00:20 - Viva Dangdut 06:07 - Malem Minggu 13:19 - Kita Adalah Satu 17:25 - 135 Juta 20:32 - Adu Domba 26:45 - Santai 33:33 - O'Saeba 37:59 - Tinak Tin Tana 42:02 - Judi 48:28 - Mirasantika 52:23 - Kata Pujangga 57:40 - Reformasi 1:03:20 - Yang Kaya Makin Kaya 1:08:06 - Perjuangan Dan Doa 1:11:20 - insya Allah 1:15:53 - Begadang 1:19:24 - Darah Muda
Inilah konser 'tergila' Soneta yg pernah kusaksikan baik live via mata dan kepala maupun hasil taping via tv ataupun You Tube. The best! Lagu KITA ADALAH SATU sudah selayaknya masuk daftar sebagai lagu nasional bangsa ini.
Yang tahun 2020 masih nonton coba like! Berulang ulang nonton tapi tidak pernah bosan! Mantap Bang Haji, semoga selalu sehat wal'afiat dan diberi umur panjang. Aamiin.
Wajar anak muda di sana terkesan norak ga mau pulang minta nambah, karena mereka terkejut dengan konser Rhoma, beda dengan yg udah sering dan udah cinta dari dulu... Keren ini menurut saya...
Baru tahu............................ ada konser Rhoma Irama yang kayak gini..... Bagus. ini bakal jadi salah satu Rekaman ConsertThe Best Historycal of Rhoma OIrama... Terima Kasih pada yang Upload...
Konser rhoma irama setahu saya banyak yg best bro, apalagi pd wkt muda nya, saat2 beliau dan pr personil nya gagah2, nikmat, syahdu lembuat dan ganaaasss. Penonton nya pun seandainya di jadikan suara coblosan bs memenangkan tingkat gubernur
Selera musik lu boleh metal, punk, hardcore, rock, pop, jazz, dll, tapi boong banget kalo lu pada ga goyang pas nonton dangdung apalagi sekelas Bang Haji Rhoma gini...
Di lihat dari prestasi-prestasi yang diukir oleh Bang Haji itu telah cukup jelas, keterkaitan Rhoma dengan perkembangan musik dangdut, adalah sebuah bentuk satu kesetuan. Jasa dan pikirannya sudah banyak memengaruhi dan mengawal secara konsisten kemajuan musik dangdut, hal tersebut sudah tidak lagi bisa dielakan oleh siapapun. Perjuangannya dalam menaikan pamor musik dangdut memerlukan proses yang tidak pendek. Kalau kita tengok awal karir Rhoma yaitu pada tahun tujuh puluhan “Rhoma sudah menjadi penyanyi dan musisi ternama setelah jatuh bangun dalam mendirikan band musik, mulai dari band Gayhand tahun 1963. Tak lama kemudian, ia pindah masuk Orkes Chandra Leka, sampai akhirnya membentuk band sendiri bernama Soneta yang sejak 13 Oktober 1973 mulai berkibar. Bersama grup Soneta yang dipimpinnya, Rhoma tercatat pernah memperoleh 11 Golden Record dari kaset-kasetnya“. Mulai inilah nama Rhoma Irama melejit bak roket, tak ada yang bisa menahan laju “kemasyhurannya”. Seiring kemajuan namanya, musik dangdut pun tak luput menjadi perhatian atau sorotan sebuah perkembangan genre musik baru, masa transofmasi musik dangdut ditangan Rhoma sangat cepat. Oleh karena itulah, dengan berkat bang haji musik dangdut tidak lagi termajinalkan seperti sedia kala. Bersama Soneta Group, Rhoma sukses merombak citra musik dangdut (orkes melayu), yang tadinya dianggap musik pinggiran menjadi musik yang layak bersaing dengan jenis-jenis musik lainnya. Keseluruhan aspek pertunjukan orkes melayu dirombaknya, mulai dari penggunaan instrumen akustik yang digantinya dengan alat musik elektronik modern, pengeras suara TOA 100 Watt yang diganti dengan sound system stereo berkapasitas 100.000 Watt, pencahayaan dengan petromaks atau lampu pompa digantinya dengan lighting system dengan puluhan ribu Watt, begitu juga dengan koreografi serta penampilan yang lebih enerjik dan dinamis di atas panggung. Kesuksesannya bersama Soneta untuk merevolusi orkes melayu menjadi dangdut itulah yang menyebabkan seorang sosiolog Jepang, Mr. Tanaka, menyatakan Rhoma sebagai "Founder of Dangdut". Nama dangdut sendiri yang tadinya merupakan cemoohan atas musik orkes melayu berdasarkan suara gendangnya, justru diorbitkan Rhoma Irama pada tahun 1974 dengan menjadikannya sebagai sebuah lagu: Dangdut (yang kini lebih populer dengan nama Terajana). Rhoma juga semakin mengukuhkan predikat dangdut sebagai musik yang bisa diterima semua kalangan lewat lagunya "Viva Dangdut" yang dia ciptakan tahun 1990. Bergesernya waktu adalah bagian dari proses transformasi dangdut yang di usung oleh Bang Haji, dalam perkembangan insting musiknya Rhoma mulai mengubah gaya dangdut menjadi semakin lebih halus, santun, dan bijaksana. Dangdut bukan hanya dijadikan sebagai ladang bisnis atau hanya cuman sekedar mencari nama saja. Tetapi, di tangan Rhoma dangdut dioprasionalkan untuk alat dakwah juga. Dakwah dan Syiar Islam merupakan pijakan dasar Rhoma dalam berdakwah melalui musiknya. “Sound of Moselem” menjadi konsep dasar Rhoma. Sukses mengangkat derajat dangdut dengan gaya Rhoma yang lama. Bersama Soneta Grup waktu itu Rhoma gencar-gencaran meluncurkan album yang bernuansa dakwah. Tetapi, tetap saja walaupun lagu-lagunya banyak “diselipi” aroma agama, lagu-lagu Rhoma pada saat ini terus bertahan menduduki tangga lagu pertama, dan sosok Rhoma malah semakin fenomenal. Rhoma percaya bahwa musik bukanlah sekedar sarana untuk hura-hura belaka, namun merupakan sebuah pertanggungjawaban kepada Tuhan dan manusia, dengan kekuatan untuk mengubah karakter seseorang, bahkan karakter sebuah bangsa. Dalam misi dakwahnya itu, bukan saja melalui jalur musik ia mencoba memperkenalkan agama, namun ia juga terjun dalam dunia perfilman. Sebagai bukti pada tahun 1991 film yang Berjudul “Nada dan Dakwah”, adalah bentuk dari perjuangan Rhoma untuk terus konsisten dalam mengkolaborasikan musik, film, dan nilai-nilai moral yang tertanam pada religiusitas. Lewat "Nada dan Dakwah", Rhoma juga mendapatkan nominasi aktor pemeran utama terbaik untuk FFI 1992. Terkadang Rhoma berseberangan dengan pemerintah saat melakukan kritik sosial untuk menggugat kebijakan yang dianggapnya kurang sesuai dengan kaidah agama, seperti legalisasi Porkas dan SDSB. Lagu-lagu seperti "Pemilu" dan "Hak Asasi" (1977), "Sumbangan" dan "Judi" (1980), serta "Indonesia" (1982) sarat kritik dan sentilan, sehingga dia sempat diinterogasi pihak militer di era Orde Baru, dan dicekal tampil di TVRI selama 11 tahun lamanya. Rhoma juga pernah duduk sebagai wakil rakyat dalam DPR. Untuk membuat syiar dan dakwahnya lebih efektif, dia menggandeng partai-partai politik yang punya jalur, jangkauan, serta akses yang luas. Rhoma juga berpartisipasi aktif dalam menggunakan jalur politik untuk syiar dan dakwah, dengan turut mengusulkan beberapa butir Rancangan Undang-Undang Anti Pornografi dan Pornoaksi (RUUPP) ke DPR. Rhoma tidak hanya mencurahkan perhatiannya pada dakwah dan syiar, tapi dia juga peduli dengan nasib sesama musisi, terutama mereka yang berkecimpung dalam dunia Dangdut. Dia mendirikan PAMMI (Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia) dan menjabat sebagai Ketua Umumnya. Dia juga memimpin pendirian AHDCI (Asosiasi Hak Cipta Musik Dangdut Indonesia) untuk memperjuangkan hak atas pembagian royalti yang lebih baik untuk para pencipta musik Dangdut. Dalam perkembangan musik dangdut Indonesia, Rhoma mulai berbenturan dengan musisi-musisi dangdut lainnya. Konflik Bang Haji dengan Inul Daratista sebagai gambaran kegelisahan Rhoma, karena Rhoma beranggapan bahwa apa yang dipertunjukan oleh inul itu Bukanlah dangdut, tetapi “porno“. Dengan permasalahan itu dan berbagai hiruk-pikuk dangdut yang ada Rhoma beranggapan musik dangdut telah tercemari oleh limbah-limbah, sehingga kemajuan atau aliran musik dangdut semakin terhambat. Sebagai bukti bisa kita liat sendiri, musik dandut pada sekarang ini kalah pamor dengan aliran-aliran musik lainnya. Apalagi saat ini para musisi dangdut, bukan kualitas lagu yang ia tonjolkan, melainkan ekspresi goyangan di atas panggung. Jadi bisa dikatakan, ketika seorang penyanyi dangdut tidak punya goyangan yang khas, maka kemungkinan untuk eksis dia kecil. Sungguh kemunduran yang sangat jauh, yang awal mulanya dangdut adalah lahan bagi para insan kreatif, penuh makna, dan pesan-pesan moral. Tetapi sekarang ini dangdut telah menjadi lahan maksiat. Mungkin di situlah bedanya Rhoma dengan musisi dangdut yang ada sekarang. Kemampuan, kemahiran, dan keahlian Rhoma adalah tonggak utama yang ia pakai dalam merubah musik dangdut. Bukan karena adanya embel-embel terntentu, itu murni dari ketangkasan yang ia miliki. Akhirnya genre musik yang ia usung menjadi sebuah alunan musik yang nikmat dan “pro rakyat”. Dia benar-benar musisi sejati, tak ada yang bisa menyamai namanya. Sampai sekarang pun Rhoma tetap eksis dengan karya-karyanya. Tidak dapat disangkal sosok jenius ini telah menciptakan lebih dari 500 lagu, dan sampai sekarang dia memperoleh predikat sebagai pencipta lagu terlaris, di setiap even-even dangdut lagu Rhoma selalu berkumandang.
Betul sekali sobat,dan boleh saya tmbahkan, saya teringat seorang kiai sepuh yg sangat alim,beliau bilang bahwa pangkat ke Walian seseorang bkn dilihat dri waktunya org itu,tapi lihatlah dari istiqomahnya dlm berbuat kebajikan,saya melihat rhoma itu sngat istiqomah,bkn cm menyeru pda kebaikan sprti yg dilakukan kiai2 dan ustad2,tpi jg berani bersuara mencegah kemungkaran yg sangat penuh resiko baik bagi diri fisik maupun pada kejayaan kariernya,bukan dlm memimpin soetapun dia istiqomah,sebagai contoh kcil,sejak soneta dibentuk sme sekrng,rhoma istiqomah dlm solat berjamaah di stiap konser,dan smua musisi soneta tidak prnah brtikai,mereka berpisah karena kematian,dan masih bnyak lg tntang istiqomahnya rhoma,,g smbarang orng bisa istiqomah selama itu,salut buat rhoma irama
Soneta dari jaman aku kecil sampai dah punya cucu , tetap keren, mantap, ini bang haji dah 70 th, dulu waktu aku masih muda pernah nonton concer langsun di semarang tepatnya di lap makodam watu gong , waktu itu bang haji masih lincah, dari arah mgl cuma sampai bawen jam 4 sore sdh macet total jlnnya menuju semarang terpaksa jln kaki sampai tempatnya sekutar 2,5 km. Dari arah semarang dari banyu manik macet total... Siapa sih yg tak kenal bang haji jamam itu. Super star dangdut indonesia. Sukses utk soneta dan rhoma irama.setiap koncer tunggalnya selalu dipadati pengunjung, bahkan sering memakan korban waktu itu.
Dimana saja sang Raja manggung pasti Pecah!!!!!,,,,,tahun 80 an sawah sawah penduduk di daerah rela hancur berantakan demi penampilan soneta karena kalo soneta mangung tidak cukup lahan satu Lapangan Bola😄😄
Jujur saya pertama datang ke acara ini iseng,sedari kecil saya penikmat musik rock.anehnya saya tak beranjak sampe selesai acara dan saya bukan satu2nya orang berkaos megadeth yg "menggila" saat ada lagu yg belakangan saya tau judulnya Adu domba hehehe #VivaDangdut
Yg malu untuk menyukai lagu dangdut, liat dulu dangdutnya pak haji rhoma irama. Emang sh gak bs dipungkiri masih banyak penyanyi dangdut yg norak, dr pakaian dan aksi panggung n musik yg seadanya itu yg mmbuat dngdut blm terlihat baik tp dangdutnya pak haji bnr2 berkelas.
gw gak suka dangdut, baru kali ini gw suka denger dangdut dan betah nonton full. cuman rhoma irama, asli. ga kaya dangdut jaman skr yg aransemen gak jelas banyak musik digitalnya, beat koplo, lirik gak mutu. beda kelas rhoma irama dangdutnya dia bisa diterima semua telinga indonesia. aransemen ga diragukan, lirik bermanfaat bgt. loveeee
Bung mau tau .... ? ☺ Sy sejak usia skitar kls II SD hingga kini 55 thn (sdh Kakek2 hehehe .... ) masih tetap penggemar setia Rhoma n Soneta Group. Slm knal ya ... jg buat smuanya dri Jawa Timur
Baru ketemu Chanel ini. Duh keren banget Bang Haji Rhoma & Soneta. Musiknya Keren, Vokal Keren, Liriknya berbobot, Soundsytem Cling Banget. Tks Demajors TV sdh upload. Love you Pak Haji..
Anak metal, rock, hardcore, jazz, nnton konser ini pulang - pulang download laginya bang rhoma se-Album. 😁 karena memang indonesia rasa musikalitas dangdutnya sudah di hati sejak lahir. Lah gimana setiap perayaan nikahan khususnya dijawa lagu yg diputer mesti lagunya bang rhoma. Hehe Piisss meenn..
Dangdut Soneta itu kan akarnya emang dari rock, proto-metal, dicampur sama orkes melayu. Kalau udah khatam Deep Purple, Led Zeppelin sama Rolling Stones 60-70an, pasti familiar sama beberapa lagu-lagu Soneta. Gua begitu soalnya. Malah demen sama nada-nadanya bang Haji 😁
@@yonideyordania4791 gua. Ya lu lacak aja. Dangdut bang haji kan campuran rock, terutama Deep Purple, orkes melayu, tambah kendang-seruling sama lirik dakwah.
nahh, dangdut juga salah satu genre musik yg terpopuler di indonesia ... demen banget klo ada event/festival musik yg ngundang musisi dangdut terutama yg levelnya udah legend...ya seperti beliau Pak Haji Oma dengan grup Soneta'nya yang juaarrrraa ini
Sya slaut sma pak haji. Di usia yg dah ga muda lg tpi masih kuat membwakan sekian banyk lagu kya ga kelatan cpe suaranya jg ttp dahsyat.. Sehat selalu pak haji
*Soneta emang begitu sound-nya. Classss *Respect buat penonton yg ga bubar nonton dangdut, artinya Pak Haji sangat di hormati semua kalangan *Salut Pak H Rhoma mau manggung di acara seperti ini. *paling konsisten di musik indonesia dengan dakwah nya *semoga sehat selalu Pak H.
Musik, lirik, arransmen, sound, penampilan panggung H. Rhoma Irama dan Soneta memang detail, selalu perfect, suguhan musik mewah pemersatu bangsa dalam genre Dangdut. Terima kasih Pak H. Rhoma Irama atas integritasmu dalam bidang musik yg sangat menginspirasi. Viva Dangdut !
Kok aq baru tahu nih konser di tahun 2018....keren jos audio nya...tv mainstrem g ada yg sebagus ini....joos...bnr2 josssss....p hj hebat di usia beliau mampu menyanyikan sekian bnyk lagu...dua album nih....g berhenti....sehat selalu p hj RI n all personil soneta. Amien.....
Saya selaku Fans Of Rhoma Irama and SONETA alias FORSA mengucapkan terima kasih banyak kepada demajorsTV yang sudah mengupload full concert rekaman KONSER RHOMA IRAMA & SONETA GROUP di SYNCHRONIZE FEST 2016 yang mempunyai tata panggung dan soundsystem yang mantap enak didengar dan menjadi meriah konsernya, sekaligus saya izin unduh untuk sebagai menambah koleksi video-video KONSER RHOMA IRAMA & SONETA GROUP
Inii nee yg d namakan artis penyanyi berkelas bukan abal2an , dn legend jg pkikknyaa g ada gantinya neeh pak haji . Smoga sehat selalu yaa pak haji . Makasihh udah mau upload videonya , dn keren videonya jernih syuukaaa
Ada yg bilang dangdut tidak berkelas, Laaah itu karya siapa dulu, klo karyanya pak haji rhoma sudah jelas berkualitas dan berkelas,, pak haji rhoma itu org jenius, inspiratif dan teladan, karyanya tidak biasa dan di atas rata2,, kerren bgtt. Udah gitu pak haji paket complited, penyanyi, pencipta, aktor, pendakwah dan politisi.
ada perasaan yg tak bisa di ungkapkan saat melihat soneta di acara synchronizeFest.. bangga.. senang.. sejatinya inilah budaya indonesia, saling menghargai perbedaan.. semua melebur.. tidak ada kotak2 genre musik.. terima kasih dari lubuk hati saya untuk panitia dan crew synchronizeFest.. good job.. dari saya seorang penikmat musik..
Penyebutan nama "dangdut" merupakan onomatope dari suara permainan tabla (dalam dunia dangdut disebut gendang saja) yang khas dan didominasi oleh bunyi “dang” dan “ndut“. Nama ini sebetulnya adalah sebutan sinis dalam sebuah artikel majalah awal 1970-an bagi bentuk musik melayu yang sangat populer di kalangan masyarakat kelas pekerja saat itu. Di lihat dari sejarahnya, kelahiran musik dangdut diawali dari genre musik melayu pada era 1940-an. Mulai dari situ musik dangdut berkembang, dan mengakar di Indonesia. Perkembangan musik dangdut semakin melejit, ketika ada sebuah transformasi aliran-aliran musik yang masuk menghiasi musik dangdut. Pergeseran tersebut memberikan suplemen yang lebih, suguhan yang berbeda, warna yang lain dan gaya yang nyentrik. Dalam era evolusi dangdut yang bertajuk kontemporer, dangdut semakin di hiasi oleh genre-genre musik, seperti; pengaruh unsur-unsur musik India (terutama dari penggunaan tabla) dan Arab (pada cengkok dan harmonisasi). Sedangkan masuknya pengaruh musik barat yang kuat dengan dipakainya penggunaan gitar listrik Sejak tahun 1970-an, yaitu ditandai oleh Perubahan arus politik Indonesia di akhir tahun 1960-an. Pada saat itu, dangdut boleh dikatakan telah matang dengan bentuknya yang kontemporer. Sebagai musik populer, dangdut sangat terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong, langgam, degung, gambus, rock, pop, bahkan house music. Dari situlah dangdut mulai dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Sehingga dangdut sampai saat ini masih saja dinobatkan sebagai aliran musik yang “pro rakyat”. Kematangan musik dangdut di tahun 1970-an, bukan hanya karena dangdut sudah menjelma dalam irama kontemporer. Tetapi, dibarengi oleh kelahiran musisi-musisi dangdut, yang mampu “mempoles” musik dangdut menjadi lebih anggun dari sebelumnya. Ada beberapa musisi dangdut yang berperan penting dalam hal ini, seperti: Rhoma Irama, A. Rafiq, Elvy Sukaesih, Mansyur S., Mukhsin Alatas, Herlina Effendi, Reynold Panggabean, Camelia Malik, dan Ida Laila. Nama-nama musisi tersebut tentu saja tidak asing lagi, mereka adalah profesor-profesor dangdut pada zamannya bahkan sampai sekarang. Namun, dari sekian sosok yang terpampang itu--ada satu nama yang mempunyai jasa besar dalam mengembangkan musik dangdut; Rhoma irama adalah sang maestro dangdut sejati, gelar kehormatannya sebagai Raja Dangdut membuktikan bahwa ia-lah Pahlawan dangdut. Namanya terus berkibar sejak tahun 1970-an-sekarang. Bahkan eksistensinya sebagai musisi dangdut tidak pernah luntur. Saat ini saja, ia masih menelurkan karya-karya fenomenalnya. Sebelum beranjak jauh membicarakan sumbangsih Bang Haji terhadap musik dangdut, lebih awal penulis ingin menguak identitas murni Rhoma, mungkin dengan ini kita bisa mengenal sosok Rhoma lebih dekat, dari segi latar belakang dan sejarah hidupnya. Nama aslinya adalah Raden Haji Oma Irama atau disingkat Rhoma Irama, lahir pada tanggal 11 Desember 1946 di Tasikmalaya, Jawa Barat. Ia bergelar raden karena pada kedua orang tuanya mengalir darah bangsawan/ningrat. Ia merupakan putra kedua dari dua belas bersaudara, yaitu delapan saudara laki-laki dan empat saudara perempuan (delapan saudara kandung, dua saudara seibu dan dua saudara bawaan ayah tirinya). Ayahnya, Raden Burdah Anggawirya merupakan mantan komandan gerilyawan Garuda Putih pada zaman kemerdekaan. Ia memberi nama ‘Irama’ karena bersimpati terhadap grup sandiwara asal Jakarta yang bernama Irama Baru yang pernah diundang untuk menghibur pasukannya di Tasikmalaya. Ia sangat pandai dalam memainkan alat musik serta menyanyikan lagu-lagu cianjuran. Sedangkan Ibunya bernama Tuti Juariah, ia pun merupakan keturunan ningrat dan pandai pula dalam menyanyi, seperti lagu “No Other Love” yang sering didengarkan Rhoma sewaktu kecil. Dengan penjelasan singkat tentang asal-usual Rhoma irama, sudah bisa kita tebak, bahwa darah seni Rhoma tidak lain diturunkan dari kedua orang tuanya, yang memang sangat suka dengan musik. Pendeknya, proses yang dilakukan oleh Rhoma tidak mulus, dan sangat berliku, bakat musiknya dia asah sendiri, dengan sistem belajar otodidaklah dia akhirnya mampu memainkan alat-alat musik. Karena keuletannya Rhoma akhirnya mampu membawa dirinya saat ini sebagai Sang Raja Dangdut. Walaupun sejarah pahit dan manis harus ia lewati terlebih dahulu. Tetapi semua itu tidak sia-sia, dengan adanya Rhoma dangdut mulai terlahir, istilah “tak ada Rhoma, maka tak ada dangdut” penulis sangat setuju dengan itu. Hemat penulis, Rhoma dan dangdut bagaikan semut dan gula. Memang tidak bisa dipungkiri, melalui tangan dingin Bang Haji dangdut merubah betuknya--melakukan sebuah metamorfosis, dari identitas yang kaku menjadi identitas yang lentur. Sehingga bendera musik dangdut bisa berkibar ke seluruh pelosok penjuru negeri. Bukan hanya di Indonesia saja, di luar negeri pun dangdut telah terakui, dengan kata lain musik dangdut sudah mempunyai akreditas yang baik. Rhoma sebagai Pujangga dangdut banyak mendapat kehormatan yang tidak terhingga, khususnya dari dunia luar. Anehnya di negeranya sendiri penghargaan buat sang maestro dangdut bang haji tidak begitu banyak ia dapatkan. Tetapi ketika dunia telah mengakui kebesaran Rhoma, barulah Indonesia berduyun-duyun memberi penghargaan, tetapi itu hanya sebatas ucapan “terimakasih”, dan label sebagai “Raja Dangdut”. Sebagai seorang musisi dangdut, yang konon katanya aliran musik “kampungan” sosok Rhoma mampu menyaingi musisi-musisi papan atas waktu itu, penghormatan yang terus mengucur membuatnya sebagai musisi nomer satu di Indonesia, bukan hanya pasar nasional yang ia tembus melainkan internasional juga. Bahkan sampai sekarang eksistensi Rhoma sebagai musisi dangdut masih terjaga. Hebatnya nama Rhoma lebih melejit dibandingkan dengan musisi-musisi Indonesia yang ada, siapapun mereka, dari tempo dulu hingga saat ini. Sebagai bukti kehebatan Rhoma dalam memolos musik dangdut. Berikut ini adalah prestasi-prestasi Rhoma Irama sepanjang kariernya: 1.Tahun 1971, juara I lomba menyanyi tingkat ASEAN di Singapura, 2.Agustus 1985, majalah Asia Week edisi XVI menempatkan Rhoma Irama sebagai Raja Musik Asia Tenggara, setelah memuat liputan pertunjukan Soneta Group di Kuala Lumpur, 3.Tahun 1992, Rhoma mendapatkan pengakuan oleh dunia musik Amerika, saat majalah Entertainment edisi Februari tahun tersebut mencantumkannya sebagai The Indonesian Rocker, 4.Akhir April tahun 1994, Rhoma Irama menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Mr. Tanaka dari Life Record Jepang di Tokyo. Sebanyak 200 buah judul lagunya akan direkam ke dalam bahasa Inggris dan Jepang, untuk diedarkan di pasar Internasional. Rencananya lagu-lagu tersebut akan dibuat dalam bentuk laser disc (LD) dan compact disc (CD), 5.16 November 2007 Rhoma menerima penghargaan sebagai “The South East Asia Superstar Legend” di Singapura, 6.Bersama Elvie Sukaesih mendapatkan penghargaan dari Museum Dunia Rekor Indonesia (MURI) dengan kategori Raja dan Ratu Dangdut Indonesia, 7.23 Desember 2007 Rhoma menerima Lifetime Achievement Award pada penyelenggaran perdana Anugerah Musik Indonesia (AMI) Dangdut Awards, 8.Album Begadang masuk dalam 150 Album terbaik sepanjang masa versi majalah Rolling Stones. Pada edisi lain, majalah Rolling Stones Indonesia kembali memasukkan nama Rhoma Irama ke dalam 25 artis Indonesia terbesar sepanjang masa bersama dengan Bing Slamet, Ismail Marzuki, Koes Plus, Bimbo, dan lain-lain. Rhoma Irama adalah satu-satunya artis Dangdut, 9.Rhoma telah menciptakan 500 lebih lagu Dangdut, sekaligus memperoleh predikat pencipta lagu Dangdut terlaris, 10.Mendapatkan gelar Professor Honoris Causa dalam bidang musik yang diterimanya dari dua universitas berbeda, yaitu dari Northern California Global University dan dari American University of Hawaii, keduanya dari Amerika, 11.Nama Rhoma Irama diabadikan sebagai nama piala untuk 6 kategori permainan instrumen musik Dangdut, 12.Berdasarkan hasil survey yang diadakan oleh Reform Institute 2008, menempatkan Rhoma di atas penyanyi maupun grup-grup band saat ini, 13.Dan Sebagainya. (Masih banyak lagi prestasi yang ia dapatkan) .
Woow.. Amazing pencapaian yang sangat spektakuler Manusia pilihan Allah..ya seorang musisi juga.. Artis juga.. penulis cerita skenario Ulama juga. Politikus juga. Aresment musik mantul.. punya pengaruh Massa juga di Negeri Ini.. yang informasi Nya massa Nya mencapai 25 juta tersebar di seluruh Nusantara dan beberapa Mancanegara..👍👍👍
Lebih tepatnya nama dangdut itu ciptaan Rhoma Irama mengambil dari suara gendang, jangan sampai dihilangkan nama itu dari ciptaan Rhoma Irama... Kalau yg lain The King Of Pop dan genre lainnya hanya sekadar king, tapi bukan penemu kata genre itu sendiri...
Pernah baca bukunya dengan judul extacy gaya hidup penerbit nya Mizan dalam buku tersebut ada bab extacy gaya hidup tentang Rhoma irama.membedah seluruh syair lagu ciptaanya dari lagu begadang, haram, darah muda , kmonas, anjing dan sampah serta masih banyak lagi serta syairnya yg mengupas akan tema sosial, moral dan keagamaanLupa cetakan th berapa...salam soneta selalu
Audio sm visualnya keren parah, penontonnya asik, sangat mengapresiasi. Salut sm Bang Rhoma, PERFORMER SEJATI, gak hanya musiknya aja yg di tampilkan, tp dr konsep kostum hingga koreonya pun selalu dipersiapkan dgn matang disetiap show SONETA.
Syncrhonize Fest Tahun ini Bakalan ada Group Legend Qasidah Indonesia asal semarang Yaitu Nasida Ria dari semarang jawa tengah yg bakal Ikut memeriahkan Syncronize fest 2018
Satu kata untuk Rhoma irama dan soneta Luar biasa,bermusik dgn hati dan totalitas yg gak bisa ditandingi oleh musisi manapun...itulah Rhoma irama dan soneta.
Saya adalah Metalhead.. tapi musik dangdut ga bisa di pisahkan dari kehidupan... Karna dari kecil... Orang tua dengernya... Dangdut... Roma itama, Elvi Sukaesih, dll.,. Tapi sejak generasi Inul..dan Dewi Persik.. dangdut mulai menurun..
Satu2 nya dangdut yg banyak di tunggu di acara ini cuman Soneta ya? Yg nonton mayoritas bukan penggemar dangdut, to semua nya demen kalo liat konser Soneta.
Ini rhoma irama & $oneta anugrah dari allah dari suara pokal nya masih tetap bagus. Pada hal usia nya sudah 72 thn. Benar2 hamba nya yg terpilih. Smoga bg h. Rhoma sehat panjang umur
5 tahun lalu yg masih akan selalu terkenang sampai kapanpun ini lah cerminan indonesia dalam sebuah festival musik terbaik, terima kasih synchronizefest teruslah selalu berkarya dan menjembatani persatuan negeri dalam sebuah festival
beberapa kali saya lihat konser soneta di synchronize ini,, masih terus kagum sama musikalitasnya Bang Haji.. nih Emang legend bnget, aransemen dangdut yg sangat jenius dan sangat berkelas... sambung track lagunya bener2 gila,,, jam terbang soneta emang gk bisa diragukan lagu. Saya bisa jamin anak2 band yg di lagi joget itu pasti akan terbengong2 lihat perform soneta... yg belum pernah tau pasti kaget denger sound mereka, apalagi sound gitarnya Bang Haji,z deep purple banget... edan... keren
19 november 2021 ....ku ulang2 terus...gk bosen2.....merinding....pecccaaaaahhhhhhh bnget...semoga pak haji rhoman n soneta panjang umur...Aamiin Allahumma Aamiin
SynchronizeFest cerdas & kelasss... menyatukan all genre... dangdut adalah urat nadi musik rakyat Indonesia... dan Rhoma Irama adalah panglima dangdut Indonesia..
padahal gw yakin waktu lagu rhoma dibuat ... nih yang nonton pada belum lahir yaaa ... tapi mereka sepertinya menikmati... terbukti memang klo karya seorang jenius bisa dinikmati siapa saja lintas generasi ..hehehe
Lagu soneta emang keren2, setiap ada bang Haji di tv gak mao ketinggalan kaya event seperti ini sound nya mantap bgt apa lagi lagu adu domba gak ada yg ngalagin deh, panjang umur buat H. RHOMA IRAMA dan maju trus buat Soneta nya...
Hahahahaha seru abis nih musik .. tadi mau pulang pas denger musik nya jadi langsung ikutan joget ga nyesel datang kesini .. soneta best is the best walaupun dipenuhin genre musik laen .. kapan ya ada lagi kaya gini
Ya Allah masya Allah penonton klo pk hji soneta forsa konsr bgt bludak nya ini khuwlts dn sosk pk hji di mn pun di tgu di gmr i di idolakan pr masyarakat yg mnyukai musik pk hji dn dkwah pk hji mmg bnr bnr luar biasa tryt pk hji smpk skrg msih brthn mghibur profesional skli mgusai sgl bidg ilmu pk hji subhanallah Alhamdulillah ya Allah lindungilah pk hji soneta forsa 💛👍🙏❤️❤️❤️
Anjiirr gua baru tahu kalo Soneta ada live di Fest kaya gini... Sumpah Mantuuulll banget cuy musiknya. Kombinasi Rock, jazz, Hindi, latin dll ... Emang sih Jenius ini Bang Haji Rhoma 👍👍👍
Tgl 13 Apr 2024 yg masih suka dengar karya lagu bang haji Rhoma siapa aja ?
👉 likeny .....
2024 masih nonton selalu Roma irama 😊
Yg setuju Soneta diundang lg like
Lihat ini aja udah takjub, padahal konser Rhoma saat masih muda lebih menggelegar....
Temponya kenceng....
2021 MASIH ADAKAH YG HADIR
SALAM FORSA BANTEN
00:20 - Viva Dangdut
06:07 - Malem Minggu
13:19 - Kita Adalah Satu
17:25 - 135 Juta
20:32 - Adu Domba
26:45 - Santai
33:33 - O'Saeba
37:59 - Tinak Tin Tana
42:02 - Judi
48:28 - Mirasantika
52:23 - Kata Pujangga
57:40 - Reformasi
1:03:20 - Yang Kaya Makin Kaya
1:08:06 - Perjuangan Dan Doa
1:11:20 - insya Allah
1:15:53 - Begadang
1:19:24 - Darah Muda
thanks!
Komen terbaik 👍👍👍
Tq tq. . 😁😁
sebenernya di caption udah ada cuman ada lagu yang belom ketulis
Thanks
Inilah konser 'tergila' Soneta yg pernah kusaksikan baik live via mata dan kepala maupun hasil taping via tv ataupun You Tube. The best!
Lagu KITA ADALAH SATU sudah selayaknya masuk daftar sebagai lagu nasional bangsa ini.
Yang tahun 2020 masih nonton coba like! Berulang ulang nonton tapi tidak pernah bosan! Mantap Bang Haji, semoga selalu sehat wal'afiat dan diberi umur panjang. Aamiin.
Wajar anak muda di sana terkesan norak ga mau pulang minta nambah, karena mereka terkejut dengan konser Rhoma, beda dengan yg udah sering dan udah cinta dari dulu...
Keren ini menurut saya...
Baru tahu............................ ada konser Rhoma Irama yang kayak gini..... Bagus. ini bakal jadi salah satu Rekaman ConsertThe Best Historycal of Rhoma OIrama... Terima Kasih pada yang Upload...
Subhanallaah...!!!
Konser rhoma irama setahu saya banyak yg best bro, apalagi pd wkt muda nya, saat2 beliau dan pr personil nya gagah2, nikmat, syahdu lembuat dan ganaaasss.
Penonton nya pun seandainya di jadikan suara coblosan bs memenangkan tingkat gubernur
@@suarahati8703 kaya led zeppelin,deep purple
Sejatinya acara syncronize emang harus seperti ini, menyatukan beberapa genre musik
Hafid Amrullah setuju !!!!!!!!!!!!!
Lah emang konsepnya begitu bang, namanya juga sync,
Selera musik lu boleh metal, punk, hardcore, rock, pop, jazz, dll, tapi boong banget kalo lu pada ga goyang pas nonton dangdung apalagi sekelas Bang Haji Rhoma gini...
Di lihat dari prestasi-prestasi yang diukir oleh Bang Haji itu telah cukup jelas, keterkaitan Rhoma dengan perkembangan musik dangdut, adalah sebuah bentuk satu kesetuan. Jasa dan pikirannya sudah banyak memengaruhi dan mengawal secara konsisten kemajuan musik dangdut, hal tersebut sudah tidak lagi bisa dielakan oleh siapapun. Perjuangannya dalam menaikan pamor musik dangdut memerlukan proses yang tidak pendek. Kalau kita tengok awal karir Rhoma yaitu pada tahun tujuh puluhan “Rhoma sudah menjadi penyanyi dan musisi ternama setelah jatuh bangun dalam mendirikan band musik, mulai dari band Gayhand tahun 1963. Tak lama kemudian, ia pindah masuk Orkes Chandra Leka, sampai akhirnya membentuk band sendiri bernama Soneta yang sejak 13 Oktober 1973 mulai berkibar. Bersama grup Soneta yang dipimpinnya, Rhoma tercatat pernah memperoleh 11 Golden Record dari kaset-kasetnya“. Mulai inilah nama Rhoma Irama melejit bak roket, tak ada yang bisa menahan laju “kemasyhurannya”. Seiring kemajuan namanya, musik dangdut pun tak luput menjadi perhatian atau sorotan sebuah perkembangan genre musik baru, masa transofmasi musik dangdut ditangan Rhoma sangat cepat. Oleh karena itulah, dengan berkat bang haji musik dangdut tidak lagi termajinalkan seperti sedia kala.
Bersama Soneta Group, Rhoma sukses merombak citra musik dangdut (orkes melayu), yang tadinya dianggap musik pinggiran menjadi musik yang layak bersaing dengan jenis-jenis musik lainnya. Keseluruhan aspek pertunjukan orkes melayu dirombaknya, mulai dari penggunaan instrumen akustik yang digantinya dengan alat musik elektronik modern, pengeras suara TOA 100 Watt yang diganti dengan sound system stereo berkapasitas 100.000 Watt, pencahayaan dengan petromaks atau lampu pompa digantinya dengan lighting system dengan puluhan ribu Watt, begitu juga dengan koreografi serta penampilan yang lebih enerjik dan dinamis di atas panggung. Kesuksesannya bersama Soneta untuk merevolusi orkes melayu menjadi dangdut itulah yang menyebabkan seorang sosiolog Jepang, Mr. Tanaka, menyatakan Rhoma sebagai "Founder of Dangdut".
Nama dangdut sendiri yang tadinya merupakan cemoohan atas musik orkes melayu berdasarkan suara gendangnya, justru diorbitkan Rhoma Irama pada tahun 1974 dengan menjadikannya sebagai sebuah lagu: Dangdut (yang kini lebih populer dengan nama Terajana). Rhoma juga semakin mengukuhkan predikat dangdut sebagai musik yang bisa diterima semua kalangan lewat lagunya "Viva Dangdut" yang dia ciptakan tahun 1990.
Bergesernya waktu adalah bagian dari proses transformasi dangdut yang di usung oleh Bang Haji, dalam perkembangan insting musiknya Rhoma mulai mengubah gaya dangdut menjadi semakin lebih halus, santun, dan bijaksana. Dangdut bukan hanya dijadikan sebagai ladang bisnis atau hanya cuman sekedar mencari nama saja. Tetapi, di tangan Rhoma dangdut dioprasionalkan untuk alat dakwah juga. Dakwah dan Syiar Islam merupakan pijakan dasar Rhoma dalam berdakwah melalui musiknya. “Sound of Moselem” menjadi konsep dasar Rhoma. Sukses mengangkat derajat dangdut dengan gaya Rhoma yang lama. Bersama Soneta Grup waktu itu Rhoma gencar-gencaran meluncurkan album yang bernuansa dakwah. Tetapi, tetap saja walaupun lagu-lagunya banyak “diselipi” aroma agama, lagu-lagu Rhoma pada saat ini terus bertahan menduduki tangga lagu pertama, dan sosok Rhoma malah semakin fenomenal. Rhoma percaya bahwa musik bukanlah sekedar sarana untuk hura-hura belaka, namun merupakan sebuah pertanggungjawaban kepada Tuhan dan manusia, dengan kekuatan untuk mengubah karakter seseorang, bahkan karakter sebuah bangsa. Dalam misi dakwahnya itu, bukan saja melalui jalur musik ia mencoba memperkenalkan agama, namun ia juga terjun dalam dunia perfilman. Sebagai bukti pada tahun 1991 film yang Berjudul “Nada dan Dakwah”, adalah bentuk dari perjuangan Rhoma untuk terus konsisten dalam mengkolaborasikan musik, film, dan nilai-nilai moral yang tertanam pada religiusitas. Lewat "Nada dan Dakwah", Rhoma juga mendapatkan nominasi aktor pemeran utama terbaik untuk FFI 1992.
Terkadang Rhoma berseberangan dengan pemerintah saat melakukan kritik sosial untuk menggugat kebijakan yang dianggapnya kurang sesuai dengan kaidah agama, seperti legalisasi Porkas dan SDSB. Lagu-lagu seperti "Pemilu" dan "Hak Asasi" (1977), "Sumbangan" dan "Judi" (1980), serta "Indonesia" (1982) sarat kritik dan sentilan, sehingga dia sempat diinterogasi pihak militer di era Orde Baru, dan dicekal tampil di TVRI selama 11 tahun lamanya. Rhoma juga pernah duduk sebagai wakil rakyat dalam DPR. Untuk membuat syiar dan dakwahnya lebih efektif, dia menggandeng partai-partai politik yang punya jalur, jangkauan, serta akses yang luas. Rhoma juga berpartisipasi aktif dalam menggunakan jalur politik untuk syiar dan dakwah, dengan turut mengusulkan beberapa butir Rancangan Undang-Undang Anti Pornografi dan Pornoaksi (RUUPP) ke DPR.
Rhoma tidak hanya mencurahkan perhatiannya pada dakwah dan syiar, tapi dia juga peduli dengan nasib sesama musisi, terutama mereka yang berkecimpung dalam dunia Dangdut. Dia mendirikan PAMMI (Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia) dan menjabat sebagai Ketua Umumnya. Dia juga memimpin pendirian AHDCI (Asosiasi Hak Cipta Musik Dangdut Indonesia) untuk memperjuangkan hak atas pembagian royalti yang lebih baik untuk para pencipta musik Dangdut.
Dalam perkembangan musik dangdut Indonesia, Rhoma mulai berbenturan dengan musisi-musisi dangdut lainnya. Konflik Bang Haji dengan Inul Daratista sebagai gambaran kegelisahan Rhoma, karena Rhoma beranggapan bahwa apa yang dipertunjukan oleh inul itu Bukanlah dangdut, tetapi “porno“. Dengan permasalahan itu dan berbagai hiruk-pikuk dangdut yang ada Rhoma beranggapan musik dangdut telah tercemari oleh limbah-limbah, sehingga kemajuan atau aliran musik dangdut semakin terhambat. Sebagai bukti bisa kita liat sendiri, musik dandut pada sekarang ini kalah pamor dengan aliran-aliran musik lainnya. Apalagi saat ini para musisi dangdut, bukan kualitas lagu yang ia tonjolkan, melainkan ekspresi goyangan di atas panggung. Jadi bisa dikatakan, ketika seorang penyanyi dangdut tidak punya goyangan yang khas, maka kemungkinan untuk eksis dia kecil.
Sungguh kemunduran yang sangat jauh, yang awal mulanya dangdut adalah lahan bagi para insan kreatif, penuh makna, dan pesan-pesan moral. Tetapi sekarang ini dangdut telah menjadi lahan maksiat. Mungkin di situlah bedanya Rhoma dengan musisi dangdut yang ada sekarang. Kemampuan, kemahiran, dan keahlian Rhoma adalah tonggak utama yang ia pakai dalam merubah musik dangdut. Bukan karena adanya embel-embel terntentu, itu murni dari ketangkasan yang ia miliki. Akhirnya genre musik yang ia usung menjadi sebuah alunan musik yang nikmat dan “pro rakyat”. Dia benar-benar musisi sejati, tak ada yang bisa menyamai namanya. Sampai sekarang pun Rhoma tetap eksis dengan karya-karyanya. Tidak dapat disangkal sosok jenius ini telah menciptakan lebih dari 500 lagu, dan sampai sekarang dia memperoleh predikat sebagai pencipta lagu terlaris, di setiap even-even dangdut lagu Rhoma selalu berkumandang.
Sebuah Artikel.. yang sangat sarat untuk.. menggambarkan Manusia yang satu ini.pilihan RabbNya..Musisi super komplit..👍👍
Betul sekali sobat,dan boleh saya tmbahkan, saya teringat seorang kiai sepuh yg sangat alim,beliau bilang bahwa pangkat ke Walian seseorang bkn dilihat dri waktunya org itu,tapi lihatlah dari istiqomahnya dlm berbuat kebajikan,saya melihat rhoma itu sngat istiqomah,bkn cm menyeru pda kebaikan sprti yg dilakukan kiai2 dan ustad2,tpi jg berani bersuara mencegah kemungkaran yg sangat penuh resiko baik bagi diri fisik maupun pada kejayaan kariernya,bukan dlm memimpin soetapun dia istiqomah,sebagai contoh kcil,sejak soneta dibentuk sme sekrng,rhoma istiqomah dlm solat berjamaah di stiap konser,dan smua musisi soneta tidak prnah brtikai,mereka berpisah karena kematian,dan masih bnyak lg tntang istiqomahnya rhoma,,g smbarang orng bisa istiqomah selama itu,salut buat rhoma irama
Bagus banget artikelnya, mksh mas..
@rizkahasnanabila ulasan narasinya cerdas intelek menggambarkan sosok legenda sang superstar sejati. Bravo 👍👍👍
Bermanfaat banget bang, saya yg awalnya belum tau jadi tau.
Kalo aku banyak uang aku bakalan buat festival musik yang ada soneta group nya, sumpah keren
Soneta dari jaman aku kecil sampai dah punya cucu , tetap keren, mantap, ini bang haji dah 70 th, dulu waktu aku masih muda pernah nonton concer langsun di semarang tepatnya di lap makodam watu gong , waktu itu bang haji masih lincah, dari arah mgl cuma sampai bawen jam 4 sore sdh macet total jlnnya menuju semarang terpaksa jln kaki sampai tempatnya sekutar 2,5 km. Dari arah semarang dari banyu manik macet total... Siapa sih yg tak kenal bang haji jamam itu. Super star dangdut indonesia.
Sukses utk soneta dan rhoma irama.setiap koncer tunggalnya selalu dipadati pengunjung, bahkan sering memakan korban waktu itu.
Dangdut yg berkelas ya dangdutnya H.RHOMA IRAMA
_EROSS S07_
Subhanallaah...!!!
Dimana saja sang Raja manggung pasti Pecah!!!!!,,,,,tahun 80 an sawah sawah penduduk di daerah rela hancur berantakan demi penampilan soneta karena kalo soneta mangung tidak cukup lahan satu Lapangan Bola😄😄
Ketika Soneta melibas SynchronizeFest
Iya, dia tetap menjadi raja.
The king synchronize fest
Jujur saya pertama datang ke acara ini iseng,sedari kecil saya penikmat musik rock.anehnya saya tak beranjak sampe selesai acara dan saya bukan satu2nya orang berkaos megadeth yg "menggila" saat ada lagu yg belakangan saya tau judulnya Adu domba hehehe #VivaDangdut
Almira Aziz ,salam dangdut,,,,,,,,,,😆
Almira Aziz. Original song adu domba thun 80 an, bs ditonton. 🙏
th-cam.com/video/vdOLrlVHFMs/w-d-xo.html
Almira Aziz sip
mantafff
Pdhl 🤣lu lagu Megadeth gk afal cuma gaya doang 🤣
Penontonya paling banyak ni bang haji di banding band2 lain....
Penontonnya rata2 di usia 20 sd 40, ayo panitia adakan konser soneta untuk milineal
Yg malu untuk menyukai lagu dangdut, liat dulu dangdutnya pak haji rhoma irama. Emang sh gak bs dipungkiri masih banyak penyanyi dangdut yg norak, dr pakaian dan aksi panggung n musik yg seadanya itu yg mmbuat dngdut blm terlihat baik tp dangdutnya pak haji bnr2 berkelas.
Luar biasa..bg haji memang top
gw gak suka dangdut, baru kali ini gw suka denger dangdut dan betah nonton full. cuman rhoma irama, asli. ga kaya dangdut jaman skr yg aransemen gak jelas banyak musik digitalnya, beat koplo, lirik gak mutu. beda kelas rhoma irama dangdutnya dia bisa diterima semua telinga indonesia. aransemen ga diragukan, lirik bermanfaat bgt. loveeee
Bung mau tau .... ? ☺
Sy sejak usia skitar kls II SD hingga kini 55 thn (sdh Kakek2 hehehe .... ) masih tetap penggemar setia Rhoma n Soneta Group. Slm knal ya ... jg buat smuanya dri Jawa Timur
@@ahsinlathifchannel5213sama dong👍
SONETA TIADA DUANYA ...
FORSA PROBOLINGGO RAYA HADIR
17 lagu dibawain, gak main².. SONETA Terbaik!!
ternyata bruno mars ngikutin soneta kalo perform pake koreografi satu team
Kebangetan, audio, video, Soneta nya , Kebangetan bagusnya
Setahu saya cuman soneta band yang drummer nya mukul pake telapak tangan 😂 semangat selamanya!!!
Selera boleh Hardcore, Metal, Punk, tapi kalo kawinan tetap nyetelnya Dangdut! Hidup Dungdat!
Aamiin
gw nyetelnya nasidaria,bukan dangdut
👍
@@variousvideos8565 nasidaria dangdut juga. Sub genre qasidah.
@@variousvideos8565 sama bro genre nya tapi beda visi misinya
Baru ketemu Chanel ini. Duh keren banget Bang Haji Rhoma & Soneta. Musiknya Keren, Vokal Keren, Liriknya berbobot, Soundsytem Cling Banget. Tks Demajors TV sdh upload. Love you Pak Haji..
Anak metal, rock, hardcore, jazz, nnton konser ini pulang - pulang download laginya bang rhoma se-Album. 😁 karena memang indonesia rasa musikalitas dangdutnya sudah di hati sejak lahir. Lah gimana setiap perayaan nikahan khususnya dijawa lagu yg diputer mesti lagunya bang rhoma. Hehe
Piisss meenn..
Dangdut Soneta itu kan akarnya emang dari rock, proto-metal, dicampur sama orkes melayu. Kalau udah khatam Deep Purple, Led Zeppelin sama Rolling Stones 60-70an, pasti familiar sama beberapa lagu-lagu Soneta. Gua begitu soalnya. Malah demen sama nada-nadanya bang Haji 😁
@@umarsatrio7460
Ah,siapa bilang akarnya dri
ROcK.....
@@yonideyordania4791 gua. Ya lu lacak aja. Dangdut bang haji kan campuran rock, terutama Deep Purple, orkes melayu, tambah kendang-seruling sama lirik dakwah.
@@yonideyordania4791 belajar lagi yg giat biar tau
@@yonideyordania4791 so tau bet ini orang lu blon lahir Soneta udah ada versi rockdut nya bro lu stel lagu nafsu serakah itu versi rock
nahh, dangdut juga salah satu genre musik yg terpopuler di indonesia ... demen banget klo ada event/festival musik yg ngundang musisi dangdut terutama yg levelnya udah legend...ya seperti beliau Pak Haji Oma dengan grup Soneta'nya yang juaarrrraa ini
*Assalamu'alaikum.Wr.Wb. Semoga Pak KH. RHOMA IRAMA Panjang umur sehat sejahtera dan berkah selalu beserta penggemarnya semua Aamiiin.....*
Live show yang harus masuk museum. Terbaik dr soneta ini!!!
ketika Musik dangdut dipertunjukan/diperdengarkan langsung oleh 'Sang Raja' kepada para penikmat musik sejati. Classssss!!!
Bersyukur sekali rasanya pada Tuhan karena earphone gue masih bagus dan bisa mendengar musik se gurih ini
Subhanallaah...!!!
Sya slaut sma pak haji. Di usia yg dah ga muda lg tpi masih kuat membwakan sekian banyk lagu kya ga kelatan cpe suaranya jg ttp dahsyat.. Sehat selalu pak haji
Nggak pernah bosen nonton live nya bang haji rhoma, spiritnya gak habis², kharisma nya gak pernah hilang. Sehat selalu bang haji 🙏
Aamin
Terima kasih upload.. sy peminat Rhoma Irama dari Malaysia
Ada yg ninton sambil baca koment trus terharu berlinang air mata??
Tos
Pasti ada, hehe
gueeeee
😭
yaa
*Soneta emang begitu sound-nya. Classss
*Respect buat penonton yg ga bubar nonton dangdut, artinya Pak Haji sangat di hormati semua kalangan
*Salut Pak H Rhoma mau manggung di acara seperti ini.
*paling konsisten di musik indonesia dengan dakwah nya
*semoga sehat selalu Pak H.
Musik, lirik, arransmen, sound, penampilan panggung H. Rhoma Irama dan Soneta memang detail, selalu perfect, suguhan musik mewah pemersatu bangsa dalam genre Dangdut. Terima kasih Pak H. Rhoma Irama atas integritasmu dalam bidang musik yg sangat menginspirasi. Viva Dangdut !
Kok aq baru tahu nih konser di tahun 2018....keren jos audio nya...tv mainstrem g ada yg sebagus ini....joos...bnr2 josssss....p hj hebat di usia beliau mampu menyanyikan sekian bnyk lagu...dua album nih....g berhenti....sehat selalu p hj RI n all personil soneta. Amien.....
Saya selaku Fans Of Rhoma Irama and SONETA alias FORSA mengucapkan terima kasih banyak kepada demajorsTV yang sudah mengupload full concert rekaman KONSER RHOMA IRAMA & SONETA GROUP di SYNCHRONIZE FEST 2016 yang mempunyai tata panggung dan soundsystem yang mantap enak didengar dan menjadi meriah konsernya, sekaligus saya izin unduh untuk sebagai menambah koleksi video-video KONSER RHOMA IRAMA & SONETA GROUP
Tak pernah bosan dnger dangdut Lagu lagu Bang haji
Tahun ini ada lagi Soneta di Syncronizefest 2018
Salam forsa bang
Tabarokallah
Rhoma Irama adalah Idola dangdut Indonesia. Sudah sejak lama menjadi panutan pedangdut di Indonesia, bahkan di dunia. Sehat terus Wak Haji.
Inii nee yg d namakan artis penyanyi berkelas bukan abal2an , dn legend jg pkikknyaa g ada gantinya neeh pak haji . Smoga sehat selalu yaa pak haji .
Makasihh udah mau upload videonya , dn keren videonya jernih syuukaaa
Tgl 5 NOV 2024 masih nonton Rhoma irama dan Soneta group jooos abis👍👍😊
Bang aji umur 70 tahun masih kuat nyanyi berdiri 1 jam 22 menit Non Stop. Wuiih.. Anak muda sekarang belum tentu sanggup tuh.
Lah penontonnya kan anak muda juga tuh . Festival gini malah bukan 1 set jam lagi tp seharian :/
@@RobbyNurdikaAuliansyah maksudku, berdiri sambil nyanyi sambil main musik...
Kalo jadi penonton gak kerasa lah, kan ikut joget/nyanyi
Ada yg bilang dangdut tidak berkelas, Laaah itu karya siapa dulu, klo karyanya pak haji rhoma sudah jelas berkualitas dan berkelas,, pak haji rhoma itu org jenius, inspiratif dan teladan, karyanya tidak biasa dan di atas rata2,, kerren bgtt. Udah gitu pak haji paket complited, penyanyi, pencipta, aktor, pendakwah dan politisi.
Betul sekali👍
😊
Yesss....se7
❤❤
Gw puter yang ini buat menghibur nyokap gw yang lagi bikin kue lebaran😂😂😂😂
ada perasaan yg tak bisa di ungkapkan saat melihat soneta di acara synchronizeFest.. bangga.. senang.. sejatinya inilah budaya indonesia, saling menghargai perbedaan.. semua melebur.. tidak ada kotak2 genre musik.. terima kasih dari lubuk hati saya untuk panitia dan crew synchronizeFest.. good job.. dari saya seorang penikmat musik..
panitia penyelenggara synchronizeFeast ditahun 2016/17/18 Buka lapak dan Sampoerna Mild
Lihat penampilan bang haji dan soneta ga ada bosenya
sy setuju bgt bang....
Ho ohhh..emank sebaiknya budaya Indonesia ya gotong royong jgn gotong dwk dwk,trimakasih Soneta Rhoma
Buang
Penyebutan nama "dangdut" merupakan onomatope dari suara permainan tabla (dalam dunia dangdut disebut gendang saja) yang khas dan didominasi oleh bunyi “dang” dan “ndut“. Nama ini sebetulnya adalah sebutan sinis dalam sebuah artikel majalah awal 1970-an bagi bentuk musik melayu yang sangat populer di kalangan masyarakat kelas pekerja saat itu.
Di lihat dari sejarahnya, kelahiran musik dangdut diawali dari genre musik melayu pada era 1940-an. Mulai dari situ musik dangdut berkembang, dan mengakar di Indonesia. Perkembangan musik dangdut semakin melejit, ketika ada sebuah transformasi aliran-aliran musik yang masuk menghiasi musik dangdut. Pergeseran tersebut memberikan suplemen yang lebih, suguhan yang berbeda, warna yang lain dan gaya yang nyentrik. Dalam era evolusi dangdut yang bertajuk kontemporer, dangdut semakin di hiasi oleh genre-genre musik, seperti; pengaruh unsur-unsur musik India (terutama dari penggunaan tabla) dan Arab (pada cengkok dan harmonisasi).
Sedangkan masuknya pengaruh musik barat yang kuat dengan dipakainya penggunaan gitar listrik Sejak tahun 1970-an, yaitu ditandai oleh Perubahan arus politik Indonesia di akhir tahun 1960-an. Pada saat itu, dangdut boleh dikatakan telah matang dengan bentuknya yang kontemporer. Sebagai musik populer, dangdut sangat terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong, langgam, degung, gambus, rock, pop, bahkan house music. Dari situlah dangdut mulai dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Sehingga dangdut sampai saat ini masih saja dinobatkan sebagai aliran musik yang “pro rakyat”.
Kematangan musik dangdut di tahun 1970-an, bukan hanya karena dangdut sudah menjelma dalam irama kontemporer. Tetapi, dibarengi oleh kelahiran musisi-musisi dangdut, yang mampu “mempoles” musik dangdut menjadi lebih anggun dari sebelumnya. Ada beberapa musisi dangdut yang berperan penting dalam hal ini, seperti: Rhoma Irama, A. Rafiq, Elvy Sukaesih, Mansyur S., Mukhsin Alatas, Herlina Effendi, Reynold Panggabean, Camelia Malik, dan Ida Laila. Nama-nama musisi tersebut tentu saja tidak asing lagi, mereka adalah profesor-profesor dangdut pada zamannya bahkan sampai sekarang. Namun, dari sekian sosok yang terpampang itu--ada satu nama yang mempunyai jasa besar dalam mengembangkan musik dangdut; Rhoma irama adalah sang maestro dangdut sejati, gelar kehormatannya sebagai Raja Dangdut membuktikan bahwa ia-lah Pahlawan dangdut. Namanya terus berkibar sejak tahun 1970-an-sekarang. Bahkan eksistensinya sebagai musisi dangdut tidak pernah luntur. Saat ini saja, ia masih menelurkan karya-karya fenomenalnya.
Sebelum beranjak jauh membicarakan sumbangsih Bang Haji terhadap musik dangdut, lebih awal penulis ingin menguak identitas murni Rhoma, mungkin dengan ini kita bisa mengenal sosok Rhoma lebih dekat, dari segi latar belakang dan sejarah hidupnya. Nama aslinya adalah Raden Haji Oma Irama atau disingkat Rhoma Irama, lahir pada tanggal 11 Desember 1946 di Tasikmalaya, Jawa Barat. Ia bergelar raden karena pada kedua orang tuanya mengalir darah bangsawan/ningrat. Ia merupakan putra kedua dari dua belas bersaudara, yaitu delapan saudara laki-laki dan empat saudara perempuan (delapan saudara kandung, dua saudara seibu dan dua saudara bawaan ayah tirinya). Ayahnya, Raden Burdah Anggawirya merupakan mantan komandan gerilyawan Garuda Putih pada zaman kemerdekaan. Ia memberi nama ‘Irama’ karena bersimpati terhadap grup sandiwara asal Jakarta yang bernama Irama Baru yang pernah diundang untuk menghibur pasukannya di Tasikmalaya. Ia sangat pandai dalam memainkan alat musik serta menyanyikan lagu-lagu cianjuran. Sedangkan Ibunya bernama Tuti Juariah, ia pun merupakan keturunan ningrat dan pandai pula dalam menyanyi, seperti lagu “No Other Love” yang sering didengarkan Rhoma sewaktu kecil.
Dengan penjelasan singkat tentang asal-usual Rhoma irama, sudah bisa kita tebak, bahwa darah seni Rhoma tidak lain diturunkan dari kedua orang tuanya, yang memang sangat suka dengan musik. Pendeknya, proses yang dilakukan oleh Rhoma tidak mulus, dan sangat berliku, bakat musiknya dia asah sendiri, dengan sistem belajar otodidaklah dia akhirnya mampu memainkan alat-alat musik. Karena keuletannya Rhoma akhirnya mampu membawa dirinya saat ini sebagai Sang Raja Dangdut. Walaupun sejarah pahit dan manis harus ia lewati terlebih dahulu. Tetapi semua itu tidak sia-sia, dengan adanya Rhoma dangdut mulai terlahir, istilah “tak ada Rhoma, maka tak ada dangdut” penulis sangat setuju dengan itu. Hemat penulis, Rhoma dan dangdut bagaikan semut dan gula.
Memang tidak bisa dipungkiri, melalui tangan dingin Bang Haji dangdut merubah betuknya--melakukan sebuah metamorfosis, dari identitas yang kaku menjadi identitas yang lentur. Sehingga bendera musik dangdut bisa berkibar ke seluruh pelosok penjuru negeri. Bukan hanya di Indonesia saja, di luar negeri pun dangdut telah terakui, dengan kata lain musik dangdut sudah mempunyai akreditas yang baik. Rhoma sebagai Pujangga dangdut banyak mendapat kehormatan yang tidak terhingga, khususnya dari dunia luar. Anehnya di negeranya sendiri penghargaan buat sang maestro dangdut bang haji tidak begitu banyak ia dapatkan. Tetapi ketika dunia telah mengakui kebesaran Rhoma, barulah Indonesia berduyun-duyun memberi penghargaan, tetapi itu hanya sebatas ucapan “terimakasih”, dan label sebagai “Raja Dangdut”. Sebagai seorang musisi dangdut, yang konon katanya aliran musik “kampungan” sosok Rhoma mampu menyaingi musisi-musisi papan atas waktu itu, penghormatan yang terus mengucur membuatnya sebagai musisi nomer satu di Indonesia, bukan hanya pasar nasional yang ia tembus melainkan internasional juga. Bahkan sampai sekarang eksistensi Rhoma sebagai musisi dangdut masih terjaga. Hebatnya nama Rhoma lebih melejit dibandingkan dengan musisi-musisi Indonesia yang ada, siapapun mereka, dari tempo dulu hingga saat ini. Sebagai bukti kehebatan Rhoma dalam memolos musik dangdut. Berikut ini adalah prestasi-prestasi Rhoma Irama sepanjang kariernya:
1.Tahun 1971, juara I lomba menyanyi tingkat ASEAN di Singapura,
2.Agustus 1985, majalah Asia Week edisi XVI menempatkan Rhoma Irama sebagai Raja Musik Asia Tenggara, setelah memuat liputan pertunjukan Soneta Group di Kuala Lumpur,
3.Tahun 1992, Rhoma mendapatkan pengakuan oleh dunia musik Amerika, saat majalah Entertainment edisi Februari tahun tersebut mencantumkannya sebagai The Indonesian Rocker,
4.Akhir April tahun 1994, Rhoma Irama menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Mr. Tanaka dari Life Record Jepang di Tokyo. Sebanyak 200 buah judul lagunya akan direkam ke dalam bahasa Inggris dan Jepang, untuk diedarkan di pasar Internasional. Rencananya lagu-lagu tersebut akan dibuat dalam bentuk laser disc (LD) dan compact disc (CD),
5.16 November 2007 Rhoma menerima penghargaan sebagai “The South East Asia Superstar Legend” di Singapura,
6.Bersama Elvie Sukaesih mendapatkan penghargaan dari Museum Dunia Rekor Indonesia (MURI) dengan kategori Raja dan Ratu Dangdut Indonesia,
7.23 Desember 2007 Rhoma menerima Lifetime Achievement Award pada penyelenggaran perdana Anugerah Musik Indonesia (AMI) Dangdut Awards,
8.Album Begadang masuk dalam 150 Album terbaik sepanjang masa versi majalah Rolling Stones. Pada edisi lain, majalah Rolling Stones Indonesia kembali memasukkan nama Rhoma Irama ke dalam 25 artis Indonesia terbesar sepanjang masa bersama dengan Bing Slamet, Ismail Marzuki, Koes Plus, Bimbo, dan lain-lain. Rhoma Irama adalah satu-satunya artis Dangdut,
9.Rhoma telah menciptakan 500 lebih lagu Dangdut, sekaligus memperoleh predikat pencipta lagu Dangdut terlaris,
10.Mendapatkan gelar Professor Honoris Causa dalam bidang musik yang diterimanya dari dua universitas berbeda, yaitu dari Northern California Global University dan dari American University of Hawaii, keduanya dari Amerika,
11.Nama Rhoma Irama diabadikan sebagai nama piala untuk 6 kategori permainan instrumen musik Dangdut,
12.Berdasarkan hasil survey yang diadakan oleh Reform Institute 2008, menempatkan Rhoma di atas penyanyi maupun grup-grup band saat ini,
13.Dan Sebagainya. (Masih banyak lagi prestasi yang ia dapatkan)
.
Woow.. Amazing pencapaian yang sangat spektakuler Manusia pilihan Allah..ya seorang musisi juga.. Artis juga.. penulis cerita skenario Ulama juga. Politikus juga. Aresment musik mantul.. punya pengaruh Massa juga di Negeri Ini.. yang informasi Nya massa Nya mencapai 25 juta tersebar di seluruh Nusantara dan beberapa Mancanegara..👍👍👍
Lebih tepatnya nama dangdut itu ciptaan Rhoma Irama mengambil dari suara gendang, jangan sampai dihilangkan nama itu dari ciptaan Rhoma Irama...
Kalau yg lain The King Of Pop dan genre lainnya hanya sekadar king, tapi bukan penemu kata genre itu sendiri...
Pernah baca bukunya dengan judul extacy gaya hidup penerbit nya Mizan dalam buku tersebut ada bab extacy gaya hidup tentang Rhoma irama.membedah seluruh syair lagu ciptaanya dari lagu begadang, haram, darah muda , kmonas, anjing dan sampah serta masih banyak lagi serta syairnya yg mengupas akan tema sosial, moral dan keagamaanLupa cetakan th berapa...salam soneta selalu
Gokil!!, staminanya bang haji salut 👋👋👋👋
Apa cuma saya yang berharap akan ada Soneta live at SynchronizeFest 2018?
supplier air bersih jors, memang akan ada penampilan pak Haji dan Soneta di Synchronize Fest 2018 silakan cek di www.synchronizefwstival.com
www.synchronizefestival.com
Saya juga
Please....
Demajortv....terimakasih banyak...kreeerrnnnnnabissssss👍👍👍
Audio sm visualnya keren parah, penontonnya asik, sangat mengapresiasi. Salut sm Bang Rhoma, PERFORMER SEJATI, gak hanya musiknya aja yg di tampilkan, tp dr konsep kostum hingga koreonya pun selalu dipersiapkan dgn matang disetiap show SONETA.
rekomen pakai earphone 💃*ssyeeerrrrr
Rhoma irama.. semakin Tua.. semakin menjadi jadi.. seperti Barang Antik. Semakin di buru banyak Orang.. semakin mahal harganya. 👍👍👍
EROS: dangdut yg berkelas itu ya SONETA ..... 😍😍😍😍
Soneta kiblatnya musisi dangdut se indonesia..setuju gak.?
Setuju 100%
Sedunia malahan
Syncrhonize Fest Tahun ini Bakalan ada Group Legend Qasidah Indonesia asal semarang Yaitu Nasida Ria dari semarang jawa tengah yg bakal Ikut memeriahkan Syncronize fest 2018
Satu kata untuk Rhoma irama dan soneta Luar biasa,bermusik dgn hati dan totalitas yg gak bisa ditandingi oleh musisi manapun...itulah Rhoma irama dan soneta.
keren inih... suerrrr kereeeen bgt.....its the real dangdut... Indonesia kaya....musiknya berkualitas......makasih dah upload....soundnya keren bgt...palagi dengerin pake headset rasanya kayak dengerin live konser yg exlusif bgt...
Jernih dan jelas sound nya, sampe dak bs menggambarkan dgn kata2....
Ni musik dangdut yg bermoral Dan berkelas ada nilai sopan Dan santun
Memang tiada duanya
Saya adalah Metalhead.. tapi musik dangdut ga bisa di pisahkan dari kehidupan... Karna dari kecil... Orang tua dengernya... Dangdut... Roma itama, Elvi Sukaesih, dll.,. Tapi sejak generasi Inul..dan Dewi Persik.. dangdut mulai menurun..
Gk ada bosannya lihat dangdut bg haji Rhoma irama..gk tergantikan..top..top
Saya paling suka kalau pak haji memainkan melodi berhadap hadapan dgn juri asyik melihatnya
Satu2 nya dangdut yg banyak di tunggu di acara ini cuman Soneta ya? Yg nonton mayoritas bukan penggemar dangdut, to semua nya demen kalo liat konser Soneta.
Ini baru dangdut berkelas 🙏
Ini rhoma irama & $oneta anugrah dari allah dari suara pokal nya masih tetap bagus. Pada hal usia nya sudah 72 thn. Benar2 hamba nya yg terpilih. Smoga bg h. Rhoma sehat panjang umur
Aamiin... Yaa robbal alaamiin
Maestro dangdut sejati..menembus lintas generasi 👏👏👏👏
Makasih buat uploader, demajors TV 👍👍
Panjang umur dan sehat terus pa haji rhoma irama, sampai anak saya besar dan bisa menikmati suara anda secara langsung 🤲🤲🤲🤲
5 tahun lalu yg masih akan selalu terkenang sampai kapanpun ini lah cerminan indonesia dalam sebuah festival musik terbaik, terima kasih synchronizefest teruslah selalu berkarya dan menjembatani persatuan negeri dalam sebuah festival
Gw puter ulang lagi untuk kesatuan Indonesia, menjelang pilpres 2024....
bang haji gak bisa diucap dengan kata kata. poko nya top 👍🏻
Gak ada mati nye 👏
beberapa kali saya lihat konser soneta di synchronize ini,, masih terus kagum sama musikalitasnya Bang Haji.. nih Emang legend bnget, aransemen dangdut yg sangat jenius dan sangat berkelas... sambung track lagunya bener2 gila,,, jam terbang soneta emang gk bisa diragukan lagu. Saya bisa jamin anak2 band yg di lagi joget itu pasti akan terbengong2 lihat perform soneta... yg belum pernah tau pasti kaget denger sound mereka, apalagi sound gitarnya Bang Haji,z deep purple banget... edan... keren
ini lah sesungguh nya konser yg luar biasa...the best
Salah satu Putera terbaik bangsa Indonesia yang tiada duanya di dunia..
Istiqomah 40th euiyyy...
alfan alfa udh 49 th bg konsisten
stasiun tv mainstream pun kalah kualitas audio videonya dibanding ini THANKS BIG TIME DEMAJORSTV untuk konser epic ini Salut buat tim dan crew
Dedi Setiawan nonton yg ini th-cam.com/video/WeMMvc18jOU/w-d-xo.html bandingkan audionya
Bang haji super legend, gak gampang nyanyi sambil main gitar lead pula tanpa kehilangan fokus
19 november 2021 ....ku ulang2 terus...gk bosen2.....merinding....pecccaaaaahhhhhhh bnget...semoga pak haji rhoman n soneta panjang umur...Aamiin Allahumma Aamiin
Sama bro
SynchronizeFest cerdas & kelasss... menyatukan all genre... dangdut adalah urat nadi musik rakyat Indonesia... dan Rhoma Irama adalah panglima dangdut Indonesia..
Bukan panglima lagi bro tapi RAJA nya dangdut bro
Gilaaaa ini sang raja dangdut...baru tau livenya gini...gokil dah 👍👍👍👍...legend
Sound nya buseeeeetttt menggelegar bngt..
Gila gila gila.... mantaaaapppp 👍👍👍👍👍👍👍
Konser musik berkelas, cerdas, lengkap, bersyukurlah Indonesia memiliki seniman legend dan tidak pernah tergantikan....... Rhoma Irama .
luar biasa 👍🏻👍🏻 bang haji rhoma irama tidak ada duanya 🥰🥰🥰🥰
AHHH Bang Haji mah.... sulit di ungkapkan dengan kata2 kalau untuk menghargai beliau.... idola lintas generasi dan jarang ada sosok seperti beliau...
padahal gw yakin waktu lagu rhoma dibuat ... nih yang nonton pada belum lahir yaaa ... tapi mereka sepertinya menikmati... terbukti memang klo karya seorang jenius bisa dinikmati siapa saja lintas generasi ..hehehe
Soundnya mantap melodi pak haji asyik bngett TOP Banget pokoknya gak ada yg bisa gantikan pak haji Rhoma dan Soneta....👏👏👏👍👍👍👍👍👍
stamina ok ..udah sepuh tp loyalitas musik nya kereenn ..mantapp pak hj.. spa nih yg masih nonton september 2019 😍😍
Lagu soneta emang keren2, setiap ada bang Haji di tv gak mao ketinggalan kaya event seperti ini sound nya mantap bgt apa lagi lagu adu domba gak ada yg ngalagin deh, panjang umur buat H. RHOMA IRAMA dan maju trus buat Soneta nya...
SOUND TERBAIK...
VOCAL TERBAIK
GITARIS TERBAIK
RHOMA IRAMA 👍
kurang satu...penonton terbaik
@@herianik Satu lagi jgn lupakan bro penyanyi latar perempuan 3 orang di belakang luar biasa terbaik, cape satu jam lebih nyanyi sambil joget bro..
@@herianik Satu lagi jgn lupakan bro penyanyi latar perempuan 3 orang di belakang luar biasa terbaik, cape satu jam lebih nyanyi sambil joget bro..
@@herianik Satu lagi jgn lupakan bro penyanyi latar perempuan 3 orang di belakang luar biasa terbaik, cape satu jam lebih nyanyi sambil joget bro..
Deep Purple dengan kearifan lokal. Ampun pak hajii.....👐
Soneta Group idolaku😍
Soneta walaupun dapat sentuhan aliran musik arabic, barat hingga Hindi tetapi basicnya tetap musik malayu..
Hahahahaha seru abis nih musik .. tadi mau pulang pas denger musik nya jadi langsung ikutan joget ga nyesel datang kesini .. soneta best is the best walaupun dipenuhin genre musik laen .. kapan ya ada lagi kaya gini
2018 tampil lagi
GA.sia.2.meng.idolakan.pa.rhoma.dr.thn.80.han.semakin.keren.sehat.selalu.pa.haji
Ya Allah masya Allah penonton klo pk hji soneta forsa konsr bgt bludak nya ini khuwlts dn sosk pk hji di mn pun di tgu di gmr i di idolakan pr masyarakat yg mnyukai musik pk hji dn dkwah pk hji mmg bnr bnr luar biasa tryt pk hji smpk skrg msih brthn mghibur profesional skli mgusai sgl bidg ilmu pk hji subhanallah Alhamdulillah ya Allah lindungilah pk hji soneta forsa 💛👍🙏❤️❤️❤️
Anjiirr gua baru tahu kalo Soneta ada live di Fest kaya gini... Sumpah Mantuuulll banget cuy musiknya. Kombinasi Rock, jazz, Hindi, latin dll ... Emang sih Jenius ini Bang Haji Rhoma 👍👍👍
Sepakat...
Nuansa musik SONETA memang ajiib...
Sama
Saya lupa kalo saya nontonnya di hp sampai sampai saya ikut teriak lagi lagi lagi😂😂😂 dangdut is the best
Rhoma irama raja dangdut dunia kebanggaan Indonesia ❤🇮🇩
Latihannya pasti luar biasa, performance mahal ini, sangat teratur dan rapih, hampir gak ada kesalahan, saluttt
bang haji rhoma irama, menjadi legenda bangsa, tetap dipanggil bang walaupun sudah tidak belia.. sukses terus bang haji aamiin..
Audio visual, dan dokumentasi yg sangat mahal... ❤️❤️❤️