Harus tau tehniknya. Speaker column ini memang didesain utk tahan tampias air. Perhatikan bagian atasnya. Asalkan tidak kehujanan maka aman utk digunakan.
Saya pikir ini termasuk keputusan berani rada nekad 😂😂. Mgkn ini yg pertama melakukan hal ini. Karena pada faktanya speaker ini lebih kepada speaker indoor, desaign juga beda dgn corong yg pertaruhannya adalah suhu, cuaca yg ekstrim. Panas, hujan, debu dll. Saya sepakay kalau kwalitas ini lebih baik dari corong. Sukses terus
Terima kasih atas doanya. Perlu diketahui bersama. Ini bukan kali pertama kami melakukannya. Sebelumnya sdh pernah dilakukan dg tehnik penyebaran speaker. Silahkan simak pada link video dibawah ini th-cam.com/video/zvf4xnmMGKg/w-d-xo.html
@@BAKULANONLINE Jelas dengan hasil yg sdh diraih, keputusan ini akan menjadi standar GMM utk Syiar. Dan akan terus diulang dan apabila diperlukan, jumlah speakernya ditambah. Bahkan kalau perlu, tidak menggunakan corong sama sekali. Sudah terbukti, kualitas suaranya jauh lebih detail dan empuk serta nyaman dan enak didengar. Untuk Masjid; kenyamanan mendengar adalah hal yg utama.
@@gmmgerakanmasjidmerdu Mungkin konskuensi utamanya adalah merubah cara pandang umumnya panitia masjid tentang penggunaan speaker di menara tidam harus selalu dgn corong. Kedua biaya juga pertaruhan. Banyak tapi tidk semua panitia mau murah dgn kwalitas bagus. Untungnya kalo sudah dipercaya mgkn tidak sulit melakukan ini.
Mantap memang ternyata column toa bisa tembus sejauh itu, cuman yang jadi pertanyaan saya kalau dibandingkan sama toa zs 760 yang horn 2 way, apa bisa lebih baik daripada column toa?
Sebelum membandingkan antara Speaker Column dengan Horn, perlu dipertimbangkan yg namanya kenyamanan dalam mendengar. Dalam hal ini tidak dapat ditawar bahwa sebagaimanapun empuknya Horn, tetap saja tidak nyaman didengar dan akan membuat bising disekitar. Adapun demikian karena pada Horn, sebelum suara keluar dari fisik Horn tsb, itu sudah melalui beberapa kali pantulan. Yang namanya pantulan suara, dengan gain suaranya yg meningkat berlipat lipat itu pasti ga akan nyaman didengar dan dalam beberapa kasus yg terjadi suara jadi tidak jelas. Hal tsb bertolak belakang dg konsep High Fidelity yg kami terapkan utk Masjid. Dengan berbagai macam tehnik set up, tujuannya tetap sama. Yaitu : Jernih, Jelas, Detail dan Empuk serta tetap nyaman didengar walaupun Gain yg dihasilkan begitu besar. Begitulah konsep High Fidelity yg kami terapkan utk Masjid. Konsep kami sumbernya satu. Yaitu situasi yg ada di Masjidil Haram. Dan beberapa orang yg pernah datang ke Masjidil Haram pun berkata demikian. "Suaranya seperti di Masjidil Haram" Cek Video ini. Dalam video ini ada Jamaah yg sdh pernah ibadah Haji yg memberikan testimoni bahwa sound system GMM suaranya seperti di Masjidil Haram th-cam.com/video/3vs8tENDPwk/w-d-xo.html
@@gmmgerakanmasjidmerdu dalam hal ini maksud saya horn yang bertipe high fidelity toa zs 760 yang frekuensi respon nya lebar 100 hz - 20 khz, jauh lebih lebar dibandingkan column, dan sudah ada beberapa review suaranya halus Nah apakah bisa lebih jauh jangkauannua dibanding column, karena sebenarnya horn ini dalemannya speaker biasa 8" + tweeter
@@dekaverseofficial4969 Jika output yg dihasilkan tidak melalui pantulan2 didalam Horn tsb, insyaALLAH bisa dipastikan suaranya bisa nyaman didengar. Namun jika sudah melalui 1X pantulan didalam Horn tsb, kami tidak yakin bisa nyaman didengar. Perlu diketahui bersama, apabila disebut High Fidelity, maka harus dipastikan bahwa tidak boleh ada hambatan apapun antara Transistor Final dg Speaker (kecuali tweter). Jika ada hambatan semacam Trafo Matching, insyaALLAH bisa dipastikan tidak akan High Fidelity meskipun range frekwensinya sdh lebar karena sdh terdapat Tweter. Bukan kah Speaker F2000 frekwensinya lebar karena sdh 2 Way ? Tapi kenapa tidak bisa sedetail Perangkat2 High Fidelity ? Jawabannya karena unit speaker tsb masih menggunakan Trafo Matching. Meskipun range frekwensinya sdh lebar, tetap saja hasil suaranya tidak bisa seperti dalam video ini (kecuali trafo matchingnya dilepas) th-cam.com/video/qe1-Qjxd9pE/w-d-xo.html
@@gmmgerakanmasjidmerdu begini f2000 itu ada dua jenis kang kalo f 2000 bm itu ada matching nya sedangkan f 2000 b gak ada matching trafo, kang menurut pengamatan saya bersama teman saya yg dipondok disaat membedah f 2000 b punya pondok itu gak ada matching nya begitu njenengan harus tau dulu masalah tipe f 2000 jgn sampe jenengam itu terlanjur beli yg f 2000 BM itu gak cocok sama keinginan sampean malahan pengen trafo matching nya sampeyan copot otomatis garansi nya hilang kang begitu saja
@@gmmgerakanmasjidmerdu yg dimaksud mas Ryan Niki horn toa keluaran baru kang kaya dilapangan parkir masjid Istiqlal dan masjid jogokariyan (satu unit disamping tangga keluar lt 2)
Bisa juga masjid speakernya disebar ke tiap gang. speaker horn tujuannya utk suaranya menyebar luas. kalau speaker yg bentuknya column suaranya tdk menyebar tapi tajam, karena bentuknya ga seperti terompet.
@@muchamadiwan4440 Trend tsb memang kerap kali disematkan pada speaker. Tapi yang benar2 Hi-Fi adalah typikal2 Speaker GMM. Karena desain Speaker2 GMM 100% Sealed Speaker. Sealed Speaker adalah Speaker2 yang digunakan spesial utk system high fedelity. Ciri2nya tidak lain adalah Empuk dan Nyaman didengar. Dengan Amplifier High Audio Grade, maka hasilnya Jernih, Detail, Empuk dan Nyaman didengar.
Kalau sumber suara disebar ke banyak speaker dengan jarak ygcukup luas, misalnya 1 RW, bahkan dari 1 sumber suara disebar ke banyak speaker bisa sekota, bisa harmonik suaranya, meski volumenya ga terlalu besar, karena suaranya semua sama. Seperti di Masjidil Harom karena disebar bahkan suaranya ke jalan-jalan segala arah hingga hotel sekkota Mekkah, atau di Masjid masjid Jordania di sana disebar dari Gema Tilawah, Shoalawat bahkan Adzan hanya 1 muadzin utk 1 kota seluruh masjid, suaranya sama menjadi harmonik secara akustik. Bisa surround stereo. Berbeda kalau di kita, misal di Kota Bandung lokasi antar masjid sangat dekat dan masing-masing masih ada yang belum mau ikut Gema Tilawah Tarhim Serentak, maka suaranya akan beragam satu dengan lainnya. Mungkin adzan belum bisa di sini, tapi ke depan harus difikirkan suaranya bisa benar-benar serentak dan suaranya akan menjadi stadium hall akbar sekota.
Brrti kolum untuk mengejar clarity tanpa mengganggu pendengaran oleh speker corong...good job👍👍👍
Masukan....kalaw ad hujan badai bisa masuk ke speaker kolomnya....
Harus tau tehniknya. Speaker column ini memang didesain utk tahan tampias air. Perhatikan bagian atasnya. Asalkan tidak kehujanan maka aman utk digunakan.
Saya pikir ini termasuk keputusan berani rada nekad 😂😂.
Mgkn ini yg pertama melakukan hal ini. Karena pada faktanya speaker ini lebih kepada speaker indoor, desaign juga beda dgn corong yg pertaruhannya adalah suhu, cuaca yg ekstrim. Panas, hujan, debu dll.
Saya sepakay kalau kwalitas ini lebih baik dari corong.
Sukses terus
Dan keputusan yg tidak akan di ulangi di masjid lainya 😂😂😂
Terima kasih atas doanya. Perlu diketahui bersama. Ini bukan kali pertama kami melakukannya. Sebelumnya sdh pernah dilakukan dg tehnik penyebaran speaker. Silahkan simak pada link video dibawah ini
th-cam.com/video/zvf4xnmMGKg/w-d-xo.html
@@BAKULANONLINE ini kali kedua. Link video ini yg pertama dg tehnik yg berbeda th-cam.com/video/zvf4xnmMGKg/w-d-xo.html
@@BAKULANONLINE Jelas dengan hasil yg sdh diraih, keputusan ini akan menjadi standar GMM utk Syiar. Dan akan terus diulang dan apabila diperlukan, jumlah speakernya ditambah. Bahkan kalau perlu, tidak menggunakan corong sama sekali. Sudah terbukti, kualitas suaranya jauh lebih detail dan empuk serta nyaman dan enak didengar.
Untuk Masjid; kenyamanan mendengar adalah hal yg utama.
@@gmmgerakanmasjidmerdu
Mungkin konskuensi utamanya adalah merubah cara pandang umumnya panitia masjid tentang penggunaan speaker di menara tidam harus selalu dgn corong. Kedua biaya juga pertaruhan. Banyak tapi tidk semua panitia mau murah dgn kwalitas bagus.
Untungnya kalo sudah dipercaya mgkn tidak sulit melakukan ini.
Mantap memang ternyata column toa bisa tembus sejauh itu, cuman yang jadi pertanyaan saya kalau dibandingkan sama toa zs 760 yang horn 2 way, apa bisa lebih baik daripada column toa?
Sebelum membandingkan antara Speaker Column dengan Horn, perlu dipertimbangkan yg namanya kenyamanan dalam mendengar. Dalam hal ini tidak dapat ditawar bahwa sebagaimanapun empuknya Horn, tetap saja tidak nyaman didengar dan akan membuat bising disekitar. Adapun demikian karena pada Horn, sebelum suara keluar dari fisik Horn tsb, itu sudah melalui beberapa kali pantulan. Yang namanya pantulan suara, dengan gain suaranya yg meningkat berlipat lipat itu pasti ga akan nyaman didengar dan dalam beberapa kasus yg terjadi suara jadi tidak jelas.
Hal tsb bertolak belakang dg konsep High Fidelity yg kami terapkan utk Masjid. Dengan berbagai macam tehnik set up, tujuannya tetap sama. Yaitu : Jernih, Jelas, Detail dan Empuk serta tetap nyaman didengar walaupun Gain yg dihasilkan begitu besar.
Begitulah konsep High Fidelity yg kami terapkan utk Masjid. Konsep kami sumbernya satu. Yaitu situasi yg ada di Masjidil Haram. Dan beberapa orang yg pernah datang ke Masjidil Haram pun berkata demikian. "Suaranya seperti di Masjidil Haram"
Cek Video ini. Dalam video ini ada Jamaah yg sdh pernah ibadah Haji yg memberikan testimoni bahwa sound system GMM suaranya seperti di Masjidil Haram
th-cam.com/video/3vs8tENDPwk/w-d-xo.html
@@gmmgerakanmasjidmerdu dalam hal ini maksud saya horn yang bertipe high fidelity toa zs 760 yang frekuensi respon nya lebar 100 hz - 20 khz, jauh lebih lebar dibandingkan column, dan sudah ada beberapa review suaranya halus
Nah apakah bisa lebih jauh jangkauannua dibanding column, karena sebenarnya horn ini dalemannya speaker biasa 8" + tweeter
@@dekaverseofficial4969 Jika output yg dihasilkan tidak melalui pantulan2 didalam Horn tsb, insyaALLAH bisa dipastikan suaranya bisa nyaman didengar. Namun jika sudah melalui 1X pantulan didalam Horn tsb, kami tidak yakin bisa nyaman didengar. Perlu diketahui bersama, apabila disebut High Fidelity, maka harus dipastikan bahwa tidak boleh ada hambatan apapun antara Transistor Final dg Speaker (kecuali tweter). Jika ada hambatan semacam Trafo Matching, insyaALLAH bisa dipastikan tidak akan High Fidelity meskipun range frekwensinya sdh lebar karena sdh terdapat Tweter.
Bukan kah Speaker F2000 frekwensinya lebar karena sdh 2 Way ?
Tapi kenapa tidak bisa sedetail Perangkat2 High Fidelity ?
Jawabannya karena unit speaker tsb masih menggunakan Trafo Matching. Meskipun range frekwensinya sdh lebar, tetap saja hasil suaranya tidak bisa seperti dalam video ini (kecuali trafo matchingnya dilepas)
th-cam.com/video/qe1-Qjxd9pE/w-d-xo.html
@@gmmgerakanmasjidmerdu begini f2000 itu ada dua jenis kang kalo f 2000 bm itu ada matching nya sedangkan f 2000 b gak ada matching trafo, kang menurut pengamatan saya bersama teman saya yg dipondok disaat membedah f 2000 b punya pondok itu gak ada matching nya begitu njenengan harus tau dulu masalah tipe f 2000 jgn sampe jenengam itu terlanjur beli yg f 2000 BM itu gak cocok sama keinginan sampean malahan pengen trafo matching nya sampeyan copot otomatis garansi nya hilang kang begitu saja
@@gmmgerakanmasjidmerdu yg dimaksud mas Ryan Niki horn toa keluaran baru kang kaya dilapangan parkir masjid Istiqlal dan masjid jogokariyan (satu unit disamping tangga keluar lt 2)
segituhnya penduduk di daerah situh , tinggal kecilin yallah wkkwkww
Mau tanya bang ,, amplifiernya pake type brapa dan dipasangkan brapa amplifier untuk 16 column
Pakai Amplifier GMM 4 channel. 1 channel utk 4 Column
Bisa juga masjid speakernya disebar ke tiap gang. speaker horn tujuannya utk suaranya menyebar luas. kalau speaker yg bentuknya column suaranya tdk menyebar tapi tajam, karena bentuknya ga seperti terompet.
Kami sdh praktekkan th-cam.com/video/Z7qiDTMpKos/w-d-xo.html
ada bas2nya dikit pak fid.. 😂😂 mantabekk..
👍👍👍
Klo di mtp suara corong dah kyk suara speaker box
MAKSUD NYA KWALITAS HI FI ITU APA MAS, MKSH
HiFi = High Fidelity
SISTEM YG DI SEMAT KAN DI SPEAKER YA MAS (SY BC GOOGLE)
@@muchamadiwan4440 Trend tsb memang kerap kali disematkan pada speaker. Tapi yang benar2 Hi-Fi adalah typikal2 Speaker GMM. Karena desain Speaker2 GMM 100% Sealed Speaker. Sealed Speaker adalah Speaker2 yang digunakan spesial utk system high fedelity. Ciri2nya tidak lain adalah Empuk dan Nyaman didengar. Dengan Amplifier High Audio Grade, maka hasilnya Jernih, Detail, Empuk dan Nyaman didengar.
Mosok
Itu jarak berapa Meter dari masjid ke rumah itu om??
Kurang lebih 300 meter.
Kalau sumber suara disebar ke banyak speaker dengan jarak ygcukup luas, misalnya 1 RW, bahkan dari 1 sumber suara disebar ke banyak speaker bisa sekota, bisa harmonik suaranya, meski volumenya ga terlalu besar, karena suaranya semua sama. Seperti di Masjidil Harom karena disebar bahkan suaranya ke jalan-jalan segala arah hingga hotel sekkota Mekkah, atau di Masjid masjid Jordania di sana disebar dari Gema Tilawah, Shoalawat bahkan Adzan hanya 1 muadzin utk 1 kota seluruh masjid, suaranya sama menjadi harmonik secara akustik. Bisa surround stereo. Berbeda kalau di kita, misal di Kota Bandung lokasi antar masjid sangat dekat dan masing-masing masih ada yang belum mau ikut Gema Tilawah Tarhim Serentak, maka suaranya akan beragam satu dengan lainnya. Mungkin adzan belum bisa di sini, tapi ke depan harus difikirkan suaranya bisa benar-benar serentak dan suaranya akan menjadi stadium hall akbar sekota.
Simak video ini th-cam.com/video/Z7qiDTMpKos/w-d-xo.html
Lokasi masjid di mana kayak pernah lewat
Stasiun Pondok Jati
Bang nama sholawatnya apa ya??? 🙏🙏😊
Shalawat Asygill
Sholawat Tarhim
@@dragonfighter4895 ngawurrr lo
@@arganta848 kurang pendidikan agama nih orang, sampai sholawat aja ngga tau
Wawasan pendidikan agamamu kurang kasihan
@@dragonfighter4895 ya tapi itu bukan sholawat tarhim... Kalau sholawat tarhim itu yang Assholaatuasalamualaik, maaf kalau tulisan salah
Boleh minta nomor wa nya mas
Bisa lgsg ke pak Ketua GMM ya 🙏 Dg Pak Fid di 08111889866.