Seorang seniman seharusnya hatinya bersih dari segala kebencian dan sentimen terhadap seseorang..bgmn bisa disebut seniman klu niatnya merendahkan dan menghina seseorang apalagi yang direndahkan dan dihina mantan presiden yang dipilih langsung oleh rakyat ..
👎👎👎👎👎👎‼️ KEMEROSOTAN MORAL : TIDAK BERADAB !!! TIDAK BERMORAL !!! TIDAK BERAKHLAK !!! APAAA YG PERNAH KAMU PERBUAT UNTUK BANGSA TERCINTA INI ???? NOL NOL & NOL !!!
Gusti Allah ora sare atau Allah tidak tidur. Kebebasan berekspresi hendaklah tidak diartikan kebebasan menghina orang lain, melecehkan orang lain, merendahkan orang lain yang dituangkan dengan karya seni. Berhati-hati dan waspada atas perbuatanmu, bila anda ingin dihormati dan dihargai pihak lain.
Saya sebagai pelukis otodidak merasa bangga...pernah pameran di GALERI NASIONAL tahun 2021... Untuk pameran di Galeri Nasional kurasinya sangat ketat...karya harus sesuai tema dan deskripsi harus kuat...❤
Dibungkus dengan dalih apapun..menghina tetap menghina..Tuhan Maha Tahu dan Tuhan tidak pernah tidur..sekecil apapun kebusukan walau tersembunyi akan mendapat balasan setimpal.
Pak ingat umur ...sopan dan jadi panutanlah dalam berkarya , dan jangan simpan kebencian dalam melukis , supaya yg melihat terasa indah dan nyaman di hati, ingat ...!!! Masyarakat sudah bijak memilih mana yg Ter baik....
Sebagai seniman, Yos telah mengekspresikan diri dalam karyanya; dan kini Yos akan menerima balasan penilaian dari masyarakat, Tuhan dan alam-semesta. Jika itu, baik, akan baik akibatnya; jika itu berlebihan/buruk, akan berlebihan/buruk akibatnya.
, dari sisi materi ....istilah "raja jawa" dan gambar "raja jawa" jauh-jauh hari sudah beredar di media, ada hubungannya dg masalah politik dan partisan untuk menyerang sosok Joko Wi....sehingga bisa dikatakan bbrp lukisan tsb sebagai suatu bentuk 'plagiarism', 'partisan' dan penghujatan.....
Belum lupa kan kalian, 80.2% Rakyat Indonesia itu puas dg kinerja Pemerintahan Jokowi yg saat ini dilanjutkan oleh pak Prabowo✌💯 Yg sakit hati permanent, nyinyir & blm juga move on ya sisanya ✌💯
mau pameran di galeri nasional tapi tidak mengikuti aturan pengelola galeri nasional... saran saya.. klo mau pameran semau gue... lebih baik sewa gedung swasta atau bikin gedung sendiri...
Dapat gelar dari universitas luar negeri, 25 tahun tinggal d luar negeri. Kemudian mengadakan pameran lukisan yg menghina seorang Jokowi (yg notabene presiden RI k 7 dan merupakan seorang presiden yg dikagumi serta disayangi sebagian besar bangsa Indonesia). Sisi lain, karya seni seharusnya bisa dinikmati hingga bisa menjadikan hati tentram damai, tidak malah memunculkan opini dengan hati yg 'kemrungsung'. Bisa jadi YS adalah seorang politikus yg sedang 'nyeni' dan sedang 'snewen'. ???...🤔
Sependapat sebagai korator harus bisa menilai menyimak apa lagi kebudayaan yang di tampilkan lukisan yang di tunjukan di negara lain sudah gitu rekam jejakny pernah tinggal di Australia tau sendiri hubungan antara Indonesia dan negara Australia pasang surut selalu ikut campur negara tercinta ini bagiku langkah pak prabowo sangat tepat 💪🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Kebebasan mutlak itu tidak pernah diwujudkan dikalan publik. Krn dimasyarakat budaya dibatasi oleh sopan santun..aturan agama..kelayakanbudaya dstrs.nya
Pelukis senior tapi pikiran , hati dan jiwanya tdk.senior ... memprihatan dan memalukan . Ada mbah Butet , sekarang mbah Yos , terus nanti siapa lagi yah ... 🫠
Seni adalah cetusan jiwa. Seperti puisi boleh saja puisi itu berisi krtik sosial, mengkritik pejabat atau penguasa. Karikatur yg juga bisa berupa kritikan atau sindiran, banyak yg bisa diasosiasikan gambar seorang tokoh. Walaupun demikian lukisan porno atau yg menyinggung sara tetap tidak boleh dipamerkan Tapi kalau lukisan kritikan terhadap penguasa atau pejabat seharusnya tetap boleh. Itu kritik bang ade..!!!
Salah tempat.... Lama bebas di negeri Australia... Pameran saja di luar negeri anda akan bebas berekspresi...dua lukisan itu saya sependapat dg kurator... Tema mesti sesuai...
Karyanya sangat mentah tanpa ada proses pengolahan yang matang, seniman harus cerdas dalam mengolah tema sebuah karya. Kebebasan berkarya boleh dan sah sah saja, namun begitu akan terlalu naif apabila karya yang ditampilkan dengan gamblang dan vulgar menggambarkan seseorang dengan nuansa kebencian. Harusnya seniman peka terhadap fenomena disekitarnya menyerapnya, mengolahnya sehingga menjadi sebuah karya yang enak dilihat walaupun itu dimaksudkan sebagai kritikan, dengan tanpa menyinggung seseorang secara vulgar. Alm pak Pekik sdh mencontohkan karya yang menarik dengan menggunakan simbol celeng2nya.
sudah tuwa pak apa yg di cari walow cuma lukisan tapi itu menandakan ada gk sukaan ke jokowi karena jelas itu wajah jokowi udah tuwa hilangkan kebencian
Nggak usah munafiklah. Siapakah yg bisa menjamin bahwa seorang seniman pasti bebas dari sentimen politik, dan ekspresinya hanya murni tentang seni? Dan terbukti sudah banyak seniman Indonesia yg terlibat politik praktis itu adalah fakta. Dalam hal ini saya mendukung objektifitas sang kurator.
Saya penggemar seni, tetapi seni yang memihak, BUKAN SENI UNIVERSAL. Malah penghinaan terhadap penikmat seni. Jiwa seni khas Indonesia itu ibarat kita mendatangi candi Borobudur, perasaan kita diperindah dengan rasa kebanggaan dan keagungan.
Klu pelukis berpolitik praktis,dituangkan kebencian lewat lukisan,tp sy yakin lukisan ni pesanan dr klompok tertentu,akhir ny Krn uang mengkritik,mnghina lewat lukisan dg berlindung dibalik kt" kebebasan
Terlalu lama tinggal di dunia barat, seolah-olah HAM dan demokrasi di Indonesia tertinggal melalui kaca-matanya. Padahal HAM dan demokrasi di barat hanyalah narasi belaka. Tanyakan Julian Assange dan Edward Snowden dan orang-orang menengah kebawah. Cobalah selidiki keuangan orang ini dapat dari mana, apakah dari NGO asing?
Seniman juga harus siap berbeda pandangan, jangan ngotot pandangannya pribadi....wkwkwk...lagian nyinyir, nyindir, mencemooh....oleh Tuhan saja ngga boleh....kok maksa seolah benar....seniman berpolitik, harus siap berbeda pandangan politik....kepandaian jadi PSD....kok merendahkan orang.....piyyeee...
Akhirnya terjadi juga di Indonesia. Saya lagi teringat sama cerita pentas musik Eurovision di Eropa tahun lalu. Walaupun ada aturan untuk tidak membawa2 unsur politik dalam lagu2 yang akan dibawakan, kontestan Israel tetap ngotot mau memajukan lagunya tentang perang di Gaza Dan sekarang di Indonesia pak Yos mau mengikuti jejak Israel di Eurovision, mau memasukkan politik ke dalam seni, para pendukung pak Yos pasti bangga melihat junjungannya mengikuti jejak Israel
Hrsnya seniman itu sblm menuangkan sbh karya bersihkan dlu hatinya, biar bs obyektif dan bs menghasilkan karya yg epik, dan terbebas dr unsur kebencian. Lagian jokow udh bkn presiden yg d kritik apanya
Apapun latarbelakangnya, kalau kebencian sdh merasuk jiwa, tdk ada lagi kejujuran disana ... pdhal seniman itu terkenal dengan kejujurannya ... apalagi sdh bau tanah ... bertobatlah ...!!!
Saya gunakan kebebasan berpendapat saya ya😁, "Menurut saya karya lukisan pelukis ini biasa2 saja dan tidak ada yang istimewa. Yang istimewa hanya soal ketepatan momen mempublikasikan karyanya, yang kebetulan saat ini ada suatu partai yang baru benci2nya dan ingin banget menjatuhkan seorang tokoh nasional. Bisa jadi...nih lukisan sapa tau bisa dapet keuntungan lebih... Mancing di air keruh gtu...intine cuan boss😁😁😁😁🤪🤪🤪🤪
Tidak respect dengan karya seni yang meng-olok² seseorang.. Saya suka meihat pameran lukisan yang berkuaitas di waktu senggang..meskipun harus bayar tiket untuk itu, tapi lukisan² di pameran seperti ini bermuatan politis...ini tidak nyaman dan perasaan nurani saya tidak respect dengan karya² seperti ini..
Seorang seniman sedang menunjukkan kepribadiannya kepada dunia...cukup diam dan senyum saja, ikuti jalannya ceritanya kalo mau dan merasa itu penting dan berguna.
Galeri nasional adalah tempat untuk pertunjukan untuk pendidikan nasional. Foto yang akan dipajang adalah penghinaan terhadap presiden Jokowi. Kayaknya gak pantas untuk dipajang, Jokowi sudah cukup besar jasanya untuk bangsa ini. Negara tidak boleh kalah dengan segelinter orang yang tidak senang dengan presiden/pemerintah.
Penghinaan kebencian, teror, dan korupsi semua dikedoki dan ditutupi agama, seni, dan budaya bahkan Pancasila. Takut sendiri mengakui pesan politik yang dikedoki karya seni, lalu menuduh penguasa menakut-nakuti (sang seniman yang sudah takut sendiri tadi) 😅
Pak jokowi udah jadi orang biasa... Yg masih mengkritik pak jokowi pasti masih menganggap bahwa pak jokowi emang seperior... Berusaha untuk selalu mendiskreditkan beliau... Tp faktanya ttep dicintai sebagian besar rakyat...
Terlalu lama nganggur si pelukis. Jadi cari cari kerjaan. Mengada adakan sesuatu yg gak ada. Supaya dia tetapi dianggap pejuang pembela kebenaran. Jaman now, banyak orang macam begini.
Kalau saya jadi rakyat ya marah.coba kita berpikir secara waras kenapa kita sampai menjilat dubur orang..sesusah susahnya saya ngak pernah jilat dubur orang untuk hidup
Kedewasaan usia mestinya dibarengi kedewasaan pikiran dlm berkarya diranah Seni apa lagi seni lukis Jangan kotori keagungan marwah Seni dengan ambisi politik dan nafsu ingin menjatuhkan seseorang. Pelukis sejati akan menjaga kwalitas materi dan elemen2 yg sudah menjadi bagian dari nafasnya untuk tidak ternoda oleh percikan2 buruk. Pelukis Otodidak akan sangat menghargai itu ketimbang gelar Rupawan atau embel2. 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Pak yos sori banget lukisan anda sdri ga banyak diknl apalagi anda ,tapi karya " anda menjelek jelekan aja kalo anda sdh hdpnya bener ga ada salah blh lah ngomong sekarep udel
Melukis dgn hati..jk ht sdh pnh dgn kbncian..
Di mana letak keindahan seninya..?
@@sidorejo70 sipp..
Kesenian hati penuh kedengkian yang diekspresikan melalui lukisan 😅😅
Nggak heran pernah tinggal di negara Australia
Intinya dlm hal apa saja tdk boleh ada penghinaan, merendahkan martabat sesama atau menghukum orang yg belum tentu bersalah.
Ulasan bagus Bang Ade..biar paham masyarakat awam maupun penggiat seni tidak tergiring opini seolah olah pemerintah arogan.
Seorang seniman seharusnya hatinya bersih dari segala kebencian dan sentimen terhadap seseorang..bgmn bisa disebut seniman klu niatnya merendahkan dan menghina seseorang apalagi yang direndahkan dan dihina mantan presiden yang dipilih langsung oleh rakyat ..
@@Joshua234-h6o sipp..
Jika ada kedengkian dlm hidupnya pasti sampai kapanpun akan dengki..
Seniman seharusnya tetap mempunyai nasionalisme dan berekspresi dengan santun
BRAVO APARAT GARDA NKRI.!!!
Jadilah seniman sejati
TDK USAH BERPOLITIK
Tetap istiqomah pada PAKEM nya.
Seharusnya seorang seniman tidak usa berpolitik dalam karyanya
@@GoenawanSoebagio betul SE x ini org titipan kadrun.
Ini pelukisnya sudah bukan seniman lagi.. tapi seniwen..!! Jangan2 ada pesanan dari tokoh Politik...???
JONGOS NYA MEGA . . .👉💥🦬
Knp seni ditumpangi politik , seharusnya seni adlh hal yg indah
👎👎👎👎👎👎‼️
KEMEROSOTAN MORAL :
TIDAK BERADAB !!!
TIDAK BERMORAL !!!
TIDAK BERAKHLAK !!!
APAAA YG PERNAH KAMU PERBUAT UNTUK BANGSA TERCINTA INI ????
NOL NOL & NOL !!!
Gusti Allah ora sare atau Allah tidak tidur. Kebebasan berekspresi hendaklah tidak diartikan kebebasan menghina orang lain, melecehkan orang lain, merendahkan orang lain yang dituangkan dengan karya seni. Berhati-hati dan waspada atas perbuatanmu, bila anda ingin dihormati dan dihargai pihak lain.
Saya sebagai pelukis otodidak merasa bangga...pernah pameran di GALERI NASIONAL tahun 2021...
Untuk pameran di Galeri Nasional kurasinya sangat ketat...karya harus sesuai tema dan deskripsi harus kuat...❤
Dibungkus dengan dalih apapun..menghina tetap menghina..Tuhan Maha Tahu dan Tuhan tidak pernah tidur..sekecil apapun kebusukan walau tersembunyi akan mendapat balasan setimpal.
Berseni bukan tuk menghujat dan fulgar,jgn slhkan pemerintah
Gak elok pameran tunggal yg biayai negara 1.4 M pada masa pemerintahan jakowi, menghina kepala negaranya sendiri, kecuali pameran dibiyai sendiri
@@hilmimaarif4456 seniman sentimen koplak,,kurang memahami aturan dan batasan.😂
Keputusan kurator sangat tepat, jernih, dan jelas. Berekspresi boleh2 saja, tata krama dan kejujuran hati tetap utama.
Sangat se7, jgn liat pameran lukisan yg berbau penghinaan.
Jelas sekali lukisa itu ada muatan politik dan kebencian kepada seseorang sy dukung tunda atau batalkan .
Salute sama Kurator 😃😃😃
Pak ingat umur ...sopan dan jadi panutanlah dalam berkarya , dan jangan simpan kebencian dalam melukis , supaya yg melihat terasa indah dan nyaman di hati, ingat ...!!! Masyarakat sudah bijak memilih mana yg Ter baik....
Sebagai seniman, Yos telah mengekspresikan diri dalam karyanya; dan kini Yos akan menerima balasan penilaian dari masyarakat, Tuhan dan alam-semesta. Jika itu, baik, akan baik akibatnya; jika itu berlebihan/buruk, akan berlebihan/buruk akibatnya.
Saya paling tdk suka mengkais rezeki dg menjelekkan / merendahkan org lain....apa tdk ada yg lebih elegan dg karya yg adiluhung
@@sunardisunardi730 sipp
Udah runtuh moralitas seniman kita digerus oleh sentimen politik
, dari sisi materi ....istilah "raja jawa" dan gambar "raja jawa" jauh-jauh hari sudah beredar di media, ada hubungannya dg masalah politik dan partisan untuk menyerang sosok Joko Wi....sehingga bisa dikatakan bbrp lukisan tsb sebagai suatu bentuk 'plagiarism', 'partisan' dan penghujatan.....
itu Seni Kebencian bukan Seni Keindahan
Manusia jenis apapun jika sdh terkena virus politik praktis, tak layak lagi menyebut dirinya seniman, budayawan, agamawan, dan wan wan lainya
Presiden Jokowi is the best for Indonesia❤
Penghinaan itu bukan termasuk kebebasan berekspresi
Tetap ada aturan,,,walaupun bebas berexpresi👍
@@chemonk84 ya, bebas berekspresi bukan berarti bebas menghina org lain walaupun lewat karya seni.
Belum lupa kan kalian, 80.2% Rakyat Indonesia itu puas dg kinerja Pemerintahan Jokowi yg saat ini dilanjutkan oleh pak Prabowo✌💯 Yg sakit hati permanent, nyinyir & blm juga move on ya sisanya ✌💯
Setuju pak.
Sangat disayangkan jika pelukis yg katanya kawakan tp karyanya seperti atribut demo mahasewa.
Seniman LAQNAT ...........#PIDANAKAN
Duku di era sebelum jokowi, oknum ini tak berani ..... tetapi melihat jokowi yg kalem ngelunjak😂
@@hendradjaja7821 jaman orba sudah dipetrus
Setuju sekali dengan pernyataan Menteri Fadlizon dan Kurator pameran
Bedakan kritik dan hinaan, kalo sudah ga bisa membedakan kritik dan hinaan, itu menunjukkan level budaya orang tsb rendah.
Gak pantas disebut Seniman karena bakat yg di berikan oleh Allah dia pergunakan unk menghina orang yg unsurnya memancing kebencian
Alhamdulillah..masih lebih banyak orang baik di Indonesia
Pak jokowi❤❤❤
Sebagai seniman Yos Suprapto telah membohongi dirinya sendiri.
Begitulah kadrun
mau pameran di galeri nasional tapi tidak mengikuti aturan pengelola galeri nasional... saran saya.. klo mau pameran semau gue... lebih baik sewa gedung swasta atau bikin gedung sendiri...
Klo pak Jokowi seperti yg d lukiskan, paling yos wis ilang seko muka bumi😂😂😂 wong tuo d kek i kesempatan tobat malah soyo nemen 😂😂 yos yos
𝘚𝘦𝘯𝘪𝘮𝘢𝘯 𝘵𝘢𝘬 𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘦𝘵𝘪𝘬𝘢,𝘤𝘰𝘣𝘢 𝘸𝘢𝘫𝘢𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘥𝘪 𝘭𝘶𝘬𝘪𝘴 𝘬𝘢𝘺𝘢𝘬 𝘨𝘪𝘵𝘶 𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘥𝘪 𝘱𝘢𝘮𝘦𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘨𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘱𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢.
@@parno1971 sipp..
Seniman jadi senewen
Kalau sang pelukis berbohong atas karyanya.
Biarlah waktu yg akan menjawab.
lukisan adalah bahasa simbol, dan simbol simbol itu memiliki makna seperti bahasa, dan semua orang tahu makna dari lukisan itu....
Dapat gelar dari universitas luar negeri, 25 tahun tinggal d luar negeri. Kemudian mengadakan pameran lukisan yg menghina seorang Jokowi (yg notabene presiden RI k 7 dan merupakan seorang presiden yg dikagumi serta disayangi sebagian besar bangsa Indonesia).
Sisi lain, karya seni seharusnya bisa dinikmati hingga bisa menjadikan hati tentram damai, tidak malah memunculkan opini dengan hati yg 'kemrungsung'.
Bisa jadi YS adalah seorang politikus yg sedang 'nyeni' dan sedang 'snewen'.
???...🤔
Sependapat sebagai korator harus bisa menilai menyimak apa lagi kebudayaan yang di tampilkan lukisan yang di tunjukan di negara lain sudah gitu rekam jejakny pernah tinggal di Australia tau sendiri hubungan antara Indonesia dan negara Australia pasang surut selalu ikut campur negara tercinta ini bagiku langkah pak prabowo sangat tepat 💪🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Yos seniwen
oalah..gitu, y wis lah, saya juga seneng lihat lukisan seniman cuman nek ancen ngunu arah tujuan dia melukis..ckckck..ogah juga lah..
Kebebasan mutlak itu tidak pernah diwujudkan dikalan publik.
Krn dimasyarakat budaya dibatasi oleh sopan santun..aturan agama..kelayakanbudaya dstrs.nya
makanya orang alim belum tentu Soleh .utamakan adab istiadat
Pelukis senior tapi pikiran , hati dan jiwanya tdk.senior ... memprihatan dan memalukan . Ada mbah Butet , sekarang mbah Yos , terus nanti siapa lagi yah ... 🫠
Seni adalah cetusan jiwa. Seperti puisi boleh saja puisi itu berisi krtik sosial, mengkritik pejabat atau penguasa. Karikatur yg juga bisa berupa kritikan atau sindiran, banyak yg bisa diasosiasikan gambar seorang tokoh.
Walaupun demikian lukisan porno atau yg menyinggung sara tetap tidak boleh dipamerkan
Tapi kalau lukisan kritikan terhadap penguasa atau pejabat seharusnya tetap boleh.
Itu kritik bang ade..!!!
Kritik lewat suara aja gak dgubris,apalagi cuma lewat lukisan..😂😂
Itu sih bukan kritik...tetapi sudah hinaan..bisa tidak membedakan kritik dan hinaan ? Pakai otak dikit .
@srilestarirahayu5080 maaf ya njing..😉
Pantes aja pak Yos benci jokowi wong dia hidup enak di Australia 25 tahun😂
Salah tempat.... Lama bebas di negeri Australia... Pameran saja di luar negeri anda akan bebas berekspresi...dua lukisan itu saya sependapat dg kurator... Tema mesti sesuai...
Itu peralihan harunmasiku & perampasan aset maling uang rakyat. Salam NKRI harga mati.
Seni dan menghina itu beda sekali maknanya....
Jadilah seniman go internasional.
Masalahnya go Internasional tidak laku 😂
Karyanya sangat mentah tanpa ada proses pengolahan yang matang, seniman harus cerdas dalam mengolah tema sebuah karya. Kebebasan berkarya boleh dan sah sah saja, namun begitu akan terlalu naif apabila karya yang ditampilkan dengan gamblang dan vulgar menggambarkan seseorang dengan nuansa kebencian. Harusnya seniman peka terhadap fenomena disekitarnya menyerapnya, mengolahnya sehingga menjadi sebuah karya yang enak dilihat walaupun itu dimaksudkan sebagai kritikan, dengan tanpa menyinggung seseorang secara vulgar. Alm pak Pekik sdh mencontohkan karya yang menarik dengan menggunakan simbol celeng2nya.
sudah tuwa pak apa yg di cari walow cuma lukisan tapi itu menandakan ada gk sukaan ke jokowi karena jelas itu wajah jokowi udah tuwa hilangkan kebencian
Kalau g layak dipamerkanya g usah ditampilkan.
Jadi kenapa wajahnya dibuat mirip pak jokowi?? Anehh
Kenapa harus menghina orang lain sih,seperti orang yg ga bertuhan aja
Nggak usah munafiklah. Siapakah yg bisa menjamin bahwa seorang seniman pasti bebas dari sentimen politik, dan ekspresinya hanya murni tentang seni?
Dan terbukti sudah banyak seniman Indonesia yg terlibat politik praktis itu adalah fakta.
Dalam hal ini saya mendukung objektifitas sang kurator.
@@lossanov
Lukisan G pernah laku,
Jadi Pesan Kebencian yg Dilakukan Pelukis Stresss....👌😵💫
Saya penggemar seni, tetapi seni yang memihak, BUKAN SENI UNIVERSAL.
Malah penghinaan terhadap penikmat seni.
Jiwa seni khas Indonesia itu ibarat kita mendatangi candi Borobudur, perasaan kita diperindah dengan rasa kebanggaan dan keagungan.
Klu pelukis berpolitik praktis,dituangkan kebencian lewat lukisan,tp sy yakin lukisan ni pesanan dr klompok tertentu,akhir ny Krn uang mengkritik,mnghina lewat lukisan dg berlindung dibalik kt" kebebasan
Lukisan nya kayak anak anak ...biasa aja ngga ada istimewanya.,..
Terlalu lama tinggal di dunia barat, seolah-olah HAM dan demokrasi di Indonesia tertinggal melalui kaca-matanya. Padahal HAM dan demokrasi di barat hanyalah narasi belaka. Tanyakan Julian Assange dan Edward Snowden dan orang-orang menengah kebawah. Cobalah selidiki keuangan orang ini dapat dari mana, apakah dari NGO asing?
Seniman juga harus siap berbeda pandangan, jangan ngotot pandangannya pribadi....wkwkwk...lagian nyinyir, nyindir, mencemooh....oleh Tuhan saja ngga boleh....kok maksa seolah benar....seniman berpolitik, harus siap berbeda pandangan politik....kepandaian jadi PSD....kok merendahkan orang.....piyyeee...
Seniman harus punya etika keindonesiaan, bukan mengacu etika barat
Itulah gunanya KURATOR ,kelihatan kalau yos ini seniman senewen dgn bpk Jokowi .
Akhirnya terjadi juga di Indonesia. Saya lagi teringat sama cerita pentas musik Eurovision di Eropa tahun lalu. Walaupun ada aturan untuk tidak membawa2 unsur politik dalam lagu2 yang akan dibawakan, kontestan Israel tetap ngotot mau memajukan lagunya tentang perang di Gaza
Dan sekarang di Indonesia pak Yos mau mengikuti jejak Israel di Eurovision, mau memasukkan politik ke dalam seni, para pendukung pak Yos pasti bangga melihat junjungannya mengikuti jejak Israel
Sama lukisan kok takut 😂😂😂
Hrsnya seniman itu sblm menuangkan sbh karya bersihkan dlu hatinya, biar bs obyektif dan bs menghasilkan karya yg epik, dan terbebas dr unsur kebencian. Lagian jokow udh bkn presiden yg d kritik apanya
Apapun latarbelakangnya, kalau kebencian sdh merasuk jiwa, tdk ada lagi kejujuran disana ... pdhal seniman itu terkenal dengan kejujurannya ... apalagi sdh bau tanah ... bertobatlah ...!!!
Saya gunakan kebebasan berpendapat saya ya😁,
"Menurut saya karya lukisan pelukis ini biasa2 saja dan tidak ada yang istimewa. Yang istimewa hanya soal ketepatan momen mempublikasikan karyanya, yang kebetulan saat ini ada suatu partai yang baru benci2nya dan ingin banget menjatuhkan seorang tokoh nasional. Bisa jadi...nih lukisan sapa tau bisa dapet keuntungan lebih... Mancing di air keruh gtu...intine cuan boss😁😁😁😁🤪🤪🤪🤪
Seniman aj kalo melecehkan penguasa direpublik ini malah jadi kebanggaan tersendiri
Tidak respect dengan karya seni yang meng-olok² seseorang..
Saya suka meihat pameran lukisan yang berkuaitas di waktu senggang..meskipun harus bayar tiket untuk itu, tapi lukisan² di pameran seperti ini bermuatan politis...ini tidak nyaman dan perasaan nurani saya tidak respect dengan karya² seperti ini..
Yos ..Yos....dimana adabmu ditaruh..?
Mirip Orde Baru ..!"
Seorang seniman sedang menunjukkan kepribadiannya kepada dunia...cukup diam dan senyum saja, ikuti jalannya ceritanya kalo mau dan merasa itu penting dan berguna.
Galeri nasional adalah tempat untuk pertunjukan untuk pendidikan nasional. Foto yang akan dipajang adalah penghinaan terhadap presiden Jokowi. Kayaknya gak pantas untuk dipajang, Jokowi sudah cukup besar jasanya untuk bangsa ini. Negara tidak boleh kalah dengan segelinter orang yang tidak senang dengan presiden/pemerintah.
Apa ga bisa skill seni diarahkan ke hal-hal yg positif dan membangun ya.....
Pokoknya apapun kasusnya, prabowo salah - apalagi jokowi (pemerintah). Eh yg nolak Kurator... Seniman yg sdh senewen
Kenapa harus pakai wajah pak Jokowi? Heran
Saya duga pelukis memang jiwanya tukang kritik.kebetulan Jokowi jadi sasaran ekspresinya.
Dehhh lucu ... Lo ngemeng .. waktu Lo di gugat saat kritik PDIP ibu Mega.. Lo tereak2 kaya di intimidasi.. udah lahh .. kalo Lo mo balik LG ke orba..
Penghinaan kebencian, teror, dan korupsi semua dikedoki dan ditutupi agama, seni, dan budaya bahkan Pancasila. Takut sendiri mengakui pesan politik yang dikedoki karya seni, lalu menuduh penguasa menakut-nakuti (sang seniman yang sudah takut sendiri tadi) 😅
Seniman yg tdk jujur dlm pernyataannya
Senemen tuir gak ada moral , kualitas rendah.....
Pak jokowi udah jadi orang biasa... Yg masih mengkritik pak jokowi pasti masih menganggap bahwa pak jokowi emang seperior... Berusaha untuk selalu mendiskreditkan beliau... Tp faktanya ttep dicintai sebagian besar rakyat...
Jangan tampilkan yos lagi.....
Padahal udah bau tanah,tp kelakuan makin parah,..🤭🤭😅😅😅😅
Neko"cari perkoro ae mbah"..
Jos suprafit ude ketinggalan jaman, politik jadul, ude tuwek makin gak laku...?
Pak Yos sebagai seniman tapi TDK bermoral
Terlalu lama nganggur si pelukis. Jadi cari cari kerjaan. Mengada adakan sesuatu yg gak ada.
Supaya dia tetapi dianggap pejuang pembela kebenaran.
Jaman now, banyak orang macam begini.
Kalau saya jadi rakyat ya marah.coba kita berpikir secara waras kenapa kita sampai menjilat dubur orang..sesusah susahnya saya ngak pernah jilat dubur orang untuk hidup
Kedewasaan usia mestinya dibarengi kedewasaan pikiran dlm berkarya diranah Seni apa lagi seni lukis
Jangan kotori keagungan marwah Seni dengan ambisi politik dan nafsu ingin menjatuhkan seseorang.
Pelukis sejati akan menjaga kwalitas materi dan elemen2 yg sudah menjadi bagian dari nafasnya untuk tidak ternoda oleh percikan2 buruk.
Pelukis Otodidak akan sangat menghargai itu ketimbang gelar Rupawan atau embel2. 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Ya....nggak usah lihat pamerannya
Dibikin sepi saja....biar kapok
Kita bebas.. tapi terbatas oleh kebebasan org lain.. jadi kita tidak boleh semaunya sendiri.. karena bisa mengganggu kebebasan org lain..
Pak yos sori banget lukisan anda sdri ga banyak diknl apalagi anda ,tapi karya " anda menjelek jelekan aja kalo anda sdh hdpnya bener ga ada salah blh lah ngomong sekarep udel