VIRAL Umat HINDU YANG TANGKIL KEPURA LUHUR GIRI SALAKA Dikenakan TIKET MASUK 20.000 / ORANG
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 9 ก.พ. 2025
- VIRAL Umat HINDU YANG TANGKIL KEPURA LUHUR GIRI SALAKA Dikenakan TIKET MASUK 20.000 / ORANG
#bali #hindubali
Om Swastiastu pemirsa di DGS TV di manapun berada selamat berjumpa kembali dengan channel kesayangan Anda channel yang menayangkan kegiatan umat Hindu dari Sabang sampai Merauke dari miangas sampai Pulau Rote.
Pemirsa.
Viral video di media sosial umat Hindu yang sembahyang ke Pura Luhur Giri Salaka Alas Purwo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dipungut karcis masuk Rp 20 ribu per orang.
Video ini pun ramai tersebar di media sosial, Jumat 15 November 2024, dan mendapat banyak tanggapan dari warganet di Bali mengingat mahalnya tiket masuk untuk tangkil ke Alas Purwo.
Bahkan, Anggota DPR RI dari Bali, I Nyoman Parta, turut angkat bicara terkait fenomena ini, setelah mendapat banyak keluhan dari umat Hindu di akun media sosialnya.
Keluhan mahalnya tiket masuk ke Pura Luhur Giri Salaka Alas Purwo ini salah satunya dibagikan oleh akun TikTok @Hinduchannel, Jumat 15 November 2024.
Terlihat dalam video tersebut, rombongan umat Hindu dari Singaraja, Bali, melakukan tirta yatra ke Pura Luhur Giri Salak.
Seorang Pemangku lalu menanyakan pendapat umat Hindu yang tangkil terkait kenaikan retribusi masuk Pura Luhur Giri Salak Alas Purwo.
Disebutkan, sebelumnya tiket masuk ke Alas Purwo hanya Rp 5 ribu.
Namun sejak ada peraturan pemerintah yang baru, tiket masuk Alas Purwo naik menjadi Rp 20 ribu untuk hari biasa sedang Rp 30 ribu untuk hari libur.
Retribusi itu juga berlaku bagi umat Hindu yang melakukan persembahyangan ke Pura Luhur Giri Salaka yang berlokasi di dalam kawasan Taman Nasional (TN) Alas Purwo.
Dalam Unggahan Ulang Video Tersebut Di Akun Isntagram Niluh Jelantik,
Niluh Jelantik Meminta Kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi,
Agar membedakan Antara Urusan beribadah dan Urusan berwisata.
niluh Memita agar seluruh umat hindu yang bersembahyang di pura lubur Giri Salaka di ijinkan menghaturkan Dana Punia sesuai dengan Ke Mampuan bukan diharuskan membayar tiket masuk.
Postingan Niluh Jelantik Langsung mendapatkan Tanggapan Dari Akun @ banyuwangi_kab
yang menulis akan segera melakukan kordinasi Dengan Taman Nasional Alas Purwo Sebagai Pengelola untuk mendapatkan solusi terbaik Bagi Semua Pihak.
postingan niuh Jelantik juga mendapatkan komentar dari akun @banyuwangi_torism.
yang isinya menyampaikan Permohonan maaf atas ketidak nyamanannya.
@banyuwangi_tourism.
mengatakan dalam komnetarnya bahwa.
Pura Giri Salaka secara administratif geografis berada di wilayah Kabupaten Banyuwangi, namun wilayah tersebut berada di dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo. Kewenangan penarikan retribusi/tiket masuk, sepenuhnya berada di Taman Nasional Alas Purwo/KLHK.
dan mengatakan
Atas kejadian ini, kami dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi akan berkoordinasi dengan pihak Taman Nasional Alas Purwo. Semoga kejadian tersebut tidak terulang kembali.
Mas Suminto sahabatku pie Banyuwangi
Waduh piye iki ......ibadah bayar tiket.....
😢😢😢😢😢😢😢😢😢
Hal yang membagongkan..
Saya sedih rasanya mendengar hal begini
Tidak ada pungutan untuk yang akan ibadah,
Kalau yang akan wisata ya silahkan
Pemda, sebelum bikin peraturan kajo dulu sec saksama.
Emangnya pentas hiburan
Pemerintah harusnya sadar dan bijak,candi candi di indonesia diserahkan di klola umat hindu buda,karna hindu buda yg beribadah di candi candi tersebut...
Lapor Mas Gibran.
Gimana wisata mo maju...kalau begini
Phdi where are you...ring dije niki... aduhhh sampai begini....lucu banget... mundur jadi phdi...mundur DPD 😢
Di Indonesia apapun buat bisnis viralkan aja biar tahu pemerintah pusat
Susah memang kalau berhadapan dengan preman yang pakai seragam, punya wewenang, punya undang undang. Repoooot
Pemeritah daerahnya berulah harus di cek
LAPOR SAMA MAS WAPRES
GIBRAN❤
Pura sekarang bkn hanya tempat sembahyang tapi jg menjadi obyek wisata, semestinya di bedakan restribusi dg punia.
Restribusi itu dasarnya perda yg berorientasi profit dan duniawi, sedangkan punia itu orientasinya spirit dan ibadah.
sya hindu asal Banyuwangi yg tinggal di Bali.di Bali kku untuk sembayang kita tidak di pungut biaya sama sekali.mw di tanah lot.di pura Besakih.di pura Batur kintamani dll.sya yg asli Banyuwangi merasa kecewa dan malu.krena di pura " di Bali biasanya hnya kena parkir sja.
Semoga jaksa agung turun ke pos jaga tn alas purwa..
Dan mengecek kemana aliran uang msk di pos jaga tsb..
mengkavir"orang gampang sekali dan skrng melakukan sembahyang di pura tempat ibadahnya mau menarik retribusi dng perda memalukan sekali itu pemda tsb.
Parisade hindu dahrma dan pemda bali harus membuat aturan yang yang jelas !!!
tidak ada umat hindu maturan bayar tiket masuk kepura.
Agama lain dan di negara mana pun tidak ada sembahyang di tempat ibadah bayar atau pakai tiket masuk 😂😂😂
Pemerintah seharusnya turun tangan dengan cepat terkait permasalahan ini,
Sungguh sangat disayangkan, klo mau sembahy as Ng di tmpt ibadah sja diharuskan bayar😂😂😂😂😂laporin mas wapres aja sedulur yaaa👃👃👃👃👃
bbrp oknum di negara ini memang aneh. di Bali umat yg mau ngayah ke pura otomatis gratis. mereka bukan turis. PHDI harus pro aktif
Aneh saya orang dari jawa timur...gak setuju harus ada dispensasi untuk umat yg berniat ibadah....DPR banyuwangi harus bertindak...
saya,rakyat bywangi saya islam perotes tiket ya sangat berat
Ha ha ha koplak seperti masuk bioskop nggak usah nangkil pura itu bukan karena Dewa yang berstana disana tapi karena oknum manusianya😅😅😅😅😅
Kudang persen man kira" untuk yg diatas sana .?
Dot bayah..sing dot mulih...pang sing repot otak berpikir.😅
Tidak dibenarkan dipungut biaya apapun alasannya karena pemedek hadir untuk Tirta yatra bukan berwisata. Perlu di atensi oleh pemerintah agar tidak ada ketimpangan sosial masalah keagamaan
Jangan aneh2 aja
Cobalah berkaca dari tempat wisata kebun Raya Bedugul dan danau Beratan Tabanan sepanjang tujuannya untuk sembahyang semua digratiskan kecuali untuk wisata yaaaa wajarlah dikenai retribusi.
Dulu tahun 1990 belum ada pura sebesar ini pemerintah kabupaten Banyuwangi tdk mau tahu umat dulu tangkil kesana jalannya masih batu Gladag ada portal yg mentang di depan hutan baru masuk terdengar salam suastiastu sampun rasun umat Hindu berjuang mendirikan pura yg sebelumnya cuma tugu kecil yg sudah hancur pada waktu itu pokoknya sangat menyedihkan memprihatinkan pada waktu itu akhirnya cepat cerita atas rustu Ida Sanghyang widi wase terwujudlah pura seperti sekarang tapi mengapa umat sembahyang di putranya sendiri kena distribusi sebesar itu walau itu termasuk wilayah jawa timur bukan seenaknya mengambil keputusan seperti itu orang sembahyang dikenakan distribisi? Kalau cuma parkir dan punya sih ngak apa jangan diskriminasi umat kami kerana umat kami kedamaian tolong pihak terkait seperti PHDI tidak lanjuti keluhan umat kita dalam rahayu tapi untuk pariwisata kami tdk berkementar
Lha 2 inilah bentuk kekuasaan masa mau ibadah di tempat ibadahnya harus bayar, maka mulai banyak wisata alam dikelola warga lingkungan hanya bayar parkir murah weleh2
Biarin yang melarang sembahyang banyak karena dosa nya banyak.
Ini sih politik menghalangi agama lain spy tdk berkembang
PINTU MASUK TIKETNYA DI GESER SAJA SBELAH TIMUR PURA, SUPAYA SEMUA UMAT HINDU BISA BERIBADAH DENGAN BEBAS TANPA DIKENAI BIAYA.
Orang luar pasti pikirannya u cari duit. Tinggal petinggi umat Hindu mau diam saja atau duduk bersama membicarakan memecahkankan masalah itu. Kami juga punya masalah seperti itu di TMII, ttp setelah duduk bersama, kami hanya bayar parkir sj. Rahayu
Pemdanya gak bisa membedakan mana orang yang mau sembahyang dan mana orang yang mau berwisata
Pemerintah tidak pernah sembahyang, yang di sembah uang uang uang karena bagi mereka mottonya " KEUANGAN YANG MAHA ESA"
apalagi kalau ada acara besar brapa meliar dapatnya
Harus sumbang seikhlas nya bukan nya di patok harga, gitu sih kalo di agama agama lain
9:53 kalau disuruh bayar umat Hindu terutama.yang dari Bali.gak.usah sembahyang kesana masih banyak.pura yang lain terus terang saja yang meramaikan orang sembahyang ke.alas Purwa 95 % orang bali
Ya benar👍
De buin kemu yan sube Tawang keto
Semua umat hindu hrs bersatu. Orang mau sembahyang hrs bayar.20 ribu. Ini di negri kita sendiri leluhur kita sendiri. Klo begitu semua agama yg mau sembahyang suruh bayar semua.
Harus bisa membedakan orang sembahyang dg berwisata, ada apa sebenarnya ini kok begini jadinya pura tempat sembahyang bagi umat Hindu di politisasi,
Jelas sekali pemalakan terselubung berlindung dibawah peraturan bukan lebih baik medanie punia bagi umat yg akan sembayang coba tengok tu aturan di bali
umat hindu bertujuan untuk sembahyang, bkn berwisata....tolong bs membedakan..untuk keajegan hindu nusantara
Ada oknum yg mempunyai gagasan tersebut
Dgn dana punia seikhlasnya itu yg terbaik, kita datang bukan berwisata tapi untuk sujud bersembahyang mendekatkan diri kepada Tuhan
Biasanya kalau umat hindu yg sembahyang itu grtis tp kalau wisatawan baru bayar
Sembauang bayar ..kalo obyek wisata nga apa2 ini harus protes keras umat hindhu seluruh indonedia
Apapun alasannya tdk ada umat Hindu dgn tulus dari jauh jauh sembahnyang kepura / tempat suci menghadap kepada TUHAN dikenakan biaya
V I R A L K A N ....🎉🎉🎉🎉🎉
Jangan hanya pura saja yang disuruh bayar kalau bisa seluruh tempat beribadah khusus di banyuwangi harus bayar,bukan karana alas purwo sebagai tempat wisata tapi tujuan saudara kita dari umat hindu mau beribadah kok di suruh bayar,lain lagi kalau tempat parkir,tapi mbok yao orang mau beribadah loh.....
Saya dari Lombok semua tempat sembahyang di lombok tidak ada yg bayar.
Bagaimana kalau pas odalan yg datang umat hindhu dari seluruh nusantara baik kalangan pejabat yg datang sembahyang apakah akan dipungut biaya masuk 20 rb biar tidak masyarakat kecil aja yg dipungut biaya masuk....🙏🙏
Ipuk gimana ni
Sembahyang tak perlu bayar kecuali punia seikhlasnya, kalau tujuan wisata wajib bayar sesuai peraturan pemerintsh
Miskin sekali pengelola taman nasional alas purwo orang sembahyang kok harus bayar.
Pura dipake obyek ...mencari dana memalukan sekali Banyuwangi jangan pura di pake tempat obyek ...itu warisan leluhur Nusantara
Dsana aparaturnya banyak kadrun jdi di buatlah aturan yg tdk masuk akal dg alasan gerafik pemeluk hindu biar tdk melonjak naik, triknya aeperti itu sauadareee😂😂😂
Wah.....
Pemda butuh biaya untuk balikan modal kampanye, "keuangan yang maha esa"
Di segare rupek tdk ada di punguti apa apa cobak cek
Semakin ga jelas ini, Gausah kepura itu semeton, bangun pura dlm diri,.. jenek ring meru sarira, ngastiti Hyang moho suci..🙏 Rahayu...
Hàl seperti ini harus di hindari. Jika pemedek untuk sembahyang mestinya gratis. Kecuali berwisata baru.
Heran juga takut dosa,kecuali cari pengakuan biar kelihatan baik Dimata orang lain ya okelah,kenapa apa pura yg ada di daerah sendiri oleh leluhur terdahulu semua sudah dapat Tangkil,semua sudah ada 🙏
Woi kalau parkir 5ribu sudah biasa. Tetapi ini pura kami umat hindu😡 dan Kamipun bukan bule jangan sampai tiket masuk yg berlebihan menjadikan umat hindu jadi malas untuk dtng bersembahyang di alas purwo. rahayu INDONESIA yg cerdas
Ini sih namanya pungli😂😂😂...umat itu jgn dijadikn obyek penghasilan😅😅😅,
Klau bayar 1 bis bayar 20 ribu wajar..ini loh MSA ke pura perorang bayar 20 ribu..ini sdah kelewatan batas
Kami di Bali pure yg jadi obyek wisata sembahyang tak bayar .aneh kok mau sembahyang harus bayar,
Sekalian saja seluruh umat beragama kalau mau sembahyang ditempat nya dikenai retribusi dan tdk membedakan tempat dan agamanya biar adil
itu buat bisnis tlng sidik petugas tiket dan siapa dalang ya
Miskin sekali negeri ini,sampai sembahyangpun harus bayar.sedih sekali saya sbg umat hindu🙏🙏🙏
Borobudur juga masuk mahallll...pdhal itu peninggalan nenek moyang krn dikelola swasta
Tumben dengar org sembahyang hrs bayar 😂😂😂
Berbijak lah membuat aturan ..biar GK tempat suci di jadi kan ajang bisnis.
Bedakan yg berwisata dgn yg sembahyang
Kalau sudah merasa berat dihati baiknya jgn masuk ke area taman nasional. Daripada niat tulus sembahyang akan dicemari oleh rasa jengkel dan mangkel.
Masih byk pura yg bisa disembahyangi kalau justru membuat hati gak nyaman gak tenang n malah jadi marah
LOPORIN DI " LAPOR MAS WAPRES "
Ironis sekali Umat Hindu mau berdoa untuk memohon keselamatan alam beserta isinya dikenakan karsis , sekarang mumpung Pak Wapres buka pengaduan masyarakat Lapor Mas Wapres, Lama-lama pemangku pengemong / pengayahnya dikenakan Restribusi ,payah🙏🙏
Saya orang bali saya merasa keberatan dan menyayangkan mau ibadah harus bayar
Meturan mayah!! Singerambang ape, adan be pulesang bane
Saya dari dulu udah complain dengan aparat disana,, tapi saya maklumi karena MINORITAS di negeri Nusantara ini... Umat Hindu jangan berkecil hati,, mereka yang kuasa skrg... moga uang distribusi kenyang buat anak mereka makan
Waduh, itu mau sembahyang bukan mau wisata harusnya ada konpensasi
Humat sendiri mau sembahyang jadi wisata wan 😂😂😂 kocak penitia nya di daerah mana sih ini
Masalah ini harus di selesaikan oleh pak Wedakarna, PDHI dan DPR.
Bagi saya ini hal yg aneh masak umat hindu mau sembahyang dikenakan tiket masuk pura , mestinya dibebaskan masuk ke pura utk sembahyang kok pura jadi obyek wisata cari duit keheningan sembahyang bisa terganggu hatiya. Kalau toris yg datang ya wajar dipungut biaya masuk
Niat sembahyang malah dikenai tiket 😂
Mna DPRD.dan phdi.dpd tolong ini diselesaikan msalh ini..masyarakat mau nangkil k pura..tolong ini
Gampang ! Tarik 100.000 rupiah utk orang bnyuwangi yg dtg ke bali. Suruh mereka bayar tiap bulan
Mungkin aja peraturannya dibuat secara ngawur ..
umat Hindu mau sembahyang kok bayar. kegiatan umat Hindu kok di manfaatin cari uang. pemerintah apa ni,?
Sekarang ko aneh aneh aja orang berpikir ia....
Sembahyang aja harus bayar dulu.
Bukan umat Hindu aja
Yang umat lain juga jangan terlalu berwarentasi keuang aja.
Aneh orang sembanyang di pungut biaya kalau daerah wisata baru bayar kalau kami di tanah lot orang sembahyang ngak ada bayar dari manapun mereka kalau jln jln baru kena tiket wisata 75000
Pemkab sptinya mau membatasi org smbyg kesana
Sembahyang jangan dicampur adukkan dg wisata, harus faham, klo di BaLi ,segede apapun Pura itu, gk yg namanya tiket masuk,ya paling bayar parkir, tapi di Pura kt sbg Umat Hindu Bali, pastilah mepunia, sesuai dg ke iklasan, tanpa pakasaan. Smg ini di dengar oleh pemerintah, yg terkait dg hal ini. Rahayu.
aku orang beragama islam,
melihat ini sangat sngat mngris hati bagaimana orang hndk mau sembahyang di suruh bayar,
bara ada di indonesia ini oknum oknumya begitu serkah
Gq bwnqr to..ayoooo..pihak berwenqng qmbil aikap.
Umat Hindu se-Indonesia jgn diam saja.... kalian punya hak yang sama dengan umat agama lainnya....ayo bergeraklah...
Namanya sembahyang TDK harus kena retribusi tlngdong
Pemdanya cari untung dng bisnis pura.bedakan berwisata dng ornang sembahyang.klo ingin cari pemasukan itu pake istilah dana punia.dana punia itu bebas menyumbang .brapapun boleh
Saran dan usul kpd pemerintah Jatim membijaksanai retribusi kpd umat yg akan bersembahyang tolong hanya kendaraan saja yg dikenakan tiket retribusi 10 rb biar sama dg Pure yg ada di Bali yaitu Pure Segare Rupek yg berada di Taman Nasional hanya dikenai tiket mobil aja hanya sebesar 10 rb, sedangkan oranngnya gak kena retribusi