Pemahaman yg terlalu jauh ke kata" bangor ke santri .. sebangor bangornya santri ya tetep santri. Dan lagi dalam jalur menuntut ilmu . Jangan samakan kata bangor kepada pelaku kemunkaran kemaksiatan DLL Menurut saya .. lanjutkan kang ustad jumaedi al hasyim.
soal ini saya lebih suka karena dgn kbilmuan .adapun tdk sepaham itu SDH terjadi d kalangan para ulama d jaman dulu ...disini kang Mahesa .lebih ngegas bicara nya lebih tinggi . Padahalawan nya lebih santai
jangan mudah mengumbar tuduhan yang enggak-enggak. Dalam hal ini, kita dapat memberi contoh sikap dan ucapan sekelompok jamaah yang disinggung di atas, yakni wahabi-salafi. Kelompok ini sering mengklaim (truth claim), mendaku, atau mungkin sekedar mengaku-ngaku sebagai pihak yang selalu berada di rel kebenaran, selalu memegang teguh al-Qur’an, dan berjalan di bawah sinaran sunnah Rasul. Pada akhirnya, mereka sering melontarkan tuduhan-tuduhan kepada kelompok muslim yang lain sebagai pelaku TBC (tahayul, bid’ah, churafat), kafir dan musyrik.
Mahesa cuma liat gogle gk paham ilmu mantik ..dia cuma tatoruf lewat bah gogle..mknya ketika santri asli muncul dia terlihat bodoh..karna belakangan ini yg naik santri2 baru mondok.
ITUNYA MURIDNYA BAH GOGEL YG GA MAU MENERIMA KESALAHANYA. SI MAHESA CUMA BISANYA MENCELA ORANG LAIN. GILIRAN D CELA DIA GA MAU. PARAH S MAHAESA SODARAHKU.
Ayolah kita mmbangun ekonomi umat yg inependen, yg mudah dn murah biar masyrkt islam dibanten punya kemudahan dlm usaha.disitu akan kita lihat jg konsistennya ilmu dgn ahlaq.karna ilmu tinghi itu belum tentu berkorelasi dgn ahlak,klo ilmu bisa dipelajari,klo ahlaq hrs dibuktikn dgn prilaku sehari".nah kita uji diri gimana klo dibanten dibangun sebuah usaha sipmpan pinjam yg islami tanpa bantuan pemerintah.klo teori,ceramah kang mahesa jg sudah seabreg di you tube.
Beda bgtlah Bangor berefek merugikan secara langsung ke orang lain Males tidak merugikan orang lain secara langsung Bangor melanggar syariat, Males tidak. Terlalu memaksakan diri untuk di akui kebenaran teorinya itu berbahaya.
SUSAH KLAU ARGUMEN SAMA SI MAHESA / KOLABORASI ATJ PEMAHAMAN. SIMAHESA ORANGNYA GA MAU D SALAHKAN.. UDAH PK SUSTAD JANGAN DI LADENI SI MAHESA ITUU. MATQK PUSING NGADDENGENAGE..MUMETT.. GA AKAN KETEMU TITIK TERANGNYA SAMA SI MAHESA
saya ga ngerti bahasa ilmu tingkat dewa yg di bahas keduanya. tp definisi kata bangor yg sering saya denger di kampung saya itu artnya tukang minta2🙏🙏🙏 saya kampung halaman saya di daerah petir kabupaten serang
Mungkin mksudnya anak sekolah baik kadar baiknya ini tidak mengalahkan kebangoran santri. Tingkat kadar baik ank skolah(baik) itu lebih bangor. Mungkin bisa saja sih karna tingkat baik ank skolah saja tidak melebihi dari tingkat bangor santri. Mungkin gini baiknya aja gitu gimana bangornya anak skolah. Bisa saja maksudnya itu jdi santri bangor lebih baik dari 1000 anak skolah baik. Mungkin bisa dikaji dari lingkungan kondisi ke 2 t4 itu (skolah&pesantren)
Tanya : "apakah setuju jika kalimat itu dijadikan dalil oleh santri?" Jawab: "Tidak setuju kalau dijadikan hujjah untuk merasa dirinya lebih baik". Tanya : "Berarti kalau tidak merasa lebih baik, setuju dijadikan dalil?" Jawab : "Gimana ga merasa lebih baik, santri yang ngomong gitu pasti merasa lebih baik.." Koq saya jadi bingung
Kang mahesa mah lier emang bener klw secara bicara nya gda yg menyimpang.. Ketika lawan bicara nya ini memberi tanggapan langsung dibantah padahal inti obrolan kan ilmu. Dalil. Hujah.emosional.nada.Berkaitan. Bercampur.. Terus intinya mau dibawa kemana pembahasan bangor itu.
Mahesa lagi ngomongin kalo bangor itu buruk, kalo buruk terima aja, jangan menolak kalo Bangor itu buruk artinya jika iya menerima Bangor itu buruk , maka kata bangor bisa berarti buruk, sedangkan jika ia menolak maka kata bangor tidak ingin di anggap buruk, itu yang dimaksud mahesa, sedangkan jumaedi itu bilang bngor itu bukan buruk, cuma sedikit buruk, sedikit buruk disini disamain dengan kata malas, antara mahesa smaa jumaedi perbedaan nya adalah pemahaman tentang kata Bangor, mahesa memahami bahwa bangor itu buruk, sedangkan jumaedi memahami bahwa bangor itu mirip kayak malas, maka hukum yang diterapkan disini adalah harus hukum tentang bahasa kata bngor, Bangor itu bermakna apa ?sedangkan malas itu bermakna apa? Beda gak bangor smaa males? Atau sama gak bangor sama malas?. menurut bahasa Bangor itu tidak sama dengan males tetapi identik, yang Bangor itu biasanya males, nah adapun kata yang mirip dengan bangor yaitu bandel, Yang Bangor pasti identik males tapi yang males gak identik dengan bangor.
Mahsa maksud ustad itu lu bis ga jangan merasa bnar trus tapi ustad itu ga mau lu trsingung tapi lu mau bnar trus ya sudah ustad itu bicara pak adab bukan pake ego haduhh mahesa
Saran, kalo debat ada pihak menengah yang fungsinya menyimpulkan perkataan si a atau si b, yang mana nanti sipenengah itu mengadukan pendapat si a untuk di bantah si b atau si b untuk membantah si a
Kebetulan apa nggak kalo warna tembok di tempat Mahesa warnanya mirip sama warna baju kang jumaedi. Begitupun sebaliknya. Warna Tembok yang di tempat kang jumaedi warnanya mirip baju kemeja nya kang Mahesa.
Kuncinya di kata muta'alimun,klo di artikan belajar ilmu umum gx akan masuk ,tapi kalo di artikan belajar ilmu agama baru masuk, 1 santri bangor lebih baik dari 1000 anak sekolah,(ilmu agamanya) ,yg mana di pesantren ada pelajaran agama yg tidak di pelajari di sekolah,pa kiyai berkata demikian karna ranahnya ada di dalam pesantren untuk memotivasi santrinya dalam belajar ilmu agama...
Sebenarnya simpel Bangor itu = melanggar yg kecil Seperti dilarang main bola malah main bola, tetapi masih sholat dan ngaji Seperti waktu ngaji jarang ada, tetapi di lain waktu masih tetap ngaji Bangor itu bukan bejad, kalo bejad itu Melanggar yg keras
Bangor itu kan kalo dalam bahasa indonesia bandel/nakal Dan kata bandel/nakal itu relatif yang tidak selalu dalam konteks hal negatif yang fatal/serius bisa juga hal negatif yang kecil seperti contoh suka gak ngerjain piket bersih², suka gak ikut sholat berjamaah dlsb. Dan malas juga bisa dikategorikan sebagai hal negatif kecil yang berkaitan dengan bangor (bandel/nakal)
Ilmu umum juga membentuk akhlak dol ustadz, sedang sholat yg baik saja akan terlihat di akhlak. Jadi kalo satu santri yang bangor kok lebih baik dari seribu anak sekolah yg berakhlak yooo gentho doll ustadz
talim itu kalau di pendidikan keguruan didaktik metodik namanya dan kata bangor jangan di konotasikan perbuatan yg melanggar syariat yah kalau di beri contoh di garut bangor itu secara jauh saperti anak kecil yg lagi sekolah terus maun aja itu di katakan bangor
si Maesa Sagala pake akal ..munkin lamun siaehsa hidup di jaman Nabi ketika menceritakan isra mi'raz Mahesa yg pertama orang yg tak percaya nabi Isro miroz. Kapir si mahesa
mursala itu ghoir musabahah tadz kalau istiarah baru musabaha lanjutkan tad debat kya gini sy lucu meski kadang ketawa sendiri mahesa bilng kaslan itu ga ada unsur melarang 😂😂😂 orng munafik itu adalah orng yg melaksanakan shoalat secara malas malasan ini ada larangn pak mahesa bhwa malas malasan adalah larangan ngkaka kabeh
Bang maaf, si mahesa nanya apa di jawab apa, misal di tanya 1 + 1 berapa harusnya kan dijawab aja langsung 2 tetapi malah jawb" satunya satu apa kalo satunya ini ya bener kalo satunya itu ya slaah," nah gitu , ditanya 1+ 1 berapa malah jawab kemana mana padahal tinggal bilang aja 2,
Kesimpulan
Kalo kata bangor itu identik dengan dosa(pelanggaran syariat)
Ya gak bisa di samakan BANGOR dgn MALAS.
bukan identik, emang harfiah 😅
Gak juga bro, dalam ilmu filsafat bahasa, makna sebuah bahasa itu bisa berubah-ubah, tergantung pada konteksnya.
Dialog ilmiah Dua ust muda dari Banten Mantap " sehat Selalu kang
Mantap apanya la wong mahesa itu sntri bangor. Makanya sukanya nyongor
Itu mh kang Jumadi lgi diskusi bukan pembelaan.saya setuju pendapat kang Jumadi .
Ya Allah keren 2 orang ngerti terkait ilmu agama ,semoga kedua nya Allah selalu berikan barakah
Tata bahasa yg luar biasa. politisi hebat.betul betul karakter pahan assiasah asy ariiyah .
Itulah istimewanya santri
Pemahaman yg terlalu jauh ke kata" bangor ke santri .. sebangor bangornya santri ya tetep santri. Dan lagi dalam jalur menuntut ilmu . Jangan samakan kata bangor kepada pelaku kemunkaran kemaksiatan DLL
Menurut saya .. lanjutkan kang ustad jumaedi al hasyim.
Sehat sellu kang jumaedi bantan dukung kamu
Bener kang mahesa dalam hal bangor.. masalah bahasa ajam(non arab)dalam qoidah fiqh mengikuti kebiasaan penduduk daerah
soal ini saya lebih suka karena dgn kbilmuan .adapun tdk sepaham itu SDH terjadi d kalangan para ulama d jaman dulu ...disini kang Mahesa .lebih ngegas bicara nya lebih tinggi . Padahalawan nya lebih santai
jangan mudah mengumbar tuduhan yang enggak-enggak. Dalam hal ini, kita dapat memberi contoh sikap dan ucapan sekelompok jamaah yang disinggung di atas, yakni wahabi-salafi. Kelompok ini sering mengklaim (truth claim), mendaku, atau mungkin sekedar mengaku-ngaku sebagai pihak yang selalu berada di rel kebenaran, selalu memegang teguh al-Qur’an, dan berjalan di bawah sinaran sunnah Rasul. Pada akhirnya, mereka sering melontarkan tuduhan-tuduhan kepada kelompok muslim yang lain sebagai pelaku TBC (tahayul, bid’ah, churafat), kafir dan musyrik.
Pewaris anbiya dua anak bangsa yg kami banggakan, barokah
Mahesa ga mau kalah
Mahesa cuma liat gogle gk paham ilmu mantik ..dia cuma tatoruf lewat bah gogle..mknya ketika santri asli muncul dia terlihat bodoh..karna belakangan ini yg naik santri2 baru mondok.
ITUNYA MURIDNYA BAH GOGEL YG GA MAU MENERIMA KESALAHANYA.
SI MAHESA CUMA BISANYA MENCELA ORANG LAIN.
GILIRAN D CELA DIA GA MAU.
PARAH S MAHAESA SODARAHKU.
Ayolah kita mmbangun ekonomi umat yg inependen, yg mudah dn murah biar masyrkt islam dibanten punya kemudahan dlm usaha.disitu akan kita lihat jg konsistennya ilmu dgn ahlaq.karna ilmu tinghi itu belum tentu berkorelasi dgn ahlak,klo ilmu bisa dipelajari,klo ahlaq hrs dibuktikn dgn prilaku sehari".nah kita uji diri gimana klo dibanten dibangun sebuah usaha sipmpan pinjam yg islami tanpa bantuan pemerintah.klo teori,ceramah kang mahesa jg sudah seabreg di you tube.
Beda bgtlah
Bangor berefek merugikan secara langsung ke orang lain
Males tidak merugikan orang lain secara langsung
Bangor melanggar syariat,
Males tidak.
Terlalu memaksakan diri untuk di akui kebenaran teorinya itu berbahaya.
Indonesia trutama umat Islam sngat bngga mempunya pmuda2 gnerasi yg luar biasa ilmu y sperti Klian ni knag ,
Hrus diakui ust.1 ini cerdas...mw diarahkan kemanapun dia tau jebakan batman mahesa😅😅...santun dan santai..
Wong banten pinter" y.. joss
Brebes jateng dukung kang junaedi
Itu ciri sedemikian dalam orang itu mendalami istilah,bagus juga
Saya beri nilai untuk Mahesa 3 untuk ustad jumaedi 7 di perdebatan ini
SUSAH KLAU ARGUMEN SAMA SI MAHESA / KOLABORASI ATJ PEMAHAMAN.
SIMAHESA ORANGNYA GA MAU D SALAHKAN..
UDAH PK SUSTAD JANGAN DI LADENI SI MAHESA ITUU.
MATQK PUSING NGADDENGENAGE..MUMETT..
GA AKAN KETEMU TITIK TERANGNYA SAMA SI MAHESA
Saya suka dgn ustad ini beda dgn yg lain bicara legowo
Mahesa mnrut sya justru kurang ilmiah
Krna dalil d jawab dngan ngeles ngeles bhsa z
saya ga ngerti bahasa ilmu tingkat dewa yg di bahas keduanya. tp definisi kata bangor yg sering saya denger di kampung saya itu artnya tukang minta2🙏🙏🙏 saya kampung halaman saya di daerah petir kabupaten serang
Sama2 ustadz yg alim
Mungkin
Itu pantun cinta kepada santri
Ust. Jumedi intelek dan Sabar , basic Santri Salafi dan Pendidikan Umum👍
وقال النبي صلى الله عليه وسلم: نَوْمُ العَالِمِ أَفْضَلُ مِنْ عِبَادَةِ الجَاهِلِ
Silahkan kang mahessa tidak setuju dengan hadis nabi.
@azal-chanell
نوم العالم خير من عبادة الجاهل.
Lafadz العالم MENGGUNAKAN ال
Semoga sehat dan panjang umur slalu ustad jumaedi
Mungkin mksudnya anak sekolah baik kadar baiknya ini tidak mengalahkan kebangoran santri.
Tingkat kadar baik ank skolah(baik) itu lebih bangor. Mungkin bisa saja sih karna tingkat baik ank skolah saja tidak melebihi dari tingkat bangor santri. Mungkin gini baiknya aja gitu gimana bangornya anak skolah.
Bisa saja maksudnya itu jdi santri bangor lebih baik dari 1000 anak skolah baik.
Mungkin bisa dikaji dari lingkungan kondisi ke 2 t4 itu (skolah&pesantren)
Mahesa GK cari titik poin , maunya brantem, sy menyimaknya begitu.
Iyah,😅
Maklum lah Mahesa itu kerasukan odgj tiap debat🤧🤣🤣🤣
Mahesa bikin bingung katanya ga ngarti Sunda tapi ngarti gimana sih?
Dampak lebih banyak orang' tua mengarahkam anak untuk belajar agama lebih spesifiknya pesantren
Ini baru ustad Gk kaya Mahesa ngenyel er ngerocos ngerasa dia yg paling bener
Ustad jumaedi Al Hasyim lawan terus
Km aja lihatnya dgn kebenciannya.jd begitu hasilnya
Sulawesi Tengah hadir.
Lawan diskusi mahesa chanel nya apa ya?..., terlihat bijak dan berilmu,. dari mutu dan bobot kalimat yg dilontarkan nya.
Sehat selalu cerdas kan anak bangsa kang
Mahesa hatna ges k tutup tebisa narima saran batur hayangna bnerbae padahal adab mahesa can aya
secara ilmiyah kata itu salah cuma ga mau nyalahin org yg brkata nya doang ...
Tanya : "apakah setuju jika kalimat itu dijadikan dalil oleh santri?"
Jawab: "Tidak setuju kalau dijadikan hujjah untuk merasa dirinya lebih baik".
Tanya : "Berarti kalau tidak merasa lebih baik, setuju dijadikan dalil?"
Jawab : "Gimana ga merasa lebih baik, santri yang ngomong gitu pasti merasa lebih baik.."
Koq saya jadi bingung
Kang mahesa mah lier emang bener klw secara bicara nya gda yg menyimpang.. Ketika lawan bicara nya ini memberi tanggapan langsung dibantah padahal inti obrolan kan ilmu. Dalil. Hujah.emosional.nada.Berkaitan. Bercampur.. Terus intinya mau dibawa kemana pembahasan bangor itu.
Cuman aneh nya knp waktu almagfurllah hidup knp tdk di masalah kan....kadang 2 ustd skrg tuh aneh2
Anda yang kuper / kurang update
Eh tuan, dari awal gak pernah ngomongin abah uci.. cie yang kurang update
Karawang hadir
Trus tad junaedi ,mhesa mulai muter" mahesa bnyak mnghakimi untuk mnurutinya
Sehat terus kang mahesa
Mahesa lagi ngomongin kalo bangor itu buruk, kalo buruk terima aja, jangan menolak kalo Bangor itu buruk artinya jika iya menerima Bangor itu buruk , maka kata bangor bisa berarti buruk, sedangkan jika ia menolak maka kata bangor tidak ingin di anggap buruk, itu yang dimaksud mahesa, sedangkan jumaedi itu bilang bngor itu bukan buruk, cuma sedikit buruk, sedikit buruk disini disamain dengan kata malas, antara mahesa smaa jumaedi perbedaan nya adalah pemahaman tentang kata Bangor, mahesa memahami bahwa bangor itu buruk, sedangkan jumaedi memahami bahwa bangor itu mirip kayak malas, maka hukum yang diterapkan disini adalah harus hukum tentang bahasa kata bngor, Bangor itu bermakna apa ?sedangkan malas itu bermakna apa? Beda gak bangor smaa males? Atau sama gak bangor sama malas?. menurut bahasa Bangor itu tidak sama dengan males tetapi identik, yang Bangor itu biasanya males, nah adapun kata yang mirip dengan bangor yaitu bandel,
Yang Bangor pasti identik males tapi yang males gak identik dengan bangor.
Kalo bangor image nyabpasti buruk
Jadi menurut ustadz jumaedi santri yg suka melanggar syariat lebih baik darpada semua siswa umum walaupun siswa yang taat syariat..
Masih jauh mahesa ipmunya sama santri ini😂 bab jihad jami ja gk paham😅
Mahsa maksud ustad itu lu bis ga jangan merasa bnar trus tapi ustad itu ga mau lu trsingung tapi lu mau bnar trus ya sudah ustad itu bicara pak adab bukan pake ego haduhh mahesa
Saran, kalo debat ada pihak menengah yang fungsinya menyimpulkan perkataan si a atau si b, yang mana nanti sipenengah itu mengadukan pendapat si a untuk di bantah si b atau si b untuk membantah si a
benar kang mahesa kata bangor sama malas tidak sama
Kebetulan apa nggak kalo warna tembok di tempat Mahesa warnanya mirip sama warna baju kang jumaedi. Begitupun sebaliknya. Warna Tembok yang di tempat kang jumaedi warnanya mirip baju kemeja nya kang Mahesa.
Benteng pertahanan Ustd jumaedi patut di acungi👍👍👍 akan tetapi tetap aja kejebbolan😅😅😅
Kuncinya di kata muta'alimun,klo di artikan belajar ilmu umum gx akan masuk ,tapi kalo di artikan belajar ilmu agama baru masuk, 1 santri bangor lebih baik dari 1000 anak sekolah,(ilmu agamanya) ,yg mana di pesantren ada pelajaran agama yg tidak di pelajari di sekolah,pa kiyai berkata demikian karna ranahnya ada di dalam pesantren untuk memotivasi santrinya dalam belajar ilmu agama...
Seperti halnya kalimat,1 mahasiswa kedokteran yang bangor lebih baik dari 1000 mahasiswa ekonomi,maksdnya dalam hal ilmu kedokteran...
Panutan @mahesa 🎉❤
Sebenarnya simpel
Bangor itu = melanggar yg kecil
Seperti dilarang main bola malah main bola, tetapi masih sholat dan ngaji
Seperti waktu ngaji jarang ada, tetapi di lain waktu masih tetap ngaji
Bangor itu bukan bejad, kalo bejad itu Melanggar yg keras
Kamu orang mana ?
Karawang
Istilah Bangor itu masih arah ke yg ringan
Contohnya: Euy barudak ulah balangor
Satu pikiran dengan saya👍👍
Bangor lebih umum, tukang maling, begal, rampog, tukang mabokan bisa disebut bangor
Ini bhasa bangor di banten
Mahesa kok tidak tenang dalam berdiskusi nya
Kalo debat itu ada pro kontra, jadi anda harus tau dimana posisi anda sebagai pro atau kontra
Al harbu KHUD'AH. Hr muslim.
Setiap medan adalah JIHAD
.
Mahesaa hebat boleh tuh d undang ke tv one ke bangkarni ilyass. untuk bahas haluu
😂😂😂😂satttttrt halu ngakak gw
Kita bisa menilai dari adab dan ahlaknya
Yg pake baju kemeja kayak bajai Bajuri ngomongnya ngeles Mulu🤣🤣🤣🤣 lucu
Siramah moal Nerima ng masukan wong mahesa kahesa.. angkuh
BAGAIMANA YA CARANYA SHOLAT AGAR INGATAN NGK KEMANA MANA.
Bangor itu kan kalo dalam bahasa indonesia bandel/nakal
Dan kata bandel/nakal itu relatif yang tidak selalu dalam konteks hal negatif yang fatal/serius bisa juga hal negatif yang kecil seperti contoh suka gak ngerjain piket bersih², suka gak ikut sholat berjamaah dlsb.
Dan malas juga bisa dikategorikan sebagai hal negatif kecil yang berkaitan dengan bangor (bandel/nakal)
Ngawur kamu
@@dialog.ilmiah sebelah mananya yang ngaur?
Kalau Bangor itu reaksi sedangkan males itu diam tidak bereaksi
Ada riwayat Rasullullah menegur syd Umar ketika belajar taurat dg mengatakan yang Ku bawa / Al-Qur'an lebih baik daripada ......
Di jawabnya dengan ilmu,bukan dengan dampak..ya ga akan ketemu
Ilmu umum juga membentuk akhlak dol ustadz, sedang sholat yg baik saja akan terlihat di akhlak. Jadi kalo satu santri yang bangor kok lebih baik dari seribu anak sekolah yg berakhlak yooo gentho doll ustadz
Ustad muda hebat❤❤❤,
Mahesa mahesa😂😂😂😂
Ini debat apa diakusi
talim itu kalau di pendidikan keguruan didaktik metodik namanya dan kata bangor jangan di konotasikan perbuatan yg melanggar syariat yah kalau di beri contoh di garut bangor itu secara jauh saperti anak kecil yg lagi sekolah terus maun aja itu di katakan bangor
Sehat selalu kang 🤲
Baik vs buruk.
Baru adil
😅
Lah ini.buruk vs buruk = buruk
1 santri bangor vs 1000 siswa bangor = 1000 bangor tetap bangor....😅
Waduh coba dong saling mengalah dulu klo didkusi jgn merasa paling benar?,,,kernayg dengar bingung,, ngupas bangor aja ribet amat😂
Bahasa kaslan itu jika di tujukan kepada org yg sedang tolab ilmu bisa di katakan bangor! Ngan sakitu teu kudu haliwu
Lebih alim kang jumadi.mahesa hanya pandai mengolah kt.mahesa takut klo kalah.
Iya bner ..ust jumaedi ilmu santri mantap plus juga tambah dia S1
Mahesa terlalu angkuh ..
Orang harus ngikutin kemauan dia
Bisa,an.......
si Maesa Sagala pake akal ..munkin lamun siaehsa hidup di jaman Nabi ketika menceritakan isra mi'raz Mahesa yg pertama orang yg tak percaya nabi Isro miroz. Kapir si mahesa
Si mahesa gurunya di senggol si prast😂
Bangor itu NAKAL
Bangor harus tobat udah beres Mahesa panik....
Mungkin itu hanya memperjelas istilah kang mahesa
mahesa ma ngak mau kalah 😂 bulet lebih jelas jumadi penjelsan nya. mahesa cuman muter² in kata
Mahesa kalo udah kepepet. Jawaban nya lari2an. Knp Mahesa itu ya. Berhenti aja ngoten nya.
Lebih baik itu mengamalkan ilmu yang bermanfaat bukan ngomel yg gak bermanfaat
mursala itu ghoir musabahah tadz kalau istiarah baru musabaha lanjutkan tad debat kya gini sy lucu meski kadang ketawa sendiri
mahesa bilng kaslan itu ga ada unsur melarang 😂😂😂 orng munafik itu adalah orng yg melaksanakan shoalat secara malas malasan ini ada larangn pak mahesa bhwa malas malasan adalah larangan
ngkaka kabeh
Aslinya mahesa kwalahan tad
Mahesa itu bagiku hanya bangor.
Ha lieur siamah mang muter we siga gangsing sia mah
Jadi ngabahas bngor etamah ngalihken obrolan co co
Assalamualaikum kang
Adab nya mana mahesa mau mnang trus dengear dulu orang ngomong
bangor itu kata umum, malas itu kata khusus stad,
orng malas bisa di sebut bangor, tp klo bangor udah banyak sifat jelek di dalamnya.
bener kg mahesa
tof belajar
Mahesa doyan DEBAT juga
Dia kan di tantang .yaa lawan. Jangan diam..
Kalau diam.ya kacau
Hidup kang Jumaidi Mahesa mah teu jelas dan egois jadi ketahuan cetek ilmu nya
Kalau sama orang yg sama tahu ilmu,ma esa kelihatan ngeles terus,dan tak ingin kelihatan ilmunya di bawah orang lain😂😂😂maesa ma esa
Bang maaf, si mahesa nanya apa di jawab apa, misal di tanya 1 + 1 berapa harusnya kan dijawab aja langsung 2 tetapi malah jawb" satunya satu apa kalo satunya ini ya bener kalo satunya itu ya slaah," nah gitu , ditanya 1+ 1 berapa malah jawab kemana mana padahal tinggal bilang aja 2,
benr kg mshesa ❤
Ni debat apa. Udah jls kata kata gak baik kok pilih pilih yg ngomong
*Pak Kopiyah mempunyai Murid baru lagi ya.*👁️🌈👁️👍🙏⭐⭐⭐⭐⭐