Mengetahui Bagaimana Proses Terjadinya Hujan, Melalui Percobaan!
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 4 พ.ย. 2024
- Halo teman-teman namaku Aqil…
Hari ini aku mau melakukan percobaan siklus air
Apa saja yang kalian perlukan?
1. Wadah besar,
2. Air panas,
3. Pewarna makanan biru,
4. Pasir dan tanah
5. Pembungkus plastik (plastic wrap)
6. Es batu,
Bagaimana Langkahnya?
1. Langkah yang pertama, masukkan mangkok kecil kedalam wadah,
2. Lalu masukkan pasir dan tanah
3. Masukkan air panas secara perlahan
4. Tambahkan pewarna makanan warna biru
5. Aduk,
6. Masukkan mangkuk pada bagian tengah
7. Tutup atas wadah menggunakan pembungkus plastik.
8. Tambahkan es batu di atasnya.
9. Tunggu selama 10 menit
10. Ambil es batu
11. Buka tutup plastik.
12. Ambil mangkok.
13. Setelah ditunggu selama 10 menit akan didapat air dalam mangkok
Penjelasan dari siklus air:
1. Air panas yang berwarna biru ini diibaratkan sebagai air laut yang sedang mengalami penguapan atau evaporasi yaitu perubah wujud zat dari cair menjadi gas. Biasanya apabila di laut evaporasi terjadi karena panas cahaya matahari.
2. Plastik wrap yang diberi es batu diibaratkan sebagai lapisan atmosfer yang memiliki suhu dingin.
3. Nah, Uap air dari air yang panas akan naik ke atas ke lapisan atmosfer yang suhunya lebih rendah (dingin) akan mengalami kondensasi, yaitu perubahan wujud zat dari gas menjadi air dan akan mengembun pada plastik wrap. Air yang mengembun pada plastik wrap diibaratkan sebagai awan. Awan terbentuk ketika air mengembun di langit.
4. Ketika awan sudah tidak dapat menahan massa air yang dikandungnya kemudian air akan jatuh kebawah, nah ini bisa disebut sebagai hujan (presipitasi).
5. Air hujan akan tertampung pada mangkok. Nah, mangkok disini diibaratkan sebagai sebuah pulau yang ada di tengah lautan yang diguyur oleh air hujan.
6. Jadi siklus air terdiri dari 3 proses tahapan. yaitu evaporasi menguapnya air laut, kondensasi hingga terbentuknya awan, kemudia terjadi presipitasi atau hujan.
Sekian eksperimen siklus air..
Terima Kasih :)
Semoga Bermanfaat...