Kitab Riyadush Shalihin #3.12: Diharamkannya Hasad - Ustadz Dr. Firanda Andirja, M.A
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 28 ก.ย. 2024
- Ustadz Firanda Andirja Official Media Channel
_____
🌏 Web | firanda.net | Bekalislam.firanda.net
📹 TH-cam: / firandaandirjaofficial
📺 Instagram: / firanda_andirja_official
📠 Telegram: t.me/firanda_a...
🎙 Twitter: / firanda_andirja
📱 Facebook: / firandaandirja
🔊 Soundcloud: / firanda-andirja
Barakallah...
Terima kasih Ustadz....
### Bab Larangan Hasad (Bab Tahrimil Hasad)
### Definisi Hasad
Hasad atau dengki, dalam bahasa Indonesia sering diartikan sebagai rasa iri hati atau cemburu. Secara istilah, hasad berarti keinginan untuk melihat kenikmatan yang dimiliki orang lain hilang. Kenikmatan ini bisa berupa nikmat duniawi (seperti harta, status, atau penampilan fisik) atau nikmat agama (seperti pengetahuan agama, kemampuan berdakwah, atau kedudukan dalam agama).
### Tanda-Tanda Hasad
1. **Tidak Suka Melihat Orang Lain Bahagia:** Ketika seseorang mendengar atau melihat kebahagiaan atau kelebihan orang lain dan merasa tidak suka atau jengkel, itu adalah tanda hasad.
2. **Ingin Kenikmatan Orang Lain Hilang:** Berangan-angan agar kenikmatan yang dimiliki orang lain hilang, baik yang terkait dengan duniawi maupun agama.
3. **Merasa Marah atau Jengkel Tanpa Alasan yang Jelas:** Jika seseorang merasa marah atau jengkel mendengar pujian atau melihat keberhasilan orang lain, itu juga menunjukkan adanya hasad.
### Bahaya Hasad
1. **Menghancurkan Kebaikan:** Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa hasad bisa memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar. Ini menunjukkan betapa cepat dan mudahnya hasad menghancurkan pahala seseorang.
2. **Memicu Kezaliman:** Orang yang hasad seringkali tidak hanya menyimpan perasaan itu dalam hati, tetapi juga mengaplikasikannya dalam tindakan nyata seperti menggibah, merendahkan, atau menghalangi orang yang dihasadi.
3. **Menghalangi Rasa Syukur:** Hasad membuat seseorang tidak bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah kepadanya, karena dia selalu merasa kurang dibandingkan orang lain.
4. **Menambah Penderitaan:** Orang yang hasad tidak akan pernah merasa bahagia, karena dia selalu merasa kurang dan menderita melihat orang lain lebih baik darinya.
### Akhlak Terburuk
Hasad adalah akhlak yang sangat buruk dan merupakan akhlak dari makhluk-makhluk terburuk seperti Iblis, yang hasad kepada Nabi Adam AS sehingga tidak mau sujud kepadanya dan berujung kepada kebinasaan Iblis. Selain itu, hasad juga merupakan akhlak orang-orang Yahudi yang tidak mau beriman kepada Nabi Muhammad SAW karena beliau berasal dari keturunan Ismail dan bukan dari keturunan Ishak.
### Mengatasi Hasad
1. **Menyembunyikan Hasad:** Orang yang mulia akan menyembunyikan hasadnya dan berusaha melawannya.
2. **Bersyukur:** Selalu bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah dan percaya bahwa apa yang diberikan Allah adalah yang terbaik bagi kita.
3. **Meningkatkan Kebaikan:** Mengarahkan perasaan hasad untuk meningkatkan diri dalam kebaikan dan amal saleh.
### Dalil Tentang Hasad
Allah SWT berfirman dalam Surah An-Nisa (4:54):
"Apakah mereka dengki kepada manusia (Muhammad dan pengikut-pengikutnya) karena karunia yang telah diberikan Allah kepada mereka?"
### Kesimpulan
Hasad adalah penyakit hati yang sangat berbahaya dan merusak. Oleh karena itu, seorang mukmin harus selalu berusaha untuk menghindari hasad dan menggantinya dengan rasa syukur dan usaha untuk meningkatkan kebaikan diri sendiri tanpa merugikan orang lain.
### Membersihkan Hati dari Hasad dan Tajassus
**Hasad dan Cara Menghadapinya**
1. **Definisi dan Penyebab Hasad**
- **Hasad**: Perasaan iri atau dengki terhadap nikmat yang dimiliki orang lain.
- Hasad sering muncul dalam profesi atau bidang yang sama, misalnya antara dokter dengan dokter, ustaz dengan ustaz, dan sebagainya.
2. **Dampak Negatif Hasad**
- Hasad tidak mengubah keadaan orang yang dihasadi, tetapi justru merugikan dan menyiksa diri sendiri.
- Hasad menyebabkan dosa yang berkelanjutan, karena perasaan iri terus menerus hadir dalam hati.
3. **Cara Mengatasi Hasad**
- **Berlindung kepada Allah**: Mengucapkan "A'udzubillahi minasy-syaithanir rajim" saat perasaan hasad muncul.
- **Syukur dan Kesadaran Diri**: Mengingat bahwa nikmat yang Allah berikan sudah merupakan ujian tersendiri, dan mensyukuri apa yang dimiliki.
- **Menghargai Orang Lain**: Memuji orang yang dihasadi untuk mengurangi perasaan iri.
- **Berbuat Baik**: Mendekati dan mengenal orang yang dihasadi untuk menghilangkan prasangka buruk.
- **Mengalihkan Perhatian**: Fokus pada hal-hal yang lebih bermanfaat dan produktif daripada iri hati.
**Tajassus dan Kepo**
1. **Definisi Tajassus**
- **Tajassus**: Mencari-cari kesalahan atau keburukan orang lain dengan sengaja, baik melalui pertanyaan, pengamatan, atau alat perekam.
2. **Larangan Tajassus**
- Allah melarang tajassus karena tindakan ini melanggar privasi dan merusak hubungan antar sesama.
- Tajassus menciptakan suasana tidak nyaman dan tidak aman dalam masyarakat.
3. **Kepo Positif dan Negatif**
- **Kepo Negatif**: Mengintai untuk menemukan kesalahan orang lain, atau sekedar ingin tahu tanpa tujuan yang jelas.
- **Kepo Positif**: Mengumpulkan informasi untuk membantu atau mendukung orang lain, misalnya mengetahui kondisi tetangga untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan.
**Hadis Tentang Persangkaan Buruk dan Tajassus**
1. **Hadis Nabi tentang Suudzon (Prasangka Buruk)**
- Rasulullah bersabda untuk menghindari prasangka buruk karena merupakan perkataan yang paling dusta.
- Prasangka buruk sering kali tidak berdasar dan dapat merusak hubungan sosial.
2. **Petunjuk Ulama**
- Umar bin Khattab menyarankan agar selalu mencari penjelasan baik dari ucapan saudara kita, selama masih bisa ditafsirkan dengan baik.
- Jika melihat kesalahan dari saudara, cari alasan atau uzur baginya, kecuali jika orang tersebut memang terkenal buruk.
**Kesimpulan dan Nasihat**
1. **Mengendalikan Hasad dan Tajassus**
- Berusaha keras untuk membersihkan hati dari hasad dan menghindari tajassus.
- Fokus pada perbaikan diri dan mensyukuri nikmat yang ada.
2. **Membangun Kehidupan yang Harmonis**
- Menjaga prasangka baik dalam hubungan, terutama dalam keluarga.
- Menghindari perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain, seperti hasad dan tajassus.
Semoga Allah SWT menjadikan kita manusia yang terbaik dengan hati yang bersih dari hasad dan menjauhkan kita dari perilaku tajassus. Aamiin.
Masyaallah.. barokallahu fiik
Allahumma sholli Alaa Muhammad wa Alaa Ali Muhammad wa Alaa Alihi wasohbihi wasallam
Bismillah
Barokallahufikum ustadz & team serta sluruh kaum muslimin aamiin yaa robbal Alamiin
Tanya di komentar bawah yok! biar nanti tambah banyak ilmu
Walaupun hampir tidak ada seorang pun yang dapat selamat dari penyakit hati Hasad, namun seorang mukmin haruslah tetap berusaha melawannya dengan bersegera memohon perlindungan kepada Allah dan seringlah melihat mereka yang 'berada di bawah'.
Dikantor saya banyak yg model begini
Jazakumullahu Khoiron wa Barakallahufiikum
Syukron ustadz
Bukankah hasad sama dengan iri ustadz? Apa beda?
Hasad adalah perasaan iri yang disertai dengan keinginan agar nikmat atau kelebihan yang dimiliki oleh orang lain hilang
Kalau iri perasaan tidak menyukai kenikmatan yg allah berikan kepada org lain yang tdk disertai dengan keinginan agar nikmat atau kelebihan yang dimiliki oleh orang lain hilang
Kesimpulannya
Hasad : ingin kenikmatan org lain hilang
Iri : tdk di sertai rasa ingin kenikmatan org lain hilang
JAZAKALLAH KHOIRON USTADZ SERTA TIM KAJIAN
🙏