Kloter 15 Terlambat Terbang, Ini Penjelasan Resmi PPIH Embarkasi Makassar

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 30 ก.ย. 2024
  • Kloter 15 Terlambat Terbang, Ini penjelasan resmi PPIH Embarkasi Makassar. Yang disampaikan Sekretaris PPIH Embarkasi Makassar H Ikbal Ismail, kepada awak media, di Asrama Haji Sudiang, Jumat 25 Mei 2024.
    Sebagaimana diketahui, Proses pemberangkatan jemaah haji Embarkasi Makassar kembali mengalami keterlambatan.
    Maskapai Garuda Indonesia yang mengangkut Kloter 15 UPG GIA 1115, sebagai jemaah gelombang kedua delay sekitar 6 jam, disebabkan kerusakan pada salah satu pendingin di kabin tidak berfungsi dan harus diperbaiki.
    Kloter 15 UPG sendiri yang dilepas Kamis (23/5), Ketua Komisi VIII DPR -RI H Ashabul Kahfi, mengangkut jemaah Makassar, Bantaeng dan Maluku Utara dijadwalkan diterbangkan dari Bandara Hasanuddin, Jumat (24/5), pukul 01.00 Wita, namun harus ditunda dan berhasil take off sekira pukul 06.30 wita.
    Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar, H Ikbal Ismail, kepada mengungkapkan, pasca keterlambatan penerbangan kloter 15 itu, akan berdampak jadwal penerbangan pada dua sampai tiga kloter ganjil selanjutnya.
    “Koter ganjir berikutnya terindikasi akan delay 4 sampai 5 jam juga, sehingga PPIH Embarkasi Makassar meminta kompensasi kepada pihak Garuda untuk menyuplai konsumsi ke Asrama Haji untuk JCH yang terdampak delay,”ujarnya.
    Dikatakan Ikbal Ismail, pihaknya sudah menyampaikan ke Garuda memberikan konpensasi memberi makan bilamana pesawat delay.
    “Kami sudah sampaikan ke pihak Garuda untuk antisipasi bila memang delay sampai 5 jam dan melewati waktu makan, kami minta Garuda untuk datangkan makanannya ke Asrama Haji ini untuk melayani jemaah kategori delay,”ungkapnya.
    Saat ini pihak PPIH bersama dengan pihak Garuda telah mengkoordinasikan, kemungkinan dampak delay kloter 15 terjadi dua hingga tiga kloter ke depan. Khusus kloter ganjil.
    Akibat kondisi, Kepala Bidang Penyelenggara Haji Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sulsel, PPIH sendiri terus berusaha memberikan pelayanan maksimal kepada jemaah yang akan berangkat berhaji.
    Terpisah, General Manager Makassar Pt Garuda Indonesia Tbk, I Wayan Gilang Aditya Subawa dalam suratnya kepada PPIH Embarkasi Makassar menyampaikan permohonan maaf atas kendala penerbangan yang terjadi pada kloter 15 UPG.
    Dalam suratnya dijelaskan, beberapa kendala yang menjadi terjadinya penundaan keberangkatan jemaah disebabkan beberapa hal.
    Keterlambatan kedatangan dari stasiun Madinah seharusnya pesawat tiba pada pukul 22.00 Wita, namun tiba menjadi pukul 23:41 WITA, Kamis (23/5).
    Boarding jemaah mulai dilakukan pukul 00.59 Wita, namun dalam prosesnya adanya deteksi kurang maksimal pendinginan di kabin penumpang pada pukul 01:40 WITA sehingga proses dan dihentikan boarding oleh Pilot untuk dilakukan proses inspeksi dan perbaikan menyeluruh.
    “Proses perbaikan sistem pendingin selesai pada pukul 05:10 WITA dan dapat dilakukan proses boarding kembali,” ungkapnya.
    Lebih lanjut disampaikan proses perbaikan dan pemberhentian proses boarding mengakibatkan timbul ketidaknyamanan bagi beberapa jamaah sehingga perlu dilakukan proses pendekatan persuasif untuk jamaah dapat Kembali melanjutkan proses boarding.
    Dimana Pilot In Command (PIC) juga ikut melakukan proses penjelasan kepada Jamaah.
    “Proses boarding lengkap pada pukul 06:25 wita dan Pesawat Pushback pada pukul 06:35 Wita, Jumat (24/5/2024),” ungkapnya. (*)
    #HajiRamahLansia
    #HajiBerkeadilan
    #HajiIndonesia2024

ความคิดเห็น •