liat crowdnya kureng gini jadi inget pas The Adams manggung sore di It's Not Festival, Depok. Rata-rata orang2 pada nungguin fiersa besari, sedangkan The Adams manggung jam 4 sore, alhasil gue berlima sama tmen gue lompat2an kek orang gila, yg lain diem aja sambil ngangguk2in pala wkwk
Santai aja boii.. Musik yg bagus akan masuk ke telinga yg pas juga.. apa yg crowd tunjukan ke The Adams ini tidak akan mengubah kualitas bermusik The Adams boii ! Percaya gua:)) Keep it low but loud !
dah mengarungi beragam musik indie..dr jaman SMA awal 90an ada indie alternative .punk. metal.grunge..lanjut ke awal 2000an dengerin music indie ala Kek the adams gini..trus mulai coba nikmatin music2 indie akustikan awal 2020 ..ktauan dah umur gw😆...akan tetapi tetep jaman indie awal 2000an .lewat rombongan grup the Adams..the sigit ..the upstairs.morfem..white shoes..good night electric..efek rumah kaca..rumah sakit..the sastro..the milo...yg paling ngena di hati..mrk tetep ngangenin
Akhirnya band jaman gue smp naik lagi nih .udah jenuh gue sama musik2 akustik senja2 an lirik so puitis .yang kek gini nih musik indie dr jaman gue bocah jangan salah kaprah boy
Live dengan crowd yang kaya gini bagusnya bikin variasi kalo bosen suara rekaman, tapi gamau crowd yang kedengeran banget kayak uploadannya demajors. Kadang kuping kita dmnya gabisa selalu diturutin, tapi ini dapet sih 😂
Enak gini jadi lebih fokus denger instrumen music dan vocal nya, ga over crowd. Dan memang rata rata penonton belom tau the adams kaya nya, tapi abis itu pasti mereka searching lalu suka. Haha
awal liat lagunya oh baru awal kali gt yah, tp pas liat lagu waiting bisa sediem itu, agak aneh sih suer, coba aja perhatiin dah penontonnya aseli jd heran sndri, wlpun kalo ga tw lagunya minimal kalian yg suka nnton konser pst joget dong dengerin lagu yg beatnya kaya waiting, bener dong, ampe bilang "kita band baru, dari 2019" hwkaka. trus liat komenan dan bener trnyta banyak yg sepaham. dsni bukan salahin penontonnya, mungkin emang ini yg dateng khusus nungguin satu artis kali. apapun itu, dateng kekonser itu menyenangkan.. hwkeke
Banyak yang heran kenapa penontonya pada diem, tapi kalau kalian dateng ke acara ini bakal tau kok kalau soundnya enak banget, enggak pecah sama sekali, padahal The Adams mainnya keras banget waktu itu. Lagian ini juga Indoor, penonton penuh, dan fans The Adams yang dateng enggak sebanyak Tulus dan Kunto Aji. Jadi dari kondisi-kondisi tersebut emang paripurnanya udah cukup dinikmati aja. Btw, siapa yang dateng ke sini karena inget The Adams pas acara ini?
Terjebaknya di dalam Pikiran yang terkaram Mungkinkah itu alasan Dia tak henti menggeram Malam yang melelahkan Gelap dan tak berkawan Sekat-sekat di lukanya Semakin dalam Kaukah itu? Kebisuan gelap tanpa tanda Membuat semua tak berdaya Takkan ada Jiwa yang penuhi dusta Biarlah Biar semua berjalan bersama Tak usahlah kau berbeda Masa lalu Akankah terus menyala? Terkapar dan bernyawa Hilang ditelan masa Ruang-ruang di hatinya Akan terus menyala Kekalnya keangkuhan Melawan ketakutan Dan gelap pagi yang samar Terasa berbeda Kaukah itu? Kebisuan gelap tanpa tanda Membuat semua tak berdaya Takkan ada Jiwa yang penuhi dusta Biarlah Biar semua berjalan bersama Tak usahlah kau berbeda Masa lalu Akankah terus menyala? Kaukah itu? Kebisuan gelap tanpa tanda Membuat semua tak berdaya Takkan ada Jiwa yang penuhi dusta Biarlah Biar semua berjalan bersama Tak usahlah kau berbeda Masa lalu Akankah terus menyala?
sepertinya ini karena rekaman dari direct ya. kalo demajors dari direct + todong, jadinya meriah. tapi terlepas dari itu, emang anyep ini penontonnya. :))
Siang kusaksikan engkau terduduk sendiri Dengan kostummu yang berkilau Dan angin sedang kencang-kencang berhembus Di Jakarta Dan aku 'kan berada di teras rumahmu Saat air engkau suguhkan Dan kita bicara tentang apa saja Siang lambat laun telah menjadi malam Dan kini telah gelas ketiga Jam sembilan malam aku pulang Dan aku 'kan berada di teras rumahmu Saat air engkau suguhkan Dan kita bicara tentang apa saja Di Jakarta Siang lambat laun telah menjadi malam Dan kini telah gelas ketiga Jam sembilan malam aku pulang
Dengan kalian membuat acara tersebut, Hancur sudah reputasi kalian wahai Panitia. 👍 bagi yg memang fans The Adams pasti tau bagaimana act perfome The Adams diatas panggung. Dan saya belum oernah melihat mereka perfome sekaku itu. Saya tidak tau bagaimana panitia men-threatment. Tp saya yakin, pasti ada yg salah.. "Panas ya? Kita disini juga" "Kita kan Band baru bray, perlu diingat". Sip 👍 bagus 👍
Ah perasaan mu aja mas, video cuplikan acara kita di instagram The Adams juga kok tanggal 9 Februari. Karena di acara tersebut mereka perform barang Kunto Aji dan Tulus, jadi emang penonton campur. Untuk para pelantur rata rata ada di sisi kanan penonton.
pelantur Secangkir kopi di pagi hari Bicara seputar sana-sini Tak disadari lewati hari tanpa nutrisi Aku tak tahu yang engkau mau Ku takkan mau walau kutahu Iyakan saja agar wacana ini berlalu Kau mengkritisi Berfilosofi Dan berteori Tanpa makna Tanpa isi Seakan yang paling mengerti Lihatlah s'kitarmu Bukalah matamu Masih ada waktu Banyak hal yang perlu engkau tahu Aku tak tahu yang engkau mau Ku takkan mau walau kutahu Iyakan saja agar wacana ini berlalu Kau mengkritisi Berfilosofi Dan berteori Tanpa isi Tanpa makna Ucapanmu laksana dewa Lihatlah s'kitarmu Bukalah matamu Masih ada waktu Banyak hal yang perlu engkau tahu Lihatlah s'kitarmu Bukalah matamu Masih ada waktu Untuk sudut pandang berbeda Ingatlah masih banyak hal yang perlu engkau tahu Secangkir kopi, sepotong roti Bicara seputar sana-sini Dan kusadari kulewati pagi tanpa arti gelap malam Terjebaknya di dalam pikiran yang terkaram Mungkinkah itu alasan dia tak henti menggeram Malam yang melelahkan gelap dan tak berkawan Sekat-sekat di lukanya semakin dalam Kaukah itu? Kebisuan gelap tanpa tanda membuat semua tak berdaya Takkan ada jiwa yang penuhi dusta Biarlah, biar semua berjalan bersama Tak usahlah kau berbeda Masa lalu, akankah terus menyala? Terkapar dan bernyawa, hilang ditelan masa Ruang-ruang di hatinya akan terus menyala Kekalnya keangkuhan melawan ketakutan Dan gelap pagi yang samar terasa berbeda Kaukah itu? Kebisuan gelap tanpa tanda membuat semua tak berdaya Takkan ada jiwa yang penuhi dusta Biarlah, biar semua berjalan bersama Tak usahlah kau berbeda Masa lalu, akankah terus menyala? Kebisuan gelap tanpa tanda membuat semua tak berdaya Takkan ada jiwa yang penuhi dusta Biarlah, biar semua berjalan bersama Tak usahlah kau berbeda Masa lalu, akankah terus menyala? esok Jalan kita bersama Tentukan arah langkah Satu makna memutar roda Menepis masa lalu Terang engkau menuju Menatap hari esok yang baru Ucapkan kata-kata Kabarkan suka cita Saatnya serukan pada dunia Jalan kita bersama Tentukan arah langkah Satu makna memutar roda Menepis masa lalu Terang engkau menuju Menatap hari esok yang baru Ucapkan kata-kata Kabarkan suka cita Saatnya serukan pada dunia Jalan kita bersama Tentukan arah langkah Satu makna memutar roda Menepis masa lalu Terang engkau menuju Menatap hari esok yang baru Ucapkan kata-kata Kabarkan suka cita Saatnya serukan pada dunia Menatap hari esok yang baru hanya kau 'Ku berjalan tiada henti 'Tuk memastikan diri Mencari apa yang terbaik Di dalam hati ini Tak peduli yang telah terjadi Tak pedulikan lagi Tanpa segala rasa ragu Di dalam hati ini Hanya kau yang bisa Memastikan semua Segala yang kurasa Hanya kau yang bisa Mengubah semua 'Tuk menjadi indah Tak mudah 'tuk bisa mencari Rasa yang telah mati Namun asa telah menanti Di dalam hati ini Hanya kau yang bisa Memastikan semua Segala yang kurasa Hanya kau yang bisa Mengubah semua 'Tuk menjadi indah Hanya kau yang bisa Memastikan semua Segala yang kurasa Hanya kau yang bisa Mengubah semua 'Tuk menjadi indah berwisata Dan kita berjanji untuk berwisata Dengan kereta menuju ke stasiun kota Berjalan melewati gedung-gedung tua Berdua... oh senangnya Kita melanjutkan dengan bis trans jakarta Ke pemberhentian di dekat istana negara Menikmati suasana kota jakarta Berwisata... berwisata... konservatif Siang kusaksikan engkau terduduk sendiri Dengan kostummu yang berkilau Dan angin sedang kencang-kencang berhembus Di Jakarta Dan aku 'kan berada di teras rumahmu Saat air engkau suguhkan Dan kita bicara tentang apa saja Siang lambat laun telah menjadi malam Dan kini telah gelas ketiga Jam sembilan malam aku pulang Dan aku 'kan berada di teras rumahmu Saat air engkau suguhkan Dan kita bicara tentang apa saja Di Jakarta Siang lambat laun telah menjadi malam Dan kini telah gelas ketiga Jam sembilan malam aku pulang Timur Masa depan kadang menakutkan Penuh dengan ketidakpastian Lebih mudah jika tak dipikirkan Kita bisa membuat rencana Untuk sekian tahun ke depan Tapi percuma jika selesai di tengah jalan Namun tiap kudengar namamu Makin terbayang masa depanku Semakin jelas tujuan Dan yang 'ku harus lakukan Saat aku dan kamu bicara Tentang harapan dan cita-cita Semua yang kita damba Akan terasa seperti amat nyata Kadang kita takkan mendapatkan Yang diinginkan dan dimimpikan Semua usaha hanya sia-sia Namun tiap kudengar namamu Makin terbayang masa depanku Semakin jelas tujuan Dan yang 'ku harus lakukan Saat aku dan kamu bicara Tentang harapan dan cita-cita Semua yang kita damba Akan terasa seperti amat nyata Aku tak bisa menjanjikan surga Atau bahagia untuk selamanya Tetapi jika engkau terus percaya Pasti akan ada jalan Namun tiap kudengar namamu Makin terbayang masa depanku Semakin jelas tujuan Dan yang 'ku harus lakukan Dan di hariku yang paling gelap Semoga aku akan mengingat Bahwa ini sementara Dan akan segera pergi dengan cepat masa masa Kau selalu ada Untuk tertawa Tak pernah lupa Dan meskipun salah Ikuti saja Karena muda Jiwa remaja Seiya sekata bersama-sama Seiya sekata hadapi duka Seiya sekata canda tawa Masa lalu dan sekarang 'Kan kita kenang di masa yang datang Semangat bicara Hal yang telah lama Masa SMA Perihal yang lucu Waktu ke waktu Yang telah berlalu Liar menderu Seiya sekata bersama-sama Seiya sekata hadapi duka Seiya sekata canda tawa Masa lalu dan sekarang 'Kan kita kenang di masa yang datang Seiya sekata bersama-sama Seiya sekata hadapi duka Seiya sekata canda tawa Masa lalu dan sekarang 'Kan kita kenang di masa yang datang Masa-masa melewati bersama Masa-masa indah janganlah lupa Masa-masa mulai merajut asa Berlari dengan gemilang 'Kan kita rayakan di masa datang oh beni Oh hawa, Di luar terasa sungguh menggigilkan Dan nyamuk-nyamuk banyak bertebaran Aku hanya berkata peduli setan Oh crazy Tenaga Bertambah hingga 12 kali lipat. Dan kantuk pun terasa sirna juga Aku siap lontarkan semua kata Oh crazy. Oh crazy oh crazy Halo... Beni beni beni... Halo... Beni beni beni... Halo... Beni beni beni... Halo... Beni beni beni... Halo... Beni beni beni... Halo... Beni beni beni... Halo... Beni beni beni... Halo... Di jalan Tiada arah dan juga tujuan Apa saja muncul ke permukaan Semoga matahari terlambat datang Oh crazy... oh crazy.oh crazy Halo... Beni beni beni... Halo... Beni beni beni... Halo... Beni beni beni... Halo... Beni beni beni... Halo... Beni beni beni... Halo... Beni beni beni... Halo... Beni beni beni... Halo...
Masa depan kadang menakutkan Penuh dengan ketidakpastian Lebih mudah jika tak dipikirkan Kita bisa membuat rencana Untuk sekian tahun ke depan Tapi percuma jika selesai di tengah jalan Namun tiap kudengar namamu Makin terbayang masa depanku Semakin jelas tujuan Dan yang 'ku harus lakukan Saat aku dan kamu bicara Tentang harapan dan cita-cita Semua yang kita damba Akan terasa seperti amat nyata Kadang kita takkan mendapatkan Yang diinginkan dan dimimpikan Semua usaha hanya sia-sia Namun tiap kudengar namamu Makin terbayang masa depanku Semakin jelas tujuan Dan yang 'ku harus lakukan Saat aku dan kamu bicara Tentang harapan dan cita-cita Semua yang kita damba Akan terasa seperti amat nyata Aku tak bisa menjanjikan surga Atau bahagia untuk selamanya Tetapi jika engkau terus percaya Pasti akan ada jalan Namun tiap kudengar namamu Makin terbayang masa depanku Semakin jelas tujuan Dan yang 'ku harus lakukan Dan di hariku yang paling gelap Semoga aku akan mengingat Bahwa ini sementara Dan akan segera pergi dengan cepat
00:00 random drum intro 00:08 Pelantur 05:04 Waiting 11:01 Gelap Malam 16:40 Esok 24:03 Hanya Kau 30:12 Berwisata 32:05 Konservatif 39:40 Timur 46:20 Masa Masa 52:06 Halo Beni
liat crowdnya kureng gini jadi inget pas The Adams manggung sore di It's Not Festival, Depok. Rata-rata orang2 pada nungguin fiersa besari, sedangkan The Adams manggung jam 4 sore, alhasil gue berlima sama tmen gue lompat2an kek orang gila, yg lain diem aja sambil ngangguk2in pala wkwk
aryo dalem ati : buset konservatif pun ga kena gaswatt
Lagu gelap malam bagus banget,tapi jarang dibawain di live
Orang Jogja kebanyakan dengerin Didi kempot sama Denny chaknan ya gini, ko bisa nonton The Adams anteng2 gini hadeuhhh
00:00 random drum intro
00:08 Pelantur
05:04 Waiting
11:01 Gelap Malam
16:40 Esok
24:03 Hanya Kau
30:12 Berwisata
32:05 Konservatif
39:40 Timur
46:20 Masa Masa
52:06 Halo Beni
Tengkyu
thanks
ini favorit sih
Sayang ga ada Glorious Time versi band
Sehat terus ka 🙏🏻
51:23 yeee rapih - ario said
As* ono sing angop nonton The Adams
😂😂 kebacut
yang req lagu pelantur di tengah-tengah itu dia baru masuk venue kali ye wkwkwkwk
Semoga CRSL 5 diundang lagi, dengan konsep pisah genre lagi seperti CRSL4. Biar bisa di petakan mana yg suka dengan genre ini dan itu
Positip aja boi, mungkin penonton bukan marketnya The Adams. Haha
The adams sudah menjalankan tugasnya dengan baik, permainan rapih nggak perlu crowd yg gimana tetep berkualitas
Santai aja boii.. Musik yg bagus akan masuk ke telinga yg pas juga.. apa yg crowd tunjukan ke The Adams ini tidak akan mengubah kualitas bermusik The Adams boii ! Percaya gua:)) Keep it low but loud !
Bai boi bai boi
hakiki bener ini D.A komennya, mutlak,,, "Musik yg bagus akan masuk ke telinga yg pas juga"
@@abiwcksn ?
@@abiwcksn ngapa lu tot
@@abiwcksnlu ngapa blok
Alhamdulillah udah main sama kunto aji sama tulus..ale said
43:06 tears in my eyes
27:40 "duh tulusnya kapan dah"
😂
Surya paloh sekarang maen bass
dah mengarungi beragam musik indie..dr jaman SMA awal 90an ada indie alternative .punk. metal.grunge..lanjut ke awal 2000an dengerin music indie ala Kek the adams gini..trus mulai coba nikmatin music2 indie akustikan awal 2020 ..ktauan dah umur gw😆...akan tetapi tetep jaman indie awal 2000an .lewat rombongan grup the Adams..the sigit ..the upstairs.morfem..white shoes..good night electric..efek rumah kaca..rumah sakit..the sastro..the milo...yg paling ngena di hati..mrk tetep ngangenin
kurang monkey to millionaire 😁
ampun bang edgy, paling mantep selera musik lu dah. yang nonton the adams diem mah katro emang bang. lol
Penontonnya sangat keren sekali 😭😭😭
The lammest crowd, parah... Tidak segininya the adams di apresiasi 😂
Konservatif emang ga pernah gagal si buat bikin orang nyanyi bareng...
Baru sekali ngeliat konser the Adams pas mainin lagu hanya kau gak ada yang teriak kegirangan. Mantap crowdnya jos
Penontonnya kunto doang kayanya wkwkwk
Halo beni lebih parah kwkwkwkwkw
Penonton nya lagu lagu tiktkok
buseet sound dah enak bgt ni coba kl crowdnya oke pasti pecah bener
Band baru lahir tahun lalu
-ale 😂
lah
mana nih yang bikin pinpoint Gina disorot!
we need you captain!
Akhirnya band jaman gue smp naik lagi nih .udah jenuh gue sama musik2 akustik senja2 an lirik so puitis .yang kek gini nih musik indie dr jaman gue bocah jangan salah kaprah boy
Live dengan crowd yang kaya gini bagusnya bikin variasi kalo bosen suara rekaman, tapi gamau crowd yang kedengeran banget kayak uploadannya demajors. Kadang kuping kita dmnya gabisa selalu diturutin, tapi ini dapet sih 😂
Literally DUKA anak band.
Enak gini jadi lebih fokus denger instrumen music dan vocal nya, ga over crowd. Dan memang rata rata penonton belom tau the adams kaya nya, tapi abis itu pasti mereka searching lalu suka. Haha
bisa bisa denger the adams anteng semua itu penonton
awal liat lagunya oh baru awal kali gt yah, tp pas liat lagu waiting bisa sediem itu, agak aneh sih suer, coba aja perhatiin dah penontonnya aseli jd heran sndri, wlpun kalo ga tw lagunya minimal kalian yg suka nnton konser pst joget dong dengerin lagu yg beatnya kaya waiting, bener dong, ampe bilang "kita band baru, dari 2019" hwkaka. trus liat komenan dan bener trnyta banyak yg sepaham. dsni bukan salahin penontonnya, mungkin emang ini yg dateng khusus nungguin satu artis kali. apapun itu, dateng kekonser itu menyenangkan.. hwkeke
hwkaka disindir beberapa kali penontonnya cuma diem aja, gokil sih hwkaka. The Adams berasa main dikawinan.
menit brp bang yg pas ale bilang kita band baru?
@@theee_unknownn sebelum gelap malam
Terlepas dari banyak komen miring buat acara ini, gua pribadi cukup puas dari soundnya bagus sangat bisa dinikmati, jempol deh 👍
Gmn ga puas soundya org gada distorsi suara penonton
anteng banget yg nonoton kek lagi presentasi mata kuliah jam 2 siang :(
Bisa-bisanya nonton the adams pada anteng😂
iyo mas sedih aku
tenang saja, setelah ini, sound the adams bakal merasuk ke benak mereka
Gue ke sini pengen nonton The Adams, yang komen pada nontonin crowds kali ya? Pada sibuk ngomenin crowd.
Mba gina dahsyaaaaaaaaat.....
Penonton nyeee nungguin feel koplo .......
Penontonnya datang dari thn 2021 ya? Ini live bung,bukan streaming. Diem-diem bae! 😰
Baru tune in, penontonnya anyeppp ... Hadeuuh, lagu waiting pada cuma anteng doang ... Hahaha
Tadinya gw pikir crowdnya cuma tahu lagu Konservatif jadi pas lagu sebelum2nya biasa aja. Tapi pas bagian lagu Konservatif tetep cicing waee. asssyuu
Banyak yang heran kenapa penontonya pada diem, tapi kalau kalian dateng ke acara ini bakal tau kok kalau soundnya enak banget, enggak pecah sama sekali, padahal The Adams mainnya keras banget waktu itu. Lagian ini juga Indoor, penonton penuh, dan fans The Adams yang dateng enggak sebanyak Tulus dan Kunto Aji. Jadi dari kondisi-kondisi tersebut emang paripurnanya udah cukup dinikmati aja.
Btw, siapa yang dateng ke sini karena inget The Adams pas acara ini?
Kukira yang acara di GoR UNY ini cuma Tulus sama Kunto Aji. Nggak ngeh banget ternyata ada The Adams. :(
pas lagu "esok" kek dengerin Dream Theater versi slow. Progressive nya, tempo2 miringnya mantapppp
penontonnya yaowloh 😭
Reaksi penonton nya sama seperti saat sisitipsi manggung di prambanan jazz
LoL LoL LoL 😂😂😂
Manggung depan sobat ambyar yaa gini jadinya😂😂😂
Taylah,mereka yang nonton,gua yang merasa rugi
marketnya the adams bukan anak kuliahan lagi berarti ini, haha
Kok bisa sih nonton the adams diam diam saja seperti itu :))))
Penontonnya sopan-sopan yah 😂
gemes kali liat crowd membosankan gini, kuputer puter berulang kali tetep gemesin njir
Crowdsnya kyknya ingin hikmat menikmati sound the adams yg juara
Positive thinking
Ketika Lagu Hallo Beni, Ale teriak Hallooo... Jawabnya malah "Haiiiii". 😖
Hahahahahahahaa kaco emank
salah pasar wkwk
Buset yg nonton kek patung. Band legend jakarta nih bro
edun, caricing kieu euy nu nonton
haha ujian banget nih pren manggungnya the adams kali ini....
woooi penontoon.. lg pada nonton wayang?? kaku amat kaya kanebo kering wkwkwk.. tp the adams tetep asyikk poll..
Mungkin the adams masih asing di telinga para penonton wkwkwkwk
Ini penontonnya pada kenapa? Kalian nonton The Adams kok anteng bener kayak lagi seminar. wkwk
Soundnya dari mixer ini mbak, jadi suara penonton singalong nya gamasuk.
Anak pelantur dibelakang sama di kanan mbak, gabisa menerobos kedepan sudah ada fans tulus mania
Wkwkw lg seminar.. tp emg bener sh anyep bgt crowdnya
@@zizy8875 sing along apaan gerak aja kaga
@@jak4975 ada noh mas mas atu nyanyi
mba ghina uwuwuww
Busettt... lagu Pelantur yang distorsi kaya gitu penontonnya ga ada yg jingkrak2an???
Lantainya lengket apa gimana?
yg nonton kebanyakan nungguin tulus ssama maskun boi, dulu masa yg jingkrak2 cuman gerombolan w
beda kuping kali bosss wkwkwk
siap bg jago
iya..aneh
(gw lagi makan indomie denger sambil jingkrak2)
@@rickofernandas4092 l
Fansnya the adams udah pada kaya jadi nontonnya di tribun 😂
Terjebaknya di dalam
Pikiran yang terkaram
Mungkinkah itu alasan
Dia tak henti menggeram
Malam yang melelahkan
Gelap dan tak berkawan
Sekat-sekat di lukanya
Semakin dalam
Kaukah itu?
Kebisuan gelap tanpa tanda
Membuat semua tak berdaya
Takkan ada
Jiwa yang penuhi dusta
Biarlah
Biar semua berjalan bersama
Tak usahlah kau berbeda
Masa lalu
Akankah terus menyala?
Terkapar dan bernyawa
Hilang ditelan masa
Ruang-ruang di hatinya
Akan terus menyala
Kekalnya keangkuhan
Melawan ketakutan
Dan gelap pagi yang samar
Terasa berbeda
Kaukah itu?
Kebisuan gelap tanpa tanda
Membuat semua tak berdaya
Takkan ada
Jiwa yang penuhi dusta
Biarlah
Biar semua berjalan bersama
Tak usahlah kau berbeda
Masa lalu
Akankah terus menyala?
Kaukah itu?
Kebisuan gelap tanpa tanda
Membuat semua tak berdaya
Takkan ada
Jiwa yang penuhi dusta
Biarlah
Biar semua berjalan bersama
Tak usahlah kau berbeda
Masa lalu
Akankah terus menyala?
sepertinya ini karena rekaman dari direct ya. kalo demajors dari direct + todong, jadinya meriah. tapi terlepas dari itu, emang anyep ini penontonnya. :))
Penggemar feast smw kali yg nntn
Kompor gas buat The Adams 🚀🚀🔥🔥
Kalo gw nonton dikasih jahe anget aja gw pasti loncat-loncat
Siang kusaksikan engkau terduduk sendiri
Dengan kostummu yang berkilau
Dan angin sedang kencang-kencang berhembus
Di Jakarta
Dan aku 'kan berada di teras rumahmu
Saat air engkau suguhkan
Dan kita bicara tentang apa saja
Siang lambat laun telah menjadi malam
Dan kini telah gelas ketiga
Jam sembilan malam aku pulang
Dan aku 'kan berada di teras rumahmu
Saat air engkau suguhkan
Dan kita bicara tentang apa saja
Di Jakarta
Siang lambat laun telah menjadi malam
Dan kini telah gelas ketiga
Jam sembilan malam aku pulang
energi penonton gak berbalik ke performer kacaw
band baru tahun lalu hahaha ale bisa aje , berasa main di depan zombie kali ye ? haha
WKWKWK,,,Band Se Hebat The Adams penonton nya pada Diem....
10:22 satire utk para zombi 🤪😁👍🏻
37:49 baru kali ini yg nonton the adams sampe dibilang gawat, kek orang lg koma dirumah sakit yg nonton 😅
Dengan kalian membuat acara tersebut, Hancur sudah reputasi kalian wahai Panitia. 👍 bagi yg memang fans The Adams pasti tau bagaimana act perfome The Adams diatas panggung. Dan saya belum oernah melihat mereka perfome sekaku itu. Saya tidak tau bagaimana panitia men-threatment. Tp saya yakin, pasti ada yg salah.. "Panas ya? Kita disini juga" "Kita kan Band baru bray, perlu diingat". Sip 👍 bagus 👍
Ah perasaan mu aja mas, video cuplikan acara kita di instagram The Adams juga kok tanggal 9 Februari. Karena di acara tersebut mereka perform barang Kunto Aji dan Tulus, jadi emang penonton campur. Untuk para pelantur rata rata ada di sisi kanan penonton.
apa urusannya reputasi panitia hancur, budaya ngehargain penampil yang belum di kenal kayaknya masih lumayan susah buat di indo
pada lagu halo beni pun tidak ada yang bersuka cita jingkrak kegirangan? duhh ya ampooonn greget
Ini The Adams bos, masa ya pada belum tau yg nonton ini. Sayang sekali...
Berlebihan
Alay
crowdnya mungkin kelahiran tahun 2000an yaa
mba ghina gemesinnn
Penonton suka lagu yg sendu2, maklum kuping melayu. Harusnya yang main ERK niy, baru greget.
(mungkin) crowdnya berasa nonton pertunjukan wayang kulit
Bucin semua apa ya penontonnya hufttttt
Kami band baru😂
Penonton nya pada diem bae ngab
Nih penonton yg d depan ngga pada tau lagunya kali ya. Yg tau malah yg d belakang... 😂
Duh jogja kenapa begini penontonnya
ini pada mau nungguin fatin manggung ya?
danilla sepi job, malah part time jadi keyboardist the adams
pelantur
Secangkir kopi di pagi hari
Bicara seputar sana-sini
Tak disadari lewati hari tanpa nutrisi
Aku tak tahu yang engkau mau
Ku takkan mau walau kutahu
Iyakan saja agar wacana ini berlalu
Kau mengkritisi
Berfilosofi
Dan berteori
Tanpa makna
Tanpa isi
Seakan yang paling mengerti
Lihatlah s'kitarmu
Bukalah matamu
Masih ada waktu
Banyak hal yang perlu engkau tahu
Aku tak tahu yang engkau mau
Ku takkan mau walau kutahu
Iyakan saja agar wacana ini berlalu
Kau mengkritisi
Berfilosofi
Dan berteori
Tanpa isi
Tanpa makna
Ucapanmu laksana dewa
Lihatlah s'kitarmu
Bukalah matamu
Masih ada waktu
Banyak hal yang perlu engkau tahu
Lihatlah s'kitarmu
Bukalah matamu
Masih ada waktu
Untuk sudut pandang berbeda
Ingatlah masih banyak hal yang perlu engkau tahu
Secangkir kopi, sepotong roti
Bicara seputar sana-sini
Dan kusadari kulewati pagi tanpa arti
gelap malam
Terjebaknya di dalam pikiran yang terkaram
Mungkinkah itu alasan dia tak henti menggeram
Malam yang melelahkan gelap dan tak berkawan
Sekat-sekat di lukanya semakin dalam
Kaukah itu?
Kebisuan gelap tanpa tanda membuat semua tak berdaya
Takkan ada jiwa yang penuhi dusta
Biarlah, biar semua berjalan bersama
Tak usahlah kau berbeda
Masa lalu, akankah terus menyala?
Terkapar dan bernyawa, hilang ditelan masa
Ruang-ruang di hatinya akan terus menyala
Kekalnya keangkuhan melawan ketakutan
Dan gelap pagi yang samar terasa berbeda
Kaukah itu?
Kebisuan gelap tanpa tanda membuat semua tak berdaya
Takkan ada jiwa yang penuhi dusta
Biarlah, biar semua berjalan bersama
Tak usahlah kau berbeda
Masa lalu, akankah terus menyala?
Kebisuan gelap tanpa tanda membuat semua tak berdaya
Takkan ada jiwa yang penuhi dusta
Biarlah, biar semua berjalan bersama
Tak usahlah kau berbeda
Masa lalu, akankah terus menyala?
esok
Jalan kita bersama
Tentukan arah langkah
Satu makna memutar roda
Menepis masa lalu
Terang engkau menuju
Menatap hari esok yang baru
Ucapkan kata-kata
Kabarkan suka cita
Saatnya serukan pada dunia
Jalan kita bersama
Tentukan arah langkah
Satu makna memutar roda
Menepis masa lalu
Terang engkau menuju
Menatap hari esok yang baru
Ucapkan kata-kata
Kabarkan suka cita
Saatnya serukan pada dunia
Jalan kita bersama
Tentukan arah langkah
Satu makna memutar roda
Menepis masa lalu
Terang engkau menuju
Menatap hari esok yang baru
Ucapkan kata-kata
Kabarkan suka cita
Saatnya serukan pada dunia
Menatap hari esok yang baru
hanya kau
'Ku berjalan tiada henti
'Tuk memastikan diri
Mencari apa yang terbaik
Di dalam hati ini
Tak peduli yang telah terjadi
Tak pedulikan lagi
Tanpa segala rasa ragu
Di dalam hati ini
Hanya kau yang bisa
Memastikan semua
Segala yang kurasa
Hanya kau yang bisa
Mengubah semua
'Tuk menjadi indah
Tak mudah 'tuk bisa mencari
Rasa yang telah mati
Namun asa telah menanti
Di dalam hati ini
Hanya kau yang bisa
Memastikan semua
Segala yang kurasa
Hanya kau yang bisa
Mengubah semua
'Tuk menjadi indah
Hanya kau yang bisa
Memastikan semua
Segala yang kurasa
Hanya kau yang bisa
Mengubah semua
'Tuk menjadi indah
berwisata
Dan kita berjanji untuk berwisata
Dengan kereta menuju ke stasiun kota
Berjalan melewati gedung-gedung tua
Berdua... oh senangnya
Kita melanjutkan dengan bis trans jakarta
Ke pemberhentian di dekat istana negara
Menikmati suasana kota jakarta
Berwisata... berwisata...
konservatif
Siang kusaksikan engkau terduduk sendiri
Dengan kostummu yang berkilau
Dan angin sedang kencang-kencang berhembus
Di Jakarta
Dan aku 'kan berada di teras rumahmu
Saat air engkau suguhkan
Dan kita bicara tentang apa saja
Siang lambat laun telah menjadi malam
Dan kini telah gelas ketiga
Jam sembilan malam aku pulang
Dan aku 'kan berada di teras rumahmu
Saat air engkau suguhkan
Dan kita bicara tentang apa saja
Di Jakarta
Siang lambat laun telah menjadi malam
Dan kini telah gelas ketiga
Jam sembilan malam aku pulang
Timur
Masa depan kadang menakutkan
Penuh dengan ketidakpastian
Lebih mudah jika tak dipikirkan
Kita bisa membuat rencana
Untuk sekian tahun ke depan
Tapi percuma jika selesai di tengah jalan
Namun tiap kudengar namamu
Makin terbayang masa depanku
Semakin jelas tujuan
Dan yang 'ku harus lakukan
Saat aku dan kamu bicara
Tentang harapan dan cita-cita
Semua yang kita damba
Akan terasa seperti amat nyata
Kadang kita takkan mendapatkan
Yang diinginkan dan dimimpikan
Semua usaha hanya sia-sia
Namun tiap kudengar namamu
Makin terbayang masa depanku
Semakin jelas tujuan
Dan yang 'ku harus lakukan
Saat aku dan kamu bicara
Tentang harapan dan cita-cita
Semua yang kita damba
Akan terasa seperti amat nyata
Aku tak bisa menjanjikan surga
Atau bahagia untuk selamanya
Tetapi jika engkau terus percaya
Pasti akan ada jalan
Namun tiap kudengar namamu
Makin terbayang masa depanku
Semakin jelas tujuan
Dan yang 'ku harus lakukan
Dan di hariku yang paling gelap
Semoga aku akan mengingat
Bahwa ini sementara
Dan akan segera pergi dengan cepat
masa masa
Kau selalu ada
Untuk tertawa
Tak pernah lupa
Dan meskipun salah
Ikuti saja
Karena muda
Jiwa remaja
Seiya sekata bersama-sama
Seiya sekata hadapi duka
Seiya sekata canda tawa
Masa lalu dan sekarang
'Kan kita kenang di masa yang datang
Semangat bicara
Hal yang telah lama
Masa SMA
Perihal yang lucu
Waktu ke waktu
Yang telah berlalu
Liar menderu
Seiya sekata bersama-sama
Seiya sekata hadapi duka
Seiya sekata canda tawa
Masa lalu dan sekarang
'Kan kita kenang di masa yang datang
Seiya sekata bersama-sama
Seiya sekata hadapi duka
Seiya sekata canda tawa
Masa lalu dan sekarang
'Kan kita kenang di masa yang datang
Masa-masa melewati bersama
Masa-masa indah janganlah lupa
Masa-masa mulai merajut asa
Berlari dengan gemilang
'Kan kita rayakan di masa datang
oh beni
Oh hawa,
Di luar terasa sungguh menggigilkan
Dan nyamuk-nyamuk banyak bertebaran
Aku hanya berkata peduli setan
Oh crazy
Tenaga Bertambah hingga 12 kali lipat.
Dan kantuk pun terasa sirna juga
Aku siap lontarkan semua kata
Oh crazy. Oh crazy oh crazy
Halo... Beni beni beni...
Halo... Beni beni beni...
Halo... Beni beni beni...
Halo... Beni beni beni...
Halo... Beni beni beni...
Halo... Beni beni beni...
Halo... Beni beni beni...
Halo...
Di jalan Tiada arah dan juga tujuan
Apa saja muncul ke permukaan
Semoga matahari terlambat datang
Oh crazy... oh crazy.oh crazy
Halo... Beni beni beni...
Halo... Beni beni beni...
Halo... Beni beni beni...
Halo... Beni beni beni...
Halo... Beni beni beni...
Halo... Beni beni beni...
Halo... Beni beni beni...
Halo...
ngakak jg ada yg minta pelantur di tengah2 haha
Itu pada diem keknya emang menikmati deh
Penonton nya nunguin mas Kuns😁😁😁
tulus bro
37:02 si bro menikmati sekali 😂
Masa depan kadang menakutkan
Penuh dengan ketidakpastian
Lebih mudah jika tak dipikirkan
Kita bisa membuat rencana
Untuk sekian tahun ke depan
Tapi percuma jika selesai di tengah jalan
Namun tiap kudengar namamu
Makin terbayang masa depanku
Semakin jelas tujuan
Dan yang 'ku harus lakukan
Saat aku dan kamu bicara
Tentang harapan dan cita-cita
Semua yang kita damba
Akan terasa seperti amat nyata
Kadang kita takkan mendapatkan
Yang diinginkan dan dimimpikan
Semua usaha hanya sia-sia
Namun tiap kudengar namamu
Makin terbayang masa depanku
Semakin jelas tujuan
Dan yang 'ku harus lakukan
Saat aku dan kamu bicara
Tentang harapan dan cita-cita
Semua yang kita damba
Akan terasa seperti amat nyata
Aku tak bisa menjanjikan surga
Atau bahagia untuk selamanya
Tetapi jika engkau terus percaya
Pasti akan ada jalan
Namun tiap kudengar namamu
Makin terbayang masa depanku
Semakin jelas tujuan
Dan yang 'ku harus lakukan
Dan di hariku yang paling gelap
Semoga aku akan mengingat
Bahwa ini sementara
Dan akan segera pergi dengan cepat
00:00 random drum intro
00:08 Pelantur
05:04 Waiting
11:01 Gelap Malam
16:40 Esok
24:03 Hanya Kau
30:12 Berwisata
32:05 Konservatif
39:40 Timur
46:20 Masa Masa
52:06 Halo Beni
Cah dangdut kabeh penonton e wkwkk
Gue nonton di TH-cam lebih berisik kayanya daripada yg nonton live
crowdnya ngeselin bgt
Gilaaaa kacau banget penontonnya 😂
kasian banget penontonnya nggak bisa nyanyi bareng, mana paling depan lagi
buset the adams main, penontonnya bengong 😅
Diem salah, main hp salah, dalah
semangat terus boi!, the adams band legend, titik
Mulai 10:20 satire nya bang Ale mantep tuh
wkwkwk.
sepi amat jogja gaasik