Bedah Buku Wanita Berkarir Surga 01 - Lelaki Perempuan, Sama Atau Beda?

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 2 ม.ค. 2025

ความคิดเห็น •

  • @rizkybj213
    @rizkybj213 4 ปีที่แล้ว +147

    Saya penonton setia channel ust felix siauw :)
    Yg sama like

  • @WajdiAzim
    @WajdiAzim 4 ปีที่แล้ว +213

    Ibu Saya PNS, satu2nya menjadi tulang punggung keluarga atas izin Ayah saya yang sudah Uzur, beliau bahkan disaat wabah seperti ini masih bekerja sebagai tenaga Kesehatan di Kota saya. Alhamdulillah, Ibu saya masih berlandaskan kepada Al-Qur'an dan Sunnah dan beliau tidak pernah mengklaim dirinya bagian dari Pergerakan tsb. Wanita itu Mulia karna Islam,bukan karna Ambisi.

  • @erzasayyidatuzzahrah775
    @erzasayyidatuzzahrah775 3 ปีที่แล้ว +30

    Sejatinya perempuan cuma butuh islam. Karena cuma Islam yang bisa muliakan wanita. MasyaaAllah, jzkallah khair ilmunya ust🥺🙏🏻

  • @anyfauzianie7230
    @anyfauzianie7230 4 ปีที่แล้ว +24

    Alhamdulillah saya wanita single parent dengan puteri yang cantik dan pintar. Lebih dari 10 tahun sendiri namun Allah SWT selalu melindungi kami berdua. Tanpa wali, tanpa keluarga yang mau care pada kami namun Subhanallah MasyaAllah saya dipinjami sedikit pemikiran yang baik sehingga berkarier mengajar di sekolah2 yang baik dan bergaul secara international. Allah menunjukkan dan selalu membimbing kami berdua Insha Allah istiqomah di jalan Allah dan tak mengambil “low and easy road”. Alhamdulillah

  • @fauziahuzi9396
    @fauziahuzi9396 4 ปีที่แล้ว +30

    Ya Allah... so sweet nya pas ustad Felix bilang istrinya adalah source of Sakinah baginya hanya dengan menginginkan keberadaan istrinya disampingnya padahal gak ngapa-ngapain, cuma nemenin

    • @leliyana-623
      @leliyana-623 ปีที่แล้ว

      Iya setuju Teh👍😊 Ummu Alila istri terbaik bagi Ustadz Felix yg takkan pernah tergantikan. Semoga langgeng dan bahagia selalu dunia akhirat...Aamiin🤲🙏😊

    • @ekakurniati1688
      @ekakurniati1688 7 หลายเดือนก่อน

      Iya...selama...*TIDAK POLIGAMI*

  • @selftadabbur4925
    @selftadabbur4925 3 ปีที่แล้ว +23

    MashaAllah,
    "Seorang perempuan tidak boleh memimpin/menjadi pemimpin yang menguasai hajat orang banyak"
    Sepakat sekali dengan ini, dan bersyukur sekali menjadi seorang muslim💕🕊

    • @ekakurniati1688
      @ekakurniati1688 7 หลายเดือนก่อน

      Al-Qur’an secara jelas menyatakan bahwa perempuan dan laki-laki diciptakan melalui substansi yang sama yang disebut sebagai nafs wahidatin (Ruh yang Tunggal) (Qur’an 4:1). Ini berarti bahwa Al-Qur’an tidak mendukung narasi penciptaan Adam-Hawa yang menyatakan bahwa perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki-laki. Narasi tersebut dapat ditemui di dalam hadith (yang terpengaruhi oleh narasi penciptaan manusia dari tradisi Kristen dan Yahudi) namun tidak dapat ditemui dalam al-Qur’an. Dengan demikian, jelas dalam al-Qur’an bahwa perempuan dan laki-laki memiliki kewajiban moralitas yang sama dan hak yang sama (al-Qur’an 4:32). Dalam konsep pernikahan pun al-Qur’an menyatakan bahwa perempuan adalah pakaian untuk laki-laki, dan laki-laki adalah pakaian untuk perempuan (al-Qur’an 2:187). Jadi jelas bahwa dalam al-Qur’an, perempuan dan laki-laki memiliki derajat yang sama di hadapan Allah SWT. Hadith merupakan hal yang lain lagi. Hadith, tidak seperti al-Qur’an, merupakan cerminan dari masyarakat dan sistem nilai yang mereka anut di saat itu. Maka lebih sulit untuk menemukan hadith yang dapat dikatakan sebagai dalil untuk ‘kesetaraan gender’. Namun, bagaimanapun juga, sejarah hidup Nabi Muhammad merupakan cerminan penghormatan terhadap perempuan yang sangat tinggi. Ambil contoh soal persetujuan perempuan dalam pernikahan, ada sebuah narasi hadith yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad menyetujui permintaaan cerai seorang perempuan yang dinikahkan oleh orang tuanya dengan seorang laki-laki tanpa persetujuannya. Perempuan ini lalu mengadu kepada Nabi soal pernikahannya, dan Nabi menyetujui perceraiannya dengan laki-laki tersebut. Ini berarti bahwa konsep ‘consent’ dalam bentuknya yang awal sudah diterapkan oleh Nabi dalam praktek keislamannya. Nabi juga terkenal mendukung istri-istrinya untuk menjadi perempuan kuat yang memiliki peran publik. Selepas Nabi meninggal, untuk beberapa waktu, Aisyah dan Ummu Salamah, dua istri Nabi yang paling cerdas, berperan menjadi pemimpin masyarakat, imam solat di masjid, dan tempat bertanya soal Hukum Islam bagi masyarakat mereka. Walaupun kita harus berhati-hati dalam menggunakan konsep ‘kesetaraan gender’ karena ini konsep modern dan tidak ada pada zaman Nabi, namun praktik kehidupan Nabi terbukti menjunjung tinggi kemanusiaan perempuan seutuhnya.
      👆🏻Copas jawaban Lailatul Fitriyah atas pertanyaan:
      *Apakah terdapat dalil mengenai kesetaraan gender dalam Al-Qur'an dan hadits yang shahih?*

    • @ekakurniati1688
      @ekakurniati1688 7 หลายเดือนก่อน

      Siapa bilang?
      Pemimpin tidak melihat jenis kelamin.

    • @ekakurniati1688
      @ekakurniati1688 7 หลายเดือนก่อน

      Kesetaraan gender adalah saudara kandung dari HAM omong kosong karena pada dasarnya kalau membicarakan HAM masih banyak perempuan tertindas oleh hegemoni laki-laki.
      Tapi masalahnya, kenapa banyak yang alergi dengan isu dan aksi kesetaraan gender? Bahkan sikap antipati itu tidak hanya datang dari egoisme kaum laki-laki, tapi juga datang dari kaum perempuan sendiri. Beberapa bulan lalu kita dihebobkan dengan aksi "Indonesia Tanpa Feminis" yang mendemonstrasikan bahwa feminisme itu menyimpang secara kodrat perempuan. Saya tidak tau mereka itu paham tentang kesetaraan gender apa engga, yang penting ngegas dulu aja.
      Padahal yang diperjuangkan oleh kaum feminis, justru harkat perempuan itu sendiri untuk bisa bersaing secara adil dengan laki-laki. Ya emang sih feminisme di pentas sosial adalah hal baru dalam bentuk karikatural apalagi di Indonesia yang masih kental budaya Patriarkis.
      Ini ditambah parah dengan antipati dan egoisme kaum laki-laki kalo feminisme itu akan menghancurkan mereka sehingga banyak laki-laki beranggapan bahwa:
      💧Tidak menghargai laki-laki
      💧Berlaku kasar pada pasangan
      💧Tidak mau mempunyai anak
      💧Tidak mau lagi menyusui anak mereka
      💧 Ingin membuktikan pada kaum laki-laki bahwa mereka tidak hanya hidup bebas dari ketergantungan, juga sekaligus sudah tidak membutuhkan laki-laki lagi baik secara finansial, keamanan bahkan dari sisi seksualitas.
      Singkatnya, pandangan negatif itulah yang menyebabkan feminisme menjadi sulit mendapat apresiasi yang proporsional dari masyarakat, apalagi untuk diterima sebagai sebuah model relasi kongkrit antara laki-laki dengan perempuan yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dan itulah yang saya sebut dengan euforia feminisme. Yang ditangkap, baru ekses, baru malpraktek dari Filsafat Feminisme. *Padahal roh dari feminisme adalah kesataraan gender yang artinya adalah persamaan hak antara perempuan dengan laki-laki.* Bukan kesamaan gender. Rumusnya sangat sederhana, gender adalah kelamin maka untuk kelamin tidak ada pilihan. Itu sudah merupakan naturalnya seseorang sejak dilahirkan. Sebagai seorang laki-laki, saya tidak mungkin bisa menyusui seorang anak bukan? Sebagai seorang perempuan, kamu tidak akan pada tempatnya mengelak untuk menyusukan seorang bayi yang kamu lahirkan karena sistem tubuh kamu akan bekerja secara alami untuk terjadinya proses saling ketergantungan antara anda dengan bayi kamu sendiri. Ada jembatan kontak biologis yang tak bisa dibantah. Lebih kurang itu sebagai contoh bahwa gender adalah kodrat. Kodrat alamiah.
      Pada bagian itulah terjadi pembedaan antara laki-laki dengan perempuan. Sedangkan pada unsur-unsur biologis alamiah, tidak ada kategori gender. Tentang siapa yang akan mengasuh anak, mencuci piring, belanja bahan masakan dapur, mencari nafkah, bahkan pemimpin di suatu rumah tangga, bahkan negara, sama sekali tidak ada hubungannya dengan masalah gender. Semua itu tidak mengenal jenis kelamin. Tapi hanya peduli pada kompetensi, kemauan dan kesempatan. Singkatnya, itu hanya soal budaya, kebiasaan dan soal norma sosial yang berkembang dalam suatu masyarakat yang kolektif. Bagi kalian yang mempunyai pasangan yang sedang membaca, *ini tidaklah mutlak!* Karena itulah dalam bahasa gender, beberapa frasa dibawah ini menjadi *haram jadam:*
      _"Kamu harus patuh pada saya, karena kamu perempuan”_
      _"Kamu tidak boleh kuliah, karena sebagai perempuan, tugasmu hanya mengasuh anak-anak.”_
      _"Hei ... bangsat! Jangan asal bicara kamu. Aku ini laki-laki. Pemimpin bagi kamu”_
      Secara gamblang, itulah beberapa contoh sikap dan prilaku bias gender dalam kehidupan sehari-hari dalam relasi antara laki-laki dengan perempuan, antara suami dengan istri dan adat istiadat yang cenderung seksis dan patriarkis. Padahal, perkara siapa yang harus dipatuhi, itu bukan soal jenis kelamin, tapi justru soal kharisma dan jiwa kepemimpinan seseorang. Tidak peduli kompetensi itu bersarang pada seorang laki-laki atau perempuan. Begitu juga soal berprestasi dalam kehidupan rumah tangga. Tentang siapa yang boleh, tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin tapi soal siapa yang mampu dan punya minat. Lalu kesempatan sangat kondisif untuk itu. Karena itu kosa katanya akan menjadi: _“Jika memang kamu ingin kuliah kembali, itu bagus. Lagi pula kondisi finansial kita sudah mendukung. Soal anak-anak, saya bisa usahakan. Paling tidak, nanti kita cari pembantu. Yang penting, kamu terus maju!”_
      Atau jika ingin menolaknya, maka dalam perspektif feminisme, bahasanya akan menjadi lebih kurang seperti ini: _"Saya pikir kamu tidak mungkin kuliah. Karena anak ini masih membutuhkan kasih sayangmu lebih dekat. Lagi pula dia belum berhenti menyusu. Dan dari segi ekonomi pun, kita belum sanggup. Tapi jika semua ini sudah mendukung, kenapa tidak”_
      Jadi bukan dengan kalimat seperti ini: _“Kamu tidak boleh kuliah, karena kamu seorang istri (Perempuan). Tugasmu adalah untuk melayani suami dan anak-anak.”_ Penekanannya berbeda. Yang pertama murni karena alasan kompetensi, kemauan dan kesempatan (peluang). Sedang yang kedua, hanya berkutat soal jenis kelamin. Jika kamu antipati dengan feminis, maka Inilah yang diperjuangkan kaum feminis.
      Nah, memberi penyadaran akan persamaan hak antara laki-laki dan perempuan itulah visi kaum Feminis. *Bukan untuk menguasai kaum laki-laki. Bukan untuk melakukan dendam kelamin, Feminazi!*

  • @elzuchrf6898
    @elzuchrf6898 4 ปีที่แล้ว +33

    Kajian ngajijomblo kemarin masih membekas dan berkesan di hati
    Terima kasih ustdz felix

  • @misspete__ajacuyy
    @misspete__ajacuyy 4 ปีที่แล้ว +44

    Ya Allah ustadz ngakak saya nonton ini..😂 di awal pembahasan nya sangat serius..pertengahan sampe endingnya banyak joke dan candaan ciri khas ustadz..BarakAllah ustadz.. 😁🙏🏻

  • @anggianiahmad1379
    @anggianiahmad1379 4 ปีที่แล้ว +34

    Masya Allah...
    Hanya islam yg memuliakan Wanita...

  • @rachmahpuspa
    @rachmahpuspa 4 ปีที่แล้ว +19

    Perempuan mengartikan sentuhan adalah sebuah perhatian sedangkan seorang laki-laki mengartikan sentuhan sebagai ancaman (nontonnya harus didepan suami sambil pasang speaker yg kenceng)

  • @nopanitapratiwi124
    @nopanitapratiwi124 4 ปีที่แล้ว +9

    Baru nonton setengah jam pertama... Subhanallah... Ternyata sejarah perempuan diluar Islam sangat sangat menyedihkan.... 😭😭😭

  • @maftuhkamalia4824
    @maftuhkamalia4824 4 ปีที่แล้ว +9

    MasyaAllah.. semoga Ustad Felix Siaw beserta keluarga selalu di beri umur panjang dalam keadaan sehat oleh Allah Subahanallahu Wata'ala.. agar bisa terus berdakwah. Aamiin

  • @hartonojay2884
    @hartonojay2884 4 ปีที่แล้ว +4

    Seorang Ustadz yg langka dg wawasan, tema & pembahasan yg komprehensif,sesuai dg Islam itu sendiri. Umat butuh itu, ajaran Islam bukan spt katak dlm tempurung. Syukron Ustadz!

  • @KaiyyishuRayiNandani
    @KaiyyishuRayiNandani 4 ปีที่แล้ว +7

    Masyaallah dikemas dengan luar biasa jelas dan menyengkan. Dan disambut dengan senyuman ringan.

  • @hana_fau
    @hana_fau 4 ปีที่แล้ว +12

    Kesimpulannya: perempuan dan laki2 itu berbeda dr berbagai segi kehidupan dan dalam islam masing2 mereka punya keunggulan dan keutamaannya tersendiri yg harus dimaksimalkan dan disyukuri ibarat nyala lampu..punya keindahan cahaya masing2. Karena sudah jd anugerah dari Allah yang maha mengetahui..maha bijaksana. Syukron ilmunya ustad.❤

  • @elkyeffendy3176
    @elkyeffendy3176 4 ปีที่แล้ว +2

    Agama islam sudah menepatkan posisi wanita (perempuan) ditempat yang mulia. Tetapi karna kurang nya pemahaman agama. Dan kurang nya iman. Perempuan itu menepatkan dirinya hina , syukran ustaz. Penambahan ilmunya.

  • @fitrisuminar
    @fitrisuminar 4 ปีที่แล้ว +18

    Masya Allah, Jazakallah Ustadz telah menulis dan membedah buku ini.
    Saya jadi sadar, bahwa feminisme itu sudah meluas dan melekat di banyak keluarga. Termasuk memang dalam keluarga saya.
    Bagi saya yang memiliki ibu yang bekerja, dengan waktu di kantor lebih banyak dibanding di rumah, dan interaksi dengan anaknya sangat sedikit. Dampaknya salah satunya adalah pengasuhan. Yg dimana kesalahan pengasuhan itu, bisa menimbulkan dampak lain di diri seorang anak bahkan bisa sampai seumur hidupnya.
    Terimakasih sekali lagi Ustadz. Orang tua saya jadi ikut baca masalah ini.

  • @niarkart482
    @niarkart482 4 ปีที่แล้ว +83

    Gapapa ustadz, lebih faedah mantengin ini berepisode2 daripada drakor 😂😂

  • @NurAzizah-xc7he
    @NurAzizah-xc7he 4 ปีที่แล้ว +24

    Suka ngakak kalo sadar perbedaan laki laki dan perempuan liat penjelasan dr Aisyah Dahlan deh kurang lebih ya sama sama penjelasan ustadz Felix tapi klo perempuan yg jelasin lebih seru lagi kyanya haha

  • @ahmadhafi6496
    @ahmadhafi6496 4 ปีที่แล้ว +9

    Mudhan keberkahan selalu mengiringi Ust Felix dan keluarga

  • @wulandariefendi1518
    @wulandariefendi1518 4 ปีที่แล้ว +10

    Masya Allah, Terima kasih ustadz Felix atas pembahasannya. Yang mau lebih lanjut untuk kajian perbedaan wanita dan laki2 bisa lanjut ke Kajian Ustadzah dr. Aisyah Dahlan tentang perbedaan otak laki2 dan wanita.

  • @luthfibaskoroadi3933
    @luthfibaskoroadi3933 4 ปีที่แล้ว +17

    Semua yg dicontohkan tentang perbedaan cwo dan cwe REAL BGT 100% 😂

  • @triasteriinterioranddesign7659
    @triasteriinterioranddesign7659 4 ปีที่แล้ว +2

    MasyaAllah sedemikian paripurna Islam. Bahkan interaksi sosial masyarakat pun Islam memiliki aturan main. Barakallah ustadz

  • @j3a406001
    @j3a406001 4 ปีที่แล้ว +2

    alhamdulillah nontonnya lewat youtube, bukan live IG. momen 1:10:03 udah di fastforward ama Ustadz..😁😁

  • @nofitasari6672
    @nofitasari6672 4 ปีที่แล้ว +2

    MaasyaAllah selain dapat ilmu islam juga dapet ilmu ilmu sejarah kalo udh nyimak kajian ustadz, mengkaji islam dengan contoh contoh yg konkret barakallahu fiikum ustadz

  • @agussubekti1410
    @agussubekti1410 4 ปีที่แล้ว +2

    1jam 17menit, dan ga kerasa. Sangat menarik sekali. Barakalloh ustadz felix

  • @KepoIDofficial
    @KepoIDofficial 4 ปีที่แล้ว +2

    alhamdulillah ALLAH menganugerahkan pkiran yg cerdas kpda ust...masya ALLAH

  • @anyfauzianie7230
    @anyfauzianie7230 4 ปีที่แล้ว +2

    Subhanallah benar sekali Ustad. Banyak perempuan merasa insecure dan malas menjadi pintar.

  • @bagustsyamsuri2023
    @bagustsyamsuri2023 4 ปีที่แล้ว +24

    Fellix siauw memang TOPMARKOTOP...

  • @litaaprilia9169
    @litaaprilia9169 4 ปีที่แล้ว +11

    Syukron ustad felix, akhirnya paham :') poin penting : "kalau jaman dulu wanita berusaha untuk bebas dari diskriminasi gender dengan feminisme, jaman sekarang feminisme dapat digunakan ajang untuk menenggelamkan dirinya sendiri".

  • @vinnamutiah3839
    @vinnamutiah3839 4 ปีที่แล้ว +41

    Semangat ustadz. Semoga Allah selalu melindungi ustadz dan keluarga ustadz. Biar bisa ngasih kajian trus. Diberi umur pnjang juga ya ustadz. Semoga korona segera berakhir dan ustadz bisa memberi kajian di semarang ya?

  • @mimosa.pudica
    @mimosa.pudica 4 ปีที่แล้ว +5

    Alhamdulillah nemu ini,,pas banget sama pertanyaanku
    Jazakumullah tadz

  • @imasajriana
    @imasajriana 4 ปีที่แล้ว +4

    masya Allah, alhamdulillah, terima kasih banyak stad, guru felix sudah dijelaskan. benar2 sangat membantu murid2 seperti kami yg msh hrs banyak belajar. istqomah ya stad... barakallah ustadz felix, bunda ummu alila, dan keluarga, aamiinnn 🙏🙏🙏

  • @wariningsih6818
    @wariningsih6818 4 ปีที่แล้ว +2

    Masya Allah...terima kasih ilmunya...semoga ustad Felix Siaw berserta klg sehat selalu dan bahagia dlm lindungan Allah..
    Aamin👍🙏

  • @muhammadikram432
    @muhammadikram432 4 ปีที่แล้ว +2

    suka liat ustaz felik
    bareng keluarga moga trus bahagia hingga ke jannah

  • @jamilaharun1961
    @jamilaharun1961 4 ปีที่แล้ว +2

    Masya Allah..syukron ustadz mnginspirasi bnget ilmux,jdi lbih tahu gmn fungsi n kdudukn yg sbnrny bgi seorg prempuan yg pd knyataanx trkdang lbih bnyak mnuntut ksetaraan gnder, tnpa prnh mnydari bhw tntutn hdup yg brlebihan itu jstru bsa mmbwa kta mnjdi korban eksploitasi,mski awalx hax ingin mmbntu prekonomian kluarga...🙏🏾🙏🏾

  • @RahadianMuamar-ef3zs
    @RahadianMuamar-ef3zs 11 หลายเดือนก่อน

    Manusia berkarir surga, setuju banget pa ustad.. jempol kang felix

  • @rizkifebri5882
    @rizkifebri5882 4 ปีที่แล้ว +51

    Ust...usul untuk pembahasan managemen koflik, komunikasi efektif, manajemen financial, kerjasama mendidik anak dalan rumah tangga untuk dibahas spt ngaji jomblo, syukron..

  • @ekakurniati1688
    @ekakurniati1688 7 หลายเดือนก่อน

    Al-Qur’an secara jelas menyatakan bahwa perempuan dan laki-laki diciptakan melalui substansi yang sama yang disebut sebagai nafs wahidatin (Ruh yang Tunggal) (Qur’an 4:1). Ini berarti bahwa Al-Qur’an tidak mendukung narasi penciptaan Adam-Hawa yang menyatakan bahwa perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki-laki. Narasi tersebut dapat ditemui di dalam hadith (yang terpengaruhi oleh narasi penciptaan manusia dari tradisi Kristen dan Yahudi) namun tidak dapat ditemui dalam al-Qur’an. Dengan demikian, jelas dalam al-Qur’an bahwa perempuan dan laki-laki memiliki kewajiban moralitas yang sama dan hak yang sama (al-Qur’an 4:32). Dalam konsep pernikahan pun al-Qur’an menyatakan bahwa perempuan adalah pakaian untuk laki-laki, dan laki-laki adalah pakaian untuk perempuan (al-Qur’an 2:187). Jadi jelas bahwa dalam al-Qur’an, perempuan dan laki-laki memiliki derajat yang sama di hadapan Allah SWT. Hadith merupakan hal yang lain lagi. Hadith, tidak seperti al-Qur’an, merupakan cerminan dari masyarakat dan sistem nilai yang mereka anut di saat itu. Maka lebih sulit untuk menemukan hadith yang dapat dikatakan sebagai dalil untuk ‘kesetaraan gender’. Namun, bagaimanapun juga, sejarah hidup Nabi Muhammad merupakan cerminan penghormatan terhadap perempuan yang sangat tinggi. Ambil contoh soal persetujuan perempuan dalam pernikahan, ada sebuah narasi hadith yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad menyetujui permintaaan cerai seorang perempuan yang dinikahkan oleh orang tuanya dengan seorang laki-laki tanpa persetujuannya. Perempuan ini lalu mengadu kepada Nabi soal pernikahannya, dan Nabi menyetujui perceraiannya dengan laki-laki tersebut. Ini berarti bahwa konsep ‘consent’ dalam bentuknya yang awal sudah diterapkan oleh Nabi dalam praktek keislamannya. Nabi juga terkenal mendukung istri-istrinya untuk menjadi perempuan kuat yang memiliki peran publik. Selepas Nabi meninggal, untuk beberapa waktu, Aisyah dan Ummu Salamah, dua istri Nabi yang paling cerdas, berperan menjadi pemimpin masyarakat, imam solat di masjid, dan tempat bertanya soal Hukum Islam bagi masyarakat mereka. Walaupun kita harus berhati-hati dalam menggunakan konsep ‘kesetaraan gender’ karena ini konsep modern dan tidak ada pada zaman Nabi, namun praktik kehidupan Nabi terbukti menjunjung tinggi kemanusiaan perempuan seutuhnya.
    👆🏻Copas jawaban Lailatul Fitriyah atas pertanyaan:
    *Apakah terdapat dalil mengenai kesetaraan gender dalam Al-Qur'an dan hadits yang shahih?*

  • @dinarwahyupratiwi
    @dinarwahyupratiwi 8 หลายเดือนก่อน

    masyaAllah aku ngerasain banget saat minta sama Allah dititipkan ilmu yang bermanfaat, tiap lagi belajar kemudian ada keresahan/yang kurang paham, lihat youtube yg bahkan gk niat mencari jawaban untuk keresahan saya, tapi tiba2 terjawab. Alhamdulillah, kalau minta sama Allah apapun dikasih asal baik hehehehe❤

  • @rahimindaengmagading5016
    @rahimindaengmagading5016 4 ปีที่แล้ว +5

    MasyaAllah...Barokallahu fiikum ustadz Felix Siauw dan keluarga..👍👍❤❤❤Aamiin..

  • @pikapikapikaaa
    @pikapikapikaaa 4 ปีที่แล้ว +9

    Bener banget tadz, di zaman sekarang ada segelintir kaum feminist yg menagku dan koar-koar equality tetapi malah menghinakan dirinya sendiri. Wanita zaman dulu berjuang untuk keluar dari hal itu tetapi sekarang malah sebaliknya, ironi.

  • @Toon_worx
    @Toon_worx 4 ปีที่แล้ว +7

    Assalamu'alaikum ustad felix, semoga ustad selalu dilindungi oleh Allah
    mohon izin saya ingin menyampaikan sedikit unek unek saya
    jadi kan belakangan ini banyak sekali ulama, ustadz, syeikh, habib yang encourage orang orang indonesia untuk berhijrah. tapi sungguh disayangkan sebagian besar dari mereka lebih memfokuskan pada pernikahan, rumah tangga yang mana (secara relatif) tidak dan/atau belum semua itu benar benar dibutuhkan oleh semua orang. saya tidak menganggap hal tersebut salah. saya paham maksud dari campaign tersebut. dan inshaAllah saya sangat setuju dengan tag line "mending nikah dari pada pacaran".
    tapi kan ustad, di indonesia ini kan banyak sekali pemudanya. yang jika mereka menjadi orang sukses, kelak indonesia akan menjadi negara yang kuat (bonus demografi). tapi kenapa sangat sedikit sekali ustad atau motivator di indonesia yang mengajak para pemuda indonesia "bagaimana menjadi pemuda yang bermanfaat untuk urusan dunia". bukan maksud saya mengedepankan urusan dunia dibanding akhirat. hanya saja menurut pendapat saya negara kita ini sangat lemah untuk urusan dunia, sehingga nantinya jika iman kita lagi drop maka semua itu bakal bisa dibeli oleh mereka yang kuat urusan dunia. seperti (maaf) prostitusi, penyuapan, mencuri, begal, perampokan, dll.
    saya melihat bagaimana negara negara maju mengolah orang orang mereka terutama pemuda untuk menjadi orang yang sukses urusan dunia, mashaAllah luar biasa keren. mereka lebih mengedepankan 'memperoleh sesuatu dari tangan mereka sendiri daripada pemberian orang lain'. sedangkan di indonesia, banyak sekali orang yang (maaf) meminta minta sumbangan sana sini ketimbang mereka yang pengen menghasilkan sendiri. yang pada akhirnya jika kita (yang mampu), selalu memberikan sumbangan itu akan mengikabatkan sebuah pola hidup pemalas, seperti "ngapain juga kerja keras, nanti juga bakal ada yang ngasih". bukankah Allah tidak suka dengan orang pemalas ?
    jadi ustad, ustad felix ini kan ustadnya para milenial, ustad yang menjadi panutan para pemuda indonesia. saya sangat mengharapkan ustad felix dapat memberikan kajian atau motivasi untuk merubah mindset mereka yang awalnya "lebih baik nikah daripada zina" menjadi "lebih baik melakukan hal hal positif daripada zina". saya punya pandangan kalau indonesia akan semakin kuat baik urusan dunia maupun akhirat jika kita menghilangkan sifat pemalas yang sudah mendaging pada diri rakyat (pemuda) indonesia
    udah itu aja ustad terima kasih ☺️😊

  • @titanias1368
    @titanias1368 4 ปีที่แล้ว +5

    Assalamualaikum ustadz terimakasih setiap kajiannya begitu membekas di hati dan pikiran. Apalagi kajian yang kemarin ngaji jomblo, masyaAllah sekali.😊

  • @FamiliaNuralipinBarcelona
    @FamiliaNuralipinBarcelona 4 ปีที่แล้ว +21

    Masya Allah Tabarakallah, Alhamdulillah noton bareng istri. jadi nggak perlu njelasin lagi wkwkw,...
    dan bener banget, perempuan nggak tahu peta (istri saya nggak tahu peta)
    mohon maaf bagi perempuan yg tahu peta

  • @triapratiwi9235
    @triapratiwi9235 4 ปีที่แล้ว +26

    Islam memuliakan perempuan.
    Ingat dulu pas kuliah sejarah, dosenya mention sejarah is "HIStory". Ceritanya laki laki😔

  • @ekakurniati1688
    @ekakurniati1688 7 หลายเดือนก่อน

    Jenis kelamin tidak menentukan kedudukan sebagai seorang pemimpin dalam Al Qur'an. Enough said.
    Beberapa kata yang sering dipakai sebagai gender dalam Al Qur'an adalah Ar Rijal dan Adz Dzakar sebagai laki-laki, An Nisaa dan Al Untsa sebagai wanita. Tetapi apakah benar demikian yang dimaksud?
    Di sini saya akan coba membawa perspektif baru yang berbeda dari pemahaman tradisi di atas. Bahasa dalam Al Qur'an sangat detail, pemilihan katanya sangat menarik dan punya layer yang bisa kita gali. Pemahaman yang kaya ini sehingga bisa menghasilkan kekonsistenan makna pada seluruh surat.
    Berikut pengertian kata-kata itu berdasarkan pemahaman saya terhadap Al Qur'an :
    Ar Rijal adalah independen, aktif, mampu berdiri sendiri, berdaya.
    An Nisaa adalah dependen, pasif, bergantung pada yang lain, lemah.
    Adz Dzakar adalah hal positif, sempurna.
    Al Untsa adalah hal negatif, cacat.
    Kedua pasangan ini tidak menggambarkan jenis kelamin. Namun sifat keduanya sering berada pada jenis kelamin tertentu, terutama pada sistem patriarki, sistem yang menjadikan laki-laki sebagai pemimpin. Berbeda pada masyarakat matriarki di mana wanita di posisi kan sebagai Ar Rijal.
    AR RIJAL & AN NISAA
    Ar Rijal dan An Nisa adalah pasangan. Yang kuat berdaya dan berkuasa melindungi yang lemah. Yang aktif merawat yang pasif. Yang mampu berdiri sendiri dapat mengayomi yang butuh bantuan. Mereka berada dalam simbiosis mutualisme dimana Ar Rijal memiliki derajat lebih tinggi.
    Perspektif ini bisa melebar ke segala penjuru tanpa dibatasi oleh jenis kelamin.
    🔸Suami yang bekerja adalah Ar Rijal, istri sebagai ibu rumah tangga adalah An Nisaa.
    🔸Orang tua pencari nafkah adalah Ar Rijal, anak-anak yang dibiayai menjadi An Nisaa.
    🔸Manager pemberi kerjaan adalah Ar Rijal, staf yang diberi kerjaan adalah An Nisaa.
    🔸Pemilik perusahaan adalah Ar Rijal, si manajer tadi adalah An Nisaa.
    🔸Pemimpin Negara adalah Ar Rijal, warga negara adalah An Nisaa.
    🔸 Jika ada orang tuna netra dan orang tuna daksa berjalan di sebuah trotoar, mereka bisa berubah menjadi Ar Rijal dan An Nisa tergantung situasi. Si tuna netra sebagai Ar Rijal (pengatur) gerakan, si tuna daksa sebagai Ar Rijal (pengatur) arah. Mereka saling melengkapi.
    Perspektif ini membuat siapapun bisa berada pada sepatu berbeda tergantung situasi dan kondisinya saat itu. Al Qur'an memandang manusia dari sudut ini, kapabilitas terkait siapa yang layak jadi pemimpin.
    ADZ DZAKAR & AL UNTSA
    Kedua kata ini menunjukkan dua hal yang bertolak belakang, yaitu hal yang positif dan negatif, atau yang sempurna dan yang cacat. Kata ini tidak selamanya mengenai gender. Bentuk kelamin tidak menunjukkan keistimewaan manusia di hadapan Allah.
    Pada dasarnya kita adalah nasfin, jiwa, yang dalam bahasa Arabnya berjenis mu'anats, feminin. Namun ini tidak berarti kita semua manusia adalah wanita. Jenis kelamin bergantung pada alat kelamin yang ada di tubuh kita, jiwa kita (nafs) tetaplah feminin, artinya cacat tidak sempurna, karena jiwa tidak mampu berdiri sendiri, ia butuh tubuh agar sempurna. Dan ada yang mengatur jiwa kita, yaitu Allah, He is my Rabb, your Rabb.
    Dalam bahasa Arab apabila disebut dengan bentuk maskulin, maka hal itu merujuk juga pada bagian feminin. Misal disebut Mu'minin (maskulin), ini merujuk kepada orang beriman laki-laki dan juga ke orang beriman wanita. Jika disebut Shalihin (maskulin) maka ini berarti orang saleh laki-laki dan juga orang saleh wanita.
    Lalu apa bedanya antara Mu'minin dan Mu'minat? Shalihin dan shalihat?
    Menurut pandangan saya (yang bisa salah), maskulin dan feminin pada golongan manusia akan merujuk pada sifat 4 kata di atas..Mu'minin menandakan tingkat keimanan yang lebih matang. Sedangkan mu'minat menandakan tingkat keimanan yang masih pemula. Ada level expert dan beginner. Shalihin menandakan ia orang yang kebermanfaatannya sudah sering diimplementasi, shalihat merujuk kepada orang yang level kebermanfaatannya lebih rendah, tergolong masih newbie. Seorang Ar Rijal yang shaleh akan disebut dengan shalihin. Ia sudah independen dan auranya positif. Sedangkat seorang An Nisa yang shaleh akan disebut dengan shalihat, karena ia sedang mencoba menjadi manusia yang bermanfaat.
    Dengan demikian ayat tentang "Laki-laki itu pemimpin Wanita" (An Nisa 4:34) dapat kita bedah berdasarkan pemahaman di atas.
    الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ وَبِمَا أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ ۚ فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ ۚ وَاللَّاتِي تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ فَعِظُوهُنَّ وَاهْجُرُوهُنَّ فِي الْمَضَاجِعِ وَاضْرِبُوهُنَّ ۖ فَإِنْ أَطَعْنَكُمْ فَلَا تَبْغُوا عَلَيْهِنَّ سَبِيلًا ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيرًا
    Ar Rijal itu adalah pelindung bagi An Nisaa, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (Ar Rijal) atas sebahagian yang lain (An Nisaa) , dan karena mereka (Ar Rijal) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka shaalihat, patuh memelihara saat tak diawasi, sebagaimana mereka dipelihara Allah.
    Dan mereka (An Nisaa) yang kamu (Ar Rijal) khawatirkan membangkang/kurang-ajar/melawan balik, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka dari zona nyaman mereka, dan tegaslah kepada mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
    Ayat di atas tidak berbicara soal suami istri saja, tapi universal seperti pada contoh-contoh yang sudah kita lihat sebelumnya.
    🩸 Orang tua dapat menghukum anak yang kurang ajar, awalnya nasihati, masih bebal maka buat ia tak berada pada zona nyaman nya lagi, Masih bebal juga, bersikap tegas sesuai rule of thumb yang berlaku di keluarga.
    🩸Pemilik perusahaan dapat berikan surat peringatan kepada karyawan yang lalai. Tapi sebelumnya nasihati dulu, panggil dan ajak diskusi. Bila mengulangi kesalahan yang sama, pindah tugaskan ke tempat lain. Dan jika masih berantakan juga, berilah surat peringatan sebagai teguran terakhir.
    🩸Dosen memberikan nilai buruk kepada mahasiswa yang mencontek berulang kali, bahkan bisa membuat di DO.
    🩸Kapten kesebelasan berhak menasihati rekan setimnya. Bila tidak kooperatif saat pertandingan, ia bisa minta manajer mengganti pemain itu dengan pemain cadangan. Kalau masih ngeyel juga, berikan denda karena tidak disiplin. Masih bebal juga, usulkan ke pelatih/manajer/owner agar pemain itu dijual.
    Namun bila si An Nisaa sadar, tak perlu lah kita sebagai Ar Rijal mencari-cari kesalahan. Ar Rijal tugasnya melindungi An Nisaa.
    LABORATORIUM
    Akan tidak lengkap apabila pemahaman di atas tidak kita uji pemahaman ini pada ayat-ayat Al Qur'an yang lain. Oleh karena itu, saya tuliskan beberapa ayat terkait 4 kata yang selama ini kita sangka hanya terkait jenis kelamin.
    ⭐Apabila kamu memutuskan hubungan dengan An Nisaa, lalu mereka mendekati akhir masa temponya, maka pertahankanlah mereka dengan cara yang baik, atau lepaskanlah mereka dengan cara yang baik. Janganlah kamu pertahankan mereka untuk menyusahkannya, itu melewati batas. Barangsiapa berbuat demikian, maka sungguh ia telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri. Janganlah kamu jadikan ayat-ayat Allah permainan, dan ingatlah nikmat Allah padamu, dan apa yang telah diturunkan Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al Hikmah. Allah memberi instruksi kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya itu. Dan bertakwalah kepada Allah serta ketahuilah bahwasanya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (Al Baqarah 2:231)
    Ayat di atas tidak hanya berbicara perceraian, tetapi bisa juga diimplementasikan untuk kontrak kerja antara Pengusaha dan Pekerjanya. Pemutusan perjanjian atas suatu kesepakatan dapat merujuk ke ayat ini.
    ⭐Allah mengetahui apa yang dibawa oleh Al Untsa, dan ikatan/hubungan yang kurang sempurna dan yang bertambah. Dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya.(Ar Rad 13:8)
    Ayat ini awalnya terdengar tentang kehamilan. Dengan pemahaman lebih luas bisa kita tarik kesimpulan bahwa hal kecil yang tak digubris saja Allah tahu. Manusia melihat pada kecacatan, tapi Allah mengetahui kekurangan dan kelebihan yang ada di diri mereka. Dia mengetahui apa yang manusia tak ketahui.
    ⭐Dan mereka klaim Allah penyebab keturunan yang lemah/cacat (Al Banati). Maha Suci Allah, sedang untuk mereka klaim sendiri apa yang mereka sukai. Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar buruk (Al Untsa - anak yang cacat), hitamlah (merah padamlah) mukanya, dan dia sangat marah. Ia menyembunyikan dirinya dari orang banyak, disebabkan buruknya berita yang disampaikan kepadanya. Apakah dia akan memeliharanya dengan menanggung kehinaan ataukah akan menguburkannya ke dalam tanah (hidup-hidup)?. Ketahuilah, alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu. (An Nahl 16:57-59)
    Kisah yang selama ini kita terima adalah, masyarakat jahiliyah mengubur hidup-hidup anak wanita. Karena anak wanita dianggap sebagai kehinaan kala itu. Secara logis, masyarakat yang berpikir demikian akan segera punah, karena tak ada satupun keluarga yang mau mengasuh anak perempuan, maka tak akan ada ibu-ibu yang bisa melahirkan generasi penerus. Dengan sudut pandang baru ini, kita bisa menerima dan memahami bahwa bayi yang lahir cacat menjadi aib bagi keluarga. Aib itu mereka salahkan penyebabnya adalah Allah. Tapi ketika mereka mendapat anak yang lahir normal sempurna, ganteng atau cantik, mereka klaim "Siapa dulu bapaknya".

    • @ekakurniati1688
      @ekakurniati1688 7 หลายเดือนก่อน

      ⭐Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri (Nafsin-feminin), dan dari padanya Allah menciptakan pasangannya (jasad); dan dari pada keduanya Allah memperbanyak dari keduanya Ar Rijal (Independen) yang banyak dan An Nisaa (dependen). Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan Nya kamu saling meminta, dan hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. (An Nisaa 4:1)
      Ayat ini awalnya dianggap sebagai awal mula manusia dari Adam, dengan penjelasan ini kita bisa mengetahui bahwa setiap diri kita berasal dari 1 jiwa. Kemudian diberikan pasangan berupa tubuh, Dan dari kombinasi itu banyak manusia yang bisa berdiri sendiri. Tapi ada juga yang membutuhkan orang lain. Oleh karena itu, Allah menyuruh kita agar menciptakan hubungan sosial yang baik. Ar Rijal membantu An Nisaa dan juga kebalikannya. Ayat ini diakhiri dengan pernyataan bahwa Allah selalu menjaga dan mengawasi menandakan bahwa ayat-ayat berikutnya pada surat ini terkait dengan penjagaan dan pengawasan dari Allah. Sebuah pernyataan bahwa hubungan sosial lintas manusia perlu aturan-aturan agar kehidupan harmonis bisa terwujud.
      Al Qur'an for Life.

  • @nurpalahsutaryandini5351
    @nurpalahsutaryandini5351 4 ปีที่แล้ว +3

    Maa shaa Allah jazakallah khoiron katsir atas ilmunya ustadz...

  • @saniaalfaini5817
    @saniaalfaini5817 4 ปีที่แล้ว +2

    Syukron ustadz,atas penjelasan seputar Psikolog yg sangat gamblang dan sesuai fakta👍

  • @tulisankuofficial5434
    @tulisankuofficial5434 3 ปีที่แล้ว

    Masyaallah Ustadz Felix membuat wawasan cara berfikir Islam yg benar...

  • @gilanggalang938
    @gilanggalang938 4 ปีที่แล้ว +3

    Wanita berkarir surga.. MasyaAllah 😍

  • @OksalinaAls
    @OksalinaAls 3 ปีที่แล้ว +1

    MaSya Allah, Terima Kasih atas videonya yg sangat bermanfaat ustadz🙏 Barakallah

  • @sucisuci7968
    @sucisuci7968 4 ปีที่แล้ว +1

    Masyaallah tabarakallah dunia akhirat sklrga besar Aamiin yaa Allah

  • @moslemnewbie4070
    @moslemnewbie4070 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillaah ustadz terima kasih ilmunya. Semoga Allah memberikan kebaikan dan keberkahan hidup dunia akhirat buat ustadz dan keluarga. Aamiin

  • @arhantea1310
    @arhantea1310 3 ปีที่แล้ว

    Semoga ustadz dan keluarga selalu diberikan taufiq, hidayah, kesehatan lahir bathin, kebahagiaan, dan dilindungi dari berbagai fitnah dunia dan ilmunya selalu diberkahi Alloh Ta'ala. Aamiin

  • @lilisrosmiati1487
    @lilisrosmiati1487 3 ปีที่แล้ว

    MasyaAllah ustadz terimakasih ilmunya..dan Alhamdullilah beruntungnya aku bs nonton ini..

  • @annisasulha2681
    @annisasulha2681 3 ปีที่แล้ว

    Masyaallah emang enak beneeeerrr penjelasan ust felix, mudah dicernaaa, barakallah fiikum

  • @fadliammar
    @fadliammar 4 ปีที่แล้ว +2

    55:03 Pemain basket punya pandangan luas kok Ustadz, liat cara penjagaannya : mata mengarah kepada bola tp objek di sekitarnya juga keliatan. pasti Ustadz tau sbg yg pernah main basket kan :D

  • @khusnulkhatimah9406
    @khusnulkhatimah9406 4 ปีที่แล้ว +1

    MasyAllah, benar sekaalii ustadz, terima kasih ilmunya

  • @verasrifai8428
    @verasrifai8428 4 ปีที่แล้ว +2

    Jazakallah khoyr ustadz.. Dari yang awalnya serius.. Sampe di pertengahan terakhir ngakak so hard.. Wkwk

  • @aguspurnomo1686
    @aguspurnomo1686 4 ปีที่แล้ว

    Jika kita sebgi hamba Allah yg di ciptakan sempurna dan selalu bersyukur atas kesempurnaannya. Allah akan selalu tambahkan nikmat hidayah itu salah satunya kt di mudahkan utk mengenal ciptaannya serumit apapun ketika Allah menghendaki di situlah Allah akan memberikannya Ilmu Allah pd hambanya.

  • @hitsu-kun
    @hitsu-kun 4 ปีที่แล้ว +4

    Materi yg pernah ustadz sampaikan di pengajian di Los Angeles 6 tahun lalu, ada rekamannya di TH-cam. MasyaaAllah ustadz tekun sekali sampai sekarang penyampaiannya sama2 seger 😁

  • @akbarnafisa4969
    @akbarnafisa4969 ปีที่แล้ว

    bener, wanita planing bisa multitasking, contohnya bisa manasin sayur sambil ketiduran

  • @AYESHA-vk2uz
    @AYESHA-vk2uz 4 ปีที่แล้ว +2

    Masyaallah.... ingin jg mjd wanita yg berkarir di syurga..
    ꦗꦩ꧀ꦥꦶ

  • @maryatiaty4917
    @maryatiaty4917 2 ปีที่แล้ว

    MasyaAllah banget... Barakallah Ust n keluarga... Semoga senantiasa dlm kasih sayang Allah dalam menebar kebaikan dan dakwah ..aamiin

  • @fleurifysupplies5997
    @fleurifysupplies5997 4 ปีที่แล้ว +9

    Assalamualaikum Ustad mohon izin mengkoreksi soal wanita ikut dibakar dikebudayan Hindu. Saya Mualaf ( baru dan masih belajar ) tapi dulu saya Hindu, di kebudayaan Hindu dulu selama saya menjadi seorang Hindu - saya hindu Bali dan hindu di Bali atau Indonesia memang banyak kebudayaan yg tidak sama dengan hindu india, dan hindu di India juga sangat beragam alirannya. di Hindu Indonesia tidak ada kebiasaan atau keharusan seperti itu. Jadi mungkin bisa dijelaskan itu ajaran Hindu mana dimana dan pada zaman apa seperti ustad menjelaskan ttg kebudayaan membunuh bayi perempuan di jaman jahiliyah, harapannya supaya org bisa memahami time framenya agar tidak tergeneralisir menjadi semua org Hindu budaya seperti itu tentunya takutnya akan membentuk presepsi yang tidak adil.. begitu ustad, tapi saya menikmati penjelasan Ustad hanya mau meluruskan satu bagian ini saja.. 🙏 mohon maaf jika ada salah kata

  • @Juststorychannel
    @Juststorychannel 4 ปีที่แล้ว +5

    Barakallah pak ustadz

  • @NirifaEducation
    @NirifaEducation 3 ปีที่แล้ว

    Yang bikin subtitle sangat bermanfaat, semoga berkah usia dan lancar rejeki nya. Aamiin
    Sangat membantu yang kurang pendengaran.

  • @ahsanirangkuti
    @ahsanirangkuti 4 ปีที่แล้ว +8

    Masya Allah, makasih banyak Ustad...

  • @enengeros2760
    @enengeros2760 2 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah Masya Allah terima kasih ilmunya Ustadz kuh sangat bermanfaat dan sangat detail👍👍

  • @ibu_baik_hati
    @ibu_baik_hati 4 ปีที่แล้ว

    barakallahu fikum ustadz..k contoh2nya relate bgt sama saya dan suami..
    hihihi. jdi senyum2 sendiri..
    bagaimanapun kita gakan bisa sama.. karena udh dr sononya..
    jazakallah khoir ustadz..

  • @agungaprianto0
    @agungaprianto0 4 ปีที่แล้ว +1

    "Ketika laki2 dimarahi dia nunduk maka dia gk memperhatikan ". ini statement yang bertentangan dengan statement dr. aisyah dahlan. beliau adalah seorang yang ahli di bidang neuroscience dan berkata justru mata laki2 itu gk kuat untuk saling bertatapan dan sebaliknya perempuan.

  • @qoisabir
    @qoisabir 4 ปีที่แล้ว +1

    Subhanallah, Syukran katsiran ustadz atas ilmunya semoga dapat bermanfaat dan bisa diamalkan. Aamiin...
    Saya tunggu pembahasan-pembahasan selanjutnya...

  • @semangatella
    @semangatella 4 ปีที่แล้ว +12

    Assalamuaalikum ustad Felix, afwan kalau bisa setiap ustad mention penelitian ilmiah Psikologi boleh dicantumkan jurnalnya di description box agar bisa dikaji lebih lanjut. Syukron ustad

  • @sitinurazizahapriathun668
    @sitinurazizahapriathun668 4 ปีที่แล้ว +2

    MaasyaALLAH... Barokallahu ustad

  • @aminaberylstudio4280
    @aminaberylstudio4280 4 ปีที่แล้ว +2

    MasyaAllah, penjelasan yg memuaskan. Sekarang saya lagi nunggu-nunggu video dari Abu Janda, bgaimana komentarnya tentang hal yg sama ini...

  • @iyantanggang5216
    @iyantanggang5216 4 ปีที่แล้ว +1

    Alhamdulillah....Jazakallah, Ustadz

  • @trianaamalia4329
    @trianaamalia4329 4 ปีที่แล้ว

    Ngedengerin ini sambil baca bukunya keren sekali Ustadz 🙏

  • @eduimaji
    @eduimaji 4 ปีที่แล้ว +1

    Allah menunjukkan melalui wabah Corona bahwa Kerja bisa #dirumahaja

  • @asadilalam5148
    @asadilalam5148 3 ปีที่แล้ว

    Masya Allah, alhamdulillah dapat bocoran dari ustadz :)
    *Jazakallahu khairan ustadz, semoga sehat selalu beserta keluarga dan diRahmati Allah aamiin ya Rabbal'alamiin..

  • @riska6073
    @riska6073 4 ปีที่แล้ว +2

    Keren.. MaasyaAllah lanjutkan ustadz

  • @khairanikadarsih1733
    @khairanikadarsih1733 4 ปีที่แล้ว +2

    Jd inget pas waktu kecil pas nanyak sm bapak ku selalu dijawab karena sudah dari sana nya diciptakan Allah begitu.. Gak mw ribet.. Wkwkwkk

  • @Abduh-qt3sm
    @Abduh-qt3sm 3 ปีที่แล้ว

    syukron .. ilmunyaa ustad
    semoga ustasd selalu senantiasa d berikan kesehatan dan kemampuan utk selalu berbagi ilmu..
    aamiin

  • @lilikbadriyah9290
    @lilikbadriyah9290 4 ปีที่แล้ว +1

    Ya ALLAH saya tertawa ngekek pas ustadz cerita ttg perbedaan anak cowok cewek yg tk.pas bgt sperti anak saya yg cwek kalo plg skolah suka cerita panjang×lebar 😂😂😂

  • @nanikwahyuningsih6179
    @nanikwahyuningsih6179 4 ปีที่แล้ว

    Masyaalloh..jazakallaohukhairon ustad ilmuny smoga ustad slalu sehat,dalam lindungan Alloh..aamiin.

  • @zuranisa2252
    @zuranisa2252 4 ปีที่แล้ว +2

    Sy selalu suka setiap post ust felix . . Smoga istikomah ttp tidak pacaran dan menjaga diri

  • @yeahyeah1669
    @yeahyeah1669 2 ปีที่แล้ว

    Faham ya allah terima kasih ustadz felix

  • @indrianimulyanti8118
    @indrianimulyanti8118 4 ปีที่แล้ว +2

    Jazakallah khoir ust utk ilmunya

  • @roslanchanel73
    @roslanchanel73 4 ปีที่แล้ว +3

    Jazakallah khairon ustadz

  • @NgajiTutorial
    @NgajiTutorial 4 ปีที่แล้ว +5

    Laki2 Rasional , perempuan irasional

  • @nengnong6583
    @nengnong6583 4 ปีที่แล้ว +1

    Masya Allah ustadz aku cuma nyengir sendiri aja dengerinnya 😂😂

  • @azizahsyifa1700
    @azizahsyifa1700 4 ปีที่แล้ว +2

    Alhamdulillah Nyimak ustadz

  • @Alfi.Amalia
    @Alfi.Amalia 2 ปีที่แล้ว

    MasyaAllah Tabarakallah syukron ustadz

  • @lailazahra7813
    @lailazahra7813 4 ปีที่แล้ว +2

    Waaahh UwU sskalii ust materinyaaa, Alhamdulillah sudah punya bukunyaaa

  • @adityafirmansyach9781
    @adityafirmansyach9781 4 ปีที่แล้ว +1

    BarakAllahu fiik ya ustadz

  • @heniwinarni7358
    @heniwinarni7358 3 ปีที่แล้ว +1

    Laki laki dan perempuan fitrah nya berbeda, ada kelebihan dan kekurangan nya, kita saling melengkapi

  • @nurulqomariah1665
    @nurulqomariah1665 4 ปีที่แล้ว +5

    MasyaAllah ustadz barakallahu fiik 🙏🙏

  • @ramli376
    @ramli376 4 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah,.......ikut nyimak ustadz

  • @riadurriya9943
    @riadurriya9943 3 ปีที่แล้ว

    Ustadz jangan berhenti menginspirasi

  • @restymelisa3162
    @restymelisa3162 4 ปีที่แล้ว

    Pembahasan kali ini bikin pinter bangettttt