Begini Awal Mula Lahirnya Bahasa Resmi Orang Aceh, Benarkah dari Champa? | Dr. M. Adli Abdullah
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 23 ม.ค. 2023
- Apa bahasa resmi dari orang Aceh? Hal itulah yang akan di uraikan secara rinci oleh Pakar Sejarah Aceh, Dr. M. Adli Abdullah. Terdapat beberapa bahasa yang sama antara Aceh dengan Champa benarkah bahasa Aceh berasal dari Champa Vietnam? Jawabannya ada semua dalam video berikut ini. Selamat menonton.
=======
Berlangganan GRATIS: s.id/sagoetv
==============
Audio PodCast Dengar di: spotifyanchor-web.app.link/e/...
Facebook: / sagoetv
Instagram: / sagoetv
Gabung Channel Telegram: t.me/sagoetv
Follow Twitter: / sagoetv
==============
Kirim Artikel terbaik Anda:
www.sagoe.id/kirim
==============
Untuk melakukan kerjasama, berbagi informasi atau minta liputan bisa menghubungi kami di email: sagoeid@gmail.com
================
Punya rekomendasi atau ingin menjadi narasumber untuk Sagoe ID? Beri tahu kami di email: sagoeid@gmail.com
===============================
#bahasaresmiaceh
salam dari bangsa melayu champa (cambodia)
Salam kenal dari Aceh
Salam dari Cham Malaysia
Melayu asal. Semananjong x sama dengan melayu champa dab melayu bandaa aceh
@@shahirahmohdnor1614 Saya Melayu Champa asal Semenanjung
@@massalleh5255 sy melayu champa laos menetap di malayaia
Saya pribadi pernah menemani kawan yg sedang sekolah mengambil S2 di UKM Malaysia. Thesisnya adalah potongan dari jabaran fiaih Nuruddin Arraniri, MANUSKRIPNYA CUKUP BANYAK DI PERPUSTAKAAN NASIONAL MALAYSIA.....student cuma bisa menunjuk manuskrip yg sdh ada photo copynya dan student tinggal membayar. Kemudian sambil pulang di Komuter teman saya membacakan isi manuskrip yg BERHURUF JAWI/Arab Melayu. Jelas bahasanya seperti kita berkomunikasi ini. Jadi memang kesimpulannya adalah bahasa resmi di Aceh adalah Bahasa Melayu. Itu sangat jelas.
Bahasa aceh koen bahasa Melayu hai bangai that ikah nyoe goe
Alhamdulillah.. Bertambah lagi pengetahuan kita tentang Sejarah Aceh. Terimakasih Pak Dr. M. Adli Abdullah (Tokoh, Akademisi, Pakar Sejarah Aceh) Semoga semakin banyak lagi video2 nya tentang sejarah Aceh 😊🙏
Bahasa Melayu itu bahasa kita bersama..Bahasa Melayu itu bahasa penyatuan kita di rantau Nusantara ini...Para perdagang asing dari luar rantau ini mempelajari bahasa Melayu kita untuk segala urusan harian disini..Maka kita wajib memperkasakan bahasa Melayu dan mempertahankannya dari binasa..
Menarik sekali. Orang Champa tak cuma menyebar di Aceh saja; ada yang menyebar di Minangkabau dan Kelantan serta sisanya menuju Jawa.
salam dari bangsa melayu champa -- apa apa kita tetap serumpun /saudara/
@@MohdAliAsari-ij3txkita tidak serumpun
@@isma4125 ya kalau kamu indog jawa, bukan serumpun
@@MohdAliAsari-ij3txx ada serumpun dengan melayu nusantara lain kecuali aceh gu chammpa
Setuju.. tapi sedikit sulit untuk menjelaskan kepada masyarakat awam hal spt ini..
Bagus sekali pencerahanya , kita seharusnya terima sajalah kenyataan dgn minda terbuka ,..jangan menafikan hak dan fakta .😎👍Ⓜ️🤮
Terima kaseh diatas pencerahannya.
Alhamdulillah syukur terima kasih pencerohan Dr.
Teurimong Geunaseh kepada admin Sagoe TV yang selalu memberi konten sejarah aceh.. semoga sehat selalu admin:) mengingat anak-anak muda aceh sudah tak ingat jati diri bangsanya sendiri.
mantap abu...
MANTAP
Cocoknya di terjemahkan di Fakultas FKIP jurusan Bahasa itu sudah barang tentu dapat di buat pada sebuah karya ilmiah di bidang Bahasa
Bilangan satu sampai sepuluh
Dalam bahasa champa .
Sa 1
Dua 2
Klau 3
Paa 4
Lemou 5
Nam. 6
Tjuh 7
Tpan 8
Semlan 9
Hapluh 10
Salam ukhwah Dari Champa kamboja untuk saudara di Aceh
Muga di berkahi Dunia akhirat
Kalo bjsa aceh'a
Sa 1
Dua 2
Lhee 3
Peut 4
Limong 5
Nam 6
Tujoh 7
Lapan 8
Sikureung 9
Siploh 10,
Iya benar ada ksamaan ya bg,,
Slam jga untuk msyarakat champa sya dri aceh,,😊
@@sayedalwisayedalwi3726cham tebagi 3 sub suku , aceh termasuk cham apa , cham islam sprtinya
Salam kenal dari Aceh minta FB tuan
Salam dari bangsa champa ( Kamboja)
Bereh
Terbaik aceh
*TAK SEMUANYA TEPAT* ! Sebenarnya bahasa Melayu Sriwijaya itu tidaklah sama dan bisa dipahami sebagai mana bahasa Melayu modern dan bahasa Melayu Pasai. Justru kalau saya perhatikan bahasa Melayu Pasai inilah bahasa Melayu yg punya naskah tertua yg masih mudah dipahami oleh penutur bahasa Melayu modern yg menjadi akar bahasa Malaysia dan bahasa Indonesia. Sedangkan bahasa Melayu Sriwijaya kan masih ada bukti catatan penulisan bahasa tersebut orang seperti kita di jaman sekarang susah memahaminya. Berikut ini bahasa Sriwijaya berdasarkan contoh dari “Prasasti Talang Tuo”. Dalam bahasa Sriwijaya (Melayu Kuno) : di asannakala di antara margga lai tmu muah ya ahara d nan air niminumna. Artinya dalam bahasa Indonesia : Semoga di tengah perjalanan mereka tak akan kekurangan makanan dan air untuk diminum. Jangankan kita bahkan orang penutur bahasa Melayu Palembang sekarang pun saya rasa bahkan masih amat sulit memahaminya apalagi yg bukan orang Palembang asli. Mengenai bahasa Melayu di Kesultanan Aceh. Justru bahasa Melayu di Aceh ini lah yg lebih tepat untuk disebut sebagai bahasa undang-undang misalnya untuk menulis titah Sultan dan penulisan undang-undang sedangkan bahasa Aceh hanya menjadi bahasa keseharian pada masyarakat bersuku Aceh. Bisa diibaratkan jaman sekarang misalnya Jokowi ketemu anaknya, ketemu tantenya dia akan berbahasa Jawa karena mgkn itu bahasa ibu atau bahasa kesehariannya di dalam keluarga namun saat dia berpidato resmi dia akan berbicara bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi. Begitupun Sultan Aceh dan keluarganya dahulu. Kemungkinan mereka hanya menggunakan bahasa Aceh sebagai bahasa harian saja dan bukan bahasa yg digunakan sebagai bahasa formal untuk bertitah atau bersurat. Mulai munculnya bahasa Aceh dalam naskah penulisan ya memang sepertinya ketika pengaruh kuasa Aceh sudah menurun di wilayah Sumatera, Semenanjung Malaysia dan Thailand Selatan. Ini juga mgkn suara hati rakyat Aceh untuk menyuarakan akumulasi kekecewaannya atas banyaknya Kesultanan-Kesultanan yg sebelumnya ada di bawah kuasa Aceh ternyata lebih memilih bekerjasama dengan kekuasaan penjajah asing dibanding dibawah pengaruh Aceh. Kesultanan itu melepaskan diri dari Aceh. Mereka tak lagi mengirim upeti kepada Sultan Aceh. Di jaman Portugis, Johor dan Pahang itu pernah sangat mengecewakan Aceh. Bahkan Sultan dan Pembesar Johor pernah ditangkap dan dibawa ke Aceh. Pun begitu di abad ke 19 dimana Kesultanan Siak sepemahaman saya, malah mengklaim Kesultanan-Kesultanan yg di bawah pengaruh Aceh sebagai negeri bawahannya. Siak dapat bantuan dari Belanda. Bahkan diceritakan Siak mengambil Tamiang dari Aceh dgn bantuan Belanda. Kemudian Langkat dan Deli pun mau bekerjasama dengan Belanda dan mengibarkan bendera “merah, putih, biru” hanya Kesultanan Serdang dan Kesultanan Asahan yg tak mau bekerjasama dengan Belanda. Serdang dan Asahan dibantu oleh angkatan perang Aceh. Namun akhirnya Belanda tetap mampu menaklukkan Serdang dan Asahan. Di pihak Aceh lepasnya Kesultanan-Kesultanan Melayu yg mau bekerjasama dengan penjajah asing mgkn dianggap sebagai bentuk pengkhianatan besar terhadap Islam dan atas hubungan yg telah terjalin selama ini sehingga di sebagian masyarakat Aceh merasa tak perlu lagi terlalu menganggap penting bahwa Aceh adalah bagian dari identitas kebesaran negeri Melayu. Jadi yg timbul adalah karya-karya yg berasal dari bahasa dan suara hati rakyat umum di Aceh yg menggunakan bahasa Aceh, bahasa keseharian, bahasa umum di suku Aceh, yg juga dianggap lebih serumpun dgn bahasa Champa. Sebenarnya yg menaklukkan Champa hingga hancur bukanlah Kerajaan China melainkan Kerajaan Dai Viet (Vietnam). Karena kekalahan itulah orang Champa terusir ke Kamboja dan sebagian ke Pulau Hainan (China) yg kemudian disebut sebagai orang Utsul. Bahkan mungkin orang Cina-lah yg justru bersimpati dengan Champa dengan membiarkan keturunan orang Champa hidup dan tinggal di Pulau Hainan hingga kini.
Mantap bang, leubeh saintifik👏
Mantap uraian secara spesifik ..berarti bisa kita simpulkan kalau dulunya orang2 Aceh ini memang sudah bisa berbahasa Aceh termasuk para sultan dan kerabatnya...namun karena menjalin relasi dengan wilayah taklukkannya maka digunakanlah bahasa melayu pasai dalam surat menyurat,ilmu pengetahun,titah dan sebagainya agar semua rakyat yang berada dalam kedaulatan Aceh mengerti👍🏽
@@vladimirputin3855 *Correct !*
tapi pasai pernah dijajah sriwijaya juga kan, eh lamuri atau pasai, lupa saya
@@kalalimr9390 Tidak ada yang dapat menjajah Kerajaan yang berada di Aceh, tidak ada dalam catatan sejarah.
Kalau sekarang jelas wilayah yang dipaksa bergabung dengan Indonesia.
Ilmu... Ikrak...
Tuha 4 dasar sahabat 4 lagi bak 4amamsh fatanah tabalek cerdik menyou na manteng bak bangsa Aceh cukop mulia udep selamat Dunya accirat
Mudahan selamat imanteh.
Dari lahe kegeperuno bahasa . .
Bahasa ini ditempat kita lahir disitu diajarin . .
Bahasa ini dimana bumi kita pijak disitu belajar bahasa . .
Yaaa kan ?
💚 Undang2 Melaka paling banyak digunakan di Nusantara.
💚 Sumber dari Indonesia iaitu *KUMPARAN* menunjukkan bahawa budaya dari Semenanjung menyebar ke serata Nusantara. KUMPARAN menyebut:
*Satu undang-undang yang terpenting adalah Undang-undang Malaka. Ia berkali-kali ditambah, disesuaikan untuk dipakai di beberapa kerajaan di Nusantara. Jumlah naskah undang-undang ini banyak, ada lebih dari empat puluh buah. Ada naskah yang pendek, ada juga yang panjang. Ada juga ditemukan versi yang digunakan di kerajaan tertentu misalnya di Patani, Aceh, Riau, Pontianak, Brunei, dan Pahang.*
☝️
FAKTA
💚 Undang2 Melaka adalah bentuk budaya bahasa, budaya politik dan budaya Islam dan budaya pemerintahan yang menyebar di kepulauan ini.
💚 Terdapat lebih daripada 40 salinan Undang2 Melaka disebarkan di Nusantara.
💚 Undang2 Melaka mempunyai pengaruh sampai ke indonesia.
😀😀😟
bukti kuat Aceh tergabung dalam tim / club / grup Austroasiatik bersama Kamboja, Vitenam, Campa dan Mon, bukannya Austronesia bersama grupnya Malaysia, Brunei, Filipina dan tentunya Indonesia
Sebenarnya Champa itu lah mgkn satu-satunya negeri di Indo-China yg di masa lalu yg bahasanya lebih mirip dgn bahasa rumpun Melayu/Nusantara. Justru bahasa Champa-lah yg justru termasuk Malayo-Polinesia yg termasuk kepada Austronesian Family sehingga berbeda dgn bahasa Khmer dan Viet tetangganya. Bahkan corak agama mereka pun Hindu mirip orang Nusantara berbeda dengan orang Khmer (Kamboja) dan Dai Viet (Vietnam) yg kebanyakan beragama Budha.
Salah itu suku Aceh sekarang adalah suku campuran suke lheeretoh suke Anek drang suke jasadang suke tok Bate suke imum Peut,, Batak Minangkabau Melayu dan champa sedikit dari Ottoman maka lahirlah suku bangsa Aceh sekarang ini 😅
@@user-ch5fx1yq9s sok tau lu blok, kalau ngomong jangan dari jawa yang gak pernah ke Aceh, coba lu bacot dari Aceh 🤣💩
campur..
misal..
lih = menjilat (bahasa sangkrit)
lamnga = kuala (cham)
Nyan, sebagai mahasiswa tafsir, lon komentar bacut, tafsir turjuman al mustafid nyan ken tafsir baidhawi
Lhôk... Glah syarèh
Peu kanjak peugah gam
Sejarah cocok logi ya tengku
Ini parah . Ureung Aceh takut dengan uraian ilmiah (akademis) , lebih senang dengan dongeng .
@@razalibintang593 ya dongeng itu.. Seperti dongeng amad rahmayang coba di uraikan
@@yayayahihuhih7788 ga nyambung di komen apa di jawab apa, nampak literasi tingkat jongkok
💐 FAKTA Bahasa Melayu berkembang di Nusantara kerana jasa Kesultanan Melaka. Melaka adalah negeri yang paling banyak meninggalkan jasa di Nusantara.
💐 Ahli akademik dan peneliti dari indonesia iaitu Khairul Amin, Ridwan Melay dan Drs Kamaruddin dari Universiti Riau menulis artikel "Malacca Sultanate Role in Developing the Teaching of Islam in Riau and Riau Islands". Antara lain artikel tersebut menyatakan bahawa:
Dengan masuk dan berkembangnya Islam di Kesultanan Melaka merupakan
cikal bakal berkembangnya agama Islam di kawasan Nusantara, hal ini karena
Kesultanan Melaka merupakan aspek penting dalam kehidupan masyarakat di
Nusantara. Karena dari kawasan Melaka pemakaian bahasa dan penyebaran kebudayaan
Melayu Islam tersebar dihampir keseluruh kawasan Nusantara. Apa yang kita gunakan
sebagai alat komunikasi di Nusantara saat ini merupakan hasil yang positif dari
keagungan Melaka sebagai jantung kebudayaan Melayu Islam di Nusantara.
☝️
🍁
FAKTA
🌷 Melaka adalah jantung kebudayaan Melayu Islam di Nusantara.
🌷Melaka adalah cikal bakal berkembangnya agama Islam di Nusantara .
🌷Melaka adalah cikal bakal berkembangnya Bahasa Melayu di Nusantara.
🌷 Bahasa Melayu dari Melaka yang menyebar ke serata Nusantara.
🌷 Budaya Islam dari Melaka yang menyebar ke serata Nusantara.
🌷Melaka adalah kerajaan Melayu yang berpengaruh terhadap kebudayaan tempat lain si Nusantara.
🌷Sumbangan dan jasa Melaka kepada Nusantara dari sudut kebudayaan dan keagamaan sangat besar.
Jujurlah keturunan suke lheeretoh suke Anek drang suke jasadang suke tok Bate suke imum Peut maka lahirlah suku Aceh
Banyak netizen merasa lebih prof dari Pak Prof Adli ini..dasar netizen Indonesia koplak2 😂😂😂
Cham mengakui dirinya Melayu Champa..
Orang Aceh udah bercampur dengan Batak Minangkabau Melayu dan champa, maka lahirlah anak mereka jadi suku Aceh 😅
@@user-ch5fx1yq9s Jawa kundur 😄
@@mawarberduri3515 orang Aceh bukan anda, jika anda orang Aceh pasti tau sejarah
@@user-ch5fx1yq9s Woi...Lihat di atas aku menyebut orang Cham bukan Aceh... wkwkwk Jowo Jowo
@@mawarberduri3515 berarti kamu bukan orang Aceh, orang Aceh tidak akan membuang nasabnya
Aceh bukan melayu bahasa resminya adalah bahasa istana yaitu bahasa aceh sampay sekarang.
Aceh bukan melayu....tapi champa mengaku melayu....kami orang lebih Senang bukan bagian dari melayu.....orang so pan dan moderat....Senang orang aceh ..keras,kasar dan ekstrim....Tanpa melayu aceh tidak......mohon maaf kasih.
Saya mencoba menelusuri beberapa perkataan Cham yg diklaim sama dengan bahasa Aceh sehingga diteorikan bahwa bahasa Aceh berasal dari Champa ternyata itu tidak sama. Terlalu dipaksakan teori orang Aceh atau bahasa Aceh berasal dari Champa.
tapi bang kalo dari klasifikasi bahasa justru bahasa aceh dimasukkan kedalam malayo-chamic dan spesifiknya lagi di cabang rumpun chamic(yang dimana ada bahasa champa,jarai,dan bahasa rumpun chamic lainnya) didalam keluarga bahasa austronesia
@@fayyazziyad6968 .... Itu lah yg perlu diluruskan. Jangan sampai kita ikut2an klasifikasi peneliti Barat. Kesamaan bahasa itu hal yg biasa. Perkataan bahasa Aceh banyak juga kesamaan dgn bahasa melayu Kedah, Patani dan sebagainya. Bahasa Cham juga mirip dgn bahasa Melayu, Thai, dan Kamboja. Coba baca juga laporan para peneliti DNA mitochondria, yang malah mereka menyimpulkan manusia di Sumatera dan Semenanjung lebih tua dari manusia di Thai, Kamboja, Viet, China, Korea dan Jepang. Malah mereka menduku orang dari wilayah bawah yg ber-imigrasi ke atas, bukan sebaliknya.
@@haramainlandscape9705 kalau yang dengan rumpun bahasa melayu justru juga satu rumpun mas dengan rumpun bahasa campa tapi masuknua ke rumpun gabungan yaitu rumpun melayu-campa atau malayo-chamic la kalo di bahasa inggris
@@haramainlandscape9705 tapi ada benernya juga gaselalu kayak kata2 yang mirip berarti satu keluarga emang gak juga karna ada faktor2 lain juga yang bisa membuat suatu bahasa dengan bahasa lainnya tergolong kedalam satu rumpun keluarga kayak contoh dari angka,kosakata dasar,tata bahasa dan lain sebagainya
@@haramainlandscape9705 kalo kasus bahasa cham dengan thai dan kamboja misal itu karna mereka kalo gasalah masuknya kearah sprachbund gitu bang bukan karna satu rumpun makanya kenapa saling mempengaruhi satu sama lain
SEH ABDUL RAUF MENGARANG DENGAN BAHASA MELAYU KARNA SEH ABDUL RAUF ORANG SINGKIL YANG DULU MENGUNAKAN BAHASA MINANG BRROOO .?
Secara Logika gampang laah....Ulama Aceh itu karyanya sampai ke Papua, Kalimantan, Sulawesi dan Jawa.. Pengajaran Islam mereka merebak ke seluruh Nusantara. Jika bahasa di Aceh dahulu adalah bahasa Aceh sekarang alias akarnya dari Campa/Jeumpa ini maka sudah pasti di Papua, Kalimantan, Sulawesi dan Jawa, pasti suku2 yg berada di pulau2 tersebut mengenal bahasa Aceh. Minimal pernah mendengar. Nah karena bahas pemersatu di Aceh dan Nusantara itu adalah BAHASA MELAYU. Maka seluruh Nusantara dapat membaca buku2 karya Ulama2 Aceh. Sekarang ada EGO Superiorism utk memaksa bahasa persatuan Aceh dgn bahas Aceh pesisir ini. Maka seharusnya kita berkaca pada sejarah.
Menyebarkan agama Islam menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat yang didakwahkan dan bahasa Melayu di masa lalu dipahami oleh pedagang orang pedalaman Kalimantan dan Jawa nggak bisa mengerti makanya masuk akal Kalau mendakwakan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat pedalaman Jawa atau Kalimantan
Maaf saya orang Jawa dan penyebar agama Islam membuat lagu-lagu untuk tujuan dakwah nggak ada menggunakan bahasa Melayu tapi Gunakan Bahasa Jawa
Ha ha , berbicara bukan dari hasil peneletian sendiri, tapi dari hasil tulisan orang lain, buatrusak sejarahh
Tidak semua sejarah yg di kaji itu benar. Ada layaknya kita melihat contoh dari sejarawan terkenal didunia yg mengklaim manusia itu berasal dari kera. Jauh perbedaan dari dosen satu ini.
Maksudnya?
💐 FAKTA Bahasa Melayu berkembang di Nusantara kerana jasa Kesultanan Melaka. Melaka adalah negeri yang paling banyak meninggalkan jasa di Nusantara.
💐 Ahli akademik dan peneliti dari indonesia iaitu Khairul Amin, Ridwan Melay dan Drs Kamaruddin dari Universiti Riau menulis artikel "Malacca Sultanate Role in Developing the Teaching of Islam in Riau and Riau Islands". Antara lain artikel tersebut menyatakan bahawa:
Dengan masuk dan berkembangnya Islam di Kesultanan Melaka merupakan
cikal bakal berkembangnya agama Islam di kawasan Nusantara, hal ini karena
Kesultanan Melaka merupakan aspek penting dalam kehidupan masyarakat di
Nusantara. Karena dari kawasan Melaka pemakaian bahasa dan penyebaran kebudayaan
Melayu Islam tersebar dihampir keseluruh kawasan Nusantara. Apa yang kita gunakan
sebagai alat komunikasi di Nusantara saat ini merupakan hasil yang positif dari
keagungan Melaka sebagai jantung kebudayaan Melayu Islam di Nusantara.
☝️
🍁
FAKTA
🌷 Melaka adalah jantung kebudayaan Melayu Islam di Nusantara.
🌷Melaka adalah cikal bakal berkembangnya agama Islam di Nusantara .
🌷Melaka adalah cikal bakal berkembangnya Bahasa Melayu di Nusantara.
🌷 Bahasa Melayu dari Melaka yang menyebar ke serata Nusantara.
🌷 Budaya Islam dari Melaka yang menyebar ke serata Nusantara.
🌷Melaka adalah kerajaan Melayu yang berpengaruh terhadap kebudayaan tempat lain si Nusantara.
🌷Sumbangan dan jasa Melaka kepada Nusantara dari sudut kebudayaan dan keagamaan sangat besar.
@@moreeegansdia nak kata dia percaya keturunan dia dari kera kot.. Maaf jika saya salah.. 😅🙏🏻🙏🏻🤔
Tidak masuk akal bagaimana bisa segelintir org champa masuk ke Aceh dan menjadi bahasa aceh seluruhnya bagaimana bisa pengungsi bisa menjadikan bhasa pengungsi menjadi bahasa utama sangat tidak masuk akal
Mungkin saja diadopsi biar tidak di kuping sama penjajah Belanda orang Belanda tidak mau mengajarkan bahasa Belanda kepada bangsa jajahan namun orang Belanda belajar Bahasa Daerah seperti Jawa Melayu Sunda untuk memahami bangsa yang mereka jajah
Geuntet neu peugah, tanyoe bangsa kaicok le gop maka jih bahasa aceh kakureung di lestarikan
"Gob carong hana ta akui, droeteuh bangai tan ta teupeue" makajih bang bek lale meuen game duk warung kupi
@@UhuyySpontan nyan keuh gadoh i maen mobile legend bang
Makanya banyak baca buku akademisi ngomong nga kaya anda ga ada refrensi gajelas
beh ka grak lee kah ngak ka merdeka aceh nyoe
Alahai cil emel beukayem baca baca buku Untuk jadikan sebagai refrensi droun ate neu Marit, bek asai prak nyo prak Jeh, deuh tat kah Lage ureng bangai
Ini aslinya
th-cam.com/video/2zsxyTBmybc/w-d-xo.html
Pu ka apa nyo lom
💐 FAKTA Bahasa Melayu berkembang di Nusantara kerana jasa Kesultanan Melaka. Melaka adalah negeri yang paling banyak meninggalkan jasa di Nusantara.
💐 Ahli akademik dan peneliti dari indonesia iaitu Khairul Amin, Ridwan Melay dan Drs Kamaruddin dari Universiti Riau menulis artikel "Malacca Sultanate Role in Developing the Teaching of Islam in Riau and Riau Islands". Antara lain artikel tersebut menyatakan bahawa:
Dengan masuk dan berkembangnya Islam di Kesultanan Melaka merupakan
cikal bakal berkembangnya agama Islam di kawasan Nusantara, hal ini karena
Kesultanan Melaka merupakan aspek penting dalam kehidupan masyarakat di
Nusantara. Karena dari kawasan Melaka pemakaian bahasa dan penyebaran kebudayaan
Melayu Islam tersebar dihampir keseluruh kawasan Nusantara. Apa yang kita gunakan
sebagai alat komunikasi di Nusantara saat ini merupakan hasil yang positif dari
keagungan Melaka sebagai jantung kebudayaan Melayu Islam di Nusantara.
☝️
🍁
FAKTA
🌷 Melaka adalah jantung kebudayaan Melayu Islam di Nusantara.
🌷Melaka adalah cikal bakal berkembangnya agama Islam di Nusantara .
🌷Melaka adalah cikal bakal berkembangnya Bahasa Melayu di Nusantara.
🌷 Bahasa Melayu dari Melaka yang menyebar ke serata Nusantara.
🌷 Budaya Islam dari Melaka yang menyebar ke serata Nusantara.
🌷Melaka adalah kerajaan Melayu yang berpengaruh terhadap kebudayaan tempat lain si Nusantara.
🌷Sumbangan dan jasa Melaka kepada Nusantara dari sudut kebudayaan dan keagamaan sangat besar.
bukti otentik tak ada ..mana bisa dipercaya...sedangkan ulama2 besar yg terkenal tidak ada di melaka.😅😅😅😅😅
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Islam disebarkan dari aceh itu ada sejarahnya.karena kerajaan malaka tu pernah dibawah kekuasaan kerajaa aceh. Yanyian nya ada sampai skrg dlm bahasa aceh saya ringkas ja nyanyian sebsgai bukti keurajeun luah troh u malak artinya kerajaan luas sampai ke malaka.nah sejarah ni sangat pjg sejarah krrajaan aceh dipimpin oleh sultan iskandar muda .
Melaka letaknya di siam..isinya sumatra
@@erisayasman1042baik kau pergi balik baca sejarah betul2 balik ,waktu melaka sebelum portugis serang qcheh mana ade kerajaan besar pon....lagi kawsan acheh tu dalam kerajaan pedir kalau x silap aku lah...sebelum tu bawah Srivijaya namanya lamuri ....mana ada acheh lah..acheh tu baru lepas melaka lah...
*Ga Percaya Saya semua itu ilmu karang² alias cuma Cocoklogi aja😂😂😂*
*Jangan berkata hanya Gayo pribumi asli Aceh, trus org suku lain kayak Singkil itu siapa pendatang? Suku alas siapa pendatang juga, Simeulue itu siapa pendatang juga?😂😂😂*
sekali2 baca buku bg biar ada sikit nambah ilmu
@@user-bo7hv5ts7k *ah basi anda.. orang Aceh sekarang lebih memuja dan memuji dan " KLAIM"sukunya dan daerahnya masing² tanpa melihat dan mau tau sejarah fakta daerah laennya.. kayak kerajaan Islam pertama di Aceh muncul yaitu 1. Kerajaan Islam Perlak, 2. Kerajaan Islam Jeumpa, 3. Kerajaan Islam Lamuri.. mereka masih berdebat dan mengklaim daerahnya masing² tanpa mau tau dan mengakui daerah lain walaupun itu sama² Aceh.. kayak Orang Aceh Besar klaim bilang kerajaan Lamuri kerajaan Islam pertama di Asia bukan perlak, sedangkan orang Bireuen klaim bilang kerajaan jeumpa kerajaan Islam pertama di Asia ini bukan perlak ato Lamuri.. padahal faktanya Kerajaan Islam Pertama di Asia ini adalah Kerajaan Perlak.. bukan Lamuri milik Aceh Besar, bukan juga Jeumpa milik Bireuen, apalagi Pasai milik Aceh Utara.. tapi Perlak lah Kerajaan Islam pertama di benua Asia ini baru sesudah itu bercabang² ke yg lain SEPERTI ITULAH ORANG DILUAR ACEH MENGETAHUI SEJARAHNYA.. tapi Aceh lain tetap ngotot klaim kerjaan didaerahnya lah yg pertama kali muncul tanpa peduli ato mau tau ato mengakui daerah Aceh lain*
*Sehingga membuat orang luar Aceh pun bingung baca sejarah dimana yg betul Kerajaan Islam pertama kali muncul di Asia.. apakah di Perlak, ato Lamuri Aceh Besar, Ato Jeumpa Bireuen??? Padahal jelas dalam sejarah yg masyhur di masyarakat bahwa kerajaan Perlak lah kerajaan Islam pertama kali di Asia ini*
@@ridwanglie8644udah ngetik panjang2 di bold pula tapi gk nyambung dengan pembahasan video 🤣, ini masalah bahasa bg kenapa yg di bahas malah yg lain
@@user-bo7hv5ts7kmasih nyambung kok Hahaha 😂 kalo kita runut nyambung juga kesitu soalnya ga jauh juga pembahasan Bahasa Aceh dan daerahnya cuma mutar disitu² aja kalo ngomong masalah Aceh .. semua saling klaim daerahnya masing².. termasuk bahasa ini semuanya saling klaim betul daerahnya masing² tanpa peduli dia sesama Aceh kah ato tidak 🤣🤣🤣🤭🤭🤭
@@ridwanglie8644penutur bhs aceh suke imum 4 dr champ,suke 300 petani yg di blo di pasar budak,suke ja sandang pedagang/saudagar dr timteng,suke tok bate kuli yg jak sajan suke ja sandang..ban mandum awak troh alias hana pnddk asli awai tinggai lam benteng krn gampong awai bentuk jih lage benteng
Bangsa melayu aceh x sama dengan mwlayu sumatera lain dan melayu semananjong
Aneh ahli sejarah ini
Bahasa Gayo adalah bahasa lokakal aceh