Ayo mulai bergerak aparat pemerintah solusi penanganan sampah sdh di temukan .jangan banyak diskusi .kapan lagi Indonesia mau maju.kasian itu sampah selalu jadi kambing hitam penyebab banjir.
Ini sih teknologi orang barat, amerika dan eropa cuma diganti aja namanya jadi barnavar 😂😂😂 sama orang indon yang suka ngeklaim ilmu orang. Ga mengagungkan ilmu.. nama aslinya incinerator zero smoke. Gua tandain yah orang sunda kalo jualan apa-apa aja mahal.. suka ngeklaim ilmu mendaku-daku. Mentang-mentang gua ga bisa bahasa sunda, padahal bapak gua dan keluarganya orang sunda..
Pembakaran oli hanya untuk pemancing reaksi hidrogenisasi air. Kenapa dibilang plasma karena api dari gas hidrogen yg suhu nya sangat tinggi mendekati 800c. Ini kompor plasma sederhana yg bisa dibuat home industri. Kalau skala industri besar, pemancing hidrogenisasi nya ga pakai oli bekas.
@@dmaster97 Hidrogenisasi air? 😁 Air merupakan persenyawan kimia satu atom hidrogen dengan dua atom oksigen. Maka dalam rumus disebut dengan H2O. Jadi untuk melakukan "hidrogenisasi air" mustinya dengan proses elektrolisis dengan menggunakan arus listrik. Bukan dengan oli yang dibakar untuk memanaskan air lalu tekanan uapnya digunakan untuk menyembur . Sebaiknya, untuk mengistilahkan sesuatu harus bisa mendefinisikan secara science. Aku juga sedang belajar tentang apa itu plasma. Dan sejauh aku tahu, Plasma adalah lecutan yang mengandung muatan listrik. Contoh, 1. Petir yang terhasil dari beda potensial yang sangat tinggi. 2. Lecutan api pada busi atau pemantik. 3. Alat las pemotong besi yang terhasil dari frekuensi listrik yang sangat tinggi. Dan panasnya pun bukan cuma hampir 800⁰ C. Tapi lebih dari 1000⁰ C
@@ratasena2207 dipecah oom rantai kimia air. Bukan untuk menambah atom hidrogen ke air. Tapi merubah air jadi hidrogen n oksigen. Kalau air kena Suhu tinggi bisa menyebabkan rantai nya pecah. Sekalian copas rumus deh Uap air di 500-600 °C C + 2H2O → CO2 + 2H2 − 90 MJ kmol−1; >900 °C C + H2O → CO + H2 + 130 MJ kmol−1; Rata rata incenerator non industri manfaatkan uap air yg di rubah wujud ke plasma untuk dapetin gas hidrogen. Itu yg bikin bagan nya juga ada banyak. Yg agak bagus punya steam release valve buat kontrol uap air nya n matikan kompor nya. Yg ini manual diambil burner nya.
@@ratasena2207 Mecah molekul air jadi hidrogen n oksigen. Itu dia pakai air buat bahan bakar nya. Uap air di 500-600 °C : C + 2H2O → CO2 + 2H2 − 90 MJ kmol−1; >900 °C : C + H2O → CO + H2 + 130 MJ kmol−1; Bagan untuk incenerator plasma udah banyak yg bikin. Kalau yg agak bagus pakai steam release valve untuk kontrol uap air Ga pakai oli bekas juga bisa. Pakai gas lpg. Tapi ya agak kompleks juga bagan nya. Di uni eropa, pakai gas methana dari sampah organik untuk reaktor plasma nya. Ga pakai oli bekas. Di Indonesia juga udah banyak bank sampah yg pakai incenerator plasma. Cuma kurang populer. Karena harus hati hati sama yg akan dibakar. Kalau plastik ya sama mindahin plastik jadi mikroplastik di udara. Kalau skala industri, cerobong nya dikasih filter lagi supaya gas buang nya ga mengandung materi residu. Seperti di rumah sakit.
@@dmaster97 Dimana mana, diseluruh dunia "memecah molekul air" itu melalui proses kimia dengan cara elektrolisis. Kalau memanaskan air,lalu menjadi uap air itu bukan "memecah molekul air", tapi hanya merubah bentuk dari cair ke uap dan prosesnya secara fisika. Dan uap air itu, hanya 100⁰ C. Aku sangat mengapresiasi dengan usaha pemusnahan sampah bro. Aku juga bikin pembakaran sampah sendiri dengan metode kurang lebih sama seperti di video. Tapi untuk bahan bakar fosil seperti solar, bensin, minyak tanah atau bahan nabati seperti oli hanya aku gunakan saat api mengecil akibat banyaknya sampah basah. Tidak aku gunakan secara penuh dari awal pembakaran sampai sampah habis. Untuk tekanan, aku gunakan blower listrik. Jadi dengan metode seperti pada video masih belum sah utuk disebut plasma. Apabila dilihat oleh orang yang benar benar mengerti tentang "api plasma" nanti bisa diketawakan. Dan apabila dilihat orang awam, akan menjadikan pengertian yang salah kaprah. Jadi pada intinya aku tetap mendukung soal penanganan sampah. Mudah mudahan dengan metode seperti link berikut bisa kita kembangkan th-cam.com/users/shorts7RuAt7PfTsI?si=2BOYxBzThxf5ZPBx
Ini sih teknologi orang barat, amerika dan eropa cuma diganti aja namanya jadi barnavar 😂😂😂 sama orang indon yang suka ngeklaim ilmu orang. Ga mengagungkan ilmu.. nama aslinya incinerator zero smoke. Gua tandain yah orang sunda kalo jualan apa-apa aja juga mahal.. suka ngeklaim ilmu mendaku-daku. Mentang-mentang gua ga bisa bahasa sunda, padahal bapak gua dan keluarganya asli orang sunda.. nah fungsinya air itu bukan pendorong yang sering disebut kang dicky.. tapi pendingin air.. supaya material besinya itu ga meleleh cair..
@@rifkyramadhan6889 maaf jika saya luruskan karna ini ilmu pengetahuan.air jika di panaskan akan menguap atau terpecah Menjadi satu atom oksigen dan dua atom hidrogen atom oksigen inilah yang diperlukan dalam suatu pembakaran yaitu 14atom oksigen 1a bahan bakar dan kalor atau panas sesuai jenis bahan bakarnya.bahan bakar dan panas mengejar uap air atau atom oksigen bertekanan sehinga menjadi proses pembakaran atau bunga api bertekanan pula 🙏semoga menambah ilmu pengetahuan
Ini sih teknologi orang barat, amerika dan eropa cuma diganti aja namanya jadi barnavar 😂😂😂 sama orang indon yang suka ngeklaim ilmu orang. Ga mengagungkan ilmu.. nama aslinya incinerator zero smoke. Gua tandain yah orang sunda kalo jualan apa-apa aja mahal.. suka ngeklaim ilmu mendaku-daku. Mentang-mentang gua ga bisa bahasa sunda, padahal bapak gua dan keluarganya orang sunda..
Ayo mulai bergerak aparat pemerintah solusi penanganan sampah sdh di temukan .jangan banyak diskusi .kapan lagi Indonesia mau maju.kasian itu sampah selalu jadi kambing hitam penyebab banjir.
Hebring 👍👍👍👍👍
Hebring pisaaaaaan ......👍👍👍👍👍
❤️❤️
Indonesia TK kekurangan orang pintar.tapi kurang nya orang sadar akan pentingnya kebersihan 😂 buktinya banyak yang buang sampah sembarang tempat 😂
Ini sih teknologi orang barat, amerika dan eropa cuma diganti aja namanya jadi barnavar 😂😂😂 sama orang indon yang suka ngeklaim ilmu orang. Ga mengagungkan ilmu.. nama aslinya incinerator zero smoke. Gua tandain yah orang sunda kalo jualan apa-apa aja mahal.. suka ngeklaim ilmu mendaku-daku. Mentang-mentang gua ga bisa bahasa sunda, padahal bapak gua dan keluarganya orang sunda..
ini karya kang dicky
Ini apakah sama kayak karya nya kang dicky
Iya persis dngan alatnya buatan kang dicky
bnr bgt bro
Menurutku, itu bukan api plasma seperti pada judul.
Tapi api dari kompor oli yang justru menambah kadar polutan.
Pembakaran oli hanya untuk pemancing reaksi hidrogenisasi air. Kenapa dibilang plasma karena api dari gas hidrogen yg suhu nya sangat tinggi mendekati 800c. Ini kompor plasma sederhana yg bisa dibuat home industri. Kalau skala industri besar, pemancing hidrogenisasi nya ga pakai oli bekas.
@@dmaster97
Hidrogenisasi air?
😁
Air merupakan persenyawan kimia satu atom hidrogen dengan dua atom oksigen.
Maka dalam rumus disebut dengan H2O.
Jadi untuk melakukan "hidrogenisasi air" mustinya dengan proses elektrolisis dengan menggunakan arus listrik.
Bukan dengan oli yang dibakar untuk memanaskan air lalu tekanan uapnya digunakan untuk menyembur .
Sebaiknya, untuk mengistilahkan sesuatu harus bisa mendefinisikan secara science.
Aku juga sedang belajar tentang apa itu plasma.
Dan sejauh aku tahu,
Plasma adalah lecutan yang mengandung muatan listrik.
Contoh,
1. Petir yang terhasil dari beda potensial yang sangat tinggi.
2. Lecutan api pada busi atau pemantik.
3. Alat las pemotong besi yang terhasil dari frekuensi listrik yang sangat tinggi.
Dan panasnya pun bukan cuma hampir 800⁰ C.
Tapi lebih dari 1000⁰ C
@@ratasena2207 dipecah oom rantai kimia air. Bukan untuk menambah atom hidrogen ke air. Tapi merubah air jadi hidrogen n oksigen.
Kalau air kena Suhu tinggi bisa menyebabkan rantai nya pecah.
Sekalian copas rumus deh
Uap air di 500-600 °C C + 2H2O → CO2 + 2H2 − 90 MJ kmol−1;
>900 °C C + H2O → CO + H2 + 130 MJ kmol−1;
Rata rata incenerator non industri manfaatkan uap air yg di rubah wujud ke plasma untuk dapetin gas hidrogen.
Itu yg bikin bagan nya juga ada banyak. Yg agak bagus punya steam release valve buat kontrol uap air nya n matikan kompor nya. Yg ini manual diambil burner nya.
@@ratasena2207
Mecah molekul air jadi hidrogen n oksigen. Itu dia pakai air buat bahan bakar nya.
Uap air di 500-600 °C :
C + 2H2O → CO2 + 2H2 − 90 MJ kmol−1;
>900 °C :
C + H2O → CO + H2 + 130 MJ kmol−1;
Bagan untuk incenerator plasma udah banyak yg bikin. Kalau yg agak bagus pakai steam release valve untuk kontrol uap air
Ga pakai oli bekas juga bisa. Pakai gas lpg. Tapi ya agak kompleks juga bagan nya.
Di uni eropa, pakai gas methana dari sampah organik untuk reaktor plasma nya. Ga pakai oli bekas. Di Indonesia juga udah banyak bank sampah yg pakai incenerator plasma. Cuma kurang populer. Karena harus hati hati sama yg akan dibakar. Kalau plastik ya sama mindahin plastik jadi mikroplastik di udara. Kalau skala industri, cerobong nya dikasih filter lagi supaya gas buang nya ga mengandung materi residu. Seperti di rumah sakit.
@@dmaster97
Dimana mana, diseluruh dunia "memecah molekul air" itu melalui proses kimia dengan cara elektrolisis.
Kalau memanaskan air,lalu menjadi uap air itu bukan "memecah molekul air", tapi hanya merubah bentuk dari cair ke uap dan prosesnya secara fisika.
Dan uap air itu, hanya 100⁰ C.
Aku sangat mengapresiasi dengan usaha pemusnahan sampah bro.
Aku juga bikin pembakaran sampah sendiri dengan metode kurang lebih sama seperti di video.
Tapi untuk bahan bakar fosil seperti solar, bensin, minyak tanah atau bahan nabati seperti oli hanya aku gunakan saat api mengecil akibat banyaknya sampah basah.
Tidak aku gunakan secara penuh dari awal pembakaran sampai sampah habis.
Untuk tekanan, aku gunakan blower listrik.
Jadi dengan metode seperti pada video masih belum sah utuk disebut plasma.
Apabila dilihat oleh orang yang benar benar mengerti tentang "api plasma" nanti bisa diketawakan.
Dan apabila dilihat orang awam, akan menjadikan pengertian yang salah kaprah.
Jadi pada intinya aku tetap mendukung soal penanganan sampah.
Mudah mudahan dengan metode seperti link berikut bisa kita kembangkan
th-cam.com/users/shorts7RuAt7PfTsI?si=2BOYxBzThxf5ZPBx
Itu air berapa liter ? Habis dalam berapa jam ?
berapa yaa harga alat pembakarannya
Alat yang diisi air itu namanya apa ya min? Terus setelah sampah dibakar pembuangannya dimana, terimakasih sebelumnya min
dibakar musnah, jadi limbah bentuk cair
Ini sih teknologi orang barat, amerika dan eropa cuma diganti aja namanya jadi barnavar 😂😂😂 sama orang indon yang suka ngeklaim ilmu orang. Ga mengagungkan ilmu.. nama aslinya incinerator zero smoke. Gua tandain yah orang sunda kalo jualan apa-apa aja juga mahal.. suka ngeklaim ilmu mendaku-daku. Mentang-mentang gua ga bisa bahasa sunda, padahal bapak gua dan keluarganya asli orang sunda.. nah fungsinya air itu bukan pendorong yang sering disebut kang dicky.. tapi pendingin air.. supaya material besinya itu ga meleleh cair..
@@rifkyramadhan6889 maaf jika saya luruskan karna ini ilmu pengetahuan.air jika di panaskan akan menguap atau terpecah Menjadi satu atom oksigen dan dua atom hidrogen atom oksigen inilah yang diperlukan dalam suatu pembakaran yaitu 14atom oksigen 1a bahan bakar dan kalor atau panas sesuai jenis bahan bakarnya.bahan bakar dan panas mengejar uap air atau atom oksigen bertekanan sehinga menjadi proses pembakaran atau bunga api bertekanan pula 🙏semoga menambah ilmu pengetahuan
HP rusak bisa musnah nggak
bisa
Sepertinya berlebihan jika menyebutnya sbg plasma
Ini sih teknologi orang barat, amerika dan eropa cuma diganti aja namanya jadi barnavar 😂😂😂 sama orang indon yang suka ngeklaim ilmu orang. Ga mengagungkan ilmu.. nama aslinya incinerator zero smoke. Gua tandain yah orang sunda kalo jualan apa-apa aja mahal.. suka ngeklaim ilmu mendaku-daku. Mentang-mentang gua ga bisa bahasa sunda, padahal bapak gua dan keluarganya orang sunda..
Para bapak2 berseragam karya kalian apa bapak bambang? cuma cairin anggran ???
Kenapa gk salah satu dari yang baju2 biru itu aja yang dimasukkan ke kompor td....