Yoh 21:25 Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.
2 Tes 2:15 Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis.
1 Tim 3:15 Jadi jika aku terlambat, sudahlah engkau tahu bagaimana orang harus hidup sebagai keluarga Allah, yakni jemaat dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran.
Amin
Gangguan jiwa nih
Tolong dibuat video perbedaan antara Yohanes Pembantis dengan Yohanes penulis Injil dan Yohanes di pulau Patmus
Sala satu menghujat Rohkudus, adalah ketika Rohkudus lagi menuntun orang melakukan kehendak Allah, terus di bubarkan, di usir, dengan kata kata yang mendukakan Rohkudus, menghujat Rohkudus. Banyak kejadian di Indonesia kita dengar dari berita berita. Ini adalah sikap menolak Rohkudus, tidak menghargai Rohkudus
Salam Seputar,
Sebenarnya sebagaimana telah disampaikan di video di atas, faktor yang menentukan tentang apakah seorang dapat dikatakan telah menghujat Roh Kudus sehingga tidak dapat diampuni, adalah apakah setelah melakukan suatu dosa (dosa apapun itu) ia bertobat atau tidak, sampai akhir hidupnya. Kalau ia menolak untuk bertobat sampai kematiannya, nah, baru dengan ini ia sendiri menolak cara untuk dapat diampuni, maka ia tidak memperoleh pengampunan dari Tuhan. Sedangkan kalau ia bertobat, maka dosa sebesar apapun, dapat diampuni oleh Tuhan.
Nah dalam kasus orang yang mengusir orang-orang yang sedang berdoa/ melakukan kehendak Allah, maka pertanyaannya adalah apakah orang tersebut melakukan perbuatan pengusiran/ kekerasan itu dengan pengetahuan penuh? Apakah orang tersebut bertobat sebelum wafatnya? Sebab kalau orang tersebut bertobat, ia tidak dapat dikatakan menghujat Roh Kudus. Ia adalah orang yang telah berbuat jahat terhadap umat beriman, tetapi kalau ia bertobat, ia menjadi seperti Rasul Paulus, yang juga sebelum pertobatannya menganiaya umat Kristen.
Jadi mari kita tidak menghakimi siapapun dalam hal ini sebab dikatakan, "Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang. Ia akan menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati...." (1Kor 4:5). Tuhan Yang mahatahu mengetahui segala sesuatu, termasuk maksud hati setiap orang. Dan dengan pengetahuanNya ini, Tuhan akan mengadili kita kelak di hari Penghakiman.
Maka, bagian kita adalah berjuang untuk tetap setia beriman, berbuat kasih, senantiasa bertobat, agar jangan kita mendukakan Allah apalagi menghujat Roh Kudus.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid- Katolisitas
Tolong dijelaskan tentang yang lanjut usia dalam daniel 7:13 tanpa adanya kontradiksi dalam alkitab
Salam Mustopa Ibrahim,
Mohon maaf atas keterlambatan tanggapan kami terhadap pertanyaan Anda. Sepertinya pertanyaan ini “terkubur” di bawah pertanyaan-pertanyaan lain yang masuk. Teks Dan 7:13 yang Anda tanyakan itu berkaitan dengan awal perikop dalam kitab Daniel, yang mengisahkan tentang mimpi dan penglihatan Nabi Daniel. Ayat pertama dari Kitab Daniel Bab 7 berkata: “Pada tahun pertama pemerintahan Belsyazar, raja Babel, bermimpilah Daniel dan mendapat penglihatan-penglihatan di tempat tidurnya….” (Dan 7:1) Di ayat-ayat berikutnya, disebutkanlah mimpi dan penglihatan- penglihatan Daniel. Di ayat 13 tertulis: “Aku [Daniel] terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya…” Nah, maka yang dilihat oleh Nabi Daniel adalah suatu mimpi atau penglihatan; yang tidak sama artinya dengan melihat secara langsung dalam keadaan yang sebenarnya.
Selain itu, perlu kita sadari bahwa Kitab Daniel ini ditulis dalam rentang abad 6 SM - abad 2 SM, yaitu di saat Mesias (Yesus Kristus) belum datang ke dunia. Saat itu manusia tidak memiliki gambaran tentang Allah yang sebenarnya, sebab Kristus belum menyatakan Diri-Nya dengan mengambil rupa manusia. Maka Nabi Daniel berkata tentang Sang Mesias sebagai “seperti anak manusia…” Sedangkan Allah Bapa digambarkan sebagai “Yang Lanjut Usianya” karena “lanjut usia” dalam Kitab Suci selalu dihubungkan dengan hikmat (lih. Ayb 12:12) dan Allah sendiri adalah Sumber Hikmat yang sempurna, “dari pada Dialah hikmat dan kekuatan!” (Dan 2:20). Mengapa penggambaran ini perlu? Untuk membantu manusia mengenal seperti apakah Allah itu. Sebab Allah yang esa itu (Ul 6:4) adalah Roh (Yoh 4:24); karena itu Ia tidak terlihat. Namun demikian, Allah berkehendak mewahyukan Diri-Nya kepada manusia. Maka Allah membuat diri-Nya dapat dilihat/ dikenali oleh manusia: 1) dalam mimpi dan penglihatan, seperti yang dialami oleh para nabi, sebelum kedatangan Kristus; 2) dalam diri Kristus, saat Ia telah mengambil rupa manusia dan masuk dalam sejarah manusia. (Sebab itu Yesus berkata, “Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa” (Yoh 14:9); 3) Setelah Yesus wafat, bangkit dan naik ke Surga, sejumlah murid Kristus (yaitu Stefanus, Rasul Paulus, Rasul Yohanes) pun memperoleh penglihatan akan Allah Bapa, namun penglihatan itu tidak sama artinya dengan melihat Allah dalam arti yang sesungguhnya dan tidak sama dengan bagaimana Kristus telah melihat Allah Bapa, yang selalu ada dalam kesatuan dengan-Nya sejak kekekalan. Maka tetap benarlah perkataan Tuhan Yesus, “Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.” (Yoh 1:18). Atau dalam kesempatan lain Yesus berkata, “Hal itu tidak berarti, bahwa ada orang yang telah melihat Bapa. Hanya Dia yang datang dari Allah, Dialah yang telah melihat Bapa” (Yoh 6:46). “Dia” di sini adalah diri Kristus sendiri, sebab memang hanya Kristus sajalah yang datang dari Surga, yang pernah memandang Allah Bapa dalam arti yang sebenarnya. Sedangkan para nabi dan murid Kristus, ketika mereka masih hidup di dunia, hanya dapat melihat Bapa dalam bayangan mimpi atau penglihatan rohani sedemikian, yang tidak sama artinya dengan melihat Allah dalam keadaan-Nya yang sebenarnya di Surga (lih. 1Yoh 3:2).
Penglihatan akan adanya “anak manusia” dan “Yang Lanjut Usianya” dalam penglihatan Nabi Daniel juga menunjukkan adanya Allah yang esa, namun dalam keesaan-Nya ada Pribadi Allah Bapa dan Pribadi Sang Mesias/ Anak Manusia. Kepada Sang Mesias ini diberikan “kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadaNya. Kekuasaan-Nya kekal, tidak akan lenyap, kerajaan-Nya tidak akan musnah” (Dan 4:14). Sang Mesias inilah yang diwartakan oleh Malaikat Gabriel kepada Perawan Maria, “Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan…. Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah” (Luk 1:31-35).
Maka jika iman Kristiani mengajarkan bahwa Allah itu esa, namun di dalam keesaan itu ada Pribadi Allah Bapa, Anak/ Putra Allah (Yesus), dan Roh Kudus, itu adalah karena pewahyuan Allah sendiri tentang diri-Nya dalam Kitab Suci. Pewahyuan tersebut tidak menunjukkan pertentangan dalam diri Allah, melainkan sebaliknya menjabarkan adanya kedalaman makna hakikat Allah itu sendiri yang memang melampaui segala pengertian manusia. Sebab Allah itu esa dan kekal, sungguh Mahabesar tiada terbatas, namun kasih-Nya juga melampaui segala akal manusia, yaitu bahwa Ia adalah Allah yang menyertai umat-Nya, sehingga oleh kuasa Roh-Nya, Ia mengutus Putra-Nya untuk masuk dalam sejarah manusia, untuk menyatakan kepada manusia, betapa besar kasih-Nya itu yang tiada bertepi.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Katolisitas.
@@katolisitas_official berarti penglihatan daniel adalah Teofani atau Kristofani begitu?
Salam Mustofa,
Dalam Katekismus Gereja Katolik, disebutkan demikian, “Perjanjian Baru terselubung dalam Perjanjian Lama, sedangkan Perjanjian Lama tersingkap dalam Perjanjian Baru” (KGK 129). Rumusan ini membantu kita mengenali kaitan antara Kitab Suci Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Nah, nubuat maupun penglihatan para nabi merupakan gambaran samar-samar akan apa yang kemudian disingkapkan dalam Perjanjian Baru. Maka penglihatan Nabi Daniel itu merupakan Teofani atau Kristofani yang terselubung, yang kemudian disingkapkan dengan lebih nyata dalam diri Kristus dalam Perjanjian Baru. Yaitu contohnya, saat Tuhan Yesus dinyatakan di hadapan para majus dari Timur (lih. Mat 2:1-12), di mana saat itu para majus tersebut tidak melihat secara samar-samar atau dalam mimpi, tetapi sungguh-sungguh melihat dengan mata kepala mereka sendiri, bahkan dapat menyentuh-Nya, yaitu: Sang “raja orang Yahudi” yang mereka lihat bintang-Nya di Timur (Mat 2:2); dan mereka sujud menyembah-Nya (Mat 2:11). Juga, di awal pelayanan publik Yesus, saat suara dari Sorga menyatakan bahwa Yesus adalah “Anak-Ku yang terkasih” di hadapan umum saat Ia dibaptis oleh Yohanes Pembaptis (Mat 3:17). Yohanes Pembaptis dan orang-orang yang ada di sana dapat melihat secara jelas, Yesus yang disebut sebagai Anak Allah itu.
Dalam Perjanjian Baru lah dinyatakan Teofani atau Kristofani, atau yang juga disebut Epifani, dengan cara yang lebih jelas dan nyata, dalam diri Yesus Kristus.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Katolisitas
@@katolisitas_official terima kasih atas penjelasannya, Tuhan Yesus memberkati
saya menghina pribadi roh kudus dan saya merasa tdk dpt diampuni Ampuni ya Tuhan.
Salam Crusaider,
Tuhan Yesus yang mengetahui isi hati dan pikiran setiap orang, pasti mengetahui apa yang sedang Anda alami dan segala pergumulan Anda. Kenyataan bahwa Anda menyadari kesalahan Anda itu sendiri hanya dapat terjadi karena dorongan Roh Kudus. Yang penting, setelah mengetahui kesalahan, kita mau memperbaikinya. Air mata tidaklah dapat menghapuskan dosa, tanpa disertai pertobatan dan resolusi untuk tidak mengulanginya. Tuhan kita adalah Allah yang Maha Pengampun, dan Ia selalu siap untuk mengampuni kita asalkan kita sungguh bertobat. Mungkin baik jika Anda mendaraskan Mzm 51? Perikop itu diawali dengan permohonan: "Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar!..." (Mzm 51:3).
Silakan jika sudah memungkinkan, Anda mencari imam untuk dapat menerimakan sakramen Tobat. Semoga Tuhan Yesus memeluk Anda kembali dalam kasih dan kerahiman ilahi-Nya. Dan seluruh isi Surga bersukacita karenanya.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Katolisitas.
@@katolisitas_official Tuhan masih mengasihiku
Roh kudus adalah pribadi dari Bapa yg ketiga yg temani kita sejak Yesus kembali pada Bapa Ny.... Roh kudus itu yg memahami diri kita kepada sekeliling kita sesuai Alkitab.... Dan menafsirkan itu sesuai Alkitab itu sendiri.... Amen
Bagaimana dgn kemungkinan seseorang yg selalu jatuh falam dosa yg sama, walau telah mengakukan dosa? Termasuk menghujat Roh Kudus Kah?
Salam Tesori,
Fakta bahwa orang tersebut masih mau bertobat dan mengakui dosanya dalam sakramen Tobat, itu menunjukkan bahwa ia tidak menghujat Roh Kudus. Sebab dosa menghujat Roh Kudus itu pada dasarnya mengacu kepada kekerasan hati untuk tidak bertobat walaupun tahu bahwa dirinya telah melakukan dosa yang serius. Entah karena ia menikmati dosa tersebut, atau karena mengacuhkan pentingnya pertobatan, atau karena berpikir bahwa Tuhan pasti mengampuni meski ia tidak bertobat.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Katolisitas
@@katolisitas_official terima kasih banyak
Sy blm terlalu paham dgn Firman Tuhan ini, krn di katakan menghujat berarti ada kata2 yg kita ucapkan secara sengaja atau tdk sengaja, untk menghujat Roh Kudus, nah berikn cntoh kata2 dlm perbuatan sehari.
Salam Sinsigus,
Dosa menghujat Roh Kudus memang bukan dosa seperti dosa lainnya, yang bisa diklasifikasikan sebagai dosa pikiran, perkataan, ataupun perbuatan. Dosa ini begitu serius, sehingga bisa berkaitan dengan keseluruhan sikap batin, pikiran, perkataan dan perbuatan. Menurut penjelasan St. Thomas Aquinas dan St. Paus Yohanes Paulus II, dosa menghujat Roh Kudus lebih kepada keseluruhan sikap/ pendirian yang membuat orang tidak bertobat (jadi bukan semata-mata dosa dengan kata-kata). Mengapa demikian? Karena peran Roh Kudus yang utama adalah untuk “menginsyafkan dari dosa” (Yoh 16:8). Nah orang yang menghujat Roh Kudus, artinya orang itu menolak keberadaan ataupun peran Roh Kudus ini. Sehingga orang itu tidak bertobat. Sikap ini diwujudkan dengan 3 hal ekstrim:
1). Tidak peduli akan dosa dan pertobatan; atau
2). Putus asa karena menganggap dosanya terlalu besar sehingga merasa Tuhan tak akan mengampuni; atau
3). Terlalu percaya diri bahwa Tuhan mengampuni tanpa perlu ia sendiri bertobat dan mengubah hidupnya menjadi lebih baik.
Ketiga sikap di atas bisa membuat orang tidak bertobat, dan karena tidak bertobat, maka tidak bisa beroleh pengampunan Tuhan. Nah, memang bisa saja dari ketiga pendirian yang seperti itu, orang mengeluarkan perkataan yang mencerminkan sikapnya menolak Roh Kudus, entah dengan umpatan, hinaan atau cemoohan. Atau bisa juga dengan perbuatan, yaitu dengan ia hidup semaunya sendiri seolah tidak ada Tuhan yang kelak akan menghakiminya sesuai dengan perbuatannya. Nah, maka yang ditekankan oleh St. Thomas dan St. Paus Yohanes Paulus II adalah sikap batin yaitu sejauh mana kita membuka diri untuk bertobat dari segala dosa yang telah kita lakukan. Sebab bisa saja orang yang menghujat Roh Kudus ini tidak mengeluarkan perkataan apapun dari mulutnya yang terang-terangan menghina Roh Kudus, tetapi dari keseluruhan hidupnya, tercermin salah satu dari ketiga sikap yang disebut di atas, sehingga ia tidak bertobat. Tapi keadaan tidak bertobat yang sampai menghantar ke neraka, itu adalah jika ia tidak bertobat sampai mati. Kalau ia bertobat sesaat sebelum meninggal, maka orang tersebut masih dapat beroleh pengampunan dari Tuhan.
Semoga keterangan ini memperjelas.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Katolisitas.
@@katolisitas_official terimah kasih atas penjelasannya, Tuhan Yesus memberkati saudara amin
Maaf pak/ibu tlg dijelaskan tentang orang yang mati bunuh diri masuk neraka atau sorga 🙏🙏
@Santa Elfida
Kita tidak dapat serta merta menilai seseorang masuk neraka atau Surga, karena pada akhirnya keputusan ada di tangan Tuhan. Kita perlu melihat apakah bunuh diri tersebut memang dilakukan dengan kesadaran penuh atau memang mempunyai masalah medis yang serius. Kalau bunuh diri tersebut dilakukan sebagai contoh untuk orang lain, maka ini menjadi kesalahan yang sangat berat (KGK 2282). Namun, kita tidak boleh kehilangan harapan terhadap mereka. Dituliskan "Orang tidak boleh kehilangan harapan akan keselamatan abadi bagi mereka yang telah mengakhiri kehidupannya. Dengan cara yang diketahui Allah, Ia masih dapat memberi kesempatan kepada mereka untuk bertobat supaya diselamatkan. Gereja berdoa bagi mereka yang telah mengakhiri kehidupannya." (KGK 2283). Semoga dapat membantu.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Katolisitas
@@katolisitas_official makasih pak/ibu atas penjelasannya tapi kira kira dimana dialkitab yg menjelaskan tentang itu mhn pak/ibu 🙏🙏🙏
@@nadiamelisasihombing1129 Salam Elfida, kita tidak dapat mengetahui isi kedalaman hati setiap orang, tetapi Tuhan yang mengetahui isi hati dan pikiran setiap manusia (lih. Luk 5:22) sampai akhir hidupnya. Sesaat sebelum meninggalnya, seorang penjahat yang disalibkan bersama dengan Yesus bertobat, dan Tuhan Yesus berkenan mengampuninya (lih. Luk 23:40-43). Jadi pada orang-orang yang bunuh diri ini, bisa saja terjadi, di sekian detik sebelum meninggalnya, ia bertobat. Jika ini terjadi, maka Allah tetap dapat mengampuninya. Hanya saja karena bunuh diri termasuk kesalahan yang berat, maka sekalipun diampuni, besar kemungkinan jiwa orang tersebut tetap harus dimurnikan setelah kematiannya, dan ini terjadi di Api Penyucian. Tentang Api Penyucian, kami sedang mempersiapkan videonya. Mohon kesabarannya ya.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Katolisitas.
Kalau keluar dari GK pasti memenuhi poin2 yang disebutkan tadi, selama tidak bertobat dan kembali ke GK?
Salam Bowzero,
Yang kami sampaikan di video tersebut adalah ketentuan umum, sedangkan pada kasus per kasus, sejujurnya kita tidak dapat mengetahui dengan pasti, sebab kita tidak mengetahui apakah orang yang bersangkutan itu benar-benar tahu bahwa meninggalkan Gereja Katolik adalah tindakan yang keliru. Sebab ada kemungkinan ia tidak tahu, atau bahkan ia berpikir bahwa dengan meninggalkan Gereja Katolik malah dia melakukan yang benar. Namun kalau orang itu sungguh sungguh mencari kebenaran, besar kemungkinan ada saatnya ia kembali lagi ke Gereja Katolik, sebagaimana dialami oleh banyak orang, atau juga yang disampaikan dalam sejumlah kesaksian di program Journey Home, di stasiun TV Katolik EWTN. Kita mesti mengingat bahwa dosa menghujat Roh Kudus itu pada dasarnya mengacu kepada kekerasan hati untuk tidak bertobat sampai akhir hayat. Nah maka selama seseorang itu masih hidup, kita tidak dapat mengatakan bahwa ia pasti telah menghujat Roh Kudus, sebab tak seorang pun dari kita berhak untuk mengadili sesama kita. Hak mengadili sedemikian adalah milik Tuhan, dan biarlah kita serahkan kepada Tuhan. Gereja hanya mengajarkan prinsipnya, agar kita dapat menghindarkan diri dari dosa yang mematikan ini, agar kita dapat sampai kepada keselamatan kekal. Dan kami di Katolisitas hanya dapat menyampaikan ketentuan umum seperti di video tersebut. Mari saling mendoakan agar kita jangan sampai jatuh ke dalam dosa menghujat Roh Kudus.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Katolisitas.
Pak kami percaya dan ikut Tuhan Yesus dan kami suku dayak jg ttp menjalankan kegiatan adat leluhur dayak..gimana pandangan menurut iman kristen kita pak?
Salam Putra Dayak,
Prinsipnya, sepanjang adat Dayak tersebut tidak bertentangan dengan ajaran iman Kristen, maka tetap dapat dilakukan. Namun jika sudah bertentangan atau tidak sesuai dengan ajaran iman Kristen, memang seharusnya tidak lagi dilakukan.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Katolisitas.
bgmn hukumnya kalau yg menghujat roh kudus orang nonkristen, yg sejak awal tdk mengenal roh kudus?
Salam Rosalia,
Telah dijabarkan di atas, bahwa dosa menghujat Roh Kudus adalah dosa yang membuat orang tidak bertobat, entah karena tidak peduli, putus asa atau karena merasa pasti diampuni meski tidak bertobat.
Nah, pada orang-orang non-Kristen, mereka tetap dapat digerakkan oleh Roh Kudus untuk bertobat (meninggalkan dosa-dosa), walau mereka tidak mengenal Roh Kudus. Jika mereka bertobat, dan bukan karena kesalahan mereka sendiri mereka tidak mengenal Kristus dan Roh Kudus yang diutus-Nya dari Allah Bapa, maka mereka tidak dapat dikatakan menghujat Roh Kudus. Nah di sini kuncinya adalah, sungguh sudah tahukah mereka bahwa pengampunan datang dari Allah di dalam Kristus, oleh kuasa Roh Kudus, melalui Gereja-Nya? Jika bukan karena kesalahan sendiri mereka tidak sampai kepada pengetahuan ini, maka mereka tidak dapat dipersalahkan seperti kalau seandainya mereka sudah tahu akan kehendak Allah ini. Sebab dikatakan, “Tetapi barangsiapa tidak tahu akan kehendak tuannya dan melakukan apa yang harus mendatangkan pukulan, ia akan menerima sedikit pukulan. Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, daripadanya akan lebih banyak lagi dituntut (Luk 12:48).
Sedangkan tentang apakah artinya bahwa Keselamatan datang dari Kristus dan Gereja-Nya, itu sudah pernah dibahas di video ini:
th-cam.com/video/g8vDCiZlQ6o/w-d-xo.html
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Katolisitas.
Apakah Yang Lanjut Usianya itu Bapa? Sedangkan tak seorangpun pernah melihat Bapa
Salam Mustopa Ibrahim,
Kami telah menjawab pertanyaan Anda sebelumnya yang terkait dengan pertanyaan ini. Mohon membaca terlebih dahulu tanggapan kami atas pertanyaan Anda tersebut. Terima kasih.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Katolisitas.
Sy ingin tau, bgmana katholic tau kalo or yg sdh dikubur masih utuh dan diberi gelar Santo/Santa. Trimakasih Tuhan Yesus memberkati.❤❤❤
Salam @MurniPancawati-sr2lr
Utuhnya jenazah para kudus diketahui lewat penggalian makamnya. Utuh yang dimaksud adalah tubuh yang tidak rusak (incorrupt) atau tidak membusuk. Umumnya seseorang yang memang dari semasa hidupnya sudah nampak kekudusan hidupnya, maka pada periode waktu tertentu setelah dimakamkan, makamnya akan digali kembali. Untuk lebih jelas tentang proses yang dilakukan Gereja dalam memberi gelar Santo/Santa, silahkan klik tautan berikut ini:
www.katolisitas.org/kriteria-seorang-diberi-gelar-santosanta/
Sebagai contoh, salah satu orang kudus yang utuh tubuhnya adalah St. Bernadette Soubirous yang kuburnya digali ketika proses kanonisasinya sedang diselidiki Gereja, yakni 30 tahun setelah kematiannya. Ditemukanlah bahwa tubuh Bernadette tidak rusak, walau salib dan rosario di tangannya telah berkarat. Lalu 10 tahun kemudian, makam Bernadette digali lagi. Ditemukan adanya jamur yang tubuh di beberapa bagian kulit Bernadette dan ada lapisan garam pada kulitnya yang mengalami perubahan warna. Namun, jenazahnya tetap utuh. Enam tahun kemudian, pada tahun 1925, makamnya digali lagi dan jenazahnya tetap ditemukan utuh walau ada beberapa deteriorisasi karena pengaruh kondisi peti matinya.
Dalam penggaliannya, jenazah Bernadette juga diperiksa. Berikut laporan Dr. Comte pada penggalian tahun 1925:
“Dari pemeriksaan ini, saya menyimpulkan bahwa tubuh Bernadette yang Terberkati tetap utuh, tulang- tulangnya komplit, otot-ototnya telah menyusut (atrofi), namun tetap awet; hanya kulitnya, yang telah kisut, kelihatannya disebabkan akibat kelembaban peti matinya. Jenazahnya mempunyai noda keabu- abuan dan dilapisi oleh jamur di beberapa tempat dan oleh sejumlah besar kristal dan garam kalsium; tetapi jenazahnya tidak kelihatan membusuk ataupun terurai, meskipun inilah yang umumnya terjadi dan normalnya terjadi setelah [jenazah itu] diletakkan di lubang bawah tanah dalam jangka waktu yang lama.“
Pada tahun 1928 Dr. Comte menuliskan laporannya yang dimuat di the Bulletin de I’Association medicale de Notre-Dame de Lourdes:
“Apa yang mencengangkanku sepanjang pemeriksaan ini, tentunya, adalah tingkat keawetan yang sempurna dari tulang, jaringan otot- otot (masih lentur dan keras), jaringan ligamen dan kulit dan di atas semua itu, tingkat [keadaan] liver/hati yang di luar dugaan setelah 46 tahun meninggal. Seseorang dapat menyangka bahwa organ ini, yang pada dasarnya lembut dan condong hancur, akan telah terurai dengan sangat cepat atau telah mengeras/ membatu. Namun, setelah dipotong, [liver ini] lembut dan hampir dalam konsistensi normal. Saya menunjukkan kepada mereka yang hadir, menyatakan bahwa hal ini tidak kelihatan sebagai fenomena yang normal.”
Tidak semua jenazah orang kudus tidak rusak (incorrupt). Tidak ada yang dengan pasti mengetahui mengapa jenazah sekian orang kudus tetap utuh. Namun, utuhnya jenazah Bernadette dan sejumlah orang kudus lainnya menunjukkan bahwa Allah menggenapi janji-Nya:
Engkau tidak akan membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan (Mzm 16:10)
Selengkapnya mengenai utuhnya tubuh Santo-Santa dapat dibaca dalam tautan berikut www.katolisitas.org/tubuh-santoa-yang-utuh-mungkinkah-karena-diawetkan/
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Theodora Xenia Sunjoto
Simple ternyata. Tapi fatal. Tiada pertobatan
Kl bs, tlg turut dtampilkn QR code u/ giving? GBU..
Apakah orang Kristen yang murtad dari iman akan Yesus bisa dikategorikan menghujat Roh Kudus pak Stef/Bu Inggrid?
Tidak termasuk Pak, sebab sekalipun orang tersebut murtad, tetap ada kemungkinan orang itu untuk bertobat sampai akhir hidupnya. Jadi, jika orang yang murtad itu bertobat di masa depan, tentu murtadnya itu adalah dosa tersendiri, tapi bukan dosa menghujat Roh Kudus.
Pak jika kita mengatakan bahwa roh Kudus itu ibl** waktu kita tidak sadar tapi kita menyesal telah mengatakan sprti itu apakah masih ada pengampunan? Mohon di jawab pak ini penting.
Masih ada, yang penting adalah segera menyesali hal tersebut, memohon pengampunan, dan tidak mengulanginya lagi. Dosa menghujat Roh Kudus adalah ketidakmauan untuk bertobat sampai mati, dan bukan menyebut Roh Kudus secara tidak hormat.
Lho, kalau orang tsb tdk tau krn dari kecil hny tau dari ortu yg lain agamanya ?
Shalom Murni Pancawati,
Setiap masyarakat di belahan dunia mana pun memiliki suatu kaidah etika sebagai patokan moral untuk mengatur tindakan manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Ada etika deskriptif seperti adat istiadat dan etika normatif seperti hati nurani, kehendak bebas, tanggung jawab, nilai dan norma.
Hati nurani atau suara hati, adalah suatu pengenalan akan hukum yang diberikan Allah kepada setiap manusia. Katekismus Gereja Katolik merumuskannya demikian:
KGK 1776 “Di lubuk hati nuraninya manusia menemukan hukum, yang tidak diterimanya dari dirinya sendiri, tetapi harus ditaatinya. Suara hati itu selalu menyerukan kepadanya untuk mencintai dan melaksanakan apa yang baik, dan untuk menghindari apa yang jahat. Bilamana perlu, suara itu menggemakan dalam lubuk hatinya: jauhkanlah ini, elakkanlah itu. Sebab dalam hatinya manusia menemukan hukum yang ditulis oleh Allah. Martabatnya ialah mematuhi hukum itu,… Hati nurani ialah inti manusia yang paling rahasia, sanggar sucinya; di situ ia seorang diri bersama Allah, yang sapaan-Nya menggema dalam batinnya” (Gaudium et Spes 16).
KGK 1777 Di dalam lubuk hati seseorang bekerjalah hati nurani (Bdk. Rm 2:14-16). Pada waktu tertentu ia memberi perintah untuk melakukan yang baik dan mengelakkan yang jahat. Ia juga menilai keputusan konkret, di mana ia menyetujui yang baik dan menolak yang jahat (Bdk. Rm 1:32). Ia memberi kesaksian tentang kebenaran dalam hubungan dengan kebaikan tertinggi, yaitu Allah, oleh siapa manusia ditarik, dan hukum-hukum Siapa manusia terima. Kalau ia mendengar hati nuraninya, manusia yang bijaksana dapat mendengar suara Allah, yang berbicara di dalamnya.
Lebih jauh tentang Suara Hati silakan klik www.katolisitas.org/tentang-suara-hati/
Jadi setiap manusia sesungguhnya telah 'dibekali' Allah agar mengerti patokan baik dan buruk dalam bertindak. Perintah 'jangan menyembah berhala/ jangan menduakan Allah', 'jangan membunuh', 'jangan mencuri', 'jangan berzinah', adalah sesuatu yang dipahami akal budi dan diterima hati nurani.
Namun demikian, bisa jadi karena ketidaktahuan, hati nurani membuat keputusan yang keliru. Contoh:
Ikut memberikan persembahan di kuil x, karena kebiasaan nenek moyang. Sementara ini melanggar perintah pertama dari sepuluh Perintah Allah.
Tetapi ketidaktahuan ini bukanlah sesuatu yang bisa dijadikan dalih seumur hidup. Jika seseorang tidak peduli untuk mencari apa yang benar, maka ia sendiri telah berdosa.
KGK 1791 Sering kali manusia yang bersangkutan itu sendiri turut menyebabkan ketidaktahuan ini, karena ia “tidak peduli untuk mencari apa yang benar serta baik, dan karena kebiasaan berdosa hati nuraninya lambat laun hampir menjadi buta” (Gaudium et Spes 16). Dalam hal ini ia bertanggung jawab atas yang jahat, yang ia lakukan.
Jadi ketidaktahuan akan Kristus dan Gereja-Nya memang dapat disebabkan karena bukan kesalahan sendiri atau karena kesalahan sendiri. Bukan kesalahan sendiri, kalau sepanjang hidupnya ia tidak dapat atau tidak berkesempatan untuk memperoleh pengetahuan yang benar tentang Kristus dan Gereja-Nya. Sedangkan itu adalah kesalahan sendiri, kalau ada kesempatan dan kemampuan untuk mengetahuinya, tapi orang tersebut menolaknya. Nah, jika ketidaktahuan itu bukan karena kesalahan sendiri, misalnya, karena ia mendapat pendidikan non-Kristiani dari orangtuanya dan selama hidupnya ia tinggal di lingkungan non-Kristiani yang tidak memungkinkan baginya untuk memperoleh pengetahuan yang benar tentang Kristus dan Gereja-Nya), namun ia seumur hidupnya berusaha untuk mengikuti tuntunan suara hatinya untuk mencari Allah, dan hidup seturut hukum Allah yang diketahuinya, maka rahmat keselamatan tetap dapat menjangkaunya, karena jasa pengorbanan Kristus yang menjangkau semua orang. Sebab Allah menghendaki supaya semua orang diselamatkan (lih. 1Tim 2:4), maka tetap terbuka kemungkinan Allah dengan caraNya sendiri memberikan rahmat keselamatan kepada orang-orang ini. Namun hal apakah ketidaktahuan itu sungguh-sungguh tidak terhindarkan karena bukan kesalahan sendiri, atau karena kesalahan sendiri, itu hanya Tuhan lah yang mengetahuinya. Juga hanya Tuhanlah yang dapat mengetahui secara tepat, hati nurani setiap orang, oleh karena itu, keselamatan orang-orang yang non-Kristen tidaklah dapat kita asumsikan pasti diberikan, atau sebaliknya, pasti tidak diberikan.
Sebab tetap ada kemungkinan, terdapat orang-orang yang berkeras menolak Kristus dan Gereja-Nya setelah sungguh-sungguh memperoleh pengetahuan tentangnya--misalnya karena kepentingan pribadi, tidak ingin mengubah hidupnya seturut hukum Kristus, dst. Orang yang sedemikian beresiko kehilangan keselamatan jiwanya.
Demikian jawaban dari kami, semoga dapat menjawab pertanyaan Anda
Salam kasih dalam Kristus Tuhan ~ Chieko Maylani
KUASA *ROH "KUDUS *MEMBANGKITKAN *TUBUH *MAKA *SUARA " TUBUH *TERDENGGAR *
Mohon Ijin bertanya.... Konteks Matius itu adl Tanya jawab ttg penyembuhan yg dilakukan olh Kristus.....Knp penjelasannya spt Itu
Konteksnya adalah Yesus melakukan penyembuhan pada diri orang yang kerasukan setan, akan tetapi orang-orang Farisi menuduh bahwa Yesus melakukan penyembuhan tersebut dengan menggunakan setan lainnya (Beelzebul), ini karena mereka tidak percaya bahwa Yesus berasal dari Allah. Orang Farisi menghujat Roh Kudus sebab mereka mengatributkan karya Roh Kudus (yang melaluinya Yesus menyembuhkan orang kerasukan setan) kepada iblis, dan karenanya mengidentifikasi Roh Kudus dengan iblis.
Lebih lanjut, dalam Commentary on Sacred Scripture: Gospel of Matthew yang disusun Curtis Mitch dan Edward Sri, dikatakan bahwa "Ini tidak berarti bahwa Allah tidak ingin mengampuni orang Farisi. Tidak juga ini berarti bahwa dosa ini terlalu besar untuk diampuni Yesus. Melainkan, mereka yang berkeras dalam oposisi mereka kepada Roh dalam Kristus, maka mereka menutup diri mereka dari instrumen keselamatan yang Kristus ingin tawarkan kepada mereka, yaitu Roh Kudus. Mereka tidak ingin berhubungan apapun dengan Roh yang membawa pengampunan, karena mereka berpikir Roh itu adalah setan. Karenanya, Yesus menyimpulkan, siapapun yang menghujat Roh Kudus tidak akan diampuni."
Nah, itu sedikit penjelasan mengenai perikop Mat 12:31.
Kendati demikian, pengertian "dosa menghujat Roh Kudus" ini tidak hanya sebatas pada konteks perikop Kitab Suci tersebut, Bapa Gereja dan Doktor Gereja seperti St. Agustinus dan Aquinas mengembangkan lebih lanjut pengertian "dosa menghujat Roh Kudus" dengan memperdalam jenis-jenis dosa apa saja yang dapat membuat seseorang tidak terampuni, sebagaimana dijelaskan dalam video tersebut.
Semoga cukup menjawab ya.
Apakah org yg telah meninggalkan iman katolik atau pengikut Kristus di sebut penghujat roh Kudus? Tolong penjelasannya mks
Veronica , Keselamatan cuma ada pada Kristus Yesus Kisah 4:12, 1 Yohanes 4:14, tidak ada nama lain untuk KESELAMATAN selain dalam nama KRISTUS , sebagai JALAN dan KEBENARAN menuju ALLAH Yohanes 14:6, keselamatan bukan datang dari manusia maupun tempat2 mana pun juga , tidak ada SATU PUN TEMPAT BANGUNAN IBADAT BUATAN TANGAN MANUSIA bisa mewakili atau mengklaim sebagai pusat Roh Kudus,
Allah tidak tinggal diam di kuil kuil ( tempat2 ibadat ) buatan tangan manusia Kisah 17 : 24-25
Yesus juga tidak masuk ke tempat tempat kudus buatan tangan manusia Ibrani 9 : 24
Jaga hubungan dekat dengan YESUS KRISTUS Firman ALLAH Yohanes 1: 14 ,
Barang siapa berasal dari Allah dia mendengarkan Firman nya yaitu Kristus Yohanes 8 : 47
Allah menarik orang kepada Yesus Kristus bukan kepada manusia dan bangunan2 nya
Yohanes 6:44, 65 Yohanes 6: 28-29, 40, Kisah 16 : 30-31 ,
Gereja2 adalah tempat BERKUMPUL , bukan tempat KUASA MENENTUKAN KESELAMATAN MANUSIA dan senantiasa merespek , dan orang Kristen harus MEMERIKSA setiap ajaran dan roh roh 1 Yohanes 4 : 1, ini penting bagi tiap2 pribadi , sebab inti puncak segala perkara ada KESELAMATAN, dan itu cuma ada dalam SATU NAMA : YESUS KRISTUS Kisah 4: 10-12
Jadi tidak ada satu pun gereja mau pun prminpin2 agama manapun juga yg bisa mengklaim / menjamin kan sebagai pusat keselamatan manusia Mazmur 146 : 3-4 , Yeremia 17:5
KEBENARAN KRISTUS ITU MEMERDEKAKAN Yohanes 8 :32
Teliti Hukum yang SEMPURNA yang MEMERDEKAKA N Yakobus 1 : 25 👈 Matius 5: 48 ,
Sebab Allah memberi kita bukan roh KETAKUTAN tetapi Roh yang membangkitkan kekuatan kasih dan ketertiban 2 Timotius 1 : 7
Tidak lagi hidup dalam PERHAMBAAN kepada manusia karena YESUS telah melunasi kita semua oleh DARAH TEBUSAN NYA dengan tunai 1 Korintus 7: 23 Galatia 4 : 5-7 Roma 8: 14- 17 ,
ALLAH adalah Roh siapa menyembah Dia dengan roh dan kebenaran Yohanes 4 : 24
Bukan dgn ibadat lahiriah 2 Timotius 3 : 5-6 Matius 15 : 8-9 Kolose 2 : 18, 20-23
Di akhir zaman ini hendak nya semua saudara2 Kristiani betul2 MEMERIKSA PERKARA2 dengan sungguh2 sebab telah di nubuatkan akan banyak penyesatan dari guru2 palsu 2 Petrus 2:1-3 Matius 7: 15-20 2 Korintus 11: 13-15, Kolose 2: 8, Akan ada muncul banyak mesias2 / Yesus2 palsu Matius 24: 4-5,11 Lukas 21:8, berakibat yg di beritahu di Yohanes 16: 2 .
Amsal 14 : 12 , 15,
Sekali lagi tak satu pun kelompok tempat2 ibadat apa pun bisa MENGKLAIM / BERKUASA atas Roh Kudus, yg mana jika orang meninggalkan tempat itu di hakimi / di anggap sebagai menghujat Roh Kudus ,
Roh Kudus akan di curahkanndi Akhir Zaman ini kepada SEGALA MACAM MANUSIA TUA MUDA, ANAK2 PRIA , WANITA , semua akan dapat penglihatan , mimpi, dan akan bernubuat
Kisah 2 :17 -21 idem 👉🏽 Yoel 2 : 28 -29 ,
RAJIN BACA ALKITAB itu penting dan saling beri tahu dalam KASIH BAPA DIDALAM KRISTUS
Roh Kudus yang MENGAJARKAN kita semua memberi tahu apa2 yg tidak kita ketahui
Yohanes 14 : 26 BERPEGANGLAH PADA AJARAN YG KRISTUS KATAKAN DAN LAKU KAN Yakobus 2 : 14 -26
Baca ya semua ayat2 yg di cantumkan ,,,
Shalom , sejahtera selalu dalam Kasih Kristus ,
@@dellythezar8047 mks atas penjelasannya
@@veronicaoktorina6187 sama2 ,
Baca Alkitab , berdoa , dan terus jaga nurani yang bersih , kita semua terus melatih diri jauhi perasaan2 presumtious / merasa terlalu percaya diri hingga bisa menjauh dari BELAS KASIH ALLAH DALAM KRISTUS YG HIDUP,, kita ini TIDAK MAMPU tapi DI MAMPU KAN OLEH ROH ALLAH YAITU KEBENARAN KRISTUS ,
Hukum Taurat adalah KUTUK BAGI MANUSIA tak ada yg bisa di benarkan dihadalan Allah karena hukum Taurat Galatia 2: 16 , 3 : 10
Yesus telah menebus kita dari KUTUK hukum Taurat , Galatia 3 : 13 Taurat bukan ber asas iman tapi aturan2 dan pelanggaran2 yg silih berganti yg penuh hukuman ,Galatia 3 :12 hingga tak se orang pun bisa selamat atas dasar hukum Taurat ,sebagai contoh :
Ada 10 hukum TAK ADA SATU PUN MANUSIA BISA MENTAATI SELURUH NYA SE UMUR HIDUP NYA apa maksud nya ?
Baiklah ada tertulis : jangan mrng inginkan milik hak sesama mu= iri hati , dengki =mencuri, merampas, menipu, merampok, milik orang lain dst, jangan bersaksi berdusta atas sesama mu = fitnah, pencemaran nama baik dst , jangan berzinah = segala macam bentuk percabulsn dst, , jangan membunuh = membenci manusia sama dngan pembuhuhan 🙄 👉🏽 1Yohanes 3 : 15 1 Yohanes 4 : 20 dst,, hormati ayah ibu mu dst, Semua tercakup didalam KELUARAN 20 : 1- 17
ADAKAH MANUSIA YANG BETUL2 BISA MEMPRAKTEKAN ITU SELURUH NYA SE UMUR HIDUP NYA ? TIDAK SATU PUN manusia BISA lakukan itu semua nya secara konsisten se umur hidup
nya , BERARTI TAK AKAN ADA SATU PUN YG BISA SELAMAT ATAS DASAR TAURAT contoh , orang tidak mencuri, tidak berdusta, tidak menipu, tidak membunuh, tapi berzinah dia dinyatakan bersalah dan tetap di hukum dst,, ini aturan nya :
BARANG SIAPA MELAKUKAN SELURUH HUKUM TAPI MENGABAIKAN / MELANGGAR SATU DARI SEMUA HUKUM ITU MAKA DIA BERSALAH PADA SELURUH HUKUM , Yakobus 2 : 10
Bahasa umum nya setetes nila merusak susu sebelanga , fakta atau bukan ? FAKTA,, satu botol kecil racun sianida bisa merusak air minum satu kolam besar , demikian keadaan nya
Ketika YESUS datang ke bumi Apa kah HUKUM TAURAT DI HAPUS KAN ? TIDAK,,,,,tetapi di GENAPI / DI KOMPLIT KAN oleh apa di komplitkan ? OLEH SATU ☝🏽 yaitu HUKUM KASIH ,
Bagaimana itu maksud nya ? ini maksud nya : SEMUA KEJAHATAN APA PUN ITU ADALAH PRODUK HAMPA KASIH, seperti semua kebakaran akibat api apa pun nama kebakaran itu
SEMUA KEJAHATAN APA PUN BAIK YG TERLIHAT MAU PUN YG TIDAK TERLIHAT KECIL MAU PUN BESAR semua nya akibat TIDAK ADA KASIH / HAMPA / VOID ,,,/ KOSONG KASIH ,,,,
Oleh sebab itu siapa yang benar2 mempraktekan KASIH ( di latih semua butuh latihan agar otot2 batiniah jadi kuat , memaafkan orang yg bersalah pada kita salah satu latihan otot batin , selanjut nya mengasihi orang yg membenci kita , MATIUS 5: 38-48 MATIUS 18: 21-22 70× 7× mengampuni , ingat YESUS YG MEMBERI KITA kekuatan memampukan hal2 yg tak terpikirkan oleh kita , bukan kemampuan kita pribadi ,,, )
Jadi 10 hukum di selesai kan / di lunasi oleh SATU HUKUM yaitu hukum KASIH
Kenapa demikian ?
KARENA KASIH TIDAK BERBUAT JAHAT KEPADA SESAMA MANUSIA SIAPA PUN JUGA , KASIH ADALAH KEGENAPA HUKUM TAURAT Roma 13 : 10
Maka siapa yang benar2 menjalankAN KASIH dia MERDEKA dari 10 jerat kutuk hukum Taurat
Itulah KEBENARAN YANG MEMERDEKAN MU Yohanes 8:32 , tak ada RASA TAKUT LAGI dari segala roh perbudakan kejahatan karena kita menjadi anak2 Allah Roma 8 : 14 - 17
KETAKUTAN DATANG DARI HUKUMAN tapi KASIH YG SEMAKIN SEMPURNA MEMBUAT KETAKUTAN SIRNA dengan sendiri nya 🙄👉🏽 1 Yohanes 4 : 18
ORANG KETAKUTAN TIDAK BISA MENGASIHI ORANG dia sendiri sibuk dan repot dgn ketakutan nya ,mana ada waktu untuk mengasihi yg lain ? Demikian INTI nya KASIH yg di maksud ,
APA MAKSUD NYA KASIH KEGENAPAN DARI HUKUM TAURAT? 🙄👉🏽 baca Matius 7:12
Bagaimana KASIH itu juga cerdas tidak sembarang ? 👉🏽 Baca Matius 7 : 6
Sebab ADA YANG LAYAK ADA YG TIDAK , mengasihi hantu bisa di gigit,,,
Demikian ALLAH pun memilih manusia yang layak dan tidak itulah yg sedang di SARING di akhir jaman , sekarang ini KITA SEMUA MAWAS DIRI JANGAN MERASA PALING BENAR , sebab itu mencodongkan pada kejahatan dan kemunafikan ROMA 2 : 21-24
Dan orang2 yg hidup di bawah kutuk hukum Taurat condong munafik MATIUS 23 : 13,15,23-28
Tampak bersih di luar rusak didalam ,
demikian roh orang Farisi dan Saduki masih terus ada sampai zaman ini oleh sebab itu YESUS berkata : Waspada dengan RAGI orang Farisi dan Saduki ysng di maksud ragi adalah AJARAN2 MEREKA YG MENYUSUP kedalam Kekristenan merusak dari dalam , penuh bisa menjadi kemunafikan ,,, 👉🏽 Matius 16:6,12 Roma 2:21-24
Ajaran Talmud , kabalah mereka bisa menyusup lewat penekanan2 Taurat , bagi yg tak tahu Alkitab mereka pikir itu ajaran Alkitab sebetul nya ajaran manusia ☝🏽🙄👉🏽Matius 15 : 8-9 ,
TIDAK MUNGKIN YG BENAR DAN YG JAHAT datang dari sumber yg sama Yakobus 3: 11-12
ALLAH BUKAN KEKACAUAN 1 KORINTUS 13 : 33
TAK ADA PEROBAHAN DIDALAM ALLAH DAN KRISTUS FIRMAN NYA IBRANI 13: 8 YAKOBUS 1:17
ALLAH ITU TERANG YESUS FIRMAN ALLAH PUN TERANG 1 YOHANES 1:5 YOHANES 8:12
ALLAH TIDAK MUNGKIN BERDUSTA , demikian TAK ADA TIPU DAYA DALAM YESUS FIRMAN ALLAH IBRANI 6: 18, 1 PETRUS 2:22
ALLAH TIDAK BICARA DI TEMPAT2 GELAP , YESUS FIRMAN ALLAH TIDAK BICARA SEMBUNYI2
YESAYA 45 :19, YOHANES 18: 20
KRISTUS DAN BAPA ADALAH SATU YOHANES 10: 30 FIRMAN ITU ALLAH YOHANES 1:1
FIRMAN ITU TELAH JADI MANUSIA BERNAMA YAHUSHUA HA MASIACH = YAHweh KESELAMATAN KITA , = YESUS KRISTUS ,
Nama ALLAH BAPA adalah AHAYAH ASHER AHAHAYAH / EHEYEH ASHER EYEHEH di terjemahkan kedalam Alkitab bhs Inghris jsdi I AM THAT I AM ke bahasa Infonesia jadi AKU ADALAH AKU , Keluaran 3 ; 14 DIA LAH ALLAH ABRAHAM, ISHAK , YAKUB ALLAH YANG MAHA ASLI DAN BENAR sbb
VAYOMER OD ELOHIM EL MOSYEH KOTOMAR EL BENEY YISRAEL YAHWEH
ELOHEY AVOITEKHEM ELOHE AVRAHAM WE ELOHE YITSKHAQ WE ELOHE
YA'ACOV SELAKHMI ALEICHEM , SHE ZE MILE OLAM WE ZE ZIKRI LE DOR DOR
Ulangan 3 : 15
AHAYAH ASHER AHAYAH ( Ibrani ) di salin ke bahasa Yunani berupa empat huruf TETRAGRAMATON yaitu YHWH = Yod Heh Waw Heh , tak ada manusia yg tahu persis huruf hudup / VOWEL apa yg harus disisipkan di antara empat huruf itu namun yang paling mendekati adalah YaHuWeH = YAHWEH ( Hebrew Rabinnic Dictonary ) itu lah nama ELOHIM ABRAHAM ,ISHAK , YAKUB Elohim pencipta seluruh alam semesta serta semua umat manusia oleh FIRMAN NYA yaitu KRISTUS YESUS Yohanes 1 :3
Nabi Yesaya 700 tahun lebih awal telah bernubuat se orang anak akan lahir kewat wanita muda akan di beri nama IMANAWAHL = IMANUEL Yesaya 7:14 lalu di genapi di Matius 1 : 23
Imanuel ber arti EL-ohim bersama kita , itulah YESUS KRISTUS
Jadi bersama dengan KRISTUS BERARTI bersama
YAHWEH KESELAMATAN KITA,
ELOHIM BERSAMA KITA jadi TAK PERLU ADA YG DI KHAWATIRKAN DLM HIDUP
BAPA TELAH MEMBERIKAN NAMA NYA KEPADA PUTRA TUNGGAL NYA Yohanes 17: 6,11-12
Demikian semoga bermanfaat bagi kita semua didalam KRISTUS YESUS ,
Shalom Aleichem Bashem Yahushua Ha Masiach , 🖐🏼🙄
@@dellythezar8047 bolehkah bertanya lagi?
@@veronicaoktorina6187 ya, tentu boleh,, kita semua sdr se iman Kristiani wajib saling melayani dan memberimtahu , 1 Korintus 9:16 , Kisah 1: 8 , dan saya upaya kan ,menjawab berdasar prinsip Alkitab( zola scriptura ) yg saya tahu , bukan dari opini atau atau asumsi manusia, Mazmur 103 : 14 , Di saat2 seperti zaman ini sangat penting memberi tahu kepada semua , dalam KASIH KRISTUS lewat media public yg amat membantu kita semua , shalom,
Koruptor2 yang gk tau malu itu, saya yakin mereka juga penghujat Roh Kudus 😠.
2:40 17:15
Yesus tdk pernah membuat kalsifikasi : dosa berat, dosa ringan... Yang ada hanya dosa yaitu tdk percaya kepadaNya.
Yohanes 16:9 akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku;
Yoh 16:8-9: Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman;
akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku.
Di ayat di atas tidak ada kata "hanya", maka tidak dapat disimpulkan kalau yang ada hanya dosa tidak percaya kepada Tuhan Yesus. Tafsiran Anda justru menambah-nambahkan dan mendistorsi teks Kitab Suci. Ayat di atas berbicara tentang Roh Kudus yang akan datang setelah kenaikan Yesus ke Surga dan peran yang dijalani-Nya.
Yesus juga tidak pernah menulis Kitab Suci, dan tidak pernah mengatakan secara eksplisit untuk mempercayai alkitab yang kamu miliki (tanpa deuterokanonika). Lalu apakah harus disimpulkan kalau tidak boleh mempercayai Kitab Suci?
Mengenai dosa berat dan ringan, dasar ayat Kitab Sucinya adalah 1 Yoh 5:16-17: Kalau ada seorang melihat saudaranya berbuat dosa, yaitu dosa yang tidak mendatangkan maut, hendaklah ia berdoa kepada Allah dan Dia akan memberikan hidup kepadanya, yaitu mereka, yang berbuat dosa yang tidak mendatangkan maut. Ada dosa yang mendatangkan maut: tentang itu tidak kukatakan, bahwa ia harus berdoa. Semua kejahatan adalah dosa, tetapi ada dosa yang tidak mendatangkan maut.
Lebih lanjut, dapat dibaca artikel di website katolisitas tentang dosa berat dan ringan:
www.katolisitas.org/masih-perlukah-sakramen-pengakuan-dosa-bagian-1/
www.katolisitas.org/apakah-dosa-berat-dan-dosa-ringan/
www.katolisitas.org/mengapa-kita-perlu-tahu-dosa-berat-dan-dosa-ringan/
Ga jd maha pengampun sdh di revisi
Salam Ramly,
Allah tetap Maha Pengampun, dan ini tidak bisa direvisi, sebab sudah merupakan sifat Allah yang tidak pernah berubah. Tetapi untuk memperoleh pengampunan, manusia harus bertobat. Hal inilah yang dinyatakan Tuhan berulang-ulang dan tertulis dalam Kitab Suci (Hos 14:1; Luk 3:3; Mat 4:17; Kis 2:2:38; 3:19, dst). Nah, dosa menghujat Roh Kudus adalah dosa yang membuat orang tidak bertobat, dan karena itu tidak dapat memperoleh pengampunan Tuhan. Jadi masalahnya bukan pada Tuhan, atau bahwa Tuhan tidak lagi Pengampun, tetapi pada manusianya. Penjelasannya ada di video di atas, atau juga yang kami tulis kembali sebagai jawaban pertanyaan Sinsigus di forum ini. Silakan membaca di sana, ya.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Katolisitas.
Belajar alkitab
Roh Kudus itu apa dulu..jawab hai kristen
Umat Katolik mengimani bahwa Roh Kudus adalah pribadi ketiga dari Allah Tritunggal..
Jng sok tau bu kog romo bayu ga bilang begitu
Salam Glenn,
Kalau boleh tahu, di bagian mana yang Romo Bayu tidak bilang begitu? Bisakah tolong diperjelas apa maksud pernyataan Anda?
ya iyalah dosa kau menghujat rohkudus kau manusia tdk terpakai
Roh Kudus ITU Nabi Muhammad
Kamu ngawur bro... roh kudus berupa roh.... apakah muhamad roh. Tidak.. roh kudus itu suci apakah muhamad suci. Roh kudus itu memberi keberanian org yg percaya kristus. Apakah muhamad percaya kristus.. kan tidak
Cuma sayang yang menulis bukan murid murid Yesus ! Wajar aje klw Markus dan Matius ngarang bebas dan di jadikan ayat buat nakut nakutin umat ,,wong Yesus juga tdk kenal dengan mereka ! Yesus sih tdk sekejam itu x bro ! Gatot alias gagal total tafsirnya !
Matius dan Markus adalah rasul Yesus Kristus, jadi mengatakan Yesus tidak mengenal mereka itu bertentangan dengan fakta sejarah. St. Thomas Aquinas dan St. Yohanes Paulus II adalah orang-orang yang menjadi murid Kristus juga (walau bukan dalam arti mereka hidup sezaman dengan Yesus).
@@corneliuspulung9426 fakta sejarah yg mana ? Matius dan Paulus hadir ketika Yesus sdh di ANGAKAT ke langit ! Mereka lah yg memproduksi kitab perjanjian baru ( PB ) dan menggeser kitab perjanjian lama (PL ) jadi ini yg di maksud Alkitab sdh di OBOK OBOK ketika yesus sdh tdk ada di bumi kurang lebih 30-40 thn lamanya ,,,baru lah muncul agama 👉Kristen ,
Amin