Perkebunan pinang ekspor hadir di Ibu Kota Nusantara: Apa kelebihannya dibanding sawit?

Apa kelebihan berkebun pinang dibanding berkebun sawit? Ketika dunia seolah hanya mengenal sawit, pinang menawarkan sebuah pilihan yang menarik.
Perkebunan pinang untuk ekspor sudah dikembangkan di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN), bukan digerakkan oleh pemerintah, melainkan oleh pengusaha pinang. Menurut informasi pengusaha tersebut berencana membangun pabrik di daerah perkebunan.
Video ini dibuat bersama seorang petani pinang di Bukit Tengkorak. Kebun pinangnya sudah berumur 4.5 tahun dan sudah berbuah. Pak Enggo, pemilik kebun, menjelaskan dengan optimis bahwa berkebun pinang lebih ringan dan lebih menguntungkan dari pada berkebun sawit.
Sebagai perbandingan, 1 ha kebun pinang itu setara dengan 3 ha kebun sawit (1:3); bahkan pengusaha pinang sendiri mengatakan perbandingannya 1:10. Kalau begitu memang lebih menarik untuk berkebun pinang.
Mau tahu lebih jelas? Simak video ini sepenuhnya.
#berkebunpinangdikalimantan
#dimanamendapatkanbibitpinangekspor
#keunggulanberkebunpinangdibandingsawit

[@gusazril5393]

Di lampung pinang Rp 2000 aja, kalo bikin perbandingan 1 Ha pinang = 3 Ha sawit kayaknya untuk saat ini tidak masuk akal.
yang ada malah 1 Ha sawit sebanding dengan 4 Ha pinang.

[@INSIDEBORNEO]

Terima kasih infonya. Apakah ini karena ada monopoli atau sebab lain?

[@rikiwilano2521]

Tempat saya cuma 3000 yg Uda kupasan dan kering, tekor jd nanam pinang. G ada untungnya.

[@INSIDEBORNEO]

Wah..info pembanding yang penting ini. Di daerah mana?

[@rikiwilano2521]

@@INSIDEBORNEO saya tinggal d Riau, ada juga beberapa petani pinang malah beralih k sawit, karna yg menang cuma penjual bibit pinang aja.