ไม่สามารถเล่นวิดีโอนี้
ขออภัยในความไม่สะดวก

KOMPLEK PASAREAN KYAI MOJO

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 19 ส.ค. 2024
  • Makam Kyai Khoyib Imam 'Arif, terletak di kampung Mojo, desa Tegal Rejo Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali, dulu merupakan bumi perdikan pemberian dari Paku Buwono IV, desa tersebut terletak ditengah-tengah sungai yang bertemu di hilirnya, beliau adalah guru dari Pangeran Diponegoro, selatan desa ini ada sebuah perkampungan kecil yang bernama kampung Tumpuk, dinamakan itu karena semasa Belanda menyerbu kampung mojo, banyak tentara belanda yang mati dan ditimbun ditempat itu orang jawa menyebutnya di tumpuk. Beliau bisa menjadi guru Pangeran Diponegoro dengan mengadakan sayembara dulu, siapa yang menang akan menjadi gurunya. sayembaranya dengan mengadakan petak umpet, Pangeran Diponegoro bersembunyi dahulu, tapi bisa cepat tertangkap, kemudian Kyai Khotib Imam'Arif yang bersembunyai, selama 3 hari Pangern diponegoro mencari tapi tidak ketemu, ketika beliau bingung mencari, ada suara Kayai Khotib yang memanggilnya tapi tidak ada ujudnya, itu terjadi berulang-ulang selama 3 hari, setelah pangeran Diponegoro menyerah, kyai Khotib baru kelihatan didepannya, beliau mengatakan kalau bersembunyi di lampu Masjid. Sejak itu Pangeran Diponegoro berguru dan belajar ilmu agama Islam kepada Kyai Khotib Imam'Arif, Salah satu putera beliau yang bernama R Muslim Muchammad Cholifah yang terkenal dengan nama Kyai Mojo, ikut perang bersama Pangeran Diponegoro sampai ikut dibuang di Pulau Sulawesi dan ikut dimakamkan di kampung Jawa Tondano,
    Kyai Khotib Imam 'Arif terkenal juga dengan nama Kyai Imam Abdul Arif atau Kyai Baderan I, beliau juga keturunan dari Pajang, meninggal pada tahun 1820, mempunyai istri bernama RA Mursilah, RA Mursilah adalah putri RA Mursiyah, saudara RA Mursiyah adalah Hamengkubuwono III, Pangeran Diponegoro adalah adik sepupu dengan RA Mursiyah, Selain kyai mojo, beliau mempunyai anak diantaranya, Kyai Wira Patih(kyai sepuh, kyai baderan II), Kyai Hasan Muhammad, Kyai Hasan Besari, RA Marwiyah, Nungali, dan Murdoko.
    Kalau di Jawa Timur keturunan beliau adalah Kyai Sajugo yang dimakamkan di Gunung Kawi, banyak orang berziarah dan berdoa disana.
    #REZPECT86#makamkramat #kiagengselo #purwodadi #grobogan #ulama
    #ziarahkubur #kiagengtarub
    #ziarahmakam #blusukan
    #salatiga #nisan #walisongo
    #Sejarah #eksplore
    #peradapan #leluhurjawa
    #ziarah #viral
    #makamwali
    #makamkeramat
    #wisatareligi
    #waliyullah
    #nusantara
    #nahdlatululama
    #semarang
    #kudus
    #jawatengah
    #indonesia
    #religi
    #ungaran
    #purwodadi

ความคิดเห็น • 5

  • @ekobudiz2425
    @ekobudiz2425 ปีที่แล้ว

    Anyar meneh, Di limpekan aku

    • @rezpect86
      @rezpect86  ปีที่แล้ว +1

      Karna faktor mumpung searah om,bukanya nglempe 😅😅

    • @ekobudiz2425
      @ekobudiz2425 ปีที่แล้ว

      @@rezpect86
      .
      Oke lah kalau begitu mas yai

  • @nisaunnafiah7779
    @nisaunnafiah7779 ปีที่แล้ว

    Al- Fatehah.....

  • @fajarkurniawan9818
    @fajarkurniawan9818 ปีที่แล้ว

    Yg di minahasa sulawesi itu makam siapa