Kisah Pejuang Asal Kandangan Bernama Aluh Idut II Diceritakan Langsung Oleh Keponakan Aluh Idut
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 5 ต.ค. 2024
- بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ
liputan di channel youtube ulun kali ini akan mengangkat cerita Perjuangan Pejuang Asal Kandangan Yang Bergelar Aluh Idut
PEREMPUAN ITU ALUH IDUT NAMANYA
hidup harus memberi setitik arti
mati harus meninggalkan sedikit amsal
karena itulah makna lahirnya para satria
(Burhanuddin Soebely)
BANYAK orang yang didewa-dewakan sebagai pahlawan, padahal hanya korban-korban biasa. Banyak pula mereka yang angkat senjata ke medan laga, berpupur luka berkuah darah bermandikan banyu mata mempertaruhkan muruah bangsa, namun sering luput dari jembaan sejarah.
Benar satu yang nyaris luput dari jembaan tersebut adalah Aluh Idut, seorang pejuang yang turut ambil bagian dalam mempertahankan tanah Kalimantan dari jompak penjajah.
Aluh Idut adalah nama alias dari Siti Warkiyah, dilahirkan di Kandangan pada tahun 1905 dari keluarga Haji Muhammad Afief. Nama samaran tersebut bertujuan sebagai kamuflase seorang anggota intel di Divisi IV ALRI Pertahanan Kalimantan. Karena itulah sulit ditemukan foto Aluh Idut dengan uniform prajurit.
Aluh Idut sebagai anak sulung dari empat bersaudara sebelumnya dibesarkan di lingkungan semangat nasionalisme yang pekat. Haji Muhammad Afief bukanlah nama yang asing bagi masyarakat Kandangan dan sekitarnya. Beliau semenjak tahun 1918 sudah menjadi anggota Serikat Islam (SI) di Kandangan. Di samping itu sebagai agamawan beliau adalah pemuka Islam yang terbilang masyhur di lingkungan masyarakatnya.
Di suasana seperti itulah sosok Siti Warkiyah ditempa oleh keadaan, sehingga pada zaman Revolusi Fisik tahun 1945-1949 sosok tersebut tampil di kalangan gerilyawan dan pejuang sebagai penyandang nama Aluh Idut.
Keterlibatan Aluh Idut di tengah perang yang berkecamuk di zaman Revolusi Fisik tahun 1945-1949 itu memang terasa janggal bila dipandang dari kultur tradisi dan lingkungan pada masa itu. Apalagi tradisi dan pengaruah agama (Islam) di Kalimantan Selatan terbilang sangat kental. Pekerjaan bertempur dan berperang adalah miliknya laki-laki. “Bakalahi gawian lalakian,” demikian persepsi masyarakat ketika itu. Namun tidak demikian halnya yang dialami oleh sosok Aluh Idut. Ia adalah sosok perempuan pejuang yang tak mengenal pemilahan mana gawian lelaki dan mana gawian perempuan.
Dalam keyakinan Aluh Idut agaknya sudah terpateri, bahwa membela kehormatan adalah hak setiap orang. Lebih-lebih membela kehormatan bangsa dan negara, hal itu adalah hak dan kewajiban yang tumpang tindih melekat pada setiap individu warga negara. Apalagi pembelaan tersebut memang terpanggil oleh kesadaran nurani paling dalam. Pernyataan tersebut bersifat umum, sama sekali tidak mencerminkan adanya diskriminasi laki-laki atau perempuan, atau juga rasial. Pernyataan tersebut umum dan menyeluruh. Pernyataan tersebut sekaligus juga menyiratkan makna bahwa sebuah perjuangan yang besar, pendukungnya tidak cuma mereka penyandang gender lelaki, tetapi juga tersedia ruang haknya untuk kaum perempuan.
Latar agama Islam yang menjadi lingkungan Aluh Idut juga menjadi pemicu motivasinya untuk berjuang membela dan mempertahankan bangsa dan negaranya. Demikianlah kehadiran sosok yang malang melintang di kancah revolusi berdarah bukanlah sesuatu yang asing.
Jangan lupa dukung channel ulun (saya) ini dengan cara suscribe, nyalakan tombol lonceng, like dan kasih komentar biar channel ulun ini berkembang bisa membarikan liputan sejarah banjar lainnya.
Video Sebelumnya :
Kisah Si Naga Banjar Asal Kandangan Ning Kurungan : • Cerita Naga Banjar II ...
Tonton juga Bakisah Riwayat Bakisah Riwayat Hidup Sulthan Hidayatullah Sulthan Banjar Ke 3 :
• Bakisah Riwayat Hidup ...
Tonton juga Bakisah Riwayat Hidup Sulthan Rahmatullah Sulthan Banjar Ke 2 :
• Bakisah Riwayat Hidup ...
Tonton juga Bakisah Riwayat Hidup Sulthan Suriansyah Sulthan Banjar Ke 1 :
• Bakisah Riwayat Hidup ...
Yang mau mengenal tentang channel ulun bisa tonton : • Mengenal ‼️Tentang Cha...
Suscribe Channel Ulun Ya : / channel
Jangan Lupa share !!!
Dan nantikan video ulun lainnya...
#Ceritarakyat
#Asalkandangan
#Aluhidut
#PejuangwanitaKandangan
#Ziarah
#hulusungaiselatan
#sejarahindonesia #budayaindonesia #kalimantanselatan #kerajaanindonesia #kesultananbanjar #pagustianbanjar #keratonyogyakarta #Kerajaanmajapahit #sukubanjar #budayabanjar #sejarahbanjar #KisahBanjar #kuinbanjarmasin #islam #gustimuhammadnoviannor #Aluhidut#Kandangan #Hulusungaiselatan
Banyaki lagi konten sajarah nangkaya ni sanak ai salam dari balikpapan
Inggih masih banyak yg ulun gali bersama keturunan para pejuang
Terima kasih banyak lah pian udah mengangkat kisah ini...
Inggih, sama2 masih banyak lagi kisah pejuang lain nya
Ksian pejuang2 kt dahulu untuk memerdekakan benua kt berjuang dgn cucuran keringat dan darah orng2 sekrang ini enak tinggal mnikmati nya aj orng2 dhulu kli jd pejbat jujur2 jmn sekarang pjbst kt ini jujur2 jg dgn korupsi lwn.orng2 luar skrang enak2 mnikmati hasil nya dia tdk tau orng kt berjuang sekrang ini orng2 jawa dan madura enak2 tinggal d kalimntan
Al fatihah 🤲🤲🤲
Gasan siti warqiah (Aluh idut) binti H.muhammad afief ❤❤❤
Aamiin aamiin aamiin yaa Rabbal 'alamiin 🤲🤲🤲
Alhamdulillah kai pejuang jua di bawah pimpinan gasan basri tapi ditugaskan di huli sungsi amuntai dan balangan
Amun ‘adul’ ni bisa jadi penyebab urang nitu jadi pejuang atawa pengkhianat.
Ulun boleh tahu alamat keluarga almarhum Aluh Idut lah di Kandangan.....handak silaturahmi kena...bersama keluarga.....ulun wartawan CNN...asli urang Kandangan
Di jalan pahlawan kandangan ibu ratna
💚💚💚
Kotabaru hadir nah,tarus akan mang konten tentang kisah pahlawan bahari 🙏🏻👍🏻
Inggih, siap
Minta no wapang mang
0853 4895 5375
@@gustimuhammadnoviannor makasih mang😁
Org Kandangan hadir nah 🙏🙏tpi diam dbanjar salam kenal mang🙏
Alhamdulillah, banyak lagi kisah lain nya lagi
@@gustimuhammadnoviannor inggih uln salah 1 cucu pejuang jua dkandangan ...ngran kai uln asri bin ibak atau dkenal letnan asri 🙏🙏