Critical Thickness of Insulation | Heat and Mass Transfer

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 8 ม.ค. 2025

ความคิดเห็น • 2

  • @RanjithC22PHD059
    @RanjithC22PHD059 4 หลายเดือนก่อน

    well explanation your videos

  • @vincenciussufijanhadi1287
    @vincenciussufijanhadi1287 5 วันที่ผ่านมา

    Untuk bentuk bola
    Saya hanya fokus pada perbandingan jari jari selubung bola terhadap ketebalan bola. Jika ditemukan R/ dR = 1, maka rumus tersebut haru dikaji ulang. Dengan persamaan umumnya adalah :
    Q = - k. A. (dT)/ (dR ), Hukum fourrier
    Q = k. 4π R2. (∆ T)/ ( R2 - R1 ). ………. 1
    Q = k. 4π R1. R2. (∆ T)/ ( R2 - R1 ). ………. 2
    Q = k. 4π R1 . R2.(∆ T)/ ( R2 - R1 ) = k. 4π R2.(∆ T)/ ( R2 - R1 ). Pada rumus ini menekankan pada perbandingan jari jari selubung bola terhadap ketebalan bola. Sehingga persamaannya adalah :
    k. 4π R1 . R2.(∆ T)/ ( R2 - R1 ) = k. 4π R2. (∆ T)/ ( R2 - R1 ), Sehingga bagian yang tereliminasi adalah k .4. π.
    R1 . R2. (∆ T)/ ( R2 - R1 ) = R2.(∆ T)/ ( R2 - R1 ).
    ( R1 . R2.)0.5 (∆ T)/ ( R2 - R1 ) = ( R2 )0.5.(∆ T)/ ( R2 - R1 ).
    ( R1 . R2.)0.5 . (∆ T)/ ( R2 - R1 ) = R.(∆ T)/ ( R2 - R1 ). Sehingga didapatkan perbandingan jari jari selubung bola terhadap ketebalan bola.
    ( R1 . R2.)0.5 / ( R2 - R1 ) = R/ ( R2 - R1 ). Sehingga perbandingan jari jari selubung bola terhadap ketebalan bola
    ( R1 . R2.)0.5 : ( R2 - R1 ), adalah perbandingan jari jari selubung bola terhadap ketebalan bola. …….… 3
    Dimana,
    dR : Ketebalan sesaat. (R2 - R1 ) atau ( outer -inner )
    dT : Temperature sesaat
    K : Konduktifitas thermal materi
    Q : Nilai kalor
    R : Panjang jari jari selubung bola
    ∆T : Hasil integral dari dT
    ∆R : Hasil ( R2 - R1 ) = ( outer - inner ) = tebal
    4πR2 : Luas kulit bola
    R/ dR : Sebanding dengan R / ( R2 - R1 ) Perbandingan panjang jari jari selubung bola terhadap ketebalan bola.
    Keberatan saya adalah :
    1. R2 : R2 .- R1
    R2 : R2 .- R1 ~ R2. R1 : R2 .- R1,
    R2 = R2. R1
    Komentar saya adalah bahwa R2 ≠ R1 x R2. R yang dimaksud adalah memiliki nilai yang sama, yaitu R x R.
    Uraian penalaran :
    R2 : R2 - . R1
    R2 : R2 .- R1, untuk R2 = R x R.
    R2 = R x R
    R. R = R1 x R2 …???
    R . R = R1 x R2, oleh karena R bernilai sama, maka R1 = R2. Penulisan ini akan bermasalah dengan persamaan :
    Q = k. 4π R2.L (∆ T)/ ( R2 - R1 ), dimana R2 = R1.
    Q = k. 4π R2.L (∆ T)/ ( R2 - R2 ).
    Q = k. 4π R2.L (∆ T)/ ( 0 ).
    Q = + ∞ … ???.
    Alternatifnya adalah :
    R2 : R2 - . R1 ,
    R2 : R2 .- R1, untuk R2 = R x R.
    (R . R}0.5 = ( R2 . R1 )0.5
    R = ( R2 . R 1 )0.5 … ???.
    Apakah jari jari selubung bola ( R ) adalah ( R2 . R1 )0.5 … ???
    Jika demikian halnya. Apa yang bisa dijelaskan dari ( R2 .R1)0.5 secara visualisasi … ???.
    Komentar saya adalah kesimpulannya R2 ≠ R1. R2
    2. Saya akan paksakan bahwa R2 = R1. R2. untuk membuktikan keberatan saya. Selanjutnya dengan melakukan substitusi ke persamaan awalnya, saat R1 = 0. ( Solid ).
    Q = - k. A(dT)/ (dR ). Hukum fourrier
    Q = k. 4π R2.L (∆T)/ (∆R)
    Q = k. 4π R2.L (∆T)/ ( R2 - R1 )
    R2.adalah jari jari outer dan R1 adalah jari jari inner
    R2 = R1.R2
    Q = k. 4π R2.L (∆T)/ ( R2 - R1 ).
    Q = k. 4π R2.L (∆T)/ ( R2 - R1 ). saya fokus pada persamaan yang hurufnya bold.
    Bagaimana jika R1 bernilai 0 ?. Saya substitusikan rumus dasarnya.
    Q = k. 4π R2.L (∆T)/ ( R2 - R1 ).
    Q = k. 4π R1. R2.L (∆T)/ ( R2 - R1 ).
    Q = k. 4π 0. R2.L (∆T)/ ( R2 - 0 ).
    Q = k. 4π 0. .L (∆T)/ ( R2 ).
    Q = k. 4π 0. .L (∆T)/ ( R2 ). Pada persamaan ini muncul 2 jawaban.
    Dalam hal ini akan muncul 2 alternatif jawaban.
    Q = k. 4π 0. L (∆T)/ ( R2 ), 0/R2 = 0,
    Sehingga,
    Q = 0 ( alternatif 1 ).
    Komentar saya adalah apakah saat bola dalam keadaan solid, maka Q = 0 ???. hal ini sangat tidakl masuk akal.
    Atau altenatif lainnya adalah
    Q = k. 4π R2.L (∆T)/ ( R2 - R1 ), R2 = R1. R2
    Q = k. 4π R1. R2.L (∆T)/ ( R2 - R1 ), 0 = R1
    Q = k. 4π 0. R2.L (∆T)/ ( R2 - 0 ), R2 - 0 = R2
    Q = k. 4π 0. L (∆T)/ ( R2 ).
    Q = k. 4π 0. .L (∆T)/ ( R2 ), 0/R2 = 0 pindah ruas kiri
    Q / 0 = k. 4π .L (∆T)
    +∞ = k. 4π .L (∆T ), k. 4π.L adalah nilai konstan ( C ), sehingga
    +∞ = C ((∆T ), sehingga,
    +∞ = ( ∆T ), ∆T = T1 - T2
    +∞ = T1 - T2, , T1 = +∞ dan T2 diketahui, sehingga
    +∞ = ( +∞ - T2 ), satuan sisi kiri adalah watt dan satuan sisi kanan temperature sehingga tidak boleh dikurangi.
    +∞ = T1
    +∞ = (∆T ), ∆T = ( +∞ - T2 ) ( alternatif 2 )
    +∞ = T1, ∆T = ( +∞ - T2 )
    +∞ = T1,
    Komentar saya adalah apakah saat bola dalam keadaan solid, maka (∆ T ) = (+∞ ) atau (T1 ) = (+∞ ) ???, hal ini sangat tidakl masuk akal.
    continue...