Pindah Agama! Buddha Banyak Penderitaan? ( Light of Wisdom #9) - MBI DKI Jakarta

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 16 ม.ค. 2025

ความคิดเห็น • 64

  • @QwentylaaaChelista
    @QwentylaaaChelista 2 ปีที่แล้ว +20

    Saya adalah umat Buddha. Sungguh beruntung dan bahagia bisa mengenal dan belajar agama Buddha. Saya yakin agama Buddha adalah agama pilihan terbaik saya.

  • @ramlahramlah2197
    @ramlahramlah2197 ปีที่แล้ว +14

    Saya sangat beruntung dapat bertemu ajaran Buddha yg welas asih

  • @avocadoalpukat
    @avocadoalpukat ปีที่แล้ว +26

    saya dulunya muslim, sekarang agnostik. tp saya suka agama buddha. jangan khawatir, banyak yang capek sama agama abrahamik yg dogmatis dan mengekang dan pada banyak yang "kabur" dan belajar agama buddha, termasuk saya. semoga semua makhluk berbahagia❤

    • @ADeeSHUPA
      @ADeeSHUPA ปีที่แล้ว +4

      agama abrahamik yang sok suci ternyata mereka sendiri Pagan

    • @Chandra-zo7xi
      @Chandra-zo7xi ปีที่แล้ว +3

      Betul, gw juga belajar buddha, dan rasanya lebih lega

    • @payhermawan
      @payhermawan ปีที่แล้ว +10

      Saya juga sebelumnya Muslim. Kenal Buddhisme, yah sekedar dari internet saja. Tidak pernah ada yang mengenalkan, apalagi mengajak. So, ini bukan agama misionaris menurut saya. Merasa cocok sampai saat ini, walau belum pernah ke vihara sekalipun untuk mendengarkan para Bhante membabarkan dhamma. Dua kakak perempuan saya, dan satu adik laki-laki, semuanya sudah visudi, menjadi Buddhis. Cuma tiga-tiganya beda aliran tradisi. Saya kemungkinan menyusul juga nantinya.

    • @yennysu2042
      @yennysu2042 10 หลายเดือนก่อน +2

      Semoga semakin maju Dalam Dharma Dan tercerahkan 👃

    • @KUCING-BAHLUL
      @KUCING-BAHLUL 8 หลายเดือนก่อน

      cara pindahny gmna om

  • @satyamonica5822
    @satyamonica5822 ปีที่แล้ว +20

    Banyak orang yang ingin memeluk agama buddha namun karna dikluarganya muslim smua jadi takut akan dimusuhi namun agama buddha itu universal dapat dijalankan dalam kehidupan sehari-hari tanpa harus memeluk agama buddha,banyak yg melakukan praktek dhamma(ajaran buddha) tapi tidak berpindah agama agar tidak menyakiti orang tuanya maupun kluarganya.Salam metta
    Namo Buddhaya,🙏

    • @sisiliasisil9052
      @sisiliasisil9052 ปีที่แล้ว +10

      betul sekali kak, memang faktanya begitu. saya kira hanya saya saja yang mengalami gejolak ini🙈 hati saya merasa lebih baik dengan ajaran Buddha.🙏

    • @gudeas
      @gudeas ปีที่แล้ว +6

      Benar aku juga

    • @KUCING-BAHLUL
      @KUCING-BAHLUL 8 หลายเดือนก่อน +3

      sama om, aplgi buddha agama leluhur di jawa

  • @makmurjayadynamo2936
    @makmurjayadynamo2936 ปีที่แล้ว +5

    Memang kenyataannya corak seluruh kehidupan ini adalah penderitaan.berkumpul juga akhirnya berpisah, lahir akhirnya mati.ketemu dengan yg disuka juga ketemu yang tidak disukai.benar kata biksu tong(HIDUP ADALAH PENDERITAAN)

  • @padma9725
    @padma9725 ปีที่แล้ว +8

    Fenomena macam2 manusia dalam memeluk agamanya memang beragam.... Anak sy sekolah katolik dari sd hingga Sma... pada saat saya mulai ke vihara dan itu juga setelah dia lulus sma.. wtk saya ajak mau dan sekarang sering ikut saya ke vihara.... Mungkin seorang mahluk terus mencari Buddha juga krn massa lalunya... ada juga para Bhante yg muslim pada saaat dewasa mencari Buddha juga...

  • @andybintan
    @andybintan หลายเดือนก่อน +2

    Di zaman budha membabarkan dharma, budha tidak pernah memaksa orng u percaya padanya, dan ajaran agama budha bukan isi penderitaan, tapi budha mengajar kita ttng realitas dan fakta dlm kehidupan di dunia ini.

  • @willsmith-oi4xt
    @willsmith-oi4xt ปีที่แล้ว +6

    Hidup bukan penderitaan.. Yg penderitaan itu adalah Tumimbal Lahir.. ❤ Semoga kelak semua makhluk bisa terbebas dari tumimbal lahir

  • @christellakwok4679
    @christellakwok4679 ปีที่แล้ว +12

    ajaran Buddha itu way of life, saya jatuh bangun dalam usaha. Pertama x saya jatuh sempat saya merasa Ajaran Buddha ngak cocok untuk mengatasi permasalahan saya, lalu saya belajar ke Agama Nasrani, terbantu namun ada hal yg masih menganjal dipikiran saya, lalu saya coba pelajari Agama Islam & saya juga merasa terbantu mengatasi permasalahan² saya, tetapi masih aja ada hal yang membuat saya bertanya-tanya, sampai akhirnya saya kembali mendalamkan Dhamma. Akhirnya saya mendapatkan JAWABAN nya, dan sekarang saya menjadi tau bagaimana mengatasi mental saya pada saat mengalami permasalahan.

  • @hennyhenny3646
    @hennyhenny3646 หลายเดือนก่อน +1

    Saya bahagia mengenal.dhamma .saya berlindung pada Buddha dhamma Sangha.
    Dukha sebab dari dukha .terhentinya dukha.dan jalan menuju.terhentinya.dukha melalui 8 jalan utama

  • @js17lt
    @js17lt ปีที่แล้ว +6

    Mengenal Penderitaan barulah bisa tahu jalan keluar dari Penderitaan. Gak masalah kalo realita itu derita tapi solusi harus ada bukan !?

  • @edoaja5221
    @edoaja5221 2 ปีที่แล้ว +7

    Buddha banyak penderitaan?
    apakah sebuah fatamorgana lebih indah dari kenyataan?
    Apakah ketika pindah, samsara berakhir?
    Jangan terlalu dimabukkan oleh narkoba ketika realita itu harus dihadapi...
    That's why i choose buddhism

  • @makmurjayadynamo2936
    @makmurjayadynamo2936 ปีที่แล้ว +3

    Anak saya Budha terpaksa sekolah di yayasan non Buddhis karena biayanya terjangkau.daripada sekolahan Buddhis yang lebih mahal 🙏

    • @yennysu2042
      @yennysu2042 10 หลายเดือนก่อน

      Sbnrnya GA mslh sklh dibeda agama selama pelajarannya bgs Dan sesuai kemampuan. Memperdlm agama Buddha Kan bisa Dr kebaktian divihara terdekat Dan byk membaca /mendengar Dharma Dr inet

  • @bmajkss
    @bmajkss ปีที่แล้ว +3

    SILA ( Kehidupan benar ) sbg cara hidup bahagia termasuk :
    1. Pola makan yg benar
    2. Menghindari penggunaan pembasmi hama
    3. Menjaga dan Merawat gigi, mata, dsb dgn baik dan benar.
    4. Menjaga lingkungan hidup
    5. Menghindari rokok dan bahan berbahaya lainnya
    6. Olahraga
    7. Istirahat yg cukup
    8. Bersyukur, berterima kasih dan memaafkan.
    9. Menguasai pengetahuan dan ketrampilan sehingga memiliki penghasilan yg benar
    10. Ramah Tamah dalam sikap dan ucapan
    11. Menolong ( peduli ) sanak saudara dan kerabat

  • @oennio5230
    @oennio5230 7 วันที่ผ่านมา

    MakasihkoLim,ibuErni,hendra atasssarannya,bagus sekali

  • @mrangelo9011
    @mrangelo9011 ปีที่แล้ว +3

    Sungguh beruntung terlahir sbg manusia
    Sungguh beruntung mengenal dhamma
    Sungguh beruntung dpt jd sotapanna.
    Buatlah pulau sbg pelindung mu

  • @oennio5230
    @oennio5230 7 วันที่ผ่านมา

    Sungguh beruntung,,kita bisa bertemu dg Buddha sasana dl. Hidup ini

  • @punggalawidhi7058
    @punggalawidhi7058 2 ปีที่แล้ว +6

    Semangat selalu buat videonya semoga bermanfaat bagi yang mendengarnya

  • @darmagatha4990
    @darmagatha4990 ปีที่แล้ว +1

    Namo budhaya. Belajar bagaimana hidup bebas dr penderitaan, dgn tdk terikat pd apapun.

  • @ggosiang9628
    @ggosiang9628 24 วันที่ผ่านมา +1

    Umat buddha banyak mendirikan vihara.
    Sangat sedikit buka sekolah

  • @bmajkss
    @bmajkss ปีที่แล้ว +1

    1. Bersyukur
    2. Peduli ( menolong ) sanak saudara dan kerabat
    3. Ramah Tamah dlm sikap.dan ucapan.

  • @bmajkss
    @bmajkss ปีที่แล้ว +3

    4 kesunyataan mulia hrs didasari dulu dgn praktek Dana , Sila dan Samadhi. Sehingga 4 kesunyataan mulia dipahami dgn benar.

  • @khangtaoho6139
    @khangtaoho6139 6 หลายเดือนก่อน +1

    Namo Buddhaya...
    Bagus sekali...
    Sejak juga tanamkan kepada anak saya sejak kecil..
    Anumodana...
    🙏🙏🙏

  • @MrFAFADIL
    @MrFAFADIL 2 ปีที่แล้ว +9

    Padahal menurut saya dewasa ini banyak orang2 yg di ktp nya non buddhism believe system nya buddhis sekali...... 😂🙏

  • @padmagalih8611
    @padmagalih8611 2 ปีที่แล้ว +9

    Krn tdk tahu makna apakah Dukkha.Yg diterjemahkan dg Kata PENDERITAAN.
    *DUKKHA*
    Arti kata dukkha sering diterjemahkan sebagai penderitaan. Sebenarnya terjemahan ini kurang tepat. Dibutuhkan penjelasan lebih jauh ketimbang hanya diterjemahkan sebagai penderitaan saja.
    Kata dukkha sebenarnya mempunyai pengertian dalam tiga aspek yaitu
    1. Dukkha sebagai penderitaan biasa, misal: tidak memperoleh apa yang kita inginkan atau menanggung apa yang tak kita sukai, seperti sakit, tua, kehilangan sesuatu yang kita senangi dll.
    2. Dukkha sebagai ketidakpuasan yang disebabkan oleh perubahan; seperti tatkala suatu kenikmatan sensual atau keadaan meditasi yang menyenangkan ternyata berakhir.
    3. Dukkha yang disebabkan oleh sifat kondisional, atau tak permanen, dari semua benda dan keadaan sehingga hakekat dasar kita sebagai makhluk yang selalu berubah dan tidak tetap menyebabkan kita dukkha.
    Itulah makna kata Dukkha secara komprehensif.
    Perlu diingat Buddha Dhamma tidak melepaskan kita dari rasa sakit, ia bukanlah anestesi.
    Tetapi Buddha Dhamma dapat meredakan penderitaan batin atau kesedihan kita.
    Karenanya kita harus mencari dokter untuk penyakit dan cedera fisik, tetapi penderitaan batin harus dirawat dengan Buddha Dhamma.
    Menurut Buddha Dhamma, ada empat kondisi pikiran yang menyebabkan penderitaan.
    Apakah itu?
    1. Dipandang dari segi noda batin, kondisi pikiran yang dipenuhi Lo Do Mo= lobha (keserakahan), dosa (kebencian) dan moha ( kebodohan batin), akan menimbulkan penderitaan.
    2. Dipandang dari segi hawa nafsu, kondisi pikiran yang dipenuhi hawa nafsu yaitu hawa nafsu keinginan indera (kama-tanha), hawa nafsu keinginan untuk keberadaan yang kekal (bhava-tanha) dan hawa nafsu keinginan untuk melenyapkan keberadaan (vibhava-tanha) akan mengkondisikan penderitaan.
    3. Dipandang dari segi corak umum kehidupan, kondisi pikiran yang *tidak mengetahui* bahwa segala sesuatu yang berkondisi adalah tidak kekal ( _anicca_), segala sesuatu yang berkondisi adalah tidak memuaskan ( _dukkha_), segala sesuatu baik yang berkondisi maupun yang tidak berkondisi adalah tanpa inti yang berdiri sendiri dan kekal ( _anatta_) akan mengkondisikan penderitaan.
    4. Dipandang dari segi kondisi pikiran yang *tidak terlatih* dalam moralitas ( _sīla_), dalam konsentrasi ( _samādhi_) dan dalam kebijaksanaan ( _panna_), kondisi pikiran seperti ini akan mengkondisikan penderitaan.
    Petilasan Joko Tingkir 27 Oktober 2022

  • @sigityuwono5179
    @sigityuwono5179 ปีที่แล้ว +2

    Sabbe satta bhavantu sukhitatta...Buddha universal...byk yg implementasi di hidup...😊

  • @MinMin-zy1vi
    @MinMin-zy1vi 8 หลายเดือนก่อน +1

    Bagaimana org lain bisa menilai kebahagiaan dan penderitaan kita. Harta bukan tolak ukur. Memang ada juga yg ngomentari aku, katanya umat Buddha itu miskin. Dia tidak tau, kalau aku miskin harta tapi dia miskin hati.

  • @chuindrawati747
    @chuindrawati747 2 วันที่ผ่านมา

    Betul harus dari kecil da besar mah paja de ga masuk 😓

  • @dowayigu1277
    @dowayigu1277 5 หลายเดือนก่อน +1

    penderitaan pasti ada di semua agama, begitu juga kebahagiaan.
    memang konsekuensi hidup ya bermain di 2 sisi extreme, bahagia dan sedih.
    senang dan susah.
    jalani dan berjuang sampai masuk arus.

  • @jokowow7323
    @jokowow7323 ปีที่แล้ว +3

    1)Rata2 org tua kurang perhatian terhadap anak.
    2) jarang lihat biku mengunjungi desa ke desa membina umat

  • @RobinHuang_Programming_Channel
    @RobinHuang_Programming_Channel 4 ชั่วโมงที่ผ่านมา

    Begini pendapat saya bro Hendra dan teman2 Buddhayana TV, Buddha mengajarkan tentang penderitaan justru untuk mencari cara untuk keluar dari penderitaan agar bisa mencapai kebahagiaam, baik kebahagiaan dlm hidup maupun kebahagiaan dalam pencapaian pencerahan. Mohon share pendapat saya ini jika dirasakan memberikan manfaat.

  • @TerusTerang9928
    @TerusTerang9928 ปีที่แล้ว +1

    Tidak usah ribet dalam praktek dhamma diajaran Buddha bagi umat awam...praktekkan aja Panca sila dulu gak usah teori tetek bengek yg bikin tambah puyeng...bisa praktekkan sebagian pancasila aja kita sdh bisa merasakan kebahagiaan...apalagi panca sila dipraktekkan sempurna...ini pengalaman pribadi 😂😂😂🙏🙏🙏

  • @hermanjuanda4145
    @hermanjuanda4145 2 ปีที่แล้ว +5

    20thn yg lalu blm byk sklh mggu Buddhis dan jauh dr rmh,akhirnya anak2 ke sklh mghu non Buddhis

    • @yenliningrat1591
      @yenliningrat1591 2 ปีที่แล้ว +3

      Tetangga kita mendalami kitab sucinya. Kitapun baiknya dalami kitab suci kita. Jadi sadha kita bisa kuat. Semua masalah di jawab dgn ayat

    • @sonnychu8322
      @sonnychu8322 ปีที่แล้ว +3

      Sudah tau bukan sekolah minggu Buddhis knpa orang tua bawah ksana it yg mesti dipertanyakan knpa org tuanya bawah ksana 🤣🤣

  • @boonchailiow4025
    @boonchailiow4025 2 วันที่ผ่านมา

    Mengapa ramai org x faham Buddhism?Ambil sebiji durian...kalau kita x pernah makan durian,kita anggap durian berbau kuat,x sesuai utk makan...kalau pergi lebih jauh,kita makan isinya,kita makan pelbagai varieties,kita olah jadi aiskerim,buat manisan,buat masakan,eksport seluruh dunia.....potensi x terhad..jadi duskusi antara org yg x pernah makan durian dgn yg pakar durian x membawa kpd persetujuan,sebab segala2nya termasuk ilmu pengetahuan x sama level...

  • @sigityuwono5179
    @sigityuwono5179 ปีที่แล้ว +1

    Diskusi ini jga terulang mengulangi peristiwa saat Indonesia agama Budha mendominasi Nusantara pada abad 1-8 yg pada akhirnya pindah ke agama Islam Nusantara ....nah ajaran Buddha 500-600 SM lahir lho

  • @markesosemutabang9382
    @markesosemutabang9382 ปีที่แล้ว

    nammo budhaya...Rahayu 🙏

  • @aliangkasa5813
    @aliangkasa5813 ปีที่แล้ว +2

    Kebanyakan karena penyakit jaminan, bisa mohon bantuan kepada sosok tertentu. Sosok itu jamin surga

  • @MakanChimol
    @MakanChimol 29 วันที่ผ่านมา

    Bhuda bukan agama namun menuntut umat bhuda menolak kesedihan,kesusahan.Tuhsn memberikan hidup senang bahagia dan kecukupan,dan kemulyaan dan menikmati hidup dg itu ada sepiritual yg tidak menyiksa kehidupan Tuhan itu.itu sama pd Bhuda yg harus meninggalkan aturan yg di bikin manusia sebagaimana Bhuda mengajari dak perlu susah.dan yg kuasa dan alam semesta ini telah untuk dibuat bahagia dan dinikmati hidup? 😮

  • @lietjiemin667
    @lietjiemin667 5 หลายเดือนก่อน

    ❤❤❤

  • @zeroxonex9354
    @zeroxonex9354 2 ปีที่แล้ว +5

    sadar gak, system sekolah yg ada saat ini di indonesia menyimpang???
    pada dasar anak2 seperti selembar kertas putih, kenapa di sekolah seolah2 dijadikan ladang utk berkembang biak agama???

    • @hasanbasri1542
      @hasanbasri1542 ปีที่แล้ว +2

      Diajarkan paham kadrun ya

    • @landulim7440
      @landulim7440 4 วันที่ผ่านมา

      Zaman saya aja udh nyimpang. Guru bahasa indonesia (pak Gani, sman78) ngajarnya agama islam di kelas BI 😇

  • @defeatrelauxe88
    @defeatrelauxe88 ปีที่แล้ว +3

    Tidak semua orang berjodoh dengan ajaran buddha..

    • @UsulUsul-zz1vn
      @UsulUsul-zz1vn 3 หลายเดือนก่อน +1

      bagaimana biar berjodoh kak dengan ajaran buddha, saya ngerasa lebih tenang ketika lebih jauh mengenal buddha😢

  • @arizona6653
    @arizona6653 16 วันที่ผ่านมา

    Agama Sidharta Gautama sama persis dengan kedua orang tuanya. Apakah agama orang tua Sidharta Gautama?

    • @landulim7440
      @landulim7440 4 วันที่ผ่านมา

      Yg saya pernah dengar: agama Brahmin. Tetapi akhirnya menjadi pengikut Buddha

  • @communitygadget2521
    @communitygadget2521 ปีที่แล้ว +2

    Agama gak pernah salah, orang nya aja yg gak jelas, lu mau ganti agama 100x pun sama penderitaan lu kalau lu gak bisa berubah

  • @edywidjaja5450
    @edywidjaja5450 2 ปีที่แล้ว +1

    Mana isinya pak?

    • @Mitakalyani309
      @Mitakalyani309 2 ปีที่แล้ว

      tayang Selasa tgl 9 Agst pkl 20 ya