Keyakinan (Saddhā): Ashin Kheminda
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 2 มี.ค. 2017
- Kali ini kami mengunggah video kelas Pariyatti Sāsana yang diadakan di DBS setiap hari Minggu pagi dari jam 9 sampai jam 11:30. Di kelas ini biasanya Ashin Kheminda akan menyampaikan materi-materi yang diambil dari Sutta Piṭaka. Kelas dengan kurikulum yang terstruktur ini telah dirasakan manfaatnya oleh para umat karena setiap hari Minggu mereka belajar materi yang berbeda-beda. Dengan demikian dalam waktu yang singkat pengetahuan Dhamma mereka bertambah dengan pesat.
Kelas kali ini membahas tentang Lima Daya Spiritual (Pañcindriya). Topik ini adalah kelanjutan dari materi tentang 37 Faktor yang Kondusif untuk Pencerahan. Di kelas ini, Ashin Kheminda menguraikan daya pengendali yang pertama, yaitu Keyakinan. Menarik sekali untuk mengetahui bahwa menurut Buddhisme, Keyakinan kita terhadap Buddha, Dhamma dan Saṅgha tidak akan pernah menjadi alasan buat kita untuk menyakiti dan bersikap agresif terhadap makhluk lain. Keyakinan di dalam Buddhisme adalah keyakinan yang menyejukkan dan menjernihkan hati. Pada saat keyakinan muncul maka semua emosi negatif akan mengendap, tidak muncul di permukaan hati kita.
Ashin Kheminda juga menguraikan rute spiritual dimulai dari keyakinan awal menuju ke keyakinan yang tidak tergoyahkan. Keyakinan awal adalah keyakinan yang muncul tanpa disertai pengetahuan langsung terhadap objek keyakinan. Sebaliknya, keyakinan yang tidak tergoyahkan adalah keyakinan yang muncul sebagai akibat seseorang telah mengetahui dan melihat Nibbāna secara langsung melalui meditasinya. Pengetahuan ini adalah pengetahuan yang membuat seseorang menjadi Sotāpanna (tingkat pencerahan yang pertama).
Selamat menikmati!
Materi kelas bisa di unduh disini: www.dhammavihari.or.id/abhidhamma
DBS juga menyediakan DVD ceramah Kelas Pariyatti oleh Ashin Kheminda.
Untuk informasi lebih lanjut tentang kelas ini, silakan menghubungi Sekretariat Dhammavihari Buddhist Studies (DBS).
Email: yayasandhammavihari@gmail.com
Telpon: 0857 82 800 200, 0812 86 30 3000 dan 021 22556430
Website: dhammavihari.or.id
Facebook: Dhammavihari Buddhist Studies.
Semoga dg kekuatan kyakinanku pd TIRATANA dan kebajikan yg sya lakukan slma ini dpt mngikis kekotoran batin, dan sblum mencapai Nibbana semoga dlm khidupn yg akan dtang tetap berkeyakinan pd TIRATANA, sadhu..
Sadhu....sadhu....sadhu....
Semoga semua mahluk berbahagia .....
Bhante ashin kheminda👍👍👍anumodana bhante atas ceramahnya yg sangat luar biasa🙏
Maha Anumodana Bhante 🙏🏻 🙏🏻 🙏🏻
Maha Anumodana team DBS
Kenapa ceramah biku menjadi damai
Bante saya ingin ada wihara di kawasan ubud bali sehingga bisa ikut mendengarkan ceramah secara langsung dengan mudah
Terima Kasih Bhante & Tim DBS 🙏🏻🙏🏻
Semoga semua makhluk berbahagia
Sangat senang mndengar cramah bante.. Sungguh sipp.. 👍👍🙏
Terimakasih Bhante atas uraian Dhamma nya 🙏☺️
Salam Metta dari Malaysia
Namo Buddhaya🙏
bhanthe sy bukan buddhist , awalnya sy mengeal Dhamma hnya melalui suara bhnte di " made easy" dr suara yg penuh semangat tp lembut sptnya orgnya ganteng dan msh muda.sehingga sy semangat mndengarnya. skrg sy sdh memhami Dhamma walaupun msh sering "jatuh" sy brsyukur bs menerima dan brsahabat dg mara dan memahami kemunculannya Dulu sy sedih dan baper jk lg "jatuh". pelan2 sy bs jg keseimbangan fisik dan batin.smoga sy bs stabil.
Sadhu. Sadhu. Sadhu.
Sadhu.. Sadhu.. Sadhu
Sadhu sadhu sadhu.. tidak apa". Terus lah melatih menyeimbangkan itu. Bhikkhu pun juga seperti itu, mereka melatih menyeimbangkan diri, salah satu nya tidak marah ketika di hina, tidak jumawa ketika di puji. Semua perlu keseimbangan. Itulah namanya proses pembelajaran dalam hidup.
Salam dari saya.
Semoga berbahagia..
Semoga Semua makhluk hidup bahagia
Semoga BHANTE mencapai KEBAHAGIAAN TERTINGGI . . . yaitu NIBBHANA
Ayo subscribe :saya mendengarkan dhamma talk agar mendapat pencerahan ;setiap mahluk adalah calon buddha ;tapi kita masih tersesat
terima kasih bante atas pencerahannya
anumodana Bhante atas pencerahannya...
mendengarkan darma adalah berkah utama
Semoga anda berbahagia
@@adysentosa4614 mm 0
Terimakasih bhante
S'moga jodohKu kpd Sang Tiratana tak tergoyahkan....
Sadhu sadhu sadhu...
Sadhu..sadhu..sadhu
Anumodana Bhante Semoga Semua Mahluk Berbahagia Sadhu Sadhu Sadhu
🙏🙏🙏
Anumodana Bhante🙏
Terimakasih Bhante
trima ksh bante atas pencerahannya
Terima kasih Bhante atas uraian Dhamma....
Very good 😘😇👍
😇😇😇
Terima kasih
Sadhu sadhu sadhu
anumodana bhante atas pencerahannya
Terimakasih bhante ashin kheminda ceramah yg bagus luar biasa
sadhu...
Sadhu 3 x 🙏🙏🙏
🙏 Namo Tassa Bhagavato Arahato Samma SamBuddhasa
🙏 Namo Tassa Bhagavato Arahato Samma SamBuddhasa
🙏 Namo Tassa Bhagavato Arahato Samma SamBuddhasa
🙏 Namo Amitabha Buddha 🙏 Namo Sakyamuni Buddha 🙏 Namo Bhaisajya guru Buddha
Saya berlindung pada Buddha, Dhamma dan Sangha
Semoga semua makhluk berbahagia , dan diakhir kehidupan bersama terlahir di alam Sukhavati
Sadhu sadhu sadhu
Saya ,mengenal dama terlambat bante ,sebelum saya ngenal dama saya pernah membeli ayam hidup dan langsung di pot enta berapa kali ,tetapi yg terakhir saya mempunyai perasaan bersalah setelah saya membeli lagi ayam hidup dan di pot utk yg pertama dan ke dua kalinya dan itupun saya yg memilih ayam itu utk di pot ,dr itu saya sdh tdk pernah beli ayam hidup lagi ketika saya membeli ayam saya membeli ayam yg sdh di pot
Smp sekarangpun perasaan itu selalu ada di hati saya ,apakah ada cara utk menebus kesalahan saya itu bante .
@@kwangiokmoi3088 yg pernah saya baca kita jangan melekat dengan perbuatan kita yg salah di masa lalu yg hanya menimbulkan penyesalan yg berlarut larut, menurut pemikiran saya lakukan terus menerus perbuatan yang baik. Lupakan perbuatan buruk kita di masa lalu, tapi kita jangan mengulang lagi perbuatan buruk yg sama.
Yg berlalu sudah gak bisa diubah. Yg bisa diubah itu sekarang dan masa depan. Semoga terus menjaga sila tidak membunuh.
Ada kisah masa lampau ketika
Bodhisattå terlahir menjadi petapa,
Ia difitnah dan ditusuk dgn benda2.
Namun, tidak mampu menembus
Tubuhnya. Seketika itu, Bodhisattå
Mampu mengikat kehidupan lampaunya.
Ia pernah menusuk ular dengan
sebuah kayu.
Kemudian, ia menyarankan utk ditusuk
Dengan kayu dan dia tusuk dan terluka.
Saya lupa kisahnya di Jātakå nomor brp.
Intinya, jgn terus disesali, ketika
Akibatnya berbuah, terima saja
Dengan merenungkan Dhammå.
Apakah kepala Anda nantinya
Akan dipotong? Klo terlahir kembali
Menjadi ayam maka ya.
Klo terlahir kembali menjadi manusia
Atau di kehidupan ini, paling minimal
Kamu akan mengalami penyakit
Kepala. Ini paling ringan.
Klo sampai potong kepala mgkn tdk
Karena kamu potong ayam bukan
Dengan kebencian.
Lantas, mengapa petapa tersebut
Ditusuk dengan kayu? Karena ia menusuk
Ulatnya sehingga si ulat dalam keadaan
Tersiksa. Klo potong ayam segera mati.
Mudah-mudahan akibat yg kamu
Dapat hanyalah terkena penyakit
Kepala, apakah demam, luka, dan
Mudah-mudahan mudah sembuh.
Intinya adalah jgn terus sesali
Kesalahan karena bisa berakibat
Lebih buruk. Menyesal adalah harus,
Tetali jgn terus menyesal.
Seperti Ratu Malika yg berhubungan
Intim dgn anjing, karena menyesal
Terus-menerus, ia dibakar di neraka
Selama 7 hari. Jika menyesal tidak
Terus-menerus mgkn tdk samapi neraka.
Namo buddhaya,mau tanya kalau mau dapati buku abhidhamma gimana ya
Kontak akun instagram dhammavihari
Divihara vihara biasanya ada
Salam, jika ingin jadi donatur di DBS bisa di salurkan kemana ya, tq
aui Leem Sukhi hotu kak, silakan bisa hubungi Bu Feronica (+62 811 164432) atau kontak di deskripsi video.
maksudnya "kilesa2" bhante
Kilesā: benih-benih kekotoran batin.
Ada sepuluh:
(1) Lobhå = keserakahan,
(2) Doså = kebencian,
(3) Mohå = kebodohan batin,
(4) Manå = kesombongan,
(5) Diṭṭhi = pandangan salah,
(6) Vicikicchi = keragu-raguan
(akan keyakinan pada Dhammå),
(7) Thīnå = kemalasan,
(8) Uddhaccå = kegelisahan,
(9) Ahirikå = tidak ada malu, dan
(10) Anottappå= tidak takut akan jahat.
Sepuluh benih ini hanya bisa dihancurkan
Hingga ke akar-akarnya oleh para Arahat.
Biku, bhanthe itu apa?
menurut browsing saya, Bhante artinya "Yang Mulia"
Anumodana YM..
Bhante = guru (sensei)
--> bisa diikuti nama atau tanpa nama.
Cth:
- Bhante, selamat malam.
- Bhante Khemindå, selamat malam.
Āyas[u]mā = Yang Mulia ...
--> nama mengikuti
Cth:
- Āyasmā Khemindå, selamat malam.
- Āyasmā, selamat malam (X)
🙏🙏🙏
🙏🙏🙏