Diatas langit masih ada langit lagi. Tak pantas merasa dirinya'lah yang paling benar. Diatas benar masih ada lagi langit kebenaran. Segala sesuatu yang ada dimuka bumi ini hanya cerita/dongeng. Siapakah hakekatnya pembuat cerita atw dongeng tsb?.... Orang bijak tak mudah utk menghakimi sesuatu.
Anda cerdas mas @sartonosan9119👍🙏 Kemampuan kita semua sebagai manusia ada batasnya, ibarat pensil di "clupin" ke laut dan di angkat air yang menempel di pencil tersebut adalah ilmu yang manusia miliki, sementara kebenaran milik Allah SWT adalah air laut yang sesungguhnya dan lebih dari itu tanpa batas, terima kasih sudah berbagi ilmu semoga bermanfaat dunia akhirat🙏
Barangkali ...... sudah KODRATULLAH ......... Tuhan sang Pencipta Allah swt. MENCIPTAKAN manusia ..... LAIN badan LAIN Kepala ..... LAIN pula OTAK dan HATI nya ..... Yang sudah PASTI dan sangatlah WAJAR andai BEDA/LAIN/TIDAK SAMA ..... NALAR ... IMAJINASI ... LOGIKA dan PENDAPATNYA ..... (Menurutku) ...... Sebaiknya sebelum kita menyampaikan PENDAPAT ....... DIPIKIRKAN/DIKAJI dulu dengan TELITI dan HATI2 ....... bahkan (kalau memungkinkan DIMAKNAI dulu dengan TELITI) ..... apa (isi) MATERI dari yang DICERITAKANNYA ........ MA'AF atas KERITIKANNYA ..... Salam AMALUNA AMALUKUM ajah ......
(menurut pendapat anda) ........ (kalau TIDAK SAlah) ...... bahwa segala sesuatu yang ADA di MUKA BUMI ini ...... hanyalah DONGENG dan 2:02 CERITA saja ....... (menurutku) ...... BUUUUUKAN bung !!! ...... Segala sesuatu yang ADA dimuka BUMI ini ..... KENYATAAN ...... (adanya) Yang SENGAJA Diciptakan oleh Tuhan sang Pencipta Allah swt. ....... Dengan mempunyai MAKSUD dan TUJUAN tertentu ........ BUKAN ASAL ASAAAALAN ......
@@JajaSutarja-ll5ix Maaf : segala sesuatu yg kita belum tau pasti kebenarannya, apa nama barang tsb?.... Sementara kita baru tau katanya si Fulan, Si fulan si Fulan dst... Ketika kita sdh tau & dapat membuktikannya, baru kita Yaqin kalo si Fulan bicaranya benar. Untuk mencapai kesana, menurut pendapat saya kudu lebih banyak tafakur sehingga kita mengetahui. Sesungguhnya masih ada kolam lain lebih indah daripada kolam kelompok kita. Pada akhirnya kita mengetahui ada yg lebih indah & lebih luas daripada kolam kelompok kita, apa itu? Samudra ilmu kepunyaan Nya... Mohon maaf bila ada salah2 kata 🙏🙏🙏 Saya berpegang pada WEJANGAN guru Mursid saya : "JANGAN MEMBAHAS TAUHID PADA SEMBARANG ORANG".
Selain Rosulululloh Muhammad,SAW adalah "membacakan" ayat-ayat kauliyah (al-Qur'an) dalam kedudukan sebagai ROSUL (penerima RISALAH ; Pesan--Ajaran), dan "mengajarkan" as-Sunnah/al-Hikmah (kebijaksanaan) dalam kedudukannya sebagai NABÌ. Beliau-pun yang "mensucikan" JIWA-JIWA manusia melalui pengajarannya. Pengajaran tentang "pengetahuan" ('aliim) yang benar, diharapkan menjadikan "kefahaman" (faqih), yang diharaplkan akan menghasilkan "buah-ajaran" yaitu HIKMAH (kebijaksanaan) dari umat-nya. Berkenaan dengan "pengetahuan" manusia/mahluk tentang Tuhan Semesta Alam (Allah,Swt) yang diajarkan oleh-Nya tentang diri-Nya dalam firman-2-Nya (Kitab Suci) yang disampaikan melalui Rosululloh Muhammad,SAW sebagai PENGETAHUAN yang benar. Merupakan sarana untuk MENGENAL (Ma'rifah) Allah,Swt dengan benar, untuk kemudian menjadi jalan bagi tercapainya "HUBUNGAN" (Shilah) seorang mahluk yang DEKAT (Qorib) dan DIDEKATKAN (Muqorrobin) dengan Allah,Swt Tuhan Semesta Alam Yang Maha Dekat (al-Qorib). Ma'rifatullah bukan-lah akhir dari tujuan dalam menjalin hubungan dengan Allah,Swt. Namun, ma'rifatullah adalah jalan untuk mencapai kedudukan sebagai yang "didekatkan""....! Dengan apa...??? adalah dengan menjadikan semua amal perbuatan hidup menjadi bernilai ibadah. Tidak terkecuali ibadah yang telah diajarkan dan ditentukan syarat & rukunnya, berikut tata-caranya (manasik, ritus, prosesi) oleh para nabi (Nabiyulloh Muhammad,SAW).
assalamualaikum.. Banjarnegara hadir.. alhamdulillah sempat ketemu alm buya syakur yasin.. orangnya bijaksana memahami al qur'an bukan sekedar mushaf tp al qur' an yg kodim.. beliau bijaksana walaupun alim tdk mau menghakimi org lain yg pegang al qur' an tdk wudhu dl.. pdhl beliau selalu ambil wudhu sblm pegang al qur'an.. tdk menghakimi org yg tdk sholat dan menghormati org yg berbeda agama.. kl msh sekitar syareat msh banyak perbedaan faham tp kl sdh level spiritual insyaallah banyak kesamaan karena mengerucut ke tujuaan yg satu yaitu allah swt.. intinya untuk menggapai al qur'an yg kodim kita hrs berusaha menyucikan hati... sampai kita di sucikan sama allah.. tp buya tdk mau menghakimi mereka yg hatinya msh kotor.. itu pendapat saya yg awam thx waalaikumsalam 🙏
Waalaikum salam wr wb,,, Masya Allah bijaksana sekali Anda menilai Buya Syakur Yasin❤❤❤Sungguh ber untung sekali diberikan kesempatan bisa bertemu beliau, semoga kelak nanti ada banyak bermunculan pengganti Buya Syakur yang lain di kemudian hari, jujur saya membalas tulisan ini bergetar hati saya🙏Terima kasih @TisTyas dari Banjarnegara semoga Allah SWT selalu merahmati Anda dan keluarga
Terima kasih @AlaiddinAhmadfaza❤❤Tapi sayangnya kok ada orang yang membenci beliau ya,, heran juga saya, sesama muslim lagi😧Semoga beliau selalu dalam keselamatan🙏
Saat ini banyak orang tidak menguasai ILMU , tapi pada SOK TAU !!!! Semoga Almarhum KH.Buya Syakur Yasin di berikan oleh Allah SWT dengan Ampunan , Kebahagiaan ,,, Amin yra 🤲
@JusYulyEviZein Betul👍👍beliau menjelaskan dengan tata bahasa yang paling sederhana yang bisa di pahami oleh semua orang kecuali hati yang tertutup pikiran yang malas dan negatif oleh suatu perkara🙏
Sebenernya Buya Syakur ini bisa menyepi menikmati kemanunggalan ruhani. Namun beliau memilih dicaci orang-orang bodoh. Kalau saya yg awam ini, salut banget ada anak negeri Indonesia yg berjiwa besar seperti Buya Syakur. Sangat mencerahkan sangat tinggi sehingga kebanyakan orang hanya melihat sendalnya bukan melihat dirinya ❤😊
Aa,,, ini ungkapan yang saya suka👍👍bisa tahu sejatinya Akhlaq Buya Syakur Yasin yang sebenarnya secara luas, saya curiga jangan jangan justru Anda yang berpikir dan berjiwa besar Sangat disayangkan masih ada beberapa masyarakat kita yang hanya melihat dan merespon sendalnya saja, prihatin juga saya kenapa tidak melihat dengan mata hati dan pikirannya secara utuh jernih dan jujur Tapi ya,,, itulah manusia berbeda beda cara pandangnya, jangankan setiap orang yang pasti berbeda bahkan sekandung saja berbeda cara pandangnya, orang kembar identik sekalipun juga ada perbedaan meskipun hanya secuil tahi lalat atau kebiasaan kesenangannya🙏🙏
@@KatonsDaily alangkah indah dunia sebagai kendaraan manusia dan alangkah indah manusia sebagai kendaraan Tuhan. Buya Syakur menggunakan sendal dlm proses pulang melewati manusia. Dan melepas sendal itu ketika sampai. Dicaci orang bodoh adl salah satu bukti beliau sangat mulia. Sunnah batin Nabi Muhammad yaa tersenyum saat dicaci orang bodoh 😊 Walau tak sempat jumpa secara langsung, namun aku pernah jumpa beliau.
@@VL.Mubarok Masya Allah❤❤Alhamdulillah,,, Bersyukur sekali Indonesia masih memiliki manusia seperti abang,,, saya sangat senang dan terhibur sekali salam hormat untukmu bang🙏🙏
Menurut qu buya ini bgs bgt hlo cara dakwa nya cara menjelas kan kebeneran dri aturan agama y mungkin selama ini kita gk tahu atau tdk mengerti .tdk paham .....biasa la budaya kita klu ada aturan yg slma ini kita ikutin yg menurut kita bnr .tiba" ada org yg negur atau memberi tahu klu itu kurang bnr .pasti la kita kurang suka bakan bnr" gk suka......
Di butuhkan berpikir dan berjiwa besar mba,,, dalam menanggapi setiap teguran atau menerima kritik dari orang lain dan satu lagi dasar yang benar dalam menjawabnya, terima kasih mba @lianahsukardi9978
Perjalanan almarhum Buya Sakur itu sudah melewati ilmu syariat ,tarekat, hakikat dan makrifat jika orang yang menyikapi nya masih berada di level syariat gak akan nyambung dan gak akan faham apa yang dijelaskan dan di terangkan justru menganggap Buya Sakur sesat. sebetul nya itu ajaran Baginda nabi Muhammad yang sebenarnya.
Saya jg berpendapat sprti itu.. Akan tetapi lebih baik menyampaikan suatu kepada audien hal yg bisa dpahami audien..sama seperti kita mengajarkan perkalian kepada anak TK..
@@Zamilzidan-s1x Betul sekali, memang seharusnya seperti itu dan itu lebih menyenangkan tetapi kita juga perlu paham bahwa audien itu sangat beragam pola pikirnya jumlahnya pun juga sangat banyak sehingga bermunculan ide atau pendapat atau tanggapan yang sangat beragam juga dari semua ulasan Buya Syakur Yasin Nah,, permasalahannya bagaimana cara menghadapi mereka yang tidak sabar atau salah paham dan terlalu cepat mengambil keputusan bahkan memunculkan kebencian terhadap beliau padahal saya melihat sudah tidak ada rasa benci terhadap manusia bahkan dari kalangan umat apapun Tetapi memang kalau kita menyikapinya dengan lapang dada dan hati nurani yang ikhlas kita bisa menerima kok apa yang di sampaikan beliau buktinya juga banyak pengikutnya juga meskipun walaupun beliau sebenarnya hanya berdua saja antara Buya Syakur Yasin dan Tuhannya Allah SWT Saya jadi teringat kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir ini sangat fenomenal dan kisah sejarah yang sangat luar biasa karena mengandung arti yang mendalam hingga saat ini Bukankah Nabi Musa terus membantah apa yang di syaratkan Nabi Khidir walaupun di awal beliau menyatakan kesabaranya yang cukup tinggi dalam menuntut ilmu pada Nabi Khidir Jadi menurut hemat saya memang kapasitas pemahaman dalam menangkap informasi dari luar setiap manusia tidak sama sangat berbeda meskipun serupa tapi tak sama kadarnya Tetapi percayalah bahwa Tuhan hanya satu Allah SWT artinya kebenaran hanya satu sementara kesalahan pasti tidak sempurna ada ruang kosong yang bisa ditemukan oleh orang lain🙏
@@Zamilzidan-s1x betul mas bro saya juga sependapat, sebetul nya kajian seperti ini gak boleh dipukul rata ke khalayak ramai karena pemahaman dan pengetahuan setiap individu berbeda beda, karena media sosial ini terbuka untuk semua orang akhirnya kita tidak bisa menyalahkan juga kalau ada individu yang menganggap kajian ini menyimpang.
Saya harap kalau mau mendengarkan ceramah2 yg mengandung ilmu2 hakikat itu di dengarkan keseluruhan dan di fahami dg baik, supaya tidak terjadi salah faham... Kalau belum faham tanyalah pada guru/ustadz di sekitar anda, tentu ustadz yg kiranya memahami ilmu2 haqiqat. Ingat ilmu2 seperti ini jangan langsung mengambil definisi sendiri tanpa pemahaman yg tinggi.
Betul👍@pakdepandi9898 Saya rasa kita harus seperti ini untuk menghindari kesalah pahaman apalagi berhubungan dengan Ilmu Agama dan kehidupan Kesabaran, kecermatan dan ketelitian dalam menafsirkan dan memahami setiap informasi yang kita dengar sangat penting sehingga kita bisa tahu makna yang sesungguhnya karena saya yakin bahwa kebenaran hanya satu sementara setiap kesalahan pasti ada kekurangannya🙏
@@IfrairsyamNiken123-p3lbuya itu membela kebenaran karena kita semua mahluk ciptaan Tuhan. Tanpa membedakan agama. Beliau hanya ingin umat islam introspeksi agar umat islam menjadi lebih baik. Terutama generasi anak2 sekarang yg semakin pintar dalam berlogika. Banyak belajar lagi kita sama2 belajar
Sangat merasa kehilangan dengan sosok yg lembut ini. Yang kurang suka berfikir "mendalam dan kedalam" saya sarankan jangan mengikuti ceramah beliau. Nanti hanya menimbulkan ego diri yg merasa memiliki diri berujung hasud. Terima kasih semua ilmunya Buya. Niat hati mau ke Kuningan tidak kesampaian.
@@bennyafrian4948 Plus rasakan dengan hati yang tulus,,, karena "Hati yang baik akan menenangkan lewat perkataan yang lembut, miliki kesederhanaan dalam bersikap dan berkata katalah dengan bijak"
Alhamdulillah saya tetap ikuti. Karena saya ingin beriman dengan beraqal dengan hati nurani. Sehingga kita beribadah bukan hanya ingin pahala dan surga tapi kita pasrahkan semuanya kepada Alloh. Itu yg buya ajarkan bukan hanya menyalahkan. Merasa paling benar. Buya bisa bicara seperti ini sudah belajar 20 tahun timur tengah. Sedangkan kita apa. Mending serap ilmunya dengan hati yg dingin. Sependapat alhamdulillah. Kalau mu tidak jaga ucapan. Apalagi jika kau cinta dengan nabi.
Dua duanya asik... Enak..Tingal gimana kita mengunyah nya ...tuk almahum buya...subhanalloh..lebih sedep hidangannya..dari wangi nya prrsentasinya..dan rasanya....❤
Masya Allah,,, hanya orang orang yang terbuka hatinya bisa mengerti dan memahami maksud dan tujuan yang di sampaikan Buya🙏Terima kasih @RudiHarsoyo Semoga selalu dalam kesehatan yang baik👍❤🙏
Mungkin beda pemahaman jadi kebetulan disampaikan di forum ini, Alhamdulillah sudah ada pencerahan dari Buya Syakur semoga orangnya bisa mengerti apa yang di maksud buya dan mendapatkan hidayah dari Allah SWT, terima kasih saudaraku semoga Allah selalu merahmatimu dan keluarga🙏
aturan ini kadang suka di salah benarkan oleh kita sebagai manusia kita Hamba Allah yang penting Niat menjalani dengan Iklas Allah Maha Pengampun kalo niat kita benar dari hati salah pun allah pasti memaafkan Allah Maha Pemaaf asal jangan menduakan,
Iya betul juga, asal jangan di salah gunakan,,, ada niat jahat yang berprinsip bahwa nanti akan di ampuni oleh Allah karena Allah Maha Pengampun, Terima kasih @johnjohnanjoe Perlu di ingat bahwa selain Allah Maha Pengampun tetapi Allah juga Maha Tahu niat seseorang di dalam hati.
Guru-guru saya meliputi : 1. Buya Syakur (Kebijaksanaan dan logika) 2. Fahrudin Faiz (ketenangan dan logika) 3. Guru gembul (Logika dasar) 4. Adi Hidayat (Wawasan dan public speaking) 5. Bossdarling (Logika dan Data) 6. Himawan Pridityo (Perbandingan agama) 7. Manachem Ali (Teologi dan sejarah) 8. Akal sehat (Al-Qur'an only) ... Walaupun saya berguru kepada mereka, bukan berarti saya menerima semua pendapat mereka. Saya hanya mengambil apa yang paling baik dan memilih jalan sendiri dengan membandingkan semua sudut pandang yang telah saya pelajari dari mereka.
@pil_merah Masya Allah,,, Terima kasih referensinya, jadi nambah ilmu, betul saya juga mekanismenya seperti itu👍❤❤🙏Semoga mereka selalu dalam lindungan Allah SWT dan selalu sehat bahagia bersama keluarganya
@@KatonsDaily satu rupiah klu hilangnya di sedekahkan bisa menjadi puluhan kali lipat, bisa lebih satu milyar, jadi hilangnya relatip, 1 milyar di lihat mata tak hilang padahal hilang klu di sia2kan tdk membantu fakir miskin nilai 1 milyarnya nol.
Sahabat adalah manusia terbaik setelah nabi pasti selalu punya wudlu dlm setiap waktu disaat mereka batal pasti akan segera wudlu kembali buksn krn pegang mushaf saja.....
Saya merasa kehilangan beliau, sampai muncul pertanyaan masih adakah orang seperti beliau dikemudian hari,,, tapi ya sudahlah akhirnya saya sadari bahwa rencana Allah jauh lebih baik daripada pemikiran" saya terima kasih @kopitiguru2298🙏
Terima kasih bapak @mahmuddin8283 Semoga semakin banyak orang yang paham tentang berwudhu,,, bisa menghargai dan beretika saat akan pegang Mushaf Alqur'an🙏
Asalam mualaikum , kalau di wajib kan atau dilarang ,,sebagai Umat jangan banyak alasan ,tidak ada kata alasan di wajib kan wuhdu dulu waktu mau pegang Alquran yaa wudhu aja memang nya lama wudhu sampai 1jam
Waalaikum salam Wr Wb,,, Selain itu wudhu itu seger bang,,, dengan harapan semoga dengan segernya air yang melewati kulitku bisa menyegarkan pikiran dan hatiku bang,, agar bisa membaca Kalam Allah dengan hati dan pikiran dengan baik karena kerinduanku padaNya🙏
Megang sma baca alqur'an beda kali,baca alqur'an sma halnya lgi berdialog dgn allah swt maka harus bersih dri keadaan junub,sma halnya jg sholat menghadap plus berdialog dgn allah swt dgn membaca ayat2 alqur'an maka di wajib kn untuk berwudhu.
@LuYabLayab-mt1om berwudhu itu apa sih? kan artinya mensucikan diri, bersuci diri substansinya agar diri ini suci bersih dari kotoran apapun karena akan berinteraksi dengan Al Quddus,, Yang Maha Suci maka kita sebaiknya seyogyanya agar bersuci dulu atau berwudhu setelah itu dilanjutkan berinteraksinya, inilah ETIKA atau ADAB dalam menghormati Alqur'an Tetapi semua itu adalah pilihan, bagi orang yang tidak menghargai tidak menghormati Alqur'an dalam Mushaf tentu saja menganggapnya sepele dan bahkan sampai menghancurkan dan membakarnya dan apapun yang mereka lakukan karena untuk melampiaskan ketidak sukaan atau ketidak simpatik an dan bahkan kebencian terhadap kitab suci Agama islam ini Tetapi tentu saja Alam lebih berpihak pada keputusan mereka artinya apa yang mereka lakukan "PASTI" ada balasannya entah itu kebaikan atau keburukan karena mereka yang mengimani mushaf Alqur'an dengan yang membencinya "PASTI" berbeda hasilnya🙏
Saya rasa negara lain pun juga berdasarkan keyakinan bapak,,, hanya tema nya berbeda, ilmu yang di pelajari manusia sangat hiterogen dan beragam,, selain itu terlalu banyak alasan yang melatar belakangi adanya kekuatan keyakinan bangsa Indonesia Kira kira seperti itu @iwanhermawan-st8iy🙏
Syok saat buya bilang tentang Al-Qur'an yang sesungguhnya, yang tersembunyi di Lauhil Mahfudz 😮, sesungguhnya itulah kesulitan Rasulullah saat diperintahkan oleh Allah untuk membacanya pertama kali, karena tidak bersuara dan tidak berhuruf apalagi berbentuk 😢
Yess👍Betul sekali, terima kasih@jafarsazali5977 dan poinya disini adalah rasa,,, rasa dihati setiap orang sebagai barometer wudhu saya batal atau tidak setelah melakukan sesuatu,, sekecil apapun seremeh apapun itu
@@jafarsazali5977 setau saya solat yg wajib berwudu maaf saya berpandangan lain..Alqur'an hanya pencatatan wahyu sa supaya dipelajari dan jadi tuntunan agar manusia berjalan sebagai insan yg dikaruniai akal . Bila faham Alqur'an tp masih maksiat tidak jujur itu yg mengijak2 firman Allah saya tidakatakan menginjak Qur'an
Semoga pak Qosim suatu hari nanti bisa lebih paham dan mengerti dari apa yang disampaikan Buya dan tidak lagi mudah menyalahkan orang lain karena lebih mengenal jati dirinya yang sebenarnya, terima kasih @AgusBks-cm6ib🙏👍
Alm buya syakur ini menjawab dan membahas agama bukan berdasar pendapat ulama dlm kitab2 mrk, tp berdasar ilmu filsafat. Jd membahas alquran dan agama berdasar logika saja. Skrng bnyk sarjana filsafat yg jd ustadz dan membahas agama. Sprti buya arrazy, habib ja'far, pak fakhrudin dosen filsafat, guru gembul juga sprtinya sarjana filsafat. Mrk bs membahas apapun dan bs menyampaikannya dlm bentuk kalimat yg logis.
Iya benar, saya rasa semua dalam kehidupan ini saling berkaitan apapun itu,,, kalau manusia mau merunut dan mengakui kejujurannya dan mengaplikasikannya dalam kehidupan setiap hari dan terus belajar tentang kehidupannya dan alam ini maka saya yakin semua manusia menjadi sarjana filsafat dan bahkan mungkin sampai menjadi manusia suci yang di kehendaki Tuhan Logikanya seperti ilmu tabur tuai siapa yang menanam dia pasti akan memanennya meskipun kita tidak tahu kapan kita akan memanennya masihkah di dunia atau kelak nanti di akhirat,, cukup berbekal percaya atas dasar logis dan rasa kejujuran saja🙏Terima kasih @samarrifsky182
Salah satunya ini yang mereka lakukan👍 masalahnya tergantung pada diri setiap manusia itu sendiri, berminat kah mereka menjadi manusia pembelajar? Kalau masalah kecerdasan saya yakin bahwa setiap manusia cerdas namun dari sisi yang berbeda beda dan tergantung bagaimana dia memolesnya Kalau manusia itu menggunakan keluhuran hati dan logika pikirannya dengan benar maka dia akan bermanfaat bagi orang lain seiring perjalanan bijak dari bimbingan alam sekitarnya🙏Terima kasih @julkarnain4001
Membahas Al Qur'an pakai dalil, klu membahas agama islam pakai ilmu filsafat berarti itu IBLIS lagi taqiyah namanya TALBIS IBLIS, seperti Buya Syakur ini pembela kristen, alhamdulillah dia sdh mati ilmu filsafat tdk berguna di alam barzakh.
Kalau masih perlu banyak air , bawalah gelas kosong agar bisa diisi air yg baru. Kalau perlu air gelasnya selalu dipenuhi air , ya gak bisa dong diisi air yg baru . KADANG KITA PERLU BERKELANA MEMBAWA GELAS KOSONG BIAR BISA DIISI AIR YG BARU.
@jokobkl2621 Filosofinya seperti itulah kira kira, namun kemampuan dan kemauan seseorang itu tidak sama setiap orang ada frekuensi atau kadar yang harus mereka ketahui, kadang ada yang mau bawa gelas kosong, kadang bahkan ada yang tidak mau membersihkan gelas yang kosong tersebut sebelum diisi air resikonya rasa airnya pun berbeda beda Yang benar adalah bawa gelas kosong yang bersih dan siap di isi air bersih pula bila perlu bawa ember kalau kuat angkatnya sih,,, insya Allah airnya sehat Terima kasih @jokobkl2621🙏
Membahas masalah berwudhu apakah setelah berwudhu sudah bisa kita anggap sdh suci terus kita sdh paham belum apa itu wudhu conto nya Kalau kita mau melaksanakan sholat berwudhu bekumr kumur 3x cuci muka 3x cuci tangan 3x cuci kuping 3x cuci kaki x3 sdh tahu belum maksut nya apa? Yg ini yg kita harus pahami jgn membahas wudhu tapi maksut nya tdk paham
Wudu itu sama dengan qisos cuci mulut i ucapkan yg baik baik ajah cuci muka ceriah menyenangkan cuci tangan yg tadinya kikir jadi seneng memberi kepada sesama dll
@taligocy Jadi tergantung setiap pribadi dalam menafsirkan setiap situasi tersebut termasuk mengekspresikannya atau bertindaknya sesuaikah dengan keadaan yang ada, bisa diterima atau tidak dengan hati dan pikiran terutama hukum sosial karena kita sebagai makhluk sosial🙏
Menurut sejarahnya Nabi Saw pernah berdagang ke negeri syam membawa dagangan Siti Khadijah berupa kain yang dijadikan pakaian. Jadi waktu itu orang sdh berpakaian dari kain tidak benar menggunakan pakaian dari kulit kambing. Bahkan sejak Nabi Isa As saja beliau berpakaian dari kain bukan dari kulit kambing.
Kain pada jaman itu saya juga meyakini sudah ada dan peradaban pasti sudah modern jika di bandingkan dengan masa sebelumnya namun mungkin inovasi untuk menciptakan celana dalam masih belum ada jadi masyarakat pada jaman itu kemungkinan besar mereka masih belum menggunakan celana dalam seperti yang ada saat ini dan untuk mengatasi haidnya para wanita jaman itu pasti ada cara tersendiri dan saya tidak tahu caranya bagaimana detailnya karena hal ini bersifat sangat privasi sekali Pakaian mereka juga dari kain bukan dari kulit kambing atau onta karena masa itu sudah berubah jauh ke depan beda saat jaman prasejarah dan saya rasa pemakaian kain atau kulit itu sesuai dengan keinginan atau selera setiap orang pada jaman itu hingga saat ini Buktinya kerajaan Majapahit yang ada sekitar tahun 1293 oleh Raden Wijaya dan mencapai puncak kejayaannya sekitar tahun 1350 an dengan rajanya Hayam wuruk mereka masih menggunakan daun lontar untuk menulis dan kalau kita lebih jeli lagi saat ini saja saudara kita yang ada di Merauke menggunakan koteka dan bahan alami lain yang di ambil dari alam sekitar langsung sama dengan saudara kita yang ada di Kalimantan suku dayak Jadi saya rasa pemakaian kain dan kulit itu sesuai selera, seiring perkembangan jaman muncullah inovasi inovasi baru yang menciptakan produk baru untuk kebutuhan manusia Saya rasa seperti itu🙏
Takut mengkhianati pikiran sendiri ya silahkan sendiri aja... jangan ngajak2 orang lain, kalau salah malah menyesatkan orang lain. Sudah jelas ada petunjuk Al Quran, Hadist dan penjelasan ulama' - ulama' mu'tabar koq malah pakai pikiran sendiri. Kalau mau terjun ke neraka sendiri aja pak kyai JANGAN BAWA ORANG2 LAIN IKUT KE NERAKA
Sepertinya Anda sudah yakin betul kalau pak kyai yang Anda maksud pasti masuk neraka,,, Wow😊dan Anda pasti masuk surga begitu ya,,, Luar biasa Lebih baik kita belajar bersama saja temukan kebenaran yang sesungguhnya mumpung kita masih diberikan kesempatan oleh Allah SWT,,, kan kita sama sama punya otak pikiran dan hati nurani luhur bekal dari Allah, Buya Syakur hanyalah manusia biasa yang berminat untuk mengabdi pada Allah SWT saja bekerja pada Tuhan saja berdasarkan pengetahuan yang beliau miliki Gak ada menyangkut SURGA dan NERAKA sama sekali itu hak mutlak Allah bukan Buya Syakur Yasin atau Anda, saya atau manusia siapapun
Yg bertanya itu tidak menyimak Buya yah..kan sudah di jelaskan..coba buka wawasan pikiran nya belajar lagi.level nya beda ..tapi saya yg awam sangat menyimak dan memahami Ceramah Buya (Alam)
Mohon dimaafkan bang,,, kadar kemampuan setiap orang berbeda beda dalam menangkap informasi dari orang lain apalagi memahami lebih jauh kedepan🙏Semoga beliau di berikan kemudahan dalam pemahaman apa yg di sampaikan Buya Syakur Yasin
Yang benar cara menghormati alquran adalah membaca tau arti dan pesan di dalamnya dan diamalkan dalam perbuatan bukan hanya dibaca sampai hafal percuma saja
Benar, itu benar sekali dan saya setuju, tetapi setidaknya kita tahu dan memaklumi bahwa kemampuan setiap individu berbeda beda jadi seberapa mampu mereka belajar alquran,, belum lagi ada tahap tahapnya mulai membaca Alif, Ba, Ta,,, Dst sampai bisa membaca lancar Dan selanjutnya menghafal dan puncaknya memahami maksudnya dan mengamalkan dalam kehidupan kita sehari hari, semoga kita mampu untuk mempelajarinya dengan baik🙏meskipun dengan terbata bata karena Allah SWT melihat hati bukan materi.
Betul👍kira kira seperti itu, doa kita semoga penanya lama lama paham atas apa yang di sampaikan Buya Syakur Yasin artinya dia mau terus belajar sehingga bisa menemukan titik temu antara maksudnya dengan Buya Syakur, Terima kasih @bustanulimanrn8375
Buya untuk menghargai karena itu firman alloh yg mulia alangkah baiknya wudhu dulu kan lebih mulia buya kenapa harus diprotes kan lebih baik wudhu.....buya
Iya betul👍👍lebih baik wudhu, Anda sama dengan Buya berarti. Namun logikanya setelah kita berwudhu ada jeda waktu sesaat sebelum kita memegang mushaf Alqur'an, nah waktu inilah yang menjadi persoalan, ketika hati kita tidak menyatakan batal maka ya lanjutkan saja pegang mushaf tetapi jika karena sesuatu dan hati berkata batal maka sebaiknya berwudhu kembali atau bersuci, begitu @suyonoyono5671
Al Baqarah ayat 1,2 & 3 Al qur'an (kitab Allah ) berrti Gaib Dalilnya didalam rukun iman (percaya kepada kitab² Allah) Artinya Al qur'an /kitab Allah itu gaib dan tersimpan di lauf mahfus Allah yg membuatnya Allah juga yg menjaganya bisa disentuh kecuali jiwa yang suci Sementara Al Qur'an yg nyata ( mushab Al qur'an) Manusia yg mencetaknya manusia pula yg menjaganya Bisa disentuh siapa saja tapi gunakanlah Adab
Gak harus, semua kembali pada pelakunya tetapi kalau ada yang terbaik lalu kenapa harus pilih yang baik? Kira kira seperti itu🙏manusia bebas melakukan apa saja tapi ketahuilah bahwa apa yang kita lakukan pasti ada balasannya
Wudhu makna hakekat nya membersihkan diri,melepaskan diri...diri2 yg ilusi yg bkn Diri di sirna kan....berpisah dwri diri yg palsu.itulah wudhu.karena apa ? Karena akan shalat? Apa hakekat shalat!? Ialah bersatu bertemu dg Diri sejati dg Tuhan semakin alam.tidak akan bisa bertemu< shalat> klo tidak berpisah dg diri yg ilusi < wudhu >
Tapi langsung di bantah oleh Buya dan memperbolehkan ustadz Qosim untuk menyampaikan apa yang menjadi keinginannya, Buya tidak ingin menjadi polemik terjadi kesalahpahaman setelah kajian tersebut selesai dan menjadi perbincangan negatif berkepanjangan saat Buya pulang nanti Setiap orang tidak ada yang sempurna, saling melengkapi dan mengisi kekosongan dengan pelajaran yang baik jauh lebih bijaksana daripada mempertahankan ego sendiri yang belum tentu kebenaranya, apalagi menyalahkan dan menyesatkan orang lain, yang jelas kesempurnaan hanya milik Allah SWT, begitu saya rasa @@teresafebri23
Kita semua tidak bisa mengatur suasana bahkan suatu forum yang jelas jelas sudah direncanakan sekalipun, saling mengerti dan memahami memaklumi dan ambil pelajaran berharganya saya rasa itu lebih baik daripada melontarkan kekurangan orang lain, saya tidak membela host tapi hanya menambahkan alangkah harmonisnya ketika kita saling mengisi dan mendukung dalam hal yang positif, saya rasa begitu@PENDUKUNG_ISR4EL_PSIKOPAT
Astaufirllahaladzim,,, Segala sesuatu itu ada alasannya dan alangkah tidak eloknya kalau hanya ikut ikutan atau hanya menuruti hawa nafsunya saja atau malas dalam berlogika dan merasakan kehendakNya
Iya benar,,, saya juga berpikir seperti itu, tapi kini saya merasa kehilangan beliau, semoga kebaikan dan keselamatan selalu menyertai beliau🙏Terima kasih @anaofficialkendal6383
Kalau ada PERNYATAAN bahwa Nabi Muhammad TIDAK bisa MENULIS dan MEMBACA itu atas dasar (katanya) KESENGAJAAN (oleh siapa ?) untuk MENJAGA Kemurniannya ....... supaya TIDAK ada yang menyangka bahwa QUR'AN itu KARANGAN/REKAYASA Nabi Muhammad ....... Tapi ....... Ma'af andai (saya) BERPIKIR secara REALISTIS ....... atas pertimbangan SITUASI dan KONDISI yang ADA ...... yang saya DENGAR (dari CERITA) tentan jaman JAHILIYAH ... jaman BODOH ... jaman SIAPA KUAT DIA YANG MENANG ... jaman BELUM ada saling MENGHARGAI antar SESAMA dan jaman lain2 ... lain2 dan lain2 ...... (Sebagai ILUSTRASI) ...... Ayah saya (jelas) SEKOLAH ........ Kakek (diragukan) sekolah apa TIDAK/bisa BACA TULIS apa TIDAK ??? ..... (kalau) Uyut (ayah/ibu kakek dan nenek) yakin TIDAK bisa TULIS dan BACA ....... berhubung SITUASINYA (belum ada SEKOLAH) ........ Yang kalaupun ada (sekolah) masih JARANG sekali .... yang (katanya) HANYA orang2 tertentu saja yang BISA Sekolah ....... (itu dalam jeda waktu +/_ 200 tahunan dari sekarang) ...... Jadi ...... atas dasar PERTIMBANGAN tersebut (situasi dan kondisinya) ...... sangatlah WAJAR/bukan REKAYASA (dengan tujuan ada MAKSUD tertentu) ..... andai Nabi Muhammad TIDAK bisa TULIS dan BACA) ........ (lalu) ..... ada CERITA/DICERITAKAN bahwa QUR'AN itu DISUSUN setelah (katanya) (+/_ ) 200 tahun setelah Nabi Muhammad meninggal ....... (lalu) APA yang DISUSUN ??? ....... Atas dasar KENYATAAN yang ADA ....... (barangkali) ....... QUR'AN itu DISUSUN (ma'af) atas dasar dari CERITA yang DICERITAKAN lagi dan DICERITAKAN lagi dan ...... (mungkin) DICERITAKAN lagi ...... Untuk dan atas dasar itu (cerita TADI) saya punya PENDAPAT/KEYAKINAN bahwa AL QUR'AN itu TERBENTUK atas dasar ....... (masing2 punya PENDAPAT) ... MA'AF andai TIDAK berkenan .. Itu (hanyalah) merupakan PENDAPAT yang DIDASARI oleh NALAR ... IMAJINASI dan LOGIKA yang ada dalam PIKIRAN ......... (saya) ..... Salam AMALUNA AMALUKUM
Menurut pemahaman dan sepengetahuan saya, "Membaca" jaman dahulu itu beda pemahaman dari "Membaca" jaman sekarang, kalau "Membaca" yang di sampaikan malaikat kepada Nabi waktu itu maksudnya adalah Membaca kehidupan ini, lingkungan sekitar, dunia ini, alam semesta dan mengenalkan Tuhan Allah SWT kepada manusia yang ada di sekitarnya sebagai penciptanya bukan "Membaca" pada jaman kita yang ada kertas atau benda yang ada tulisannya terus di baca,,, tidak demikian, dan selanjutnya untuk melestarikan dan menjaga keutuhan dari Al Qur'an ini maka oleh Ustman bin Affan menyalinnya di lembaran lembaran kulit kayu, kulit hewan, batu dst... Seiring dengan perkembangan jaman jadilah Mushaf/Al Qur'an yang kita ketahui saat ini yang bisa kita pelajari dengan mudah Dan harus kita ketahui bahwa orang suci pada jaman dahulu itu sedikit/sangat terbatas sehingga mereka {Masyarakat} untuk mengengenalnya lebih mudah beda dengan jaman sekarang yang manusianya sangat banyak bahkan sampai berkompetisi dalam sesuatu hal,,, hanya bedanya ya itu tadi kualitas keimanan kualitas ketaqwaan dari setiap manusia itu sendiri yang berbeda sehingga kedekatannya dengan Tuhan pun berbeda beda Jadi Mushaf yang sampai saat ini ada itu awal mulanya di susun berdasarkan kumpulan kumpulan tulisan yang terlebih dahulu di tulis namun masih tercecer di mana mana, atas jasa Ustman bin Affan lah Mushaf itu terkumpul menjadi satu dan sesuai perkembangan jaman sampailah yang ada di tangan umat muslim kebanyakan saat ini jadi bukan berdasarkan "Katanya,, katanya,, dan katanya." Sangat panjang sih,,, sebenarnya kalau kita uraikan di sini namun inti dari pembicaraan ini substansinya sama, kita berasal dari asal yang sama dan kembali nanti ke tempat yang sama, yang membedakan ya itu tadi kualitas iman dan taqwa kita yang tidak sama sehingga mendapatkan rasa yang berbeda beda baik saat ini di dunia maupun kelak nanti di akhirat.
Membaca Al Qur'an sunnah berwudhu tidak wajib...... adab membaca Al Qur'an bagi muslimin muslimat. Bagi kafirin yang ingin belajar Al Qur'an sebelum bersyahadat sah" saja membaca Al Qur'an tanpa whudu karena bukan mukallaf.
KITAB ...... adalah buku BESAR/TEBAL ........ (MA'AF) ....... Menurutku KITAB SUCI Alqur'an adalah Buku BESAR dan TEBAL yang (konon katanya) berisikan (catatan) WAHYU dari Tuhan sang Pencipta Allah swt. ...... yang merupakan PETUNJUK (bagi orang Islam) tentang bagaimana (cara) HIDUP yang BENAR (dengan tujuan) agar SELAMAT di (kehidupan) DUNIA begitupun di (kehidupan) AHERAT ....... MA'AF andai TIDAK berkenan .. Sedangkan AL QUR'AN itu sendiri adalah (merupakan) salah satu bentuk CERITA dalam DINAMIKA Perjuangan (suatu) Agama ,(Islam) ......
Sepengetahuan saya Al Qur'an itu tidak bisa dilihat dengan mata telanjang namun hanya bisa dirasakan saja dengan hati yang jernih, ciptaan Allah yang satu ini adalah penuntun atau petunjuk bagi semua umat manusia {Bukan hanya Muslim saja} yang di turunkan melalui Nabi Muhammad SAW jadi umat lain pun juga boleh mempelajarinya Jadi Al Qur'an itu di tuangkan ke dalam kertas yang bertumpuk namanya Mushaf agar lebih mudah mempelajarinya, yang umumnya orang menyebutnya Al Qur'an ya gak papalah hanya sebutan saja yang jelas begitulah adanya Dan isi dari Al Qur'an itu kebanyakan adalah sejarah dari umat manusia jaman dahulu agar kita bisa mempelajarinya untuk bekal di kemudian hari dimasa mendatang Lebih jauh lagi bumi dan isinya adalah Al Qur'an, langit dan isinya adalah Al Qur'an kehidupan dan kematian adalah Al Qur'an bahkan tubuh kita ini juga Al Qur'an Maka wajarlah bahwa Dia Allah SWT menyatakan bahwa "Aku Tidak Menciptakan Jin dan Manusia, kecuali Hanya untuk Beribadah KepadaKu." 🙏🙏
Terima kasih koreksinya @cakmuhaimin66Muhaimin Saya rasa cara pandang dan kapasitas penerimaan reaksi dari suatu aksi informasi seseorang kepada orang lain berbeda beda, semoga bermanfaat dan kita bisa mengambil hikmah dari peristiwa ini🙏
@IfrairsyamNiken123-p3I Mungkin hanya masalah waktu dan durasinya sehingga muncul banyak penafsiran terhadap mushaf, kita semakin jauh meninggalkan era Rasullah dan populasi manusia semakin bertambah, jelas,,, pemikirannya pun pasti berbeda beda Harapan saya semoga kebenaran tetaplah benar dan kesalahan tetaplah salah, untung ada Al Adl,,,, Dia Yang Maha Adil Allah SWT melalui Rasulnya
@@IfrairsyamNiken123-p3l BetulMasalahnya saat ini kenyataanya jumlah manusia milyaran di dunia ini dan kita tidak bisa memerintahkan atau menyuruh setiap orang untuk menjalankan sunnah Nabi Muhammad SAW kecuali atas kehendakNya Makanya setidaknya kita sudah di bekali Akal pikiran dan Hati nurani yang luhur demi menjalankan etika kemanusiaan mulai sejak awal ada manusia sampai detik ini manusia ada🙏
Betul di Zaman Nabi belum ada mushaf Alqur'an seperti saat ini, tapi di sini substansinya inti pembahasannya adalah bagaimana kita menghormati Alqur'an, menghargai Alqur'an beradab dan beretika pada Alqur'an secara detail semampu dan sebisa kita yang pengaplikasiannya pada Mushaf Alqur'an, begitu @expresi274
Bukankah berak dan kencing adalah ibadah,,, tetapi yang menjadi titik sentral disini adalah "waktu" atau saat akan,,, artinya saat akan memegang mushaf yang berisi kalam Allah di sini titik kesadaran kita tentang "ADAB" karena bagaimanapun juga kita tidak bisa menjadi malaikat artinya tetap saja menjadi manusia yang kencing dan berak dan bukankah Iblis lebih berilmu dari pada manusia dan kelemahan Iblis adalah dari Adab yang kita manusia miliki {Saya berharap jangan sampai Iblis membaca tulisan ini kalau sampai tahu bisa jadi manusia yang beradab sekalipun adalah iblis} tetapi saya tetap percaya bahwa penentu dari segala ini adalah hati yang bersih agar bisa menghadap Ilahi Rabbi🙏
Belajarlah bijak dan cermati setiap kata katanya maka Anda tidak akan salah paham lagi, karena di antara aktivitas apapun itu ada jeda waktu yang akan di isi dengan aktivitas lain yang kita sadari maupun yang tidak kita sadari Pertanyaanya,, apakah aktivitas tersebut berpengaruh pada wudhu kita atau tidak, jadi,,, cermati dulu aktivitas atau kegiatan apa yang kita lakukan, baik di sengaja maupun tidak di sengaja Demikian bapak @Abdullah-tanjung🙏 Satu lagi, jangan terlalu cepat menilai seseorang, karena siapa tahu di balik itu semua ada makna yang tersembunyi yang kita tidak tahu karena maksud dari dalamnya hati setiap orang kita tidak tahu.
Ada orang bilang pegang Alquran tidak wudhu kok dikatakan sesat ...kamu kalo goblok gak usah komen... Megang Alquran itu gak wudhu boleh.. Wudhu juga bagus
Tontonlah videonya Buya Syakur Yasin keseluruhan jangan sepotong" agar tidak gagal paham yang pada akhirnya menimbulkan fitnah naudzubillah @liliskidayatulrosidah9293🙏
@@sekagading78 ya ikutin saja imam yang sudah lebih hebat lebih pintar lebih jeli, ketimbang ulama manapun jaman sekarang, ga usah diperdebatkan lagi, emang siapa dia atau kita dibanding imam ghojali, hanapi, dan imam besar lainnya, tinggal kita konsuekwen ikut imam mana semua bagus ko, jangan dimentahin lagi sama pemikiran baru, apa sekalian mau bikin perjanjian baru kaya kafir??? Kan jadi malah ga jelas
Syakur itu menimbulkan subhat dan keraguan trrhadap apa yg d ajarkan ulama salaf dahulu...pernyataaan nya betul tp seperti merubah keyakinan orang mnjafi keraguan keraguan .. Pdhal jelas di katakan dlm alquran Tidak menyentuh nya kcuali hamba hamba yg bersuci... Si syakur sndri mnjlaskan quran yg bisa d pegang yaitu mushaf..bs d pegang...bisa d sentuh...ya mushaf
Pengetahuanmu belum sampai pada pemikiran beliau, tidak ada keraguan dalam pemikiran buya syakur, beliau tegas dan jelas, kalau kamu belum melihat itu berarti pikiranmu belum sampai, saran saya belajar dulu baru menilai beliau Jelas sekali kedangkalan pikiranmu, sekali lagi gak sampai pikiranmu pada pemikiran buya syakur, lebih baik belajar lagi daripada mencela dan menilai salah seseorang karena fatal akhibatnya
betul, intinya menghormati dan menghargai siapapun dan apapun kebaikan milik Allah termasuk saat berinteraksi dengan sesama manusia apalagi ini kalam Allah, terima kasih@qwery85
Saya membaca tulisan Anda saja sebenarnya tidak kuat dan tidak tega tetapi rasa hati ingin mengomentari maka sepahit apapun saya harus mengomentari tulisan Anda, Astaufirllah,,, kamu menyebut nama ulama Allah seperti itu sangat tidak mencerminkan seseorang yang beragama Islam atau bahkan Anda bukan Islam ya? Tidak ada etika sama sekali tidak menghormati orang lain apalagi itu tokoh ulama besar yang mempunyai pengikut, sangat tidak toleran, tidak menghargai orang lain sempit sekali pandangan Anda, tidak baik seperti itu kalau beda pendapat lebih baik sampaikan dengan baik baik kita berpikir bersama kita diskusi bersama harusnya seperti itu Beliau itu tegas dalam menyampaikan ulasannya tentang ilmu agama Islam dengan pola yang paling sederhana dan mudah di pahami oleh siapapun, jika Anda melihat keraguan berarti Anda masih belum sampai pada pola pikir Buya Syakur Yasin, biasanya orang seperti Anda masih dalam taraf Syariat saja atau bahkan Khawarij naudzubillahimindzalik,,, Istiqfarlah saudara@yusufsulaeman1136🙏
Heeheee alm sangat2 Cerdas. Mungkin dg Makanan/gegaresan kata orang Betawi. baru bisa faham...Contoh... Antum bisa tunjukan/pegang itu COMBRO..GEMBLONG.dll bisa antum tunjuki gak bisakan...sdh pasti.itu terigu..itu gula merah..itu singkong..jadi mana yg disebut Combro/Gemblong....
Memahami suatu uraian kata kata membutuhkan kebijaksanaan dan kesabaran yang tinggi apalagi dengan hal hal yang sensitif tentu saja dengan fakta yang ada sesuai kemampuan kita masing masing selain kejujuran itu sendiri, terima kasih @saritawiyandhie586🙏
Kalau tidak dengan pola pikir sendiri lantas apakah harus dengan pola pikir orang lain? lalu kapan kita bisa mandiri dengan perkembangan ilmu pengetahuan hingga saat ini kalau masih saja bergantung pada orang lain Pendapat ulama memang di perlukan untuk memperkaya pengetahuan kita namun kebijaksanaan dalam menampung ilmu pengetahuan sangat di perlukan apalagi zaman modern saat ini kita harus sensitif, responsif dan rajin memfilter setiap informasi yang masuk dalam pikiran kita agar kita tidak terjebak dalam kesalahan yang fatal, cukup hati yang merasakan dan logis dengan akal pikiran Saya rasa begitu @arumbuah9430🙏
Kalau bisa kita selamanya memang harus bersuci bro,,, apalagi mau sholat dan baca kitab suci,,, tapi kenyataanya jumlah manusia muslim di dunia ini sangat banyak otomatis pola pikirnya juga beragam dan kita tidak bisa memaksa orang untuk bersuci, bukankah hidup ini adalah pilihan, kalau ada yang terbaik kenapa kita harus pilih yang baik, kalau ada yang baik kenapa kita harus pilih yang buruk,,, Islam mempermudah bukan mempersulit dan setiap aktivitas atau perlakukan pasti ada balasanya
Yang jelas mereka tidak maksimal menggunakan akal pikiran dan hati nurani yang tulus dalam menilai segala sesuatu, dalam hal ini Buya Syakur Yasin atau mereka terlalu pendek jangkauan pikiranya kurang luas wawasanya dan terlalu cepat memvonis orang apalagi yang bersifat negatif, semoga mereka segera di berikan hidayah dan dibukakan pintu hatinya oleh Allah SWT,,, Terima kasih @mahfudmuh-x7f
Orang kristen dan orang islam adalah manusia begitu pula semua orang beragama di dunia ini bahkan yang tidak beragama sekalipun dan mereka semua sama sama memiliki pikiran dan hati karunia dari Allah SWT yang membedakan dengan makhluk lain
Diatas langit masih ada langit lagi.
Tak pantas merasa dirinya'lah yang paling benar.
Diatas benar masih ada lagi langit kebenaran.
Segala sesuatu yang ada dimuka bumi ini hanya cerita/dongeng.
Siapakah hakekatnya pembuat cerita atw dongeng tsb?....
Orang bijak tak mudah utk menghakimi sesuatu.
Anda cerdas mas @sartonosan9119👍🙏 Kemampuan kita semua sebagai manusia ada batasnya, ibarat pensil di "clupin" ke laut dan di angkat air yang menempel di pencil tersebut adalah ilmu yang manusia miliki, sementara kebenaran milik Allah SWT adalah air laut yang sesungguhnya dan lebih dari itu tanpa batas, terima kasih sudah berbagi ilmu semoga bermanfaat dunia akhirat🙏
Barangkali ...... sudah KODRATULLAH .........
Tuhan sang Pencipta Allah swt. MENCIPTAKAN manusia ..... LAIN badan LAIN Kepala ..... LAIN pula OTAK dan HATI nya .....
Yang sudah PASTI dan sangatlah WAJAR andai BEDA/LAIN/TIDAK SAMA ..... NALAR ... IMAJINASI ... LOGIKA dan PENDAPATNYA .....
(Menurutku) ...... Sebaiknya sebelum kita menyampaikan PENDAPAT ....... DIPIKIRKAN/DIKAJI dulu dengan TELITI dan HATI2 ....... bahkan (kalau memungkinkan DIMAKNAI dulu dengan TELITI) ..... apa (isi) MATERI dari yang DICERITAKANNYA ........
MA'AF atas KERITIKANNYA .....
Salam AMALUNA AMALUKUM ajah ......
(menurut pendapat anda) ........
(kalau TIDAK SAlah) ......
bahwa segala sesuatu yang ADA di MUKA BUMI ini ...... hanyalah DONGENG dan 2:02 CERITA saja .......
(menurutku) ...... BUUUUUKAN bung !!! ......
Segala sesuatu yang ADA dimuka BUMI ini ..... KENYATAAN ...... (adanya)
Yang SENGAJA Diciptakan oleh Tuhan sang Pencipta Allah swt. .......
Dengan mempunyai MAKSUD dan TUJUAN tertentu ........
BUKAN ASAL ASAAAALAN ......
@@JajaSutarja-ll5ix
Maaf : segala sesuatu yg kita belum tau pasti kebenarannya, apa nama barang tsb?....
Sementara kita baru tau katanya si Fulan, Si fulan si Fulan dst...
Ketika kita sdh tau & dapat membuktikannya, baru kita Yaqin kalo si Fulan bicaranya benar.
Untuk mencapai kesana, menurut pendapat saya kudu lebih banyak tafakur sehingga kita mengetahui.
Sesungguhnya masih ada kolam lain lebih indah daripada kolam kelompok kita.
Pada akhirnya kita mengetahui ada yg lebih indah & lebih luas daripada kolam kelompok kita, apa itu?
Samudra ilmu kepunyaan Nya...
Mohon maaf bila ada salah2 kata 🙏🙏🙏
Saya berpegang pada WEJANGAN guru Mursid saya : "JANGAN MEMBAHAS TAUHID PADA SEMBARANG ORANG".
Selain Rosulululloh Muhammad,SAW adalah "membacakan" ayat-ayat kauliyah (al-Qur'an) dalam kedudukan sebagai ROSUL (penerima RISALAH ; Pesan--Ajaran), dan "mengajarkan" as-Sunnah/al-Hikmah (kebijaksanaan) dalam kedudukannya sebagai NABÌ. Beliau-pun yang "mensucikan" JIWA-JIWA manusia melalui pengajarannya.
Pengajaran tentang "pengetahuan" ('aliim) yang benar, diharapkan menjadikan "kefahaman" (faqih), yang diharaplkan akan menghasilkan "buah-ajaran" yaitu HIKMAH (kebijaksanaan) dari umat-nya.
Berkenaan dengan "pengetahuan" manusia/mahluk tentang Tuhan Semesta Alam (Allah,Swt) yang diajarkan oleh-Nya tentang diri-Nya dalam firman-2-Nya (Kitab Suci) yang disampaikan melalui Rosululloh Muhammad,SAW sebagai PENGETAHUAN yang benar. Merupakan sarana untuk MENGENAL (Ma'rifah) Allah,Swt dengan benar, untuk kemudian menjadi jalan bagi tercapainya "HUBUNGAN" (Shilah) seorang mahluk yang DEKAT (Qorib) dan DIDEKATKAN (Muqorrobin) dengan Allah,Swt Tuhan Semesta Alam Yang Maha Dekat (al-Qorib).
Ma'rifatullah bukan-lah akhir dari tujuan dalam menjalin hubungan dengan Allah,Swt. Namun, ma'rifatullah adalah jalan untuk mencapai kedudukan sebagai yang "didekatkan""....! Dengan apa...??? adalah dengan menjadikan semua amal perbuatan hidup menjadi bernilai ibadah. Tidak terkecuali ibadah yang telah diajarkan dan ditentukan syarat & rukunnya, berikut tata-caranya (manasik, ritus, prosesi) oleh para nabi (Nabiyulloh Muhammad,SAW).
SubhanAllah buya ....cerdasnya almarhum.semoga Allah tempatkan beliau kelak dijannahnya Allah aamiin 🤲
Aamiin ya Allah Ya Rabb,,, Terima kasih doa terbaiknya @zahraaurelia1094 Salam hormat dari kami untuk Anda🙏
assalamualaikum.. Banjarnegara hadir.. alhamdulillah sempat ketemu alm buya syakur yasin.. orangnya bijaksana memahami al qur'an bukan sekedar mushaf tp al qur' an yg kodim.. beliau bijaksana walaupun alim tdk mau menghakimi org lain yg pegang al qur' an tdk wudhu dl.. pdhl beliau selalu ambil wudhu sblm pegang al qur'an.. tdk menghakimi org yg tdk sholat dan menghormati org yg berbeda agama.. kl msh sekitar syareat msh banyak perbedaan faham tp kl sdh level spiritual insyaallah banyak kesamaan karena mengerucut ke tujuaan yg satu yaitu allah swt.. intinya untuk menggapai al qur'an yg kodim kita hrs berusaha menyucikan hati... sampai kita di sucikan sama allah.. tp buya tdk mau menghakimi mereka yg hatinya msh kotor.. itu pendapat saya yg awam thx waalaikumsalam 🙏
Waalaikum salam wr wb,,,
Masya Allah bijaksana sekali Anda menilai Buya Syakur Yasin❤❤❤Sungguh ber untung sekali diberikan kesempatan bisa bertemu beliau, semoga kelak nanti ada banyak bermunculan pengganti Buya Syakur yang lain di kemudian hari, jujur saya membalas tulisan ini bergetar hati saya🙏Terima kasih @TisTyas dari Banjarnegara semoga Allah SWT selalu merahmati Anda dan keluarga
kata gusdur sendiri buya syakur adalah orang yg kritis terhadap pemikiran. saya kagum terhadap ilmu beliau.
Terima kasih @AlaiddinAhmadfaza❤❤Tapi sayangnya kok ada orang yang membenci beliau ya,, heran juga saya, sesama muslim lagi😧Semoga beliau selalu dalam keselamatan🙏
Saat ini banyak orang tidak menguasai ILMU , tapi pada SOK TAU !!!!
Semoga Almarhum KH.Buya Syakur Yasin di berikan oleh Allah SWT dengan Ampunan , Kebahagiaan ,,, Amin yra 🤲
Aamiin ya Allah ya Rabb,,, betul sekali saudaraku @KangEnte3678f Terima kasih doa terbaiknya buat Buya Syakur Yasin👍❤❤🙏
Masya allah buya luar biasa ilmu nya saya paham ke arah buya
Alhamdulillah ya Allah ya Rabb,,, semoga berkah saudaraku @MNKCHANNEL-xz2wn👍👍🙏
Subhanallah....
Abbuya syakur
@rulinanda8030 Semoga beliau selalu dalam lindungan Allah SWT🙏🙏
Kyai Syakur memberikan tauladan dengan ketenangan dan ilmunya yang mendalam ketika menyikapi pertanyaan yang dapat menimbulkan debat kusir
@JusYulyEviZein Betul👍👍beliau menjelaskan dengan tata bahasa yang paling sederhana yang bisa di pahami oleh semua orang kecuali hati yang tertutup pikiran yang malas dan negatif oleh suatu perkara🙏
Sebenernya Buya Syakur ini bisa menyepi menikmati kemanunggalan ruhani. Namun beliau memilih dicaci orang-orang bodoh. Kalau saya yg awam ini, salut banget ada anak negeri Indonesia yg berjiwa besar seperti Buya Syakur. Sangat mencerahkan sangat tinggi sehingga kebanyakan orang hanya melihat sendalnya bukan melihat dirinya ❤😊
Aa,,, ini ungkapan yang saya suka👍👍bisa tahu sejatinya Akhlaq Buya Syakur Yasin yang sebenarnya secara luas, saya curiga jangan jangan justru Anda yang berpikir dan berjiwa besar
Sangat disayangkan masih ada beberapa masyarakat kita yang hanya melihat dan merespon sendalnya saja, prihatin juga saya kenapa tidak melihat dengan mata hati dan pikirannya secara utuh jernih dan jujur
Tapi ya,,, itulah manusia berbeda beda cara pandangnya, jangankan setiap orang yang pasti berbeda bahkan sekandung saja berbeda cara pandangnya, orang kembar identik sekalipun juga ada perbedaan meskipun hanya secuil tahi lalat atau kebiasaan kesenangannya🙏🙏
@@KatonsDaily alangkah indah dunia sebagai kendaraan manusia dan alangkah indah manusia sebagai kendaraan Tuhan. Buya Syakur menggunakan sendal dlm proses pulang melewati manusia. Dan melepas sendal itu ketika sampai. Dicaci orang bodoh adl salah satu bukti beliau sangat mulia. Sunnah batin Nabi Muhammad yaa tersenyum saat dicaci orang bodoh 😊
Walau tak sempat jumpa secara langsung, namun aku pernah jumpa beliau.
@@VL.Mubarok Masya Allah❤❤Alhamdulillah,,, Bersyukur sekali Indonesia masih memiliki manusia seperti abang,,, saya sangat senang dan terhibur sekali salam hormat untukmu bang🙏🙏
@@KatonsDaily 😊🙏 salam hormat juga.. tetap semangat.
Lucu....
Klu merasa cerdas ya harus tau dimana dan dgn siapa bicara....
buya syakur idolaku... ulama cerdas.
alfatihah untuk buya Syakur
@yunezgemilang5299 Sama bro,,, Alhamdulillah❤❤orangnya bolehlah pulang tapi ilmu,,, akan tetap ada selamanya👍semoga bermanfaat
@@KatonsDaily hanya orang yang kapasitas memory otaknya sedikit sehingga menafikan kecerdasan dan kealimam beliau.
@@yunezgemilang5299 Semoga Buya Syakur selalu dalam lindungan Allah SWT
@@BaidiKepo
dan insya Alloh berada di sisinya,,,, krna beliau orang yang luar biasa.
aamiin
ما شاء الله..
luar biasa ilmu buya syakur...
walaupun aku berpegang dgn yg mewajibkan suci ketika pegang Al quran...
Tidak banyak orang yang mempunyai pemikiran seperti Anda@zipiquryu4208 terima kasih kawan dan jangan lupa selalu bersyukur👍🙏
Kajian almarhum buya syakur M.a.luar biasa.
Terima kasih @jumantatea1223❤❤
Menurut qu buya ini bgs bgt hlo cara dakwa nya cara menjelas kan kebeneran dri aturan agama y mungkin selama ini kita gk tahu atau tdk mengerti .tdk paham .....biasa la budaya kita klu ada aturan yg slma ini kita ikutin yg menurut kita bnr .tiba" ada org yg negur atau memberi tahu klu itu kurang bnr .pasti la kita kurang suka bakan bnr" gk suka......
Di butuhkan berpikir dan berjiwa besar mba,,, dalam menanggapi setiap teguran atau menerima kritik dari orang lain dan satu lagi dasar yang benar dalam menjawabnya, terima kasih mba @lianahsukardi9978
Perjalanan almarhum Buya Sakur itu sudah melewati ilmu syariat ,tarekat, hakikat dan makrifat jika orang yang menyikapi nya masih berada di level syariat gak akan nyambung dan gak akan faham apa yang dijelaskan dan di terangkan justru menganggap Buya Sakur sesat. sebetul nya itu ajaran Baginda nabi Muhammad yang sebenarnya.
Masya Allah❤❤❤ Terima kasih @mr.mar9420 Salam Hormat dari kami🙏
Saya jg berpendapat sprti itu..
Akan tetapi lebih baik menyampaikan suatu kepada audien hal yg bisa dpahami audien..sama seperti kita mengajarkan perkalian kepada anak TK..
@@Zamilzidan-s1x Betul sekali, memang seharusnya seperti itu dan itu lebih menyenangkan tetapi kita juga perlu paham bahwa audien itu sangat beragam pola pikirnya jumlahnya pun juga sangat banyak sehingga bermunculan ide atau pendapat atau tanggapan yang sangat beragam juga dari semua ulasan Buya Syakur Yasin
Nah,, permasalahannya bagaimana cara menghadapi mereka yang tidak sabar atau salah paham dan terlalu cepat mengambil keputusan bahkan memunculkan kebencian terhadap beliau padahal saya melihat sudah tidak ada rasa benci terhadap manusia bahkan dari kalangan umat apapun
Tetapi memang kalau kita menyikapinya dengan lapang dada dan hati nurani yang ikhlas kita bisa menerima kok apa yang di sampaikan beliau buktinya juga banyak pengikutnya juga meskipun walaupun beliau sebenarnya hanya berdua saja antara Buya Syakur Yasin dan Tuhannya Allah SWT
Saya jadi teringat kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir ini sangat fenomenal dan kisah sejarah yang sangat luar biasa karena mengandung arti yang mendalam hingga saat ini
Bukankah Nabi Musa terus membantah apa yang di syaratkan Nabi Khidir walaupun di awal beliau menyatakan kesabaranya yang cukup tinggi dalam menuntut ilmu pada Nabi Khidir
Jadi menurut hemat saya memang kapasitas pemahaman dalam menangkap informasi dari luar setiap manusia tidak sama sangat berbeda meskipun serupa tapi tak sama kadarnya
Tetapi percayalah bahwa Tuhan hanya satu Allah SWT artinya kebenaran hanya satu sementara kesalahan pasti tidak sempurna ada ruang kosong yang bisa ditemukan oleh orang lain🙏
@@Zamilzidan-s1x betul mas bro saya juga sependapat, sebetul nya kajian seperti ini gak boleh dipukul rata ke khalayak ramai karena pemahaman dan pengetahuan setiap individu berbeda beda, karena media sosial ini terbuka untuk semua orang akhirnya kita tidak bisa menyalahkan juga kalau ada individu yang menganggap kajian ini menyimpang.
Saya harap kalau mau mendengarkan ceramah2 yg mengandung ilmu2 hakikat itu di dengarkan keseluruhan dan di fahami dg baik, supaya tidak terjadi salah faham...
Kalau belum faham tanyalah pada guru/ustadz di sekitar anda, tentu ustadz yg kiranya memahami ilmu2 haqiqat.
Ingat ilmu2 seperti ini jangan langsung mengambil definisi sendiri tanpa pemahaman yg tinggi.
Betul👍@pakdepandi9898 Saya rasa kita harus seperti ini untuk menghindari kesalah pahaman apalagi berhubungan dengan Ilmu Agama dan kehidupan
Kesabaran, kecermatan dan ketelitian dalam menafsirkan dan memahami setiap informasi yang kita dengar sangat penting sehingga kita bisa tahu makna yang sesungguhnya karena saya yakin bahwa kebenaran hanya satu sementara setiap kesalahan pasti ada kekurangannya🙏
Yg fatal pemahaman sedikit sdh menghakimi, melarang, pendapat orang, buya sdh nyontohin tuh menghormati pendapat yg beda, smga jd jariah buya. Aamiin
Aamiin,, Alhamdulillah, terima kasih doa terbaiknya untuk beliau Buya Syakur Yasin🙏
Bg says buya Shakur org hebat Dan tinggi ilmunya
Buya ini mana pernah bela islam dia pembela kristen.
@@maznimattlazim8893 Masya Allah,,, sama dengan saya berarti bang, terima kasih🙏❤❤
@@IfrairsyamNiken123-p3lbuya itu membela kebenaran karena kita semua mahluk ciptaan Tuhan. Tanpa membedakan agama. Beliau hanya ingin umat islam introspeksi agar umat islam menjadi lebih baik. Terutama generasi anak2 sekarang yg semakin pintar dalam berlogika. Banyak belajar lagi kita sama2 belajar
Sangat merasa kehilangan dengan sosok yg lembut ini. Yang kurang suka berfikir "mendalam dan kedalam" saya sarankan jangan mengikuti ceramah beliau. Nanti hanya menimbulkan ego diri yg merasa memiliki diri berujung hasud. Terima kasih semua ilmunya Buya. Niat hati mau ke Kuningan tidak kesampaian.
Dengarkan baik-baik.. pakai nalar.. pakai logika..
Terimalah dulu.. cerna.. diskusi.. dst.. dst..
@@bennyafrian4948 Iya benar harus seperti itu minimal langkah langkahnya...
@@bennyafrian4948 Plus rasakan dengan hati yang tulus,,, karena "Hati yang baik akan menenangkan lewat perkataan yang lembut, miliki kesederhanaan dalam bersikap dan berkata katalah dengan bijak"
Alhamdulillah saya tetap ikuti. Karena saya ingin beriman dengan beraqal dengan hati nurani. Sehingga kita beribadah bukan hanya ingin pahala dan surga tapi kita pasrahkan semuanya kepada Alloh. Itu yg buya ajarkan bukan hanya menyalahkan. Merasa paling benar.
Buya bisa bicara seperti ini sudah belajar 20 tahun timur tengah. Sedangkan kita apa. Mending serap ilmunya dengan hati yg dingin. Sependapat alhamdulillah. Kalau mu tidak jaga ucapan. Apalagi jika kau cinta dengan nabi.
Ya Allah,,, sama dengan apa yang saya rasakan
Al fthehah buya sykur...
Terima kasih saudaraku,, Alhamdulillah Aamiin, saya juga turut kehilangan beliau🙏❤❤
Sangat betuL buya
Terima kasih❤❤Semoga Allah selalu melindungi Buya Syakur dimanapun beliau berada
Buya Syakur...❤❤❤❤
Alhamdulillah❤❤❤Terima kasih @muhammadahirul497 Semoga beliau selalu dalam lindungan Allah SWT🙏
Dua duanya asik... Enak..Tingal gimana kita mengunyah nya ...tuk almahum buya...subhanalloh..lebih sedep hidangannya..dari wangi nya prrsentasinya..dan rasanya....❤
Masya Allah,,, hanya orang orang yang terbuka hatinya bisa mengerti dan memahami maksud dan tujuan yang di sampaikan Buya🙏Terima kasih @RudiHarsoyo Semoga selalu dalam kesehatan yang baik👍❤🙏
Bener bung
Terima kasih @antaardi7992
YG NAYAK SOK NGIYAI, BUYA SAKUR MASIH YG YG TERBAIK DAN TDK ADA TANDING, LANJUT BUYA
Mungkin beda pemahaman jadi kebetulan disampaikan di forum ini, Alhamdulillah sudah ada pencerahan dari Buya Syakur semoga orangnya bisa mengerti apa yang di maksud buya dan mendapatkan hidayah dari Allah SWT, terima kasih saudaraku semoga Allah selalu merahmatimu dan keluarga🙏
aturan ini kadang suka di salah benarkan oleh kita sebagai manusia kita Hamba Allah yang penting Niat menjalani dengan Iklas Allah Maha Pengampun kalo niat kita benar dari hati salah pun allah pasti memaafkan Allah Maha Pemaaf asal jangan menduakan,
Iya betul juga, asal jangan di salah gunakan,,, ada niat jahat yang berprinsip bahwa nanti akan di ampuni oleh Allah karena Allah Maha Pengampun, Terima kasih @johnjohnanjoe
Perlu di ingat bahwa selain Allah Maha Pengampun tetapi Allah juga Maha Tahu niat seseorang di dalam hati.
Banyak il.mu yg didapatkan dr beliau.. Al Fatihah. .
Ya Allah Alhamdulillah❤❤❤Terima kasih @pigurmusik238🙏
Guru-guru saya meliputi :
1. Buya Syakur (Kebijaksanaan dan logika)
2. Fahrudin Faiz (ketenangan dan logika)
3. Guru gembul (Logika dasar)
4. Adi Hidayat (Wawasan dan public speaking)
5. Bossdarling (Logika dan Data)
6. Himawan Pridityo (Perbandingan agama)
7. Manachem Ali (Teologi dan sejarah)
8. Akal sehat (Al-Qur'an only)
...
Walaupun saya berguru kepada mereka, bukan berarti saya menerima semua pendapat mereka. Saya hanya mengambil apa yang paling baik dan memilih jalan sendiri dengan membandingkan semua sudut pandang yang telah saya pelajari dari mereka.
@pil_merah Masya Allah,,, Terima kasih referensinya, jadi nambah ilmu, betul saya juga mekanismenya seperti itu👍❤❤🙏Semoga mereka selalu dalam lindungan Allah SWT dan selalu sehat bahagia bersama keluarganya
Guru mu itu cuma menachem ali yg berbobot yg lain tak berbobot.
@@IfrairsyamNiken123-p3l Terima kasih Alhamdulillah, setahu saya uang satu Milyar tidak akan menjadi satu Milyar kalau ada satu rupiah yang hilang🙏🙏
@@KatonsDaily satu rupiah klu hilangnya di sedekahkan bisa menjadi puluhan kali lipat, bisa lebih satu milyar, jadi hilangnya relatip, 1 milyar di lihat mata tak hilang padahal hilang klu di sia2kan tdk membantu fakir miskin nilai 1 milyarnya nol.
@@IfrairsyamNiken123-p3l Emang lu tau semua yg disebutin diatas?? Dari segi tulisan aja udah keliatan lu itu jauh lebih tidak berbobot.
Sahabat adalah manusia terbaik setelah nabi pasti selalu punya wudlu dlm setiap waktu disaat mereka batal pasti akan segera wudlu kembali buksn krn pegang mushaf saja.....
"Pastinya" apalagi mereka dekat dengan Nabi yang mengajari langsung
Subhanallah Begitu hebatnya Almarhum buya memjelaskan ilmunya.
Alhamdulillah,, beliau menjelaskan sesederhana mungkin sehingga bisa dengan mudah di terima oleh semua kalangan, terima kasih @stressluya5897🙏
Buya syakur ini luar biasa
Saya merasa kehilangan beliau, sampai muncul pertanyaan masih adakah orang seperti beliau dikemudian hari,,, tapi ya sudahlah akhirnya saya sadari bahwa rencana Allah jauh lebih baik daripada pemikiran" saya terima kasih @kopitiguru2298🙏
Ilmu Allah itu sangat lah luas
@hersyh-f4c Betul👍👍Karena saking luasnya manusia itu sendiri tidak ada, yang ada hanyalah Allah Azza Wa Jalla🙏
@@KatonsDaily Masya Allah❤
Mantap Buya Syakur
❤
Alhamdulillah❤❤ Semoga ada muncul Buya Syakur Buya Syakur lain agar negeri ini damai selamanya
Baca Alquran dianjurkan berwuduk bukan diwajibkan. Dalam surah Alwaqiah isinya La yamassahu illal mutohhirin. Silakan baca dan artinya biar faham.
Terima kasih bapak @mahmuddin8283 Semoga semakin banyak orang yang paham tentang berwudhu,,, bisa menghargai dan beretika saat akan pegang Mushaf Alqur'an🙏
saya itu keluarga nasrani, tapi kalau mendengar kajian Buya Syakur, selalu mendengar kan sungguh2 dan dari awal sampai selesai. ❤
Terima kasih apresiasinya🙏 semoga hidayah, rahmat dan keselamatan selalu menyertaimu kawan❤❤
Asalam mualaikum , kalau di wajib kan atau dilarang ,,sebagai Umat jangan banyak alasan ,tidak ada kata alasan di wajib kan wuhdu dulu waktu mau pegang Alquran yaa wudhu aja memang nya lama wudhu sampai 1jam
Waalaikum salam Wr Wb,,,
Selain itu wudhu itu seger bang,,, dengan harapan semoga dengan segernya air yang melewati kulitku bisa menyegarkan pikiran dan hatiku bang,, agar bisa membaca Kalam Allah dengan hati dan pikiran dengan baik karena kerinduanku padaNya🙏
Megang sma baca alqur'an beda kali,baca alqur'an sma halnya lgi berdialog dgn allah swt maka harus bersih dri keadaan junub,sma halnya jg sholat menghadap plus berdialog dgn allah swt dgn membaca ayat2 alqur'an maka di wajib kn untuk berwudhu.
@LuYabLayab-mt1om berwudhu itu apa sih? kan artinya mensucikan diri, bersuci diri substansinya agar diri ini suci bersih dari kotoran apapun karena akan berinteraksi dengan Al Quddus,, Yang Maha Suci maka kita sebaiknya seyogyanya agar bersuci dulu atau berwudhu setelah itu dilanjutkan berinteraksinya, inilah ETIKA atau ADAB dalam menghormati Alqur'an
Tetapi semua itu adalah pilihan, bagi orang yang tidak menghargai tidak menghormati Alqur'an dalam Mushaf tentu saja menganggapnya sepele dan bahkan sampai menghancurkan dan membakarnya dan apapun yang mereka lakukan karena untuk melampiaskan ketidak sukaan atau ketidak simpatik an dan bahkan kebencian terhadap kitab suci Agama islam ini
Tetapi tentu saja Alam lebih berpihak pada keputusan mereka artinya apa yang mereka lakukan "PASTI" ada balasannya entah itu kebaikan atau keburukan karena mereka yang mengimani mushaf Alqur'an dengan yang membencinya "PASTI" berbeda hasilnya🙏
Hanya AKU yang dapat megang qur'an,haya aku yang dapat megang diriku sendiri. Hanya aku yang khatam qur'an.
Masya Allah❤❤❤ Alhamdulillah,, Semoga Buya Syakur Yasin selalu dalam lindunganNya, Terima kasih @muhammadadil3938
Sy setuju.... Jangan Ngotot dgn 1 pendapat ,,
Terima kasih @luqmanhakim3905
Dalam hal ini sy ikut buya syakur karena berdalil bukan akli
Alhamdulillah,,, terima kasih @Iwanfiling_chanel🙏Semoga bermanfaat
mantap buya sakur
Alhamdulillah❤❤Terima kasih saudaraku
Alhamdulilah
Negara² lain sudah lepas landas di konoha masih ribut² soal keyakinan.
Saya rasa negara lain pun juga berdasarkan keyakinan bapak,,, hanya tema nya berbeda, ilmu yang di pelajari manusia sangat hiterogen dan beragam,, selain itu terlalu banyak alasan yang melatar belakangi adanya kekuatan keyakinan bangsa Indonesia
Kira kira seperti itu @iwanhermawan-st8iy🙏
Syok saat buya bilang tentang Al-Qur'an yang sesungguhnya, yang tersembunyi di Lauhil Mahfudz 😮, sesungguhnya itulah kesulitan Rasulullah saat diperintahkan oleh Allah untuk membacanya pertama kali, karena tidak bersuara dan tidak berhuruf apalagi berbentuk 😢
Selama uduknya tdk batal boleh pegang Al Qur'an. Klo uduknya batal ya uduk dulu baru pegang Al-Qur'an dan apa beratnya utk berwuduk .
Yess👍Betul sekali, terima kasih@jafarsazali5977 dan poinya disini adalah rasa,,, rasa dihati setiap orang sebagai barometer wudhu saya batal atau tidak setelah melakukan sesuatu,, sekecil apapun seremeh apapun itu
@@jafarsazali5977 setau saya solat yg wajib berwudu maaf saya berpandangan lain..Alqur'an hanya pencatatan wahyu sa supaya dipelajari dan jadi tuntunan agar manusia berjalan sebagai insan yg dikaruniai akal . Bila faham Alqur'an tp masih maksiat tidak jujur itu yg mengijak2 firman Allah saya tidakatakan menginjak Qur'an
Orang seperti pak Qosim ini ramai di medsos, mudah menyalahkan, padahal level nya baru di iqra pertama.
Semoga pak Qosim suatu hari nanti bisa lebih paham dan mengerti dari apa yang disampaikan Buya dan tidak lagi mudah menyalahkan orang lain karena lebih mengenal jati dirinya yang sebenarnya, terima kasih @AgusBks-cm6ib🙏👍
MEMANG MAKIN BANYAK BERKELIARAN DAN BERKOAR ULAMA USTADZ ABAL2 DONGO. SOK ILMU DANGKAL RESEH NYACI MAKI ULAMA BENER BER ILMU TINGGI.
Almarhum buya salah satu kiyai yg sangat cerdas
Alhamdulillah terima kasih saudaraku, semoga Allah selalu merahmatimu bersama keluarga🙏saya juga merasa kehilangan beliau
Alhamdulillah buya Sakur pun berwudhu ketika akan memegang al qur'an.
Alhamdulillah betul sekali,,, terima kasih mari kita sebarkan kebaikan dan kedamaian👍🙏
Buya syakur semoga senantiasa sehat
@user-kh8pl5hp3r Beliau sudah berpulang, Mohon doa untuk beliau saja semoga Allah selalu melindungi dan merahmatinya🙏
Dah mati
Alm buya syakur ini menjawab dan membahas agama bukan berdasar pendapat ulama dlm kitab2 mrk, tp berdasar ilmu filsafat. Jd membahas alquran dan agama berdasar logika saja. Skrng bnyk sarjana filsafat yg jd ustadz dan membahas agama. Sprti buya arrazy, habib ja'far, pak fakhrudin dosen filsafat, guru gembul juga sprtinya sarjana filsafat. Mrk bs membahas apapun dan bs menyampaikannya dlm bentuk kalimat yg logis.
Karena mereka cerdas dan membaca buku setiap hari
Iya benar, saya rasa semua dalam kehidupan ini saling berkaitan apapun itu,,, kalau manusia mau merunut dan mengakui kejujurannya dan mengaplikasikannya dalam kehidupan setiap hari dan terus belajar tentang kehidupannya dan alam ini maka saya yakin semua manusia menjadi sarjana filsafat dan bahkan mungkin sampai menjadi manusia suci yang di kehendaki Tuhan
Logikanya seperti ilmu tabur tuai siapa yang menanam dia pasti akan memanennya meskipun kita tidak tahu kapan kita akan memanennya masihkah di dunia atau kelak nanti di akhirat,, cukup berbekal percaya atas dasar logis dan rasa kejujuran saja🙏Terima kasih @samarrifsky182
Salah satunya ini yang mereka lakukan👍 masalahnya tergantung pada diri setiap manusia itu sendiri, berminat kah mereka menjadi manusia pembelajar? Kalau masalah kecerdasan saya yakin bahwa setiap manusia cerdas namun dari sisi yang berbeda beda dan tergantung bagaimana dia memolesnya
Kalau manusia itu menggunakan keluhuran hati dan logika pikirannya dengan benar maka dia akan bermanfaat bagi orang lain seiring perjalanan bijak dari bimbingan alam sekitarnya🙏Terima kasih @julkarnain4001
Sama kak, belajar ilmu filsafat juga berdasarkan ulama2 filsafat dlm kitab2 mereka.
Membahas Al Qur'an pakai dalil, klu membahas agama islam pakai ilmu filsafat berarti itu IBLIS lagi taqiyah namanya TALBIS IBLIS, seperti Buya Syakur ini pembela kristen, alhamdulillah dia sdh mati ilmu filsafat tdk berguna di alam barzakh.
Kalau masih perlu banyak air , bawalah gelas kosong agar bisa diisi air yg baru. Kalau perlu air gelasnya selalu dipenuhi air , ya gak bisa dong diisi air yg baru . KADANG KITA PERLU BERKELANA MEMBAWA GELAS KOSONG BIAR BISA DIISI AIR YG BARU.
@jokobkl2621 Filosofinya seperti itulah kira kira, namun kemampuan dan kemauan seseorang itu tidak sama setiap orang ada frekuensi atau kadar yang harus mereka ketahui, kadang ada yang mau bawa gelas kosong, kadang bahkan ada yang tidak mau membersihkan gelas yang kosong tersebut sebelum diisi air resikonya rasa airnya pun berbeda beda
Yang benar adalah bawa gelas kosong yang bersih dan siap di isi air bersih pula bila perlu bawa ember kalau kuat angkatnya sih,,, insya Allah airnya sehat
Terima kasih @jokobkl2621🙏
KH.BUYA SAKUR SALAH TOKOH MENCERDASKAN UMAT.
BERLOGIKA .AKAL SEHAT.
BUKAN PEMBOHONGAN PEMBODOHAN YG DI AJARKAN.
SALAM CERDAS WARAS.
Terima kasih @suyonopak9852👍🙏
Pengetahuanmu masih sekedar syareat,, hati2 dalam mencerna hakikat
Bukan mencerdaskan umat tapi pembodohan publik,coba teliti ceramah sebelumnya bahkan byk menghujat nabi,seperti ini ulama yg dibanggakan
@@tijengae6792 Terima kasih🙏Semakin yakin bahwa Islam adalah agama yang benar
@@VivoY-ud2qj Terima kasih🙏Saya semakin yakin kalau Islam agama yang benar👍
Siip
@rajahrajah2932 Terima kasih🙏
Tidak ada yg bisa menyentuh Lauh Mahfuds sbg sumber kitab Al Quran kecuali orang2 yg SUCI seperti para Nabi dan Rasul.
Wallahu a'lamu
Masya Allah,,, betul sekali terima kasih @DermawanIndra👍🙏
Membahas masalah berwudhu apakah setelah berwudhu sudah bisa kita anggap sdh suci terus kita sdh paham belum apa itu wudhu conto nya Kalau kita mau melaksanakan sholat berwudhu bekumr kumur 3x cuci muka 3x cuci tangan 3x cuci kuping 3x cuci kaki x3 sdh tahu belum maksut nya apa? Yg ini yg kita harus pahami jgn membahas wudhu tapi maksut nya tdk paham
Betul👍Itu lebih mendetail dan luas makna wudhu yang sesungguhnya, Terima kasih @atokmamad9841🙏
Wudu itu sama dengan qisos cuci mulut i ucapkan yg baik baik ajah cuci muka ceriah menyenangkan cuci tangan yg tadinya kikir jadi seneng memberi kepada sesama dll
Masya Allah❤❤❤pemahaman yang luas tentang wudhu terima kasih ilmunya @batagorcuy2493 semoga bermanfaat🙏
Pertama kali liat kajian Buya.. Saya sadar bahwa Buya ulama cerdas
Alhamdulillah, semoga ilmunya berkah dan menjadi pahala jariyah buat beliau, terima kasih🙏
Bukan exception tapi situasional... Dan semua hukum sifatnya situasional...
@taligocy Jadi tergantung setiap pribadi dalam menafsirkan setiap situasi tersebut termasuk mengekspresikannya atau bertindaknya sesuaikah dengan keadaan yang ada, bisa diterima atau tidak dengan hati dan pikiran terutama hukum sosial karena kita sebagai makhluk sosial🙏
Menurut sejarahnya Nabi Saw pernah berdagang ke negeri syam membawa dagangan Siti Khadijah berupa kain yang dijadikan pakaian. Jadi waktu itu orang sdh berpakaian dari kain tidak benar menggunakan pakaian dari kulit kambing. Bahkan sejak Nabi Isa As saja beliau berpakaian dari kain bukan dari kulit kambing.
Kain pada jaman itu saya juga meyakini sudah ada dan peradaban pasti sudah modern jika di bandingkan dengan masa sebelumnya namun mungkin inovasi untuk menciptakan celana dalam masih belum ada jadi masyarakat pada jaman itu kemungkinan besar mereka masih belum menggunakan celana dalam seperti yang ada saat ini dan untuk mengatasi haidnya para wanita jaman itu pasti ada cara tersendiri dan saya tidak tahu caranya bagaimana detailnya karena hal ini bersifat sangat privasi sekali
Pakaian mereka juga dari kain bukan dari kulit kambing atau onta karena masa itu sudah berubah jauh ke depan beda saat jaman prasejarah dan saya rasa pemakaian kain atau kulit itu sesuai dengan keinginan atau selera setiap orang pada jaman itu hingga saat ini
Buktinya kerajaan Majapahit yang ada sekitar tahun 1293 oleh Raden Wijaya dan mencapai puncak kejayaannya sekitar tahun 1350 an dengan rajanya Hayam wuruk mereka masih menggunakan daun lontar untuk menulis dan kalau kita lebih jeli lagi saat ini saja saudara kita yang ada di Merauke menggunakan koteka dan bahan alami lain yang di ambil dari alam sekitar langsung sama dengan saudara kita yang ada di Kalimantan suku dayak
Jadi saya rasa pemakaian kain dan kulit itu sesuai selera, seiring perkembangan jaman muncullah inovasi inovasi baru yang menciptakan produk baru untuk kebutuhan manusia
Saya rasa seperti itu🙏
@@KatonsDaily masuk akal juga ya👍
perbedaan isi otak yg sdh dibuka hijab versus yg isinya hafalan, Filsafat di debat buku percetakan
Luar biasa👍Terima kasih @indiemusicsheila5018
😃
pak qosim ini CUMA mengandalkan syariad,, KH buya syakur ini bukan orang sembarangan,, 🙏
Semoga pada akhirnya ustadz Qosim paham dan mengerti juga apa yang disampaikan beliau Buya Syakur Yasin, Terima kasih @Purwanto-ic7ig👍👍🙏
Takut mengkhianati pikiran sendiri ya silahkan sendiri aja... jangan ngajak2 orang lain, kalau salah malah menyesatkan orang lain. Sudah jelas ada petunjuk Al Quran, Hadist dan penjelasan ulama' - ulama' mu'tabar koq malah pakai pikiran sendiri. Kalau mau terjun ke neraka sendiri aja pak kyai JANGAN BAWA ORANG2 LAIN IKUT KE NERAKA
Sepertinya Anda sudah yakin betul kalau pak kyai yang Anda maksud pasti masuk neraka,,, Wow😊dan Anda pasti masuk surga begitu ya,,, Luar biasa
Lebih baik kita belajar bersama saja temukan kebenaran yang sesungguhnya mumpung kita masih diberikan kesempatan oleh Allah SWT,,, kan kita sama sama punya otak pikiran dan hati nurani luhur bekal dari Allah, Buya Syakur hanyalah manusia biasa yang berminat untuk mengabdi pada Allah SWT saja bekerja pada Tuhan saja berdasarkan pengetahuan yang beliau miliki
Gak ada menyangkut SURGA dan NERAKA sama sekali itu hak mutlak Allah bukan Buya Syakur Yasin atau Anda, saya atau manusia siapapun
Yg bertanya itu tidak menyimak Buya yah..kan sudah di jelaskan..coba buka wawasan pikiran nya belajar lagi.level nya beda ..tapi saya yg awam sangat menyimak dan memahami Ceramah Buya (Alam)
Mohon dimaafkan bang,,, kadar kemampuan setiap orang berbeda beda dalam menangkap informasi dari orang lain apalagi memahami lebih jauh kedepan🙏Semoga beliau di berikan kemudahan dalam pemahaman apa yg di sampaikan Buya Syakur Yasin
Yang benar cara menghormati alquran adalah membaca tau arti dan pesan di dalamnya dan diamalkan dalam perbuatan bukan hanya dibaca sampai hafal percuma saja
Benar, itu benar sekali dan saya setuju, tetapi setidaknya kita tahu dan memaklumi bahwa kemampuan setiap individu berbeda beda jadi seberapa mampu mereka belajar alquran,, belum lagi ada tahap tahapnya mulai membaca Alif, Ba, Ta,,, Dst sampai bisa membaca lancar
Dan selanjutnya menghafal dan puncaknya memahami maksudnya dan mengamalkan dalam kehidupan kita sehari hari, semoga kita mampu untuk mempelajarinya dengan baik🙏meskipun dengan terbata bata karena Allah SWT melihat hati bukan materi.
@@AndiIka-gd7lg
Betul sekali, jangan sampai seperti orang baca mantera sihir, apa yang dibaca, ia sendiri tidak tau artinya.
Buya lebih bisa dikuti dibanding penanya. Penanya salah tempat nanyanya jadi kesannya mau cari panggung. Jadi malu sendiri debat Buya.
Betul👍kira kira seperti itu, doa kita semoga penanya lama lama paham atas apa yang di sampaikan Buya Syakur Yasin artinya dia mau terus belajar sehingga bisa menemukan titik temu antara maksudnya dengan Buya Syakur, Terima kasih @bustanulimanrn8375
Buya untuk menghargai karena itu firman alloh yg mulia alangkah baiknya wudhu dulu kan lebih mulia buya kenapa harus diprotes kan lebih baik wudhu.....buya
Iya betul👍👍lebih baik wudhu, Anda sama dengan Buya berarti. Namun logikanya setelah kita berwudhu ada jeda waktu sesaat sebelum kita memegang mushaf Alqur'an, nah waktu inilah yang menjadi persoalan, ketika hati kita tidak menyatakan batal maka ya lanjutkan saja pegang mushaf tetapi jika karena sesuatu dan hati berkata batal maka sebaiknya berwudhu kembali atau bersuci, begitu @suyonoyono5671
terlalu banyak kata kata nya yang bertentangan dengan tokoh tokoh Ulama terdahulu maka saya sedikit pun tidak percaya
Al Baqarah ayat 1,2 & 3
Al qur'an (kitab Allah ) berrti Gaib
Dalilnya didalam rukun iman (percaya kepada kitab² Allah)
Artinya Al qur'an /kitab Allah itu gaib dan tersimpan di lauf mahfus
Allah yg membuatnya Allah juga yg menjaganya
bisa disentuh kecuali jiwa yang suci
Sementara Al Qur'an yg nyata ( mushab Al qur'an)
Manusia yg mencetaknya manusia pula yg menjaganya
Bisa disentuh siapa saja tapi gunakanlah Adab
Masya Allah❤❤❤betul sekali, terima kasih @achmadyani3504
Kadang bingung n gk masuk akal knp mengingat allah mesti harus wudu dulu
Gak harus, semua kembali pada pelakunya tetapi kalau ada yang terbaik lalu kenapa harus pilih yang baik? Kira kira seperti itu🙏manusia bebas melakukan apa saja tapi ketahuilah bahwa apa yang kita lakukan pasti ada balasannya
Wudhu makna hakekat nya membersihkan diri,melepaskan diri...diri2 yg ilusi yg bkn Diri di sirna kan....berpisah dwri diri yg palsu.itulah wudhu.karena apa ? Karena akan shalat? Apa hakekat shalat!? Ialah bersatu bertemu dg Diri sejati dg Tuhan semakin alam.tidak akan bisa bertemu< shalat> klo tidak berpisah dg diri yg ilusi < wudhu >
@@HeraNoordianti Sepakat👍Terima kasih🙏
YA ALLAH PAHAMKAN AKU SEBAB SEMUA NAMANYA CUMA CIPTAANMU
@ranimaharrani7320 Membaca tulisan Anda,,, "ANDA SUDAH PAHAM" Insya Allah❤❤
Di menit 9:17 parah banget host-nya bilang "saya kira ga perlu berpendapat" 😂
*HOSTNYA JUGA NDAK ADA ETIKA, SELALU MEMOTONG BUYA SAAT MAU BICARA*
Tapi langsung di bantah oleh Buya dan memperbolehkan ustadz Qosim untuk menyampaikan apa yang menjadi keinginannya, Buya tidak ingin menjadi polemik terjadi kesalahpahaman setelah kajian tersebut selesai dan menjadi perbincangan negatif berkepanjangan saat Buya pulang nanti
Setiap orang tidak ada yang sempurna, saling melengkapi dan mengisi kekosongan dengan pelajaran yang baik jauh lebih bijaksana daripada mempertahankan ego sendiri yang belum tentu kebenaranya, apalagi menyalahkan dan menyesatkan orang lain, yang jelas kesempurnaan hanya milik Allah SWT, begitu saya rasa @@teresafebri23
Kita semua tidak bisa mengatur suasana bahkan suatu forum yang jelas jelas sudah direncanakan sekalipun, saling mengerti dan memahami memaklumi dan ambil pelajaran berharganya saya rasa itu lebih baik daripada melontarkan kekurangan orang lain, saya tidak membela host tapi hanya menambahkan alangkah harmonisnya ketika kita saling mengisi dan mendukung dalam hal yang positif, saya rasa begitu@PENDUKUNG_ISR4EL_PSIKOPAT
Kosim Beda kelas mas kosim.
Buaya Sakur tingkat tinggi dan cerdas
Astaufirllahaladzim,,, Segala sesuatu itu ada alasannya dan alangkah tidak eloknya kalau hanya ikut ikutan atau hanya menuruti hawa nafsunya saja atau malas dalam berlogika dan merasakan kehendakNya
@@KatonsDaily Mungkin dia salah ketik aja bang🙏
Saya punya pendapat bahwa lebih baik berwudhu dulu/suci baru menyentuh Al kur'an karena alkuran suci /
Betul,, saya setuju sekali tetapi situasi dan kondisi juga harus di perhatikan agar tidak mempengaruhi keabsahan wudhu kita yang telah kita lakukan
klo nonton full nya pasti faham
@@deeawesome3426 Iya betul, kalau kita nontonnya full pasti paham
Al fatiha buat buya .Aamin
Aku keyakinan.i klo belio makom ny tinggi dan belio sosok wali
Iya benar,,, saya juga berpikir seperti itu, tapi kini saya merasa kehilangan beliau, semoga kebaikan dan keselamatan selalu menyertai beliau🙏Terima kasih @anaofficialkendal6383
Kalau ada PERNYATAAN bahwa Nabi Muhammad TIDAK bisa MENULIS dan MEMBACA itu atas dasar (katanya) KESENGAJAAN (oleh siapa ?) untuk MENJAGA Kemurniannya ....... supaya TIDAK ada yang menyangka bahwa QUR'AN itu KARANGAN/REKAYASA Nabi Muhammad .......
Tapi ....... Ma'af andai (saya) BERPIKIR secara REALISTIS ....... atas pertimbangan SITUASI dan KONDISI yang ADA ...... yang saya DENGAR (dari CERITA) tentan jaman JAHILIYAH ... jaman BODOH ... jaman SIAPA KUAT DIA YANG MENANG ... jaman BELUM ada saling MENGHARGAI antar SESAMA dan jaman lain2 ... lain2 dan lain2 ......
(Sebagai ILUSTRASI) ...... Ayah saya (jelas) SEKOLAH ........
Kakek (diragukan) sekolah apa TIDAK/bisa BACA TULIS apa TIDAK ??? .....
(kalau) Uyut (ayah/ibu kakek dan nenek) yakin TIDAK bisa TULIS dan BACA ....... berhubung SITUASINYA (belum ada SEKOLAH) ........
Yang kalaupun ada (sekolah) masih JARANG sekali .... yang (katanya) HANYA orang2 tertentu saja yang BISA Sekolah ....... (itu dalam jeda waktu +/_ 200 tahunan dari sekarang) ......
Jadi ...... atas dasar PERTIMBANGAN tersebut (situasi dan kondisinya) ...... sangatlah WAJAR/bukan REKAYASA (dengan tujuan ada MAKSUD tertentu) ..... andai Nabi Muhammad TIDAK bisa TULIS dan BACA) ........
(lalu) ..... ada CERITA/DICERITAKAN bahwa QUR'AN itu DISUSUN setelah (katanya) (+/_ ) 200 tahun setelah Nabi Muhammad meninggal .......
(lalu) APA yang DISUSUN ??? .......
Atas dasar KENYATAAN yang ADA ....... (barangkali) ....... QUR'AN itu DISUSUN (ma'af) atas dasar dari CERITA yang DICERITAKAN lagi dan DICERITAKAN lagi dan ...... (mungkin) DICERITAKAN lagi ......
Untuk dan atas dasar itu (cerita TADI) saya punya PENDAPAT/KEYAKINAN bahwa AL QUR'AN itu TERBENTUK atas dasar .......
(masing2 punya PENDAPAT) ...
MA'AF andai TIDAK berkenan ..
Itu (hanyalah) merupakan PENDAPAT yang DIDASARI oleh NALAR ... IMAJINASI dan LOGIKA yang ada dalam PIKIRAN ......... (saya) .....
Salam AMALUNA AMALUKUM
Menurut pemahaman dan sepengetahuan saya, "Membaca" jaman dahulu itu beda pemahaman dari "Membaca" jaman sekarang, kalau "Membaca" yang di sampaikan malaikat kepada Nabi waktu itu maksudnya adalah Membaca kehidupan ini, lingkungan sekitar, dunia ini, alam semesta dan mengenalkan Tuhan Allah SWT kepada manusia yang ada di sekitarnya sebagai penciptanya bukan "Membaca" pada jaman kita yang ada kertas atau benda yang ada tulisannya terus di baca,,, tidak demikian, dan selanjutnya untuk melestarikan dan menjaga keutuhan dari Al Qur'an ini maka oleh Ustman bin Affan menyalinnya di lembaran lembaran kulit kayu, kulit hewan, batu dst... Seiring dengan perkembangan jaman jadilah Mushaf/Al Qur'an yang kita ketahui saat ini yang bisa kita pelajari dengan mudah
Dan harus kita ketahui bahwa orang suci pada jaman dahulu itu sedikit/sangat terbatas sehingga mereka {Masyarakat} untuk mengengenalnya lebih mudah beda dengan jaman sekarang yang manusianya sangat banyak bahkan sampai berkompetisi dalam sesuatu hal,,, hanya bedanya ya itu tadi kualitas keimanan kualitas ketaqwaan dari setiap manusia itu sendiri yang berbeda sehingga kedekatannya dengan Tuhan pun berbeda beda
Jadi Mushaf yang sampai saat ini ada itu awal mulanya di susun berdasarkan kumpulan kumpulan tulisan yang terlebih dahulu di tulis namun masih tercecer di mana mana, atas jasa Ustman bin Affan lah Mushaf itu terkumpul menjadi satu dan sesuai perkembangan jaman sampailah yang ada di tangan umat muslim kebanyakan saat ini jadi bukan berdasarkan "Katanya,, katanya,, dan katanya."
Sangat panjang sih,,, sebenarnya kalau kita uraikan di sini namun inti dari pembicaraan ini substansinya sama, kita berasal dari asal yang sama dan kembali nanti ke tempat yang sama, yang membedakan ya itu tadi kualitas iman dan taqwa kita yang tidak sama sehingga mendapatkan rasa yang berbeda beda baik saat ini di dunia maupun kelak nanti di akhirat.
Membaca Al Qur'an sunnah berwudhu tidak wajib...... adab membaca Al Qur'an bagi muslimin muslimat. Bagi kafirin yang ingin belajar Al Qur'an sebelum bersyahadat sah" saja membaca Al Qur'an tanpa whudu karena bukan mukallaf.
Terima kasih @ifankarthadi9325 Tapi seharusnya ada muslimin yang menuntun tentang syariatnya agar dia tahu etika dan adab dalam membaca Alqu'ran
jangan bilang waallahi,,coba berani ga bilang nya wallahu,,untuk bersumpah nya,,,??
Si ustad Kosim belum kelasnya buya Syakur.....level Kosim gak nyampe.... 🤭😁
Semoga Ustadz Kosim dikemudian hari paham apa yang di sampaikan Buya Syakur dan menghargai etika kehidupannya🙏
Betull😅
Memang betul klu bicara agama hrus ada dalinya jnga semau akal sendiri.
@@wandaeki5691 Terima kasih, setidaknya Allah memberikan kita bekal Akal pikiran dan Hati nurani yang luhur yang suci yang bersih
KITAB ...... adalah buku BESAR/TEBAL ........
(MA'AF) ....... Menurutku KITAB SUCI Alqur'an adalah Buku BESAR dan TEBAL yang (konon katanya) berisikan (catatan) WAHYU dari Tuhan sang Pencipta Allah swt. ...... yang merupakan PETUNJUK (bagi orang Islam) tentang bagaimana (cara) HIDUP yang BENAR (dengan tujuan) agar SELAMAT di (kehidupan) DUNIA begitupun di (kehidupan) AHERAT .......
MA'AF andai TIDAK berkenan ..
Sedangkan AL QUR'AN itu sendiri adalah (merupakan) salah satu bentuk CERITA dalam DINAMIKA Perjuangan (suatu) Agama ,(Islam) ......
Sepengetahuan saya Al Qur'an itu tidak bisa dilihat dengan mata telanjang namun hanya bisa dirasakan saja dengan hati yang jernih, ciptaan Allah yang satu ini adalah penuntun atau petunjuk bagi semua umat manusia {Bukan hanya Muslim saja} yang di turunkan melalui Nabi Muhammad SAW jadi umat lain pun juga boleh mempelajarinya
Jadi Al Qur'an itu di tuangkan ke dalam kertas yang bertumpuk namanya Mushaf agar lebih mudah mempelajarinya, yang umumnya orang menyebutnya Al Qur'an ya gak papalah hanya sebutan saja yang jelas begitulah adanya
Dan isi dari Al Qur'an itu kebanyakan adalah sejarah dari umat manusia jaman dahulu agar kita bisa mempelajarinya untuk bekal di kemudian hari dimasa mendatang
Lebih jauh lagi bumi dan isinya adalah Al Qur'an, langit dan isinya adalah Al Qur'an kehidupan dan kematian adalah Al Qur'an bahkan tubuh kita ini juga Al Qur'an
Maka wajarlah bahwa Dia Allah SWT menyatakan bahwa "Aku Tidak Menciptakan Jin dan Manusia, kecuali Hanya untuk Beribadah KepadaKu."
🙏🙏
Dapat ilmu lg ya...
Alhamdulillah,,,
Sebuah diskusi itu bagus... tapi judulunya kurang sreg karene ada *akhirnya malu sendiri*
Perbedaan pendapat fikih tidak ada yang memalukan,,, Maaf..
Terima kasih koreksinya @cakmuhaimin66Muhaimin Saya rasa cara pandang dan kapasitas penerimaan reaksi dari suatu aksi informasi seseorang kepada orang lain berbeda beda, semoga bermanfaat dan kita bisa mengambil hikmah dari peristiwa ini🙏
@@KatonsDaily Sami2 mas.. terus berkarya untuk ilmu.. insyaallah semua memiliki nilai manfaat.
@@cakmuhaimin66Muhaimin Aamiin terima kasih bapak🙏
Link aslinya mohon disertakan ....
Sudah pak
Sahabat nabi saw selalu berwudhu, pegang mushaf harus berwudhu
@IfrairsyamNiken123-p3I Mungkin hanya masalah waktu dan durasinya sehingga muncul banyak penafsiran terhadap mushaf, kita semakin jauh meninggalkan era Rasullah dan populasi manusia semakin bertambah, jelas,,, pemikirannya pun pasti berbeda beda
Harapan saya semoga kebenaran tetaplah benar dan kesalahan tetaplah salah, untung ada Al Adl,,,, Dia Yang Maha Adil Allah SWT melalui Rasulnya
Saya walau haid tetap baca alquran insyaallah
@@KatonsDaily klu pemikiran berbeda kembalikan ke sunnah nabi saw, pasti tdk berbeda.
@@nininglaela7488 Alhamdulillah, dengan tetap tidak mengurangi penghormatan terhadap Alqur'an🙏
@@IfrairsyamNiken123-p3l BetulMasalahnya saat ini kenyataanya jumlah manusia milyaran di dunia ini dan kita tidak bisa memerintahkan atau menyuruh setiap orang untuk menjalankan sunnah Nabi Muhammad SAW kecuali atas kehendakNya
Makanya setidaknya kita sudah di bekali Akal pikiran dan Hati nurani yang luhur demi menjalankan etika kemanusiaan mulai sejak awal ada manusia sampai detik ini manusia ada🙏
Di zaman Nabi blm ada musab al Qur an kyaii
Betul di Zaman Nabi belum ada mushaf Alqur'an seperti saat ini, tapi di sini substansinya inti pembahasannya adalah bagaimana kita menghormati Alqur'an, menghargai Alqur'an beradab dan beretika pada Alqur'an secara detail semampu dan sebisa kita yang pengaplikasiannya pada Mushaf Alqur'an, begitu @expresi274
Jadi gini aja...kita ambil wudhu trs PRT kita ada masalah kentut Mulu(apa lgi usi lanjut) begitu juga kita mau hrs suci...
Iya,,, kita sebaiknya harus bersuci, bila perlu kalau bisa jangan pernah batal kesucian kita selamanya @IbelSaman
Berarti hafidl alquran itu tidak boleh berak dan kencing. Karena didalam otaknya telah tersimpan penuh ayat-ayat AlQuran yang telah dihafalnya.
Bukankah berak dan kencing adalah ibadah,,, tetapi yang menjadi titik sentral disini adalah "waktu" atau saat akan,,, artinya saat akan memegang mushaf yang berisi kalam Allah di sini titik kesadaran kita tentang "ADAB" karena bagaimanapun juga kita tidak bisa menjadi malaikat artinya tetap saja menjadi manusia yang kencing dan berak dan bukankah Iblis lebih berilmu dari pada manusia dan kelemahan Iblis adalah dari Adab yang kita manusia miliki {Saya berharap jangan sampai Iblis membaca tulisan ini kalau sampai tahu bisa jadi manusia yang beradab sekalipun adalah iblis} tetapi saya tetap percaya bahwa penentu dari segala ini adalah hati yang bersih agar bisa menghadap Ilahi Rabbi🙏
Ruet cramae ust syakur,
Tidak,,, kalau kamu gunakan akal pikiran dan hati nurani yang jernih dan tenang
Jangan d buat ruwet. Mungkin yg ruwet diri sendiri
𝑲𝒉𝒖𝒔𝒖𝒔𝒐𝒏 𝒊𝒍𝒂𝒂 𝑹𝒖𝒖𝒉𝒊 𝑩𝒖𝒚𝒂 𝑺𝒚𝒂𝒌𝒖𝒓 𝒀𝒂𝒂𝒔𝒊𝒏, 𝑺𝒚𝒂𝒊𝒖𝒍𝒊𝒍𝒍𝒂𝒉 𝑳𝒂𝒉𝒖𝒎𝒖𝒍 𝒇𝒂𝒕𝒉𝒊𝒉𝒂𝒉 🙏
Alhamdulillah,,, Aamiin ya Allah ya Rabb🙏🙏
Masya Allah Alhamdulillah❤
AJARAN SESAT LAMA KELAMAAN KALAU ATURAN INI DI PAKAI SEMABHYANG PUN TIDAK USAH PAKAI WUDHU NAUZU BILLAH
Belajarlah bijak dan cermati setiap kata katanya maka Anda tidak akan salah paham lagi, karena di antara aktivitas apapun itu ada jeda waktu yang akan di isi dengan aktivitas lain yang kita sadari maupun yang tidak kita sadari
Pertanyaanya,, apakah aktivitas tersebut berpengaruh pada wudhu kita atau tidak, jadi,,, cermati dulu aktivitas atau kegiatan apa yang kita lakukan, baik di sengaja maupun tidak di sengaja
Demikian bapak @Abdullah-tanjung🙏
Satu lagi, jangan terlalu cepat menilai seseorang, karena siapa tahu di balik itu semua ada makna yang tersembunyi yang kita tidak tahu karena maksud dari dalamnya hati setiap orang kita tidak tahu.
Ada orang bilang pegang Alquran tidak wudhu kok dikatakan sesat ...kamu kalo goblok gak usah komen...
Megang Alquran itu gak wudhu boleh..
Wudhu juga bagus
@@sumartoyowijaya8559 Betul👍Saya se7
Di papantes we eta mah, da mening mengikuti nu geus aya coretna moal jafi omong deui.
Maksudnya apa itu? Gunakan bahasa Indonesia yang benar
Terima kasih @ruqyahsyariyyahalmubarok5358
Ini juga ilmu, tapi ilmu yang patolannya cuma pikiran dan akal tanpa panduan, bahayanya bisa menjadi liar
Tontonlah videonya Buya Syakur Yasin keseluruhan jangan sepotong" agar tidak gagal paham yang pada akhirnya menimbulkan fitnah naudzubillah @liliskidayatulrosidah9293🙏
@@KatonsDaily iya sudah, ternyata ilmu ngambang, bukan untuk ditiru
@@liliskidayatulrosidah9293 Tidak ngambang teh,,, disini ada kejelian dan ketelitian dalam berkomunikasi
@@sekagading78 ya ikutin saja imam yang sudah lebih hebat lebih pintar lebih jeli, ketimbang ulama manapun jaman sekarang, ga usah diperdebatkan lagi, emang siapa dia atau kita dibanding imam ghojali, hanapi, dan imam besar lainnya, tinggal kita konsuekwen ikut imam mana semua bagus ko, jangan dimentahin lagi sama pemikiran baru, apa sekalian mau bikin perjanjian baru kaya kafir??? Kan jadi malah ga jelas
Syakur itu menimbulkan subhat dan keraguan trrhadap apa yg d ajarkan ulama salaf dahulu...pernyataaan nya betul tp seperti merubah keyakinan orang mnjafi keraguan keraguan ..
Pdhal jelas di katakan dlm alquran Tidak menyentuh nya kcuali hamba hamba yg bersuci...
Si syakur sndri mnjlaskan quran yg bisa d pegang yaitu mushaf..bs d pegang...bisa d sentuh...ya mushaf
Pengetahuanmu belum sampai pada pemikiran beliau, tidak ada keraguan dalam pemikiran buya syakur, beliau tegas dan jelas, kalau kamu belum melihat itu berarti pikiranmu belum sampai, saran saya belajar dulu baru menilai beliau
Jelas sekali kedangkalan pikiranmu, sekali lagi gak sampai pikiranmu pada pemikiran buya syakur, lebih baik belajar lagi daripada mencela dan menilai salah seseorang karena fatal akhibatnya
G ada dalilnya tong, intinya menghormati
betul, intinya menghormati dan menghargai siapapun dan apapun kebaikan milik Allah termasuk saat berinteraksi dengan sesama manusia apalagi ini kalam Allah, terima kasih@qwery85
Saya membaca tulisan Anda saja sebenarnya tidak kuat dan tidak tega tetapi rasa hati ingin mengomentari maka sepahit apapun saya harus mengomentari tulisan Anda,
Astaufirllah,,, kamu menyebut nama ulama Allah seperti itu sangat tidak mencerminkan seseorang yang beragama Islam atau bahkan Anda bukan Islam ya? Tidak ada etika sama sekali tidak menghormati orang lain apalagi itu tokoh ulama besar yang mempunyai pengikut, sangat tidak toleran, tidak menghargai orang lain sempit sekali pandangan Anda, tidak baik seperti itu kalau beda pendapat lebih baik sampaikan dengan baik baik kita berpikir bersama kita diskusi bersama harusnya seperti itu
Beliau itu tegas dalam menyampaikan ulasannya tentang ilmu agama Islam dengan pola yang paling sederhana dan mudah di pahami oleh siapapun, jika Anda melihat keraguan berarti Anda masih belum sampai pada pola pikir Buya Syakur Yasin, biasanya orang seperti Anda masih dalam taraf Syariat saja atau bahkan Khawarij naudzubillahimindzalik,,, Istiqfarlah saudara@yusufsulaeman1136🙏
Maka nya jika tidak suci membacanya akan tertun tim kejalan yg kotor.
Insya Allah,,, bismillah,,, Terima kasih @AhmadDaffi-kb2ss🙏Semoga bermanfaat
Jangan sok tahu.
Jok sok benar sendiri.
Jok benar suci sendiri.
Gunakan otakmu biar gak mudah digoblokin pendongeng2 arab
Terima kasih @hendihendi9015
Terima kasih @Dahneo1570
Heeheee alm sangat2 Cerdas.
Mungkin dg Makanan/gegaresan kata orang Betawi.
baru bisa faham...Contoh...
Antum bisa tunjukan/pegang itu COMBRO..GEMBLONG.dll bisa antum tunjuki gak bisakan...sdh pasti.itu terigu..itu gula merah..itu singkong..jadi mana yg disebut
Combro/Gemblong....
@exellchennel9764 😃😂😃Anda ketularan cerdas Buya Syakur, Salut👍❤❤
Ada benar ada salah
Harus pinter utk menapis!!
Byk bgt org2 awam tp sok pula
Belajar utk menapis lol
Memahami suatu uraian kata kata membutuhkan kebijaksanaan dan kesabaran yang tinggi apalagi dengan hal hal yang sensitif tentu saja dengan fakta yang ada sesuai kemampuan kita masing masing selain kejujuran itu sendiri, terima kasih @saritawiyandhie586🙏
Ini penjlsan yg trllu jauh, Sudah masyhur yg nmnya alquran itu adlh yg ada skrang , Alquran itu di sebut mushaf Ustmani,bikin bingung
Terima kasih @AlKahfiKahfi-s8r semoga lebih banyak orang paham apa yang dimaksudkan oleh Buya Syakur Yasin
Terlalu byk berimajenasi dgn pola pikir sndiri, tanpa menghiraukan pendpt para ulama' yg mujtahid, maka hasilnya bisa menyesatkan
Kalau tidak dengan pola pikir sendiri lantas apakah harus dengan pola pikir orang lain? lalu kapan kita bisa mandiri dengan perkembangan ilmu pengetahuan hingga saat ini kalau masih saja bergantung pada orang lain
Pendapat ulama memang di perlukan untuk memperkaya pengetahuan kita namun kebijaksanaan dalam menampung ilmu pengetahuan sangat di perlukan apalagi zaman modern saat ini kita harus sensitif, responsif dan rajin memfilter setiap informasi yang masuk dalam pikiran kita agar kita tidak terjebak dalam kesalahan yang fatal, cukup hati yang merasakan dan logis dengan akal pikiran
Saya rasa begitu @arumbuah9430🙏
Arus punya udu bro kalau kiayi abal2 ngatainya kga apa2 bahaya jangan diikuti kiyai Abal
Kalau bisa kita selamanya memang harus bersuci bro,,, apalagi mau sholat dan baca kitab suci,,, tapi kenyataanya jumlah manusia muslim di dunia ini sangat banyak otomatis pola pikirnya juga beragam dan kita tidak bisa memaksa orang untuk bersuci, bukankah hidup ini adalah pilihan, kalau ada yang terbaik kenapa kita harus pilih yang baik, kalau ada yang baik kenapa kita harus pilih yang buruk,,, Islam mempermudah bukan mempersulit dan setiap aktivitas atau perlakukan pasti ada balasanya
Justru dinegara sangat banyak orang yg merasa dirinya lah yg paling benar sehingga menganggap merekalah yg punya kapling surga
@yosepbahtiar2854 Belum tentu bang, sedalam hati seseorang kita tidak tahu, yang tahu persis adalah diri kita sendiri yang punya hati dan pikiran🙏
Saya sering baca Qur'an tanpa wudhu
Bapak pegang mushaf tidak? @sahmansmart
Baca alqkuran Tampa wudu ga pa2 kcuali baca Alquran sambil pegang Alquran tu harus whudu karna Alquran adalah kitab suci
@@Sunda69 Betul, sebaiknya berwudhu untuk menghormati Al qur'an
Yang ndebat buya , ini orang calon atau sudah jadi khowarij.
Yang jelas mereka tidak maksimal menggunakan akal pikiran dan hati nurani yang tulus dalam menilai segala sesuatu, dalam hal ini Buya Syakur Yasin atau mereka terlalu pendek jangkauan pikiranya kurang luas wawasanya dan terlalu cepat memvonis orang apalagi yang bersifat negatif, semoga mereka segera di berikan hidayah dan dibukakan pintu hatinya oleh Allah SWT,,,
Terima kasih @mahfudmuh-x7f
Ini pujaan orang kristen..
Ceramahnya banyak digunakan utk menyerang muslim..
Bagi saya jika hanya mengikikis ke imanan saya anggap angin lalu..
Orang kristen dan orang islam adalah manusia begitu pula semua orang beragama di dunia ini bahkan yang tidak beragama sekalipun dan mereka semua sama sama memiliki pikiran dan hati karunia dari Allah SWT yang membedakan dengan makhluk lain
@@KatonsDaily Sip👍