Yg mengherankan dr penduduk pemukiman kumuh adalah, kemiskinan itu tidak membuat mereka berhenti bereproduksi atau plg tidak meminimalkan jumlah keturunan. Jadi bukannya menurunkan atau memutus kemiskinan pd diri mereka sendiri, tp mereka malah melestarikan dan memperbanyak jumlah orang miskin dengan bereproduksi terus menerus, lalu menuntut atau meminta pem memikirkan mrk. Mental orang miskin mungkin spt itu...tidak punya belas kasihan kpd anak2 mrk sendiri yg dilahirkan tnp kehidupan layak kec meneruskan kemiskinan mereka sendiri.
Susah mau ngomong apa, tapi Alhamdulillah disini aku bisa menikmati kehidupan yang layak rumah dengan 3 kamar dan 2 kamar mandi ditambah ruang tamu dan ruang tengah yang masih longgar dan bagian depan yang bisa digunakan untuk usaha....
Alhamdulillah kerja keras bapak dan emak ketika datang ke Jakarta tahun 70an membuat kami anak2nya bisa hidup dgn layak. Bapak cuma pekerja bawahan,dan emak pedagang makanan. Hidup mereka lurus tidak pernah macam2,semua serba sederhana,tidak berlebihan tapi tidak pernah kekurangan. Dan yg bikin terharu,dari kesederhanaan hidup mereka ternyata mereka nabung untuk membelikan/membuatkan rumah 1 orang 1 rumah utk ke 4 orang anaknya. Karena mereka dulu pernah hidup berpindah-pindah kontrakan,makanya punya tekad anak2nya jgn sampai hidup mengontrak. Salut , alfatihah buat bapak yg telah mendahului kami di th 2018 kemarin.
@@mariosambodo bener mas kalo saya lbih baik ngontrak hasil kerja keras sendiri dripda menerima rumah pemberian orang tua rasanya sudah gagal sebagai anak selagi mampu berjuang sendiri inginnya memberikan yg terbaik untuk orang tua meskipun hanya seberapa
@@pawonbiasa1705 ah gak ada masalah ortu brusaha buat anaknya biar g susah masa mau ditolak ada ortu yg bisa nyekolahin anknya ada juga yg bisanya mewariskan hrta jadi g ada masalah kok ada kata2 gagal berarti ortu yg udh berusaha memeberi dianggap ap dong bisa dijelaskan kata2 gagal
Mamaku guru di paseban. Kalo survei kjp kan door to door. Emg memprihatinkan bgt. Rumah satu petak diisi 2/3 kepala keluarga. Ada yg tidurnya diluar. Tidurnya gantian. Masak diluar. Kalo mau jln numpang lewat aja susaah. Ma Sha Allah.. ga jarang jakpus itu suka ada musibah kebakaran abis rumahnya padattt bgt.
@@Ilham-iu5wh jl thamrin-sudirman itu wajah Jakarta? Anda warga Jkt ga sih? wilayah itu luas. Jln Thamrin-sudirman ga ada 1/10 luas Jakarta. Lgpula warga Jakarta itu mayoritas perantauan. Warga asli sudah banyak yg pindah ke Depok dan sekitar. Warga asli yg masih ada di Jkt justru kebanyakan tinggalnya di gang2x sempit.
@@Ilham-iu5wh ini gak jauh dari Sudirman Thamrin yang bolak balik dibikinin tugu gak bermutu karya Yohanies Rasyid Baswedan, fix elu bukan orang Jakarta. Ini masih di Jakarta Pusat.
Seenaknya hidup di kota, lebih enak hidup di kampung/desa. Rumah alhamdulillah ada wc air bersih. sayur tinggal nanam sendiri kalau ada lahan sedikit murah pula
Tapi btul jg kok,pepatah roda itu berputar,skrg pedesaan tertata rapi,rumahx bagus2,wlw generasi yg produktif kbanyakan merantau,setelah ngumpul bnyk uang dibawapulang Tapi dulu, yg namax atap,penuh bergantungan hasil panen,bisa padi,jagung,pokokx hasil panenlah,itu smua bwt cadangan ktk paceklik tiba,mnunggu dari masa tanam sampai panen kmbali,karena kbanyakan mreka petani murni,penghasilan cuma dari sawah itu,skrg bnyk yg merantau,lebih makmur,😊
Alasan mengapa jika waktu bocah ada kesempatan sekolah harus dimnfaatkan dg baik belajar yg rajin berusaha optimis yg terpenting adalah pandai dalam mengelola keuangan dn strategi agar hidup bisa sejahtera.. Itu kata orang tionghoa yg ada ditempat gw.. 😅👌
Mereka juga aslinya dari daerah, kalau mereka mau pulang ke daerah asal ya bisa kapan aja tapi kemungkinan besar lebih enak tinggal di Ibukota daripada tinggal di daerah walaupun keadaannya ya begitu...tapi semuanya tergantung pada pemerintah pusat khususnya pemerintah kota....bisa aja ditata lagi perkotaannya...bangun perumahan khusus untuk yang kurang mampu....di negara2 maju juga begitu sistemnya., yang paling penting tata kota terlihat bagus dan bersih
Adil ga menurut kalian Ada orang yang lulus sekolah berjuang mati2an buat merubah hidup mencari beasiswa, bekerja , kuliah agar hidupnya layak hingga menikah diusia yang sudah telat Kemudian ada orang yang menikah muda tanpa persiapan apapun Lalu kemudian mereka meminta hak yang sama dengan orang2 yang sudah berusaha mati2an buat merubah garis hidupnya ?
Disisi lain banyak pejabat yang menghalalkan segala cara untuk bisa memiliki banyak tanah banyak rumah aset dll. Ya beginilah dunia,tidak ada yang lebih mulia drpd orang yang slalu mengingat kehidupan setelah kematian
awalnya modal nekat datang ke jakarta, lama2 berkembang biak, dengan penghasilan yg jauh dari cukup, dan menetap lama, kbanyakan warga jakarta adalah warga pendatang
Cerita unik,di balik padatnya Jakarta City,baru tahu bahwa ibukota Sebuah negara ada yang padat dan kumuh.Government of City,beserta pengelolanya mengelola secara Smart
Masyarakat seperti di area ini, hanya akan dilirik pada waktu kampanye Pilkada atau Pilpres dan bisa saja Dinas Sosial yg belum punya SOLUSI YANG TEPAT UNTUK MENATA KAWASAN INI. MASYARAKAT YANG SEPERTI INI, LEBIH MEMENTINGKAN ISI PERUT DAN SARANA UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN SE-HARI2. Sewa dan kontrak Rumah relatif tinggi, sehingga bisa jadi keterpaksaan untuk tetap hidup berkumpul walaupun kurang layak.
Setuju..... Dan rakyat2 seperti mereka inilah yg menjadi ladang obral janji dan juga para calon itu pasti dengan mudah bisa membeli suara mereka karena keadaan meskipun ujung2nya ditipu
Mereka sebagian rela tinggal begitu krn pertimbangan utk pindah ketempat pinggiran kota atau pedesaan membuat jauhnya pencapaian ke tempat kerja. Sedangkan diantarannya cuman perantau yg kontrak-sewa tempat disitu , mereka mempunyai rumah yg layak dikampungnya bahkan mewah semisal pengusaha warteg di jakarta atau pengemis yg kita sering tau ada yg berpendapatan lumayan.
Jadi ingat wkt SD tahun 1980an ibu-bpk merantau ke JKT sebagai penarik BECAK kalau libur sekolah saya diajak liburan ke JKT dan tidur nya di gubuk/bedeng-bedeng kecil pinggir kali kalau mandi dibawah jembatan sekarang Alhamdulillah di kampung SDH punya rumah sendiri,punya sawah dan punya usaha sendiri berkat perjuangan ibu-bpk terimakasi semoga Husnul khatimah Aamiin
Ingat dl pas masih kecil umur 5taunan aku adeku umur 3 tahun ke 2 ortuku mengontrak rumah sepetak aja 3x3 meter seperti itu kontrakanya berjejer puluhan petak..kontrakanku sampingan pas wc umumnya temboknya nempel jd satu.ya allah tiap menit kedengeran suara kentut mau bab orang sekomplek jelas bgt smpe kdng aku mual ga doyan makan..😢 alhamdulilah berkat kerja keras ke2 ortuku puluhan tahun di jakarta skrng sudah punya rumah sendiri 3 rumah dgn 2 kamar walo cuma rumah sederhana.alhamdulilah bgt.
Di Seoul juga ada ... cuma sama media disana ditutupin untuk menjaga citra ibu kota negara , beda sama disini yang di eksploitasi abis-abisan padahal itu seharusnya gk terjadi
Ya Allah Ya Tuhanku 😱 bersyukur bngt walaupun hidup di desa tp masih punya tanah dn rumah yg layak... mmbayangkn hidup bertumpuk2 bgitu kyk gk sanggup..
Harusnya ini yang jadi perhatian lebih Pemda , kesejahteraan masyarakatnya , kemegahan Jakarta dengan fasilitas yang semakin di bangun tidak sejalan lurus dengan keadaan masyarakatnya .
Memangnya kamu nggak lihat kerja kerasnya pemprov DKI selama 5 tahun terakhir ini..? Ribuan kampung kumuh di DKI ini maunya beres semua dalam satu putaran pilkada, gitu bro....?
@@aviromantino Hanya kampung aquarium yang jadi, itupun hanya 2 tower 😀 Perlu 1000 tower untuk hilangkan kumuh. Fokus ke perumahan dan aliran sungai, maka akan otomatis jalanan akan ditata dengan baik Itu dasar tata kota, bukan trotoar, sirkuit atau stadion 🙋
@@dore3faso6sido berarti kamu cuma browsing kampung aquarium saja. Yg lain gak kamu browsing di TH-cam sesuai yg sy sebutkan. Biarpun Anies dikasih dua periode, jelas gak bisa ngatasi utk menghilangkan kekumuhan semuanya. Apalagi klo dijegal cuma satu periode.
@@aviromantino Lah kampung aquarium pun itu tanah lipi yang lalu di berikan oleh pempus ke dinas tata air. Mau mana lagi? Kampung bukit duri? Itu pindah ke cakung Kampung yabg kebakaran di kwitang dan di jelambar atau di gembrong? Dana apbd 80 T per tahun Sisihkan 20 T per tahun maka akan dapat 100 T Maka 5 tahun harus nya sudah selesai 40 % tempat kumuh Gini hitungan nya : Uang 100 T itu belikan tanah warga @ 10 juta per meter dapat 10 juta meter2 atau 1000 hektare Nah 1000 hektare itu luas wilayah kumuh jakarta Paham lo !??
Ya Alloh nggak kebayang, aku pernah beli perumahan tipe 36 aja nggak betah dan hanya kuat tinggal 10 tahun, merasa kurang luas, sungguh aku kagum betapa kuatnya mereka, salut.
Sedih liatnya 4 generasi blm ada yg bisa angkat derajat keluarga ini,setidaknya ada salah satu org yg punya mindset terbuka mereka hrs keluar dr zona nyaman seperti itu
@@Amanda-lt2glanak ibu kota mungkin gak cukup punya mental untuk melangkah kan kaki pergi ke luar negri bang,,😂😂beda sama anak kampung, aku aja dari usia 19 tahun nekat kerja ke luar negeri
@@zukarnainsadikinzukarnain8167 rejeki tapi gk harus bikin terussss kaleee Emang anak brojol ke dunia kalo ortunya gak kerja bisa makan ?? Mikir tuh yg realistis aja
Yang dari daerah kaget ke jakarta,di jakarta itu mmg seperti itu masih lebih bagus lagi tinggal di daerah. Dalam hatiku “kok bisa lah orang Jakarta gang sempit ini tinggal disini bauk juga,kalo jadi aku gk mau tinggal disitu, sebulan aja aku pernah tggl di jakarta bukan main bauknya aku gak tahan minta pulang ke sumut lagi aku sambil nangis nangis😅
Tapi di jakarta enak. Kemana2 jalan kaki nyampai. Mau makan tinggal keluar berapa meter dr kosan lgsg ketemu bnyak warung 😂. Makanan warungnya jg enak2. Abis itu pindah ke cikarang, ke mana2 harus ngojek, warung2nya jg gak seenak di jakarta. Tp cikarang lebih mendingan & masih bisa merasakan ‘kedinginan’. Cm sebentar di jakarta tp kenangannya sangat melekat.
Bagi yg blm pernah mencoba, sekali2 kongkow didaerah padat penduduk (sy tdk sebut kumuh ya ?) spt di kawasan johar baru ini asyik jg.....penduduknya ramah, gampang diajak ngobrol, samil ngupi ngudud dan sepiring gorengan....bisa lupa waktu kita, obrolanya jg yg ringan2 sj haha hihi haha hihi....salah satu solusi untuk menurunkan tingkat stress kita gegara kerasnya hidup di jakarta penuh gaya....lets try mate 🤓🤓🤓
Warga yg masih produktif mudah2an ada program untuk mereka pindah kekaltim,entah itu programnya apa paling TDK bisa mngurangi beban Jakarta,yg jelas harus bekerja sama antara Pemprov DKI dan kementrian yg terkait termasuk jg pemrov Kaltim. Sy fikir ini salah satu solusi untuk mngurangi kawasan kumuh yg ada diDKI karena kalo TDK dipaksakan akan semakin banyak kawasan2 seperti ini dijakarta.
Mudah saja kalau pemda dki mau Bayar tanah mereka Bangun hunian baru max 10 lantai Buat jalan lebar 5 meter Dana nya dari mana? Duit apbd 80 T / tahun cukup 10 tahun selesai 👍
@@masskepo7737 masih ada kok pak program transmigrasi, di kota saya itu getooll bgt kapan hari bkin promo transmigrasi. Di jkt jg sama pasti cuma krg info saja mgkn.
@@masskepo7737 , program transmigrasi itu terkait dengan pertanian, orangnya dikasih lahan untuk jadi petani. Apakah mereka ini bisa jadi petani karena sudah biasa tinggal di kota walaupun di area kumuh.
@@abdulwahidmdtahir3660 jadi petani mungkin bisa bang cuma apa mereka mau karna sudah biasa hidup di kota walau pun di tempat kumuh . Karna klo petani itu hidup nya tidak lepas dari panas"an dan hujan"an . Tapi klo saya peribadi karna sudah terbiasa jadi petani . Ya nikmat jadi petani dari pada hidup berjubel di tempat kumuh .
Aduhh..sesaknya tempat tinggal mereka..sedih melihatnya..klau terjadi kebakaran bagaimana nk selamatkan diri..nk padamkan api..lorongnya sempit..bahaya betul..
Jgn salahkan pemerintah, tp kembali lagi ke orang nya. Di tmpt lain masih byk tmpt yg layak buat tinggal. Bisa pulkam atau pindah ke pinggiran jkt. Tp mereka lbh suka maksa tinggal di jkt. Jika terjadi sesuatu yg di salahkan pemerintah.
Warganya sendiri juga gak tersadar diri untuk membangun bersama, kalo ngandelin pemerintah saja ya tidak akan berjalan, harusnya saling bekerjasama dari kedua belah pihak tersebut. Contoh sederhana saja warga masih lalai akan pengondisian sampah.
@@machalismos9038 Sering menyaksikan doang tapi nggak ikutan yang paling sering gang intan sama Gembrong mudah mudahan sekarang nggak lagi pada tawuran
Mereka mereka itu yg lain ada rumah dikampung massing masing kalau dikota karena cari uang untuk meningkatkan dan memenuhi kebutuhannya.pengalaman saya pernah 9 orang satu beth tapi kampung kosong tdk ada orang.solusinya pabrik pabrik yg menampung tenaga kerja kiranya ditingkatkan supaya mengurangi urbanisasi.
Indonesia udah termasuk maju, hanya sj Masyarakatnya yg buruk, tpi ga smua org Indonesia, krna Indonesia kn Negara Kepulauan, bersuku suku jdi setiap daerah punya vibes masing²
Amerika yg jauuh lebih maju dari malaysia masih ada warganya yg jadi pengemis di ibu kotanya, jepang pun ada. Jadi setiap kota besar di seluruh dunia pasti ada sisi gelapnya. Di malaysia juga pasti ada juga lah. Dan jakarta sama maju nya dengan malaysia malah lebih maju karena jakarta seluas negara singapure, menatanya lebih berat dari segi ekonomi dibanding makaysia.
Semoga kalian di berikan rejeki ...tapi tlg sebagai manusia wajib berusaha.jangan malas malasan .aku sering melihat orang seperti ini dia balas bekerja
Di jaman Ahok dibikin kan rusun dan yg tinggal di bantaran kali diruruh pindah kerusun yg sudah dilengkapi dgn semua peralatan nya..memang itu baru sebagian karna Ahok keburu dijegal oleh lawan politik nya dan Ahok cuman 3 tahun menjabat Gubernur..coba saja klo Ahok yg mimpin Jakarta sampai sekarang pasti udah beres masalah ini semua
Saya dulu takut untuk merantau ke jakarta, takut akan kehidupan kerasnya jakarta walau hidup saya dikampung sangat sederhana tp alhamdulillah masih lebih baik drpd hidup berjubel dan kumuh di jakarta
Klo datang ke Jakarta tanpa modal n skill jadi nya begini hidup terlantar tp banyak juga tetangga saya datang dari kampung kerja di Jakarta udah punya rumah n mobil di Jakarta
@@aditiwan5673 keluarga gw aja dr th 1949 di Jakarta Utara masih tetap di bilang Pendatang tp mereka sebutnya Pendatang Lama. Tapi klo keluarga gw untung nya beli tanah yang ada suratnya
Tinggal bareng macam gini ada enaknya juga sebenernya,kebersamaan. Cuma yang paling takut kalo terjadi kebakaran aja,teralu himpit buat nyelamatin diri susah
bersyukur banget gue d kampung/desa sekarang gak perlu memikirkan hunian baru karena masih ada tanah dan rumah buat gue dan adik gue ,walaupun sebetulnya gue juga masih pengen punya rumah lewat kerja kerasku sendiri 🙂.
@@メイちゃん-r3t enak petani makan kenyang hidup tenang ..serba gratis mantaaap di bandi kota ..jadi pedagang ..preman banyak ..blum bayar kontrakaan tiap bulan ..tidur ga nyenyak ..makan ga enak ..cicilan banyak mending di desa ..udara segar mau makan tinggal mancing ..sayur tinggal metik air tinggal mandi di sungai .pokonya nikmat
klw niat pasti bisa pindah didaerah lain yg layak yg lbh ada udara segarnya klw rejeki masih bisa dicari siapa tw pindah tempat ada perubahan karna jika sdm minim tak ada bisa berubah jangn ngandalin pemerintah hidup mau berubah bukan karna orang lain tpi diri sndiri
Bener pemikirannya PK persiden,mending ibu kota di pindah yg tempatnya masih jarang penduduknya,jkrt udah sesak,padat penduduk yg gak bisa di tata,di tertipkan,tinggal di tempat kumuh,kerja meminta"mending hidup di kampung bila gak punya pekerjaan,merantau untuk tujuan merubah hidup,harus ada tujuan,ada pekerjaan.
Dulu saya tinggal di Kampung Rawa, RT 013 RW 05, tapi posisi rumah gak seperti di video ini betul, mungkin krn saat itu tahun 80 - 90 an kali ya... Walau gitu banyak kenangan indah di sana.... 🥺..jadi kangen sama papa mama... 🥺😭
Allahu.. kesian warganya berhimpit2 tinggal sya brharap Kerajaan Indonesia berjaya atasi isu ini berperingkat2 demi kebajikan rakyat. Malaysia prnah hadpi isu ini era 70an dan brjaya atasi spenuhnya awal tahun 90an dgn penempatan strata dan mnyekat kmasukn warga negeri lain ke kota. Sy prcaya Indonesia juga boleh - Salam dari MALAYSIA
@@suprianto8494 cadangan pemerintah untuk memindahkan ibu kota jakarta itu udah bagus loh..... Dulu juga kuala lumpur menjadi tempat warga mlysia mencari perkerjaan.... tetapi pemerintah malaysia udah memindahkan semua kantor2 kerajaan ke kota putrajaya.... Lapangan terbang,mall2 dan shopping complex juga byak yang didirikan merata diluar kota Kuala lumpur... Jadinya pendduk tidak memberi tumpuan hanya di kuala lumpur sahaja,dengan ini dapat mengurang kan kepadatan pendduk di kuala lumpur....
Ini sudah dari dulu, pejabat zaman dulu jual izin mendirikan(bina) bangunan kpd pendatang daerah dgn cara ilegal. Semestinya tanah-tanah tsb bukan untuk tempat tinggal
Yg mengherankan dr penduduk pemukiman kumuh adalah, kemiskinan itu tidak membuat mereka berhenti bereproduksi atau plg tidak meminimalkan jumlah keturunan. Jadi bukannya menurunkan atau memutus kemiskinan pd diri mereka sendiri, tp mereka malah melestarikan dan memperbanyak jumlah orang miskin dengan bereproduksi terus menerus, lalu menuntut atau meminta pem memikirkan mrk. Mental orang miskin mungkin spt itu...tidak punya belas kasihan kpd anak2 mrk sendiri yg dilahirkan tnp kehidupan layak kec meneruskan kemiskinan mereka sendiri.
Susah mau ngomong apa, tapi Alhamdulillah disini aku bisa menikmati kehidupan yang layak rumah dengan 3 kamar dan 2 kamar mandi ditambah ruang tamu dan ruang tengah yang masih longgar dan bagian depan yang bisa digunakan untuk usaha....
sama
Alhamdulillah kerja keras bapak dan emak ketika datang ke Jakarta tahun 70an membuat kami anak2nya bisa hidup dgn layak.
Bapak cuma pekerja bawahan,dan emak pedagang makanan.
Hidup mereka lurus tidak pernah macam2,semua serba sederhana,tidak berlebihan tapi tidak pernah kekurangan.
Dan yg bikin terharu,dari kesederhanaan hidup mereka ternyata mereka nabung untuk membelikan/membuatkan rumah 1 orang 1 rumah utk ke 4 orang anaknya.
Karena mereka dulu pernah hidup berpindah-pindah kontrakan,makanya punya tekad anak2nya jgn sampai hidup mengontrak.
Salut , alfatihah buat bapak yg telah mendahului kami di th 2018 kemarin.
Amin pas lagi gak semangat jadi semangat lagi bersyukur
iya tapi lebih bagus lagi kalo kamu yang bikin/beli rumah, bukan menggandalkan bapakmu
Ortu yg bijaksana, hidup susah ga ingin anaknya harus merasakan susah juga.
@@mariosambodo bener mas kalo saya lbih baik ngontrak hasil kerja keras sendiri dripda menerima rumah pemberian orang tua rasanya sudah gagal sebagai anak selagi mampu berjuang sendiri inginnya memberikan yg terbaik untuk orang tua meskipun hanya seberapa
@@pawonbiasa1705 ah gak ada masalah ortu brusaha buat anaknya biar g susah masa mau ditolak ada ortu yg bisa nyekolahin anknya ada juga yg bisanya mewariskan hrta jadi g ada masalah kok ada kata2 gagal berarti ortu yg udh berusaha memeberi dianggap ap dong bisa dijelaskan kata2 gagal
Mamaku guru di paseban. Kalo survei kjp kan door to door. Emg memprihatinkan bgt. Rumah satu petak diisi 2/3 kepala keluarga. Ada yg tidurnya diluar. Tidurnya gantian. Masak diluar. Kalo mau jln numpang lewat aja susaah. Ma Sha Allah.. ga jarang jakpus itu suka ada musibah kebakaran abis rumahnya padattt bgt.
Bersukurlah kalian yg tinggal di desa, lihat lah masyarakat ibu kota menjadi cerminan untuk bersukur
Itu kebanyakan orang dari desa,pendatang,bukan asli orang jkt, mungkin di desa nya susah nyari makan, jadi ke kota.
@@madsoleh3546Susah membedakan orang JKT asli atau bukan...mereka sdh turun temurun...dari video di atas disebutkan sdh 4 generasi 🙄
Ya kalo itu orang desa kenapa gak di usir aja ....namanya ibu kota itu harusnya gak kayak GT....pemerintah harus bisa ngasih bibimngan tuk mereka
Beginilah kehidupan manusia di dunia, jangan patah semangat, maju terus,, dr timor leste
@@TommyWelly_2026Cara bedainnya klo ketemu, tanya "Lebaran, mudik ke mana?"
Ini wajah Jakarta yg sebenarnya. Bukan hanya jl Sudirman - Thamrin yg selama ini digembar-gemborkan dan bolak balik dipercantik.
wong sogih duwe modal gak bakal mbantu wong susah iku wes tabiat asline mergo uteke wes keracunan pola pikir cosmopolitan
Justru Jl Sudirman - Thamrin yang merupakan wajah Jakarta sebenarnya, gausah dibalik2. Toh orang2 yg tinggal di slums begini juga mayoritas perantauan
@@Ilham-iu5wh jl thamrin-sudirman itu wajah Jakarta? Anda warga Jkt ga sih? wilayah itu luas. Jln Thamrin-sudirman ga ada 1/10 luas Jakarta. Lgpula warga Jakarta itu mayoritas perantauan. Warga asli sudah banyak yg pindah ke Depok dan sekitar. Warga asli yg masih ada di Jkt justru kebanyakan tinggalnya di gang2x sempit.
@@Ilham-iu5wh ini gak jauh dari Sudirman Thamrin yang bolak balik dibikinin tugu gak bermutu karya Yohanies Rasyid Baswedan, fix elu bukan orang Jakarta. Ini masih di Jakarta Pusat.
Sudirman Thamrin sdh dari sananya bagus..itu aja dipoles buat pencitraan
Ga kebayang yang jadi RT RW sepusing apa ngurus warga sebanyak itu😭
Alhamdulillah masih saya punya rumah sederhana gak kepanasan gak keujanan tidur masih nyenyak gak kedinginan gak kebingungan🙏
Seenaknya hidup di kota, lebih enak hidup di kampung/desa. Rumah alhamdulillah ada wc air bersih. sayur tinggal nanam sendiri kalau ada lahan sedikit murah pula
yoi mau bikin rumah gedung juga lahan luas ..sayur tinggal namam mantaap
Tapi btul jg kok,pepatah roda itu berputar,skrg pedesaan tertata rapi,rumahx bagus2,wlw generasi yg produktif kbanyakan merantau,setelah ngumpul bnyk uang dibawapulang
Tapi dulu, yg namax atap,penuh bergantungan hasil panen,bisa padi,jagung,pokokx hasil panenlah,itu smua bwt cadangan ktk paceklik tiba,mnunggu dari masa tanam sampai panen kmbali,karena kbanyakan mreka petani murni,penghasilan cuma dari sawah itu,skrg bnyk yg merantau,lebih makmur,😊
Alasan mengapa jika waktu bocah ada kesempatan sekolah harus dimnfaatkan dg baik belajar yg rajin berusaha optimis yg terpenting adalah pandai dalam mengelola keuangan dn strategi agar hidup bisa sejahtera..
Itu kata orang tionghoa yg ada ditempat gw.. 😅👌
Bersyukur banget tinggal dibanjarmasin air tumpah ruah,udara masih segar.
Ya Allah ampuni hamba yg kurang bersyukur atas segala niqmatmu ... Semoga mereka bisa hidup layak lebih baik
Aamiin ya Allah Aamiin aamiin Yaa Rabbal' Aalamiin🤲❤️
Bersyukur yg masih hidup di kampung,lahan rumah ga terlalu berdesak desakan
Bersyukur masih ada tempat tinggal yang nyaman meski tidak mewah di kota kecil yang sejuk...Kota Malang Kota Tercinta
Ngeri jga tinggal di Jakarta.. bersyukur banget di kampung masih punya rumah sendiri walaupun skrng gi merantau di kota
Di kampung mah disebut miskin juga masih punya tanah/sawah
Mereka juga aslinya dari daerah, kalau mereka mau pulang ke daerah asal ya bisa kapan aja tapi kemungkinan besar lebih enak tinggal di Ibukota daripada tinggal di daerah walaupun keadaannya ya begitu...tapi semuanya tergantung pada pemerintah pusat khususnya pemerintah kota....bisa aja ditata lagi perkotaannya...bangun perumahan khusus untuk yang kurang mampu....di negara2 maju juga begitu sistemnya., yang paling penting tata kota terlihat bagus dan bersih
@@pandorahoshinova3162 tetanggaku mlh jual swah dn tnah tuk tnggal d jkarta,, skrang anak ccunya sdah tnggal d jkarta smua
Mimpi Besar untuk tinggal di jakarta
Orang asli Jakarta aslinya sedikit,yng menuh-menuhin Jakarta tuh malah orang luar Jakarta
Adil ga menurut kalian
Ada orang yang lulus sekolah berjuang mati2an buat merubah hidup mencari beasiswa, bekerja , kuliah agar hidupnya layak hingga menikah diusia yang sudah telat
Kemudian ada orang yang menikah muda tanpa persiapan apapun
Lalu kemudian mereka meminta hak yang sama dengan orang2 yang sudah berusaha mati2an buat merubah garis hidupnya ?
Alhamdulillah hidup di Cilacap masih bisa melihat pemandangan hijau nya hamparan sawah dan menghirup udara yang masih segar
Disisi lain banyak pejabat yang menghalalkan segala cara untuk bisa memiliki banyak tanah banyak rumah aset dll. Ya beginilah dunia,tidak ada yang lebih mulia drpd orang yang slalu mengingat kehidupan setelah kematian
Kasihan banget... ga kebayang... semoga dapet nasib yg lebih baik..
awalnya modal nekat datang ke jakarta, lama2 berkembang biak, dengan penghasilan yg jauh dari cukup, dan menetap lama, kbanyakan warga jakarta adalah warga pendatang
Cerita unik,di balik padatnya Jakarta City,baru tahu bahwa ibukota Sebuah negara ada yang padat dan kumuh.Government of City,beserta pengelolanya mengelola secara Smart
Sdh dari dulu say 🤗😘
Alhamdulillah terlahir di desa yang tidak ramai dan tidak sepi alias sedang sedang saja
Namanya tinggal di kota. Pastilah padat. Coba di desa. Udara segar. Hidup itu pilihan. Terserah yg jajanin.
Ini tempat tinggal anda kah..dimana ini cik.
Masyarakat seperti di area ini, hanya akan dilirik pada waktu kampanye Pilkada atau Pilpres dan bisa saja Dinas Sosial yg belum punya SOLUSI YANG TEPAT UNTUK MENATA KAWASAN INI. MASYARAKAT YANG SEPERTI INI, LEBIH MEMENTINGKAN ISI PERUT DAN SARANA UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN SE-HARI2. Sewa dan kontrak Rumah relatif tinggi, sehingga bisa jadi keterpaksaan untuk tetap hidup berkumpul walaupun kurang layak.
solusinya DP 0% mana ????????????????
Setuju.....
Dan rakyat2 seperti mereka inilah yg menjadi ladang obral janji dan juga para calon itu pasti dengan mudah bisa membeli suara mereka karena keadaan meskipun ujung2nya ditipu
Jamam ahiok sruh pindah ke rusun
@@amanbaker222 DP 0% cuma WACANA,makanya sandi milih resign jadi wagub krn dia tahu itu cuma janji mANIS gak bakal trealisasi,dan trbukti kan skg.
di jadikan alat, Habistu gk di tepati wkwk
Mereka sebagian rela tinggal begitu krn pertimbangan utk pindah ketempat pinggiran kota atau pedesaan membuat jauhnya pencapaian ke tempat kerja. Sedangkan diantarannya cuman perantau yg kontrak-sewa tempat disitu , mereka mempunyai rumah yg layak dikampungnya bahkan mewah semisal pengusaha warteg di jakarta atau pengemis yg kita sering tau ada yg berpendapatan lumayan.
Jadi ingat wkt SD tahun 1980an ibu-bpk merantau ke JKT sebagai penarik BECAK kalau libur sekolah saya diajak liburan ke JKT dan tidur nya di gubuk/bedeng-bedeng kecil pinggir kali kalau mandi dibawah jembatan sekarang Alhamdulillah di kampung SDH punya rumah sendiri,punya sawah dan punya usaha sendiri berkat perjuangan ibu-bpk terimakasi semoga Husnul khatimah Aamiin
ojo melok grudugan ng jkt lik sengsoro awakmu
Sedihh bgt 😭
Aku rantau 10 tahun di Jakarta. Duh, kehidupannya memang keras. Lebih damai dan nyaman tinggal di desa
Alhamdulillah pak
Kalau sudah empat generasi bisa jadi mereka sudah merasa "nyaman" tinggal disitu, solusinya yi keluar dari zona nyaman dgn mencari perubahan
Ingat dl pas masih kecil umur 5taunan aku adeku umur 3 tahun ke 2 ortuku mengontrak rumah sepetak aja 3x3 meter seperti itu kontrakanya berjejer puluhan petak..kontrakanku sampingan pas wc umumnya temboknya nempel jd satu.ya allah tiap menit kedengeran suara kentut mau bab orang sekomplek jelas bgt smpe kdng aku mual ga doyan makan..😢 alhamdulilah berkat kerja keras ke2 ortuku puluhan tahun di jakarta skrng sudah punya rumah sendiri 3 rumah dgn 2 kamar walo cuma rumah sederhana.alhamdulilah bgt.
Ya Allah kuat bgt mereka..semoga ibu Marina ikhtiar yah Bu..InsyaAllah Ada jalan
Di Balik Gemerlapnya Ibu kota. Ternyata ada tempat Kukuh yg sangat Zmemperhatinksn. bagi kita
Semoga ke depannya membaik
Saya perantau yg ke Jakarta, tp saya hidup layak krn saya pekerja keras. Bahkan saya bisa kuliah dengan hasil kerja saya sebagai penjaga toko
Alhamdulilah saya di kampung rawa selatan 3 masih layak tinggal🙏🤲
Saya bersukur hidup di kampung indah daripada di kota nyaman di desa ya
Alhamdulillah ya Rabb dengan rijki yang engkau beri untuk saya
hampir semua ibu kota di seluruh dunia ada kehidupan yang seperti ini, gk cuma di indonesia
Iya tp kita fokus aja saudara sebangsa kita yg disini .Bagaimana spy bisa bantu paling gk doa.
"hampir semua ibu kota..... ada kehidupan yang seperti ini, ....." Lalu mau dibiarin aja?
Di Seoul juga ada ... cuma sama media disana ditutupin untuk menjaga citra ibu kota negara , beda sama disini yang di eksploitasi abis-abisan padahal itu seharusnya gk terjadi
@@brotherland499 iya, makanya gua heran Ama indo yang terlalu mengekspos, tapi untungnya video ini gak sampe ke negara lain
Gak juga lah... Eropa ga ada tuh. Mana?
....
Ngakalinnya pakai sistem apartemen. Itu dipakai di US.
Beginilah kehidupan manusia di dunia , jangan patah semangat maju terus, salam dari timor leste
Semoga kalian punya rumah tinggal yang layak huni,,tetap sabar dan samangat ya bu.
ada juga di daerahku di jakarta tinggal di rumah sempit,,,tapi di kampung nya rumah nya mewah
@@cintatanahair9213 ya kan yg sempit mereka di sni cuma cri rizki, buat beli rumah di kampung
Rumah DP 0 jadi salah satu solusinya. Tinggal tanyakan ke gubernur. Itu janji kampanye loh.
@@criscash1104 rata2 di jakarta ngontrak rumah nya di kampung mewah
Semoga mereka yang tinggal dikampung tersebut selalu dalam lindungan Allah SWT, kelak anak2 mereka bisa tinggal di tempat yang tidak padat lagi.
semoga mereka bisa menggapai mimpi mereka mendapatkan rumah yang nyaman dan layak huni, aamiin
Aamiin ya Allah Aamiin aamiin Yaa Rabbal' Aalamiin🤲❤️
Ya Allah Ya Tuhanku 😱 bersyukur bngt walaupun hidup di desa tp masih punya tanah dn rumah yg layak...
mmbayangkn hidup bertumpuk2 bgitu kyk gk sanggup..
Harusnya ini yang jadi perhatian lebih Pemda , kesejahteraan masyarakatnya , kemegahan Jakarta dengan fasilitas yang semakin di bangun tidak sejalan lurus dengan keadaan masyarakatnya .
Memangnya kamu nggak lihat kerja kerasnya pemprov DKI selama 5 tahun terakhir ini..?
Ribuan kampung kumuh di DKI ini maunya beres semua dalam satu putaran pilkada, gitu bro....?
@@aviromantino apa yg dibenerin bro ?kampung mana yg dibenerin bro ??
@@aviromantino
Hanya kampung aquarium yang jadi, itupun hanya 2 tower 😀
Perlu 1000 tower untuk hilangkan kumuh.
Fokus ke perumahan dan aliran sungai, maka akan otomatis jalanan akan ditata dengan baik
Itu dasar tata kota, bukan trotoar, sirkuit atau stadion 🙋
@@dore3faso6sido berarti kamu cuma browsing kampung aquarium saja. Yg lain gak kamu browsing di TH-cam sesuai yg sy sebutkan.
Biarpun Anies dikasih dua periode, jelas gak bisa ngatasi utk menghilangkan kekumuhan semuanya. Apalagi klo dijegal cuma satu periode.
@@aviromantino
Lah kampung aquarium pun itu tanah lipi yang lalu di berikan oleh pempus ke dinas tata air.
Mau mana lagi?
Kampung bukit duri?
Itu pindah ke cakung
Kampung yabg kebakaran di kwitang dan di jelambar atau di gembrong?
Dana apbd 80 T per tahun
Sisihkan 20 T per tahun maka akan dapat 100 T
Maka 5 tahun harus nya sudah selesai 40 % tempat kumuh
Gini hitungan nya :
Uang 100 T itu belikan tanah warga @ 10 juta per meter dapat 10 juta meter2 atau 1000 hektare
Nah 1000 hektare itu luas wilayah kumuh jakarta
Paham lo !??
Ya Alloh nggak kebayang, aku pernah beli perumahan tipe 36 aja nggak betah dan hanya kuat tinggal 10 tahun, merasa kurang luas, sungguh aku kagum betapa kuatnya mereka, salut.
ya ALLAH s.w.t , kasihan pada anak2 kecil , semoga di permudahkan urusan mereka di masa depan nanti ,
salam dari KL , Malaysia
Hidub di kota walau susah yg penting gengsi donk..
Apa yang salah juga pemerintah
ya Allah kesian nya dekat anak2 kecil yg terbiar..bagaimana kesusahan ini makin parah
Makannya bantu indonesia dong, jangan hanya mendoakan. Kalian kan negara kaya dan bertetangga juga, ya bantulah
Ya Allah. Jatim hadir. Kalau ada janda. Mau saya pinang. ...hidup di desa.
Smoga ad program dan mereka mau dipindah/transmigrasi kaya jaman dulu tetanggaku sekeluarga sekrg hidup lbh layak dikalimantan jd petani
Sedih liatnya 4 generasi blm ada yg bisa angkat derajat keluarga ini,setidaknya ada salah satu org yg punya mindset terbuka mereka hrs keluar dr zona nyaman seperti itu
Nah betul itu!
Harus berani merantau/kerja diluar negeri
Bisa ikut program transmigrasi, misalnya.
@@Amanda-lt2glanak ibu kota mungkin gak cukup punya mental untuk melangkah kan kaki pergi ke luar negri bang,,😂😂beda sama anak kampung, aku aja dari usia 19 tahun nekat kerja ke luar negeri
Payah.
Dekat pasar gembrong lama kan ini hmmm padat bgt emng daerah sana, tanah tinggi juga. Kramat pulo, pulo gundul
Bersyukur jadi rakyat malaysia nikmat apa lagi yg kita nafikan warga kota kuala lumpur malaysia
Perjuangan ya yg cukup mahl dan di satu sisi prihatin juga dgn keadaan ya...mudah2 hdup kedpan ya bisa lbh baik lg dgn tmpat yg baru ...
Heran hidup prihatin anak anaknya banyak😮
Ya Allah suka sedih liatnya, saya ngkost harga 1,2jt di Tangerang masih ngeluh sempit gimana mereka :(
Aq aja yg liat stess, gimana yg njalanin nya. Jadi belajar bersyukur
Udah tau hidup susaah tapi anaknya banyak . Susah dibuat sendiri
anak itu kan rezeki... harusnya disyukuri..
Abis enak si bikin anak 😄😄😄
@@zukarnainsadikinzukarnain8167 rejeki tapi gk harus bikin terussss kaleee
Emang anak brojol ke dunia kalo ortunya gak kerja bisa makan ??
Mikir tuh yg realistis aja
@@zukarnainsadikinzukarnain8167rezeky nya dri mana dah pd gede dn pada kluarga lupa pd orang tua tuh rata" itu mah hya mitos toss🤪🤪
@@zukarnainsadikinzukarnain8167 katanya2 hrs ditambah itu "byk anak byk rejeki yg hrs dicari"
Yang dari daerah kaget ke jakarta,di jakarta itu mmg seperti itu masih lebih bagus lagi tinggal di daerah. Dalam hatiku “kok bisa lah orang Jakarta gang sempit ini tinggal disini bauk juga,kalo jadi aku gk mau tinggal disitu, sebulan aja aku pernah tggl di jakarta bukan main bauknya aku gak tahan minta pulang ke sumut lagi aku sambil nangis nangis😅
Semoga sehat² selalu warga kampung rawa Jakarta, hiduplah yg rukun dgn tetangga. Semangatt...✊
Aamiin ya Allah Aamiin aamiin Yaa Rabbal' Aalamiin🤲❤️
Tapi di jakarta enak. Kemana2 jalan kaki nyampai. Mau makan tinggal keluar berapa meter dr kosan lgsg ketemu bnyak warung 😂. Makanan warungnya jg enak2. Abis itu pindah ke cikarang, ke mana2 harus ngojek, warung2nya jg gak seenak di jakarta. Tp cikarang lebih mendingan & masih bisa merasakan ‘kedinginan’. Cm sebentar di jakarta tp kenangannya sangat melekat.
Banyak juga yang ttp memilih tinggal di seadanya tp aslinya dikampung punya rumah besar, tp mmg tiap hari bisa makan kalo dikota walau serabutan..
Betul itu mereka sendiri yg nyusahin diri sendiri, mungkin tinggal dikampung gengsi
Heran hidup prihatin anak anaknya banyak😮
Harusnya ini tugas jadi pemerintah utk memperbaiki posisi rumah² warga nya,supaya teratur
Jakarta harusnya sdh bebaa kawasan kumuh dan pinggiran sungai
Program KB harus ditingkatkan lagi nih..
Alhamdulillah ak hidup dikampung Wonosobo jatenG , udara sehat rumah ngak besar tapi Alhamdulillah bagiku lebih dari cukup
Manatap bg jawa tengah..salam dari wong batang..
Kasian tp ada andil salah mereka sendiri. Kalo kaya gini harusnya mereka berpikir menjomblo dibanding menikah dan beranak.
Bagi yg blm pernah mencoba, sekali2 kongkow didaerah padat penduduk (sy tdk sebut kumuh ya ?) spt di kawasan johar baru ini asyik jg.....penduduknya ramah, gampang diajak ngobrol, samil ngupi ngudud dan sepiring gorengan....bisa lupa waktu kita, obrolanya jg yg ringan2 sj haha hihi haha hihi....salah satu solusi untuk menurunkan tingkat stress kita gegara kerasnya hidup di jakarta penuh gaya....lets try mate 🤓🤓🤓
Apa sih ?... Orang laen sibuk kerja situ kongkow2
Udah sering, kan sy dulu aktif di komunitas motor.
Ngerepotin mereka. Sediain kopi lagi
mending macuk di sawah
Bersyukur hdup dikampung jauh lbh layak,,
Warga yg masih produktif mudah2an ada program untuk mereka pindah kekaltim,entah itu programnya apa paling TDK bisa mngurangi beban Jakarta,yg jelas harus bekerja sama antara Pemprov DKI dan kementrian yg terkait termasuk jg pemrov Kaltim.
Sy fikir ini salah satu solusi untuk mngurangi kawasan kumuh yg ada diDKI karena kalo TDK dipaksakan akan semakin banyak kawasan2 seperti ini dijakarta.
Program transmigrasi harus digalakkan lagi
Mudah saja kalau pemda dki mau
Bayar tanah mereka
Bangun hunian baru max 10 lantai
Buat jalan lebar 5 meter
Dana nya dari mana?
Duit apbd 80 T / tahun cukup
10 tahun selesai 👍
@@masskepo7737 masih ada kok pak program transmigrasi, di kota saya itu getooll bgt kapan hari bkin promo transmigrasi. Di jkt jg sama pasti cuma krg info saja mgkn.
@@masskepo7737 , program transmigrasi itu terkait dengan pertanian, orangnya dikasih lahan untuk jadi petani. Apakah mereka ini bisa jadi petani karena sudah biasa tinggal di kota walaupun di area kumuh.
@@abdulwahidmdtahir3660 jadi petani mungkin bisa bang cuma apa mereka mau karna sudah biasa hidup di kota walau pun di tempat kumuh . Karna klo petani itu hidup nya tidak lepas dari panas"an dan hujan"an . Tapi klo saya peribadi karna sudah terbiasa jadi petani . Ya nikmat jadi petani dari pada hidup berjubel di tempat kumuh .
Engapp sumpekk ga kebayang.bogor adem sejuk
Aduhh..sesaknya tempat tinggal mereka..sedih melihatnya..klau terjadi kebakaran bagaimana nk selamatkan diri..nk padamkan api..lorongnya sempit..bahaya betul..
Alhamdulillah kita bisa hidup d kampung ,, sini maen ke Subang ,, ta kasih tanah buat bikin rumah yg gde ,, air melimpah , gratis pula ,,
Jgn salahkan pemerintah, tp kembali lagi ke orang nya. Di tmpt lain masih byk tmpt yg layak buat tinggal. Bisa pulkam atau pindah ke pinggiran jkt. Tp mereka lbh suka maksa tinggal di jkt. Jika terjadi sesuatu yg di salahkan pemerintah.
Ya allah ber syukur bgt gue msh ada rumah yg layak bgt.. alhamdulillah ya allah
Warganya sendiri juga gak tersadar diri untuk membangun bersama, kalo ngandelin pemerintah saja ya tidak akan berjalan, harusnya saling bekerjasama dari kedua belah pihak tersebut. Contoh sederhana saja warga masih lalai akan pengondisian sampah.
Up
Yg penting warganya bahagia walopun berdesak2an
Makanya bapak dan ibu kalo miskin pake kontrasepsi tiap kali berhubungan kalo kayak gini malah menzalimi anak anak dan diri sendiri
Berjubel gitu gimana berhubungan intimnya?
@@criscash1104 ya pasti adalah tempatnya. Ada pasangan pernah kedapatan begituan di toilet
Sekejam-kejam nya IBU TIRI
Lebih kejam IBU KOTA
( By Kasino Warkop)
jaman sekarag ma pengen sukses ga kudu di jkrta ada tekd yg kuat jadi tkw Allhmdulillah bayak tkw2 sukses
Dulu aku tinggal di kampung rawa sawah
Dan panjang ceritanya dan asik di bicarakan 🤣🤣🤣🤣🤣
tawuran ya bro?
@@machalismos9038
Sering menyaksikan doang tapi nggak ikutan yang paling sering gang intan sama Gembrong mudah mudahan sekarang nggak lagi pada tawuran
@@jasmanparmadi7530 kopar sama baladewa juga sering.
Idiot ya.. sama2 org Indonesia kok tawuran..gak masuk akal
luas cuma 300 m2 tapi titik tawurannya banyak banget
Pemerintah pusat harus bikin program tranmigarnsi khusunya wilayah wilayah yg padat pemduduk
Mereka mereka itu yg lain ada rumah dikampung massing masing kalau dikota karena cari uang untuk meningkatkan dan memenuhi kebutuhannya.pengalaman saya pernah 9 orang satu beth tapi kampung kosong tdk ada orang.solusinya pabrik pabrik yg menampung tenaga kerja kiranya ditingkatkan supaya mengurangi urbanisasi.
masya allah,,tidur gantian 1 rumah 4 kk
Saya warga Malaysia sangat simpati dgn keadaan di Jakarta,semoga ke depan Indonesia bisa sama2 maju seperti Malaysia Aamiin.
amin
Indonesia udah termasuk maju, hanya sj Masyarakatnya yg buruk, tpi ga smua org Indonesia, krna Indonesia kn Negara Kepulauan, bersuku suku jdi setiap daerah punya vibes masing²
Jakarta overpopulasi, dampak pembangunan tidak merata di masa lalu, banyak orang dari daerah datang ke Jakarta mengais rezeki
Amerika yg jauuh lebih maju dari malaysia masih ada warganya yg jadi pengemis di ibu kotanya, jepang pun ada. Jadi setiap kota besar di seluruh dunia pasti ada sisi gelapnya. Di malaysia juga pasti ada juga lah. Dan jakarta sama maju nya dengan malaysia malah lebih maju karena jakarta seluas negara singapure, menatanya lebih berat dari segi ekonomi dibanding makaysia.
@@Whamku tidak mengerti bahasamu lah. Pergunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar🤭
Semoga kalian di berikan rejeki ...tapi tlg sebagai manusia wajib berusaha.jangan malas malasan .aku sering melihat orang seperti ini dia balas bekerja
Di jaman Ahok dibikin kan rusun dan yg tinggal di bantaran kali diruruh pindah kerusun yg sudah dilengkapi dgn semua peralatan nya..memang itu baru sebagian karna Ahok keburu dijegal oleh lawan politik nya dan Ahok cuman 3 tahun menjabat Gubernur..coba saja klo Ahok yg mimpin Jakarta sampai sekarang pasti udah beres masalah ini semua
kadang klo lht kontent2 horor banyak jg bangunan/rumah2 atau gedung kosong yg tdk terpakai, sampe dihuni hantu, kuntilanak cs. pdhl bnyk yg butuh rumah kayak gini
Nah... Better direhab terus di jadikan hunian ya
Alhamdulillah ibu kota Jakarta pindah ke Kalimantan🥰
Ya alloh miris bgt kasian pada anak" pasti mereka liat ibunya bikin anak
Heran hidup prihatin anak anaknya banyak😮
Sebagai warga Johar Baru. Turut prihatin atas keadaan ini
Kenapa ya orang jawa itu jorok amat , lagian mereka busuk nggak suka mandi.
Heran hidup prihatin anak anaknya banyak😮
Saya dulu takut untuk merantau ke jakarta, takut akan kehidupan kerasnya jakarta walau hidup saya dikampung sangat sederhana tp alhamdulillah masih lebih baik drpd hidup berjubel dan kumuh di jakarta
Klo datang ke Jakarta tanpa modal n skill jadi nya begini hidup terlantar tp banyak juga tetangga saya datang dari kampung kerja di Jakarta udah punya rumah n mobil di Jakarta
@@sweetylover4789 tapi mereka udah 4 generasi udah bukan pendatang
@@aditiwan5673 keluarga gw aja dr th 1949 di Jakarta Utara masih tetap di bilang Pendatang tp mereka sebutnya Pendatang Lama. Tapi klo keluarga gw untung nya beli tanah yang ada suratnya
Tinggal bareng macam gini ada enaknya juga sebenernya,kebersamaan. Cuma yang paling takut kalo terjadi kebakaran aja,teralu himpit buat nyelamatin diri susah
@@ChaiBeng yg gw ga habis pikir urusan bikin anaknya gimana wkwkwkkkkk.....
Dibalik gemerlapnya ibu kota tersimpan pula tempat2 yang padat penduduk yang sangat kumuh dan kotor sangat miris
bersyukur banget gue d kampung/desa sekarang gak perlu memikirkan hunian baru karena masih ada tanah dan rumah buat gue dan adik gue ,walaupun sebetulnya gue juga masih pengen punya rumah lewat kerja kerasku sendiri 🙂.
Btul,, sya pnya tmen d kmpung kya,, tnah lbar tp memilih mrantau d jkarta,, tnggal d kntrakan yg smpit dn kmuh tp ktanya cri uang gmpang,, ngga kya d kmpung,, susah ktnya
Tapi nyari kerjaan dikampung susah paling jadi petani kalo ngga usaha sendiri bikin toko2
@@メイちゃん-r3t enak petani makan kenyang hidup tenang ..serba gratis mantaaap di bandi kota ..jadi pedagang ..preman banyak ..blum bayar kontrakaan tiap bulan ..tidur ga nyenyak ..makan ga enak ..cicilan banyak mending di desa ..udara segar mau makan tinggal mancing ..sayur tinggal metik air tinggal mandi di sungai .pokonya nikmat
Bingung mau komen apa. Semoga mereka sehat dan lancar rezeki 🙏🏼.
klw niat pasti bisa pindah didaerah lain yg layak yg lbh ada udara segarnya klw rejeki masih bisa dicari siapa tw pindah tempat ada perubahan karna jika sdm minim tak ada bisa berubah jangn ngandalin pemerintah hidup mau berubah bukan karna orang lain tpi diri sndiri
tanah kelahiran leluhur saya, sejak 1984 saya sudah pindah waktu itu kecamatan masih masuk cempaka putih belum ada kecamatan Johar baru
SEMBOYAN PAK ANIS..
MAJU KOTANYA, BAHAGIA WARGANYA!!!! WALAUPUN DEMPET2AN, WC BERBAYAR, AIR BERSIH BELI.. DI KOLONG JG BISA
KOMEN BOLEH, DONGO JANGAN 🤣
Dri zman ali, by yos, bowo, sampai hoax kampung kumuh slalu ada.
Bener pemikirannya PK persiden,mending ibu kota di pindah yg tempatnya masih jarang penduduknya,jkrt udah sesak,padat penduduk yg gak bisa di tata,di tertipkan,tinggal di tempat kumuh,kerja meminta"mending hidup di kampung bila gak punya pekerjaan,merantau untuk tujuan merubah hidup,harus ada tujuan,ada pekerjaan.
Dulu saya tinggal di Kampung Rawa, RT 013 RW 05, tapi posisi rumah gak seperti di video ini betul, mungkin krn saat itu tahun 80 - 90 an kali ya... Walau gitu banyak kenangan indah di sana.... 🥺..jadi kangen sama papa mama... 🥺😭
Wkwk iya om saya dullu juga tinggal di rawa tengah
Ini video di GG T
Alhamdullilh sy rumh sendiri.. bangun sendiri
Indonesia juara II dlm lomba perkumuhan juara 1 di raih India semoga thn dpn bsa jd juara 1 amin ya alloh.
Sok tau lu
, sao paulo , boines aires, manila , caracas, lagos ,phnom penh ,yangon , portmoresby
Jakarta belum ada apa apa nya!!!!
@@Analog_horor_indonesia Dhaka jangan lupa
@@MasDwiKalem dhaka,thimpu,ho chi minh, bangkok juga ada
@@MasDwiKalem , Kuala Lumpur juga jangan lupa.
@@Analog_horor_indonesia maklum taunya cuma india sma idn
Semua itu trgantung dr pmrintah, masyarkt hnya mngikuti dn mnjalnkan saja
Allahu.. kesian warganya berhimpit2 tinggal sya brharap Kerajaan Indonesia berjaya atasi isu ini berperingkat2 demi kebajikan rakyat. Malaysia prnah hadpi isu ini era 70an dan brjaya atasi spenuhnya awal tahun 90an dgn penempatan strata dan mnyekat kmasukn warga negeri lain ke kota. Sy prcaya Indonesia juga boleh - Salam dari MALAYSIA
di indonisia terlalu banyak koruptor...susah buat maju seperti malaysia...
Mantap bg masukannya...
@@suprianto8494 cadangan pemerintah untuk memindahkan ibu kota jakarta itu udah bagus loh.....
Dulu juga kuala lumpur menjadi tempat warga mlysia mencari perkerjaan....
tetapi pemerintah malaysia udah memindahkan semua kantor2 kerajaan ke kota putrajaya....
Lapangan terbang,mall2 dan shopping complex juga byak yang didirikan merata diluar kota Kuala lumpur...
Jadinya pendduk tidak memberi tumpuan hanya di kuala lumpur sahaja,dengan ini dapat mengurang kan kepadatan pendduk di kuala lumpur....
@@XchangenameX kuala lumpur memang terbaik lah bg...sebab sya dulu pernah ke rumah kawan sya di pucong.
Heran hidup prihatin anak anaknya banyak😮
Bahaya bgt klw terjadi bencana umpama kebakaran at banjir dll
byk orang kaya yg suka pamer kekayaan semoga terketuk hatinya melihat ini
Makannya Kalo belum mapan jangan dulu berkeluarga dan punya anak, jadi nya banyak ngerepotin banyak orang kan
@@ivanr6896 Orang goblog justru tersinggung akan fakta ini bang
@@yukiko_5051 rajin ng*we doang tanpa mikirin finansial ya gitu sih
Semoga nanti bs dpt rezeki lbh untuk tinggal d tempat yg lbh kayak.
Ya Allah,Kasihannya,semoga indonesia cepat sembuh, harap gabenor Jakarta pulih segera ekonomi jakarta,salam dr malaysia,
Ini sudah dari dulu, pejabat zaman dulu jual izin mendirikan(bina) bangunan kpd pendatang daerah dgn cara ilegal. Semestinya tanah-tanah tsb bukan untuk tempat tinggal
Besar harapanku ingin tinggal di jakarta & punya usaha sendiri di jakarta Amiiin