99 % pelaku Pembunuhan selalu berkata Motif nya Sakit' hati dengan Ucapan dan berbuat Korban.. Netizen jangan langsung berkomentar seakan akan pembunuhan itu karena ucapan Korban..itu cuma Alasan Pelaku di depan penyidik, karena Korban sudah tidak bisa bersaksi ini..99% itu. kasihan keluarga korban sudah jadi musibah masih di salahkan Netizen..
tembakan di kedua betis dan paha itu sudah lebih daripada hukuman mati, sakitnya akan sangat terasa hingga akhir hidupnya, apalagi nyeri dari tulang yang pecah, meskipun proyektil peluru telah diangkat, dan itu memang sengaja dibikin begitu bagi penjahat sadis seperti itu. kakek saya seorang purn polri, beliau ceritakan itu pada saya.
@@agusistighfarmemang itu lebih sakir dari pada tembak mati . tapi sekarang banyak juga yang sudah ketembak kakinya . Tapi masih banyak juga kejahatan . Negara ini aman dari kejahatan itu sewaktu adanya petrus . Sampai rumah terbuka dari sore sampai pagi , ga ada yang berani mencuri .
Ormg indonesia yg membunuh di malaysia....mereka akan dikenakan hukuman mati.....tp lain pula di indon...hanya penjara saja.....bila keluar penjara mereka akan membunuh lagi
Hukuman untuk pembunuh harus diperbaiki lagi di Indonesia. Karena jika tidak nyawa manusia di Indonesia mudah dihabisin hanya karena emosi terus bunuh orang.
Indonesia sebaiknya belajar dari Saudi Arabia bagaimana sistem yang semula bersifat "mengobati" menjadi bersifat "mencegah". Lebih EFEKTIF , lebih EFISIEN dalam banyak hal. Silakan dipelajari terlebih dahulu dari sana (Saudi Arabia). Jangan belum apa-apa Indonesia sudah menolak *padahal itu memberikan manfa'at _sangat mendasar , mendalam dan meluas_ dalam semua sektor yang terkait , baik terhadap Korban dan Keluarga korban / Calon korban dan Keluarga Calon korban , Kepolisian , Pengadilan , Kejaksaan , Kehakiman , KomNas HAM , KomNas Anak dan Perempuan , DinSos , dan lembaga-lembaga yang mungkin ikut terkait dengan hal tersebut , bahkan terhadap pelaku/calon pelaku itu sendiri. Bila Indonesia sudah mempelajari Hukum sampai ke Belanda atau negara yang lainnya , maka mengapa tidak mencoba untuk mempelajari juga dari negara Saudi Arabia dan melakukan perbandingan empiris dalam hal KEEFEKTIFAN & KEEFISIENAN di bidang Hukum dan Pencegahan Kriminalitas.
Klo gak bisa di kenakan hukuman mati bagi pembunuh keji karna ham , bagaimana klo di amputasi saja ke 2 tangan nya biar gak bisa melakukan kejahatan lagi.
Indonesia sebaiknya belajar dari Saudi Arabia bagaimana sistem yang semula bersifat "mengobati" menjadi bersifat "mencegah". Lebih EFEKTIF , lebih EFISIEN dalam banyak hal. Silakan dipelajari terlebih dahulu dari sana (Saudi Arabia). Jangan belum apa-apa Indonesia sudah menolak *padahal itu memberikan manfa'at _sangat mendasar , mendalam dan meluas_ dalam semua sektor yang terkait , baik terhadap Korban dan Keluarga korban / Calon korban dan Keluarga Calon korban , Kepolisian , Pengadilan , Kejaksaan , Kehakiman , KomNas HAM , KomNas Anak dan Perempuan , DinSos , dan lembaga-lembaga yang mungkin ikut terkait dengan hal tersebut , bahkan terhadap pelaku/calon pelaku itu sendiri. Bila Indonesia sudah mempelajari Hukum sampai ke Belanda atau negara yang lainnya , maka mengapa tidak mencoba untuk mempelajari juga dari negara Saudi Arabia dan melakukan perbandingan empiris dalam hal KEEFEKTIFAN & KEEFISIENAN di bidang Hukum dan Pencegahan Kriminalitas.
Tapi pernah kejadian korban fitnah TKI Indonesia di tuduh membunuh.Dan sudah di hukum pancung padahal faktanya dia korban fitnah orang sana.kasihan sekali
nama nya hukum manusia ada kelebihan ada kekurangan.Tapi kalau seremnya kalau dia di fitnah membunuh oleh orang sana . memang kalau di Arab Saudi terjerat kasus pembunuhan sangat susah sekali
disayat pupunya kanan dulu kasih air jeruk besoknya lagi paha kiri juga sama besoknya lagi tangan kanan sayat ksih air jeruk besoknya lagi tangan ug kiri juga sama baru diserahkan sel biar buat bancakan 🙏
bila para pegiat HAM menghalang halangi pelaku kejahatan ini untuk dihukum mati, semoga suatu saat kelak kasus serupa akan menimpa keluarga si pegiat HAM tersebut, amin.
Secara logika kita..yang namanya hukum emang tidak adil .. HUKUM itu memberi efek jera dan untuk merubah sifat buruk manusia.. Kalau nyawa balas nyawa itu namanya balas dendam..
@@rajarimba-fv7tcbukan masalah ham bang, masalahnya hukuman mati itu bisa digunakan untuk menjebak sesorang, yg tidak bersalah menjadi bersalah, kan bahaya bang, tau sendirilah macam mana proses hukum negara ini
Indonesia sebaiknya belajar dari Saudi Arabia bagaimana sistem yang semula bersifat "mengobati" menjadi bersifat "mencegah". Lebih EFEKTIF , lebih EFISIEN dalam banyak hal. Silakan dipelajari terlebih dahulu dari sana (Saudi Arabia). Jangan belum apa-apa Indonesia sudah menolak *padahal itu memberikan manfa'at _sangat mendasar , mendalam dan meluas_ dalam semua sektor yang terkait , baik terhadap Korban dan Keluarga korban / Calon korban dan Keluarga Calon korban , Kepolisian , Pengadilan , Kejaksaan , Kehakiman , KomNas HAM , KomNas Anak dan Perempuan , DinSos , dan lembaga-lembaga yang mungkin ikut terkait dengan hal tersebut , bahkan terhadap pelaku/calon pelaku itu sendiri. Bila Indonesia sudah mempelajari Hukum sampai ke Belanda atau negara yang lainnya , maka mengapa tidak mencoba untuk mempelajari juga dari negara Saudi Arabia dan melakukan perbandingan empiris dalam hal KEEFEKTIFAN & KEEFISIENAN di bidang Hukum dan Pencegahan Kriminalitas.
Siapa bilang tong...sy org malaysia...sekarang kes bunuh di malaysia gak ada di gantung lagi...ikut budi bicara hakim...kalau hakim ckp gantung ya gantung tapi sekarang gak...baru2 ini kes bunuh jatuh hukum 32 tahun jer
Tindakan tegas polri dgn menghadiahkan dua timah panas pada kedua kakinya itu tindakan yg sangat memuaskan masyarakat biar pelaku merasakan rasa sakitnya yg menyiksa dirinya. Terima kasih polri 👍
Indonesia sebaiknya belajar dari Saudi Arabia bagaimana sistem yang semula bersifat "mengobati" menjadi bersifat "mencegah". Lebih EFEKTIF , lebih EFISIEN dalam banyak hal. Silakan dipelajari terlebih dahulu dari sana (Saudi Arabia). Jangan belum apa-apa Indonesia sudah menolak *padahal itu memberikan manfa'at _sangat mendasar , mendalam dan meluas_ dalam semua sektor yang terkait , baik terhadap Korban dan Keluarga korban / Calon korban dan Keluarga Calon korban , Kepolisian , Pengadilan , Kejaksaan , Kehakiman , KomNas HAM , KomNas Anak dan Perempuan , DinSos , dan lembaga-lembaga yang mungkin ikut terkait dengan hal tersebut , bahkan terhadap pelaku/calon pelaku itu sendiri. Bila Indonesia sudah mempelajari Hukum sampai ke Belanda atau negara yang lainnya , maka mengapa tidak mencoba untuk mempelajari juga dari negara Saudi Arabia dan melakukan perbandingan empiris dalam hal KEEFEKTIFAN & KEEFISIENAN di bidang Hukum dan Pencegahan Kriminalitas.
Jgn dihukum mati ,,lebih baik di siksa smpai mati,, krna ksian sang korban pasti blm tenang di alam sana ,,jdi lbih baik di siksa smpai mati,, biar dia (pelaku) ngerasain yg sama ,,apa yg di rasain korbannya
Indonesia sebaiknya belajar dari Saudi Arabia bagaimana sistem yang semula bersifat "mengobati" menjadi bersifat "mencegah". Lebih EFEKTIF , lebih EFISIEN dalam banyak hal. Silakan dipelajari terlebih dahulu dari sana (Saudi Arabia). Jangan belum apa-apa Indonesia sudah menolak *padahal itu memberikan manfa'at _sangat mendasar , mendalam dan meluas_ dalam semua sektor yang terkait , baik terhadap Korban dan Keluarga korban / Calon korban dan Keluarga Calon korban , Kepolisian , Pengadilan , Kejaksaan , Kehakiman , KomNas HAM , KomNas Anak dan Perempuan , DinSos , dan lembaga-lembaga yang mungkin ikut terkait dengan hal tersebut , bahkan terhadap pelaku/calon pelaku itu sendiri. Bila Indonesia sudah mempelajari Hukum sampai ke Belanda atau negara yang lainnya , maka mengapa tidak mencoba untuk mempelajari juga dari negara Saudi Arabia dan melakukan perbandingan empiris dalam hal KEEFEKTIFAN & KEEFISIENAN di bidang Hukum dan Pencegahan Kriminalitas.
Maaf ckp...Indonesia harus menggubah semula undang2 pembunuhan...tidak kira rencana atau apa ..harus hukuman nya..mati..melain kn mbunuh untuk mempertahan kn diri...
Andai tidak ada polisi di Negara Kita...Siapa yg menangkap Perampok dan Pembunuh di negara kita ? Masih ada Polisi yg Patroli saja masih ada kejahatan kok..Apalagi tidak ada Polisi...#BRAVOPOLRI 🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩👍👍👍👍💪💪💪💪💪💪💪
Emang di Malaysia dan di negara lain gak ada org jahat yaa,,!??? Di Malaysia semua org berhati malaikat yaa,,!??? Kenyataan nya TDK sedikit para pekerja wanita yg di perkosa dan di bunuh majikan/tuannya di Malaysia,,! Hebaaaat,,,!!!! Ternyata negara Malaysia di huni para malaikat semua yaaa,,!!!?? Faktanya ,,di manapun di dunia ini pasti ada org baik ,,dan org jahat,,! Dari jaman Nabi Adam ,SDH ada org jahat dan org baik,,! Bahkan anak Nabi Adam sendiri ,,jd pelaku pembunuhan terhadap saudaranya sendiri,,! Anda islam gak,,!? Nabi Muhammad Saw,,,musuh utama beliau ,adalah paman beliau sendiri,,! Intinya kejahatan TDK akan pernah hilang sebelum hari kiamat,,! Betapa bodohnya anda ,,,!,klo anda mengatakan cm di Indonesia ,,atau cm org Indonesia yg jahat,,! Penduduk Malaysia yg cm 34 juta org itu TDK sedikit org yg jahat nya,,! Apalagi penduduk Indonesia yg berjumlah 278 juta jiwa lebih,,! Pikirrrr,,,pakai otak,,! Klo anda makan nasi ,,,! TDK sedikit mantan TKW yg dulu cantik saat kerja di Malaysia,,! Setelah pulang dlm keadaan cacat fisik,,! Saya lupa namanya ,,dulu ada org NTT/Flores,,yg tubuhnya penuh dgn luka ,,alat kelamin nya di rusak ,,! Payudaranya di gosok pakai setrika,,! Pantatnya jg di setrika,,wajahnya di rusak,,! Hampir TDK bisa di kenali LG,,! Hidungnya jg di gosok pakai setrika panas,,! Klo gak salah kejadian itu di tahun 90an,,!
Allah ciptakan 2 tempat di akhirat ,,,! Yaitu Surga dan neraka ,,,! Allah menciptakan ke 2 nya itu bukanlah ,,,tanpa sebab,,! Bukan asal cipta saja,,! 2 tempat itu pasti tdk mungkin ,,tanpa ada yg akan menempati nya,,! Yg jelas para syetan dan iblis ,,jg semua pengikutnya,,! Klo anda dan negara anda ,merasa lebih baik dari org indonesia dan negara indonesia,,! Berarti anda termasuk org yg sombong,,! Org yg angkuh,,! Takabbur,,! Dlm hadits di sebutkan :la yadkhulul jannata man kaana fii qalbihii mitsqala khardalin min kibrin,,:! Tdk akan bisa masuk surga ,,setiap org yg ada dalam hati nya perasaan sombong/kibir/takabbur,,,atau merasa lebih baik daripada org lain,,! Walaupun perasaan sombong nya itu cm sebesar biji sawi,,atau sebesar debu,,! Sedikit saja atau cuma sebesar debu saja,, Ada perasaan atau merasa lebih baik daripada org lain,,,itu nama nya sombong,takabbur,,! Org sombong itu paling di benci Allah,,! Yg berhak sombong cm Allah,,! Bukan manusia,,,! Anda ingat gak,,!? Saat Nabi Adam di cipta Allah ,,! Siapa yg gak mau sujud kpd Nabi Adam as,,!???? Tentu iblis,,! Pdhl saat itu iblis itu paling alim di antara para malaikat,,! Iblis pemimpin para malaikat,,! Tp karna iblis merasa lebih mulia daripada Nabi Adam as,, Dia tdk mau tunduk,,walaupun Allah yg nyuruh,,,! Jd bila ada manusia yg sombong,,! Slalu merasa paling hebat,paling mulia,paling baik,,! Berarti dlm hati nya ada iblis yg bersarang ,,! Lebih tepat nya org yg sombong termasuk iblis,,! Konsep pemerintahan malaysia itu sama dgn konsep iblis,,! Karna konsepnya ,konsep ketuanan melayu,,! Berarti setiap org melayu malaysia adalah tuan,,! Yg bukan melayu malaysia adalah babu,,! Ini konsep sangat menyesatkan org malay,,! Karna berarti semua org yg bukan melayu malaysia ,,adalah babu,,! Ini konsep menyalahi aturan Allah,,,! Allah tdk memandang kpd siapapun ,,!!!? Org apapun,,!? Bangsa apapun,,,!? Negara manapun,,!? Yg di pandang Allah cm org yg taqwa,,! Bukan org melayu malaysia yg di pandang Allah,,! Lebih baik konsep pemerintahan indonesia,,! Di indonesia semua org ,,semua suku,semua bangsa ,,kedudukannya sama,,! Tdk ada yg lebih mulia,lebih hebat,lebih terhormat,,,! Melayu ,jawa,bugis,banjar,batak,sunda,betawi,papua,aceh,minang,manado,flores,maluku,,! Semuanya sama,,! Tdk ada yg di istimewakan,,! Org arab aja tdk merasa lebih mulia,lebih hebat,,! Darpada yg bukan arab,,! Yg merasa lebih hebat ,atau paling hebat,,! Bahkan merasa sebagai bangsa pilihan tuhan cm ISRAEL/YAHUDI,,! Jadi siapapun yg merasa dirinya hebat ,mulia, , lebih maju,,lebih kaya,lebih modern,,! Berarti dia adalah termasuk org yahudi,,! Org yahudi merasa paling hebat,paling mulia,,! Karna kebanyakan para Nabi di turunkan di israel,,! Dan keturunan bani israel,,!
Kalo kerja jujur mah saya bakalan doa kan selalu kepolisian agar selalu sehat dan mendapatkan rejeki halal serta keluarga anak sehat, kelak anak menjadi keturunan yg cerdas, semoga hukum benar2 di tegakan dengan adil
Indonesia sebaiknya belajar dari Saudi Arabia bagaimana sistem yang semula bersifat "mengobati" menjadi bersifat "mencegah". Lebih EFEKTIF , lebih EFISIEN dalam banyak hal. Silakan dipelajari terlebih dahulu dari sana (Saudi Arabia). Jangan belum apa-apa Indonesia sudah menolak *padahal itu memberikan manfa'at _sangat mendasar , mendalam dan meluas_ dalam semua sektor yang terkait , baik terhadap Korban dan Keluarga korban / Calon korban dan Keluarga Calon korban , Kepolisian , Pengadilan , Kejaksaan , Kehakiman , KomNas HAM , KomNas Anak dan Perempuan , DinSos , dan lembaga-lembaga yang mungkin ikut terkait dengan hal tersebut , bahkan terhadap pelaku/calon pelaku itu sendiri. Bila Indonesia sudah mempelajari Hukum sampai ke Belanda atau negara yang lainnya , maka mengapa tidak mencoba untuk mempelajari juga dari negara Saudi Arabia dan melakukan perbandingan empiris dalam hal KEEFEKTIFAN & KEEFISIENAN di bidang Hukum dan Pencegahan Kriminalitas.
Heran aku,,,kenapa pak sudah di tembak dikakinya kenapa dibawa rumah sakit untuk di obati seharusnya di biarkan saja agar pelaku nya tersiksa perlahan lahan😊😊😊😊😊
Indonesia sebaiknya belajar dari Saudi Arabia bagaimana sistem yang semula bersifat "mengobati" menjadi bersifat "mencegah". Lebih EFEKTIF , lebih EFISIEN dalam banyak hal. Silakan dipelajari terlebih dahulu dari sana (Saudi Arabia). Jangan belum apa-apa Indonesia sudah menolak *padahal itu memberikan manfa'at _sangat mendasar , mendalam dan meluas_ dalam semua sektor yang terkait , baik terhadap Korban dan Keluarga korban / Calon korban dan Keluarga Calon korban , Kepolisian , Pengadilan , Kejaksaan , Kehakiman , KomNas HAM , KomNas Anak dan Perempuan , DinSos , dan lembaga-lembaga yang mungkin ikut terkait dengan hal tersebut , bahkan terhadap pelaku/calon pelaku itu sendiri. Bila Indonesia sudah mempelajari Hukum sampai ke Belanda atau negara yang lainnya , maka mengapa tidak mencoba untuk mempelajari juga dari negara Saudi Arabia dan melakukan perbandingan empiris dalam hal KEEFEKTIFAN & KEEFISIENAN di bidang Hukum dan Pencegahan Kriminalitas.
Sambil buktinya hukuman seumur hidup, teman sya dibunuh berencana sadis juga cumn 8 tahun. Kalau mslh pembunuhan hukum juga tumpul dibawah. Sya menyaksikan sendiri, ada juga teman dulu msih muda membunuh orng 7 tahun penjara pdhl orng miskin.
Indonesia sebaiknya belajar dari Saudi Arabia bagaimana sistem yang semula bersifat "mengobati" menjadi bersifat "mencegah". Lebih EFEKTIF , lebih EFISIEN dalam banyak hal. Silakan dipelajari terlebih dahulu dari sana (Saudi Arabia). Jangan belum apa-apa Indonesia sudah menolak *padahal itu memberikan manfa'at _sangat mendasar , mendalam dan meluas_ dalam semua sektor yang terkait , baik terhadap Korban dan Keluarga korban / Calon korban dan Keluarga Calon korban , Kepolisian , Pengadilan , Kejaksaan , Kehakiman , KomNas HAM , KomNas Anak dan Perempuan , DinSos , dan lembaga-lembaga yang mungkin ikut terkait dengan hal tersebut , bahkan terhadap pelaku/calon pelaku itu sendiri. Bila Indonesia sudah mempelajari Hukum sampai ke Belanda atau negara yang lainnya , maka mengapa tidak mencoba untuk mempelajari juga dari negara Saudi Arabia dan melakukan perbandingan empiris dalam hal KEEFEKTIFAN & KEEFISIENAN di bidang Hukum dan Pencegahan Kriminalitas.
Hal semacam itu juga tidak benar , sesungguhnya. Indonesia sebaiknya belajar dari Saudi Arabia bagaimana sistem yang semula bersifat "mengobati" menjadi bersifat "mencegah". Lebih EFEKTIF , lebih EFISIEN dalam banyak hal. Silakan dipelajari terlebih dahulu dari sana (Saudi Arabia). Jangan belum apa-apa Indonesia sudah menolak *padahal itu memberikan manfa'at _sangat mendasar , mendalam dan meluas_ dalam semua sektor yang terkait , baik terhadap Korban dan Keluarga korban / Calon korban dan Keluarga Calon korban , Kepolisian , Pengadilan , Kejaksaan , Kehakiman , KomNas HAM , KomNas Anak dan Perempuan , DinSos , dan lembaga-lembaga yang mungkin ikut terkait dengan hal tersebut , bahkan terhadap pelaku/calon pelaku itu sendiri. Bila Indonesia sudah mempelajari Hukum sampai ke Belanda atau negara yang lainnya , maka mengapa tidak mencoba untuk mempelajari juga dari negara Saudi Arabia dan melakukan perbandingan empiris dalam hal KEEFEKTIFAN & KEEFISIENAN di bidang Hukum dan Pencegahan Kriminalitas.
Perlu diadakan lagi Petrus, dulu jamannya pak Harto masyarakat betul betul dilindungi, gali preman disikat habis, ndak usah takut HAM karena tindakan mereka juga merampas hak hidup warga secara brutal, keji dan sadis, kalo sudah begini mana yang oesuli dengan korban, KOMNAS HAM atau apapun namanya
😂hehe utk para preman jgn klen kira stiap timah yg bersarang di betis itu krna pelaku lari ya. Klo ada pengejaran cba ikut trus liat plaku lari dlu trus d dor apa trtgkp d dor trus disruh lari😅
Masih lancar menjawab mohon nanti pak hakim memvonis mati !!!!
99 % pelaku Pembunuhan selalu berkata Motif nya Sakit' hati dengan Ucapan dan berbuat Korban.. Netizen jangan langsung berkomentar seakan akan pembunuhan itu karena ucapan Korban..itu cuma Alasan Pelaku di depan penyidik, karena Korban sudah tidak bisa bersaksi ini..99% itu. kasihan keluarga korban sudah jadi musibah masih di salahkan Netizen..
Pelsku pembunuhan perkosaan polisi tk usah tembak kakix, yg cocok CABUT KUKUX kaki,tangan satu persatu,kalo tembsk sakitx sebentar ,cabut kuku InSyaAlloh tk mati tapi sakitx luar biasa
sangat biadab,,semoga dihukum yg setimpal dan dijatuhi hukuman mati...
Dihukum mati saja iblis..
Kalo hukuman mati untuk orang seperti ini tidak di laksanakan . Pasti akan ada korban yang lain.
tembakan di kedua betis dan paha itu sudah lebih daripada hukuman mati, sakitnya akan sangat terasa hingga akhir hidupnya, apalagi nyeri dari tulang yang pecah, meskipun proyektil peluru telah diangkat, dan itu memang sengaja dibikin begitu bagi penjahat sadis seperti itu. kakek saya seorang purn polri, beliau ceritakan itu pada saya.
@@agusistighfarmemang itu lebih sakir dari pada tembak mati .
tapi sekarang banyak juga yang sudah ketembak kakinya . Tapi masih banyak juga kejahatan .
Negara ini aman dari kejahatan itu sewaktu adanya petrus . Sampai rumah terbuka dari sore sampai pagi , ga ada yang berani mencuri .
@@tourisndeso9863 wah petrus.. iya memang, tapi apa ada pemimpin yang seberani mbah soeharto, wkwkwk. HAM saja gak berani ita itu zaman pak harto, 🤣😂
Pasti itu karna tidak ada epek jera bagi pelaku.malah akan ada lagi pelaku lain yg berani membunuh orang lain.
Waduh.....hukum mati tdk bisa ditawar.....!!!!!
Bisa kok klo ada cuan
Orang seperti ini patut di hukum yg setimpal .terimakasih pak polisi
Ormg indonesia yg membunuh di malaysia....mereka akan dikenakan hukuman mati.....tp lain pula di indon...hanya penjara saja.....bila keluar penjara mereka akan membunuh lagi
Numpang makan tidur dipenjara,,,
⚖️Penyelesaian kepada masalah ini ialah hukuman mati!!‼️
nyawa dibayar nyawa. Jgn sampai lepas
Hukuman untuk pembunuh harus diperbaiki lagi di Indonesia. Karena jika tidak nyawa manusia di Indonesia mudah dihabisin hanya karena emosi terus bunuh orang.
Indonesia sebaiknya belajar dari Saudi Arabia bagaimana sistem yang semula bersifat "mengobati" menjadi bersifat "mencegah".
Lebih EFEKTIF , lebih EFISIEN dalam banyak hal.
Silakan dipelajari terlebih dahulu dari sana (Saudi Arabia). Jangan belum apa-apa Indonesia sudah menolak *padahal itu memberikan manfa'at _sangat mendasar , mendalam dan meluas_ dalam semua sektor yang terkait , baik terhadap Korban dan Keluarga korban / Calon korban dan Keluarga Calon korban , Kepolisian , Pengadilan , Kejaksaan , Kehakiman , KomNas HAM , KomNas Anak dan Perempuan , DinSos , dan lembaga-lembaga yang mungkin ikut terkait dengan hal tersebut , bahkan terhadap pelaku/calon pelaku itu sendiri.
Bila Indonesia sudah mempelajari Hukum sampai ke Belanda atau negara yang lainnya , maka mengapa tidak mencoba untuk mempelajari juga dari negara Saudi Arabia dan melakukan perbandingan empiris dalam hal KEEFEKTIFAN & KEEFISIENAN di bidang Hukum dan Pencegahan Kriminalitas.
Klo gak bisa di kenakan hukuman mati bagi pembunuh keji karna ham , bagaimana klo di amputasi saja ke 2 tangan nya biar gak bisa melakukan kejahatan lagi.
Ke MK sama DPR buat rubah undang2
Ada resep umur bisa panjang bagi yg masih hidup seumpama si a mau diambil nyawanya mlm Minggu si a datang ke acara dzikrul biar Aman
Semoga aparat2 keamanan di Makassar di beri kekuatan oleh Allah Swt untuk melumphkan para penjahat sadis yg tdk berperikemanusiaan
Indonesia sebaiknya belajar dari Saudi Arabia bagaimana sistem yang semula bersifat "mengobati" menjadi bersifat "mencegah".
Lebih EFEKTIF , lebih EFISIEN dalam banyak hal.
Silakan dipelajari terlebih dahulu dari sana (Saudi Arabia). Jangan belum apa-apa Indonesia sudah menolak *padahal itu memberikan manfa'at _sangat mendasar , mendalam dan meluas_ dalam semua sektor yang terkait , baik terhadap Korban dan Keluarga korban / Calon korban dan Keluarga Calon korban , Kepolisian , Pengadilan , Kejaksaan , Kehakiman , KomNas HAM , KomNas Anak dan Perempuan , DinSos , dan lembaga-lembaga yang mungkin ikut terkait dengan hal tersebut , bahkan terhadap pelaku/calon pelaku itu sendiri.
Bila Indonesia sudah mempelajari Hukum sampai ke Belanda atau negara yang lainnya , maka mengapa tidak mencoba untuk mempelajari juga dari negara Saudi Arabia dan melakukan perbandingan empiris dalam hal KEEFEKTIFAN & KEEFISIENAN di bidang Hukum dan Pencegahan Kriminalitas.
Tapi pernah kejadian korban fitnah TKI Indonesia di tuduh membunuh.Dan sudah di hukum pancung padahal faktanya dia korban fitnah orang sana.kasihan sekali
nama nya hukum manusia ada kelebihan ada kekurangan.Tapi kalau seremnya kalau dia di fitnah membunuh oleh orang sana . memang kalau di Arab Saudi terjerat kasus pembunuhan sangat susah sekali
Sudah jangan banyak acara,,langsung hukum mati aja pa polisi
Jangan di hukum mati , bakar hidup2 itu hukuman yang setimpal
Ke enakan klo langsung di hukum mati, tradisi di penjara di siksa dulu,, nanti jga mati
disayat pupunya kanan dulu kasih air jeruk besoknya lagi paha kiri juga sama besoknya lagi tangan kanan sayat ksih air jeruk besoknya lagi tangan ug kiri juga sama baru diserahkan sel biar buat bancakan 🙏
bila para pegiat HAM menghalang halangi pelaku kejahatan ini untuk dihukum mati, semoga suatu saat kelak kasus serupa akan menimpa keluarga si pegiat HAM tersebut, amin.
Sudahlah pak benamkan saja ketanah pak kubur hidup hidup biar dia jua merasakan siksaan pak
Seharusnya hukum indonesia itu seperti di arab . Nyawa harus dibayar dengan nyawa!
Lo tinggal di arab aja
Yg di pakai hukum iblis bos di Indonesia,MK nya kejahatan bakal bertambah banyak,dari penjahat kelas elit sampai kelas silit kambing
Secara logika kita..yang namanya hukum emang tidak adil .. HUKUM itu memberi efek jera dan untuk merubah sifat buruk manusia.. Kalau nyawa balas nyawa itu namanya balas dendam..
Indonesia tidak punya hukum bro semua ditetapkan dan dibuat oleh negara lain
Kalau di negara arab pastiii mati dirajam sampai mati ngenasss
Polisi itu didaerahnya begitu gelap pun bisa lari ya.. semoga Bpk" Polisi sehat selalu biar aman negara ini, sukses selalu 🎉
Dblkg kamera dor kakinya...
Hukum terlalu lemah di Indonesia
Betul mas bro kurang tegas
maka dari itu didiklah anak mu menjadi cerdas sehingga bisa membuat Indonesia ini menjadi baik hukum juga kuat
nanti klu tegas kali, polisi yg kalau salahkan kok tegas kali tidak bisa damai...ada aja salah mu...
@@sketchart4867kalau tegas adil mah gpp, dan gak pandang bulu mah gpp
Hukum seberat-beratnya,,, hukum mati
Jika di Singapura atau Malaysia, orang ini pasti akan langsung dihukum mati. Harus direvisi lagi UU Pidana kasus pembunuhan.
Di sini dikit2 HAM😢😢
@@rajarimba-fv7tcbukan masalah ham bang, masalahnya hukuman mati itu bisa digunakan untuk menjebak sesorang, yg tidak bersalah menjadi bersalah, kan bahaya bang, tau sendirilah macam mana proses hukum negara ini
Boleh kah, kita melanggar HAM terhadap 1 orang penjahat demi menjaga HAM 1.000 orang.
Indonesia sebaiknya belajar dari Saudi Arabia bagaimana sistem yang semula bersifat "mengobati" menjadi bersifat "mencegah".
Lebih EFEKTIF , lebih EFISIEN dalam banyak hal.
Silakan dipelajari terlebih dahulu dari sana (Saudi Arabia). Jangan belum apa-apa Indonesia sudah menolak *padahal itu memberikan manfa'at _sangat mendasar , mendalam dan meluas_ dalam semua sektor yang terkait , baik terhadap Korban dan Keluarga korban / Calon korban dan Keluarga Calon korban , Kepolisian , Pengadilan , Kejaksaan , Kehakiman , KomNas HAM , KomNas Anak dan Perempuan , DinSos , dan lembaga-lembaga yang mungkin ikut terkait dengan hal tersebut , bahkan terhadap pelaku/calon pelaku itu sendiri.
Bila Indonesia sudah mempelajari Hukum sampai ke Belanda atau negara yang lainnya , maka mengapa tidak mencoba untuk mempelajari juga dari negara Saudi Arabia dan melakukan perbandingan empiris dalam hal KEEFEKTIFAN & KEEFISIENAN di bidang Hukum dan Pencegahan Kriminalitas.
Siapa bilang tong...sy org malaysia...sekarang kes bunuh di malaysia gak ada di gantung lagi...ikut budi bicara hakim...kalau hakim ckp gantung ya gantung tapi sekarang gak...baru2 ini kes bunuh jatuh hukum 32 tahun jer
Jika jaksa tidak menuntut mati dan hakim tidak meloloskan hukuman mati bagi pelaku maka hakimlah yg melestarika. kejahatan ini
Lucu hukum di indonesia orang membunuh cuma hukuman penjara 15 tahun ,hukum macam apa tidak seperti di negara tetangga nyawa harus di bayar nyawa
ya gak juga, 15 tahun itu, keluarga korban bebas menyiksa sampe dendam habis. hehehehehhehe
Semoga para kepolisian dimakasar selalu diberikan kesehatan dan dijauhkan dari marabahaya bravo😊
Undang undang Indonesia lemah, Malaysia juga terbaik.
Bukan lema cuman ada hal yg ane ,susa di ucapkan .
Tindakan tegas polri dgn menghadiahkan dua timah panas pada kedua kakinya itu tindakan yg sangat memuaskan masyarakat biar pelaku merasakan rasa sakitnya yg menyiksa dirinya. Terima kasih polri 👍
Hrsnya 5 atau enam peluru di sarangkan ke kakinya
Seharusnya kedua tangannya juga
Lebih puas lagi kalo kepalanya yg di dor..
Heran aku .. ko bisa polisi salah tembak, .. .. harusnya kepala sampe hancur
Peler nya di potong siapa setuju?
Kalau tidak dihukum mati ini keterlaluan
Tenang napi² disel pasti menyambut😂
Indonesia sebaiknya belajar dari Saudi Arabia bagaimana sistem yang semula bersifat "mengobati" menjadi bersifat "mencegah".
Lebih EFEKTIF , lebih EFISIEN dalam banyak hal.
Silakan dipelajari terlebih dahulu dari sana (Saudi Arabia). Jangan belum apa-apa Indonesia sudah menolak *padahal itu memberikan manfa'at _sangat mendasar , mendalam dan meluas_ dalam semua sektor yang terkait , baik terhadap Korban dan Keluarga korban / Calon korban dan Keluarga Calon korban , Kepolisian , Pengadilan , Kejaksaan , Kehakiman , KomNas HAM , KomNas Anak dan Perempuan , DinSos , dan lembaga-lembaga yang mungkin ikut terkait dengan hal tersebut , bahkan terhadap pelaku/calon pelaku itu sendiri.
Bila Indonesia sudah mempelajari Hukum sampai ke Belanda atau negara yang lainnya , maka mengapa tidak mencoba untuk mempelajari juga dari negara Saudi Arabia dan melakukan perbandingan empiris dalam hal KEEFEKTIFAN & KEEFISIENAN di bidang Hukum dan Pencegahan Kriminalitas.
Astaghfirullah halnga'dzim
Innalillahhi wainnailaihirojiun
Jgn dihukum mati ,,lebih baik di siksa smpai mati,, krna ksian sang korban pasti blm tenang di alam sana ,,jdi lbih baik di siksa smpai mati,, biar dia (pelaku) ngerasain yg sama ,,apa yg di rasain korbannya
Indonesia sebaiknya belajar dari Saudi Arabia bagaimana sistem yang semula bersifat "mengobati" menjadi bersifat "mencegah".
Lebih EFEKTIF , lebih EFISIEN dalam banyak hal.
Silakan dipelajari terlebih dahulu dari sana (Saudi Arabia). Jangan belum apa-apa Indonesia sudah menolak *padahal itu memberikan manfa'at _sangat mendasar , mendalam dan meluas_ dalam semua sektor yang terkait , baik terhadap Korban dan Keluarga korban / Calon korban dan Keluarga Calon korban , Kepolisian , Pengadilan , Kejaksaan , Kehakiman , KomNas HAM , KomNas Anak dan Perempuan , DinSos , dan lembaga-lembaga yang mungkin ikut terkait dengan hal tersebut , bahkan terhadap pelaku/calon pelaku itu sendiri.
Bila Indonesia sudah mempelajari Hukum sampai ke Belanda atau negara yang lainnya , maka mengapa tidak mencoba untuk mempelajari juga dari negara Saudi Arabia dan melakukan perbandingan empiris dalam hal KEEFEKTIFAN & KEEFISIENAN di bidang Hukum dan Pencegahan Kriminalitas.
Ini pelaku harus di hukum mati
Hukuman cuman 15thn penjara hukuman lemah.
Hukum gantung harus dihidupkan lagi
Kuliti hidup2😊
Pelaku sudah menghidupkan yang tergantung malah sampai bikin heboh 😊😊😊😊.
Pembunuhan berencana harus di hukum mati!!
Maaf ckp...Indonesia harus menggubah semula undang2 pembunuhan...tidak kira rencana atau apa ..harus hukuman nya..mati..melain kn mbunuh untuk mempertahan kn diri...
Gak mungkin TER-REALISASI itu pak Sambo gak dihukum mati 😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅
@@Hiburansaja_1hehehe sambo di vonis pada waktu musim diskon apapun bisa terjadi di negara tercinta ini
Jangan lah bang itu dah melanggar HAM lebih baik kasih putus kedua tangan dan kaki butakan matanya biarkan seumur hidup menderita😊😊
@@iyangendheng4608 sangat manusiawi 😆😆😆😆😆
@@enungsukasirna5602 🤦 tapi kenapa yang lain nggak di diskon?? Maksudnya para pembunuh yang lain knp nggak di diskon??
Mantap Ndan,biar gak ngiulangi kejahatan lagi
Hukum mati setiap pelaku pembunuhan,,,biar kasus pembunuhan berkurang
Masya allah pelaku harus di hukum mati jangan sampai lolos amin
Hukuman mati pantas buat pelaku yg bengiss tnpa memikirkan korban
Segera sweeping pelaku2 sadis begini, dan segera hukmat aja. Dpenjara pun ngabis2in anggaran negara utk kasih makan binatang..😡
Hukuman 'MATI' sgt cocok buat makhluk 👿 bejat & sadis👆🏼
Hukum mati.agar sampah masyarakt berkurang.
Astaghfirullaah... Astaghfirullaah... Astaghfirullaah... mari kita perbanyak Istighfar sodara dan harus di hukum mati 😢
Hidup pak polisi indonesia...maju terus untuk jaga morapitadvdi indonesia .dan berantas kejahatan
Tubuh harus digunakan untuk melayani pikiran, dan bukan untuk menguasainya.
Andai tidak ada polisi di Negara Kita...Siapa yg menangkap Perampok dan Pembunuh di negara kita ? Masih ada Polisi yg Patroli saja masih ada kejahatan kok..Apalagi tidak ada Polisi...#BRAVOPOLRI 🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩👍👍👍👍💪💪💪💪💪💪💪
Efek sabu. Lagi hight. Lepas kontrol.
Semoga kepolisian dalam menjalankan tugasnya selalu dilindungi oleh Allah SWT.Amin
Polrestabes makasar keren. #goodjob komandan..... Salam dr cirebon jabar.
Yuk buat ibu2 cwe2 dan anak2 belajar karate dasar. Ajak tetangga kita untuk belajar karate dasar, supaya kita bs hajar penjahat
byk blajar karate d ajar seniornya pl jg mati
@@alvionitalee1307berarti dia karateka itu
@@eduarduspalapa6176 miris group appun tdk menjamin murni sesuai aturan nya.
Iya aku Mala ngelarang anakq ikut karate..takut😢bnyak kejadian di berita2 tv yutup Mala juniornya smpe meninggal 😢
@@ibupramitasari6996 di apain?
Teruuus pak polisi..berantas sgl bentuk kejahatan di bumi Indonesia yg kita cintai...
Mohon Revisi UU biar pelaku seperti ini bisa langsung di hukum mati gantung
tidak ada rasa manusiawi sekali orang ini bener bener jahat semoga almarhum ibu dan anak khusnul khotima
Ini lah Indonesia bro gila sedih saya tengok 😭😭semoga keluarga mangsa tabah menghadapi dugaan ini amin 😭😭🙏
Emang di Malaysia dan di negara lain gak ada org jahat yaa,,!???
Di Malaysia semua org berhati malaikat yaa,,!???
Kenyataan nya TDK sedikit para pekerja wanita yg di perkosa dan di bunuh majikan/tuannya di Malaysia,,!
Hebaaaat,,,!!!!
Ternyata negara Malaysia di huni para malaikat semua yaaa,,!!!??
Faktanya ,,di manapun di dunia ini pasti ada org baik ,,dan org jahat,,!
Dari jaman Nabi Adam ,SDH ada org jahat dan org baik,,!
Bahkan anak Nabi Adam sendiri ,,jd pelaku pembunuhan terhadap saudaranya sendiri,,!
Anda islam gak,,!?
Nabi Muhammad Saw,,,musuh utama beliau ,adalah paman beliau sendiri,,!
Intinya kejahatan TDK akan pernah hilang sebelum hari kiamat,,!
Betapa bodohnya anda ,,,!,klo anda mengatakan cm di Indonesia ,,atau cm org Indonesia yg jahat,,!
Penduduk Malaysia yg cm 34 juta org itu TDK sedikit org yg jahat nya,,!
Apalagi penduduk Indonesia yg berjumlah 278 juta jiwa lebih,,!
Pikirrrr,,,pakai otak,,!
Klo anda makan nasi ,,,!
TDK sedikit mantan TKW yg dulu cantik saat kerja di Malaysia,,!
Setelah pulang dlm keadaan cacat fisik,,!
Saya lupa namanya ,,dulu ada org NTT/Flores,,yg tubuhnya penuh dgn luka ,,alat kelamin nya di rusak ,,!
Payudaranya di gosok pakai setrika,,!
Pantatnya jg di setrika,,wajahnya di rusak,,!
Hampir TDK bisa di kenali LG,,!
Hidungnya jg di gosok pakai setrika panas,,!
Klo gak salah kejadian itu di tahun 90an,,!
Allah ciptakan 2 tempat di akhirat ,,,!
Yaitu Surga dan neraka ,,,!
Allah menciptakan ke 2 nya itu bukanlah ,,,tanpa sebab,,!
Bukan asal cipta saja,,!
2 tempat itu pasti tdk mungkin ,,tanpa ada yg akan menempati nya,,!
Yg jelas para syetan dan iblis ,,jg semua pengikutnya,,!
Klo anda dan negara anda ,merasa lebih baik dari org indonesia dan negara indonesia,,!
Berarti anda termasuk org yg sombong,,!
Org yg angkuh,,!
Takabbur,,!
Dlm hadits di sebutkan :la yadkhulul jannata man kaana fii qalbihii mitsqala khardalin min kibrin,,:!
Tdk akan bisa masuk surga ,,setiap org yg ada dalam hati nya perasaan sombong/kibir/takabbur,,,atau merasa lebih baik daripada org lain,,!
Walaupun perasaan sombong nya itu cm sebesar biji sawi,,atau sebesar debu,,!
Sedikit saja atau cuma sebesar debu saja,,
Ada perasaan atau merasa lebih baik daripada org lain,,,itu nama nya sombong,takabbur,,!
Org sombong itu paling di benci Allah,,!
Yg berhak sombong cm Allah,,!
Bukan manusia,,,!
Anda ingat gak,,!?
Saat Nabi Adam di cipta Allah ,,!
Siapa yg gak mau sujud kpd Nabi Adam as,,!????
Tentu iblis,,!
Pdhl saat itu iblis itu paling alim di antara para malaikat,,!
Iblis pemimpin para malaikat,,!
Tp karna iblis merasa lebih mulia daripada Nabi Adam as,,
Dia tdk mau tunduk,,walaupun Allah yg nyuruh,,,!
Jd bila ada manusia yg sombong,,!
Slalu merasa paling hebat,paling mulia,paling baik,,!
Berarti dlm hati nya ada iblis yg bersarang ,,!
Lebih tepat nya org yg sombong termasuk iblis,,!
Konsep pemerintahan malaysia itu sama dgn konsep iblis,,!
Karna konsepnya ,konsep ketuanan melayu,,!
Berarti setiap org melayu malaysia adalah tuan,,!
Yg bukan melayu malaysia adalah babu,,!
Ini konsep sangat menyesatkan org malay,,!
Karna berarti semua org yg bukan melayu malaysia ,,adalah babu,,!
Ini konsep menyalahi aturan Allah,,,!
Allah tdk memandang kpd siapapun ,,!!!?
Org apapun,,!?
Bangsa apapun,,,!?
Negara manapun,,!?
Yg di pandang Allah cm org yg taqwa,,!
Bukan org melayu malaysia yg di pandang Allah,,!
Lebih baik konsep pemerintahan indonesia,,!
Di indonesia semua org ,,semua suku,semua bangsa ,,kedudukannya sama,,!
Tdk ada yg lebih mulia,lebih hebat,lebih terhormat,,,!
Melayu ,jawa,bugis,banjar,batak,sunda,betawi,papua,aceh,minang,manado,flores,maluku,,!
Semuanya sama,,!
Tdk ada yg di istimewakan,,!
Org arab aja tdk merasa lebih mulia,lebih hebat,,!
Darpada yg bukan arab,,!
Yg merasa lebih hebat ,atau paling hebat,,!
Bahkan merasa sebagai bangsa pilihan tuhan cm ISRAEL/YAHUDI,,!
Jadi siapapun yg merasa dirinya hebat ,mulia, , lebih maju,,lebih kaya,lebih modern,,!
Berarti dia adalah termasuk org yahudi,,!
Org yahudi merasa paling hebat,paling mulia,,!
Karna kebanyakan para Nabi di turunkan di israel,,!
Dan keturunan bani israel,,!
@@inal5726di semua tempat kejahatn selalu ada
keponakan aku juga kerja di malesia di perkosa setiap hari lalu di bunuh
Mangsa?? Lu kira korbannya dimakan..??
Saya kalau dimaluku irian jaya tidk ada kejadian kejadian seperti ini.kenapa ya. Terutama Maluku.
Beri hukuman yang setimpal dengan prilakunya,sukses pak polisi
PEMBUNUH HARUS DI HUKUM MATI
6:14 SE 7 tuh
Wajib itu,,
Ipda Nasrullah andalanku banget
Sepatut nya diberi hukuman mati,,Nyawa mesti dibayar nyawa!!!
Untuk Koruptor belum pernah diperlakukan seperti ini....
Kalo kerja jujur mah saya bakalan doa kan selalu kepolisian agar selalu sehat dan mendapatkan rejeki halal serta keluarga anak sehat, kelak anak menjadi keturunan yg cerdas, semoga hukum benar2 di tegakan dengan adil
Indonesia sebaiknya belajar dari Saudi Arabia bagaimana sistem yang semula bersifat "mengobati" menjadi bersifat "mencegah".
Lebih EFEKTIF , lebih EFISIEN dalam banyak hal.
Silakan dipelajari terlebih dahulu dari sana (Saudi Arabia). Jangan belum apa-apa Indonesia sudah menolak *padahal itu memberikan manfa'at _sangat mendasar , mendalam dan meluas_ dalam semua sektor yang terkait , baik terhadap Korban dan Keluarga korban / Calon korban dan Keluarga Calon korban , Kepolisian , Pengadilan , Kejaksaan , Kehakiman , KomNas HAM , KomNas Anak dan Perempuan , DinSos , dan lembaga-lembaga yang mungkin ikut terkait dengan hal tersebut , bahkan terhadap pelaku/calon pelaku itu sendiri.
Bila Indonesia sudah mempelajari Hukum sampai ke Belanda atau negara yang lainnya , maka mengapa tidak mencoba untuk mempelajari juga dari negara Saudi Arabia dan melakukan perbandingan empiris dalam hal KEEFEKTIFAN & KEEFISIENAN di bidang Hukum dan Pencegahan Kriminalitas.
Heran aku,,,kenapa pak sudah di tembak dikakinya kenapa dibawa rumah sakit untuk di obati seharusnya di biarkan saja agar pelaku nya tersiksa perlahan lahan😊😊😊😊😊
Sewajarnya dihukum mati sahaja... Sbb membunuh dengan niat...
Bravo kepolisian sulawesi
semoga korbanya husnul .hotimah...n.pelskunya ..dihukum..mati
Indonesia sebaiknya belajar dari Saudi Arabia bagaimana sistem yang semula bersifat "mengobati" menjadi bersifat "mencegah".
Lebih EFEKTIF , lebih EFISIEN dalam banyak hal.
Silakan dipelajari terlebih dahulu dari sana (Saudi Arabia). Jangan belum apa-apa Indonesia sudah menolak *padahal itu memberikan manfa'at _sangat mendasar , mendalam dan meluas_ dalam semua sektor yang terkait , baik terhadap Korban dan Keluarga korban / Calon korban dan Keluarga Calon korban , Kepolisian , Pengadilan , Kejaksaan , Kehakiman , KomNas HAM , KomNas Anak dan Perempuan , DinSos , dan lembaga-lembaga yang mungkin ikut terkait dengan hal tersebut , bahkan terhadap pelaku/calon pelaku itu sendiri.
Bila Indonesia sudah mempelajari Hukum sampai ke Belanda atau negara yang lainnya , maka mengapa tidak mencoba untuk mempelajari juga dari negara Saudi Arabia dan melakukan perbandingan empiris dalam hal KEEFEKTIFAN & KEEFISIENAN di bidang Hukum dan Pencegahan Kriminalitas.
Sesuai d hukum mati juga.mksh pmerintah yg sudah brjuang mndapatkan plaku bjad itu.
Tidak ada hukum adil di indonesia, untuk rakyat kecil lebih berat dari pada rakyat kalangan atas.
Sambil buktinya hukuman seumur hidup, teman sya dibunuh berencana sadis juga cumn 8 tahun. Kalau mslh pembunuhan hukum juga tumpul dibawah. Sya menyaksikan sendiri, ada juga teman dulu msih muda membunuh orng 7 tahun penjara pdhl orng miskin.
Indonesia sebaiknya belajar dari Saudi Arabia bagaimana sistem yang semula bersifat "mengobati" menjadi bersifat "mencegah".
Lebih EFEKTIF , lebih EFISIEN dalam banyak hal.
Silakan dipelajari terlebih dahulu dari sana (Saudi Arabia). Jangan belum apa-apa Indonesia sudah menolak *padahal itu memberikan manfa'at _sangat mendasar , mendalam dan meluas_ dalam semua sektor yang terkait , baik terhadap Korban dan Keluarga korban / Calon korban dan Keluarga Calon korban , Kepolisian , Pengadilan , Kejaksaan , Kehakiman , KomNas HAM , KomNas Anak dan Perempuan , DinSos , dan lembaga-lembaga yang mungkin ikut terkait dengan hal tersebut , bahkan terhadap pelaku/calon pelaku itu sendiri.
Bila Indonesia sudah mempelajari Hukum sampai ke Belanda atau negara yang lainnya , maka mengapa tidak mencoba untuk mempelajari juga dari negara Saudi Arabia dan melakukan perbandingan empiris dalam hal KEEFEKTIFAN & KEEFISIENAN di bidang Hukum dan Pencegahan Kriminalitas.
Hukum mati gk pake lama
Pelaku dengan mudah menghilangkan nyawa. Harus dihukum mati.krna klo pelaku masih hidup bkal ada korban selanjut ny lagi. Na'uzdubillah minzalik
Mantap.... tetap semangat...sehat slalu
Bravo Piolisi🎉
Berantas terus kejahatan.indonesia.banhak kehahatan.wnita wajibmilih ygterbaik
Para Napi di penjara pasti sdh siap memberikan hadiah ke pada pelaku, benar2 biadab pelaku ini
Wkowkowko habis sudah di sel 😂
Hal semacam itu juga tidak benar , sesungguhnya.
Indonesia sebaiknya belajar dari Saudi Arabia bagaimana sistem yang semula bersifat "mengobati" menjadi bersifat "mencegah".
Lebih EFEKTIF , lebih EFISIEN dalam banyak hal.
Silakan dipelajari terlebih dahulu dari sana (Saudi Arabia). Jangan belum apa-apa Indonesia sudah menolak *padahal itu memberikan manfa'at _sangat mendasar , mendalam dan meluas_ dalam semua sektor yang terkait , baik terhadap Korban dan Keluarga korban / Calon korban dan Keluarga Calon korban , Kepolisian , Pengadilan , Kejaksaan , Kehakiman , KomNas HAM , KomNas Anak dan Perempuan , DinSos , dan lembaga-lembaga yang mungkin ikut terkait dengan hal tersebut , bahkan terhadap pelaku/calon pelaku itu sendiri.
Bila Indonesia sudah mempelajari Hukum sampai ke Belanda atau negara yang lainnya , maka mengapa tidak mencoba untuk mempelajari juga dari negara Saudi Arabia dan melakukan perbandingan empiris dalam hal KEEFEKTIFAN & KEEFISIENAN di bidang Hukum dan Pencegahan Kriminalitas.
Pak polisi...gantian cincang2 aja penjahat a..
GANTI HUKUMAN KRIMINAL RI: NYAWA BAYAR NYAWA kecuali terpaksa/membela diri/ tak sengaja.
Gram skali saya pk pol,,,adakah hukuman yg lebih sakit dri hukuman mati.
biadab orang Sperti itu pantas di hukum Mati
Bukan manusia 👆🏼 dia👿 jahat & sadis hrs dimatiin 👆🏼👍🏻
alhamdulillah polisi kerja bagus.barokallah .❤❤
Hukum mati saja pembunuh biadab itu !
Salut sm pak polisi ,sigap dg cpt dpt menangkap pelaku
Alloh Hu Akbar....ini ternyata lebih sadis yg saat ini di filmkan...😢
Salut, jatanras..kami rakyat bangga padamu...
Hukum sesuai perbuatan nya..
Tlong pak hukuman mati layak buat manusia satu ini
Hukum 'MATI' cocok utk iblis👿 ini 👆🏼
Beri hukum yang setimpal
tolong hukum mati..pelaku berbahaya..dan bengis
Bravo POLRI.
Mantab Pak Polisi.. Salut dan hormat utk mu..
Pertama trima kasih untuk pak polisi
Hukum yg seberat berat nya. Pelaku sadis jngan di beri keringan
Penjahat kejam.harus diberi hadiah begini,👍👍👍
Kalau sampai tidak di hukum mati buat apa ada hukum di Indonesia dan buat apa ada Indonesia
Perlu diadakan lagi Petrus, dulu jamannya pak Harto masyarakat betul betul dilindungi, gali preman disikat habis, ndak usah takut HAM karena tindakan mereka juga merampas hak hidup warga secara brutal, keji dan sadis, kalo sudah begini mana yang oesuli dengan korban, KOMNAS HAM atau apapun namanya
pantas hukuman mati itu.
semoga pelakunya di hukum mati
Tidak takut hukum karena hukum kita membuat orang berbuat lagi lagi lagi dan lagi
😂hehe utk para preman jgn klen kira stiap timah yg bersarang di betis itu krna pelaku lari ya. Klo ada pengejaran cba ikut trus liat plaku lari dlu trus d dor apa trtgkp d dor trus disruh lari😅
Utk para pelaku kriminal sadis sebaiknya disiksa sangat berat rasanya masyarakatpun sangat se 7 sekali
Sadisssssss
ALLOHUAKBAR 3X....HUKUM MATI BAGI PARA PELAKU PEMBUNUHAN DIMANAPUN BERADA KARENA TELAH MENGACAK-ACAK HAK AZASI MANUSIA(HAM)😡😡😡
Alhamdulillah,
Bravo Pak Polisi, Semoga kebaikanmu dibalas oleh Allah SWT, Aamiinn 3x
Biadab sekali,, dalam syariat islam, si pelaku dihukum dgn Disalib di tiang salib sampai mati.
hukum tembak saja..
Lebih bejat dr binatang
Jangan dipenjara dulu pelakunya....tapi seret pakai mobil di atas aspal dan siram lukanya pakai cuka,..alteco matanya...
Hukuman mati tolong di siarkan live biar rakyat belajar...jgn seolah2 tidak di hukum...jadi membunuh orang seolah2 hal sepele..
Sayangnya hukuman kesadisan ini hanya dihukum ringan saja...
Andaikan kejahatan yg bisa sebabkan menghilangnya nyawa...juga hrs diganti dgn nyawa juga...biar tdk terulang lagi dikemudian hari..
Hebat team Indonesia...
Dor jantung pak????? Jangan kasih ampun pelakunya