Dahulu ana suka menangis membayangkan seandainya Ayah ana dipanggil Allah..ketika Ayah ana sakit .ana setiap hari menangis.tidak bisa lg berkomunikasi.hanya bisa memegang dan menatapnya. Hanya memohon kpd Allah di berikan rizki yg mulia untuk bisa melihat kepergiannya andai Ayah ana di jemput.Alhamdulillah hari jumat ba'da Ashar Allah mengambilnya dengan sangat halus.dgn mata teebuka sprti mengikuti ruh nya ke atas.selepas itu tersenyum.ana hanya sndri yg menyaksikan dan ana tidak menangis .ana takjub dgn kepergian Ayah ana.semoga Ayah ana di tempatkan di tempat yg mulia.Aamiin.ia seorang Ayah yg sangat rahim kpd anak cucu nya.membelanjakan harta nya di jln Allah yg semoga menjadi amal jariyahnya.Aamiin
Terima kaseh Pak Ustaz , bapa saya jatuh koma 1 minggu sebelom Ramadhan , dan dia meninggal di Awal Ramadhan pada hari Jumaat 8/4/2022 selepas Subuh ..
Terimakasih Pak Ustaz.....atas tausiahnya.... Alhamdulillah saat kedua orang tua sy meninggal...Langit seperti di beri payung...Sejuk bngt cuacanya...Ibu sy saat menghembuskan nafas terakhir... ibu sy tersenyum....
Assallamualaikum,pak ustad.saya ibu yg memiliki 3 anak.saya selalu mengingatkan anak agar menjadi anak2 yg sholeh dan dekat kpd Allah .dan kelak jk saya meninggal dunia,anak2 menyolati d memandi d mendoakan saya .semoga Allah memberi hidayah buat semua anak2ku .Amiin.
Masya Allah Tabarakkalkah seperti air yng sejuk menyiram relung jiwa setelah Allah memberi cobaan ditinggal suami dengan mendengar tausiah ustadz Humairah semakin menambah iman insyaa Allah ,Jazakhailah khairon
Ustadh yg sy mulyakan, sy agak sukar utk melupakan atas kematian Alm isteri sy, sy selalu merindukannya, betapa perjuangan almarhum membesarkan 5 anak laki2nya dgn segala perjuangan dan pengorbanannya. Sy selalu mengingat akan kebaikan, kepatuhannya kep suami. Saat ini kelima anaknya telah mandiri dan baru akan menikmati dan tiba2 ia dipanĝil Allah. Bgaimana menyingkirkan rasa rindu setiap saat, itu pak ustdz permasalahannya, aku ikhlas, krn ia milikMu Allah,,,,
Pak ustad doakan saya semoga istiqomah dalam lindungan Allah subhanahu wataala selamat dunia Akhirat min Ahli jannah Aamiin ya Allah ya robbal Aalamiin Alfatihah
Ya Allah Semoga kedua org tua ku dan suamiku dan kakak dan adik,ditempatkan bersama dgn org2 yg terbaik Ampunilah dosa2 nya Allah,hati sangat sejuk mendengar ceramah pak Ustad Aamiin Allahumma Aamiin
Assallammu'alaikum Bismillah .Izin tanya Ustads kedua orang tua saya sdh kembali kepada Allah SWT.jadi untuk memberikan amal yg terbaik bagaimana dan apa saja?terima kasih Ibu Marwati pakembang.mohon penjelasannya.USTADS.
Pak ustadz saya seorang ibu yg baru ditinggal oleh anak yg sdh bujang, sy merasa sedih bukan karena takdir Alloh, tp sy merasa menyesal dan merasa bersalah yg menyesakan dada. Karena merasa blm bisa membahagiakan dia. Kebayang trs akan sikap tindakan sy yg suka marah pada anak sy ketika msh hidup.
Pa ustadz saya baru muter ceramah pa ustadz Alhamdulillah meresap ke hati ,tp ada yg mau d tanyain suami meninggal kn hutang saya TDK tau pinjem nya tapi dia lg sakit cerita gmn hanya huKum nya ,suami say orng nya tertutup selalu tertutup .mohon penjelasan nya 🙏
Sudah Meninggal Dunia tapi Hutang Belum Lunas, Bagaimana Hukumnya? Sudah Meninggal Dunia tapi Hutang Belum Lunas, Bagaimana Hukumnya? Berhutang dalam Islam memang diperbolehkan, asalkan dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan dan mendesak. Apabila terpaksa berhutang, umat Islam diwajibkan untuk segera melunasinya dan tidak menunda-nunda, karena Allah Swt membenci perbuatan tersebut. Jika seseorang sengaja menunda membayar hutang padahal sudah mampu, maka Allah Swt akan membuat orang tersebut mengalami kesulitan hidup, seperti yang dikatakan Rasulullah Saw dalam hadis riwayat Ibnu Majah: “Siapa saja yang mengambil harta orang lain (berhutang) seraya bermaksud untuk membayarnya, maka Allah akan (memudahkan) melunasinya bagi orang tersebut. Dan siapa saja yang mengambilnya seraya bermaksud merusaknya (tidak melunasinya), maka Allah akan merusak orang tersebut.” (HR. Ibnu Majah) Lantas, bagaimana dengan nasib orang yang sudah meninggal dunia, namun belum melunasi hutangnya? Apa konsekuensi yang akan dihadapinya di akhirat? Hukum Tidak Melunasi Hutang Sampai Meninggal Dunia Apabila seorang Muslim meninggal dunia dalam keadaan masih berhutang, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah melunasi hutang tersebut dengan harta yang ia tinggalkan, sebelum dibagikan kepada ahli warisnya. Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt dalam surah An-Nisa’ yang berbunyi: “…(Pembagian-pembagian tersebut di atas) setelah (dipenuhi) wasiat yang dibuatnya atau (dan setelah dibayar) utangnya.” (QS An-Nisa’: 11) Namun, bagaimana jika harta orang yang meninggal dunia tersebut tidak cukup untuk melunasi hutangnya di dunia? Keluarga atau kerabatnya boleh menolong orang tersebut dari jeratan hutang dengan membantu melunasinya. Perilaku tersebut sejalan dengan anjuran Rasulullah Saw bagi umat Muslim untuk menolong sesamanya dari kesulitan hidup. Adapun balasan bagi orang yang menolong saudaranya adalah Allah akan melepaskan orang tersebut dari kesusahan hidup, baik di dunia maupun di akhirat. Selain itu, Allah juga menjanjikan akan menutup seluruh aib orang yang menolong saudaranya dan Allah akan memberikan pertolongan pada orang tersebut di hari kiamat.  PROGRAM LAYANAN BERITA TENTANG KAMI FAQ Login DonaturDonasi BAHASA INDONESIA Layanan Donatur 0804-100-4000 (Call Center) WhatsApp: 628111544488 customercare@dompetdhuafa.org Rekening Donasi Expand search form Beranda Sudah Meninggal Dunia tapi Hutang Belum Lunas, Bagaimana Hukumnya? Sudah Meninggal Dunia tapi Hutang Belum Lunas, Bagaimana Hukumnya? 18 NOVEMBER 2022, 14:48  Berhutang dalam Islam memang diperbolehkan, asalkan dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan dan mendesak. Apabila terpaksa berhutang, umat Islam diwajibkan untuk segera melunasinya dan tidak menunda-nunda, karena Allah Swt membenci perbuatan tersebut. Jika seseorang sengaja menunda membayar hutang padahal sudah mampu, maka Allah Swt akan membuat orang tersebut mengalami kesulitan hidup, seperti yang dikatakan Rasulullah Saw dalam hadis riwayat Ibnu Majah: “Siapa saja yang mengambil harta orang lain (berhutang) seraya bermaksud untuk membayarnya, maka Allah akan (memudahkan) melunasinya bagi orang tersebut. Dan siapa saja yang mengambilnya seraya bermaksud merusaknya (tidak melunasinya), maka Allah akan merusak orang tersebut.” (HR. Ibnu Majah) Lantas, bagaimana dengan nasib orang yang sudah meninggal dunia, namun belum melunasi hutangnya? Apa konsekuensi yang akan dihadapinya di akhirat? Baca juga: Wajibkah Membayar Zakat untuk Orang yang Terlilit Hutang  Hukum Tidak Melunasi Hutang Sampai Meninggal Dunia Apabila seorang Muslim meninggal dunia dalam keadaan masih berhutang, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah melunasi hutang tersebut dengan harta yang ia tinggalkan, sebelum dibagikan kepada ahli warisnya. Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt dalam surah An-Nisa’ yang berbunyi: “…(Pembagian-pembagian tersebut di atas) setelah (dipenuhi) wasiat yang dibuatnya atau (dan setelah dibayar) utangnya.” (QS An-Nisa’: 11) Namun, bagaimana jika harta orang yang meninggal dunia tersebut tidak cukup untuk melunasi hutangnya di dunia? Keluarga atau kerabatnya boleh menolong orang tersebut dari jeratan hutang dengan membantu melunasinya. Perilaku tersebut sejalan dengan anjuran Rasulullah Saw bagi umat Muslim untuk menolong sesamanya dari kesulitan hidup. Adapun balasan bagi orang yang menolong saudaranya adalah Allah akan melepaskan orang tersebut dari kesusahan hidup, baik di dunia maupun di akhirat. Selain itu, Allah juga menjanjikan akan menutup seluruh aib orang yang menolong saudaranya dan Allah akan memberikan pertolongan pada orang tersebut di hari kiamat. Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah Saw yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi: “Dari Abu Hurairah dari Nabi Muhammad Saw, beliau bersabda: “Barang siapa yang melepaskan seorang Muslim dari kesusahan dunia, maka Allah akan melepaskan kesusahannya pada hari kiamat, dan barang siapa yang memberikan kemudahan kepada orang yang sedang mengalami kesulitan di dunia, maka Allah akan memberikan kemudahan kepadanya di dunia dan di akhirat, dan barang siapa yang menutupi aib seorang muslim di dunia, maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat, dan Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya, selama hamba itu menolong saudaranya.”” (HR. At-Tirmidzi) Balasan Orang Meninggal yang Meninggalkan Hutang Namun demikian, hal di atas tidak boleh dijadikan alasan bagi seseorang untuk menunda-nunda menyelesaikan hutangnya hingga ia meninggal dunia. Sebab, orang yang sengaja melakukannya akan mendapatkan ganjaran yang berat di akhirat. Berikut balasan bagi orang yang sudah meninggal dunia, namun masih meninggalkan hutang: 1. Ruhnya Terambang Tanpa Kepastian Menurut hadis Nabi Saw, ruh orang yang telah meninggal dunia namun masih meninggalkan hutang akan terambang di alam barzah. Menurut kitab Mirqatul Mafatih 5: 1948, apabila urusan hutangnya di dunia belum selesai, maka ia tidak dianggap sebagai orang yang binasa ataupun dianggap sebagai orang yang selamat. “Ruh seorang mukmin (yang sudah meninggal) terkatung-katung karena hutangnya sampai hutangnya dilunasi.” (HR. At Tirmidzi no. 1079) 2. Dosa Tak Diampuni Sekalipun Mati Syahid “Semua dosa orang yang mati syahid diampuni, kecuali hutang.” (HR. Muslim no. 1886) Melansir muslim.or.id, dalam kitab Faidhul Qadir 6: 463, Al Munawi Rahimahullah menjelaskan bahwa semua dosa yang terkait dengan hak orang lain, baik dalam masalah darah, harta, kehormatan, semuanya tidak diampuni dengan status syahid, dan hal ini berlaku bagi orang yang mati syahid di darat. Adapun orang yang mati syahid di laut semua dosanya diampuni, termasuk masalah hutang, karena terdapat hadis khusus tentang hal ini. Selain itu, hal yang dibahas oleh hadis di atas adalah orang yang bermaksiat dalam hutangnya. Adapun orang yang berhutang dan sudah mampu untuk melunasi segera melunasinya dan dia tidak mangkir dari pelunasan, maka dia tidak akan tertahan untuk masuk ke surga, baik dia syahid atau tidak.
Meninggal nya kpn mbak? Turut berbela sungkawa atas meninggalnya suami tercinta.. Smoga di tempat kan di surga nya Alloh SWT... Amien YRA dan aku juga baru di tinggal kan suami tercinta tanggal 12 Mei 2024 kemarin msh blom bisa melupakan semua nya 😥😥😥
Ustad orang tua saya habis sholat magrib terus berjalan menuju rumah saya mau menyebrang di depan rumah tiba tiba di tabrak motor meninggal apa itu di namakan mati Sahid mohon penjelasan.
![[안방1열 풀캠4K] 베이비몬스터 'FOREVER' (BABYMONSTER FullCam)│@SBS Inkigayo 240707](http://i.ytimg.com/vi/_2HL-ogzzBU/mqdefault.jpg)
Dahulu ana suka menangis membayangkan seandainya Ayah ana dipanggil Allah..ketika Ayah ana sakit .ana setiap hari menangis.tidak bisa lg berkomunikasi.hanya bisa memegang dan menatapnya. Hanya memohon kpd Allah di berikan rizki yg mulia untuk bisa melihat kepergiannya andai Ayah ana di jemput.Alhamdulillah hari jumat ba'da Ashar Allah mengambilnya dengan sangat halus.dgn mata teebuka sprti mengikuti ruh nya ke atas.selepas itu tersenyum.ana hanya sndri yg menyaksikan dan ana tidak menangis .ana takjub dgn kepergian Ayah ana.semoga Ayah ana di tempatkan di tempat yg mulia.Aamiin.ia seorang Ayah yg sangat rahim kpd anak cucu nya.membelanjakan harta nya di jln Allah yg semoga menjadi amal jariyahnya.Aamiin
Terima kaseh Pak Ustaz , bapa saya jatuh koma 1 minggu sebelom Ramadhan , dan dia meninggal di Awal Ramadhan pada hari Jumaat 8/4/2022 selepas Subuh ..
Terimakasih Pak Ustaz.....atas tausiahnya.... Alhamdulillah saat kedua orang tua sy meninggal...Langit seperti di beri payung...Sejuk bngt cuacanya...Ibu sy saat menghembuskan nafas terakhir... ibu sy tersenyum....
Yaallah semoga almarhum anak ku tasdin bin tandri di tempatkan di surganya allah swt amin
Alhamdulilah dengerin ceramahnya hati jd tenang...dn berilah kluwarga kami ketentraman.. .berilah umur yg bermanfaat....
Alhamdulillah, tambah ilmu. Trimakasih p. Ustadz. Smg ustadz sehat selalu. Taman Mini hadir terus. ❤❤❤
Assallamualaikum,pak ustad.saya ibu yg memiliki 3 anak.saya selalu mengingatkan anak agar menjadi anak2 yg sholeh dan dekat kpd Allah .dan kelak jk saya meninggal dunia,anak2 menyolati d memandi d mendoakan saya .semoga Allah memberi hidayah buat semua anak2ku .Amiin.
Pak ustadz tolong do'akan aq jadi anak yg bakti kepada orang tua ku❤❤,, amin
Masya Allah Tabarakkalkah seperti air yng sejuk menyiram relung jiwa setelah Allah memberi cobaan ditinggal suami dengan mendengar tausiah ustadz Humairah semakin menambah iman insyaa Allah ,Jazakhailah khairon
Ustadh yg sy mulyakan, sy agak sukar utk melupakan atas kematian Alm isteri sy, sy selalu merindukannya, betapa perjuangan almarhum membesarkan 5 anak laki2nya dgn segala perjuangan dan pengorbanannya. Sy selalu mengingat akan kebaikan, kepatuhannya kep suami. Saat ini kelima anaknya telah mandiri dan baru akan menikmati dan tiba2 ia dipanĝil Allah. Bgaimana menyingkirkan rasa rindu setiap saat, itu pak ustdz permasalahannya, aku ikhlas, krn ia milikMu Allah,,,,
Alhamdulillah terima kasih atas kajian ustadz se
Moga dapat menyadarkan para muslim dan muslimah amin
Alhamdulilah, trimakasih atas pencerahannya pak ustadz..barakallah
Alhamdulilah trimakasih pak uststat atas kajian dari bpk amin3 ya robal allamin....
Asalamu alaikum alkhamdulillah pak ustad mendengarkan tausiah nya bener2 masuk hati . mudah _ mudahan bermanfaat buat yg mendengarkan nya amiiiin
Alhamdulilah dapat wewangian di sana aminn
Pak ustad doakan saya semoga istiqomah dalam lindungan Allah subhanahu wataala selamat dunia Akhirat min Ahli jannah Aamiin ya Allah ya robbal Aalamiin Alfatihah
Bagus ilmu nya.meneranggi hati semua umat islam
Berbagilah bagi para pendegar yg mendapatkan pencerahan ustat ❤❤❤❤
Betuuulll
Trimakasih pak Ustadz atas il. Umu nya semoga Alloh slalu melindungi kita semua Aamiin
Ya allah semoga ibu ku d terima di sisimu yaallah anpuni segala dosa2 nya 7:25
Subhanallah pak ustadz ceramah pak ustadz menenangkan prasaan saya yang sedang merawat bapak yang sedang sakit uzur
Assalamualaikum warohmatullahiwabarokatuh masya allah barrakallah Aamiin ya allah ya robbal Aalamiin
Memang pedih rasanya ditinggal ibu ku sayangi
Asalamualaikumwr. EB
Terimakasipak ustad
Tausiyahnya
ht merasa sejuk setelah medegar tausiah p ustad sy br ditingal kakaj sy hbs 7hr nya
Alhamdulillah jazakumullah khairan katsiro...
Amiin ya robaal alamiin
Alhamdulillah.....trmks ustad ilmunya yg sangat bermanfaat
Sehat slu Guru
Alkhamdullilah...terima kasih pak ustad hati saya sekarang sdah menjadi tenang,dan menambah kesabaranku semenjak saya di tinggal ibu saya.
Yaa allah...ampuni smua dosakuh yaa allah..
Ya.. rosullallah..🙏🙏🙏🙏😭😭😭😭😭
Aamiin YRA
Thanks ustad
Amiin ya allah
Aamiin ya Allah
😊derek mireng aken
Alhamdulillah jadi tenang setelah denger ceramah pak ustadz, terimakasih
❤amiin
Alhamdulillah dpt ilmu ..smg suami saya...dpt ketenangan di alam barzah...amiin..
@@fathonah9516svk8😅😮😢
Mikum pa ustad aku baru 2 mnggu di tinggal ayah..sampe skrng masih terluka hate slalu nangis dan nangis
Ya Allah Semoga kedua org tua ku dan suamiku dan kakak dan adik,ditempatkan bersama dgn org2 yg terbaik Ampunilah dosa2 nya Allah,hati sangat sejuk mendengar ceramah pak Ustad Aamiin Allahumma Aamiin
Amin ya Alloh .. nasib kita sama kak
❤Aamiin
Assallammu'alaikum Bismillah .Izin tanya Ustads kedua orang tua saya sdh kembali kepada Allah SWT.jadi untuk memberikan amal yg terbaik bagaimana dan apa saja?terima kasih Ibu Marwati pakembang.mohon penjelasannya.USTADS.
saya baru 7 hari kehilangan seorang ayah
😊😊😊
Assalamu'alaikum pak ustadz
❤🤲
Pak ustadz saya seorang ibu yg baru ditinggal oleh anak yg sdh bujang, sy merasa sedih bukan karena takdir Alloh, tp sy merasa menyesal dan merasa bersalah yg menyesakan dada. Karena merasa blm bisa membahagiakan dia. Kebayang trs akan sikap tindakan sy yg suka marah pada anak sy ketika msh hidup.
Asalamualikum pak usdan saya baru saja tiggal anak yg saya sayangi gmana caranya untuk mengkilas kn ny sdangkan saya masi trigat trus dgan amak
@@arjaliar4278Usia berapa anak ibu meninggal?
Terimakasih pak ustadz SEMOGA ilmunya tambah barokah,sehat selalu pak ustadz SEMOGA dalam lingkungan Allah SWT 🙏🤲
Sama bun, di tinggal anak bujang ku 3 bln lalu tp dia anak soleh to ay suka marahin kdg2😢
❤🤲😭
Aku mnyesal blm bs mnjdi istri yg sepenuhnya membahagiakan suamiku, aku gavtau klo suamiku akan cepat mninggal😭😭
Pa ustadz saya baru muter ceramah pa ustadz Alhamdulillah meresap ke hati ,tp ada yg mau d tanyain suami meninggal kn hutang saya TDK tau pinjem nya tapi dia lg sakit cerita gmn hanya huKum nya ,suami say orng nya tertutup selalu tertutup .mohon penjelasan nya 🙏
Eh lupa skrng udah meninggal 8 THN yg lalu
Sudah Meninggal Dunia tapi Hutang Belum Lunas, Bagaimana Hukumnya?
Sudah Meninggal Dunia tapi Hutang Belum Lunas, Bagaimana Hukumnya?
Berhutang dalam Islam memang diperbolehkan, asalkan dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan dan mendesak. Apabila terpaksa berhutang, umat Islam diwajibkan untuk segera melunasinya dan tidak menunda-nunda, karena Allah Swt membenci perbuatan tersebut. Jika seseorang sengaja menunda membayar hutang padahal sudah mampu, maka Allah Swt akan membuat orang tersebut mengalami kesulitan hidup, seperti yang dikatakan Rasulullah Saw dalam hadis riwayat Ibnu Majah:
“Siapa saja yang mengambil harta orang lain (berhutang) seraya bermaksud untuk membayarnya, maka Allah akan (memudahkan) melunasinya bagi orang tersebut. Dan siapa saja yang mengambilnya seraya bermaksud merusaknya (tidak melunasinya), maka Allah akan merusak orang tersebut.” (HR. Ibnu Majah)
Lantas, bagaimana dengan nasib orang yang sudah meninggal dunia, namun belum melunasi hutangnya? Apa konsekuensi yang akan dihadapinya di akhirat?
Hukum Tidak Melunasi Hutang Sampai Meninggal Dunia
Apabila seorang Muslim meninggal dunia dalam keadaan masih berhutang, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah melunasi hutang tersebut dengan harta yang ia tinggalkan, sebelum dibagikan kepada ahli warisnya. Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt dalam surah An-Nisa’ yang berbunyi:
“…(Pembagian-pembagian tersebut di atas) setelah (dipenuhi) wasiat yang dibuatnya atau (dan setelah dibayar) utangnya.” (QS An-Nisa’: 11)
Namun, bagaimana jika harta orang yang meninggal dunia tersebut tidak cukup untuk melunasi hutangnya di dunia? Keluarga atau kerabatnya boleh menolong orang tersebut dari jeratan hutang dengan membantu melunasinya. Perilaku tersebut sejalan dengan anjuran Rasulullah Saw bagi umat Muslim untuk menolong sesamanya dari kesulitan hidup.
Adapun balasan bagi orang yang menolong saudaranya adalah Allah akan melepaskan orang tersebut dari kesusahan hidup, baik di dunia maupun di akhirat. Selain itu, Allah juga menjanjikan akan menutup seluruh aib orang yang menolong saudaranya dan Allah akan memberikan pertolongan pada orang tersebut di hari kiamat.

PROGRAM
LAYANAN
BERITA
TENTANG KAMI
FAQ
Login DonaturDonasi
BAHASA INDONESIA
Layanan Donatur
0804-100-4000 (Call Center)
WhatsApp: 628111544488
customercare@dompetdhuafa.org
Rekening Donasi
Expand search form
Beranda
Sudah Meninggal Dunia tapi Hutang Belum Lunas, Bagaimana Hukumnya?
Sudah Meninggal Dunia tapi Hutang Belum Lunas, Bagaimana Hukumnya?
18 NOVEMBER 2022, 14:48

Berhutang dalam Islam memang diperbolehkan, asalkan dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan dan mendesak. Apabila terpaksa berhutang, umat Islam diwajibkan untuk segera melunasinya dan tidak menunda-nunda, karena Allah Swt membenci perbuatan tersebut. Jika seseorang sengaja menunda membayar hutang padahal sudah mampu, maka Allah Swt akan membuat orang tersebut mengalami kesulitan hidup, seperti yang dikatakan Rasulullah Saw dalam hadis riwayat Ibnu Majah:
“Siapa saja yang mengambil harta orang lain (berhutang) seraya bermaksud untuk membayarnya, maka Allah akan (memudahkan) melunasinya bagi orang tersebut. Dan siapa saja yang mengambilnya seraya bermaksud merusaknya (tidak melunasinya), maka Allah akan merusak orang tersebut.” (HR. Ibnu Majah)
Lantas, bagaimana dengan nasib orang yang sudah meninggal dunia, namun belum melunasi hutangnya? Apa konsekuensi yang akan dihadapinya di akhirat?
Baca juga: Wajibkah Membayar Zakat untuk Orang yang Terlilit Hutang

Hukum Tidak Melunasi Hutang Sampai Meninggal Dunia
Apabila seorang Muslim meninggal dunia dalam keadaan masih berhutang, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah melunasi hutang tersebut dengan harta yang ia tinggalkan, sebelum dibagikan kepada ahli warisnya. Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt dalam surah An-Nisa’ yang berbunyi:
“…(Pembagian-pembagian tersebut di atas) setelah (dipenuhi) wasiat yang dibuatnya atau (dan setelah dibayar) utangnya.” (QS An-Nisa’: 11)
Namun, bagaimana jika harta orang yang meninggal dunia tersebut tidak cukup untuk melunasi hutangnya di dunia? Keluarga atau kerabatnya boleh menolong orang tersebut dari jeratan hutang dengan membantu melunasinya. Perilaku tersebut sejalan dengan anjuran Rasulullah Saw bagi umat Muslim untuk menolong sesamanya dari kesulitan hidup.
Adapun balasan bagi orang yang menolong saudaranya adalah Allah akan melepaskan orang tersebut dari kesusahan hidup, baik di dunia maupun di akhirat. Selain itu, Allah juga menjanjikan akan menutup seluruh aib orang yang menolong saudaranya dan Allah akan memberikan pertolongan pada orang tersebut di hari kiamat.
Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah Saw yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi:
“Dari Abu Hurairah dari Nabi Muhammad Saw, beliau bersabda: “Barang siapa yang melepaskan seorang Muslim dari kesusahan dunia, maka Allah akan melepaskan kesusahannya pada hari kiamat, dan barang siapa yang memberikan kemudahan kepada orang yang sedang mengalami kesulitan di dunia, maka Allah akan memberikan kemudahan kepadanya di dunia dan di akhirat, dan barang siapa yang menutupi aib seorang muslim di dunia, maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat, dan Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya, selama hamba itu menolong saudaranya.”” (HR. At-Tirmidzi)
Balasan Orang Meninggal yang Meninggalkan Hutang
Namun demikian, hal di atas tidak boleh dijadikan alasan bagi seseorang untuk menunda-nunda menyelesaikan hutangnya hingga ia meninggal dunia. Sebab, orang yang sengaja melakukannya akan mendapatkan ganjaran yang berat di akhirat. Berikut balasan bagi orang yang sudah meninggal dunia, namun masih meninggalkan hutang:
1. Ruhnya Terambang Tanpa Kepastian
Menurut hadis Nabi Saw, ruh orang yang telah meninggal dunia namun masih meninggalkan hutang akan terambang di alam barzah. Menurut kitab Mirqatul Mafatih 5: 1948, apabila urusan hutangnya di dunia belum selesai, maka ia tidak dianggap sebagai orang yang binasa ataupun dianggap sebagai orang yang selamat.
“Ruh seorang mukmin (yang sudah meninggal) terkatung-katung karena hutangnya sampai hutangnya dilunasi.” (HR. At Tirmidzi no. 1079)
2. Dosa Tak Diampuni Sekalipun Mati Syahid
“Semua dosa orang yang mati syahid diampuni, kecuali hutang.” (HR. Muslim no. 1886)
Melansir muslim.or.id, dalam kitab Faidhul Qadir 6: 463, Al Munawi Rahimahullah menjelaskan bahwa semua dosa yang terkait dengan hak orang lain, baik dalam masalah darah, harta, kehormatan, semuanya tidak diampuni dengan status syahid, dan hal ini berlaku bagi orang yang mati syahid di darat. Adapun orang yang mati syahid di laut semua dosanya diampuni, termasuk masalah hutang, karena terdapat hadis khusus tentang hal ini. Selain itu, hal yang dibahas oleh hadis di atas adalah orang yang bermaksiat dalam hutangnya. Adapun orang yang berhutang dan sudah mampu untuk melunasi segera melunasinya dan dia tidak mangkir dari pelunasan, maka dia tidak akan tertahan untuk masuk ke surga, baik dia syahid atau tidak.
Toto hongkong
Alhamdulillah hadir ustad sangat bermanfaat krn saya br di tinggal suami saya
Aamiin
Alhamdulillah Allah yang
Pak ustad doakan almarhum suamiku muhammad nadjmuddin bin kh abdus salam.doakan adikku rodiyah hofifah binti abdur rozak Alfatihah
Meninggal nya kpn mbak? Turut berbela sungkawa atas meninggalnya suami tercinta.. Smoga di tempat kan di surga nya Alloh SWT... Amien YRA dan aku juga baru di tinggal kan suami tercinta tanggal 12 Mei 2024 kemarin msh blom bisa melupakan semua nya 😥😥😥
Ustad orang tua saya habis sholat magrib terus berjalan menuju rumah saya mau menyebrang di depan rumah tiba tiba di tabrak motor meninggal apa itu di namakan mati Sahid mohon penjelasan.
Bapak Ustad sering kajian di daerah mana jabodetabek kah? Ingin sekali bisa mengundang utk mengisi kajian
Untuk .pengetahuan..yogih,pk..ustadz,ada,di.Batam.
iklan nya ganggu banget 😢 kebanyakan iklan 🤦
Apa yg hrs sy lakukan?
Se kalipun ber bau wangi ktka sdh mati,siapa yg mrsakan wangi nya..smua kyk nya tak brrti...
Karena Kamu tidak akan pernah berarti apa apa untuk keluarga mu bahkan untuk dirimu sendiri
Klo cmn yg adist,,toh pd dsr nya klo sdh mati..tak akan ada yg tau..tntg di alam sana yg sbnar nya kcuali yg maha pmbuat hdp...