Ha...ha...ha. KEKALAHAN sejuta Partai (KIM +) thdp 1 (partai) yg dipimpin seorang Janda renta itu sangat menyakitkan 😀😀, tapi pembalasanya malah menyalahkan Rakyat dan menghukum Rakyat dg mengebiri hak RAKYAT atau memasung kedaulan RAKYAT untuk memilih scr LANGSUNG Kalian ini masih sehat ???!! wk..wk...wk.. 😂😂
ya iyalah, krn Golkar, GERIBDRA, NASDEM Semua itu aslinya mesin bekas dr ORBA, sementara PRARORO itu tdk paham DEMOKRASI, yg iya pahami OTORITARIAN ORBA karena memang PRARORO itu PRODUK ORBA ORIGINAL. Yg kedua PRARORO itu bagian dari OLIGARKI itu sendiri. Naah... kalau sdh demikian yg paling bertanggung jawab adalah Rakyat 58% yg KOPLAK itu. 😂😂
Sistem Pilkada langsung seperti saat ini lebih banyak mudharat/bahayanya daripada manfaatnya karena hampir semua lapisan masyarakat secara umum dapat terlibat politik uang (sogok menyogok) yg sangat merusak moral masyarakat (kotor dan jorok) berbeda dengan dipilih DPRD maka kalau tidak boleh tidak ada politik uang hanya berkutat beberapa orang saja di parlemen dan pasti lebih gampang pengawasan dan penindakannya daripada mengawasi seluruh rakyat Indonesia yg pada saat pilkada langsung hampir semua elemen baik yang calon atau yg akan memilih dapat terlibat politik uang dan pastinya membutuhkan biaya yang sangat besar untuk peserta calon pilkada langsung seperti saat ini dan pemborosan anggaran yg mana bisa dialihkan untuk kesejahteraan rakyat.. Kita harus jujur pada diri sendiri dan siap introspeksi diri juga evaluasi. sangat sulit untuk menghilangkan politik uang(sogok menyogok) seperti saat ini ketika pilkada langsung.... Makanya pilkada langsung jangan diterus-teruskan.. Sistem rusak dan bobrok ini wajib derevisi dan diganti.. Cukup sudah pengalaman pahit ini jadikan pelajaran bagi kita semua..
Prabowo tidak faham amanat Reformasi 1998 ya.... Maklumlah wong Wowo tidak ikut dalam reformasi malah kabur ke LN waktu mertuanya jatuh dan jadi stateless
Bukan sistem yang.... parpol masih berme feodal.... praktek politik kartel di pilkada adalah pembusukan demokrasi yang tidak jurdil... parpol benahi dulu.... masalah Indonesia faktor korupsi dan ketidakadilan yang ini harus dibenahi
Bahlil dr Golkar kan partai warisan orba,,,trus Prabowo kan orang orba jg.. Kim plus WIS menyatu tinggl 2029 krek mimpin lagi dgn mudah . Ternyata sulit naklukkan PDIP Megawati... Ktnya negara demokrasi ,suara rakyat suara Tuhan.. Wes utange AKEH...program mkn bergizi biaya tinggi... Bingung Dewe..😂😂😂😂
BUNG JAROT ANDA DENGAN KOMENTAR ANDA TELAH MERENDAHKAN KAMI MASYARAKAT INDONESIA DI PROPINSI DI LUAR JAKARTA,, INI SDH KELAKUAN DARI PARA KADER PDIP 😮😮
Saya setuju ini. yang penting keterwakilan diperbanyak untuk mewadai aspirasi seluruh rakyat.
Yakin? Ujung2nya calonnya juga beli suaranya anggota dprd dgn nominal yg sangat besar itu pasti!
@@MarniBenu-j6c ragu juga sih...hehehe. Memang sulit kalau sebuah komitmen gak di junjung tinggi
Ha...ha...ha. KEKALAHAN sejuta Partai (KIM +) thdp 1 (partai) yg dipimpin seorang Janda renta itu sangat menyakitkan 😀😀, tapi pembalasanya malah menyalahkan Rakyat dan menghukum Rakyat dg mengebiri hak RAKYAT atau memasung kedaulan RAKYAT untuk memilih scr LANGSUNG
Kalian ini masih sehat ???!!
wk..wk...wk.. 😂😂
Satu-persatu UU.DIKEMBALIKAN ke ORBA
ya iyalah, krn Golkar, GERIBDRA, NASDEM Semua itu aslinya mesin bekas dr ORBA, sementara PRARORO itu tdk paham DEMOKRASI, yg iya pahami OTORITARIAN ORBA karena memang PRARORO itu PRODUK ORBA ORIGINAL. Yg kedua PRARORO itu bagian dari OLIGARKI itu sendiri.
Naah... kalau sdh demikian yg paling bertanggung jawab adalah Rakyat 58% yg KOPLAK itu. 😂😂
Sistem Pilkada langsung seperti saat ini lebih banyak mudharat/bahayanya daripada manfaatnya karena hampir semua lapisan masyarakat secara umum dapat terlibat politik uang (sogok menyogok) yg sangat merusak moral masyarakat (kotor dan jorok) berbeda dengan dipilih DPRD maka kalau tidak boleh tidak ada politik uang hanya berkutat beberapa orang saja di parlemen dan pasti lebih gampang pengawasan dan penindakannya daripada mengawasi seluruh rakyat Indonesia yg pada saat pilkada langsung hampir semua elemen baik yang calon atau yg akan memilih dapat terlibat politik uang dan pastinya membutuhkan biaya yang sangat besar untuk peserta calon pilkada langsung seperti saat ini dan pemborosan anggaran yg mana bisa dialihkan untuk kesejahteraan rakyat.. Kita harus jujur pada diri sendiri dan siap introspeksi diri juga evaluasi. sangat sulit untuk menghilangkan politik uang(sogok menyogok) seperti saat ini ketika pilkada langsung.... Makanya pilkada langsung jangan diterus-teruskan.. Sistem rusak dan bobrok ini wajib derevisi dan diganti.. Cukup sudah pengalaman pahit ini jadikan pelajaran bagi kita semua..
Prabowo tidak faham amanat Reformasi 1998 ya.... Maklumlah wong Wowo tidak ikut dalam reformasi malah kabur ke LN waktu mertuanya jatuh dan jadi stateless
Nyesal gue pilih PRABOWO
kok jadih aneh...padahal baru 2 bulan di lantik.,seharusnya prsiden urus saja dan buat kepres UU PERSAMPASAN ASET.
Bukan sistem yang.... parpol masih berme feodal.... praktek politik kartel di pilkada adalah pembusukan demokrasi yang tidak jurdil... parpol benahi dulu.... masalah Indonesia faktor korupsi dan ketidakadilan yang ini harus dibenahi
Sebaiknya Gubernur dipilih DPRD. Bupati dan Walikota dipilih langsung.
Menang saja dari hasil pemilu BRUTAL dan cawe cawe..... sekarang mau di ubah sesuai selera elit agar bisa mengontrol kekuasaan dengan cara culas
Bahlil dr Golkar kan partai warisan orba,,,trus Prabowo kan orang orba jg..
Kim plus WIS menyatu tinggl 2029 krek mimpin lagi dgn mudah .
Ternyata sulit naklukkan PDIP Megawati...
Ktnya negara demokrasi ,suara rakyat suara Tuhan..
Wes utange AKEH...program mkn bergizi biaya tinggi...
Bingung Dewe..😂😂😂😂
Bravooo PDI Perjuangan...
BUNG JAROT ANDA DENGAN KOMENTAR ANDA TELAH MERENDAHKAN KAMI MASYARAKAT INDONESIA DI PROPINSI DI LUAR JAKARTA,, INI SDH KELAKUAN DARI PARA KADER PDIP 😮😮
Tolong sebut kan kalimat mana yg merendahkan masyarakat diluar pulau Jakarta?
MBAK PERLUDEM INI PARTISAN & AGAK GAK JELAS, HANYA BERDASARKAN PERASAAN DAN PIKIRANNYA SECARA PRIBADI.
Anda yg gak jelas
Kalau mau mainnya keroyikan ya di pulih dprd.
Kapan kerja untuk rakyatnya WO yg diurus jabatan terus