Pandemi Corona Angka Perceraian di Garut Meningkat

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 10 ต.ค. 2024
  • Wakil Bupati Garut Helmi Budiman memberikan arahan kepada camat dan kepala desa terkait isolasi mandiri satu kampung, di depan pintu masuk kampung yang diisolasi, Rabu (22/04/2020). (Sumber: KOMPAS.COM/ARI MAULANA KARANG) - Pengadilan Agama Kelas 1a Kabupaten Garut mencatat kenaikan drastis kasus perceraian selama masa pandemi Virus Corona (Covid-19).
    Hingga saat ini sekitar 3 ribu warga melakukan gugatan perceraian. Mayoritas karena masalah ekonomi dalam rumah tangga.
    Setiap harinya panitera di Pengadilan Agama Garut setidaknya menerima 100 orang yang mendaftarkan gugatan perceraian. Lebih dari 80 persen penggugat datang dari pihak perempuan.
    Dampak pandemi Covid-19 diduga turut menyumbang keretakan rumah tangga terjadi, sektor ekonomi yang terdampak menyebabkan pemilik usaha maupun perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja pada karyawannya. Hal ini berdampak pada perselisihan rumah tangga karena himpitan masalah ekonomi.
    Seorang kuasa hukum yang biasa bertugas di Pengadilan Agama mengatakan akibat pandemi Corona ini warga yang melakukan gugatan naik signifikan dalam sehari.
    Para penasehat hukum yang biasa bertugas di pengadilan agama, rata-rata menangani kasus belasan hingga puluhan orang.
    Sementara itu, Wakil Ketua Pengadilan Agama Garut Asep Alinurdin mengatakan dalam dua tahun terakhir angka perceraian di kabupaten Garut cukup tinggi.
    Jumlah perkaranya bisa mencapai 5 ribu sampai 6 ribu perkara setiap tahunnya.
    Rata-rata usia yang mengajukan perceraian berkisar dari 25 sampai 40 tahun. Hanya ada 2 sampai 5 persen usia 50 hingga 60 tahun yang mengajukan gugatan.
    Tingginya angka persidangan membuat Pengadilan Agama Garut cukup kewalahan, hingga kekurangan panitera pengganti dan petugas juru sita.

ความคิดเห็น • 25

  • @yunanvendi4323
    @yunanvendi4323 4 ปีที่แล้ว +1

    Keluarga seharusnya saling menerima baik keadaan susah maupun senang

  • @pujiariyani3211
    @pujiariyani3211 4 ปีที่แล้ว +1

    Wkwkwkwkwk..miris bnged gegara covid pdhl rejeki udah ada yg ngatur klo yakin sm ALLOH SWT hnya perlu ikhtiar jg iman yg kukuh..

  • @Den-ju8tm
    @Den-ju8tm 4 ปีที่แล้ว +1

    alasan ekonomi yg sering jd alasan utk bercerai. emangnya klau dah cerai ekonomi kembali pulih

  • @iyusyusuf9911
    @iyusyusuf9911 4 ปีที่แล้ว +1

    Panen buat para lawyer2

  • @adi-ps4uq
    @adi-ps4uq 4 ปีที่แล้ว +1

    JANDA MENINGKAT YUK POLIGAMI

  • @masbramnugroho2780
    @masbramnugroho2780 4 ปีที่แล้ว

    Menakutkan bgt

  • @linachaniago9167
    @linachaniago9167 4 ปีที่แล้ว +1

    Faktor ekonomi cuma dijadikan kambing hitam,moga moga saja perekonomian mereka yang minta cerai benar benar hancur.,,daaaaah,bosan, bilang faktor ekonomi.

  • @mohamadiqbal9607
    @mohamadiqbal9607 2 ปีที่แล้ว +2

    kalau ga bisa jamin hidup anak orang jangan nikah wahai kaum pria.. lajang aja dulu.. kalau kiranya udah mampuh baru bantu orang yang membutuhkan bantuan kita.. jngan mikir nikah dulu.. bantu homeless, kasih santunan anak yatim, sekolahin sodars yg ga mampu nyekolahin anaknya sendiri, banyakin shodaqoh jariah.. gitu ajaa.. jngan mikir ke nikah dulu.. wanita itu pengen hidup yang JAMIN.. kalo ga jamin jangan nikah dulu

  • @isha_0210
    @isha_0210 4 ปีที่แล้ว +2

    Bukan krna corona x, dari dulu mah di garut rata" perempuanya yg minta cerai🤭

  • @johnsonsiahaan5803
    @johnsonsiahaan5803 3 ปีที่แล้ว +1

    Saat ini perceraian kebanyak disebabkaasalah perselingkuhan..(WIL) bukan ekonomi.
    Guru kencing berdiri ,murid kencing berlari,paham kan..?

  • @kurniahidayat8095
    @kurniahidayat8095 4 ปีที่แล้ว

    Inilah kurangnya IMAN.

  • @dornamelati9642
    @dornamelati9642 4 ปีที่แล้ว +1

    Ya sebenarnya ini ulah kemiskinan berpikir perceraian itu dibenci oleh allah swt rezki itu di cari bukan bercerai .yg korban siapa kalau bukan anak2 ini merupakan aqidah(iman )nya lemah cengeng proses berpikirnya tak dipergunakan .

  • @rnrhiking8010
    @rnrhiking8010 4 ปีที่แล้ว +1

    makan nya ngandalin bansos beras ber karung karung lauk nya gak sesuai wkwkwk... kita bilang bansos pejabat bilang proyek..

  • @mymutiyani5729
    @mymutiyani5729 4 ปีที่แล้ว +2

    mergo gak diblonjo

  • @ragiljr3298
    @ragiljr3298 3 ปีที่แล้ว

    lakwes tuwek2 gksah cerai tpi klow msih muda monggo yg muda aq psen 1 cusss hubungi taw bles komen

  • @abangkumis2965
    @abangkumis2965 4 ปีที่แล้ว

    Wanita ga takut neraka

  • @dennykristianto5601
    @dennykristianto5601 4 ปีที่แล้ว

    Jiaahhh wkwkwkk

  • @dedehamdani5563
    @dedehamdani5563 4 ปีที่แล้ว

    Astagfirulloh hal adziem

  • @enodj857
    @enodj857 4 ปีที่แล้ว

    Banyak stok janda d Garut...wkwkwk

  • @mamahazay9537
    @mamahazay9537 4 ปีที่แล้ว

    Ya alloh krn pandemi orang pd papisah

    • @mymutiyani5729
      @mymutiyani5729 4 ปีที่แล้ว +1

      Karna gak dikasih uang belanja,

  • @riodarmawansa8706
    @riodarmawansa8706 4 ปีที่แล้ว

    Banyak faktor yang menyebabkan perceraian, keuangan, keharmonisan dan lain sebagainya tapi Faktor utama perceraiannya adalah Ajaran Agamanya,
    Si Muhammad nikah cerai, nikah cerai, nikah cerai sampai 14 kali dan disurga pun di iming iming kan dengan 72 bidadari yang siap melayani Selangkangan dan pesta Seks kekal Selamanyaaaaa,
    Alhasil ini semua adalah Benih dari ajaran Junjungannya mereka, istilah pepatah " Buah gak jauh Jatuh dari pohonnya " Karakter Pengikut tidak beda Jauh dengan karakter si muhammad,
    mereka lebih mementingkan kuantitas (jumlah) dari pada kualitas, bagaimana nanti nasib anak anak mereka yang kurang perhatian dari kedua orang tua mereka...? Alhasil kebodohan semakin merajarela dinegeri ini...!, Kemiskinan semakin merajalela di negeri ini..!,pengangguran semakin merajarelah di negeri ini...!