Street Food Makanan Tradisional !! Filosofi Lepet !!
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 19 ก.ย. 2024
- Kali ini kami mencoba membuat vlog dengan membahas makanan tradisional lepet. "Bahasa lepet" dalam ajaran Sunan Kalijaga adalah pendekatan komunikasi yang mengutamakan kesederhanaan dan kedalaman makna. Istilah ini diambil dari "lepet," makanan tradisional yang dibungkus sederhana namun sarat makna. Dalam konteks ajaran Sunan Kalijaga, "bahasa lepet" merujuk pada cara menyampaikan pesan dengan bahasa yang jelas, langsung, dan mudah dipahami, tanpa kerumitan atau kelebihan.
Filosofi ini mencerminkan prinsip dasar Sunan Kalijaga yang menekankan pentingnya hidup sederhana dan kerendahan hati. Dengan menggunakan bahasa yang sederhana namun penuh simbolisme, Sunan Kalijaga berusaha menjembatani ajaran Islam dengan budaya lokal Jawa, membuatnya lebih relevan dan mudah diterima oleh masyarakat. Pendekatan ini bertujuan untuk menyampaikan ajaran moral dan spiritual secara efektif, dengan tetap menghargai dan mengintegrasikan kearifan lokal.
Secara keseluruhan, "bahasa lepet" merupakan manifestasi dari upaya Sunan Kalijaga untuk menyebarkan ajaran agama secara inklusif dan adaptif, menjaga agar pesan-pesan spiritual tetap jelas dan mudah dipahami dalam konteks kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa.
Mantap
Semangat berkarya pak, sukses selalu
@@putriaagustina6906 Amin
Mantap euy
mantul
@@EviYulyanti-e7o sip
Lepet cocok jeung cikopi
Sae pisan
@@JamalKamaludin-l2v raos pisan
Pak haji riviu buah berenuk
@@siticahyati5406 paeh atuh pak haji
pak Haji riviu buah cangkudu
@@SalmaNurAisyah-dw5yk walah walah cangkudu teh apa e nya? Ke ku pak haji di jus eta cangkudu teh
Mantap...tapi si mali na,asa kurang berag..🤣🤣🤣
Perbaikan terus menerus
Mantab
Mantap