amangkurat 1 raja mataram yg pertama kali membuka hubungan persekutuan dgn VOC.. sedangkan ayahnya yaitu sultan agung selalu memusuhi dan berusaha mengusir kafir VOC dr batavia
ilmu dan ibadah akan di nilai dari lisan dan perbuatan, ceritakanlah apa yang di saksikan matamu, dan di dengar telingamu jika ada yang minta ceritamu, dan jika bercerita masalalu dan sejarah ceritakanlah kebaikannya saja, jangan menceritakan keburukannya kecuali mata dan telinga bersaksi sedangkan benar atau tidaknya kita tidak tahu,ini bisa menjadi fitnah jika yang kita ceritakan adalah tidak benar berat tanggung jawabnya, apa lagi ceritanya di dengar dan disaksikan banyak orang,
Orang ini akan bersaksi nanti diakherat karena bercerita sejarah. Fitnah atau fakta Iiih serem banget jadinya nanti di akherat kalau ternyata fitnah membunuh ribuan ulama dan fitnah yang lain lain.
Dr sini kan sdh jelas politik alit ingin menjadi raja mau memberontak.. Wajar kl Amangkurat membasminya. Krn menjaga negara ya spt itu.. Bahkan pemutar balik fakta dr Belanda pasti menjelekkan Amangkurat. 1,itu pasti🙏
PROTOKOL GENDING KENEGARAAN AMANGKURAT 1. Gending kabor berkumandang, saat Amangkurat lenggah siniwaka di Sitihinggil Mataram. Dengan busana kampuh parang barong. 2. Gending gleyong berkumandang, saat Amangkurat kondur ngedaton. Disertai abdi dalem mandra budaya. 3. Gending carabalen berkumandang, saat Amangkurat menerima tamu negara. Disertai abdi dalem purwa kinanthi serta panyutra. 4. Gending monggang berkumandang, saat Amangkurat rawuh ing pasewakan. Disertai abdi dalem prajurit doropati. 5. Gending kodok ngorek berkumandang, saat Amangkurat melakukan upacara di Kraton Mataram. Dikawal prajurit prawira anom. 6. Gending tawang rujit berkumandang, saat Amangkurat berduka cita. Dengan memakai busana slobok, tanda untuk bela rasa. 7. Gending udan mas berkumandang, saat Amangkurat rampung pesta dhahar ngunjuk. Dilayani abdi dalem gandarasan 8. Gending pacul guwang berkumandang, saat Amangkurat ritual bersama petani. Agar tanaman tumbuh subur makmur. 9. Gending ganda mastuti berkumandang, saat Amangkurat berdoa bersama rakyat. Supaya negara Mataram selalu aman damai guyub rukun. 10. Gending Subakastawa berkumandang, saat Amangkurat tedhak di wilayah karang padesan. Perjalanan selalu selamat sampai tujuan. 11. Gending clunthang berkumandang, saat Amangkurat berkelana di daerah pegunungan. Segala halangan sirna, tujuan selamat tercapai. 12. Gending singa singa berkumandang, saat Amangkurat melintasi hutan belantara. Hama pengganggu akan menyingkir. Suasana tercipta ayem tentrem. 13 . Gending tirta kencana berkumandang, saat Amangkurat nyeberang sungai. Kebahagiaan lahir batin akan menyertai seluruh rakyat. 14. Gending randhu kentir berkumandang, saat Amangkurat meresmikan pasar. Negeri Mataram supaya murah sandang pangan papan. 15. Gending lambang sari berkumandang, saat Amangkurat kondangan jagong manten. Kedua mempelai diharapkan cepat mendapat momongan. 16. Gending kebo giro berkumandang, saat Amangkurat melantik pejabat kraton. Lila lan legawa kanggo mulyane negara. 17. Gending singa nebak berkumandang, saat Amangkurat memeriksa barisan prajurit kerajaan. Kawibawan kawidadan kabagyan sarta kamulyan menyertai segenap masyarakat. 18. Gending maesa kurda berkumandang, saat Amangkurat menugaskan tentara keamanan. Untuk menaburkan semangat di kalangan prajurit. 19. Gending bondhet berkumandang, saat Amangkurat datang di peguron ilmu. Biar siswa rajin belajar, untuk menyongsong masa depan yang cemerlang. 20. Gending gambir sawit berkumandang, saat Amangkurat membuka lembaga pendidikan. Semangat untuk guru yang mendidik generasi penerus. Yakni mengajarkan wulangan wejangan wedharan. Sumber. Babad Sasmita Laras. 1713. Ratu Mas Balitar. Madiun.....
KOMPLEKS PERUMAHAN JAMAN AMANGKURAT 1. Joglo Trajumas. Perumahan sekitar istana Amangkurat dibangun dengan beragam bentuk. Misalnya berupa joglo trajumas. Terdiri dari empat buah sisi. Jumlah atap bersusun tiga, yakni brunjung, pananggap, panitih. Untuk memperkuat struktur penyangga , maka dibuat blandar, pamidangan, pangeret, sunduk kili. Tandha harjaning negara. 2. Joglo Pangrawit. Perumahan sekitar istana Amangkurat berbentuk joglo pangrawit. Terdapat blandar tumpang sari, usuk paniyung, dudur jajar dan takir balok. Dasaran saka guru dipasang umpak. Rum kuncaraning bangsa dumunung ing luhuring budaya. 3. Joglo Padaringan. Perumahan joglo padaringan digunakan oleh Amangkurat untuk melambangkan ketahanan pangan. Padaringan adalah tempat menyimpan pangan yang berada di senthong tengah. Dianggap amat sakral, maka perlu sesaji. Ama kabur tandur subur loh jinawi. 4. Joglo Semar Tinandhu. Bangunan yang terkenal jaman Amangkurat bernama joglo semar tinandhu. Bentuknya mirip tandhu. Atap brunjung tanpa topangan. Menggunakan saka buntung yang disangga saka pananggap. Bermakna aman ayem tentrem seperti naungan Kyai Lurah Semar di Karang Kedhempel. 5. Joglo Witana. Penduduk Mataram jaman Amangkurat suka joglo witana. Rumah ini menggunakan ander, molo, usuk paniyung, takir teplok. Dengan saka guru tanpa landasan umpak. Witana bermakna asal usul kehidupan, sangkan paraning dumadi. 6. Joglo Cempurung. Kreasi perumahan jaman Amangkurat terdapat joglo cempurung. Maknanya cempuri untuk berkurung. Yaitu kegiatan berdoa atau semedi. Joglo cempurung cocok untuk sedhakep saluku juga, amepet babahan hawa sanga. Megeng napas, mbendung swara. Sebagai sarana melakukan panembah jati. 7. Joglo Kepuhan. Ragam joglo jaman Amangkurat terkenal dengan sebutan joglo kepuhan. Dengan atap tumpang atau lar bersusun tiga. Saka guru menggunakan umpak pengokokoh. Makna kepuhan mirip dengan wutuhan. Bertujuan untuk memahami ngelmu kasampurnan. 8. Joglo Ceblokan. Arsitektur jaman Amangkurat mengenal joglo ceblokan. Menggunakan blandar hanya satu. Dilengkapi dengan dada pesi ander molo, usuk ri gereh. Saka guru tanpa sunduk takir teplok. Ceblokan berarti kejatuhan durian runtuh. Pemilik diharapkan beruntung terus, manggih hayu ayem tentrem kang tinemu. 9. Joglo Tawon. Tukang jaman Amangkurat pandai membuat rumah jenis joglo tawon. Menggunakan blandar tumpang sari, takir lambang gantung, usuk paniyung, lar susun lima, singup susun tujuh. Tawon berarti lebah. Pemilik akan mendapatkan manisnya madu. Yakni madu basa, madu rasa, madu brangta. Bremara reh mbrengengeng, lir swaranung madu brangta. Manungsum sarining kembang. 10. Joglo Jubungan. Sinuwun Amangkurat memberi fasilitas pada seniman berupa joglo jubungan. Artinya tempat untuk refleksi, medhar sabda atau ngunbar gagasan. Para seniman didukung untuk kreatif. Diskusi seni budaya menghasilkan peradaban Mataram yang agung angggun unggul. Ilmu iku kelakone kanthi laku. 11. Joglo Lambang sari. Pesta raja kembul bujana andrawina. Kehidupan rumah tangga mendapat prioritas dari raja Amangkurat. Sepasang mempelai yang berbulan madu diberi hadiah gratis oleh istana Mataram. Yaitu bersenang senang di joglo lambang sari. Arsitektur dibuat asri anglam lami. Sangat romantis. Cocok untuk hadiah pengantin baru. Selalu berkumandang tembang asmarandana. 12. Joglo Lawakan. Balai pengobatan janan Amangkurat berpusat di joglo lawakan. Hemat pangkal kaya, bersih pangkal sehat. Warung hidup dan apotek hidup dikembangkan. Agar masyarakat sehat waras wiris. Klinik kesehatan tersedia di joglo lawakan. Tersedia beragam obat herbal dari lingkungan. Pancen nyata kasiate jamu Jawa. Godhong kates bisa gawe ethes. Jabe puyang awak mriyang bisa ilang. Temu ireng tamba lara weteng. Sirah puyeng ati susah dadi seneng. Adas pulo waras bisa gawe bergas. Jamu Jawa pranyata dadi usada.....
Menurut sy, beliau sosok yg sangat keras dan saklek/kaku. Dia ingin menjaga stabilitas keamanan negaranya, tak pandang bulu ntah sodara, putra, paman bahkan ulama. Matur nuwun mas admin sdh menjwb penasaran sy. Selama ini sejarah sering tidak adil pada beliau. Putra seorang sultan agung mosok sedemikian buruk sejarahnya? Apakah tak ada kebaikannya? Toh sang putrapun kembali kesisi beliau. Beliau berani menolak "softloan" dari voc saat pembangunan istananya barunya. Bahkan beliau lebih memilih dimakamkan di tegalarum bukan di pemakaman raja2 imogiri.
Ya betul. Dlm cerita ya raja itu ada yg baik dan ada yg jahat. Biasa deh, yg namanya orang ya ada kelebihan dan kekurangannya, gak usah alergi. Itu semua untuk bisa diambil pelajaran untk generasi berikutnya, yg baik kita ambil dan yg buruk kita hindari.
Putra mahkota yang berhak atas tahta Mataram pasca Sultan Agung adalah Raden Mas Rangsang, tapi beberapa hari sebelum penobatan Raden mas rangsang sebagai putra mahkota, Amangkurat melakukan kudeta....!
Kalau saja tidak ada laporan tertulis orang belanda kebrutalan Amangkurat..akan diglorifikasi oleh sebuah babad yang berisi puja puji..pada dasarnya beliau manusia biasa..paranoid penguasa pada umumnya.
Beberapa kejanggalan sejarah yg dibelokkan ttg AMANGKURAT 1. TUJUANNYA UTK MENCEGAH TERULANGNYA KONFRONTASI MATARAM ISLAM THD VOC (penyerangan Batavia oleh Sultan Agung). 1. Amangkurat I digambarkan sejarawan Merle C. Ricklefs dalam War, Culture, and Economy in Java 1677-1726 (1993) sebagai penguasa brutal. 2. Dalam Serat Jaya Baya, kitab rahasia yang dianggap sakti karena bisa meramal masa depan, Amangkurat I dilukiskan dengan metafora negatif: Kalpa sru semune kenaka putung (masa kelaliman yang diibaratkan dengan kuku yang putus). "Masa lalim" maksudnya kekejaman pemerintahan raja, dan "kuku yang putus" maksudnya banyaknya panglima yang dibunuh tanpa guna. 3. Sejarawan H.J. de Graaf dalam De Regering van Sunan Mangku-Rat I Tegal-Wangi, vorst van Mataram, 1646-1677 (1961), sang raja berpesan agar: “Jangan seorang pun dari pemuka-pemuka agama dalam seluruh yurisdiksi Mataram luput dari pembunuhan" (hlm. 38). 4. Amangkurat I, penguasa yang digambarkan Soemarsaid Moertono dalam State and Statecraft in Old Java: A Study of the Later Mataram Period, 16th to 19th Century (1968) sebagai “raja yang istimewa lalimnya", mengamankan diri di dalam keraton dengan penuh ketakutan. Bahkan di bawah penjagaan ketat para pengawal pribadinya yang paling kuat dan bisa dipercaya, ia masih merasa was-was dengan keputusannya sendiri. 5. Mengutip keterangan van Goens dalam catatannya, H.J. de Graaf menggambarkan: “Belum setengah jam berlalu setelah terdengar bunyi tembakan, 5 sampai 6 ribu jiwa dibasmi dengan cara yang mengerikan." CATATAN : Semua itu ditulis utk Kepentingan Penjajah Belanda dan ditulis jauh setelah 100 tahun Amangkurat 1 wafat. Karangan tersebut bersifat campuran mitologi , kosmologi , dan dongeng. SEJARAH SUDAH DILURUSKAN oleh : 1. Satu-satunya sumber yang bisa diandalkan hanyalah catatan Rijcklofs van Goen, pejabat VOC yang saat itu berdinas di Mataram, yang kemudian diterbitkan dalam De vijf gezantschapsreizen naar het hof van Mataram, 1648-1654 (1956). Yaitu : Tidak ada sumber sejarah lokal yang menyebut bagaimana pembantaian tersebut berlangsung. Babad-babad Jawa semuanya membisu ketika memasuki fase paling mengerikan dalam sejarah Mataram ini. 2. Menurut Babad Tanah Jawi, kematiannya dipercepat oleh cairan kelapa beracun pemberian Mas Rahmat. 3. Pertama, babad tanah Jawi yang ditulis oleh Carik Braja atas perintah Sunan Paku Buwono III. Tulisan Braja ini selanjutnya disebarluaskan kepada masyarakat pada tahun 1788 . Sedangkan rumpun kedua adalah babad yang diterbitkan oleh P. Adilangu II dengan naskah tertua tertanggal 1722 . 4. HJ de Graaf. Menurutnya, apa yang tertulis dalam Babad Tanah Jawi dapat dipercaya, terutama cerita tentang peristiwa tahun 1600 hingga zaman Kartasura pada abad 18. Demikian pula peristiwa sejak tahun 1580 yang mengomentari kerajaan Pajang. . Namun, untuk cerita-cerita setelah masa itu, de Graaf TIDAK BERANI MENYEBUTNYA SEBAGAI FAKTA DATA SEJARAH, TERLALU SARAT DENGAN CAMPURAN MITOLOGI, KOSMOLOGI DAN DONGENG. 5. Selain Graaf, Meinsma punya fan list Babad Tanah Jawi. Bahkan pada tahun 1874 ia menerbitkan versi prosa karya Kertapraja. Meinsma mendasarkan karyanya pada sebuah kronik yang ditulis oleh Carik Braja. Karya Meinsma adalah yang paling banyak beredar hingga saat ini. wallahu a'lam bishawab : hanya Allah yang mengetahui kebena
Hoax dan drama yg dibuat VOC untuk memisahkan pengikut2 setia dan rakyat pendukung dengan Beliau karena terlalu kuat dan dianggap mengancam penyerangan ke Batavia dan Semarang markas pusat VOC seperti Ayahnya (Sultan Agung) di masa dulu
Sejarah itu bukan selera trah trahan, bangga sbgai bangsa Indinesia saja., Bijaksanalah terhadap sejarah yg juga diwarisi dan dimiliki pada generasi penerus didaerah yg dulu adalah lawan amangkurat waktu itu, Ada kesultanan makasar, gowa, banten, cirebon, bima, penguasa giri, madura, blambangan, dan para pejuang anti voc. Bisa kita tinjau, Karaeng galesong anak putra sultan hasanudin, penghinaan amangkurat trhadap ayahnya hasanudin, jadi salah satu alasan memerangi amangkurat. Ada pangeran nurudin, yg kelak menjadi sultan bima 3 beserta pasukan bimanya, yang juga bergabung memrangi amangkurat, Pada menit.4O. Hubungan cerbon dengan trunojoyo jelas, bukan menaklukan pelabuhan cerbon. Setelah muslihat amangkurat, yg membuat sultan cerbon girilaya wafat, serta ditahannya dua putra cirebon. Wangsakerta menghubungi famili sultan tirtayasa, banten dan cerbon juga mendukung trunojoyo untuk pembebasan dan pengamanan 2 putra cerbon, yg kemudian kelak mnjadi sultan kasepuhan dan kanoman. Sifat Amangkurat memang berbeda ,berlawanan dg sultan agung maupun panembahan senopati. Maaf jika ada yg keliru, salam .
Dan sekarang penerus watak amang kur4p kw1 yang penuh dengan Kemunafiqan bersarang di Tubuh Banserap Marjenjeng Didikan abu Lagi Ngejanda capten / guys bancor 😅
ANAK & ISTRI AMANGKURAT RAJA MATARAM. Permaisuri Amangkurat ada dua. Kanjeng Ratu Mas Surabaya dan Kanjeng Ratu Kencono Semarang. Putri putri Amangkurat I berjumlah 12 orang. A. Lahir dari Kanjeng Ratu Mas Surabaya. I. Raden Rahmat Abdullah. Pernikahan Amangkurat I dengan Siti Komariah atas Ratu Wetan yang bergelar Kanjeng Ratu Mas Surabaya, telah lahir Raden Mas Rahmat Abdullah atau Cak Ning. Lahir tahun 1746. Sejak tahun 1677 Cak Ning bergelar Sinuwun Amangkurat Amral atau Amangkurat II. 2. Raden Ajeng Pamot Karnaningsih. Putri Amangkurat cantik jelita berbudi luhur. Raden Ajeng Pamot menikah dengan Adipati Wirosari, Bupati Pamekasan Madura. 3. Pangeran Haryo Ronggosatoto. Terkenal sebagai ahli maritim, Pangeran Haryo Satoto diangkat Amangkurat menjadi direktur Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Menikah dengan Dyah Pertiwi, putri Adipati Undakan Cakraningrat, Bupati Bangkalan Madura. 4. Raden Ajeng Surati Mundayati. Putri Amangkurat ini menikah dengan Pangeran Haryo Mangkuyudo, putra Adipati Yudonagoro Bupati Sumenep Madura. B. Lahir dari Kanjeng Ratu Kencono Semarang. 1. Raden Drajat. Pernikahan Amangkurat I dengan Kanjeng Ratu Kencono Semarang lahir 8 putra putri. Yang sulung bernama Raden Mas Drajat atau Pangeran Puger. Sejak tahun 1708 bergelar Sinuwun Paku Buwana I. 2. GPH Martosono. Menikah dengan Siti Aminah, putri Adipati Maoneng Notokusumo Bupati Pemalang. 3. GPH Singosari. Menikah dengan Raden Ajeng Rengganis, putri Adipati Suradipura Bupati Banyumas. 4. GPH Silarong. Menikah dengan Raden Supartini, putri Adipati Mangun Oneng Bupati Pati. 5. GPH Panular. Menikah dengan Raden Ajeng Irim Irim, putri Adipati Hastrosuto Bupati Panjer Kebumen. 6. GRAy Susrini Tunjung Biru. Putri Amangkurat I ini menikah dengan Tumenggung Danurejo. Pejabat karti praja atau pekerjaan umum Kraton Mataram. 7. GRAy Umiyati Romelah. Putri Amangkurat ini menikah dengan Tumenggung Wiromenggolo. Pejabat kehutanan di Cepu Blora. 8. GRAy Kleting Kuning. Putri Amangkurat I ini menikah dengan Adipati Martoyudo Bupati Semarang. Putra putri Sinuwun Amangkurat Agung raja Mataram 1645-1677. Mewariskan kawibawan kawidadan kabagyan sarta kamulyan. Sumber. catatan sipil Kraton Mataram. 1716. Ratu Mas Balitar...... Mmmm
Assalamualaikum hadir mnyimak. Bgm pun itu doaku mnyertai eyang dan leluhur 2 lainya. smoga eyang raja susuhunan amangkurat agung dan leluhur 2 lainya.amal ibadah nya di Terima Allah. Dan di ampuni ksalahan nya. Di mudahkan jalan ke surga. Aamiin YRA..
Amangkurat 1 kehancuran buat mataram ayah nya raja besar sultan agung putra nya tdk menjadi jaminan menjadi raja besar juga malah bekerja sama dengan penjajah voc
Itulah kenapa kerajaan2 di nusantara runtuh karena perang perebutan tahta antar saudara..bahkan sampai sekarangpun konflik keluarga masih terjadi di solo..
Perbedaan antara Nabi dan Raja atau Presiben adalah Kalau Nabi adalah suci berdasarkan wayu ilahi,, Kalau Raja/Sutan/Presiden adalah jabatan politik dengan segala ples /minesnya
Tanpa diminta rakyat Indonesia selalu memuji sang ayahnya yg bernama Sultan agung. Didampingi pejuang sejati dia raja berkarisma wali semua rakyat dianjurkan beragama Islam setiap hari Jumat dalam berita Arab dia pergi berjumatan dimekah bersama syekh jangkung pernah dikisahkan blangkonya dipegang orang sampai miring. Dan apa yg terjadi lantai masjid jadi miring jemaah heran. Dan ketika blangkon diluruskan lantai kembali normal. Nah itulah sejarah sebaiknya apa ada. Sama hal sejarah firon berbeda sekali dg nabi
PROTOKOL GENDING KENEGARAAN AMANGKURAT 1. Gending kabor berkumandang, saat Amangkurat lenggah siniwaka di Sitihinggil Mataram. Dengan busana kampuh parang barong. 2. Gending gleyong berkumandang, saat Amangkurat kondur ngedaton. Disertai abdi dalem mandra budaya. 3. Gending carabalen berkumandang, saat Amangkurat menerima tamu negara. Disertai abdi dalem purwa kinanthi serta panyutra. 4. Gending monggang berkumandang, saat Amangkurat rawuh ing pasewakan. Disertai abdi dalem prajurit doropati. 5. Gending kodok ngorek berkumandang, saat Amangkurat melakukan upacara di Kraton Mataram. Dikawal prajurit prawira anom. 6. Gending tawang rujit berkumandang, saat Amangkurat berduka cita. Dengan memakai busana slobok, tanda untuk bela rasa. 7. Gending udan mas berkumandang, saat Amangkurat rampung pesta dhahar ngunjuk. Dilayani abdi dalem gandarasan 8. Gending pacul guwang berkumandang, saat Amangkurat ritual bersama petani. Agar tanaman tumbuh subur makmur. 9. Gending ganda mastuti berkumandang, saat Amangkurat berdoa bersama rakyat. Supaya negara Mataram selalu aman damai guyub rukun. 10. Gending Subakastawa berkumandang, saat Amangkurat tedhak di wilayah karang padesan. Perjalanan selalu selamat sampai tujuan. 11. Gending clunthang berkumandang, saat Amangkurat berkelana di daerah pegunungan. Segala halangan sirna, tujuan selamat tercapai. 12. Gending singa singa berkumandang, saat Amangkurat melintasi hutan belantara. Hama pengganggu akan menyingkir. Suasana tercipta ayem tentrem. 13 . Gending tirta kencana berkumandang, saat Amangkurat nyeberang sungai. Kebahagiaan lahir batin akan menyertai seluruh rakyat. 14. Gending randhu kentir berkumandang, saat Amangkurat meresmikan pasar. Negeri Mataram supaya murah sandang pangan papan. 15. Gending lambang sari berkumandang, saat Amangkurat kondangan jagong manten. Kedua mempelai diharapkan cepat mendapat momongan. 16. Gending kebo giro berkumandang, saat Amangkurat melantik pejabat kraton. Lila lan legawa kanggo mulyane negara. 17. Gending singa nebak berkumandang, saat Amangkurat memeriksa barisan prajurit kerajaan. Kawibawan kawidadan kabagyan sarta kamulyan menyertai segenap masyarakat. 18. Gending maesa kurda berkumandang, saat Amangkurat menugaskan tentara keamanan. Untuk menaburkan semangat di kalangan prajurit. 19. Gending bondhet berkumandang, saat Amangkurat datang di peguron ilmu. Biar siswa rajin belajar, untuk menyongsong masa depan yang cemerlang. 20. Gending gambir sawit berkumandang, saat Amangkurat membuka lembaga pendidikan. Semangat untuk guru yang mendidik generasi penerus. Yakni mengajarkan wulangan wejangan wedharan. Sumber. Babad Sasmita Laras. 1713. Ratu Mas Balitar. Madiun..
Nama kota ku Karawang disebut sebagai pengekspor tukang bangunan ke kerajaan mataram. Tradisi itu berlanjut sampai sekarang, banyak tukang bangunan yg bekerja di Jakarta dan sekitarnya berasal dari Karawang
PROTOKOL GENDING KENEGARAAN AMANGKURAT 1. Gending kabor berkumandang, saat Amangkurat lenggah siniwaka di Sitihinggil Mataram. Dengan busana kampuh parang barong. 2. Gending gleyong berkumandang, saat Amangkurat kondur ngedaton. Disertai abdi dalem mandra budaya. 3. Gending carabalen berkumandang, saat Amangkurat menerima tamu negara. Disertai abdi dalem purwa kinanthi serta panyutra. 4. Gending monggang berkumandang, saat Amangkurat rawuh ing pasewakan. Disertai abdi dalem prajurit doropati. 5. Gending kodok ngorek berkumandang, saat Amangkurat melakukan upacara di Kraton Mataram. Dikawal prajurit prawira anom. 6. Gending tawang rujit berkumandang, saat Amangkurat berduka cita. Dengan memakai busana slobok, tanda untuk bela rasa. 7. Gending udan mas berkumandang, saat Amangkurat rampung pesta dhahar ngunjuk. Dilayani abdi dalem gandarasan 8. Gending pacul guwang berkumandang, saat Amangkurat ritual bersama petani. Agar tanaman tumbuh subur makmur. 9. Gending ganda mastuti berkumandang, saat Amangkurat berdoa bersama rakyat. Supaya negara Mataram selalu aman damai guyub rukun. 10. Gending Subakastawa berkumandang, saat Amangkurat tedhak di wilayah karang padesan. Perjalanan selalu selamat sampai tujuan. 11. Gending clunthang berkumandang, saat Amangkurat berkelana di daerah pegunungan. Segala halangan sirna, tujuan selamat tercapai. 12. Gending singa singa berkumandang, saat Amangkurat melintasi hutan belantara. Hama pengganggu akan menyingkir. Suasana tercipta ayem tentrem. 13 . Gending tirta kencana berkumandang, saat Amangkurat nyeberang sungai. Kebahagiaan lahir batin akan menyertai seluruh rakyat. 14. Gending randhu kentir berkumandang, saat Amangkurat meresmikan pasar. Negeri Mataram supaya murah sandang pangan papan. 15. Gending lambang sari berkumandang, saat Amangkurat kondangan jagong manten. Kedua mempelai diharapkan cepat mendapat momongan. 16. Gending kebo giro berkumandang, saat Amangkurat melantik pejabat kraton. Lila lan legawa kanggo mulyane negara. 17. Gending singa nebak berkumandang, saat Amangkurat memeriksa barisan prajurit kerajaan. Kawibawan kawidadan kabagyan sarta kamulyan menyertai segenap masyarakat. 18. Gending maesa kurda berkumandang, saat Amangkurat menugaskan tentara keamanan. Untuk menaburkan semangat di kalangan prajurit. 19. Gending bondhet berkumandang, saat Amangkurat datang di peguron ilmu. Biar siswa rajin belajar, untuk menyongsong masa depan yang cemerlang. 20. Gending gambir sawit berkumandang, saat Amangkurat membuka lembaga pendidikan. Semangat untuk guru yang mendidik generasi penerus. Yakni mengajarkan wulangan wejangan wedharan. Sumber. Babad Sasmita Laras. 1713. Ratu Mas Balitar. Madiun..
SUSUNAN KABINET AMANGKURAT 1. Perdana Menteri Kerajaan Mataram. Dijabat oleh Patih Mandaraka IV. Penunjukan Perdana Menteri dilakukan oleh Amangkurat dengan persetujuan dewan Kraton Mataram. Patih Mandaraka IV bertugas untuk memimpin roda pemerintahan Mataram. Patih menjalankan roda eksekutif. Mataram menganut sistem trias politika, yaitu eksekutif, yudikatif dan legislatif. 2. Menteri Sekretaris Negara. Dijabat oleh KPH Puruboyo selaku pangageng Sasana Wilapa Karaton Mataram. KPH Puruboyo ditugaskan oleh Amangkurat untuk membawahi abdi dalem carik. Bertugas untuk mencatat segala dokumen negara. Administrasi Mataram berjalan tertib. 3. Menteri Pertahanan. Dijabat oleh Senapati Ronggo Kajiwan. Mengkoordinir kesatuan prajurit doropati, jayeng astra, prawira anon, panyutra, tanantaka, jagasura, jayasura, sarageni. Mereka bertugas secara bergilir. Amangkurat memberi gaji yang layak. Pertahanan dan keamanan negara menyangkut soal kedaulatan. 4. Menteri Keuangan. Dijabat oleh RM Syarif Mustopa Loring Pasar, selaku pangageng sana hartaka. Gaji pegawai Mataram dan anggaran belanja negara Mataram diurus serius. Pemasukan dan pengeluaran uang jaman Amangkurat dicatat dengan rinci dan tanggung jawab. 5. Menteri Peranan Wanita. Dijabat oleh GKR Zienab Winongan, selalu pangageng keputren. Pemberdayaan perempuan Mataram melalui kursus ketrampilan masak, menjahit dan menyulam batik. Amangkurat sadar kesetaraan gender. 6. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Dijabat oleh RM Wuryah Martapura, selaku pangageng mandra wiyata. Peguron, pesantren, pertapan, sanggar dan semua lembaga pendidikan diperhatikan oleh Amangkurat. Nasib guru di Kerajaan Mataram mendapat subsidi yang cukup. 7. Menteri Kehutanan. Dijabat oleh Tumenggung Arya Mataun. Berkantor di daerah Cepu Blora. Dibantu oleh trah Adipati Pragola Bupati Pati. Atas kebijakan Amangkurat, hutan Mataram menghasilkan devisa yang berlimpah ruah. Mataram memang gemah ripah loh jinawi. 8. Menteri Sosial. Dijabat oleh Ratu Mas Balitar, putri Pangeran Juminah Bupati Madiun. Amangkurat memang berjiwa humanis. Maka memberi tugas untuk melayani warga Mataram yang berasal dari keluarga kurang mampu. 9. Menteri Maritim. Dijabat oleh Tumenggung Arya Martalaya, selaku pangageng pesisir bang kulon. Untuk mengurus masalah pelayaran dan kelautan. Amangkurat berhasil membuat militer angkatan laut yang berpusat di kota Tegal. 10. Menteri Perdagangan. Dijabat oleh Ratu Pandansari, selaku pangageng pesisir bang wetan. Istri Pangeran Pekik Bupati Surabaya berhasil merintis bisnis yang berpusat di Pelabuhan Tanjung Perak. Amangkurat telah melancarkan aktivitas ekspor impor Mataram. 11. Menteri Pertanian. Dijabat oleh Cakraningrat Bupati Pamekasan Madura. Untuk memajukan partanian dan perkebunan, Amangkurat mendirikan kantor di Kediri. Adipati Cakraningrat selaku menteri pertanian Mataram, sukses mewujudkan swasembada pangan. 12. Menteri Hukum dan HAM. Dijabat oleh GPH Natapraja, selaku pangageng Pradata Nagara. Kebijakan Mataram harus berdasar konstitusi. Amangkurat teladan praktek supremasi hukum. 13. Menteri Pemuda dan Olahraga. Dijabat oleh RM Rahmat Abdullah atau Cak Ning. Amangkurat memberi fasilitas untuk pemuda. Stadion Tambaksari dibangun di Surabaya. Festival seni dan pekan olahraga dilaksanakan tiap tahun. 14. Menteri Pekerjaan Umum. Dijabat oleh GPH Singosari, selaku pangageng karti praja. Infrastruktur Mataram dibangun Amangkurat. Pembangunan sarana publik meliputi jalan di seluruh tanah Jawa. Bendungan, irigasi dan jembatan untuk kesejahteraan rakyat. 15. Menteri Agama. Dijabat oleh RM Haji Rifangat Wiromantri, selaku pangageng surenggama. Amangkurat rajin mengikuti pengajian. Masjid Demak yang dibangun Wali Sanga diberi anggaran perawatan oleh Kraton Mataram. Agama ageming aji.......
Iya ni, memang tulisan tentang sifat Amangkurat 1 itu ada yg beda . Pernah baca2, sifatnya kejam banget. Putranya sendiri pernah merebut wanita simpanan Amangkurat 1 yg dititipkan pada pamannya, lalu si putra disuruh membunuh wanita itu, sedangkan paman sekeluarga jg dihukum.
Dalam sejarah Amangkurat 1 terkenal kejam dan pro Belanda, ada yang mengatakan beliau sempat membantai banyak ulama. serta dalam sejarah beliau juga sempat menahan sultan Cirebon III sampai meninggal sehingga dimakamkan di Girilaya Imogiri Jogya. Jadi ketika raja cirebon sowan beserta kedua putranya ke Amangkurat 1 (yang sebenarnya adalah mertuanya sendiri) ditahan tidak boleh pulang ke cirebon lagi karena alasan politik. Amangkurat 1 meninggal dalam pelarian di Tegal dan dimakamkan di tegal arum, ketika Mataram di serang Trunojo.
AMANGKURAT PELOPOR MAKANAN TRADISIONAL 1. Jajan geplak ditemukan saat Amangkurat bertugas di daerah Pundong Bantul. 2. Sate Klathak disajikan Amangkurat saat menerima tamu Kerajaan Palembang di Jejeran Wonokromo Plered. 3. Lumpia diborong Amangkurat saat meresmikan Gedung Psndanaran di Banyumanik Semarang. 4. Mendoan menjadi menu wajib saat Amangkurat berkantor di Istana kedhaton Pamase di Lesmana Ajibarang Banyumas. 5. Brem dibeli Amangkurat untuk oleh oleh saat Amangkurat jagong manten di Caruban Pilangkenceng Madiun. 6. Tahu takwa disantap Amangkurat saat sowan di petilasan Sri Aji Jayabaya di Mamenang Kediri 7. Lonthong balap disuguhkan saat Amangkurat membangun Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. 8. Rujak cingur dimasak saat Amangkurat meresmikan pabrik sandal di Tanggulangin Sidoarjo. 9. Sega liwet dipesan Amangkurat di Baki Sukoharjo saat berkunjung ke Kartasura. 10. Sega thiwul disukai Amangkurat saat kerja di Jatisrono Wonogiri 11. Pecel Lele digunakan untuk nyuguh Amangkurat saat kerja di Paciran Lamongan. 12. Swikee disantap prajurit Mataram saat Amangkurat kerja di Wirosari Grobogan. 13. Suguhan gethuk didhahar Amangkurat saat kunjungan kerja di Grabag Magelang. 14. Dawet Ayu jadi suguhan resmi saat Amangkurat kunjungan kerja di Gumelem Susukan Banjarnegara. 15. Sega Megono suguhan resmi saat Amangkurat kunjungan kerja di Pekajangan Pekalongan. 16. Wedang angsle menjadi minuman resmi saat Amangkurat datang ke Batu Malang. 17. Jangan menir menjadi menu sayur saat Amangkurat kunjungan kerja di Mantingan Ngawi. 18. Samplok cenil menjadi jajan pasar yang disukai Amangkurat saat kunjungan ke Mojorembun Rejoso Nganjuk. 19. Tape menjadi suguhan yang disukai Amangkurat saat kunjungan kerja ke Bondowoso. 20. Gandhos, ondhe ondhe, jongkong jajan pasar yang digemari Amangkurat saat datang di Temayang. Bojonegoro. Usaha Amangkurat raja Mataram 1645-1677 dalam bidang kuliner mendatangkan kemakmuran. Purwadi Jl raya 36 Minomartani Yogyakarta hp 087864404347
PROTOKOL GENDING KENEGARAAN AMANGKURAT 1. Gending kabor berkumandang, saat Amangkurat lenggah siniwaka di Sitihinggil Mataram. Dengan busana kampuh parang barong. 2. Gending gleyong berkumandang, saat Amangkurat kondur ngedaton. Disertai abdi dalem mandra budaya. 3. Gending carabalen berkumandang, saat Amangkurat menerima tamu negara. Disertai abdi dalem purwa kinanthi serta panyutra. 4. Gending monggang berkumandang, saat Amangkurat rawuh ing pasewakan. Disertai abdi dalem prajurit doropati. 5. Gending kodok ngorek berkumandang, saat Amangkurat melakukan upacara di Kraton Mataram. Dikawal prajurit prawira anom. 6. Gending tawang rujit berkumandang, saat Amangkurat berduka cita. Dengan memakai busana slobok, tanda untuk bela rasa. 7. Gending udan mas berkumandang, saat Amangkurat rampung pesta dhahar ngunjuk. Dilayani abdi dalem gandarasan 8. Gending pacul guwang berkumandang, saat Amangkurat ritual bersama petani. Agar tanaman tumbuh subur makmur. 9. Gending ganda mastuti berkumandang, saat Amangkurat berdoa bersama rakyat. Supaya negara Mataram selalu aman damai guyub rukun. 10. Gending Subakastawa berkumandang, saat Amangkurat tedhak di wilayah karang padesan. Perjalanan selalu selamat sampai tujuan. 11. Gending clunthang berkumandang, saat Amangkurat berkelana di daerah pegunungan. Segala halangan sirna, tujuan selamat tercapai. 12. Gending singa singa berkumandang, saat Amangkurat melintasi hutan belantara. Hama pengganggu akan menyingkir. Suasana tercipta ayem tentrem. 13 . Gending tirta kencana berkumandang, saat Amangkurat nyeberang sungai. Kebahagiaan lahir batin akan menyertai seluruh rakyat. 14. Gending randhu kentir berkumandang, saat Amangkurat meresmikan pasar. Negeri Mataram supaya murah sandang pangan papan. 15. Gending lambang sari berkumandang, saat Amangkurat kondangan jagong manten. Kedua mempelai diharapkan cepat mendapat momongan. 16. Gending kebo giro berkumandang, saat Amangkurat melantik pejabat kraton. Lila lan legawa kanggo mulyane negara. 17. Gending singa nebak berkumandang, saat Amangkurat memeriksa barisan prajurit kerajaan. Kawibawan kawidadan kabagyan sarta kamulyan menyertai segenap masyarakat. 18. Gending maesa kurda berkumandang, saat Amangkurat menugaskan tentara keamanan. Untuk menaburkan semangat di kalangan prajurit. 19. Gending bondhet berkumandang, saat Amangkurat datang di peguron ilmu. Biar siswa rajin belajar, untuk menyongsong masa depan yang cemerlang. 20. Gending gambir sawit berkumandang, saat Amangkurat membuka lembaga pendidikan. Semangat untuk guru yang mendidik generasi penerus. Yakni mengajarkan wulangan wejangan wedharan. Sumber. Babad Sasmita Laras. 1713. Ratu Mas Balitar. Madiun..
Allah dawuh...faktabiru ya ulilalbab...ambilllah iktibar suritauladan..wahai orang berakal...sejarah tidak dalam rangka mencaci amangkurat...tapi mengatakan secara benar terhadap kebenaran..
Istilah kadrun ada di sini juga he he he....., gara2 presidennya pakai adat raja amangkurat yg telah membantai ulama, lalu dimiripkan dg skrng yg ulama di utak atik juga, dah gitu manggil kakak besar spt Aidit manggil Mosetung kok bisa sama ya
Dari segi pemerhati tosan aji..sangat menghindari pusaka2 tangguh Amangkurat..kenapa? Karena sebagian besar mengandung "besi kombayana" yg berhawa panas dan bisa membuat pemegang nya mudah tersulut emosinya.
AMAL JARIYAH AMANGKURAT 1. Membangun gedung panti asuhan anak yatim di Susukan Semarang. 2. Mendirikan lembaga santunan fakir miskin dan anak terlantar di Lesmana Ajibarang Banyumas. 3. Membangun rumah singgah buat gelandangan dan pengemis di kota Palembang. 4. Mendirikan pondok baca Siliwangi secara gratis di Cibaduyut Bandung. 5. Membangun penampungan pengungsi gunung Merapi di Muntilan Magelang. 6. Mendirikan wisma pertolongan korban banjir di Wonokromo Surabaya. 7. Membangun griya tim relawan korban gempa di Rejang Lebong Bengkulu. 8. Membangun gubug penangkal hama wereng di Wirosari Grobogan Purwodadi. 9. Mendirikan Taman Palajaran Qur'an di Kotagedhe Plered Yogyakarta. 10. Membangun gedung santunan nelayan miskin di Pakuncen Adiwerna Tegal. 11. Membangun gedung tani korban hama wereng di Ngadiluwih Kediri. 12. Membangun gedung pelayanan buat manula miskin di Pilangkenceng Madiun. 13. Membangun gedung asrama buat pelajar kurang mampu di Lubuk Pakam, Deli Serdang Medan Sumatera Utara. 14. Membangun lembaga latihan kerja buat pemuda yang belum mapan di Pujon Malang. 15. Membangun rumah santunan makan buat keluarga miskin di Pejonpongan Jakarta. 16. Mendirikan lembaga pendidikan ketrampilan tani bawang merah di Grogol Mojorembun Rejoso Nganjuk. 17. Mendirikan pendidikan gratis buat fakir miskin di Pekajangan Pekalongan.......
PROTOKOL GENDING KENEGARAAN AMANGKURAT 1. Gending kabor berkumandang, saat Amangkurat lenggah siniwaka di Sitihinggil Mataram. Dengan busana kampuh parang barong. 2. Gending gleyong berkumandang, saat Amangkurat kondur ngedaton. Disertai abdi dalem mandra budaya. 3. Gending carabalen berkumandang, saat Amangkurat menerima tamu negara. Disertai abdi dalem purwa kinanthi serta panyutra. 4. Gending monggang berkumandang, saat Amangkurat rawuh ing pasewakan. Disertai abdi dalem prajurit doropati. 5. Gending kodok ngorek berkumandang, saat Amangkurat melakukan upacara di Kraton Mataram. Dikawal prajurit prawira anom. 6. Gending tawang rujit berkumandang, saat Amangkurat berduka cita. Dengan memakai busana slobok, tanda untuk bela rasa. 7. Gending udan mas berkumandang, saat Amangkurat rampung pesta dhahar ngunjuk. Dilayani abdi dalem gandarasan 8. Gending pacul guwang berkumandang, saat Amangkurat ritual bersama petani. Agar tanaman tumbuh subur makmur. 9. Gending ganda mastuti berkumandang, saat Amangkurat berdoa bersama rakyat. Supaya negara Mataram selalu aman damai guyub rukun. 10. Gending Subakastawa berkumandang, saat Amangkurat tedhak di wilayah karang padesan. Perjalanan selalu selamat sampai tujuan. 11. Gending clunthang berkumandang, saat Amangkurat berkelana di daerah pegunungan. Segala halangan sirna, tujuan selamat tercapai. 12. Gending singa singa berkumandang, saat Amangkurat melintasi hutan belantara. Hama pengganggu akan menyingkir. Suasana tercipta ayem tentrem. 13 . Gending tirta kencana berkumandang, saat Amangkurat nyeberang sungai. Kebahagiaan lahir batin akan menyertai seluruh rakyat. 14. Gending randhu kentir berkumandang, saat Amangkurat meresmikan pasar. Negeri Mataram supaya murah sandang pangan papan. 15. Gending lambang sari berkumandang, saat Amangkurat kondangan jagong manten. Kedua mempelai diharapkan cepat mendapat momongan. 16. Gending kebo giro berkumandang, saat Amangkurat melantik pejabat kraton. Lila lan legawa kanggo mulyane negara. 17. Gending singa nebak berkumandang, saat Amangkurat memeriksa barisan prajurit kerajaan. Kawibawan kawidadan kabagyan sarta kamulyan menyertai segenap masyarakat. 18. Gending maesa kurda berkumandang, saat Amangkurat menugaskan tentara keamanan. Untuk menaburkan semangat di kalangan prajurit. 19. Gending bondhet berkumandang, saat Amangkurat datang di peguron ilmu. Biar siswa rajin belajar, untuk menyongsong masa depan yang cemerlang. 20. Gending gambir sawit berkumandang, saat Amangkurat membuka lembaga pendidikan. Semangat untuk guru yang mendidik generasi penerus. Yakni mengajarkan wulangan wejangan wedharan. Sumber. Babad Sasmita Laras. 1713. Ratu Mas Balitar. Madiun.....
Sejak maha patih Gajah Mada mengundurkan diri d entah di mana jejaknya semua kerajaan d keturannya hanya mikirkan kekuasaan pribadi d keluarganya saling berebut kekuasaan sampai kerajaan Mataram Islam. Ga perlu di contoh.
Pro dan kontra itu biasa, smua raja majapahit sampe mataran adalah keturunan ken arok, jangan diributkan, mari bersatu, NKRI harga mati , kita tahu sejarah ken arok, dan demi sejarah masa penulis harus memutar balikan sejarah kan ga mungkin
Amangkurat I adalah raja Kesultanan Mataram keempat yang memerintah antara 1646-1677. Memakmurkan rakyat Mataram Islam menerapkan : 1. Kebijakkan sektor Produksi Pangan, Pendidikan, Pertahanan, Agama, Hukum, dan Keadilan Sosial, Pembangunan Sumber daya manusia. 2. Kebijakkan Politiknya menghindari PERANG TOTAL dgn VOC disebabkan : 1. DIVISI TEMPUR AMANGKURAT membutuhkan STRATEGI Logistik yg banyak, karena penyerangan ke Batavia jaraknya jauh, tentara membutuhkan latihan tempur, pengerahan kekuatan pasukan 100 ribu tdk mudah. Sudah diperkirakan akan menemui kegagalan kekalahan korban banyak. Seperti yg dilakukan Sultan Agung. 2. RAKYAT masih lemah akibat Bencana alam Gunung Meletus dan Banjir, Wabah Penyakit menular ( mirip Covid 19), 3. PEMBANGUNAN IBUKOTA MATARAM ke Plered memerlukan dana yg luarbiasa banyak. Infrastruktur Gedung Istana, Beteng, dll memerlukan bahan bangunan banyak sekali. 4. PERLUASAN WILAYAH NEGARA terutama wilayah pesisir Utara dengan perjanjian kerjasama, perkawinan keturunan raja, kekeluargaan, dll. 5. KERJASAMA INTERNASIONAL DGN KEKHALIFAHAN TURKI USTMANIYAH pengiriman senjata moderin, perlatan perang amunisi, pengiriman Jemaah Haji, dan bantuan lainnya sebagai negara Islam. Bukti peninggalan dari Barang tersebut masih ada seperti mata uang emas, meriam, dll.
Mantyappp
Terima kasih para pendahulu....
amangkurat 1 raja mataram yg pertama kali membuka hubungan persekutuan dgn VOC.. sedangkan ayahnya yaitu sultan agung selalu memusuhi dan berusaha mengusir kafir VOC dr batavia
Politik adu domba oleh belanda
ilmu dan ibadah akan di nilai dari lisan dan perbuatan,
ceritakanlah apa yang di saksikan matamu, dan di dengar telingamu jika ada yang minta ceritamu,
dan jika bercerita masalalu dan sejarah ceritakanlah kebaikannya saja, jangan menceritakan keburukannya kecuali mata dan telinga bersaksi sedangkan benar atau tidaknya kita tidak tahu,ini bisa menjadi fitnah jika yang kita ceritakan adalah tidak benar
berat tanggung jawabnya, apa lagi ceritanya di dengar dan disaksikan banyak orang,
Orang ini akan bersaksi nanti diakherat karena bercerita sejarah. Fitnah atau fakta
Iiih serem banget jadinya nanti di akherat kalau ternyata fitnah membunuh ribuan ulama dan fitnah yang lain lain.
Dr sini kan sdh jelas politik alit ingin menjadi raja mau memberontak.. Wajar kl Amangkurat membasminya. Krn menjaga negara ya spt itu.. Bahkan pemutar balik fakta dr Belanda pasti menjelekkan Amangkurat. 1,itu pasti🙏
Coba sejarah Bathara khatong di ceritakan
Sunan Amangkurat 1 mmg kontroversial, salut sya.. tp cb dipikir thn 1600an sdh ada ulama /kyai yg jumlahnya ribuan pdhl islam agama yg termsk baru.. benarkah.?? nah faktanya makam Sunan Amangkurat 1 dekat skali dgn makam gurunya.. bs sja Beliau memilih dimakamkan dimakam raja Mataram tp memilih berdekatan dgn sang guru.. betulkah beliau sanggup membantai poro kyai pdhl cintanya bgtu besar thdp gurunya.?? cb dipikir...... 😃
Pendiri kerjaan mataram itu murid sunan kudus ,sebelum mataram berdiri islam sudah masuk lewat para wali songo...
PROTOKOL GENDING KENEGARAAN AMANGKURAT
1. Gending kabor berkumandang, saat Amangkurat lenggah siniwaka di Sitihinggil Mataram. Dengan busana kampuh parang barong.
2. Gending gleyong berkumandang, saat Amangkurat kondur ngedaton. Disertai abdi dalem mandra budaya.
3. Gending carabalen berkumandang, saat Amangkurat menerima tamu negara. Disertai abdi dalem purwa kinanthi serta panyutra.
4. Gending monggang berkumandang, saat Amangkurat rawuh ing pasewakan. Disertai abdi dalem prajurit doropati.
5. Gending kodok ngorek berkumandang, saat Amangkurat melakukan upacara di Kraton Mataram. Dikawal prajurit prawira anom.
6. Gending tawang rujit berkumandang, saat Amangkurat berduka cita. Dengan memakai busana slobok, tanda untuk bela rasa.
7. Gending udan mas berkumandang, saat Amangkurat rampung pesta dhahar ngunjuk. Dilayani abdi dalem gandarasan
8. Gending pacul guwang berkumandang, saat Amangkurat ritual bersama petani. Agar tanaman tumbuh subur makmur.
9. Gending ganda mastuti berkumandang, saat Amangkurat berdoa bersama rakyat. Supaya negara Mataram selalu aman damai guyub rukun.
10. Gending Subakastawa berkumandang, saat Amangkurat tedhak di wilayah karang padesan. Perjalanan selalu selamat sampai tujuan.
11. Gending clunthang berkumandang, saat Amangkurat berkelana di daerah pegunungan. Segala halangan sirna, tujuan selamat tercapai.
12. Gending singa singa berkumandang, saat Amangkurat melintasi hutan belantara. Hama pengganggu akan menyingkir. Suasana tercipta ayem tentrem.
13 . Gending tirta kencana berkumandang, saat Amangkurat nyeberang sungai. Kebahagiaan lahir batin akan menyertai seluruh rakyat.
14. Gending randhu kentir berkumandang, saat Amangkurat meresmikan pasar. Negeri Mataram supaya murah sandang pangan papan.
15. Gending lambang sari berkumandang, saat Amangkurat kondangan jagong manten. Kedua mempelai diharapkan cepat mendapat momongan.
16. Gending kebo giro berkumandang, saat Amangkurat melantik pejabat kraton. Lila lan legawa kanggo mulyane negara.
17. Gending singa nebak berkumandang, saat Amangkurat memeriksa barisan prajurit kerajaan. Kawibawan kawidadan kabagyan sarta kamulyan menyertai segenap masyarakat.
18. Gending maesa kurda berkumandang, saat Amangkurat menugaskan tentara keamanan. Untuk menaburkan semangat di kalangan prajurit.
19. Gending bondhet berkumandang, saat Amangkurat datang di peguron ilmu. Biar siswa rajin belajar, untuk menyongsong masa depan yang cemerlang.
20. Gending gambir sawit berkumandang, saat Amangkurat membuka lembaga pendidikan. Semangat untuk guru yang mendidik generasi penerus. Yakni mengajarkan wulangan wejangan wedharan.
Sumber. Babad Sasmita Laras. 1713. Ratu Mas Balitar. Madiun.....
KOMPLEKS PERUMAHAN JAMAN AMANGKURAT
1. Joglo Trajumas.
Perumahan sekitar istana Amangkurat dibangun dengan beragam bentuk. Misalnya berupa joglo trajumas. Terdiri dari empat buah sisi. Jumlah atap bersusun tiga, yakni brunjung, pananggap, panitih.
Untuk memperkuat struktur penyangga , maka dibuat blandar, pamidangan, pangeret, sunduk kili. Tandha harjaning negara.
2. Joglo Pangrawit.
Perumahan sekitar istana Amangkurat berbentuk joglo pangrawit. Terdapat blandar tumpang sari, usuk paniyung, dudur jajar dan takir balok. Dasaran saka guru dipasang umpak. Rum kuncaraning bangsa dumunung ing luhuring budaya.
3. Joglo Padaringan.
Perumahan joglo padaringan digunakan oleh Amangkurat untuk melambangkan ketahanan pangan. Padaringan adalah tempat menyimpan pangan yang berada di senthong tengah. Dianggap amat sakral, maka perlu sesaji. Ama kabur tandur subur loh jinawi.
4. Joglo Semar Tinandhu.
Bangunan yang terkenal jaman Amangkurat bernama joglo semar tinandhu. Bentuknya mirip tandhu. Atap brunjung tanpa topangan. Menggunakan saka buntung yang disangga saka pananggap. Bermakna aman ayem tentrem seperti naungan Kyai Lurah Semar di Karang Kedhempel.
5. Joglo Witana.
Penduduk Mataram jaman Amangkurat suka joglo witana. Rumah ini menggunakan ander, molo, usuk paniyung, takir teplok. Dengan saka guru tanpa landasan umpak. Witana bermakna asal usul kehidupan, sangkan paraning dumadi.
6. Joglo Cempurung.
Kreasi perumahan jaman Amangkurat terdapat joglo cempurung. Maknanya cempuri untuk berkurung. Yaitu kegiatan berdoa atau semedi. Joglo cempurung cocok untuk sedhakep saluku juga, amepet babahan hawa sanga. Megeng napas, mbendung swara. Sebagai sarana melakukan panembah jati.
7. Joglo Kepuhan.
Ragam joglo jaman Amangkurat terkenal dengan sebutan joglo kepuhan. Dengan atap tumpang atau lar bersusun tiga. Saka guru menggunakan umpak pengokokoh. Makna kepuhan mirip dengan wutuhan. Bertujuan untuk memahami ngelmu kasampurnan.
8. Joglo Ceblokan.
Arsitektur jaman Amangkurat mengenal joglo ceblokan. Menggunakan blandar hanya satu. Dilengkapi dengan dada pesi ander molo, usuk ri gereh. Saka guru tanpa sunduk takir teplok. Ceblokan berarti kejatuhan durian runtuh. Pemilik diharapkan beruntung terus, manggih hayu ayem tentrem kang tinemu.
9. Joglo Tawon.
Tukang jaman Amangkurat pandai membuat rumah jenis joglo tawon. Menggunakan blandar tumpang sari, takir lambang gantung, usuk paniyung, lar susun lima, singup susun tujuh. Tawon berarti lebah. Pemilik akan mendapatkan manisnya madu. Yakni madu basa, madu rasa, madu brangta. Bremara reh mbrengengeng, lir swaranung madu brangta. Manungsum sarining kembang.
10. Joglo Jubungan.
Sinuwun Amangkurat memberi fasilitas pada seniman berupa joglo jubungan. Artinya tempat untuk refleksi, medhar sabda atau ngunbar gagasan. Para seniman didukung untuk kreatif. Diskusi seni budaya menghasilkan peradaban Mataram yang agung angggun unggul. Ilmu iku kelakone kanthi laku.
11. Joglo Lambang sari.
Pesta raja kembul bujana andrawina. Kehidupan rumah tangga mendapat prioritas dari raja Amangkurat. Sepasang mempelai yang berbulan madu diberi hadiah gratis oleh istana Mataram. Yaitu bersenang senang di joglo lambang sari. Arsitektur dibuat asri anglam lami. Sangat romantis. Cocok untuk hadiah pengantin baru. Selalu berkumandang tembang asmarandana.
12. Joglo Lawakan.
Balai pengobatan janan Amangkurat berpusat di joglo lawakan. Hemat pangkal kaya, bersih pangkal sehat. Warung hidup dan apotek hidup dikembangkan. Agar masyarakat sehat waras wiris. Klinik kesehatan tersedia di joglo lawakan. Tersedia beragam obat herbal dari lingkungan. Pancen nyata kasiate jamu Jawa. Godhong kates bisa gawe ethes. Jabe puyang awak mriyang bisa ilang. Temu ireng tamba lara weteng. Sirah puyeng ati susah dadi seneng. Adas pulo waras bisa gawe bergas. Jamu Jawa pranyata dadi usada.....
Amangkurat Satu sangat Nggeriii
!!! 😢😢😢😢 memang kenyataan sprti itu. Walau pahit hrus di terima
Jalan tol 😀 👍...
Banyak selir sah ga
Banyak membunuh dosa ga
Raja yg sangat lalim .. 6000 ulama dibantai dan ini awal dari melemahnya kejayaan Mataram Islam
gara2 mukidi pake baju amangkurat 1.. jd pengen tau sejarahnya
Mirip kisah negeri Konoha
kesini gara2 VT
Menurut sy, beliau sosok yg sangat keras dan saklek/kaku. Dia ingin menjaga stabilitas keamanan negaranya, tak pandang bulu ntah sodara, putra, paman bahkan ulama. Matur nuwun mas admin sdh menjwb penasaran sy. Selama ini sejarah sering tidak adil pada beliau. Putra seorang sultan agung mosok sedemikian buruk sejarahnya? Apakah tak ada kebaikannya? Toh sang putrapun kembali kesisi beliau. Beliau berani menolak "softloan" dari voc saat pembangunan istananya barunya. Bahkan beliau lebih memilih dimakamkan di tegalarum bukan di pemakaman raja2 imogiri.
Amangkurat 1 adalah sejarah kelam
Kalau dilihat dari versi BELANDA.
Klo melihat biografi nya ,Rj.Amangkyrat 1 , ko tdk sedap ...,mk saya tdk mau tuk zarah ke sana.,mohon maaf banget..😂😢
Sang pembunuh berdarah dingin ,,saya dengar dari trah beliu sendiri ,mengaku malu punya leluhur satu ini
Bisa di-share SUMBER LITERASI-nya?
Suwun.... saya jadi punya perspektif baru, jika itu BETUL.
Pro dan kontra itu biasa, smua raja majapahit sampe mataran adalah keturunan ken arok, jangan diributkan, mari bersatu, NKRI harga mati
Ya betul. Dlm cerita ya raja itu ada yg baik dan ada yg jahat. Biasa deh, yg namanya orang ya ada kelebihan dan kekurangannya, gak usah alergi. Itu semua untuk bisa diambil pelajaran untk generasi berikutnya, yg baik kita ambil dan yg buruk kita hindari.
Putra mahkota yang berhak atas tahta Mataram pasca Sultan Agung adalah Raden Mas Rangsang, tapi beberapa hari sebelum penobatan Raden mas rangsang sebagai putra mahkota, Amangkurat melakukan kudeta....!
Raja Amangkurat ke sini udah gak beres.. bekerjasama sama VOC/Belanda/penjajah.. pimpin gak bagus..kacau..
Kalau saja tidak ada laporan tertulis orang belanda kebrutalan Amangkurat..akan diglorifikasi oleh sebuah babad yang berisi puja puji..pada dasarnya beliau manusia biasa..paranoid penguasa pada umumnya.
Waduhh kok seperti itu ya, padahal jaman dulu tidak ada budaya demo di Jawa.
Beberapa kejanggalan sejarah yg dibelokkan ttg AMANGKURAT 1.
TUJUANNYA UTK MENCEGAH TERULANGNYA KONFRONTASI MATARAM ISLAM THD VOC (penyerangan Batavia oleh Sultan Agung).
1. Amangkurat I digambarkan sejarawan Merle C. Ricklefs dalam War, Culture, and Economy in Java 1677-1726 (1993) sebagai penguasa brutal.
2. Dalam Serat Jaya Baya, kitab rahasia yang dianggap sakti karena bisa meramal masa depan, Amangkurat I dilukiskan dengan metafora negatif: Kalpa sru semune kenaka putung (masa kelaliman yang diibaratkan dengan kuku yang putus). "Masa lalim" maksudnya kekejaman pemerintahan raja, dan "kuku yang putus" maksudnya banyaknya panglima yang dibunuh tanpa guna.
3. Sejarawan H.J. de Graaf dalam De Regering van Sunan Mangku-Rat I Tegal-Wangi, vorst van Mataram, 1646-1677 (1961), sang raja berpesan agar: “Jangan seorang pun dari pemuka-pemuka agama dalam seluruh yurisdiksi Mataram luput dari pembunuhan" (hlm. 38).
4. Amangkurat I, penguasa yang digambarkan Soemarsaid Moertono dalam State and Statecraft in Old Java: A Study of the Later Mataram Period, 16th to 19th Century (1968) sebagai “raja yang istimewa lalimnya", mengamankan diri di dalam keraton dengan penuh ketakutan. Bahkan di bawah penjagaan ketat para pengawal pribadinya yang paling kuat dan bisa dipercaya, ia masih merasa was-was dengan keputusannya sendiri.
5. Mengutip keterangan van Goens dalam catatannya, H.J. de Graaf menggambarkan: “Belum setengah jam berlalu setelah terdengar bunyi tembakan, 5 sampai 6 ribu jiwa dibasmi dengan cara yang mengerikan."
CATATAN : Semua itu ditulis utk Kepentingan Penjajah Belanda dan ditulis jauh setelah 100 tahun Amangkurat 1 wafat.
Karangan tersebut bersifat campuran mitologi , kosmologi , dan dongeng.
SEJARAH SUDAH DILURUSKAN oleh :
1. Satu-satunya sumber yang bisa diandalkan hanyalah catatan Rijcklofs van Goen, pejabat VOC yang saat itu berdinas di Mataram, yang kemudian diterbitkan dalam De vijf gezantschapsreizen naar het hof van Mataram, 1648-1654 (1956).
Yaitu : Tidak ada sumber sejarah lokal yang menyebut bagaimana pembantaian tersebut berlangsung. Babad-babad Jawa semuanya membisu ketika memasuki fase paling mengerikan dalam sejarah Mataram ini.
2. Menurut Babad Tanah Jawi, kematiannya dipercepat oleh cairan kelapa beracun pemberian Mas Rahmat.
3. Pertama, babad tanah Jawi yang ditulis oleh Carik Braja atas perintah Sunan Paku Buwono III. Tulisan Braja ini selanjutnya disebarluaskan kepada masyarakat pada tahun 1788 . Sedangkan rumpun kedua adalah babad yang diterbitkan oleh P. Adilangu II dengan naskah tertua tertanggal 1722 .
4. HJ de Graaf. Menurutnya, apa yang tertulis dalam Babad Tanah Jawi dapat dipercaya, terutama cerita tentang peristiwa tahun 1600 hingga zaman Kartasura pada abad 18. Demikian pula peristiwa sejak tahun 1580 yang mengomentari kerajaan Pajang. .
Namun, untuk cerita-cerita setelah masa itu, de Graaf TIDAK BERANI MENYEBUTNYA SEBAGAI FAKTA DATA SEJARAH, TERLALU SARAT DENGAN CAMPURAN MITOLOGI, KOSMOLOGI DAN DONGENG.
5. Selain Graaf, Meinsma punya fan list Babad Tanah Jawi. Bahkan pada tahun 1874 ia menerbitkan versi prosa karya Kertapraja. Meinsma mendasarkan karyanya pada sebuah kronik yang ditulis oleh Carik Braja. Karya Meinsma adalah yang paling banyak beredar hingga saat ini.
wallahu a'lam bishawab : hanya Allah yang mengetahui kebena
Amangkurat 1
Hamengku Buono 1
Hamengku Buono 2
Hamengku Buono 3
( Ayah dari Pangeran Diponegoro (yg tidak mau jadi Raja)
Hamengku Buono 4
Era keterbukaan informasi tak bisa lagi menutupi sejarah yang lama ditutupi atau disembunyikan.
Jasa Amangkurat bagi negara Republik Indonesia besar sekali. Maka jadi pahlawan nasional
Jasa bagi Belanda...musuh Indonesia
Maaf mas Sosro.
Dimana saya bisa tahu catatan / dokumen pencatatan yang menyebutkan bahwa beliau adalah pahlawan Nasional?
@@triitjahja1133Nggak usah ditanggapi Bang, tuh Orang lagi mabok Cimeng
Tiap tahun dilakukan upacara jamasan pusaka di makam Amangkurat I. Di Pakuncen Adiwerna Kabupaten Tegal. Alhamdulillah
Fir'aun di Indonesia
Khalifah Amangkurat Al Mukhsin
Raja mataram pertama yg Pro Penjajah belanda dan membantai lebih dari 1000 ulama di alun2. sungguh sikap pemimpin yg memalukan..
Hoax dan drama yg dibuat VOC untuk memisahkan pengikut2 setia dan rakyat pendukung dengan Beliau karena terlalu kuat dan dianggap mengancam penyerangan ke Batavia dan Semarang markas pusat VOC seperti Ayahnya (Sultan Agung) di masa dulu
@@BurungDiLangitBiru klo hoax.. ya diluruskan dengan bukti kongkrit ke pemerintah. biar ngak jadi materi sejarah dalam pembelajaran sekolah.
Muhammad
Sultan agung pahlawan sejati
Sejarah itu bukan selera trah trahan,
bangga sbgai bangsa Indinesia saja.,
Bijaksanalah terhadap sejarah yg juga diwarisi dan dimiliki pada generasi penerus didaerah yg dulu adalah lawan amangkurat waktu itu,
Ada kesultanan makasar, gowa, banten, cirebon, bima, penguasa giri, madura, blambangan, dan para pejuang anti voc.
Bisa kita tinjau,
Karaeng galesong anak putra sultan hasanudin, penghinaan amangkurat trhadap ayahnya hasanudin, jadi salah satu alasan memerangi amangkurat.
Ada pangeran nurudin, yg kelak menjadi sultan bima 3 beserta pasukan bimanya, yang juga bergabung memrangi amangkurat,
Pada menit.4O.
Hubungan cerbon dengan trunojoyo jelas, bukan menaklukan pelabuhan cerbon.
Setelah muslihat amangkurat, yg membuat sultan cerbon girilaya wafat, serta ditahannya dua putra cirebon.
Wangsakerta menghubungi famili sultan tirtayasa, banten dan cerbon juga mendukung trunojoyo untuk pembebasan dan pengamanan 2 putra cerbon, yg kemudian kelak mnjadi sultan kasepuhan dan kanoman. Sifat Amangkurat memang berbeda ,berlawanan dg sultan agung maupun panembahan senopati.
Maaf jika ada yg keliru, salam .
Terima kasih info sejarah nya 👍👍
Dan sekarang penerus watak amang kur4p kw1 yang penuh dengan Kemunafiqan bersarang di Tubuh Banserap Marjenjeng Didikan abu Lagi Ngejanda capten / guys bancor 😅
Pasukan Sakit Hati ya😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
@@JagadIdhofi pasukan Abu Lagi Ngejanda & guys udieeen yang punya Kris petir Online yang digelar wali Junub oleh santri Marjenjeng ✋
Fotonya Amangkurat I kok sama dg fotonya sultan Agung berarti cuma rekaan karangan
ANAK & ISTRI AMANGKURAT RAJA MATARAM.
Permaisuri Amangkurat ada dua. Kanjeng Ratu Mas Surabaya dan Kanjeng Ratu Kencono Semarang.
Putri putri Amangkurat I berjumlah 12 orang.
A. Lahir dari Kanjeng Ratu Mas Surabaya.
I. Raden Rahmat Abdullah.
Pernikahan Amangkurat I dengan Siti Komariah atas Ratu Wetan yang bergelar Kanjeng Ratu Mas Surabaya, telah lahir Raden Mas Rahmat Abdullah atau Cak Ning. Lahir tahun 1746. Sejak tahun 1677 Cak Ning bergelar Sinuwun Amangkurat Amral atau Amangkurat II.
2. Raden Ajeng Pamot Karnaningsih.
Putri Amangkurat cantik jelita berbudi luhur. Raden Ajeng Pamot menikah dengan Adipati Wirosari, Bupati Pamekasan Madura.
3. Pangeran Haryo Ronggosatoto.
Terkenal sebagai ahli maritim, Pangeran Haryo Satoto diangkat Amangkurat menjadi direktur Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Menikah dengan Dyah Pertiwi, putri Adipati Undakan Cakraningrat, Bupati Bangkalan Madura.
4. Raden Ajeng Surati Mundayati.
Putri Amangkurat ini menikah dengan Pangeran Haryo Mangkuyudo, putra Adipati Yudonagoro Bupati Sumenep Madura.
B. Lahir dari Kanjeng Ratu Kencono Semarang.
1. Raden Drajat.
Pernikahan Amangkurat I dengan Kanjeng Ratu Kencono Semarang lahir 8 putra putri. Yang sulung bernama Raden Mas Drajat atau Pangeran Puger. Sejak tahun 1708 bergelar Sinuwun Paku Buwana I.
2. GPH Martosono.
Menikah dengan Siti Aminah, putri Adipati Maoneng Notokusumo Bupati Pemalang.
3. GPH Singosari.
Menikah dengan Raden Ajeng Rengganis, putri Adipati Suradipura Bupati Banyumas.
4. GPH Silarong.
Menikah dengan Raden Supartini, putri Adipati Mangun Oneng Bupati Pati.
5. GPH Panular.
Menikah dengan Raden Ajeng Irim Irim, putri Adipati Hastrosuto Bupati Panjer Kebumen.
6. GRAy Susrini Tunjung Biru.
Putri Amangkurat I ini menikah dengan Tumenggung Danurejo. Pejabat karti praja atau pekerjaan umum Kraton Mataram.
7. GRAy Umiyati Romelah.
Putri Amangkurat ini menikah dengan Tumenggung Wiromenggolo. Pejabat kehutanan di Cepu Blora.
8. GRAy Kleting Kuning.
Putri Amangkurat I ini menikah dengan Adipati Martoyudo Bupati Semarang.
Putra putri Sinuwun Amangkurat Agung raja Mataram 1645-1677. Mewariskan kawibawan kawidadan kabagyan sarta kamulyan.
Sumber. catatan sipil Kraton Mataram. 1716. Ratu Mas Balitar...... Mmmm
Apa sudah ada Charta politika macam yunarto wijaya or saipul mudjani... Kok onok survei kepuasan pemimpin barang...
tentunya pro china
Assalamualaikum hadir mnyimak. Bgm pun itu doaku mnyertai eyang dan leluhur 2 lainya. smoga eyang raja susuhunan amangkurat agung dan leluhur 2 lainya.amal ibadah nya di Terima Allah. Dan di ampuni ksalahan nya. Di mudahkan jalan ke surga. Aamiin YRA..
amangkurat benar2 mengerikan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kekuasaan.
dan wanita. bagaimana beliau tega memerintahkan pembunuhan terhadap banyak selirnya, hanya karena cinta buta terhadap isteri seorang dalang
Raja Jawa terdholim
Bekerja bekerja dan bekerja... slogan mirip dg rezim biadab yg sekarang ini...
Kekuasaan kekuasaan, lalu kemajuan kemakmuran kapan 😄
Belanda _ ah kesempatan ini 😄
Pangeranalitkengajuk
Referensi dari babad apa geh..
mataram lanjutan mojopahit
Masih dipertanyakan
Amangkurat 1 kehancuran buat mataram ayah nya raja besar sultan agung putra nya tdk menjadi jaminan menjadi raja besar juga malah bekerja sama dengan penjajah voc
Itulah kenapa kerajaan2 di nusantara runtuh karena perang perebutan tahta antar saudara..bahkan sampai sekarangpun konflik keluarga masih terjadi di solo..
Barangkali ada yang mau berkunjung ke makamnya Amangkurat,deket banget sama rumah saya di Tegal,.
Perbedaan antara Nabi dan Raja atau Presiben adalah Kalau Nabi adalah suci berdasarkan wayu ilahi,, Kalau Raja/Sutan/Presiden adalah jabatan politik dengan segala ples /minesnya
Tanpa diminta rakyat Indonesia selalu memuji sang ayahnya yg bernama Sultan agung. Didampingi pejuang sejati dia raja berkarisma wali semua rakyat dianjurkan beragama Islam setiap hari Jumat dalam berita Arab dia pergi berjumatan dimekah bersama syekh jangkung pernah dikisahkan blangkonya dipegang orang sampai miring. Dan apa yg terjadi lantai masjid jadi miring jemaah heran. Dan ketika blangkon diluruskan lantai kembali normal. Nah itulah sejarah sebaiknya apa ada. Sama hal sejarah firon berbeda sekali dg nabi
Ksini krn baju amangkurat yg dipakai presiden,kliatan bliau tk mau thu sjrh,mmkai bju penghianat di hri kmrdkaan
L
Sebagai keturunan Ratu Kajoran, saya hanya bisa menyesal
Gak usah di sesali..
Semua sudah terjadi, sudah takdir, dan Sudah Berlalu., tak ada yang perlu disesali
PROTOKOL GENDING KENEGARAAN AMANGKURAT
1. Gending kabor berkumandang, saat Amangkurat lenggah siniwaka di Sitihinggil Mataram. Dengan busana kampuh parang barong.
2. Gending gleyong berkumandang, saat Amangkurat kondur ngedaton. Disertai abdi dalem mandra budaya.
3. Gending carabalen berkumandang, saat Amangkurat menerima tamu negara. Disertai abdi dalem purwa kinanthi serta panyutra.
4. Gending monggang berkumandang, saat Amangkurat rawuh ing pasewakan. Disertai abdi dalem prajurit doropati.
5. Gending kodok ngorek berkumandang, saat Amangkurat melakukan upacara di Kraton Mataram. Dikawal prajurit prawira anom.
6. Gending tawang rujit berkumandang, saat Amangkurat berduka cita. Dengan memakai busana slobok, tanda untuk bela rasa.
7. Gending udan mas berkumandang, saat Amangkurat rampung pesta dhahar ngunjuk. Dilayani abdi dalem gandarasan
8. Gending pacul guwang berkumandang, saat Amangkurat ritual bersama petani. Agar tanaman tumbuh subur makmur.
9. Gending ganda mastuti berkumandang, saat Amangkurat berdoa bersama rakyat. Supaya negara Mataram selalu aman damai guyub rukun.
10. Gending Subakastawa berkumandang, saat Amangkurat tedhak di wilayah karang padesan. Perjalanan selalu selamat sampai tujuan.
11. Gending clunthang berkumandang, saat Amangkurat berkelana di daerah pegunungan. Segala halangan sirna, tujuan selamat tercapai.
12. Gending singa singa berkumandang, saat Amangkurat melintasi hutan belantara. Hama pengganggu akan menyingkir. Suasana tercipta ayem tentrem.
13 . Gending tirta kencana berkumandang, saat Amangkurat nyeberang sungai. Kebahagiaan lahir batin akan menyertai seluruh rakyat.
14. Gending randhu kentir berkumandang, saat Amangkurat meresmikan pasar. Negeri Mataram supaya murah sandang pangan papan.
15. Gending lambang sari berkumandang, saat Amangkurat kondangan jagong manten. Kedua mempelai diharapkan cepat mendapat momongan.
16. Gending kebo giro berkumandang, saat Amangkurat melantik pejabat kraton. Lila lan legawa kanggo mulyane negara.
17. Gending singa nebak berkumandang, saat Amangkurat memeriksa barisan prajurit kerajaan. Kawibawan kawidadan kabagyan sarta kamulyan menyertai segenap masyarakat.
18. Gending maesa kurda berkumandang, saat Amangkurat menugaskan tentara keamanan. Untuk menaburkan semangat di kalangan prajurit.
19. Gending bondhet berkumandang, saat Amangkurat datang di peguron ilmu. Biar siswa rajin belajar, untuk menyongsong masa depan yang cemerlang.
20. Gending gambir sawit berkumandang, saat Amangkurat membuka lembaga pendidikan. Semangat untuk guru yang mendidik generasi penerus. Yakni mengajarkan wulangan wejangan wedharan.
Sumber. Babad Sasmita Laras. 1713. Ratu Mas Balitar. Madiun..
Wali
Tidak ada raja yg adil dan bijaksana selain sri aji prabu joyoboyo. Salam dari kediri
Wasitoh
Tidak ada yg ditutupi, sisi baik buruk diungkap..... kurang lebih. Harusnya begitu sejarah tidak condong atau mengarah fanatisme. Tetap kritis
Klo mliwis yg cerita sangat sangsi akan kebenaranya
keupasan publik 70% kpn survei nya
Rosul
Sejarah berulang??
Amangkurat 1 apa sama dg mangkubumi 1.?
Politik Amangkurat1tajauh dari politik rezim Suharto
Rara oyi ngga disebut sih?
Ribuan ulama d bantai..mertuanya sendiri di bantai...
Eh buset jaman dulu dah ada istilah pinjaman lunak?? Jangan² dah mengenal sistem obligasi lagi, hehe canda 🙏🏼🙏🏼.
Nama kota ku Karawang disebut sebagai pengekspor tukang bangunan ke kerajaan mataram. Tradisi itu berlanjut sampai sekarang, banyak tukang bangunan yg bekerja di Jakarta dan sekitarnya berasal dari Karawang
Oke
PROTOKOL GENDING KENEGARAAN AMANGKURAT
1. Gending kabor berkumandang, saat Amangkurat lenggah siniwaka di Sitihinggil Mataram. Dengan busana kampuh parang barong.
2. Gending gleyong berkumandang, saat Amangkurat kondur ngedaton. Disertai abdi dalem mandra budaya.
3. Gending carabalen berkumandang, saat Amangkurat menerima tamu negara. Disertai abdi dalem purwa kinanthi serta panyutra.
4. Gending monggang berkumandang, saat Amangkurat rawuh ing pasewakan. Disertai abdi dalem prajurit doropati.
5. Gending kodok ngorek berkumandang, saat Amangkurat melakukan upacara di Kraton Mataram. Dikawal prajurit prawira anom.
6. Gending tawang rujit berkumandang, saat Amangkurat berduka cita. Dengan memakai busana slobok, tanda untuk bela rasa.
7. Gending udan mas berkumandang, saat Amangkurat rampung pesta dhahar ngunjuk. Dilayani abdi dalem gandarasan
8. Gending pacul guwang berkumandang, saat Amangkurat ritual bersama petani. Agar tanaman tumbuh subur makmur.
9. Gending ganda mastuti berkumandang, saat Amangkurat berdoa bersama rakyat. Supaya negara Mataram selalu aman damai guyub rukun.
10. Gending Subakastawa berkumandang, saat Amangkurat tedhak di wilayah karang padesan. Perjalanan selalu selamat sampai tujuan.
11. Gending clunthang berkumandang, saat Amangkurat berkelana di daerah pegunungan. Segala halangan sirna, tujuan selamat tercapai.
12. Gending singa singa berkumandang, saat Amangkurat melintasi hutan belantara. Hama pengganggu akan menyingkir. Suasana tercipta ayem tentrem.
13 . Gending tirta kencana berkumandang, saat Amangkurat nyeberang sungai. Kebahagiaan lahir batin akan menyertai seluruh rakyat.
14. Gending randhu kentir berkumandang, saat Amangkurat meresmikan pasar. Negeri Mataram supaya murah sandang pangan papan.
15. Gending lambang sari berkumandang, saat Amangkurat kondangan jagong manten. Kedua mempelai diharapkan cepat mendapat momongan.
16. Gending kebo giro berkumandang, saat Amangkurat melantik pejabat kraton. Lila lan legawa kanggo mulyane negara.
17. Gending singa nebak berkumandang, saat Amangkurat memeriksa barisan prajurit kerajaan. Kawibawan kawidadan kabagyan sarta kamulyan menyertai segenap masyarakat.
18. Gending maesa kurda berkumandang, saat Amangkurat menugaskan tentara keamanan. Untuk menaburkan semangat di kalangan prajurit.
19. Gending bondhet berkumandang, saat Amangkurat datang di peguron ilmu. Biar siswa rajin belajar, untuk menyongsong masa depan yang cemerlang.
20. Gending gambir sawit berkumandang, saat Amangkurat membuka lembaga pendidikan. Semangat untuk guru yang mendidik generasi penerus. Yakni mengajarkan wulangan wejangan wedharan.
Sumber. Babad Sasmita Laras. 1713. Ratu Mas Balitar. Madiun..
SUSUNAN KABINET AMANGKURAT
1. Perdana Menteri Kerajaan Mataram.
Dijabat oleh Patih Mandaraka IV. Penunjukan Perdana Menteri dilakukan oleh Amangkurat dengan persetujuan dewan Kraton Mataram. Patih Mandaraka IV bertugas untuk memimpin roda pemerintahan Mataram. Patih menjalankan roda eksekutif. Mataram menganut sistem trias politika, yaitu eksekutif, yudikatif dan legislatif.
2. Menteri Sekretaris Negara.
Dijabat oleh KPH Puruboyo selaku pangageng Sasana Wilapa Karaton Mataram. KPH Puruboyo ditugaskan oleh Amangkurat untuk membawahi abdi dalem carik. Bertugas untuk mencatat segala dokumen negara. Administrasi Mataram berjalan tertib.
3. Menteri Pertahanan.
Dijabat oleh Senapati Ronggo Kajiwan. Mengkoordinir kesatuan prajurit doropati, jayeng astra, prawira anon, panyutra, tanantaka, jagasura, jayasura, sarageni. Mereka bertugas secara bergilir. Amangkurat memberi gaji yang layak. Pertahanan dan keamanan negara menyangkut soal kedaulatan.
4. Menteri Keuangan.
Dijabat oleh RM Syarif Mustopa Loring Pasar, selaku pangageng sana hartaka. Gaji pegawai Mataram dan anggaran belanja negara Mataram diurus serius. Pemasukan dan pengeluaran uang jaman Amangkurat dicatat dengan rinci dan tanggung jawab.
5. Menteri Peranan Wanita.
Dijabat oleh GKR Zienab Winongan, selalu pangageng keputren. Pemberdayaan perempuan Mataram melalui kursus ketrampilan masak, menjahit dan menyulam batik. Amangkurat sadar kesetaraan gender.
6. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Dijabat oleh RM Wuryah Martapura, selaku pangageng mandra wiyata. Peguron, pesantren, pertapan, sanggar dan semua lembaga pendidikan diperhatikan oleh Amangkurat. Nasib guru di Kerajaan Mataram mendapat subsidi yang cukup.
7. Menteri Kehutanan.
Dijabat oleh Tumenggung Arya Mataun. Berkantor di daerah Cepu Blora. Dibantu oleh trah Adipati Pragola Bupati Pati. Atas kebijakan Amangkurat, hutan Mataram menghasilkan devisa yang berlimpah ruah. Mataram memang gemah ripah loh jinawi.
8. Menteri Sosial.
Dijabat oleh Ratu Mas Balitar, putri Pangeran Juminah Bupati Madiun. Amangkurat memang berjiwa humanis. Maka memberi tugas untuk melayani warga Mataram yang berasal dari keluarga kurang mampu.
9. Menteri Maritim.
Dijabat oleh Tumenggung Arya Martalaya, selaku pangageng pesisir bang kulon. Untuk mengurus masalah pelayaran dan kelautan. Amangkurat berhasil membuat militer angkatan laut yang berpusat di kota Tegal.
10. Menteri Perdagangan.
Dijabat oleh Ratu Pandansari, selaku pangageng pesisir bang wetan. Istri Pangeran Pekik Bupati Surabaya berhasil merintis bisnis yang berpusat di Pelabuhan Tanjung Perak. Amangkurat telah melancarkan aktivitas ekspor impor Mataram.
11. Menteri Pertanian.
Dijabat oleh Cakraningrat Bupati Pamekasan Madura. Untuk memajukan partanian dan perkebunan, Amangkurat mendirikan kantor di Kediri. Adipati Cakraningrat selaku menteri pertanian Mataram, sukses mewujudkan swasembada pangan.
12. Menteri Hukum dan HAM.
Dijabat oleh GPH Natapraja, selaku pangageng Pradata Nagara. Kebijakan Mataram harus berdasar konstitusi. Amangkurat teladan praktek supremasi hukum.
13. Menteri Pemuda dan Olahraga.
Dijabat oleh RM Rahmat Abdullah atau Cak Ning. Amangkurat memberi fasilitas untuk pemuda. Stadion Tambaksari dibangun di Surabaya. Festival seni dan pekan olahraga dilaksanakan tiap tahun.
14. Menteri Pekerjaan Umum.
Dijabat oleh GPH Singosari, selaku pangageng karti praja. Infrastruktur Mataram dibangun Amangkurat. Pembangunan sarana publik meliputi jalan di seluruh tanah Jawa. Bendungan, irigasi dan jembatan untuk kesejahteraan rakyat.
15. Menteri Agama.
Dijabat oleh RM Haji Rifangat Wiromantri, selaku pangageng surenggama. Amangkurat rajin mengikuti pengajian. Masjid Demak yang dibangun Wali Sanga diberi anggaran perawatan oleh Kraton Mataram. Agama ageming aji.......
Tukang dari kerawang dan sekitarnya memang bagus2, saya bikin rumah jugavmanggil tukang dari sana👍
Ini sumber referensi darimana ya.
Ngarang sendiri
Kok suaranya mirip pak jokowi ya. 😅
OOO...pantesan Aceh nyebut Jawa penghianat...asal usulnya dari Amangkurat 1, bukan di perangi malah diminta tolong...
hhhmmm jaman dulu dah ada aksi demo
Kayaknya amangkurat I punya duit 11 ribu trilyun .
Iya ni, memang tulisan tentang sifat Amangkurat 1 itu ada yg beda . Pernah baca2, sifatnya kejam banget. Putranya sendiri pernah merebut wanita simpanan Amangkurat 1 yg dititipkan pada pamannya, lalu si putra disuruh membunuh wanita itu, sedangkan paman sekeluarga jg dihukum.
Terima kasih Bund...
Amangkurat 1
Dalam Silsilah
Hadir dan pernah kunjungi makam di Slawi Plered .
........✋✋✋✋✋✋
Nderek napak tilas sejarah Mataram. Matur nuwun 🙏
Dalam sejarah Amangkurat 1 terkenal kejam dan pro Belanda, ada yang mengatakan beliau sempat membantai banyak ulama. serta dalam sejarah beliau juga sempat menahan sultan Cirebon III sampai meninggal sehingga dimakamkan di Girilaya Imogiri Jogya.
Jadi ketika raja cirebon sowan beserta kedua putranya ke Amangkurat 1 (yang sebenarnya adalah mertuanya sendiri) ditahan tidak boleh pulang ke cirebon lagi karena alasan politik.
Amangkurat 1 meninggal dalam pelarian di Tegal dan dimakamkan di tegal arum, ketika Mataram di serang Trunojo.
Mantab
And ngadu domba cirebon dan banten ya bosqu, cirebon dan banten kan saudara,ambisi yg tamak
AMANGKURAT PELOPOR MAKANAN TRADISIONAL
1. Jajan geplak ditemukan saat Amangkurat bertugas di daerah Pundong Bantul.
2. Sate Klathak disajikan Amangkurat saat menerima tamu Kerajaan Palembang di Jejeran Wonokromo Plered.
3. Lumpia diborong Amangkurat saat meresmikan Gedung Psndanaran di Banyumanik Semarang.
4. Mendoan menjadi menu wajib saat Amangkurat berkantor di Istana kedhaton Pamase di Lesmana Ajibarang Banyumas.
5. Brem dibeli Amangkurat untuk oleh oleh saat Amangkurat jagong manten di Caruban Pilangkenceng Madiun.
6. Tahu takwa disantap Amangkurat saat sowan di petilasan Sri Aji Jayabaya di Mamenang Kediri
7. Lonthong balap disuguhkan saat Amangkurat membangun Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
8. Rujak cingur dimasak saat Amangkurat meresmikan pabrik sandal di Tanggulangin Sidoarjo.
9. Sega liwet dipesan Amangkurat di Baki Sukoharjo saat berkunjung ke Kartasura.
10. Sega thiwul disukai Amangkurat saat kerja di Jatisrono Wonogiri
11. Pecel Lele digunakan untuk nyuguh Amangkurat saat kerja di Paciran Lamongan.
12. Swikee disantap prajurit Mataram saat Amangkurat kerja di Wirosari Grobogan.
13. Suguhan gethuk didhahar Amangkurat saat kunjungan kerja di Grabag Magelang.
14. Dawet Ayu jadi suguhan resmi saat Amangkurat kunjungan kerja di Gumelem Susukan Banjarnegara.
15. Sega Megono suguhan resmi saat Amangkurat kunjungan kerja di Pekajangan Pekalongan.
16. Wedang angsle menjadi minuman resmi saat Amangkurat datang ke Batu Malang.
17. Jangan menir menjadi menu sayur saat Amangkurat kunjungan kerja di Mantingan Ngawi.
18. Samplok cenil menjadi jajan pasar yang disukai Amangkurat saat kunjungan ke Mojorembun Rejoso Nganjuk.
19. Tape menjadi suguhan yang disukai Amangkurat saat kunjungan kerja ke Bondowoso.
20. Gandhos, ondhe ondhe, jongkong jajan pasar yang digemari Amangkurat saat datang di Temayang. Bojonegoro.
Usaha Amangkurat raja Mataram 1645-1677 dalam bidang kuliner mendatangkan kemakmuran.
Purwadi Jl raya 36 Minomartani Yogyakarta hp 087864404347
@@joyopurusopurwadi7221 Nggak sekalian minum Jack Daniels Pur?! 😀
PROTOKOL GENDING KENEGARAAN AMANGKURAT
1. Gending kabor berkumandang, saat Amangkurat lenggah siniwaka di Sitihinggil Mataram. Dengan busana kampuh parang barong.
2. Gending gleyong berkumandang, saat Amangkurat kondur ngedaton. Disertai abdi dalem mandra budaya.
3. Gending carabalen berkumandang, saat Amangkurat menerima tamu negara. Disertai abdi dalem purwa kinanthi serta panyutra.
4. Gending monggang berkumandang, saat Amangkurat rawuh ing pasewakan. Disertai abdi dalem prajurit doropati.
5. Gending kodok ngorek berkumandang, saat Amangkurat melakukan upacara di Kraton Mataram. Dikawal prajurit prawira anom.
6. Gending tawang rujit berkumandang, saat Amangkurat berduka cita. Dengan memakai busana slobok, tanda untuk bela rasa.
7. Gending udan mas berkumandang, saat Amangkurat rampung pesta dhahar ngunjuk. Dilayani abdi dalem gandarasan
8. Gending pacul guwang berkumandang, saat Amangkurat ritual bersama petani. Agar tanaman tumbuh subur makmur.
9. Gending ganda mastuti berkumandang, saat Amangkurat berdoa bersama rakyat. Supaya negara Mataram selalu aman damai guyub rukun.
10. Gending Subakastawa berkumandang, saat Amangkurat tedhak di wilayah karang padesan. Perjalanan selalu selamat sampai tujuan.
11. Gending clunthang berkumandang, saat Amangkurat berkelana di daerah pegunungan. Segala halangan sirna, tujuan selamat tercapai.
12. Gending singa singa berkumandang, saat Amangkurat melintasi hutan belantara. Hama pengganggu akan menyingkir. Suasana tercipta ayem tentrem.
13 . Gending tirta kencana berkumandang, saat Amangkurat nyeberang sungai. Kebahagiaan lahir batin akan menyertai seluruh rakyat.
14. Gending randhu kentir berkumandang, saat Amangkurat meresmikan pasar. Negeri Mataram supaya murah sandang pangan papan.
15. Gending lambang sari berkumandang, saat Amangkurat kondangan jagong manten. Kedua mempelai diharapkan cepat mendapat momongan.
16. Gending kebo giro berkumandang, saat Amangkurat melantik pejabat kraton. Lila lan legawa kanggo mulyane negara.
17. Gending singa nebak berkumandang, saat Amangkurat memeriksa barisan prajurit kerajaan. Kawibawan kawidadan kabagyan sarta kamulyan menyertai segenap masyarakat.
18. Gending maesa kurda berkumandang, saat Amangkurat menugaskan tentara keamanan. Untuk menaburkan semangat di kalangan prajurit.
19. Gending bondhet berkumandang, saat Amangkurat datang di peguron ilmu. Biar siswa rajin belajar, untuk menyongsong masa depan yang cemerlang.
20. Gending gambir sawit berkumandang, saat Amangkurat membuka lembaga pendidikan. Semangat untuk guru yang mendidik generasi penerus. Yakni mengajarkan wulangan wejangan wedharan.
Sumber. Babad Sasmita Laras. 1713. Ratu Mas Balitar. Madiun..
Amangkurat juga yang membuat orang Pati semakin dendam sama mataram 😂
Raja atau pemimpin yg memimpin lebih dr 30 thn itu pasti diktaktor
Allah dawuh...faktabiru ya ulilalbab...ambilllah iktibar suritauladan..wahai orang berakal...sejarah tidak dalam rangka mencaci amangkurat...tapi mengatakan secara benar terhadap kebenaran..
Intinya.. Raja raja dulu sangatlah otoriter, diktator, kejam...
.. krn sistem kerajaan memang bgtu, kekuasaan nya mutlak
Istilah kadrun ada di sini juga he he he....., gara2 presidennya pakai adat raja amangkurat yg telah membantai ulama, lalu dimiripkan dg skrng yg ulama di utak atik juga, dah gitu manggil kakak besar spt Aidit manggil Mosetung kok bisa sama ya
Hu alloh
Yg bnr yg mna ya sya brsj lht di sbuah canel Amangkurat 1 raja yg kejam ,tega mmbunuh spa sj yg mnghalangi niatnya pd wnita . Bhkn sp skrng kuburan org2 yg jd korban nafsunya msh ada 🙏. Jg dperlihatkan vdionya
Hadir menyimak kisah Raja Amangkurat 1
Pembunuh banyak ulama, perusak pagar ayu dan banyak lagi sikap dzolim lainnya. Begitu yang saya tahu.. entahlah.. Wallahu a'lam bisshowab..
Dari segi pemerhati tosan aji..sangat menghindari pusaka2 tangguh Amangkurat..kenapa? Karena sebagian besar mengandung "besi kombayana" yg berhawa panas dan bisa membuat pemegang nya mudah tersulut emosinya.
Marai ngacengan ya broow..
AMAL JARIYAH AMANGKURAT
1. Membangun gedung panti asuhan anak yatim di Susukan Semarang.
2. Mendirikan lembaga santunan fakir miskin dan anak terlantar di Lesmana Ajibarang Banyumas.
3. Membangun rumah singgah buat gelandangan dan pengemis di kota Palembang.
4. Mendirikan pondok baca Siliwangi secara gratis di Cibaduyut Bandung.
5. Membangun penampungan pengungsi gunung Merapi di Muntilan Magelang.
6. Mendirikan wisma pertolongan korban banjir di Wonokromo Surabaya.
7. Membangun griya tim relawan korban gempa di Rejang Lebong Bengkulu.
8. Membangun gubug penangkal hama wereng di Wirosari Grobogan Purwodadi.
9. Mendirikan Taman Palajaran Qur'an di Kotagedhe Plered Yogyakarta.
10. Membangun gedung santunan nelayan miskin di Pakuncen Adiwerna Tegal.
11. Membangun gedung tani korban hama wereng di Ngadiluwih Kediri.
12. Membangun gedung pelayanan buat manula miskin di Pilangkenceng Madiun.
13. Membangun gedung asrama buat pelajar kurang mampu di Lubuk Pakam, Deli Serdang Medan Sumatera Utara.
14. Membangun lembaga latihan kerja buat pemuda yang belum mapan di Pujon Malang.
15. Membangun rumah santunan makan buat keluarga miskin di Pejonpongan Jakarta.
16. Mendirikan lembaga pendidikan ketrampilan tani bawang merah di Grogol Mojorembun Rejoso Nganjuk.
17. Mendirikan pendidikan gratis buat fakir miskin di Pekajangan Pekalongan.......
@@joyopurusopurwadi7221 Kurang Okeh Mas 😂😀
PROTOKOL GENDING KENEGARAAN AMANGKURAT
1. Gending kabor berkumandang, saat Amangkurat lenggah siniwaka di Sitihinggil Mataram. Dengan busana kampuh parang barong.
2. Gending gleyong berkumandang, saat Amangkurat kondur ngedaton. Disertai abdi dalem mandra budaya.
3. Gending carabalen berkumandang, saat Amangkurat menerima tamu negara. Disertai abdi dalem purwa kinanthi serta panyutra.
4. Gending monggang berkumandang, saat Amangkurat rawuh ing pasewakan. Disertai abdi dalem prajurit doropati.
5. Gending kodok ngorek berkumandang, saat Amangkurat melakukan upacara di Kraton Mataram. Dikawal prajurit prawira anom.
6. Gending tawang rujit berkumandang, saat Amangkurat berduka cita. Dengan memakai busana slobok, tanda untuk bela rasa.
7. Gending udan mas berkumandang, saat Amangkurat rampung pesta dhahar ngunjuk. Dilayani abdi dalem gandarasan
8. Gending pacul guwang berkumandang, saat Amangkurat ritual bersama petani. Agar tanaman tumbuh subur makmur.
9. Gending ganda mastuti berkumandang, saat Amangkurat berdoa bersama rakyat. Supaya negara Mataram selalu aman damai guyub rukun.
10. Gending Subakastawa berkumandang, saat Amangkurat tedhak di wilayah karang padesan. Perjalanan selalu selamat sampai tujuan.
11. Gending clunthang berkumandang, saat Amangkurat berkelana di daerah pegunungan. Segala halangan sirna, tujuan selamat tercapai.
12. Gending singa singa berkumandang, saat Amangkurat melintasi hutan belantara. Hama pengganggu akan menyingkir. Suasana tercipta ayem tentrem.
13 . Gending tirta kencana berkumandang, saat Amangkurat nyeberang sungai. Kebahagiaan lahir batin akan menyertai seluruh rakyat.
14. Gending randhu kentir berkumandang, saat Amangkurat meresmikan pasar. Negeri Mataram supaya murah sandang pangan papan.
15. Gending lambang sari berkumandang, saat Amangkurat kondangan jagong manten. Kedua mempelai diharapkan cepat mendapat momongan.
16. Gending kebo giro berkumandang, saat Amangkurat melantik pejabat kraton. Lila lan legawa kanggo mulyane negara.
17. Gending singa nebak berkumandang, saat Amangkurat memeriksa barisan prajurit kerajaan. Kawibawan kawidadan kabagyan sarta kamulyan menyertai segenap masyarakat.
18. Gending maesa kurda berkumandang, saat Amangkurat menugaskan tentara keamanan. Untuk menaburkan semangat di kalangan prajurit.
19. Gending bondhet berkumandang, saat Amangkurat datang di peguron ilmu. Biar siswa rajin belajar, untuk menyongsong masa depan yang cemerlang.
20. Gending gambir sawit berkumandang, saat Amangkurat membuka lembaga pendidikan. Semangat untuk guru yang mendidik generasi penerus. Yakni mengajarkan wulangan wejangan wedharan.
Sumber. Babad Sasmita Laras. 1713. Ratu Mas Balitar. Madiun.....
@@joyopurusopurwadi7221 berapa nyawa yg harus di "korbankan" untuk membangun itu semua? 😏
Sejak maha patih Gajah Mada mengundurkan diri d entah di mana jejaknya semua kerajaan d keturannya hanya mikirkan kekuasaan pribadi d keluarganya saling berebut kekuasaan sampai kerajaan Mataram Islam. Ga perlu di contoh.
Pro dan kontra itu biasa, smua raja majapahit sampe mataran adalah keturunan ken arok, jangan diributkan, mari bersatu, NKRI harga mati , kita tahu sejarah ken arok, dan demi sejarah masa penulis harus memutar balikan sejarah kan ga mungkin
Jangan Hoax dan MemFitnah, coba Belajar Lagi lebih dalam.
th-cam.com/video/OGMSoAlIsrI/w-d-xo.html
Allah hu
Hadir chanel susur rawuh
Yg saya paling benci dr raja ini membantai banyak ulama, sungguh menyedihkan dan kejadian yg memalukan.
Nabi
Kedaton Giri hancur oleh mataram karena ambisi kekuasaan, salam dari Gresik sinuhun
Amangkurat I adalah raja Kesultanan Mataram keempat yang memerintah antara 1646-1677.
Memakmurkan rakyat Mataram Islam menerapkan :
1. Kebijakkan sektor Produksi Pangan, Pendidikan, Pertahanan, Agama, Hukum, dan Keadilan Sosial, Pembangunan Sumber daya manusia.
2. Kebijakkan Politiknya menghindari PERANG TOTAL dgn VOC disebabkan :
1. DIVISI TEMPUR AMANGKURAT membutuhkan STRATEGI Logistik yg banyak, karena penyerangan ke Batavia jaraknya jauh, tentara membutuhkan latihan tempur, pengerahan kekuatan pasukan 100 ribu tdk mudah. Sudah diperkirakan akan menemui kegagalan kekalahan korban banyak. Seperti yg dilakukan Sultan Agung.
2. RAKYAT masih lemah akibat Bencana alam Gunung Meletus dan Banjir, Wabah Penyakit menular ( mirip Covid 19),
3. PEMBANGUNAN IBUKOTA MATARAM ke Plered memerlukan dana yg luarbiasa banyak. Infrastruktur Gedung Istana, Beteng, dll memerlukan bahan bangunan banyak sekali.
4. PERLUASAN WILAYAH NEGARA terutama wilayah pesisir Utara dengan perjanjian kerjasama, perkawinan keturunan raja, kekeluargaan, dll.
5. KERJASAMA INTERNASIONAL DGN KEKHALIFAHAN TURKI USTMANIYAH pengiriman senjata moderin, perlatan perang amunisi, pengiriman Jemaah Haji, dan bantuan lainnya sebagai negara Islam. Bukti peninggalan dari Barang tersebut masih ada seperti mata uang emas, meriam, dll.
Apakah sikap amangkurat 1 yg dinilai negatif akibat hoaks kompeni belanda politik adu domba?
Fakta sejarah bukan hoaxs
Amang kurat 1raja zolim sadis sepak terjangnya